BAfFAN DAN METODE
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di lapang dan taboratorium yang dimulai pada bulan Agtistus 200 1 sampai dengan bulan November 2003. Percobaan pendabuluan
dilakukan di hbordtorium Kimia Fisik dan Lingkungan, Depmernen Kimia Fa-
kultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPB. Perwbaan pembuatan gas
bio dan penerapan pemanfaatan limbah gss bio dilaksadcan di Desa Jabon Mekar, Parung, Bogor. Analisis laboratorium dilrrkuhn di Laboratorium Ling-
kungan, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup IPB; Laboratorium Kimia, Pusat Penclitian Tanah dan Agroklimat, Bogor; dm Laboratorium Bakteriologi, Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Bahan dan Alat Bahan-bahan yang d i g u n h n dalam percobam ini adalah limbah padat naia de coco, kotoran sapi, dm benih selada. Kotoran sapi digunakan karena mudah
didapat, walaupun C/N kotoran sapi adalah 15,14. Alat-alat yang digunakan adalah unit pencerna anaerobik yang terbuat dari drum (Gambar 41, pH meter, neraca,
alat pengering (oven), polibag, bak p m i a n , dan peralatan pengukuran di lapang. Lokasi Pengambilan Contoh
Limbah padat mia de coco berasal dari industri kecil naia de coco di Pesantren Pertanian Darul Fallah, Ciampea, Bogor clan kotoran sapi yang digunakan rnerupakan contoh segar (belum mengalami proses). bkasi pengambilan wntoh kotoran sapi adalah peternakan sapi perah di Desa Cibetelcng Udik, Parung, Bogor.
Rrmncsrngan Percobaan Produksi Gas Bio
Pada percobaan ini dicoba bahan isian dalam empat taraf, yaitu : 75% Iimbah padat nab de coco + 25% kotoran sapi (TI), 50% limbah padat m#utie coco t- 50%
kotoran sapi (T2),25% limbah padat na& de coco + 75% kotoran sapi
(T3), dm 100% kotoran =pi (T4). Untuk mengolah data digunakan Rsncangan
Acak Lengkap dengan tiga ulangan.
Model rancangan yang digunakan sebagai berikut (Steel dm Torrie, 199 1) :
Yi=p.. +
Ti-
Keterangan : Yij
+
=
Eij
parameter yang diukur, hasil pengamtan pada bahan isian
ke-i dm ulangan ke-j p.. = rataan umum
s.
=
~ i j =
pengaruh perlakuan isian bahan ke-i
i = 1, 2,3, 4
galat percobaan
Pemanfaatan Limbah Gas Bio untuk Pupuk Organik
Untuk mengolahdata pada percobaan pemanfaatan limbah gas bio untuk pu-
puk organik digunakan Rancangan Acak Kelompok satu faktor dengsn tiga ulangan yang terdiri atas tigabelas perlalcuan selang waktu pemberian pupuk, yaitu :
TOSO
=
Tanpa pupuk organik dalam media tanam
T l S1
=:
1 Mi seminggu penyiraman pupuk T 1 dalam media tanam
T1S2
=
2kalisemi1,ggupenyiramanpupukT1dalammediatwm
T 1S3
=
3 kali seminggu penyiraman pupuk T I dalam media tanam
T2S1
=
1 kali seminggu penyiraman pupuk T;!dalam media tanam
T2S2
=
2 kali seminggu penyiraman pupuk T2 dalarn media tanan1
T2S3
=
3 kali seminggu penyiraman pupuk T2 dalam media t
T3 S 1
=
1 kali seminggu penyiraman pupuk T3 dalam media tanam
T3S2
=
2 kali seminggu penyirman pupuk T3 d a r n media tanam
T3S3
=
3 kali seminggu penyiraman pupuk T3 dalam media ttlnam
T4SI
=
1 kali seminggu penyiraman pupuk T4 ddm media tanam
T4S2
=
2 kali seminggu penyiraman pupuk T4 ddan media tanan1
T4S3
= 3
m
kali seminggu penyiraman pupuk T4 dalam media tanam
Model rmcangan yang digunakan sebagai berikut (Steel dan 'Torrie, 1991) :
Yij = p.. +
a,+ p.j +
&ij
Keterangan : Y ij = parameter yang diukur, h i 1 pengarnatan pada pemupukan
ke-i dan u l a n p ke-j .
