Teknologi Perbankan
BAB XI TEKNOLOGI PERBANKAN
A. Indikator Teknologi Sistem Informasi Perbankan Indikator teknologi sistem informasi perbankan yaitu: 1. Platform perangkat computer (main frame, minicomputer, PC LAN) 2. Media komunikasi data hubungan antar kantor (online, offline) 3. Tipe hunungan antar kantor (centralized, combination, distributed, offline) 4. Tingkat integrasi sistem (realtime, batch, re-entry)
B. Electronic Funds Transfer (EFT) Yang termasuk jasa EFT: 1. Automated teller Machine (ATM) Pengertian ATM menurut Allen H. Lipis dalam bukunya Perbankan Elektronik (1992 : 8) adalah: alat kasir otomatis tanpa orang, ditempatkan di dalam atau di luar perkarangan bank, yang sanggup untuk mengeluarkan uang tunai dan menangani transaksi-transaksi perbankan yang rutin.
Automatic Teller Machine di Indonesia juga dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri.
Pada umumnya ATM dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu: a) Menempel pada dinding Sistem Informasi Perbankan- GRR
58
Teknologi Perbankan
b) Berdiri sendiri dalam satu kesatuan On Premise ATM Yaitu mesin ATM yang berada pada gedung yang sama dengan bank yang bersangkutan Off Premise ATM Yaitu mesin ATM yang berada diluar gedung bank yang bersangkutan atau di tempat-tempat umum. Jenis-jenis ATM: a) ATM multifungsi: berbagai transaksi perbankan b) ATM tarik tunai c) ATM non-tunai d) ATM setoran tunai
Sistem pengoperasian ATM: a) Pengoperasian secara off-line Mesin ATM tersebut tidak dihubungkan dengan computer sentral tetapi mesin tersebut beroperasi tersendiri. b) Pengoperasian secara on-line Pengoperasian mesin ATM yang membutuhkan saluran komunikasi dan computer sentral yang beroperasi secara 24 jam terus-menerus c) Pengoperasian ATM bersama
Ada 2 strategi ATM: a) Jaringan kerja milik sendiri Bank membeli atau menyewa ATM, membeli software atau membuat, memasang sistem, memasarkan dan mengeluarkan kartu desain yang dilakukan sendiri. b) Jaringan kerja ATM berbagi ATM dimiliki dan dioperasikan oleh lembaga keuangan lain.
Keunggulan adanya ATM bagi nasabah dan bank: a) Menghemat waktu b) Mudah dijangkau c) Biaya relatif murah
Sistem Informasi Perbankan- GRR
59
Teknologi Perbankan
2. Kartu Plastik Merupakan alat berbentuk plastic yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan dan dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi keuangan.
Dalam sistem kerja bank card terlihat ada 3 pihak yang terlibat dalam prosesnya, yaitu: a) Bank sebagai penerbit dan pembayar (issue) b) Pedagang (merchant) sebagai tempat belanja c) Pemegang kartu (card holder) sebagai yang berhak melakukan transaksi
Terkadang dalam mengelola kartu plastik, pihak bank menyerahkan kegiatan operasionalnya pada pihak Acquirer (pengelola)
Jenis kartu plastik yang dikeluarkan bank biasanya disebut bank card memiliki keunggulan dan kekurangan, bank card tersebut diantaranya: a) Charge card b) Credit card c) Debit card d) Smart card e) Private label card
Mekanisme kartu kredit
Mekanisme kartu kredit: a) Permohonan kartu kredit dari calon card holder b) Setelah bank melakukan analisis, dilakukan perjanjian kemudian diberikan kartu kredit pada card holder c) Penggunaan kartu oleh card holder untuk transaksi pada merchant yang ditunjuk d) Merchant melakukan penagihan Sistem Informasi Perbankan- GRR
60
Teknologi Perbankan
e) Setelah di cek keabsahan transaksi, pihak issuer membayar kepada merchant f) Issuer mengirimkan tagihan pada card holder g) Card holder melakukan pembayaran
3. Jasa Point of Sales (POS) 4. Internet Banking 5. Mobile Banking (SMS Banking, Phone Banking)
C. Internet Banking (IB) Suatu sistem dimana nasabah dapat mengakses rekening (account) dan informasi umum tentang produk dan pelayanan bank melalui PC atau alat lainnya.
Layanan IB menggunakan fsilitas yang ada dari web.
Menurut Handbook IB, jenis IB: 1. Informational Hanya memberikan layanan informasi tentang produk dan layanan bank 2. Communicative Memberikan interaktif antara nasabah dan sistem yang ada, terbatas pada layanan electronic mail 3. Transactional Nasabah dapat melakukan transaksi melalui jaringan yang dibangun
Pengelola atau penyedia jasa IB: 1. Bank (In House) Pihak bank mengelola sendiri IB dengan memanfaatkan sumber daya yang ada 2. Pihak Luar (Outsourcing) Pengelolaan IB diserahkan pada pihak lain dengan pengawasan dari pihak bank
Keunggulan yang dirasakan oleh nasabah dan pihak bank dengan adanya IB: 1. Konektivitas dan jangkauan global 2. Akses 24 jam 3. Kecepatan 4. Kenyamanan Sistem Informasi Perbankan- GRR
61
Teknologi Perbankan
5. Kemudahan akses 6. Biaya relatif murah 7. Interaktivitas dan fleksibilitas
D. Mobile Banking Mobile banking member kemudahan bagi nasabah untuk melakukan pengecekan saldo tabungan, membayar tagihan maupun melakukan transfer dana ke rekening yang lain melalui ponsel (Hand Phone)
Bank bekerja sama dengan operator seluler untuk dapat meluncurkan fasilitas mobile banking
Sistem Informasi Perbankan- GRR
62