Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
BAB X SAFETY, HEALTH, AND ENVIRONMENT
A. DESKRIPSI SHE PABRIK Dalam perancangan sebuah industri kimia, seorang chemical engineer dituntut untuk memperhatikan aspek safety, health, and environment (SHE), atau biasa disebut juga dengan aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L). Hal ini dikarenakan sebuah industri kimia tidak pernah lepas dari adanya potensi resiko (hazard) yang cukup tinggi. Hazard merupakan sifat dasar yang tidak dapat diubah yang dimiliki oleh setiap industri kimia. Hazard yang tidak dikelola dengan baik akan memunculkan resiko terjadinya hal-hal tidak diinginkan yang disebut dengan konsekuensi. Konsekuensi tersebut meliputi aspek keselamatan dan kesehatan pekerja, serta dampak terhadap lingkungan. Sebaiknya, adanya pengelolaan hazard yang baik akan meminimalisir tingkat resiko terjadinya konsekuensi yang tidak diinginkan. Salah satu strategi pengelolaan hazard untuk mencegah terjadinya konsekuensi adalah dengan menerapkan budaya safety. Sejak awal berdirinya pabrik, budaya safety harus diterapkan, yaitu dengan melakukan identifikasi hazard terhadap bahan dan alat proses yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap keselamatan kerja dan keselamatan lingkungan. Setiap saat selama berlangsungnya operasi pabrik, budaya safety juga harus ditanamkan, di antaranya dengan menerapkan berbagai ketentuan safety. Beberapa kemungkinan bahaya yang timbul dalam suatu industri kimia beserta penanganannya antara lain: 1. Paparan bahan kimia Bahan kimia yang digunakan dalam proses dapat menimbulkan bahaya baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahaya langsung adalah bahaya yang langsung terlihat dampaknya, misalnya munculnya iritasi, luka, sesak nafas, atau kerusakan pada bagian tubuh yang mengalami kontak dengan bahan kimia tersebut. Sedangkan bahaya tidak langsung tidak terlihat efeknya seketika. Bahaya tidak langsung baru akan dirasakan akibatnya setelah bahan kimia terakumulasi dalam tubuh selama beberapa lama dan menimbulkan suatu penyakit. Mitigasi yang perlu dilakukan untuk menghindari paparan bahan kimia antara lain:
122
Safety, Health, and Environment
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
a. Memberikan pelatihan kepada pekerja mengenai bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh proses dan bahan kimia yang digunakan. b. Memberi label secara jelas pada setiap bahan kimia yang digunakan. c. Melengkapi pekerja dengan alat pelindung diri (APD), di antaranya safety goggles, masker, sarung tangan, wear pack, vapor respirator, helm, earplug, dan boots. d. Melakukan medical check-up secara berkala untuk mengetahui kondisi kesehatan pekerja. Mitigasi yang perlu dilakukan bila terjadi paparan bahan kimia antara lain: a. Membersihkan diri dari bahan-bahan kimia yang mengalami kontak. b. Memanggil tim medis untuk menanggulangi hal-hal yang mungkin terjadi terkait dengan kesehatan. 2. Kebocoran Terjadinya kebocoran akan menyebabkan lepasnya bahan-bahan kimia berbahayaa ke lingkungan. Bocornya bahan-bahan kimia berbahaya bagi pekerja dan juga bagi lingkungan. Mitigasi yang perlu dilakukan untuk menghindari kebocoran antara lain: a. Pengecekan rutin terhadap tangki-tangki penyimpanan. b. Pembangunan tanggul-tanggul dan alat-alat safety lainnya pada alat. 3. Kebakaran Kebakaran dapat terjadi apabila adanya ketiga unsur penting dari the fire triangle (segitiga api) terpenuhi, yaitu udara (oksigen), bahan bakar, dan nyala api. Pencegahan kebakaran dapat dilakukan dengan mencegah bertemunya ketiga unsur tersebut. Mitigasi yang perlu dilakukan untuk menghindari kebakaran antara lain: a. Menetapkan Standard Operating Procedure (SOP). b. Memberi label bahaya pada unit yang berpotensi terbakar. c. Menyimpan
bahan
kimia
flammable
sesuai
prosedur
standar
dengan
memperhatikan flammability limitnya dan menjauhkan dari sumber nyala api. d. Melengkapi unit-unit yang berpotensi menimbulkan kebakaran dengan alat safety dan alat kontrol. e. Memberikan pelatihan safety kepada pekerja. f. Memberikan sarana pemadam kebakaran (hydrant dan alat pemadam api ringan) di titik-titik yang rawan kebakaran. 123
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
Mitigasi yang perlu dilakukan apabila terjadi kebakaran antara lain: a. Mematikan peralatan, aliran bahan kimia, dan sumber listrik yang masih memungkinkan untuk dimatikan untuk menghindari terjadinya kebakaran lebih lanjut. b. Mengevakuasi seluruh pekerja di daerah kebakaran ke zona yang lebih aman. c. Memadamkan kebakaran. 4. Ledakan Mitigasi yang perlu dilakukan untuk menghindari ledakan antara lain: a. Memberi label pada unit-unit yang berpotensi meledak. b. Melengkapi unit-unit yang berpotensi meledak dengan alat-alat safety dan kontrol, misalnya Pressure and Temperature Indicator Control Alarm. c. Memberikan pelatihan kepada operator. Mitigasi yang perlu dilakukan apabila terjadi ledakan antara lain: a. Mematikan aliran bahan kimia dan panas di sekitar unit yang meledak. b. Mengevakuasi pekerja ke zona yang lebih aman.
