BABl
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah Sejalan dengan semakin berkembang pesatnya pertumbuhan di berbagai
sektor industri di Indonesia yang semakin memperketat persaingan di antara para pelaku industri, maka salah satu masalah sentral perusahaan adalah bagaimana mempertahankan posisi di pasar. Salah satu usaha yang dapat mewujudkan hal tersebut adalah
dengan melakukan pengembangan produk sehingga selalu
kompetitif di pasaran (Lanasier, 2006:01). Permasalahan utama setiap perusahaan yang akan bertarung dengan menggunakan senjata produk baru melalui usaha pengembangan produk yang dilakukannya adalah menentukan kapan saat yang tepat dalam melakukan pengembangan produk serta strategi pengembangan produk yang seperti apa yang sesua1. Seperti halnya dalam dunia industri tinta, TechWeb memberitakan
baru - baru ini headline
bahwa "Printer Bakalan Menggeser Dunia Cetak
Offset". Sampai saat ini, pencetakan dalam jumlah besar untuk keperluan
packaging masih didominasi cetak offset karena penggunaan printer untuk mencetak pada media plastik atau foil masih belum memungkinkan. Tapi ini akan segera berubah dengan adanya tinta baru produksi Xerox. Tinta printer yang berbentuk mirip gel ini mampu mencetak di atas plastik dan foillayaknya cat yang digunakan mesin offset. Dengan kemampuan ini, printer akan dapat bersaing dalam dunia cetak terutama untuk jumlah yang tak terlalu banyak.
1
2
Dalam sebuah berita yang dimuat TechWeb hari Jum'at (02/07/2010), dikabarkan bahwa Xerox sudah memamerkan produk tinta ini pada acara Drupa printer conference di Dusseldorf, Jerman. "Kemampuan untuk mencetak pada
hampir semua permukaan akan membuat banyak aplikasi dapat dijangkau oleh printer digital," ungkap Steve Hoover, Vice President dan director dari Xerox Research Center. Menurut Xerox, tinta ini dapat bertahan pada hampir semua permukaan karena tinta ini bukan water~based seperti layaknya tinta printer biasa. Tinta kental ini akan mengering dengan sendirinya saat terkena sinar ultraviolet menghasilkan basil cetakan yang tajam dan berumur lama. Diharapkan dengan adanya tinta ini maka harga printer yang jelas lebih murah dari pada mesin offset dapat dijadikan alternatif dunia cetak yang masih mengandalkan mesin offset pada saat ini. Untuk mengikuti jejak keberhasilan Xerox, PT. Elang Perkasa Langgeng (Ecoprintlution)
Surabaya mengeluarkan produk tinta Finest Ink. PT. Elang
Perkasa Langgeng memproduksi dan mengelola pemasaran produk refill tinta dan alat- alat sablon digital printing yang termasuk di dalamnya adalah tinta Finest Ink. PT. Elang Perkasa Langgeng telah menawarkan produknya dengan harga
yang cukup bersaing dibandingkan dengan perusahaan distributor yang lain. Produk - produk Ecoprintlution tercipta didasari oleh inovasi, kualitas dan kebutuhan. Tinta Finest Ink kegunaan dan keistimewaanya hampir sama dengan produk Xerox namun lebih aman untuk bahan~ bahan yang mengandung plastik. Walaupun bukan tinta asli dari pembuat printer, tapi tinta inkjet Finest Ink adalah 100% made in USA.. Tinta Finest Ink
dike~
dalam botol yang semi
3
transparant, bukan botot bening tembus pandang 100%. Dari sini konsumen akan tahu bahwa kemasan Finest Ink dirancang oleh mereka yang mengerti tentang desain kemasan tinta. Tinta inkjet (terutama dye) yang mudah pudar jika terkena sinar matahari, sehingga dikemas dengan botol yang tidak 100% transparan. Tinta
Finest Ink diformulasikan sesuai dengan jenis printemya, oleh karena itu, tinta ini ramah terhadap printer (tidak korosif dan membuat printhead buntu) . Tinta Finest Ink terbuat dari Dye/Water-Based Ink dan Pigment/Oil-
