DAFTAR PUSTAKA
Abizar, M dan Prijono, D. 2010. Kesesuaian Ekstrak Piper spp. (piperaceae) untuk Meningkatkan Toksisitas Ekstrak Tephrosia Vogelii terhadap Ulat Krop Kubis, Crocidolomia pavonana. Jurnal Hama Penyakit dan Tumbuhan Tropika. 10: 1-12. Agbabiaka, A.L., A.S. Amadi, M.O.G. Oyinloye, I.I. Adedokun, A.C. Ekeocha. 2011. Growth response of African catfish (Clarias gariepinus, Burchell 1822) to dried rumen digesta as a dietary supplement. Journal of Nutrition, 10(6): 564-567. Agustina, Z., F. Muntamah, B. Lusianti, Fajri, F. Maulana. 2010. Perbaikan kualitas daging ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) melalui manipulasi media pemeliharaan. Laporan Akhir Penelitian. Institut Pertanian Bogor, Bogor. 25 hal. Ahmadi, H., Iskandar., Kurniawati., N., 2012. Pemberian Probiotik Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Lele Sangkuriang (Clarias graprienus) Pada Pendederan II. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 3 (4) : 99-107 Anonim. 2006. Bahan Alternatif Pakan dari Hasil Samping Industri Pangan. Departemen kelautan dan perikanan Republik Indonesia : BBAT Jambi DITJEN Perikanan Budidaya. hal. 5-7. Arifin, Z. 2008. Beberapa Unsur Mineral Esensial Mikro dalam Sistem Biologi dan Metode Analisisnya. Jurnal Litbang Pertanian, 27(3): 99-105. Aryansyah, H., I. Mokoginta, D. Jusadi. 2007. Kinerja pertumbuhan juvenil ikan lele dumbo (Clarias sp.) yang diberi pakan dengan kandungan kromium berbeda. Jurnal Akuakultur Indonesia, 6(2): 171–176. Asp, N.G., Johannson,C. G., Hallmer, H., dan Sijestrin, M. 1983. Rapid Assay of Insoluble and Soluble Dietary Fiber. Jurnal Agro Food Chem 31: 476-482. Aquarista F,. dkk. 2012. Pemberian Probiotik dengan Carrier Zeolit pada Pembesaran Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Kelautan dan Perikanan,Volume 3. No 4: 133-140.
Badan Standarisasi Nasional [BSN]. 2000. SNI: 01-6484.4 – 2000: Produksi benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus X C fuscus) kelas benih sebar. 6 hal. Budianto, A.K. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Cetakan keempat. Malang : Penerbit UMM Press. Hal 88. Dani, N.P., A. Budiharjo, S. Listyawati. 2005. Komposisi Pakan BuatanUntuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kandungan Protein Ikan Tawes (Puntius javanicus). Jurnal Ilmiah BioSmart. 7(2): 83-90. D. Houlihan, D., M. Jobling, & T. Boujard 2001. Food Intake in Fish. Blackwell Science Education Ltd, A Blackwell Publishing Company. pp 297-331. Dewi, C.D., dkk. 2013. Pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) pada konsentrasi tepung daun jaloh (Salix tetrasperma Roxb) yang berbeda dalam pakan. ISSN 2089-7790. 2(2): 4549. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap DKP, 2006. Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Ikan Dalam Rangka Pengelolaan Perikanan Yang Bertanggung Jawab Sebagai Upaya Penanggulangan Konflik Nelayan. Makalah Seminar, Makassar. 10 hal. Efrianto. 2009. Probiotik Pada Ikan. http://eafrianto.wordpress.com/ 2009/11/29/probiotik pada ikan/. Diakses pada tanggal 25 September 2013. Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara : Yogyakarta. 163 Hal. Effendi. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Cetakan ke-5. Yogyakarta : Kanasius. 258 Hal. Ginting. 2007. Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri. Cetakan pertama. Bandung: Yrama Widya. Hal 37-200. Guillaume, J., S. Kaushik, P. Bergot and R. Métailler. 2001. Nutrition and Feeding of Fish and Crustaceans. Praxis Publishing Ltd. Chichester, United Kingdom. 408 pp. p:282. Halver, J.E & Hardy, R.W. 2002. Fish Nutrition. Third Edition. California USA. Academic Press Inc. 822pp. P:712-713 Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Penerbit ITB. Bandung. 279 hal.