Dalam mendirikan dan menjalankan suatu pabrik tidak akan pernah lepas dari persoalan penanganan dan pengolahan limbah. Limbah yang dihasilkan suatu pabrik diusahakan semaksimal mungkin untuk tidak mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan warga serta pekerja yang ada di sekitar pabrik. Limbah yang dibuang ke lingkungan harus memenuhi syarat baku mutu yang kini telah banyak ditetapkan oleh pemerintah daerah, nasional maupun internasional. Adapun beberapa peraturan pemerintah yang berkaitan dengan penanganan dan pengolahan limbah yang sudah pasti wajib untuk ditaati dan diperhatikan oleh suatu pabrik antara lain : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. 3. PerMen LH Nomor 08 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/Atau Kegiatan Industri Petrokimia Hulu. 4. KepMen LH Nomor 115 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. 5. KepMen LH Nomor 03 Tahun 1998 Tentang Baku Mutu Limbah Bagi Kawasan Industri.
124
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
6. KepMen LH Nomor 51 Tahun 1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri. 7. KepMen LH Nomor 48 Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Kebisingan. 8. KepMen LH Nomor 49 Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Getaran. 9. KepMen LH Nomor 50 Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Kebauan. 10. KepMen LH Nomor 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut. 11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. 12. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Limbah hasil dari pabrik benzaldehyde ini adalah limbah cair, gas, dan padat. Ketiganya harus diolah terlebih dahulu ke unit pengolahan limbah sebelum dibuang ke lingkungan.
125
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
B. IDENTIFIKASI HAZARD BAHAN
radioactive
oxidizing
irritant
corrosive
toxic
flammable
Jenis Bahan
explosive
Hazard Keterangan
Pengelolaan
a. Bahan Baku - Ruang penyimpangan harus dijaga agar tetap kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik agar kualitas padatan kayu manis tetap terjaga. - Ruang penyimpanan harus terhindar dari 1. Padatan Kayu Manis
-
-
-
-
-
-
-
- Solid
aktivitas yang menggunakan nyala api seperti
- Combustible
merokok, dan kegiatan yang menggunakan api lainnya serta kegiatan yang menggunakan panas. Ruangan harus dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran yang memadai seperti alarm kebakaran dan alat penyiram air otomatis.
126
Radioactive
oxidizing
irritant
corrosive
Toxic
Flammable
Jenis Bahan
explosive
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
Keterangan
Pengelolaan
- Alat-alat yang berkontak dengan NaOH harus terbuat dari bahan yang tidak bereaksi dengan NaOH seperti stainless steel dan dijaga agar suhu sekitarnya berada dalam kisaran suhu ruang. Serta diberi label potensi hazardnya. - Tangki penyimpanan NaOH padat juga harus
2. NaOH
-
-
-
√
√
-
-
- Solid
dijauhkan
- Basa
acetaldehyde.
- Higroskopis
dari
tangki
penyimpanan
- Tangki penyimpanan harus tertutup dengan
- Panas pelarutan
rapat dan disegel dengan baik agar tidak
negatif
menyerap uap air dari udara. - Operator protector
harus
menggunakan
seperti
splash
personal
goggles,
vapor
respirator, baju tertutup dan gloves.
127
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
Radioactive
oxidizing
irritant
corrosive
Toxic
Flammable
Jenis Bahan
explosive
b. Produk
Keterangan
Pengelolaan
- Alat-alat yang berkontak dengan benzaldehyde harus terhindar jauh dari sumber panas atau nyala api dan diberi label potensi hazard-nya. - Operator harus menggunakan personal protector seperti vapor respirator, splash goggles, baju tertutup, dan gloves. - Tangki penyimpanan harus tertutup rapat, dan 1. Benzaldehyde
-
-
√
-
√
-
- Liquid
terhindar dari sumber panas dan nyala api.
- Combustible
Serta dijaga agar suhunya tetap berada dalam
-
kisaran suhu ruangan.
128
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
c. Hasil Samping - Alat-alat
yang
bersinggungan
dengan
acetaldehyde harus terhindar jauh dari sumber panas atau nyala api dan diberi label potensi hazardnya. - Tangki penyimpanan harus tertutup rapat, dan terhindar dari sumber panas juga nyala api. Tangki penyimpanan harus berada di dalam kondisi yang sejuk dan memiliki sistem - Liquid 1. Acetaldehyde
-
√
√
-
-
-
-
- Bereaksi dengan basa kuat
ventilasi yang baik. Tangki dilengkapi dengan sistem relieve valve untuk melepaskan uap acetaldehyde yang berlebihan agar tekanannya tetap. Selain itu, tangki juga dilengkapi dengan sistem pendingin dengan menggunakan active jacket untuk menjaga agar acetaldehyde tetap berada dalam kondisi liquid. - Dilakukan grounding. - Operator
harus
menggunakan
personal
protector seperti vapor respirator khusus, splash goggles, baju tertutup, dan gloves.
129
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
Radioactive
oxidizing
irritant
corrosive
Toxic
Flammable
Jenis Bahan
explosive
d. Bahan Penunjang
Keterangan
Pengelolaan
- Tangki penyimpanan harus berada di tempat yang sejuk, kering, dan memiliki sirkulasi 1. 2-Hydroxipropylβ-Cyclodextrin
-
-
√
- Solid, serbuk -
-
-
- Larut dalam air
udara yang baik. - Operator harus melengkapi dirinya dengan alat perlindungan diri seperti splash goggles, gloves,
masker,
dan
baju
tertutup
saat
menangani material ini. - Cairan - Larut dalam air - Uapnya bercampur 2. Ethyl Acetate
-
√
-
-
-
-
-
dengan air dapat membentuk campuran yang explosive - Volatile
- Tangki penyimpanan harus berada di tempat yang sejuk, kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. - Operator harus melengkapi dirinya dengan alat perlindungan diri seperti splash goggles, gloves,
masker,
dan
baju
tertutup
saat
menangani material ini. - Harus dijauhkan dari sumber panas dan nyala api.