Based Tekrtologi. Tinta ini jika ingin diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, adalah proses tinta yang bahan dasamya menggunakan air dan minyak untuk
Pigment/Oil-Based Secara logika umum, air pasti akan menguap jika didiamkan, apalagi jika terkena sinar matahari secara langsung, juga terhadap air, tinta ini akan luntur. Akan tetapi, tinta Dye/Water-Based standard bisa menjadi anti air apabila diprintke kertas foto/kertas inkjet. Untuk kasus seperti ini, kertas yang digunakan tersebut sudah dilapisi dengan water-proof coating sehingga tintanya terlihat anti air. Namun, bila kita mau melihat karakteristik asli tinta tersebut anti air atau tidak, maka hams mencoba melakulaut pencetakan ke dalam kertas HVS biasa dengan tinta tersebut. Di lain sisi, untuk hasil cetak dan cost mencetak, jenis tinta ini masih belum bisa tergantikan karena sudah tentu ongkos produksi pencetakan dengan tinta ini jauh lebih murah. Untuk Pigment/Oil-Based Ink yang yang dasamya adalah minyak, yang ditonjolkan adalah ketahanan tintanya yaitu bisa tahan air dan bisa tahan lebih lama terhadap sinar ultra violet. Tetapi kalau hasil akhir cetak
4
masih tidak sebagus Dye/Water-Based Ink dalam konteks 4 wama vs 4 warna atau 6 wama vs 6 warna. Hal ini dikarenakan tinta pigment itu, setiap molekulnya dibungkus oleh minyak yang menyelubungi dan membuat tahan air, tapi warna dasarnya menurun. Secara keseluruhan, kedua jenis tinta ini memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi tergantung pada kebutuhan dan kegunaannya. Untuk pengguna yang lebih mementingkan kualitas hasil, maka Dye Ink akan jadi pilihan utama, namun untuk pengguna corporate yang ingin mementingkan hasil file yang harus tahan sampai dengan beberapa puluh tahun, maka tinta pigment adalah pilihan utama. Setiap jenis printer/cartridge, formulasi tinta (konsentrasi wama, tingkat keenceran, surface tension, pH balance) bisa berbeda satu sama yang lain. Artinya, jika di pasaran ada berbagai jenis printer dan cartridge, maka Finest Ink , , diformulasi sedekat mungkin dengan tinta aslinya. Sebab itu tinta Finest Ink disebut dengan tinta spesifik, bukan tinta universal. Jadi tinta Finest Ink, untuk Canon jenis printer A belum tentu sama dengan jenis printer B walaupun samasama Canon, apalagi dengan merk Epson atau HP. Dalam persaingan bisnis, menurut Levitt dalam Tjiptono (2002: 45), syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Agar tujuan tersebut tercapai, maka setiap perusahaan harus berupaya menghasilkan dan menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas (reasonable). Dengan demikian, setiap perusahaan
5
harus mampu memahami perilaku konsumen pada pasar sasarannya, karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada perilaku konsumennya. Agar tujuan tersebut tercapai, maka setiap perusahaan harus dapat menghasilkan dan menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Para pengusaha sebagai produsen, tidak saja sekedar bertugas untuk menciptakan suatu produk atau jasa semata, tetapi juga disertai kemampuan untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan konsumen akan suatu produk atau jasa. Pengusaha berlomba-lomba untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih suatu produk dan menyusun strategi pemasaran yang tepat, sehingga dapat mendominasi pasar yang ada. Menurut Swastha (1997), keberhasilan perusahaan menjalin hubungan dengan pelanggan, sehingga dapat bertahan dalam jangka panjang dan dapat mempertahankan hubungan dengan pelanggan secara berkesinambungan merupakan suatu keunggulan kompetitif bagi perusahaan tersebut. Sedangkan dari pihak konsumen sendiri dituntut untuk semakin kritis dalam memilih barang kebutuhannya, karena begitu banyak pilihan di pasaran. Salah satu upaya untuk mengenali keadaan konsumen yang menjadi sasaran penjualan adalah dengan mempelajari bagaimana perilaku mereka dalam membeli suatu barang atau produk tertentu khususnya tinta refil atau tinta isi ulang. Pada dasarnya setiap kegiatan pembeliaan yang nyata merupakan salah satu tahap dari keseluruhan proses mental dan kegiatan-kegiatan fisik lainnya yang terjadi dalam
