BAB VII ANALISIS KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPRANCY) PENDENGAR PROGRAM SIARAN “DESA KITA” PADA RADIO REPUBLIK INDONESIA (RRI) BOGOR FM 93,75 MHz
Analisis kesenjangan kepuasan (gratification discrepancy) dilakukan dengan melakukan penghitungan pada seluruh motif yang terhimpun dalam komponenkomponen motif yang terdiri atas motif motif informasi (surveillance), motif identitas pribadi (personal identity), motif hubungan personal (personal relationship), dan motif hiburan (diversion). Untuk menghitung kesenjangan kepuasan dilakukan dengan membandingkan skor yang diperoleh dari kepuasan yang dicari/gratification sought (GS) dengan kepuasan yang didapat/gratification obtained (GO), di mana: a. Jika mean (rata-rata) skor GS lebih besar dari mean skor GO (GS > GO), maka terjadi selisih mean negatif, karena kebutuhan yang diperoleh lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan yang diinginkan. Dengan demikian, program siaran “Desa Kita” RRI Bogor tidak memuaskan pendengarnya. b. Jika mean skor GS sama dengan mean skor GO (GS = GO), maka tidak terjadi selisih mean karena jumlah kebutuhan yang diinginkan semuanya terpenuhi. Dengan demikian, program siaran “Desa Kita” RRI Bogor telah dapat memuaskan pendengarnya. c. Jika mean skor GS lebih kecil dari mean skor GO (GS < GO), maka terjadi selisih mean positif karena kebutuhan yang diperoleh lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan yang diinginkan. Dengan demikian, program siaran “Desa Kita” RRI Bogor telah dapat memuaskan pendengarnya dan bahkan membuat pendengarnya merasa sangat puas. Adapun penjelasan masing-masing komponen akan dijelaskan lebih lanjut pada subbab berikut ini.
64
7.1 Analisis Kesenjangan Kepuasan Pada Komponen Motif Informasi (Surveillance) Motif-motif informasi di antaranya adalah motif mendapatkan informasi mengenai bidang pertanian, motif mendapatkan informasi mengenai harga komoditas pertanian, motif mendapatkan pengetahuan mengenai trend pertanian di Indonesia, motif ingin mendapatkan pengetahuan mengenai teknik budidaya tanaman, dan motif mendapatkan pengetahuan mengenai strategi memasarkan hasil-hasil pertanian. Berikut ini disajikan perbandingan dan selisih nilai-nilai mean pada masing-masing komponen motif informasi. Tabel 22
Perbandingan Mean Motif-motif Kepuasan yang Dicari (Gratification Sought) dan Kepuasan yang Diperoleh (Gratification Obtained) pada Komponen Motif Informasi (Surveillance)
No.
Motif
1.
Mean GS
GO
GD
Ingin mendapatkan informasi mengenai bidang pertanian.
2,85
3,53
0,68
2.
Ingin mendapatkan komoditas pertanian.
harga
3,32
3,41
0,09
3.
Ingin mendapatkan pengetahuan mengenai trend pertanian di Indonesia.
2,88
3,97
1,09
4.
Ingin mendapatkan pengetahuan mengenai teknik budidaya tanaman.
3,18
3,12 - 0,06
5.
Ingin mendapatkan pengetahuan mengenai strategi memasarkan hasil-hasil pertanian.
2,79
4,12
1,32
Motif Informasi
3,01
3,63
0,62
informasi
mengenai
Keterangan: GS (Gratification Sought/Kepuasan yang Dicari), GO (Gratification Obtained/Kepuasan yang Diperoleh), GD (Gratification Discrepancy/Kesenjangan Kepuasan)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean GO pada motif informasi lebih besar dibandingkan nilai mean GS, di mana selisih mean yang dihasilkan adalah sebesar 0,62. Hal tersebut berarti bahwa program siaran “Desa Kita” RRI Bogor telah dapat memuaskan pendengarnya dan bahkan membuat pendengarnya merasa sangat
65
puas. Hasil perhitungan pada tiap-tiap komponen juga mencerminkan hal yang sama. Secara keseluruhan komponen pernyataan pada motif tersebut telah terpuaskan. Hanya satu komponen yang tidak terpuaskan yakni motif ingin mendapatkan pengetahuan mengenai teknik budidaya tanaman dengan selisih skor sebesar -0,06. Hal tersebut dikarenakan program siaran “Desa Kita” saat mengulas acara tersebut kurang detail. Motif dengan selisih skor tertinggi adalah motif ingin mendapatkan pengetahuan mengenai trend pertanian di Indonesia. Hal ini terlihat bahwa program siaran “Desa Kita” sudah mengulas dan membahas mengenai trend pertanian di Indonesia dengan sangat baik. Hasilnya responden sangat puas pada motif tersebut.