130
Radioactive
oxidizing
irritant
corrosive
Toxic
Flammable
Jenis Bahan
explosive
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
Keterangan
Pengelolaan
- Alat-alat yang berkontak dengan dengan asam klorida harus diberi label hazard-nya. - Tangki penyimpanan harus tertutup rapat, disegel dengan baik, dijaga tetap dingin, dan dilengkapi dengan safety valve (pressure 2. HCl 37%
-
-
-
√
√
-
-
- Liquid - Reacts with water
relieve valve) untuk mengantisipasi tekanan uap yang berlebihan. - Melakukan grounding pada tangki. - Operator
harus
menggunakan
personal
protector seperti vapor respirator, splash goggles, baju tertutup, gloves.
131
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
C. IDENTIFIKASI HAZARD LIMBAH 1. Identifikasi Hazard Emisi Gas Hasil Proses
Ekologi
Kerusakan
Hujan Asam
Ozon
Pengikisan
SMOG
Pembentukan
Global
SUMBER
Pemanasan
EMISI
Toksik
Hazard
1. CO2, SO2, dan gas hasil pembakaran lainnya
Boiler
-
√
-
-
√
-
Keterangan
Bahan
bakar
berupa
natural
gas.
Pengelolaan
Efisiensi dengan
bahan
bakar
pengaturan
flow
udara dan insulasi yang baik
132
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
2. Identifikasi Hazard Limbah Cair Hasil Proses
Limbah Cair
Sumber
Meracuni manusia
Meracuni biota air
Mencemari Sumber Air
Mendegradasi kualitas air
Merusak ekologi
Hazard
Keterangan
1. Benzaldehyde
Dekanter
-
√
√
√
√
T = 50 oC
2. Cinnamaldehyde
Dekanter
-
√
√
√
√
T = 50 oC
Unit Demineralisasi
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
3. HCl
4. NaOH
5. 2-Hydroxipropilβ-Cyclodextrin
Unit Demineralisasi dan Dekanter
Dekanter
Pengelolaan
Diadsorbsi dalam unit pengolahan limbah Diadsorbsi dalam unit pengolahan limbah Dinetralisasi dalam unit pengolahan limbah. Dinetralisasi dalam unit pengolahan limbah. Diserahkan ke pabrik pengolah limbah.
133
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
Identifikasi Hazard Limbah Padat Hasil Proses
Padatan Kayu Manis
Lain-lain
Radioaktif
Ekologi Mencemari
Sumber
Merusak
Limbah Padat
Sumber Air
Hazard
Toxic
3.
Keterangan
Mengandung air dan Steam Distillation
-
-
-
-
-
sedikit cynnamaldehyde
Pengelolaan
Dikeringkan dalam dryer kemudian disimpan untuk dijual
134
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
4. Material Safety Data Bahan
1. Padatan Kayu Manis Peruntukkan : -
Bahan Baku
-
Limbah
Diamond Hazard : (Diadopsi dari selulosa) -
Health
=1
-
Fire
=1
-
Reactivity = 0
Data Properti : Physical State
: Solid
Berat Molekul
:-
Specific Gravity
: 0,6
Deskripsi : Padatan kayu manis merupakan material yang combustible jika terkena suhu tinggi ataupun nyala api dan tidak dapat meleleh. Di dalam kulit kayu manis terdapat berbagai macam minyak atsiri yang didominasi oleh cinnamaladehyde. Untuk menanganinya, operator cukup menggunakan baju tertutup, sarung tangan yang memadai dan masker untuk menghindari debu yang berasal dari kulit kayu manis. Dari segi dampaknya kepada lingkungan, kulit kayu manis tidak memberi dampak yang signifikan terhadap lingkungan kecuali hanya menambah limbah padatan. Untuk pengelolaannya, padatan kulit kayu manis dikeringkan dan dijual untuk dibentuk briket atau triplek.
2. Cinnamaladehyde Peruntukkan : -
Bahan Baku
-
Limbah
135
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
Diamond Hazard : -
Health
=2
-
Fire
=2
-
Reactivity = 0
Data Properti : Physical State
: Liquid (Oily Liquid)
Berat Molekul
: 132,15 g/mol
Titik Didih
: 252 oC
Titik Leleh
: -7,5 oC
Specific Gravity
: 1,05
Vapor Pressure
:-
Vapor Density
: 4,6
Auto-Ignition Temperature : Flash Point
: CLOSE CUP = 71 oC
Flammability Limit
:-
Solubility in Water
: Larut dalam methanol, diethyl ether. Sedikit larut dalam air dingin.
Deskripsi : Cinnamaladehyde merupakan komponen minyak atsiri utama yang terkandung dalam kulit kayu manis. Zat ini tergolong dalam combustible material sehingga dalam penanganannya harus dijauhkan dari panas dan nyala api. Zat ini tergolong very hazardous jika tertelan dan hazardous jika terkena kulit atau jika terhirup. Untuk menanganinya, operator diharuskan memakai alat perlindungan diri lengkap seperti splash goggles, gloves, baju tertutup, serta vapor respirator. Dari segi dampaknya terhadap lingkungan, zat ini bersifat tidak larut dalam air sehingga akan mengganggu kehidupan perairan sehingga dalam penanganannya, harus diolah terlebih dahulu agar tidak mencemari lingkungan.
3. Natrium Hidroksida Peruntukkan : -
Bahan Baku
136
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
-
Unit Demineralisasi
-
Limbah
Diamond Hazard : -
Health
=3
-
Fire
=0
-
Reactivity = 1
Data Properti : Physical State
: Solid
Berat Molekul
: 40 g/mole
Titik Didih
: 1.388 oC
Titik Leleh
: 323 oC
Suhu Kritis
:-
Specific Gravity
: 2,13
Vapor Pressure
:-
Vapor Density
:-
Auto-Ignition Temperature : Flash Point
:-
Flammability Limit
:-
Solubility in Water
: Sangat mudah larut dalam air.
