BAB VII MESIN DAN PERALATAN
7.1. Jenis dan Spesifikasi Mesin Dalam
proses
produksi
diperlukan
peralatan
yang
dapat
mempermudah proses produksi yang dilakukan. Mesin merupakan peralatan yang digerakkan oleh listrik atau mekanik untuk membantu kelancaran proses produksi. Mesin-mesin yang digunakan dalam membuat roti di Perusahaan Roti Matahari antara lain: a. Generator Fungsi
: Menyediakan daya listrik sebagai cadangan bagi berlangsungnya proses produksi
Voltase
: 220 V
Frekuensi
: 50 Hz
Daya
: 53 kVA
Jumlah
: 1 unit
b. Mixer Fungsi
:Menghomogenkan bahan yang dicampur sehingga diperoleh adonan sesuai dengan yang diinginkan
Merk
: WP Haton
Voltase
: 380 Volt
Frekuensi
: 50 Hz
Daya
: 3,5 kW
Rotasi
: 300 rpm
Kapasitas
: 50 kg/jam
Jumlah
: 3 unit 57
58
Gambar 7..1 Mesin Pengaduk Bahan (Mixer) c. Oven konvensional Fungsi
: Memanggang roti
Luas
: 16 m2
Bahan konstruksi
: Batu tahan api yang dilengkapi dengan cerobong asap setinggi 8 meter
Kisaran suhu operasional
: 100-500 o C
Kapasitas
: ± 90 loyang
Jumlah
: 2 unit
Gambar 7.2. Oven Konvensional
59 d. Oven modern (Rotary System) Fungsi
: Memanggang roti
Voltase
: 220 V
Frekuensi
: 55 Hz
Daya
: 3000 Watt
Kisaran suhu operasional
: 100-500 o C
Dimensi ruang pemanggangan : 4 m x 4 m x 1,5 m Kapasitas
: 72 loyang (ukuran 80 cm x 18 cm)
Jumlah
: 1 unit
Gambar 7.3. Oven Modern e. Burner Fungsi
:Memanaskan pemanggangan
Merk
: Weishaupt
Voltase
: 380 Volt
Frekuensi
: 50 Hz
Daya
: 750 Watt
Jumlah
: 3 unit
oven
konvensional
sebelum
60
Gambar 7.4. Burner f. Sealer Fungsi
: Menyegel pembungkus roti
Frekuensi
: 50 Hz
Daya
: ½ PK
Jumlah
: 5 unit
Gambar 7.5. Mesin Sealer
61 7.2. Jenis dan Spesifikasi Peralatan Peralatan yang ada dalam proses produksi terdiri dari: a. Timbangan besar Fungsi
: Menimbang bahan baku dalam jumlah besar, khususnya yang dikemas dalam karung (seperti tepung terigu)
Merk
: Gajah Badak
Kapasitas
: 150 kg
Sakala terkecil
: 100 g
Beban minimum
: 3 kg
Bahan
: Besi
Jumlah
:1
Gambar 7.6. Timbangan Besar b. Timbangan kecil Fungsi
: Menimbang potongan adonan yang akan dibentuk menjadi roti
Kapasitas
: 2 kg (skala terkecil 10 g)
Jumlah
: 4 unit
62 c. Timbangan kodok Fungsi
: Menimbang bahan-bahan dalam kisaran 500 g – 10 kg
Merk
: CK
Kapasitas
: 10 kg (skala terkecil 500 g)
Ketelitian
: 0,1 kg
Jumlah
: 2 unit
Gambar 7.7. Timbangan Kodok d. Pengocok telur Fungsi
: Mengocok telur sebelum dicampurkan ke dalam adonan
Bahan
: Stainless steel dan kayu
Jumlah
: 6 buah
Gambar 7.8. Pengocok Telur
63 e. Penyaring telur Fungsi
: Menyaring telur yang sudah dikocok sebelum dicampurkan ke dalam adonan
Bahan
: Aluminium
Konstruksi
: Berbentuk seperti wadah dengan banyak lubang kecil pada bagian dasar alat dan empat kaki untuk menopang dan mempertinggi alat supaya telur yang jernih dapat mengalir ke bawah
Jumlah
: 3 buah
Gambar 7.9. Penyaring telur f. Spatula Fungsi
: Untuk membersihkan adonan yang lengket pada mixer dan untuk mengoles krim
Bahan
: Plastik
Jumlah
: 10 buah
64
Gambar 7.10. Spatula g. Kuas Fungsi
:Mengolesi
loyang
dengan
margarin
mengolesi roti yang belum dipanggang Bahan
: Kayu (gagang) dan serat nilon (kepala)
Jumlah
: 6 buah
Gambar 7.11. Kuas h. Pisau Fungsi
: Memotong roti jenis warmball dan rounde
Bahan
: Stainless steel
Jumlah
: 20 buah
dan
65
Gambar 7.12. Pisau i. Loyang Fungsi
: Sebagai tempat adonan selama fermentasi dan pemanggangan
Bahan
: Aluminium
Ukuran loyang yang digunakan oleh Perusahaan Roti Matahari ada 3 macam yaitu: a. Loyang roti kasur dengan ukuran 50 cm x 20 cm. b. Loyang roti warmball, rounde dan blencong dengan ukuran 75 cm x 35 cm. c. Loyang roti sisir dengan ukuran 80 cm x 18 cm.
Gambar 7.13. Loyang Roti Warmball, Blencong dan Rounde
66
Gambar 7.14. Loyang Roti Sisir j. Kereta dorong Fungsi
: Memindahkan bahan baku, loyang dan produk dari satu tempat ke tempat lain
Bahan
: Besi
Jumlah
: 2 unit
k. Alat Pemotong Adonan Fungsi
: Memotong adonan sebelum dilakukan pemanggangan
Bahan
: Stainless steel
Ukuran
: 30 cm x 18 cm
Gambar 7.15. Alat Pemotong Adonan
67 l. Ember Fungsi
: Mengangkut air yang akan ditambahkan selama proses mixing berlangsung. Ember yang lain digunakan pula sebagai wadah margarin yang akan dicampurkan ke dalam adonan.
Bahan
: Plastik
Ukuran
: Beragam
Gambar 7.16. Ember m. Rak Penyimpanan Telur Fungsi
: Sebagai tempat untuk menyimpan persediaan telur
Bahan
: Kayu dan kawat besi
Konstruksi
: 4 tingkat
Kapasitas
: 15 kerat telur (300 kg)
n. Kotak penyimpan roti Fungsi
: Menyimpan roti yang sudah dikemas. Roti yang telah diletakkan dalam kotak tersebut selanjutnya diangkut ke toko roti dengan menggunakan kereta dorong.
Bahan
: Aluminium
Ukuran
:75 cm x 45 cm x 50 cm
68 Kapasitas
: 40 – 64 buah roti
Gambar 7.17. Kotak Penyimpan Roti o. Meja Pengembang Adonan dan Pembentuk Roti Fungsi
: Sebagai tempat untuk mengembangkan adonan dan membentuk roti
Bahan
: Aluminium
Ukuran
:5mx3m
Jumlah
: 10 buah
Gambar 7.18. Meja Pengembang Adonan dan Pembentuk Roti