7.2 Analisis Kesenjangan Kepuasan Pada Komponen Motif Identitas Pribadi (Personal Identity) Motif-motif identitas pribadi di antaranya adalah ingin dihargai orang lain, ingin menemukan cara-cara baru dalam budidaya tanaman, agar mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar, ingin menerapkan hidup sehari-hari, dan ingin meniru perilaku dari nara sumber. Berikut ini disajikan perbandingan dan selisih nilai-nilai mean pada masing-masing komponen motif identitas pribadi.
66
Tabel 23
No.
Perbandingan Mean Motif-motif Kepuasan yang Dicari (Gratification Sought) dan Kepuasan yang Diperoleh (Gratification Obtained) pada Komponen Motif Identitas Pribadi (Personal Identity) Motif
Mean GS
GO
GD
1.
Ingin dihargai orang lain.
3,12
3,65
0,53
2.
Ingin menemukan cara-cara baru dalam budidaya tanaman.
3,21
3,50
0,29
3.
Agar mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
2,94
3,59
0,65
4.
Ingin menerapkan hidup sehat sehari-hari.
2,88
2,79 - 0,09
5.
Ingin meniru perilaku dari nara sumber.
2,94
3,82
0,88
3,02
3,47
0,45
Motif Identitas Pribadi
Keterangan: GS (Gratification Sought/Kepuasan yang Dicari), GO (Gratification Obtained/Kepuasan yang Diperoleh), GD (Gratification Discrepancy/Kesenjangan Kepuasan)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean GO pada motif identitas pribadi lebih besar dibandingkan nilai mean GS, di mana selisih mean yang dihasilkan adalah sebesar 0,45. Hal tersebut berarti bahwa program siaran “Desa Kita” RRI Bogor telah dapat memuaskan pendengarnya dan bahkan membuat pendengarnya merasa sangat puas. Hasil perhitungan pada tiap-tiap komponen juga mencerminkan hal yang sama. Secara keseluruhan komponen pernyataan pada motif tersebut telah terpuaskan. Hanya satu komponen yang tidak terpuaskan yakni motif ingin menerapkan hidup sehat sehari-hari dengan selisih skor sebesar -0,09. Hal tersebut dikarenakan responden belum bisa menerapkan tips-tips ataupun masukan dari narasumber. Sehingga hasilnya responden tidak puas pada motif tersebut.
7.3 Analisis Kesenjangan Kepuasan Pada Komponen Motif Hubungan Personal (Personal Relationship) Motif-motif hubungan personal di antaranya adalah ingin mengetahui keadaan petani di tempat lain, agar dapat berempati dengan keadaan petani di tempat lain,
67
supaya mudah menghubungi petani atau kelompok tani yang lain, ingin menemukan bahan pembicaraan dengan orang lain, dan ingin meningkatkan rasa kebanggan terhadap hasil-hasil pertanian lokal. Berikut ini disajikan perbandingan dan selisih nilai-nilai mean pada masing-masing komponen motif identitas pribadi.
Tabel 24
No.
Perbandingan Mean Motif-motif Kepuasan yang Dicari (Gratification Sought) dan Kepuasan yang Diperoleh (Gratification Obtained) pada Komponen Motif Hubungan Personal (Personal Relationship) Motif
Mean GS
GO
GD
1.
Ingin mengetahui keadaan petani di tempat lain.
3,00
3,94
0,94
2.
Agar dapat berempati dengan keadaan petani di tempat lain.
3,06
3,74
0,68
3.
Supaya mudah menghubungi petani atau kelompok tani yang lain.
3,00
3,35
0,35
4.
Ingin menemukan bahan pembicaraan dengan orang lain.
2,94
3,38
0,44
Ingin meningkatkan rasa kebanggan terhadap hasilhasil pertanian lokal.
3,06
2,88 - 0,18
Motif Hubungan Personal
3,01
3,46
5.