Reactivity
: Reaktif dengan air, logam, cinnamaladehyde.
Deskripsi : Natrium hidroksida adalah material pada yang mudah larut dalam air dan bersifat basa. Selain itu natrium hidroksida bersifat higroskopis sehingga dalam penyimpanannya perlu diperhatikan baik-baik agar tidak menyerap air. Natrium hidroksida bersifat reaktif terhadap air, logam, dan material organik lainnya termasuk cinnamaladehyde dan acetaldehyde. Zat ini tergolong extremely hazardous jika terhirup dan very hazardous jika terkena kulit, mata, dan jika tertelah. Natrium hidroksida tergolong zat yang bersifat korosif sehingga dalam penangannya dibutuhkan alat perlindungan diri yang memadai seperti splash goggles, gloves, dan vapor respirator.
137
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
Dari segi dampak terhadap lingkungan, natrium hidroksida dapat mencemari tanah dan air sehingga merubah pH awal menjadi basa. Keadaan yang terlalu basa ini tidak baik bagi makhluk hidup di sekitarnya, sehingga natrium hidroksida perlu dinetralkan terlebih dahulu sebelum dilepas ke alam bebas.
4. 2-Hydroxipropyl-β-Cyclodextrin Peruntukkan : -
Katalis
-
Limbah
Diamond Hazard : -
Health
=-
-
Fire
=-
-
Reactivity = -
Data Properti : Physical State
: Solid (powder)
Berat Molekul
: ~1.460 g/mole
Titik Didih
:-
Titik Leleh
: 267 – 305 oC
Suhu Kritis
:-
Specific Gravity
:-
Vapor Pressure
:-
Vapor Density
:-
Auto-Ignition Temperature : Flash Point
:-
Flammability Limit
:-
Solubility in Water
: Mudah larut dalam air.
Deskripsi : Material ini adalah material organik yang mudah larut dalam air. Zat ini tergolong zat yang tidak berbahaya. Untuk penanganannya, operator harus menggunakan alat perlindungan diri seperti splash goggles, dust respirator, baju tertutup, dan gloves.
138
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
Dari segi dampaknnya terhadap lingkungan, katalis ini dapat meracuni ekosistem air sehingga dalam penanganannya, ia harus diolah secara khusus.
5. Benzaldehyde Peruntukkan : -
Produk Utama
-
Limbah
Diamond Hazard : -
Health
=2
-
Fire
=2
-
Reactivity = 0
Data Properti : Physical State
: Liquid
Berat Molekul
: 106,13 g/mole
Titik Didih
: 179 oC
Titik Leleh
: -26 oC
Specific Gravity
: 1,04
Vapor Pressure
: 0,1 kPa (@ 20 oC)
Vapor Density
: 3,66
Auto-Ignition Temperature : 192 oC Flash Point
: CLOSE CUP = 64,4 oC; OPEN CUP = 73,9 oC
Flammability Limit
: LOWER = 1,4%
Solubility in Water
: sedikit terlarut dalam air dingin
Deskripsi : Benzaldehyde merupakan material yang dapat terbakar (combustible). Selain itu dari segi toxicity, benzaldehyde termasuk dalam kategori slightly toxic. Benzaldehyde tergolong very hazardous jika tertelan, hazardous jika terhirup, bersifat iritan, serta slightly hazardous jika terkena kulit. Dalam penanganannya, operator harus mengenakan alat perlindungan diri berupa gloves, baju tertutup, splash goggles, dan vapor respirator.
139
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
Dari segi dampak lingkungan, benzaldehyde tergolong dapat merusak ecology dan mencemari air. Sehingga limbah harus diolah terlebih dahulu untuk meminimasi dampak lingkungan yang disebabkan oleh benzaldehyde.
6. Acetaldehyde Peruntukkan : -
Produk Samping
Diamond Hazard : -
Health
=3
-
Fire
=4
-
Reactivity = 2
Data Properti : Physical State
: Liquid
Berat Molekul
: 44,05 g/mole
Titik Didih
: 21 oC
Titik Leleh
: -123,5 oC
Suhu Kritis
: 188 oC
Specific Gravity
: 0,78
Vapor Pressure
: 101,3 kPa (@ 20 oC)
Vapor Density
: 1,52
Auto-Ignition Temperature : 175 oC Flash Point
: CLOSE CUP = -38 oC; OPEN CUP = -40 oC
Flammability Limit
: LOWER = 4%; UPPER: 55%
Solubility in Water
: 1000 g/L @25 oC
Reactivity
: Reaktif dengan logam, asam, basa, oxidizing agents, dan organic material.
Deskripsi : Acetaldehyde merupakan material yang mudah menguap dan mudah menyala dengan flammability limit berkisar antara 4 – 55%. Selain itu, dilihat dari data LD50nya, maka acetaldehyde termasuk material yang slightly toxic. Beberapa data juga
140
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
menyebutkan bahwa acetaldehyde adalah termasuk salah satu bahan yang dapat menyebabkan kanker. Acetaldehyde sangat reaktif dengan asam, basa, dan logam. Dari sisi kesehatan, acetaldehyde bersifat hazardous jika tertelan dan terhirup, serta slightly hazardous jika berkontak dengan kulit. Untuk penanganannya, operator harus mengenakan alat perlindungan diri seperti gloves, goggles, baju tertutup, dan untuk sistem pernapasan diharapkan mengenakan vapor respirator karena materialnya yang mudah menguap. Dari segi dampak terhadap lingkungan, disarankan untuk tidak membuang acetaldehyde ke dalam saluran air agar tidak mencemari air tanah.