=
rataanumum
,
=
pengaruh perlakuan pemupukan ke-i
P.,
= pengaruh ulangan k e j
Eij
=
i = l,2,3,4
galat perwbaan
Diasumsikan data yang diperoleh menyebar normal dan saling bebas. Untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap peubah-peubah yang diamati dilakukan
a d i s i s ragam pada taraf lima persen dan untuk menguji signifikansi antar ratarata perlakuan dilanjutkan dengan uji wilayah berganda Duncan.
Pelaksanaan Percobaan
Pelaksanaan percobaan dilakukan mulai dari melakukan survai dan pengumpulan data pada industri kecit rzdo uk coco, panganan limbah padat oleh
46
industri kecil nala de coco, dm yemanfaatan limbah padat rmtu de coco sebagai penghasil gas bio dan pupuk organik cair pada tanaman selada.
Survai Xndustri Kecil Nata De Coco
Survai dan pengumpulan data dilakukan di berbagai industri kecil nata de coco yang tersebar di Kota dan Kabupaten Bogor untuk mengetahui mulai dari
proscs pembuatan nata de coco hingga proses penanganan limbah mta ak coca
Target survai yang dilakukan adalah pada industri kecil rsa& Ile coco, tetapi survai juga dilakukan pada industri menengah nafa de coco dengan tujuan untuk mem-
berikan informasi tambahan mengenai kondisi umum industri mta de coca di Kota dan Kabupaten Bogor.
Pernbuatan Gas Eio
Bahan baku pembuatan gas bio merupakan campuran limbah padat mia de coco dan kotoran sapi sesuai dengan perlakuan yang dibmikan (T 1, T2,
T3, dan
T4). Bahan baku diprljses dalam pencerna anaerobik selama 30 hari. Penambahan bahan baku sesuai dengan perlakuan yang diberikan dan dilakukan apabita api sudah dapat dinyalakan. Jumlah gas bio dan waktu yang dibutuhkan untuk
m e m a d 1 liter air sarnpai mendidih dicatat.
Persiapan Media Persemaian
Sebelum dilakukan penanaman, benih selada disemaikan terlebih dahulu. Benih tanaman selada disemaikan dalam bak persemaian hingga tanaman b m u r 14 hari. Media persemaian tanaman selada m e r u p b camputan t m h dan pupuk
kmdang dengan perbandingan 2 : 1.
Persiaprn Media Tanam
Media tanam yang digunakan adalah tanah latosol P a n g . Sebelum dimasukkan ke dalam polibag berwarna putih tanpa lubang, tanah dikeringkan dan kemudian diaydc. Tanah tersebut dimasukkan ke dalam tiap polibag sebanyak 1 kg.
Penanaman Tmaman Selada Penanaman tanaman selada dilakukan dengan memindahkan bibit dari bak
persemaian. Tanaman ditanam dalam polibag. Setiap polibag ditanam satu ta-
naman selada dan dipelihaa sampai panen. T-man
selada dipanen pada umur 6
minggu setelah tanam (MST). Perlakuan penyiraman dengan pupuk organik cair yang bcrasal dari limbah gas bio dilakukan sesuai dengan perlakuan (T1 S 1, T1 S2, TI S3, T2S1, T2S2,T2S3,T3S1, T3S2,T3S3,T4S1,T4S2,T4S3). Penyiraman
dengan pupuk organik dilakukan sebanyak 200 ml untuk setiap tanaman selada.
