Penutup
BAB VIII PENUTUP
B
erdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan dari awal bab buku ini sampai akhir, dapat disimpulkan beberapa gugusan pemikiran neo-sufisme Nurcholish Madjid: Latar belakang formulasi pemikiran neo-sufisme Nurcholish Madjid mempunyai kontinuitas dengan tasawuf salafi Ibnu Taimiyah dan tasawuf modern Hamka serta pemikiran-pemikiran Fazlurrahman sebagai pendiri neo-sufisme daam pentas sejarah peradaban dunia. Secara lebih khusus munculnya neo-sufisme Cak Nur disebabkan dua hal: Sebab historis dan sebaba aktual. Sebab historis berpijak pada realitas sejarah tentang adanya kecenderungan sufi yang anti sosial dan dunia. Karena itu sebagai manifestasi dari jargon ulama klasik “Memelihara nilai-nilai lama yang baik dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik”, Cak Nur mengemukakan pandangan neo-sufisme sebagai upaya kontekstualiasasi ajaran tasawuf. Untuk sebab aktual, Cak Nur melihat adanya ketertarikan manusia terhadap tasawuf di abad post modern sekarang ini. Karena itu Cak Nur mencoba untuk belajar dari kegagalan pendahuluanya, memberikan skup bahasan yang lebih luas dan lebih filosofis sebanding dengan pendahuluanya Ibnu Taimiyah dan Hamka serta semangat Fazlurrahman yang disesuaikan dengan kondisi waktu dan zamannya (kekinian dan kedisinian) yakni kehidupan tasawuf di Indonesia. Sumbangan penyegaran pemikiran neo-sufisme Nurcholish Madjid bagi pemikiran dan kehidupan tasawuf mengandung lima subtansi dasar
171 | Neo Sufisme Nurcholish Madjid
Muhamad Nur
yaitu sufisme sebagai ijtihad, sufisme sebagai gerakan moral, sufisme sebagai esoterik Islam, dokrin pemurnian: integrasi tasawuf dengan syariah, dan doktrin relavansi tasawuf dengan modernitas. Bagi Cak Nur, sufisme menganjurkan ijtihad secara berkesinambungan agar doktrin sufisme kondusif dan fungsional sesuai dengan kultur bangsa Indonesia dan sesuai dengan modernitas. Sufisme yang diserukan Cak Nur adalah gerakan moral sebagai bentuk pembinaan pribadi yang berkualitas dengan penghayatan keimanan dan takwa sehingga terbentuk kepribadian sempurna dan senantiasa beramal shalih. Cak Nur juga menekankan bahwa sufisme merupakan bentuk esoterik Islam, penghayatan seseorang terhadap ajaran-ajaran tasawuf dapat menumbuhkan sikap optimis dan percaya diri dalam mengapresiasikan kehidupan dunia ini sebagai media untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Di samping itu doktrin pemurnian: integrasi tasawuf dengan syariah, berisi seruan untuk merentangkan tali penghubung antara ajaran sufisme dengan ajaran syariat yang dalam perspektif sejarah sempat terjadi ketegangan antara dua penghayatan keagamaan tersebut. Karena itu neo-sufisme Cak Nur memandang bahwa keduanya merupakan dua hal yang sangat penting dalam Islam (kedua merupakan bagian dari Islam), saling mengait dan tidak dapat dipisahkan. Integrasi tasawuf dengan syariat ini apabila dihayati dan diamalkan akan menghantarkan seseorang mencapai tujuan spiritual yang haqiqi dan sejati. Adapun doktrin relevansi tasawuf dengan modernitas, berisi seruan untuk menanamkan sikap optimis terhadap duniawi dan melibatkan diri dalam masyarakat secara lebih instens dan aktif dengan tujuan beribadah kepada Allah sebagai tujuan utamanya. Implikasi dari doktrin ini menghendaki umat Islam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kemajuan umat Islam dan bangsa Indonesia. Berkaiatan dengan hal ini Cak Nur memformulasikan konsep kosmologi haqqiyah dan konsep al-hanifiyah al-samhah dalam neosufismenya, yakni sikap positip terhadap dunia dan sikap mencari kebenaran secara lapang dan terbuka. Konsep kosmologi haqqiyah ini menghendaki agar umat Islam hendaknya memandang bahwa dunia yang teratur dan indah ini diciptakan mengandung maksud agar manusia memiliki pandangan positip terhadap alam, dunia merupakan tempat manusia mengerjakan amal sebanyak-banyaknya untuk menciptakan