6
proses pembelian pada suatu periode waktu serta pemenuhan kebutuhan tertentu. Umumnya sebelum perilaku membeli terjadi didahului oleh adanya minat atau keinginan untuk membeli yang didorong oleh $Uatu motif tertentu. Minat membeli antara individu yang satu dengan yang lain tidak selalu sama dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Di samping itu saat ini pihak konsumen lebih rasional dan lebih cermat dalam melakukan pembelian serta mengumpulkan informasi mengenai suatu produk atau barang yang akan dibelinya serta pemilihan tempat di mana pembelian tersebut akan dilakukan. Demikian halnya dengan produk
Finest Ink di PT. Elang Perkasa
Langgeng (Ecoprintlution) Surabaya, harus berusaha keras untuk memenangk:an persaingan agar bisa selalu di hati konsumen dan dapat
mengikuti pangsa
pasamya. Strategi promosi yang diterapkan oleh PT. Elang Perkasa Langgeng dalam mempromosikan produk tinta Finest Ink adalah dengan melalui media lini atas dan lini-.bawah (emjaiz.wordpress.com 2009/09/04). Media lini atas (Above the line) adalah aktifitas marketinglpromosi yang biasanya dilakukan oleh manajemen pusat sebagai upaya membentuk brand image yang diinginkan termasuk di dalamnya pemasangan spanduk, billboard, poster, X banner, iklan di koran dan majalah computer. Media lini bawah (Below The Line ) adalah segala aktifitas marketing atau promosi yang dilakukan di tingkat retail/konsumen dengan salah satu tujuannya adalah merangkul konsumen supaya aware dengan produk kita meliputi pencetakan logo perusahaan di amplop, kertas surat, stiker, kartu nama dan penyebaran brosur produk tinta Finest Ink. PT. Elang Perkasa Langgeng juga
7
mempromosikan produknya dengan cara mengikuti pameran - pameran computer dengan memberikan sample gratis tinta pada saat penjualan
modif E2IS,
MiniCIS dan OHOM (One Hand One Minute) MicroCIS serta membuka website tentang produk tinta Finest Ink. Meskipun berbagi sarana promosi sudah diterapkan oleh PT. Elang Perkasa Langgeng, namun penjualan produk khususnya tinta Finest Ink tidak dapat meningkat lebih tinggi dan cenderung berjluktuasi. Tinta Finest Ink dikemas secara higienis di dalam botol ukuran 1 literan dan 120 ml. Namun kenyataannya, tinta dalam kemasan besar tersebut hanya bisa dijangkau oleh kalangan tertentu saja, yaitu perusahaan percetakan digital dan instansi - instansi tertentu. Hal ini yang membuat tinta Finest Ink pangsa pasarnya terbatas dikarenakan harga yang terlalu mahal dan mengakibatkan penjualannya tidak bisa maksimal. Masalah ยท inilah yang mendorong .PT. .Elang Perkasa Langgeng untuk memproduksi tinta Finest Ink dalam kemasan yang lebih kecil dengan harga yang lebih terjangkau, yang lebih dapat diterima semua kalangan yang membutuhkan tinta refill. Seperti kalangan mahasiswa, sekolah - sekolah, rental computer dan sebagainya. Dengan adanya tinta dalam kemasan kecil diharapkan dapat meningkatkan omzet penjualan tinta Finest Ink di Surabaya. Fokus perhatian manajemen pemasaran adalah pelanggan dan pesaing. Dalam mekanisme perusahaan dan pesaing berlomba-lomba menghasilkan dan menawarkan "Value" bagi pelanggannya dan perusahaan yang berhasil mengikat seorang pelanggan adalah perusahaan yang berhasil menyajikan superior value.