7. Asam Khlorida 37% Peruntukkan : -
Unit Demineralisasi
-
Limbah
Diamond Hazard : -
Health
=3
-
Fire
=0
-
Reactivity = 1
Data Properti : Physical State
: Liquid
Berat Molekul
:-
Titik Didih
: 50,5 oC
Titik Leleh
: -25,4 oC (39,17% HCl dalam air)
Suhu Kritis
:-
Specific Gravity
: 1,19
Vapor Pressure
: 16 kPa (@ 20 oC)
Vapor Density
: 1,267
Auto-Ignition Temperature : Flash Point
:-
Flammability Limit
:-
Reactivity
: Bereaksi dengan air dan logam. Reaktif terhadap oxidizing
141
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
agents, materi organik, dan basa.
Deskripsi : Asam klorida merupakan asam kuat yang berifat korosif terhadap metal seperti alumunium, tembaga, stainless steel. Selain korosif, asam klorida juga mudah menguap sehingga mampu membentuk uap yang bersifat korosif. Selain itu, asam klorida juga tergolong toxic. Ia tergolong very hazardous jika terkena kulit atau jika tertelan, juga hazardous jika terkena mata atau jika terhirup. Untuk penanganannya, operator disarankan memakai alat perlindungan diri lengkap seperti splash goggles, baju tertutup, gloves, juga respirator. Disarankan menggunakan vapor respirator yang berkualitas baik untuk menghindari kerusakan paru-paru karena menghirup uap asam klorida. Dari segi dampaknya terhadap lingkungan, asam klorida tergolong salah satu zat yang mampu merusak ekologi. Ia dapat merubah pH tanah dan air menjadi asam sehingga makhluk hidup di sekitarnya tidak akan mampu bertahan. Sehingga asam klorida harus dinetralkan terlebih dahulu sebelum dibuang ke alam.
142
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
D. IDENTIFIKASI HAZARD ALAT PROSES 1. What-If Analysis
REAKTOR What-If
Consequences
Action
Apa yang terjadi jika suhu reaktor terlalu
Konversi reaksi yang diperoleh tidak sesuai
Pemasangan temperature controller yang
tinggi?
dengan seharusnya sehingga dapat
dapat mengubah-ubah kecepatan pemanas
mengganggu kestabilan proses Apa yang terjadi jika suhu reaktor terlalu
Reaksi akan berjalan lambat sehingga
Pemasangan temperature controller yang
rendah?
konversi yang diinginkan tidak terapai dan
dapat mengubah-ubah kecepatan pemanas
menyebabkan kerugian pada pabrik Apa yang terjadi jika level cairan dalam
Terjadi overflow
reaktor terlalu tinggi?
Pemasangan level controller yang dapat mengubah-ubah kecepatan arus keluar reaktor
Apa yang terjadi jika level cairan dalam
Terjadi kavitasi pada pompa yang
Pemasangan level controller yang dapat
reaktor terlalu rendah?
mengalirkan produk keluar reaktor
mengubah-ubah kecepatan arus keluar reaktor
Apayang terjadi jika rasio umpan reaktor tidak
Konversi keluar reaktor tidak sesuai dengan
Pemasangan ratio controller yang dapat
memenuhi spesifikasi?
yang diinginkan
mengubah-ubah kecepatan umpan masuk reaktor
Apa yang terjadi jika tekanan dalam reaktor
Potensi terjadi overpressure yang dapat
Pemasangan pressure controller yang dapat
terlalu tinggi?
mengakibatkan reaktor pecah
mengubah-ubah kecepatan acetaldehyde (gas) keluar reaktor
143
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
What-If
Consequences
Action
Apa yang terjadi jika reaktor mengalami
Terjadi pelepasan bahan-bahan kimia ke
Pemasangan alarm tanda bahaya dan water
kebocoran?
lingkungan
sprinkle
Apa yang terjadi jika reaktor pecah?
Terjadi pelepasan bahan-bahan kimia ke
Pemasangan alarm tanda bahaya dan water
lingkungan
sprinkle
Apa yang terjadi jika reaktor mengalami
Terjadi penurunan kekuatan bahan reaktor
Perawatan reaktor secara berkala
korosi internal dan eksternal?
sehingga berpotensi terjadi kebocoran dan pecah
EVAPORATOR What If
Consequences
Action
Apa yang terjadi jika suhu evaporator terlalu
Terlalu banyak air yang menguap sehingga
Pemasangan temperature controller yang
tinggi?
produk keluar evaporator terlalu pekat
dapat mengubah-ubah kecepatan pemanas
Apa yang terjadi jika suhu evaporator terlalu
Air yang menguap kurang dari seharusnya
Pemasangan temperature controller yang
rendah?
sehingga produk keluar evaporator terlalu
dapat mengubah-ubah kecepatan pemanas
encer Apa yang terjadi jika evaporator mengalami
Terjadi pelepasan bahan-bahan kimia ke
Pemasangan alarm tanda bahaya dan water
kebocoran?
lingkungan
sprinkle
Apa yang terjadi jika evaporator pecah?
Terjadi pelepasan bahan-bahan kimia ke
Pemasangan alarm tanda bahaya dan water
lingkungan
sprinkle
144
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
What-If
Consequences
Action
Apa yang terjadi jika evaporator mengalami
Terjadi penurunan kekuatan bahan evaporator
Perawatan evaporator secara berkala
korosi internal dan eksternal?
sehingga berpotensi terjadi kebocoran dan pecah
MIXER What-If
Consequences
Action
Apa yang terjadi jika level cairan dalam mixer
Terjadi overflow
Pemasangan level controller yang dapat
terlalu tinggi? Apa yang terjadi jika level cairan dalam mixer
mengubah-ubah kecepatan arus keluar mixer Terjadi kavitasi pada pompa
terlalu rendah?