Neo Sufisme Nurcholish Madjid
| 172
Penutup
kemakmuran seluas-luasnya di muka bumi demi menggayuh prospek jangka panjang di akhirat dengan Tuhan sebagai tujuan akhirnya. Adapun konsep al-hanifiyah al-samhah menghendaki manusia memiliki kemampuan mengembangkan sikap keterbukaan terhadap masuknya budaya dan ilmu pengetahuan asing yang positip dan bermanfaat, yang diimbangi dengan kemampuan interopeksi diri terhadap kebutuhan, potensi diri, dan kelebihan yang dimiliki sehingga mampu menetralisir terhadap budaya negatip dari luar sebanding dengan kemampuan dalam menggali potensi agama Islam dari sumber aslinya yaitu al-Quran dan hadits dan khazanah historis umat Islam sehingga umat Islam dapat memiliki sikap percaya diri dalam memberikan kontribusi di kanvas peradaban dunia. Mudah-mudahan apa yang teluh penulis sajikan dalam buku yang sangat sederhana berjudul “Neo-Sufisme Nurcholish Madjid; Menyegarkan Pemikiran dan Kehidupan Tasawuf” ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Namun demikian penulis merasa tulisan ini masih banyak keterbatasan dalam segala hal, untuk itulah penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan buku ini pada masa yang akan datang. Mudah-mudahan karya ini dapat memberi kontribusi bagi khazanah pemikiran Islam dan kehidupan keagamaan. Akhirnya penulis mengycapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada para ulama, pakar, mahasiswa, dan siapa saja yang buku-bukunya penulis jadikan rujukan, perbandingan, bahan bacaan dalam penyususnan buku ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala yang berlipat ganda. Amiin.
173 | Neo Sufisme Nurcholish Madjid
Bibliorafi
BIBLIOGRAFI
Abdalla, Ulil Abshar, dkk, Islam Liberal dan Fundamental, Sebuah Pertarungan Wacana, Yogyakarta : El-Saq Pres, 2007. Abdullah, Amin. Studi Agama: Normativitas dan Historistias, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996. Adz-Dzaky, M. Hamdani Bakran, Pendidikan Ketuhanan Dalam Islam, Yogyakarta : Tp, 1990 Adz-Dzaky, M. Hamdani Bakran, Konseling dan Psikoterapi Islam Penerapan Metode Sufistik, Yogyakarta : Fajar Pustaka Baru, 2002. Afifi, A.E., Filsafat Mistis Ibnu Arabi diterjemahkan oleh Syahrir Mawi dan Mahdi Rahman, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1995. al-Asy’ari, Abu Hasan, Maqalat al-Islamiyyin, Vol.1, Istambul, t.p, 1920 al-Baythar, Muhammad Bahjah, Hayat Syaikh al-Islam Ibn Taimiyah, t.tp.: Al-Maktab al-Islami, t.th. al-Buthi, Said Ramadhan, al-Ruhaniyat al-Ijtima`iyyat fi al-Islam, Jenewa, alMarkaz al-Isami, 1965. Al-Faruqi, Ismail Raji, Tauhid, Bandung : Pustaka, 1982. al-Ghazali, Abu Hamid, Ihya’ ‘Ulum al-Din, Juz III, Kairo: Musthafa al-Halabi, 1334 al-Ghazali, Abu Hamid, al-Munqidz min al-Dhalal, Cairo: tp, 1316 al-Harnawi, Musthafa fath Allah, Fawa’id al-Intihalwa Nalaif al-Safar fi Akhbar ahl al-Qarn al-Hadi ‘Asyr, Kairo : M.S. Dar al-Kutub alMishriyyah, 1093 al-Hujwiri, Kashful Mahjub; Risalah Persia Tertua Tentang Tasawuf, Sumardjo dan Abdul Hadi HW terj, Bandung: Mizan, 1992 al-Jaiziyyah, Ibn Qoyyim, Madarif al-salikin, vol.I, Cairo: t.p., 1956 al-Nadim, Ibn, al-Fihrist, Kairo: al-Maktabah al-Tijariyyah, t.th. al-Qusyairi, Risalah al-Qusyairiyah, t.p., Dar al-Khair, t.t., t.th. Neo Sufisme Nurcholish Madjid
