BABY SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A.Simpulan Dari basil analisis peoetitian yang dapat ditarik dari basil pengujian hipotesis
adalah sebagai bcrilcut: Pertama, terdapat perbedaan rata-rata basil belajar Komputer mahasiswa yang diajar dengan strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian LUC secara keseluruhan bailc pada kelompok mahasiswa dengan minat belajar tinggi maupun minat belajar rendah lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata basil belajar Komputer mabasiswa yang diajar dengan strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian UCL. Dengan demikian strategl pembelajaran modul dengan urutan penyajian LUC lebih efektif diterapkan dalam pembelajaran Komputer guna meningkatkan basil belajar mahasiswa tanpa memperbatikan adanya petbeolaan minat belajar.
Kedua, rata-rata basil belajar Komputer mahasiswa dengan minat belajar tinggi secara keseluruhan baik yang diajar dengan strategi pembelajaran modul
dengan urutan penyajian LUC maupun strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian UCL lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata basil belajar Komputer rnahasiswa dengan minat belajar rendah.
Kerlga, basil perhirungan analisls varians menunjuldcan bahwa terdapat interaksi antara strategi pembclajaran dengan minat belajar, dimana rata-rata basil belajar Komputer mabasiswa dengan minat belajar tinggi lebih b8ilc. menggunakan strategl pembelajaran modul dengan urutan penyajian LUC dibandingk.an dengan
84
85
menggunakan sttategi pembelajaran modul dengan unnan penyajian UCL, rata-rata :
basil belajar Komputer mahasiswa dengan minat belajar rendah lebih baik
...
mengguoabn strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian UCL dibandinglcan dengan strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian LUC.
B. lmpl.ikasl
Pertama, temuan penelitian menunjuldc.an bahwa secara rata-rata
hasil
belajar Komputer mahasiswa Falrultas Tarbiyah lAIN SU Medan lebih tinggl dengan menggunakan strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian LUC dari pada strategi pembelajaran modul dengan urutao penyajian UCL. Hal ini menWJjukkan bahwa strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian LUC lebih efektifuntuk meningkatkan basil belajar Komputer, karena dalam pembelajaran yang menerapkan strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian LUC, mabasiswa cenderung
•
aktif untuk merekonstruksl sendiri ilmu yang akan diperolehnya. mahasiswa berupaya mcnemukan dan menyelesaikao masalab dalam kerangka pencapaian
tujuan pembelajaran. Kclcbasan dari pembelajaran modul dengan unnan penyajian LUC adalah pada pembukaan pembelajaran dikemukakan masalab-masalah yang barus dikerjakan mabasiswa. Konsekuensi dari pengaruh pener:apan stratcgj pembelajaran terhadap basil belajar Komputer berimplikasi lc.epada tenaga pengajar untuk melaksanakan strategl pembelajaran modul dengan urutan penyajian LUC. Dengan menggunakan strategi pembelajaran modul dengan unnan penyajian LUC diharaplum dosen dapet membanglcitlc.an dan memotivasi keterlibatan dan partisipasi alctif mahasiswa
terbadap pembelajaran Komputer dan dapat menci:pcakan snasana belajar yang lebih interaktif dan efelctif dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Kedua, basil penelitian juga menunjuklcan bahwa minat belajar mahasiswa berpengarub terbadap basil belajar Komputer. Mabasiswa dengan minat belajar tinggi secara rata-rata mempunyai basil belajar Komputer lebih tinggi atau unggul dibandingkan dengan mabasiswa dengan minat belajar rendah. Pemyataan tersebut memberikan penjelasan dan penegasan bahwa mlnat belajar signifikan memberikan peogaruh dalam meninglcatlcan basil belajar Komputer mahasiswa. Minai belajar
yang dipilah atas rninat belajar tinggi dan minat belajar rendah ditentukan dati basil skor b.asil angket minat belajar. Mahasiswa dengan minat belajar tinggi selalu melatih dirinya secara terus meoerus akan dapat rnenemukan jawaban di dalam memecah.kan masalah-masalah dalam Jatiban yang diberi.kan dosen. Konselruensinya
adalah apabila mahasiswa dengan m1nat belajar tinggi tentu aJcan maksimal pula pencapaian basil belajar Komputer, sebalik:nya mahasiswa dengan minat belajar
rendah, tingkat pencapaian basil belajar Komputer kuranglah maksimal. Konsekuensi dati pengaruh minat belajar terhadap basil belajar Komputer berimplikasi kepada dosen pengampu mala lruliah Komputer
untuk melakukan
