1 BADAN STANDARDSAS NASONAL KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDSAS NASONAL NOMOR: 95KEPBSN92008 'TENTANG PENETAPAN 0 (SEPULUH) STANDAR NASONAL NDONESA KEP...
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR: 951KEPIBSN1912008 'TENTANG PENETAPAN 10 (SEPULUH) STANDAR NASIONAL INDONESIA KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL
Menimbang
: a. bahwa untuk memenuhi kepentingan perlindungan terhadap konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja, dan masyarakat lainnya, serta mengembangkan tumbuhnya persaingan yang sehat yang berkaitan
dengan
kepentingan
keselamatan,
keamanan,
kesehatan, kelestarian fungsi lingkungan hidup. Rancangan Standar Nasional lndonesia (RSNI) yang disusun oleh Panitia Teknis perlu ditetapkan menjadi Standar Nas~onal lndones~a (SNI); b. bahwa Rancangan Standar Nasional lndonesia sebagaimana dimaksud pada huruf a, telah dikonsensuskan dan dinyatakan memenuhi persyaratan untuk
ditetapkan
menjadi
Standar
Nasional Indonesia; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada
huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Standardisasi
Nasional
tentang
Penetapan
10 (Sepuluh)
Standar Nasional Indones~a; Mengingat
:
1. Peraturan
Pemerintah
Nomor
102
Tahun
2000
tentang
Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor 199, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4020); 2. Keputusan
Presiden
Nomor
13/M
Tahun
2008
tentang
I
Pengangkatan Kepala Badan Standardisasi Nasional; I
Memperhatikan . . .
BADAN STANDARDISASI NASIONAL -2Memperhatikan :
Surat Sekretaris Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil, Departemen Pekerjaan Umum, Nomor. PR.01.06L81411 tanggal 22 Juli 2008, Hal : Usulan RSNl yang telah melalui jajak pendapat menjadi RASNI; MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
KEPUTUSAN KEPALA BADAN TEIVTANG PENETAPAN 10
STANDARDISASI
NASIONAL
(SEPULUH) STANDAR NASIONAL
INDONESIA. PERTAMA
:
Menetapkan 3 (tiga) Standar Nasional lndonesia sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini.
KEDUA
Menetapkan 7 (tujuh)
Standar Nasional lndonesia pada lajur 2
sebagai revisi dari Standar Nasional lndonesia pada lajur 3 sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan ini. KETIGA
Dengan berlakunya keputusan ini maka 1. Standar Nasional lndonesia yang direvisi sebagaimana dimaksud dalam diktum KEDUA ; 2. 9 (sembilan) SNI Dokumen Teknis Nomor
Nomor SNI
urut
Dokumen Teknis
(2) SNI DT 91-0006-2007 Tata cara
(1) 1.
I
tanah
untuk
konstruksi
bangunan gedung dan perumahan
/
i I
SNI DT 91-0007-2007 Tata cara perhitungan harga satuan
2.
I
1 pekerjaan
I
I
Judul SNI Dokumen Teknis
I pekerjaan
I
pondasi untuk
konstruksi
bangunan gedung dan perumahan SNI DT 91-0008-2007 Tata cara perhitungan
3.
/
O \SK-SK\2008lSNASeptembeWU\SK fO SNI [SNI 25471.2dO8,goes~ikasr meter ar)mv 9 Se# 0 8 dm
1
pekerjaan
beton
untuk
konstruksi
1
I
bangunan gedung dan perurnahan.
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
Nornor
Nornor SNI
urut
Dokurnen Teknis
1
Judul SNI Dokumen Teknis
1 Tata
I 1
I
4
I
SNI DT 91-0009-2007
I --
-91-0010-2007
1
I
1
I 9
I
I
1
-
0
0
1 1-2007
I
1
1 pekerjaan 1
I
I
1
cara perhitungan harga satuan
I( 1
dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan -
-.
pekerjaan plesteran untuk konslruksi bangunan gedung dan perurnahan. -
I Tata cara perhitungan
I
1 pekerjaan kayu untuk konstruksi
I
1 bangunan gedung dan perumahan. 1 --
-
I
I 1
8.
I I
1 Tata
I
I
I
SNI DT 91-001 3-2007
1
1
cara p
e
r
h
i
t
x
a
pekerjaan langit-langit untuk konstruksi
1 bangunan gedung dan perumahan.
I SNI DT91-0014-2007
1 I
I 1 (satu) tahun sejak
ditetapkannya keputusan ini.
:
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan d i Jakarta a n g g a l 2 5 September 2008 ANDARDlSASl NASIONAL,