| 174
Bibliografi
al-Razi Fakhruddin, al-Mas Ali al-Khamsan, Kairo:t.tp, 1328 al-Subkhy, Taj al-Din, Tabaqal al-Shafi’iyyah al-Kubra, Vol.IV Mesir: tp., 1324 al-Suyuthi, Jalal al-Din, al-Hajaj al-Mubayyanah : al-Tafith il baina Makkah wa al-Madinah, Beirut: al-Yammah, 1405/1985. al-Syahrastani, al-Milal wa al-Nihal, Vol.II, Cairo: t.p., 1317 H Al-Syaukani, Muhammad Ibn 'Ali Ibn Muhammad Ibn 'Abdullah, Nail al Authar Syarh Muntaqa al-Akbar min Ahadis Sayyid al-Akbar, Mesir: Mushthafa al-Babi al-Halabi, Mesir, t.th. al-Taftazani, Abu al-Wafa’ al-Ghanimi, Madkkal ila al-Tasawuf al-Islami, Ahmad Rafi’ Usman terj, Bandung : Pustaka, 1985 al-Thusi, al-Sarraj, al-Luma’, disunting oleh ‘Abd al-Halim Mahmud dan Thaha Surur, Kairo: 1960 Anshori, M. Subkan, Tasawuf dan Revolusi Sosial, Kediri : Pustaka Azhar, 2011. Anwar, M. Syafi‘i, “Sosiologi Pembaruan Pemikiran Islam Nurcholish Madjid”, Jakarta : Paramadina, 1993. Anwar, Rosihan, Ilmu Tasawuf, Pustaka Setia, Bandung, 1999 Arberry, A.J., Sufis; An Account of the Mistics of Islam, Bambang Herawan terj, Bandung : Mizan, 1988 Ardani, Moh., Al-Qur’an dan Sufisme Mankunegara IV, Yogjakarta : Dana Bhakti Wakaf, 1995 Azra, Azyumardi, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII, Bandung: Mizan, cet.IV, 1994 Azra, Azyumardi, Menuju Masyarakat Madani, Bandung : Rosdakarya, 1999. Azra, Azyumardi, Tasawuf Dulu dan Sekarang, Bandung: Mizan, 2005. Baqi, Muhammad Fuad al-, Abdul. Mu`jam al-Musfahras li al-Alfadz alQuran, Beirut: Al-Fikri, T.th. Baqir, Haidar dan Basro, Syafiq ed. Ijtihad dalam Sorotan, Bandung:Mizan 1993.
175 | Neo Sufisme Nurcholish Madjid
Bibliorafi
Barton, Greg, Gagasan Islam Liberal di Indonesia, Jakarta : Paramadina, 1999. Bruinessen, Martin van, “The Origins and Development of Sufi Order Tarekat in Southeast Asia”, dalam Jurnal Studia Islamika, vol.1 / No.1, Jakarta, 1994 Capra, Frijof. The Turning Point: Titik Balik Peradaban: Masyarakat dan Kembangkitan Kebudayaan, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 2000. Effendi, Djohan, Sufisme dan Masa Depan Agama, Jakarta : Firdaus, 1993. Fazlurrahman, Islam, terj. Ahsin Muhammad, Pustaka, Bandung, 1979. Gaus AF, Ahmad, Api Islam Nurcholish Madjid, Jalan Hidup Seorang Visioner, Jakarta : Kompas, 2010. Gunawan, Asep, Artikulasi Islam Kultural, dari Tantangan Moral ke Periode Sejarah, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2004. Hafizh, Abdu al-Salam Hasyim, Al-Imam Ibn Taimiyyah, Mesir: Mushthafa al-Babi al-Halabi, 1969 Hajjaj, Muhammad Fauqi, Tasawwuf Al-Islam wa Al-Akhlak, Cairo : Mathba`ah Al-Fajr Al-Jadid, 2011. Hamdani, Mencari Wihdah, Asy-Suhud, Sebagai Esensi Ibadah, Yogyakarta : Tp, 1989 Hamka, Tasawuf Perkembangan dan Pemurniannya, Jakarta : Panjimas, 1984 Hamka, Tasawuf Modern, Jakarta, Pustaka Panjimas, 2002. Hawa, Sa’id, Jalan Ruhani, Bimbingan Tasawuf Para Aktivis Islam, Mizan, 1998 Hidayat, Komaruddin, dan Ahmad Gaus AF. Passing Over: Melintas Batas Agama, Jakarta: Gramedia dan Paramadina, 1997 Hidayat, Komaruddin, Tragedi Raja Midas, Jakarta: Paramadina, 1986 Hodgson, Marshall G.S. The Venture of Islam: Iman dan Sejarah dalam Peradaban Islam, terj. Kartanegara. Jakarta: Paramadina. 1999.