Pemasangan level controller yang dapat mengubah-ubah kecepatan arus keluar mixer
CONDENSER What-If
Consequences
Action
Apa yang terjadi jika suhu fluida keluar
Tingginya suhu dapat mengganggu proses
Pemasangan temperature controller yang
condenser terlalu tinggi?
selanjutnya
dapat mengubah-ubah kecepatan pendingin
Apa yang terjadi jika suhu fluida keluar
Rendahnya suhu dapat mengganggu proses
Pemasangan temperature controller yang
condenser terlalu rendah?
selanjutnya
dapat mengubah-ubah kecepatan pendingin
145
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
HEAT EXCHANGER What-If
Consequences
Action
Apa yang terjadi jika suhu fluida keluar heat
Tingginya suhu dapat mengganggu proses
Pemasangan temperature controller yang
exchanger terlalu tinggi?
selanjutnya
dapat mengubah-ubah kecepatan pendingin/pemanas
Apa yang terjadi jika suhu fluida keluar heat
Rendahnya suhu dapat mengganggu proses
Pemasangan temperature controller yang
exchanger terlalu rendah?
selanjutnya
dapat mengubah-ubah kecepatan pendingin/pemanas
146
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
2. Pengelolaan Hazard Hazard Peralatan
Tekanan Suhu
Putaran Tinggi
Elevasi Komposisi
Kuantitas
Keterangan
Pengelolaan
Bahan - Instalasi temperature controller untuk mengontrol suhu dalam reaktor dengan mengatur laju pemanas menggunakan valve. - Instalasi pressure controller untuk mengontrol tekanan
1. Reaktor (R)
V
V
T = 50 oC P = 1 atm
dalam reaktor dengan mengatur laju keluar produk samping berupa acetaldehyde (gas) menggunakan valve. - Instalasi level controller untuk mengontrol level cairan dalam reaktor dengan mengatur laju arus produk keluar menggunakan valve.
147
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
- Instalasi ratio controller untuk mengontrol rasio bahan baku dengan mengatur laju arus masuk reaktor menggunakan valve. - Melakukan grounding pada reaktor. - Instalasi temperature controller untuk mengontrol suhu produk keluar evaporator dengan mengatur 2. Evaporator (E)
V
V
T = 100,5 oC
laju steam pemanas
P = 1 atm
menggunakan valve. - Pemasangan isolasi panas pada evaporator. - Melakukan grounding pada evaporator. - Instalasi level controller
3. Decanter-01 (D01)
o
V
T = 30 C
untuk mengontrol level
P = 1 atm
cairan dalam decanter dengan mengatur laju arus
148
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
keluar menggunakan valve. - Instalasi level controller 4. Decanter-02 (D-
V
02)
T = 30 oC P = 1 atm
untuk mengontrol level cairan dalam decanter dengan mengatur laju arus keluar menggunakan valve. - Instalasi level controller
5. Decanter-03 (D-
V
03)
T = 30 oC P = 1 atm
untuk mengontrol level cairan dalam decanter dengan mengatur laju arus keluar menggunakan valve. - Instalasi level controller
6. Decanter-04 (D04)
V
V
T = 50 oC P = 1 atm
untuk mengontrol level cairan dalam decanter dengan mengatur laju arus keluar menggunakan valve. - Pemasangan isolasi panas
7. Flash Drum-01 (FD-01)
V
T = 100 oC P = 1 atm
pada flash drum. - Instalasi level controller untuk mengontrol level cairan dalam flash drum
149
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
dengan mengatur laju arus keluar menggunakan valve. - Pemasangan isolasi panas pada flash drum. 8. Flash Drum-02 (FD-02)
V
T = 140 oC P = 1 atm
- Instalasi level controller untuk mengontrol level cairan dalam flash drum dengan mengatur laju arus keluar menggunakan valve. - Pemasangan isolasi panas pada flash drum.
9. Flash Drum-03 (FD-03)
V
T = 243 oC P = 1 atm
- Instalasi level controller untuk mengontrol level cairan dalam flash drum dengan mengatur laju arus keluar menggunakan valve. - Pemasangan isolasi panas
10. Flash Drum-04 (FD-04)
V
T = 110 oC P = 1 atm
pada flash drum. - Instalasi level controller untuk mengontrol level cairan dalam flash drum
150
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
dengan mengatur laju arus keluar menggunakan valve. - Instalasi level controller untuk mengontrol level 11. Mixer-04 (M-04)
V
T = 50 oC
cairan dalam mixer dengan
P = 1 atm
mengatur laju arus produk keluar menggunakan valve. - Melakukan grounding.
12. Steam Distillator (ST)
V
T = 100 oC P = 1 atm T = 30 oC
13. Crusher (C)
P = 1 atm T = 30 oC
14. Belt Conveyor (BC)
P = 1 atm
- Pemasangan isolasi panas pada alat. - Melakukan grounding pada alat. - Melakukan grounding pada belt conveyor. - Instalasi temperature controller untuk mengontrol
15. Condenser-01 (C-01)
suhu kondensat keluar V
Tmaks = 100 oC
kondenser dengan mengatur laju fluida pendingin menggunakan valve - Pemasangan isolasi panas
151
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
- Instalasi temperature controller untuk mengontrol 16. Condenser-02
suhu kondensat keluar
(C-02)
kondenser dengan mengatur laju fluida pendingin menggunakan valve - Instalasi temperature controller untuk mengontrol
17. Condenser-03 (C-03)
suhu kondensat keluar V
kondenser dengan mengatur laju fluida pendingin menggunakan valve - Pemasangan isolasi panas. - Instalasi temperature controller untuk mengontrol suhu kondensat keluar
18. Condenser-04
V
kondenser dengan mengatur laju fluida pendingin menggunakan valve - Pemasangan isolasi panas.
152
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
- Instalasi temperature controller untuk mengontrol suhu kondensat keluar 19. Condenser-05
V
kondenser dengan mengatur laju fluida pendingin menggunakan valve - Pemasangan isolasi panas. - Instalasi temperature controller untuk mengontrol suhu kondensat keluar
20. Condenser-06
V
kondenser dengan mengatur laju fluida pendingin menggunakan valve - Pemasangan isolasi panas. - Instalasi temperature controller untuk mengontrol
21. Heat Exchanger01 (HE-01)
suhu fluida proses keluar V
heat exchanger dengan mengatur laju fluida pendingin menggunakan valve.