ideotifikasi dan prediksi didalam meoentukan minat belf\iar mahasiswa. Apabila minat belajar mahasiswa dapat dikelompokkan maka dosen dapat menerapkan rencana-rcncana pembelajaran dan strategi-strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik mahasiswa, disamping itu juga dosen dapat melakukan tindakan-tindakan lain misalnya untuk mahasiswa dengan minat belajar
tinggi
:
diberi.kan materi-materi pengayaan dan soal-soal latihan dengan tingkat kesukaran yang lebih tinggi sedangk.an untuk mabasiswa dengan minat belajar
rendah
87
diberikan materl-materi remedial yang bertujuan memberi.kan pemahaman dan penguasaan kepada mahasiswa tedtadap materi lruliah. Oengan dcmikian mabasiswa
diharapkan mampu membangun dan menemukan sendiri pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkannya dalam menyelesaikan persoaJan belajar untuk memperoleh basil belajar yang lebih bailc. Di samping itu mahasiswa d.iharapkan mampu untuk meningkatkan reteosinya dengan eara meoemukan materi-materi
pentlng bukan karena diberltahukan oleb orang lain (dosen). lmplibsi dari perbedaan karakteristik mahasiswa dari segi minat belajar mengisyaralkan kepada dosen dalam
memilib strategi pembelajaran harus
mempenimbangkan minat belajar mahasiswa Dengan adanya minat belajar dalam
diri mahasiswa maka mahasiswa akan berperan tetbadap reaksi positif dalam merespon suatu ide, gagasan atau situasi tertentu dalam pembelajaran yang
•
berlangsung. Adanya perbedaan minat belajar ini juga berimplikasi kepada dosen di dalam memberikan motivasi, membangkitkan miDat dan motivasi belajar mabasiswa Bagi mahasiswa dengan minat belajar tinggi hal tersebut tldaklah menjadi snatu kesulitan
bagi dosen dalam motivasi, membangkitkan minat dan motivasi belajar mahasiswa, tetapi bagi mahasiswa dengan tingkat mioat belajar rendab maka dosen perlu memberl.kan perbatlan yang lebih dan lcontiniu dldalam memberilcan motivasi, membangkitkan minat dan motivasi belajar mahasiswa. Da,n atlah dimaklumi bahwa pemberian motivasi, membangkitkao minat dan motivasi belajar mahasiswa akan efektif apablla selama ini terjalin hubungan yang hannonis antara dosen dengan mahasiswa, demikiao juga hubungan antara m.ahasiswa dengan mahasiswa tercipla dan terjalin secara koodusif. Secara khusus bagi mahasiswa yang sulit belajar, maka
88
dosen dapat bekerjasama dengan lembaga blmbingan konseling (BK) yang terdapat
..
di Fakultas Tarbiyah lAIN SU. Perbedaan minat belajar ini juga berimplikasi kepada dosen di dalam melalc.sanak.an pembelajaran di kelas. Tindakan yang dapat dilakukan dosen adalah dengan menerapkan dan mengarahkan clengan membentuk kelompok belajar atau kelompok diskusi di dalam kelas dimana mahasiswa dengan mempunyai keunggulan memberi.kan bantuan kepada mahasiswa dengan kemampuan rendah, dengan demikian kegiatan pembelajaran bagi mahasiswa dengan kemampuan rendah dapat terbantu dalam memahami materi kuliah.
Kettga, basil penelitian juga menunjukkan terdapat interaksi strategi pembelajaran dan minat belajar terhadap basil belajar.
Interaksi tersebut
menunjukkan bahwa mahasiswa dengan minat belajar tinggi dan diajar dengan strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian LUC secara rata-rata mempunyai basil belajar yang
Jebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan
strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian UCL, sedangkan bagi mahasiswa dengan minat belajar rendah secara rata-rata basil bel ajar Komputer yang diajar dengan strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian LUC tidak lebih tinggi dibandingkan dengan strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian
UCL. Dengan demiklan dapat dlpaham1 bahwa strategi pembelajaran modul dengan urutan LUC lebih tepat digunakan bagi mahasiswa yang memiliki karakteristik minat
belajar tinggi, sedangkan strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian UCL leblh tepa! digunakan bagi mahaslswa dengan karakteristik minat belajar rendah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa untuk meningkatkan basil belajar Komputer dipengaruhi oleb strategi pem.belajaran yang ditempkan dosen dan minat
89
belajar mahasiswa. Dalam hal lni antara dosen dan mahasiswa mempunyai peranan yang sama dan berarti dalam meningkatkan basil belajar Komputer itu sendiri,
•
sebingga dengan demikian untuk me••:apai basil belajar yang maksimal maka kedua variabel tersebut yaitu strategi pembelajaran dan mlnat belajar
perlu menjadi
perbatian sekaligus. Konselruensi dari
interaksi strategi pembelajaran dan minat belajar