Neo Sufisme Nurcholish Madjid
| 176
Bibliografi
Isfahani, Al-Raghib al-, Mu`jam Mufradat al-Fadz al-Quran ed Nadim Marashaly Beirut: Dar al-Fikri, 1972. John, A., Sufism as Category in Indonesia Literature and History, University of Malay, 1961 Ka‘bah, Rifyal, Beberapa Catatan tentang Buku Dr. Nurcholish Madjid PintuPintu Menuju Tuhan, Jakarta : Paramadina, 1995 Katsir, Abu al-Fida' Ismail Ibn, Al-Bidayah wa al-Nihayah, Beirut: Maktabah al-Ma'arif, 1966 Kertanegara, Mulyadhi, Mozaik Khazanah Islam, Bunga Rampai dari Chicago, Jakarta : Paramadina, 2000. Khaldun, Ibn, al-Mugaddimat, Kairo: al-Matba’ah al-Bahiyyah, t.th. Khalikkan, Ibn, Wafayat al-A’yun, Vol.I Cairo : tp. 1299 Khotimah, Umi Khusnul, dkk, Nilai-nilai Plurarisme dalam Islam, Bingkai Gagasan yang Berserak, Bandung : Nuansa, 2005. Kuswanto, Triyoga A., Neo Sufisme Jalan Sufi Nurcholish Madjid, Yogyakarta : Pilar Media, 2007. Madjid, Nurcholish, Cita-cita Politik Islam Reformasi, Jakarta: Paramadina: 1999. Madjid, Nurcholish, Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta: Paramadina, 1983. Madjid, Nurcholish, Islam Kemodernan dan Keindonesiaan, Jakarta : Mizan, 1998. Madjid, Nurcholish, Kehampaan Spiritual, Jakarta: Paramadina: 2001. Madjid, Nurcholish, Masyarakat Religius, Jakarta: Paramadina: 2005. Madjid, Nurcholish, Pintu-pintu Menuju Allah, Jakarta: Paramadina: 2002. Madjid, Nurcholish, Sufisme Pembebasan Spiritual, Jakarta: Paramadina: 2001. Madjid, Nurcholish, Khazanah Intelektual Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1984),
177 | Neo Sufisme Nurcholish Madjid
Bibliorafi
Madjid, Nurcholish, Bilik-Bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan, Paramadina Jakarta, 1997 Madjid, Nurcholish, Islam Agama Kemanusiaan, Membangun Tradisi dan Visi Baru Islam Indonesia, Jakarta : Paramadina, 2003. Mahfudh, Sahal, Nuansa Fiqih Sosial, Yogyakarta : LkiS, 1994 Mahmud, ‘Abd al-Qadir, Al-Falsafah al-sifiyah fi al-Islam, al-Wahirah : Dar alFikr al-‘Arabi, t.th. Makdisi, G., “The Sunni Revival”, D.S. Richard peny, Islamic Civilation, London: Bruno Cassirer, 1973 Maksum, Muhammad, Islam dan Permasalahan Modernitas, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1994. Masrur, Muhammad, Melacak Pemikiran Sufistik Prof. Dr. Nurcholish Madjid, Semarang : Jurnal Walisongo Press, 2002. Mubarok, Achmad, Psikologi Qur’ani, Jakarta : Pustaka Firdaus, 2001. Muhadjir, Noeng, Metodologi Penelitian Kulitatif, Yogyakarta: Rake Sarsin, 1998 Muhammad, Hasyim, Dialog Antara Tasawuf dan Psikologi, Telaah Pemikiran Psikologi Humanistik Abraham Maslow, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2002 Muhammad, Sa'd Shadiq, Ibn Taimiyyat Imam al-Syaf wa al Qalam, Kairo: Al-Majlis al-''Ala li al-Syu'un al-Islamiyyah, t.th. Muhayya, Abdul, Neo-Sufisme Dulu dan Sekarang, dalam Kumpulan Makalah dan Hasil Penelitian Dosen IAIN Walisongo, 2002. Nafis, Muhammad Wahyuni, ed., Rekontruksi dan Renungan Religius Islam, Jakarta : Paramadina, 1996 Nasr, Sayyid Husein, Tasauf Dulu dan Sekarang, terj. Abdul Hadi, Pustaka Firdaus Jakarta, 1991 Nasr, Sayyid Husein, Islam dan Nestapa Manusia Modern, Bandung: Pustaka, 1987. Nasr, Sayyid Husein, Islamic Life and Thought, London: George Allen Unwin, 1981 Neo Sufisme Nurcholish Madjid