153
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
- Pemasangan isolasi panas. - Instalasi temperature controller untuk mengontrol suhu fluida proses keluar 22. Heat Exchanger02 (HE-02)
V
heat exchanger dengan mengatur laju fluida pemanas menggunakan valve. - Pemasangan isolasi panas. - Instalasi temperature controller untuk mengontrol suhu fluida proses keluar
23. Heat Exchanger03 (HE-03)
V
heat exchanger dengan mengatur laju fluida pemanas menggunakan valve. - Pemasangan isolasi panas. - Instalasi temperature
24. Heat Exchanger04 (HE-04)
V
controller untuk mengontrol suhu fluida proses keluar heat exchanger dengan
154
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
mengatur laju fluida pemanas menggunakan valve. - Pemasangan isolasi panas. - Instalasi temperature controller untuk mengontrol suhu fluida proses keluar 25. Heat Exchanger05 (HE-05)
V
heat exchanger dengan mengatur laju fluida pemanas menggunakan valve. - Pemasangan isolasi panas. - Instalasi temperature controller untuk mengontrol suhu fluida proses keluar
26. Heat Exchanger06 (HE-06)
heat exchanger dengan V
mengatur laju fluida pemanas menggunakan valve. - Pemasangan isolasi panas.
155
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
- Instalasi temperature controller untuk mengontrol suhu dalam tangki dengan mengatur laju fluida pendingin menggunakan valve. - Instalasi pressure indicator untuk mengetahui tekanan dalam tangki. 27. Tangki Penyimpanan-01 (TP-01)
V
T = 30 oC P = 2 atm
- Instalasi breathe valve untuk menjaga tekanan dalam tangki konstan selama proses loading dan unloading. - Instalasi relief valve untuk mengantisipasi terjadinya overpressure. - Instalasi level indicator untuk mengetahui level cairan dalam tangki. - Pemasangan water sprinkle,
156
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
alarm tanda bahaya, dan alat pemadam kebakaran. - Tangki harus disegel dengan baik agar tekanan dalam tangki dapat terjaga. - Melakukan grounding pada tangki. 28. Tangki
- Instalasi level indicator
Penyimpanan-02
untuk mengetahui level
(TP-02)
cairan dalam tangki.
157
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
Hazard Item
Ledakan Kebakaran
Pelepasan
Operability
Bahan
and
Keterangan
Pengelolaan
Berbahaya Maintainability Gedung kantor harus dibangun dengan jarak yang cukup dari area
1. Jarak area proses dengan
V
V
V
gedung kantor
proses, minimal sejauh 500 m. Hal ini dilakukan agar ada cukup waktu untuk evakuasi apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di area proses. Area proses harus dibangun jauh dari jalan raya, minimal sejauh 2 km. Hal
2. Jarak area proses dengan
V
V
V
jalan raya
ini dilakukan agar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di area proses, aktivitas jalan raya tidak terganggu dan tidak terkena bahaya. Area proses harus dibangun jauh dari
3. Jarak area proses dengan pemukiman penduduk
rumah penduduk, minimal sejauh 5 V
V
V
km. Hal ini dilakukan agar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di area proses tidak akan membahayakan
158
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
penduduk dan cukup waktu untuk evakuasi. Hazard Item
Ledakan Kebakaran
Pelepasan
Operability
Bahan
and
Keterangan
Pengelolaan
Berbahaya Maintainability - Konstruksi alat dan bangunan 4. Kondisi
dibuat tahan dengan gempa 5 skala
geografis area
richter.
pabrik (Gempa, petir, banjir, dan bencana alam lainnya)
- Alat dan bangunan dibangun di V
V
V
V
bawah batas maksimum elevasi yang diijinkan. - Untuk alat yang memiliki ketinggian di atas 18 m, dipasang penangkal petir.
159
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
E. IDENTIFIKASI HAZARD LENGKAP (TANGKI PENYIMPANAN ACETALDEHYDE)
KONDISI P
= 2 atm
T
= 30 oC
MSDS Acetaldehyde Diamond Hazard: Fire
=4
Health
=3
Reactivity
=2
Gambar 1. Tangki Penyimpanan Acetaldehyde
Tangki penyimpanan acetaldehyde digunakan untuk menyimpan acetaldehyde yang terbentuk sebagai hasil samping pada reaktor. Acetaldehyde pada suhu ruangan dan tekanan atmosferis berbentuk uap, sehingga sebelum disimpan, acetaldehyde dari reaktor harus dikondensasikan terlebih dahulu, kemudian ditekan, sehingga kondisi akhir pada penyimpanan adalah suhu 30 oC dan tekanan 2 atm. Pada kondisi penyimpanan tersebut, acetaldehyde berbentuk cair. Acetaldehyde merupakan komponen yang bersifat flammable dengan flammability limit 4% (Lower Flammability Limit) dan 55% (Upper Flammability Limit). Acetaldehyde juga berpotensi menjadi eksplosif apabila terjadi kontak dengan asam, basa, dan panas. Dari 160
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
sisi kesehatan, acetaldehyde bersifat hazardous bila terjadi kontak dengan mata, terhirup, dan tertelan, serta bersifat slightly hazardous bila terjadi kontak dengan kulit. Sedangkan dilihat dari nilai LD50nya, acetaldehyde bersifat non-toxic.