8
Sehingga permasalahan yang timbul yaitu keputusan pembelian produk tinta dipengaruhi oleh kemasan produk, harga, dan promosi. Dari kemasan produk, yang dijual terlalu besar sehingga harga tinta Finest Ink hanya terjangkau untuk kalangan tertentu saja. Dari segi harga, temyata produk yang ditawarkan dari tinta Finest Ink lebih mahal daripada produk pesaing. Dan dari berbagai promosi yang digunakan belum membantu meningkatkan penjualan tinta Finest Ink. Jika dilihat dari tempat atau saluran penjualanya, PT. Elang Perkasa Langgeng memiliki 4 outlet yang bertempat di THR, yang notabene adalah pusat computer terbesar se Indonesia. PT. Elang Perkasa Langgeng juga memiliki outlet yang bertempat di Ngagel Madya I/21 Surabaya, yang tempatnya sangat strategis, dekat dengan kampus-kampus besar, seperti SITS, UBA YA, STIESIA, PERBANAS, UNITOMO dan sebagainya. Sehubungan dengan banyaknya persaingan di bidang refill tinta yang ada di pasaran, maka PT. Elang Perkasa Langgeng mengantisipasi persaingan tersebut dengan memperhatikan beberapa hal yang berhubungan dengan peningkatan pemasaran produk tinta Finest Ink . Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penelitian ini digunakan judul : "Pengaruh Kemasan Produk, Barga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Produk Tinta Finest Ink di Surabaya". 1.2.
Rumusan Masalab
Atas dasar uraian di atas, maka penting kiranya dilakukan suatu penelitian secara empiris yang mampu memberikan jawaban atas pertanyaan "Faktor -faktor
9
apa yang mempengaruhi keputusan pembelian tinta Finest Ink",
dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1.2.1. Apakah kemasan produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk tinta Finest Ink? 1.2.2. Apakah harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk tinta Finest Ink? 1.2.3. Apakah
promosi secara patsial
berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian produk tinta Finest Ink? 1.2.4. Apakah kemasan produk, harga dan promosi secara simultan berpengaruh secara signiflkan terhadap keputusan pembelian produk tinta Finest Ink ? 1.3.
Tujuan Dan Kegunaan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.3.1. Untuk menganalisis pengaruh kemasan produk terhadap keputusan pembelian produk tinta Finest Ink. 1.3.2. Untuk menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk
tintaFinest Ink. 1.3.3. Untuk menganalisis pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian produk tinta Finest Ink. 1.3.4. Untuk menganalisis pengaruh kemasan produk, harga, strategi promosi secara siroultan terhadap keputusan pembelian produk tinta Finest Ink. Adapun kegunaan penelitian ini adalah : 1.3.1. Bagi perusahaan yang memproduksilmenjual produk tinta refill dan alatalat sablon digital printing.
10
Dapat memberikan masukan kepada pihak manajemen perusahaan guna menentukan langkah yang lebih tepat dalam pengembangan strategi pemasaran. 1.3.2. Bagi Penulis Dapat memberikan tambahan pengetahuan dan memperluas khasanah mengenai ilmu-ilmu pemasaran terapan secara praktis. 1.3.3. Bagi Ilmu Pengetahuan Dapat memberikan ide-ide untuk penelitian kembali pada penelitian yang akan datang. 1.4.
Ruang Lingkup Penelitian
Agar penelitian ini menjadi lebih fokus, maka diberikan batasan masalah sebagai berikut : 1.4.1. Penelitian ini hanya dibatasi pada penelitian tentang strategi pemasaran yang terdiri dari : Kemasan Produk, Harga dan Promosi dengan pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Produk Tinta Finest Ink. 1.4.2. Penelitian ini didasarkan pada data mulai tahun 1996- September 2010. 1.4.3. Produk yang diteliti adalah TintaFinest Ink 1.4.4. Penelitian ini dilakukan pada pelanggan Tinta Finest Ink yang dilayani oleh PT. Elang Perkasa Langgeng (Ecoprintlution) yang berada di THR Surabaya dan Ngagel Madya I/21 Surabaya.