| 178
Bibliografi
Nasr, Sayyid Husein, Terj. Mahyudin, Science and Civization in Islam, Bandung : Pustaka 1988. Nasution, Harun, Filsafat dan Mistisisme dalam Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1995 Nasution, Harun, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, Jilid II, Jakarta : UI Press, 2002 Nasution, Harun, Teologi Islam, Jakarta : UI Press, 1986 Nata, Abuddin, Akhlak Tasawuf, PT. Raja Grafindo, Jakarta, 2002 Nicholson, RA., al-Shufiyah fi al Islam, terj. Azhari dan Ashab Ali, Cairo, 1990 Nicholson, RA., fi al-Tasawuf al-islami na Tarikhah, Abu A’la ‘Afifi penyt, alQahirah : Mathba’ah Lajnah al-Ta’lif wa al-Tarjamah wa al-Naryr, 1969 Noer, Deliar. Perubahan Pembaruan dan Kesadaran Menghadapi Abad ke21. Jakarta: Dian Rakyat, 1988. Noer,
Kautsar Azhari, “Menyemarakkan Dialog Agama” dalam Dekonstruksi Madzhab Ciputat, ed. Edi A.effendi, Bandung: Zaman Wacana Mulia,1999.
Nugraha, A. Alois. Dari Etika Bisnis ke Etika Ekobisnis, Jakarta: Grasingo, 2001. Pabotinggi, Moechtar, Islam: antara Visi, tradisi, dan Hegemoni dunia Muslim, Jakarta: Paramadina, 2001. Rajab, Ibnu, Dhail Tabaqat al-Hanabilah Kairo: Matba'ah al-Sunnah alMuhammadiyah, 1953 Ramayulis, Pengantar Psikologi Agama, Kalam Mulia, Jakarta, 2002. Rachman, Budhi Munawar, Ensiklopedi Nurcholish Madjid, Jakarta : Mizan, 2007. Rakhmat, Jalaluddin, Islam Aktual, Refleksi Sosial Seorang Cendekiawan Muslim, Bandung : Mizan, 2004. Rasyid, Daud, Pembaruan Islam, Orientalisme dalam Sorotan, Bandung : Syaamil, 2006.
179 | Neo Sufisme Nurcholish Madjid
Bibliorafi
Schimmel, Annimerie, Dimensi Mistik Dalam Islam, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1986 Sholikin, Muhammad, Tasawuf Aktual Menuju Insan Kamil, Pustaka Nuun, Semarang, 2004 Simuh, Tasawuf dan Perkembangannya dalam Islam, Jakarta, Sinar Harapan, 1992 Soenarjo, Al-Quran dan Terjemahnya, Jakarta : Depag RI, 2003. Suryabrata, Sumadi, Metodologi Penelitian, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1997. Syakir, Syekh Achmad, Aku, Thoriqoh, Tasawuf, PT. Tanjung Mas Inti, Semarang, 2003 Syamsul, Arifin, Spiritualitas Islam dan Peradaban Masa Depan. Yogyakarta: Sipress, 1986. Syukur, Muhammad Amin dan Fatimah Ustman, Insan Kamil Paket Pelatihan Seni Menata Hati SMH, Semarang : LEMKOTA, 2004. Syukur, Muhammad Amin, dan Masyharuddin, Intelektualisme Tasawuf, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2002 Syukur, Muhammad Amin, dan Abdul Muhayya, Tasawuf dan Krisis, Pustaka Pelajar Bekerja Sama IAIN Walisongo, Yogyakarta, 2001 Syukur, Muhammad Amin, Islam Agama Santun, Semarang : RaSail, 2011. Syukur, Muhammad Amin, Menggugat Tasawuf, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2002 Syukur, Muhammad Amin, Pengantar Studi Islam, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1996. Syukur, Muhammad Amin, Tasawuf Sosial, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2004. Syukur, Muhammad Amin, Zuhud di Abad Modern, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2004 Taftazani, Abu Wafa al-Ghanimi, Sufi dari Zaman ke Zaman, Bandung : Mizan, 1979
