LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR NOMOR 055 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRODUKSI DAN DISTRIBUSI SEMEN BEKU PADA BALAI INSEMINASI BUATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BALAI INSEMINASI BUATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Dasar Hukum : 1. Undang-Undang No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan; 2. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 08 Tahun 2008 tentang Pembentukan, SOTK Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan Prov. Kalimantan Selatan; 3. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 08 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Balai Inseminasi Buatan Prov. Kal-Sel; Keterkaitan : 1. SOP AV 2. SOP Teaser 3. SOP Bull 4. SOP Kolektor
Peringatan : SOP ini prosedur baku yang wajib dilaksanakan dalam proses Penampungan Semen dan jika tidak dilaksanakan akan mengakibatkan ketidak pastian, ketidak sinkronan, Kelambatan dan ketidak tepatan waktu dalam proses Penampungan Semen Segar
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Nama SOP
Penampungan Semen Segar
Kualifikasi Pelaksana : 1. Memiliki kewenangan untuk membuat dan menyetujui Kegiatan Penampungan Semen Segar 2. Memiliki kemampuan untuk mengarahkan antara Kegiatan Penampungan Semen Segar dengan tujuan organisasi 3. Memiliki Komitmen Tinggi dalam melaksanakan SOP dengan tepat sasaran dan tepat waktu.
Peralatan / Perlengkapan : 1. Label Nama 2. AV 3. Desinfektan 4. Kandang Jepit 5. Preputium Wash 6. Gunting 7. Form rekording Pencatatan Dan Pendataan : 1. Data penampungan semen segar 2. Dokumentasi kegiatan penampungan semen segar
No.
Pelaksana
Kegiatan
Kordinator Kandang
Petugas Kandang
Petugas Laboratorium
Mutu Baku Kolektor Semen
Kelengkapan
Waktu
Output
1
Melakukan koordinasi dan persiapan teknis penempungan semen kerbau dan sapi
Data pejantan, jadwal penampungan
15 menit
Petugas penampungan,jadwal penampungan, daftar pejantan yang siap ditampung
2
Mengidentifikasi pejantan dan menyiapkan kode pejantan
Pejantan, label nama
5-10 menit / pejantan
3
Menyiapkan AV : diisi dengan air hangat 40 – 50 C sebanyak lebih kurang 450-500 ml, dipompa sampai kosistensi tertentu,diolesi dengan vaselin pada 1/3 bagian atas diberi kode dan selongsong.
5 menit / AV
4
Mempersiapkan petugas penampungan semen (kolektor/handle)
5
Melakukan disinfektan area penampungan
Data pejantan ,AV, air hangat, vaselin, pompa, selongsong, tabung semen 7 cone AV yang siap untuk dipakai penampungan semen desinfektan, alat kebersihan
Data pejantan(nama, kode, data pre collection yang siap ditampung AV yang siap untuk dipakai penampungan semen
6
Mempersiapkan pembuatan larutan pencuci dan desinfektan
7
o
15 menit
Kesiapan petugas kolektor & handle
25 menit
Kesiapan area penampungan untuk dilakukan penampungan
Larutan pencuci dan desinfektan
15 menit
Desinfektan yang siap untuk digunakan
Mengambil pejantan dari kandang
Pejantan, kolektor ,handle
5-10menit
Pejantan siap untuk ditampung semennya sesuai dengan jadwal dan memo kesehatan
8
Mengikat pejantan dan teaser atau dummy cow/mobile dummy cow diruang tunggu dan kandang jepit
Pejantan, teaser & kandang jepit
5-10 menit
Pejantan yang siap untuk ditampung semennya
9
Melakukan pemotongan rambut dan pencucian daerah alat kelamin dan preputium
25 menit / pejantan
Pejantan dalam kondisi bersih saat dilakukan penampungan
10
Melakukan penampungan semen
Pejantan, preputium washing machine, gunting, NaCl fisiologis / larutan desinfektan Pejantan, AV, kolektor, petugas handle
10 -15 menit /pejantan
Semen segar hasil penampungan
11
Melakukan pencatatan seluruh data performance pejantan saat penampungan dan hasil penampungan
Semen Segar, Petugas rekording, form rekording
3 menit / bull
Data rekording penampungan semen
12
Melakukan pengantaran semen hasil penampungan berupa produk semen segar
Semen segar,kain hitam, selongsong, semen
3 menit / semen
Semen segar siap uji
Keterangan
Terkait SOP sterilisasi
Terkait SOP personil penampungan
Koordinasi dengan staf pemeliharaan
Tergantung bulu dan karakter pejantan
GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, ttd H. RUDY ARIFIN
LAMPIRAN II PERATURAN GUBERNUR NOMOR 055 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRODUKSI DAN DISTRIBUSI SEMEN BEKU PADA BALAI INSEMINASI BUATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BALAI INSEMINASI BUATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Dasar Hukum : 1. 2.