0,45
Keterangan: GS (Gratification Sought/Kepuasan yang Dicari), GO (Gratification Obtained/Kepuasan yang Diperoleh), GD (Gratification Discrepancy/Kesenjangan Kepuasan)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean GO pada motif hubungan personal lebih besar dibandingkan nilai mean GS, di mana selisih mean yang dihasilkan adalah sebesar 0,45. Hal tersebut berarti bahwa program siaran “Desa Kita” RRI Bogor telah dapat memuaskan pendengarnya dan bahkan membuat pendengarnya merasa sangat puas. Hasil perhitungan pada tiap-tiap komponen juga mencerminkan hal yang sama. Secara keseluruhan komponen pernyataan pada motif tersebut telah terpuaskan. Hanya satu komponen yang tidak terpuaskan yakni motif ingin meningkatkan rasa kebanggaan terhadap hasil-hasil pertanian lokal dengan
68
selisih skor sebesar -0,18. Hal tersebut dikarenakan program siaran “Desa Kita” kurang banyak mengulas mengenai hasil-hasil pertanian lokal. Sehingga perlu ditambah materi dan bahan-bahan siaran terkait dengan keunggulan hasil pertanian lokal. 7.4 Analisis
Kesenjangan
Kepuasan
Pada
Komponen
Motif
Hiburan
(Diversion) Motif-motif hiburan di antaranya adalah ingin mengisi waktu luang, supaya mendapatkan teman saat beraktivitas yang lain, ingin bersantai-santai, ingin melepaskan diri dari permasalahan yang sedang dihadapi, ingin menyalurkan emosi seperti kegembiraan atau kesedihan. Berikut ini disajikan perbandingan dan selisih nilai-nilai mean pada masing-masing komponen motif hiburan. Tabel 25
Perbandingan Mean Motif-motif Kepuasan yang Dicari (Gratification Sought) dan Kepuasan yang Diperoleh (Gratification Obtained) pada Komponen Motif Hiburan (Diversion)
No.
Motif
Mean GS
GO
GD
1.
Ingin mengisi waktu luang.
2,79
3,24
0,44
2.
Supaya mendapatkan teman saat beraktivitas yang lain.
3,03
3,71
0,68
3.
Ingin bersantai-santai.
3,06
3,26
0,21
4.
Ingin melepaskan diri dari permasalahan yang sedang dihadapi.
2,88
3,03
0,15
5.
Ingin menyalurkan emosi seperti kegembiraan atau kesedihan.
3,09
3,50
0,41
Motif Hiburan
2,97
3,35
0,38
Keterangan: GS (Gratification Sought/Kepuasan yang Dicari), GO (Gratification Obtained/Kepuasan yang Diperoleh), GD (Gratification Discrepancy/Kesenjangan Kepuasan)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean GO pada motif hiburan lebih besar dibandingkan nilai mean GS, di mana selisih mean yang dihasilkan adalah
69
sebesar 0,38. Hal tersebut berarti bahwa program siaran “Desa Kita” RRI Bogor telah dapat memuaskan pendengarnya dan bahkan membuat pendengarnya merasa sangat puas. Hasil perhitungan pada tiap-tiap komponen juga mencerminkan hal yang sama. Secara keseluruhan komponen pernyataan pada motif tersebut telah terpuaskan. Tidak ada satu pun komponen yang tidak terpuaskan. Secara umum pada motif hiburan ini program siaran “Desa Kita” RRI Bogor mampu memuaskan pendengarnya. Mengacu rujukan siaran pada Programa I RRI Bogor, alokasi format siaran terbesar adalah untuk hiburan. Maka dengan hasil seperti ini dapat dikatakan program siaran “Desa Kita” mampu memenuhi hal tersebut.
7.5 Ikhtisar Pada komponen-komponen motif informasi, motif identitas pribadi, motif hubungan personal, dan motif hiburan pendengar program siaran “Desa Kita” RRI Bogor secara keseluruhan terpuaskan. Hasil kepuasan tertinggi didapatkan pada komponen motif informasi diikuti motif identitas pribadi, motif hubungan personal, serta motif hiburan. Pada komponen motif informasi, seluruhnya telah terpuaskan kecuali motif ingin mendapatkan pengetahuan mengenai teknik budidaya tanaman. Pada komponen motif identitas pribadi seluruhnya telah terpuaskan kecuali motif ingin menerapkan hidup sehat sehari-hari. Pada komponen motif hubungan personal seluruhnya telah terpuaskan kecuali motif ingin meningkatkan rasa kebanggan terhadap hasil-hasil pertanian lokal. Pada komponen motif hiburan seluruhnya telah terpuaskan.