Neo Sufisme Nurcholish Madjid
| 180
Bibliografi
Tebba, Sudirman, Orientasi Sufistik Nurcholish Madjid, Komitmen Moral Seorang Guru Bangsa, KPP Kelompok Paramadina, Jakarta, 2004 Thaha, Nasruddin, Tokoh-Tokoh Pendidikan di Zaman Jayanya Imam alGhazali dan ibn Khaldum, Jakarta: Mutiara, 1979 Tim Penyusun IAIN Syarif Hidayatullah, Ensiklopedi Islam Indonesia, Jakarta: Djambatan, 1992 Trimingham, J. Spencer, The Sufi Orders in Islam, terj. Ahmad Ali, New York, Oxford University, 1980 Winter, Michael, Society and Religion in Early Egypi: Studies in the Writtings of ‘Abd al-Awaakh al-Sya’rani, New Brunswick: Transaction Books, 1982 Zahrah, Abu, Ibn Taimiyah Hayutuhu wa 'Ashruhu - Ara'uhu wa Fiqhuhu, t.tp.: Dar al-Fikr al-'Arabi, t.th. Zahri, Mustafa, Kunci Memahmi Ilmu Tasawuf, PT. Bina Ilmu, Surabaya, 1995. Zulkifli, Neo-Sufisme di Indonesia¸ Palembang : Raden Patah, 1997.
181 | Neo Sufisme Nurcholish Madjid
Tentang Penulis
TENTANG PENULIS
Nama lengkapnya Muhamad Nur, S.Ag., M.S.I, lahir di Kendal, 15 April 1972, dari pasangan H. Chumaidi, A.Ma dan Hj. Mukaromah. Sekarang ini penulis bertempat tinggal di Jl. Tumenggung Mertowidjoyo RT. 5. RW. I Desa Sukolilan Patebon Kendal. Sehari-harinya beraktivitas sebagai dosen tetap di STIT Muhammadiyah Kendal. Jabatan terakhir yang diemban penulis Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam sejak 2013. Ketertarikan peneliti dalam bidang Akhlkak Tasawuf berawal dari didikan keras keluarga yang taat beragama, kemudian dilanjutkan ke lembaga pendidikan formal MI Sukolilan Patebon Kendal lulus tahun 1990, melanjutkan di SMP Negeri 1 Patebon Kendal lulus tahun 1993, dan dilanjutkan ke SMA Al-Hidayah Kendal lulus tahun 1988. Kecintaannya terhadap ilmu agama, membuatnya hijrah ke Mangkang Wetan Semarang untuk belajar di Ponpes Ath-Thohiriyah sambil kuliah di STIT Muhammadiyah Kendal. Penulis lulus tahun 1999. Perjalanan pendidikannya tidak berhenti di S.1 saja, Peneliti berhasil menyelesaikan program Magister Studi Islam di IAIN Walisongo Semarang lulus tahun 2012, dengan konsentrasi etika Islam/Tasawuf. Saat ini penulis sedang menempuh program doktor konsentrasi Studi Islam di UIN Walisongo Semarang. Ayah dari Sakhira Nailal Irhas, Fina Izzul Fatikha, Ghilman Zulfikar Fadli, dan Najwa Taqya Faradliya ini di sela-sela kesibukannya di kantor, masih suka berkebun dan bertani bersama isterinya tercinta Masudah, S.Pd.I., M.S.I yang saat ini kesehariannya bekerja sebagai Kepala MI 44 Sukolilan Patebon Kendal. Karya ilmiah penulis yang pernah terbit adalah, Pemikiran Islam Liberal di Indonesia”, dalam Jurnal Didaktika Islamika STIT Muhammadiyah Kendal, edisi Pebruari 2014. Fenomena Munkirussunah di Kabupaten Kendal, sebuah penelitian yang didanai dari Kementerian Agama RI tahun 2014 dan dimuat dalam Jurnal Didaktika Islamika Edisi Agustus 2014. Pendekatan Filosofis dalam Studi Islam, yang juga diterbitkan dalam Jurnal Didaktika Islamika edisi Pebruari 2015, dan Kritik Konsep Murtadha Muthahhari Terhadap Etika Barat, juga diterbitkan Jurnal Didaktika Islamika Edisi Agustus 2016.
Neo Sufisme Nurcholish Madjid
| 182