40
Haryati, dkk. 2010. Pengaruh Tingkat Substitusi Tepung Ikan dengan Tepung Maggot terhadap Retensi dan Efisiensi Pemanfaatan Nutrisi pada Tubuh Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsskål). Skripsi. Makasar. Hlm 3. Hasan, O.D.S. 2000. Pengaruh Pemberian Enzim Papain dalam Pakan Buatan terhadap Pemanfaatan Protein dan Pertumbuhan Benih Ikan Gurame (Osphronemus gouramy). Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor. 57 hlm. Heriyanto,T. 2014. Limbah Kepala Ikan Teri. Komunikasi personal. Pulau pasaran. Bandar Lampung Hepher, B. 1988. Nutrition and Ponds Fishes. New York: Cambridge University Press. 388 pp. Houlihan, Boujard and M. Jobling. 2001. Food Intake in Fish. Blackwell Science. British Library. 418 pp. p:1-2; 18; 31-37. Irianto, H.E dan Giyatmi, S. 2009. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Universitas Terbuka. 98 hal. Irmawati, A., 2013. Pengaruh Tepung Azolla Microphylla sebagai Pakan Tambahan terhadap Kandungan Protein dan Berat Badan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). [Skripsi]. IKIP PGRI Semarang. 68 hal. Ismanto dan Fajar. 2009. Strategi Pengembangan Budidaya Lele di Daerah Parung dan Bogor. Skripsi. Bogor. 97 hal. Kordi, K.M., Ghufran. 2009. Budidaya Perairan. PT Citra Aditya Bakti: Bandung. 964 hlm. Khairuman dan Amri, K. 2008. Budidaya Ikan Lele Phyton Secara Intensif. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka. 89 hal. Kurnia, A. 2002. Pengaruh Pakan dengan Kadar Protein dan Rasio Energi Protein Berbeda terhadap Efisiensi Pakan dan Pertumbuhan Benih Ikan Baung (Mystus nemurus C.V). Tesis. Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. 54 hal. Kusharyanto, R. 2014. Budidaya Ikan Lele Masamo (Clarias sp.). Komunikasi Personal. Sukarame. Bandar Lampung. Madinawati dan Serdiati. 2011. Pemberian Pakan yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Media Litbang Sulawesi Tengah. 4 (2): 83-87.
41
Mahyudin, K. 2008. Panduan Lengkap Agribisnis Ikan Lele. Penebar Swadaya. Jakarta. 169 hal. Mattjik, A.A dan I m. Sumertajaya. 2002. Perancangan Percobaan. IPB Press. Bogor. Edisi ke-2. McKee, T., dan McKee, J.R. 2003. Biochemistry: The Molecular Basis of Life. Edisi III. Boston: The McGraw-Hill. Hal. 68-71. Meitanisyah. 2010. Anatomy of Fish. Erlangga: Jakarta. Milamena, O. M., R. M. Coloso and F. P. Pascual. 2002. Nutrition in Tropical Aquaculture. Aquaculture Departemen : Southeast Asian Fisheries Development Center, Tighatian, Iloilo, Philippines. 10 hal. Mirzan, C. 2009. Anatomi dan Fisologi Ikan Nila .Erlangga: Jakarta. 122 hal. Muchtadi, D. 2001. Sayuran Sebagai Sumber Serat Pangan untuk Mencegah Timbulnya Penyakit Degeneratif. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan 12(1): 1-2. Mohanta, K.N., Mohanty, S.N. dan Jena, J.K. 2007. Protein Sparing Effect of Carbohydrate in Silver Barb Puntius Gonionotus Fry. Aquaculture Nutrition 13: 311-317. Murtidjo, A.B. 2001. Pedoman Maramu Pakan Ikan. Kanasius : Yogyakarta.128 hal. Nontji. 2005. Laut Nusantara (edisi revisi cetakan keempat). Djambatan. Jakarta. 365 hal. Pamungkas, A.J., 2009. Penggunaan Tepung Ikan pada Kadar yang Berbeda dalam Pakan Ikan Lele Dumbo. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 52 hal. Pomeranz, Y. & C.E. Meloan. 1987. Food Anlysis Theory and Practise. Van Nostrand Reinhold Company. New York. 778 hal. Prawesti, M. 2011. Pemberian Kombinasi Pakan Buatan dan Pakan Alami Berupa Cacing Sutera (Tubifex tubifex) dengan Persentase yang Berbeda Terhadap Retensi Protein, Lemak dan Energi Pada Ikan Sidat (Anguilla bicolor). Journal Of Aquaculture And Fish Health. 1 (1): 1-4. Resmiati, Diana, dan Astuty. 2003. Laporan Penelitian Pengasinan Ikan Teri (stolephorus spp.) dan Kelayakan Usahanya di Desa Karanghantu Serang. Universitas Padjajaran. Bandung. 22 hal. Sastra, W. 2008. Fermentasi Rusip. IPB. Bogor. Hal : 4.
42
Sastrohamidjojo, H. 2005. Kimia Organik Stereokimia, Karbohidrat, Lemak,dan Protein. Yogyakarta, Gadjah Mada University Press. 163 hal. Standar Nasional Indonesia (SNI). 2000. Produksi Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus X C.fuscus). Kelas Benih Sebar. 01-6484.4. Subamia, I. W., N. Suhenda, dan E. Tahapari. 2003. Pengaruh Pemberian Pakan Buatan Dengan Kadar Lemak Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Jambal Siam (Pangasius hypopthalmus). Jurnal Perikanan Indonesia 9 (1):37-42. Sudarmadji, S., Haryono, B., Suhardi, 1996. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit Liberty: Yogyakarta. 172 hal. Sunarma, A. 2004. Peningkatan Produktifitas Usaha Lele Sangkuriang (Clariassp.). Departemen Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jendral Perikanan Budidaya, Balai Budidaya Air Tawar, Sukabumi. 13 hal. Suyanto, S.T. 2007. Budidaya Ikan Lele. Edisi Revisi. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta. 92 halaman. Syafitri, M. 2007. Manajemen Produksi Ikan Ekspor di PT. Tridaya Eramina Bahari Muara Baru Jakarta. Skripsi. Bogor (IDN): Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 97 hal. Syaifudin, dkk. 2008. Pemanfaatan Ikan Teri (Stolephorus sp.) yang Kaya Protein dan Kalsium dalam Formulasi Pembuatan Baso. Bogor (IDN): Institut Pertanian Bogor. 22 hal. Takashima and T. Hibiya. 1995. An atlas of fish histologi, Normal and Pathological Feature Second Edition. Kodansha Ltd, Tokyo. 195p. Takeuchi, T. 1988. Laboratory Work Chemical evaluation of Dietary nutrients. P. 179-233. In: Watanabe, T. (Ed). Fish Nutrition and Mariculture JICA Text book. The General Aquaculture Course. Kanagawa international Fisheries Training Centre. Japan international Cooperation Agency (JICA). 233 PP. Tian,
H., dkk. 2010. Model estimates of net primaryproductivity, evapotranspiration, and water use efficiency in theterrestrial ecosystems of the southern United States during 1895–2007, Forest Ecol. Manage., 259, 1311–1327.
Widiastuti, R.R. 2007. Formulasi Pakan Buatan dengan Teknologi Fermentasi pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus Linn). Jurusan SITHITB. Bandung. hal. 53-58.
43
Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 251 hal. Zahari W, Alimon AR. 2004. Use of Palm Kernel Cake and Oil Palm by Products in Compound Feed. Palm Oil Dev 40:5–9. Zonneveld, N., Huisman, E.A. dan Boon, J.H. 1991. Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 318 hal.
44