berimplikasl kepada dosen dan mahasiswa. Untuk dosen, agar dapat memahami dan tentunya melaksanakan dengan baik penerapan stratcgj pembelajaran modul dengan urutan penyajianj LUC dalam pembelajaran Komputer di kelas karena melalui
penelitian lni terbukti efelctif untuJc meningka1kan basil belajar. Sedangkan untuk mahasiswa agar selalu berupaya meningkatkan minat belajar dengan tekun belajar
'
dan yang lebih penting adalab mendisiplinlum diri untuk komit dan konsisten dalam
belajar. Selain itu, implikasi lain dari penelitian 1ni adalab kepada Falrultas Tarbiyab lAIN SU Medan agar melalcukan pendidikan dan pelatihan strategi pembelajaran modul terhadap dosen lchususnya pengampu mara kuliab Komputer, karena melalul penelitian yang dilaknkan lni ditemukan sebagjan besar dari dosen lchususnya dosen Komputer belum mengenal strategi pembelajaran modul kbususnya urutan penyajian LUC. Hal lnl dltemui ketika peneliti mengajulcan penelitian mengenai strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian LUC malta dosen bertanya seperti ape
•
itu strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian LUC dan bagaimaM melaksanakan dl kelas. Langkab lain yang dapat diterapkan dalam meningkatkan
•
kemampuan dosen terbadap pengnasaan strategi pembelajaran modul yang dapat dilakulcan Falrultas Tarbiyab lAIN SU ji.Jc.a altematif pertama yaitu melaksaMkan
90
pendidikan dan pelatihan tidak dapat dllaksanakan kareoa mungk.ln keterbatasan
anggamn adalab dengan memberilcan bantuan berupa penyalurnn buku-buku tentang strategi modul agar dapat dipelajari dosen. Temuan lnl berimplllcasi kepada pi.bak pengelola Fakultas Tarblyah lAIN SU, bahwa penerapao strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian LUC
maupun UCL dalam pembelajamn Komputer hams didukung dengan ketersediaan alat-alat atau media pembelajamn yang cukup memadai, tmtuk ltu ketersediaan alatalat atau media pembelajaran yang dipergw18kan dalam pembelajaran menjadi tanggung jawab pengelola Fakultas secara umum dan dosen secara khusus. Untuk itu diharapkan pihak pengelola Fakultas menyediakannya atau paling tidak berupaya mengusahakannya melalui pemenuhan alat-alat atau media pembelajaran iru yang dianggarkan dalam rencana Daftar !sian PelaksaMan Anggaran (DIPA).
•
Temuan penelitlan ini juga memberikan implikasi kepada penulis/pengarang atau penulis bulru atau moduJ agar kiranya dapat menyajikan strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian yang bervariasi dalam penerbitan buku pada tabtm-
tabtm yang akan datang sehingga tenaga pengajar dan mabasiswa menemui variasi strategi pembehyaran yang berbeda daJam pembelajaran Komputer, karena
berdasar:kan kajian yang ditemulmn pada penelitian ini pembelajaran Komputer yang terlihat pada buku-buku teks pelajaran yang dlgunakan dJ Fakultas Tarbiyab lAIN SU Medan masih didominasi dengan buku-buku teks pelajaran yang menerapkan
•
pembelajaran konvensional. Hal ini didasari bahwa luasnya cakupan dan objelt mata pelajaran
Komputer maka dibutuhkan strategi pembelajaran yang
mampu
;
mendeskripsikan urutan pembelajaran sccara rinci, mendefinisikan dan memahami konsep-konsep secara tCTStruktur, memahami teori-teori dalam melakulmn evaluasi
91
dan menganallsls perkembangan kemajuan iptek sehingga dapat mengasoslasikannya dalam pembelajaran yang efektif dan efisien.
D. Saran-Saran
Dari basil temuan-temuan penelitian sebelumnya maka dapatlah disampaikan beberapa saran sebagai berikut:
I. Kepada pihak Fakultas Tarbiyah lAIN SU Medan agar memperbaharui kembali kurikulum jika belum ada muatan-muatan kurikulurn khususnya mata kuliah Komputer tentang strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian LUC karena melalui penelitian ini terbulcti bahwa pembelajaran modul dengan urutan penyajian LUC dapat meningk:atk.an basil belajar. 2. Kepada pibak tenaga pengajar perlu melihat karakteristik minat belajar mahasiswa di dalam menerapkan strategi pembelajaran modul. Apabila !
karakteristik minat belajar mahasiwa tinggi maka lebih tepat digunakan strategl pembelajaran modul dengan urutan penyajian LUC, jika karakteristik
minat belajar mahasiswa rendah maka yang tepat digunakan strategi pembelajaran modul dengan urotan penyajian UCL. 3. Kepada peneliti lain yang ingin meneliti tentang strategi pembelajaran modul bendaknya memperluas jumlah sampel dan menambah variabel-variabel yang dikontrol sehingga diperoleh pengetahuan yang lebih luas lagi mengenai
strategi pembelajaran khususnya pembelajaran modul dan menambah
•
larnanya penelitian dan melengkapi kesempumaan angket minat belajar.