3.
Undang-Undang No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan; Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 08 Tahun 2008 tentang Pembentukan, SOTK Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan Prov. Kalimantan Selatan; Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 08 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Balai Inseminasi Buatan Prov. Kal-Sel;
Keterkaitan : 1. SOP Pengenceran 2. SOP Pengemasan 3. SOP Pendinginan 4. SOP Pembekuan ( Prepreezing & Freezing)
Peringatan : SOP ini prosedur baku yang wajib dilaksanakan dalam proses Prosessing Semen dan jika tidak dilaksanakan akan mengakibatkan ketidak pastian, ketidak sinkronandan ketidak tepatanwaktu dalam proses Prosessing Semen
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Nama SOP
Prosessing Semen Beku
Kualifikasi Pelaksana : 1. Memiliki kewenangan untuk membuat dan menyetujui Kegiatan Prosesing Semen 2. Memiliki kemampuan untuk mengarahkan antara Kegiatan Prosesing Semen dengan tujuan organisasi 3. Memiliki Komitmen Tinggi dalam melaksanakan SOP dengan tepat sasaran dan tepat waktu.
Peralatan / Perlengkapan : 1. Cold top 2. Fillinf sealing machine 3. Container 4. Alat pemeriksaan BF 5. Straw 6. Rack straw 7. N2 Cair 8. Goblet 9. Buku pencatatan 10. Objek dan cover glass Pencatatan Dan Pendataan :
No.
Kegiatan
Pelaksana Petugas Prosessing
Petugas Pengujian
Mutu Baku Petugas Rekording
Kelengkapan
Waktu
Output
Keterangan
1
Mempersiapkan peralatan prosesing yang akan digunakan
Cold top,filling sealing machine dan container prosesing
30 menit
Peralatan yang siap digunakan
Terkait dengaan SOP sterilisasi
2
Melakukan pengenceran semen sesuai perhitungan pada suhu yang sesuai
Bahan pengencer, semen
30 menit
Semen yang sudah diencerkan
3
Melakukan pemeriksaan motilitas sebelum dibekukan before freezing (BF)
Semen, Alat pemeriksaan BF: mikroskop,ose
15 menit
Semen hasil pengujian BF yang memenuhi standar
4
Filling sealing straw sesuai dengan semen pejantan
Filling sealing machine, straw,semen, cold top
60 menit
Terkait SOP printing straw dan Filling sealing machine
5
Mengatur straw pada rack dengan mengunakan distributed block
Rack straw,straw cold top
30 menit
Semen yang sudah dicetak sesuai dengan pejantan, kode bull, kode batch, bangsa Produk semen yang siap untuk dibekukan
6
Prefreezing straw di atas N2 cair
N2 cair,container,straw
9 menit
Produk semen yang siap untuk dibekukan
Ketinggian N2 cair 2 cm dibawah saringan container prosesing
7
Memasukan straw per bull pada goblet sesuai jumlah produksi dan Membekukan dalam container berisi N2 Cair
Goblet, N2 cair,countainer
30 menit
Produk semen beku
8
Melakukan pencatatan kerusakan dan ketidaksesuaian straw selama proses serta mencatat jumlah produksi
Buku pencatatan,straw
15 menit
Adanya Kontroling terhadap jumlaah produk semen beku
9
Melakukan pengujian motilitas straw setelah thawing (PTM) dan dilakukan pencatatan
30 menit
10
Menyimpan Produk semen beku
Mikroskop,slide warmer,obyek dan cover glass, container dan semen beku Data hasil produksi yang sudah memenuhi standar
Produk semen beku yang siap untuk dipasarkan yang sudah memenuhi standar Memo hasil produksi yang sudah diparaf oleh coordinator prosesing
SOP pengencerean dan pembuatan pengencer Mengafkir semen dengan motilitas yang kurang dari 55 %
Dilakukan pencatatan dibuku produksi Menyerahkan memo hasil produksi kekasi produksi dan distribusi
GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, ttd H. RUDY ARIFIN
LAMPIRAN III PERATURAN GUBERNUR NOMOR 055 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRODUKSI DAN DISTRIBUSI SEMEN BEKU PADA BALAI INSEMINASI BUATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BALAI INSEMINASI BUATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Dasar Hukum : 1. Undang-Undang No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan; 2. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 08 Tahun 2008 tentang Pembentukan, SOTK Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan Prov. Kalimantan Selatan; 3. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 08 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Balai Inseminasi Buatan Prov. Kal-Sel;
Keterkaitan : 1. SOP Penampungan Semen Segar 2. SOP Prosessing Semen Beku
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Nama SOP
Proses Penjualan Semen Beku
Kualifikasi Pelaksana : 1. Memahami dengan baik kegiatan yang harus dilakukan dalam menunjang tugas 2. Memiliki pemahaman tentang Prosedur Pemeriksaan Semen Beku 3. Memiliki ketelitian dan kualifikasi teknis 4. Memiliki Komitmen Tinggi dalam melaksanakan SOP dengan tepat sasaran dan tepat waktu.
Peralatan / Perlengkapan : 1. Form Isian 2. Laboratorium 3. Seperangkat komputer yang dilengkapi aplikasi office (word dan excell) dan sejenisnya Peringatan : Pencatatan Dan Pendataan : SOP ini prosedur baku yang wajib dilaksanakan dalam proses Proses Buku agenda dokumen dan arsip Penjualan Semen Beku dan jika tidak dilaksanakan akan mengakibatkan ketidak pastian, ketidak sinkronandan ketidak tepatanwaktu dalam proses Proses Penjualan Semen Beku
Pelaksana No.
Kegiatan
1
Mempelajari surat permohoan pesanan kebutuhan semen beku
2
Mengecek stok semen beku sesuai pesanan, bila tidak sesuai kembali ke Kepala Balai Memeriksa kualitas semen beku
3
4
Ka. Balai
Kasi
Staf Produksi
Mutu Baku
Pembeli
Bendahara Penerima
Kelengkapan
Waktu
Ket
Output
Surat Permohonan pesanan kebutuhan semen beku Data ketersediaan Semen beku
30 menit
Berkas Permohonan
30 menit
Berkas Ketersediaan semen beku
Semen beku
2 Jam
Hasil pemeriksaan lab
Surat Jawaban Hasil Pemeriksaan lab
1 Jam
Surat jawaban tentang ketersediaan semen beku dan sarana pendukungnya (container dan N2 cair) Semen beku, Container, N2 cair
30 menit
5
Dilakukan interprestasi terhadap hasil pemeriksaan laboratorium dan diambil keputusan selanjutnya Menyampaikan surat balasan
6
Menyiapkan semen beku
7
Membuat dokumen Berita Acara Serah Terima Barang
Draf Berita Acara Serah Terima Barang
30 menit
8
Mengirim semen beku dan draf Berita Acara Serah Terima Barang
Straw semen beku, Container, N2 cair
1 hari
9
Menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang
Draf Berita Acara Serah Terima Barang
30 menit
10
Membayar
Kwitansi
1 hari
2 Jam
Semen beku sesuai jumlah dan jenis yg di simpan dalam container berisi N2 cair Dokumen Berita Acara Serah Terima Barang
Dokumen Berita Acara Serah Terima Barang yang sudah bertanda tangan Kwitansi/Bukti Transfer ke Rekening bendahara penerima
Petugas menyiapkan semen beku dan sarana pendukung sesuai dengan jumlah dan jenis yg dipesanan
Pengiriman langsung ke alamat pembeli atau melalui biro jasa pengiriman barang Pembeli melakukan pengecekan dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang Membayar secara langsung atau melalui transfer ke rekening bendahara
GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, ttd H. RUDY ARIFIN