Untuk menghindari kekeringan pada tanaman dilakulian deagan penyiraman de-
ngan air biasa (sumur). PerIakuan tanpa penyiraman dengan pupuk organik yang berasal dari limbah gas bio (TOSO)dilakukan dengan cara memberikan pupuk an-
organik pada tanaman, yaitu pupuk NPK sebanyak 2 gram per tanaman pada wt tanam dan pemupukan berikutnya dilakukan 3 MST dengan pupuk urea sebanyak 1 gram pa tanaman.
Peu bah (Variabel) yang Dianalisis Pada percobaan tersebut dilakukan analisi s terhadap peubah-peubah pada
survai lapang industri kecil tlata de cam, produksi gas bio, kualitas limbah Qas bio, pertumbuhan dm produksi tanaman selada, analisis jaringan tanaman selada, analisis tanah, serta analisis finansial dan kelayakan investasi pembuataii gas bia dan budidaya tanaman selada organik.
48
Survai Lapang Pada Industri Kecil Nata De Cmo Melakukan survai pada industri-industri kecil nata & coco di Kota dan Kabupaien Bogor mengenai : (a) mpek usaha pengolahan atau produksi Cjumlah pe-
rusahaan, lokasi, tirrgkat produksi, jumlah pekeja,bahan baku produksi, peralatan produksii, nilai investasi usaha, biaya dan penerimaan); (b) aspek penanganan limbah Cjenis limbah dan besarnya limbah yang dihasilkan, biaya pengelwan untuk penanganaq limbah), dan (c) pernanfaatan Iimbah padat natu de coco.
Gas Bio
Peubah yang dianalisis adalah : (a) komposisi gas bio, (b) produksi gas bio
dilakukan setiap hari mulai dari h i pertama hingga hari ketiga puluh, (c) waktu yang diperiukan untuk mulai dihasilkannya gas bio, (d) rata-rata gas bio per hari yang dihasilkan dari tiap perlakuan, dan (e) jumlah gas bio yang dibutuhkan untuk
memasak 1 liter air hingga mendidih (100°C).
Pupuk Organik
Peubah yang dianalisis pada bahan baku dan limbah gas bio yang dimanfaatkan sebagai pupuk organik adalah : (a) pH, @) C-organik, (c) C M , (d) unsur
hara makro (N, P, K, Ca, Mg,dan S) dan mikro (Fe, Mn,Cu,Zn,dan S), dan (e) bakteri coliform. Pupuk organik yang dianalisis pada bahan baku dan pada lim-
bah gas bio.
Tanaman Selada
Peubah yang diamati adalah : (a) tinggi tanaman (diukur mulai dari permukaan tanah sarnpai ujung daun tertinggi) tiap minggu hingga panen, (b) jumlah
daun (semua daun yang telah rnekar sempurna) tiap minggu hingga panen, (c)
produksi (bobot segar), d m (d) kandungan unsur ham makro (N,P, K, Ca, Mg,
dan S) dan mikro (Fe, Mn, Cu,Zn,dan B) p& jaringan tamman.
Analisis Tnnah Peubah yang diamati : pH, C-organik, ham makro (N, P, K,Ca, Mg,dan S)
dan mikro (Fe, Mn, Cu,Zn, dan B), bass-basa dapat ditukar, Al-dd, H-dd, kapasitas tukar kation, kejenuhan basa, dan tekstur (pasir, debu, liat). Analisis dilaku-
kan pada tanah sebelurn dan sesudah mendapat perlakuan.
Analisis Finansial dan Kelayakan Investasi Peubah yang diukur adalah menghitung biaya produksi yang dikeluarkan
dalam pemanfaatannya yang meliputi : keuntungan yang diperoleh, Break Evenf Point, rasio
WC,rasio B/C,Net Present Value (NPV),Rasio Keuntungan dan
Biaya Bersih w e t Benefit Cost Ratio, NBCR), dan I'nfemal Rate of Retrrm
m).