ANALISIS HAZARD Analisis hazard pada alat ini dilakukan dengan metode what-if analysis sebagaimana ditampilkan dalam tabel berikut: What-If Question
Consequences
Action
Apa yang akan terjadi
Acetaldehyde akan menguap
Pemasangan temperature
apabila suhu dalam tangki
dan menyebabkan naiknya
controller yang dapat
naik?
tekanan di dalam tangki
mengatur laju pendingin untuk menurunkan suhu tangki
Apa yang akan terjadi
Acetaldehyde akan menguap
apabila temperature
sehingga tekanan tangki naik
controller gagal?
dan berpotensi
Pemasangan relief valve
mengakibatkan overpressure Apa yang akan terjadi
Akan terjadi overpressure
Pemasangan relief valve
apabila relief valve gagal?
yang dapat menyebabkan
cadangan
tangki pecah Apa yang akan terjadi
Acetaldehyde dapat
apabila acetaldehyde lepas ke membahayakan lingkungan lingkungan melalui relief
Pemasangan water sprinkle dan alarm tanda bahaya
dan kesehatan
valve? Apa yang akan terjadi
Terjadi pelepasan
Pemasangan water sprinkle
apabila tangki pecah?
acetaldehyde yang dapat
dan alarm tanda bahaya
membahayakan lingkungan dan kesehatan Apa yang akan terjadi
Acetaldehyde di dalam tangki Pemasangan breather valve
apabila tekanan dalam tangki
akan menguap
turun saat unloading?
untuk menaikkan tekanan tangki saat unloading
Apa yang akan terjadi
Naiknya tekanan akan
Pemasangan breather valve
apabila tekanan dalam tangki
berpotensi menyebabkan
untuk menurunkan tekanan 161
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
naik saat loading?
overpressure
tangki saat loading
What-If Question
Consequences
Action
Apa yang akan terjadi
Akan terjadi overflow pada
Pemasangan level controller
apabila level cairan dalam
alat
yang dapat mengatur laju
tangki terlalu tinggi?
keluar produk
Apa yang akan terjadi
Akan terjadi kavitasi pada
Pemasangan level controller
apabila level cairan dalam
pompa yang mengalirkan
yang dapat mengatur laju
tangki terlalu rendah?
arus keluar tangki
keluar produk
Apa yang akan terjadi
Terjadi penurunan kekuatan
Perawatan tangki secara
apabila tangki mengalami
bahan tangki sehingga
berkala
korosi internal dan eksternal?
berpotensi mengakibatkan kebocoran dan pecahnya tangki
PEMASANGAN SAFETY GUARD Berdasarkan identifikasi hazard menggunakan metode what-if analysis yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa safety guard yang harus dipasang pada tangki penyimpanan acetaldehyde antara lain: 1.
Temperature Control Tangki penyimpanan acetaldehyde beroperasi pada suhu 30 oC dan tekanan 2 atm. Pada kondisi tersebut, acetaldehyde dapat disimpan dalam bentuk cair. Naiknya suhu dapat menyebabkan acetaldehyde menguap. Menguapnya acetaldehyde dapat menaikkan tekanan tangki yang apabila tidak segera diatasi, berpotensi menyebabkan overpressure. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pada tangki penyimpanan acetaldehyde ini dipasang temperature controller yang dapat mengatur laju pendingin. Pada kondisi normal, tidak diperlukan pendingin untuk menyimpan acetaldehyde, namun apabila terjadi kenaikan suhu cairan dalam tangki, temperature controller akan membuka valve untuk mengalirkan pendingin agar suhu cairan dalam tangki kembali normal.
2.
Pressure Control Tekanan dalam tangki harus dijaga tetap konstan sebesar 2 atm. Naiknya tekanan dapat mengakibatkan potensi overpressure, sedangkan turunnya tekanan akan mengakibatkan acetaldehyde menguap. Tekanan dapat mengalami perubahan saat loading dan unloading acetaldehyde. Saat loading, tekanan cenderung naik, sedangkan 162
Prarancangan Pabrik Benzaldehyde dari Kulit Kayu Manis Kapasitas 600 ton/tahun
saat unloading, tekanan akan turun. Untuk mengantisipasi hal ini, dipasang pressure indicator untuk mengukur tekanan dalam tangki serta breather valve untuk menyesuaikan tekanan tangki. Selain akibat loading dan unloading, tekanan tangki dapat naik secara drastis dalam waktu singkat apabila terjadi kenaikan suhu cairan yang menyebabkan menguapnya acetaldehyde, diikuti dengan gagalnya sistem temperature controller untuk mengalirkan pendingin. Apabila hal ini terjadi, acetaldehyde dapat menguap dalam jumlah besar dan menyebabkan overpressure pada tangki. Untuk mengantisipasi hal ini, pada tangki dipasang pula relief valve untuk mengeluarkan uap acetaldehyde agar tangki terhindar dari overpressure. Relief valve cadangan juga perlu dipasang untuk mengantisipasi gagalnya relief valve utama. 3.
Level Control Level cairan dalam tangki penyimpanan harus dijaga agar tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Level cairan yang terlalu tinggi akan menyebabkan terjadinya overflow, sedangkan level cairan yang terlalu rendah akan menyebabkan kurangnya volume cairan yang mengalir ke pompa sehingga dapat mengakibatkan kavitasi pada pompa. Untuk mengantisipasi hal ini, pada tangki penyimpanan dipasang level controller yang dapat mengatur laju arus keluar tangki.
4.
Lain-lain Untuk mengantisipasi lepasnya acetaldehyde ke lingkungan, baik melalui relief valve maupun akibat kebocoran dan pecahnya tangki, dipasang water sprinkle. Acetaldehyde merupakan bahan yang sangat larut dalam air, sehingga apabila terjadi pelepasan acetaldehyde keluar tangki, acetaldehyde dapat dilarutkan dengan air dari water sprinkle. Selain itu juga dipasang alarm tanda bahaya dan alat pemadam kebakaran. Untuk menjaga agar kondisi tangki tetap baik, dilakukan pemeriksaan tangki secara berkala.
163