BAB IV PENGUMPULAN BAHAN DAN PEMBUATAN
4.1 Pengumpulan Bahan Di dalam pembuatan animasi materi pembelajaran mata bagi mahasiswa kedokteran ini, penulis membutuhkan beberapa bahan yang akan dijadikan sebagai materi atau faktor pendukung lainnya. Adapun cara pengumpulan bahan tersebut dilakukan dengan 2 cara, yaitu membuat sendiri bahan yang diperlukan dan mengambil atau mengunduh dari website. Penjelasan lebih lengkap mengenai pengumpulan bahan akan dijelaskan pada tabel dibawah ini : Tabel 4.1 Pengumpulan bahan yang penulis buat sendiri No Nama file 1 Back
Tipe .Gif
Ukuran resolusi 229 X 113 Pixels
2
Next
.Gif
229 X 113 Pixels
3
Symbol 1
.Fla
1024 X 768
4
Symbol 2
.Fla
1024 X 768
56
Keterangan Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Photoshop CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi. Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Photoshop CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi. Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi
57 Tabel 4.1 Pengumpulan bahan yang dibuat sendiri (Lanjutan) No 5
Nama file Symbol 3
Tipe .Fla
Ukuran resolusi 1024 X 768
6
Symbol 4
.Fla
1024 X 768
7
Symbol 5
.Fla
1024 X 768
8
Symbol 6
.Fla
1024 X 768
9
Symbol 7
.Fla
1024 X 768
10
Symbol 10
.Fla
1024 X 768
11
Symbol 14
.Fla
1024 X 768
12
Symbol 16
.Fla
1024 X 768
Keterangan Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi
58 Tabel 4.1 Pengumpulan bahan yang dibuat sendiri (Lanjutan) No 5
Nama file Symbol 17
Tipe .Fla
Ukuran resolusi 1024 X 768
6
Symbol 18
.Fla
1024 X 768
7
Symbol 19
.Fla
1024 X 768
8
Symbol 20
.Fla
1024 X 768
9
Symbol 21
.Fla
1024 X 768
10
Symbol 22
.Fla
1024 X 768
11
Tween 1
.Fla
1024 X 768
12
Tween 2
.Fla
1024 X 768
Keterangan Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi
59 Tabel 4.1 Pengumpulan bahan yang dibuat sendiri (Lanjutan) No 13
Nama file Back menu
Tipe .Fla
Ukuran resolusi 1024 X 768 pixels
Keterangan Gambar ini dibuat dengan perangkat lunak Adobe Flash CS3 berdasarkan buku yang menjadi landasan materi
Tabel 4.1 ini menjelaskan tentang pengumpulan bahan yang penulis buat sendiri dengan menggunakkan perangkat lunak (software) yang mendukung pembuatan bahan tersebut yaitu Adobe Flash CS3 yang disimpan dengan format Fla. Tabel 4.2 Pengumpulan bahan yang diunduh dari website No Nama file 1 Akne Rosasea
Tipe .JPEG
Ukuran resolusi Keterangan 240 X 210 Gambar tersebut diunduh pixels melalui alamat website : http://newyorkvisionassociate s.com/wordpress/?m=200802
2
Arkus Senil
.JPEG
190 X 137 pixels
Gambar tersebut diunduh melalui alamat website : http://www.anagrammer.com/ scrabble/arcus
3
Distorfi Kornea
.JPEG
120 X 180 pixels
Gambar tersebut diunduh melalui alamat website : http://rsmata.blogspot.com/20 09/07/transplantasikornea.html
4
Erosi Kambuhan
.JPEG
116 X 86 pixels
Gambar tersebut diunduh melalui alamat website : http://hnerviadi.blogspot.com /2008/07/recurrent-cornealerosion.html
60 Tabel 4.2 Pengumpulan bahan yang diunduh dari website (lanjutan) No Nama file 5 Erosi Kornea
Tipe .JPEG
Ukuran resolusi Keterangan 410 X 306 Gambar tersebut diunduh Pixels melalui alamat website : http://webeye.ophth.uiowa.ed u/eyeforum/atlas/pages/corne al-erosion-OS.html
6
Flikten
.JPEG
276 X 183 pixels
Gambar tersebut diunduh melalui alamat website : http://wisnuekos.blogspot.co m/2010/11/konjungtivitisconjunctivitis-pink-eye.html
7
Iris
.JPEG
130 X 129 pixels
Gambar tersebut diunduh melalui alamat website :
http://sintaoncrazylogy.blogs pot.com/2010/12/bentuk-irismata-manusia-jika.html
8
Keratitis Bakteri
.JPEG
199 X 131 Pixels
Gambar tersebut diunduh melalui alamat website : http://www.herbalgranny.com /2009/09/06/herbal-treatmentfor-ulcerative-keratitis/
61 Tabel 4.2 Pengumpulan bahan yang diunduh dari website (lanjutan) No Nama file 9 Keratitis Dendrit
Tipe .JPEG
Ukuran resolusi 185 X 140 Pixels
Keterangan Gambar tersebut diunduh melalui alamat website : http://sanirachman.blogspot.c om/2010_09_01_archive.htm l
10
Keratitis Diskiform
.JPEG
259 X 194 pixels
Gambar tersebut diunduh melalui alamat website :
http://webeye.ophth.uiowa.ed u/eyeforum/atlas/pages/dendr itic-keratitis-after-beingscrubbed-with-ether.html
11
Kerato Mikosis
.JPEG
186 X 139 Pixels
Gambar tersebut diunduh melalui alamat website : http://mercywords.blogspot.c om/2009/01/keratomikosis.ht ml
12
Kerato konjungtivis fotoelektrik akut
.JPEG
100 X 656 Pixels
Gambar tersebut diunduh melalui alamat website : http://nasrulbintang.wordpres s.com/2008/10/
62 Tabel 4.2 Pengumpulan bahan yang diunduh dari website (lanjutan) No Nama file 13 Keratokonus
Tipe .JPEG
Ukuran resolusi 160 X 128 Pixels
Keterangan Gambar tersebut diunduh melalui alamat website : http://webeye.ophth.uiowa.ed u/eyeforum/atlas/pages/dendr itic-keratitis-after-beingscrubbed-with-ether.html
14
Koroid
.JPEG
285 X 320 pixels
Gambar tersebut diunduh melalui alamat website : http://duniamata.blogspot.co m/2010/05/struktur-bolamata-uvea-iris-korpus.html
15
Lapisan Kornea
.JPEG
178 X 146 pixels
Gambar tersebut diunduh melalui alamat website :
http://catatan.legawa.com/201 0/10/apa-sih-kandungan-airmata/
16
Lensa
.JPEG
400 X 355 Pixels
Gambar tersebut diunduh melalui alamat website : http://www.thenakedscientist s.com/HTML/articles/article/ karensmithcolumn3.htm/
63 Tabel 4.2 Pengumpulan bahan yang diunduh dari website (lanjutan) No 17
Nama file Radang kornea
Tipe .JPEG
Ukuran resolusi 320 X 240 Pixels
Keterangan Gambar tersebut diunduh melalui alamat website : http://mercywords.blogspot.c om/2009_01_01_archive.htm l
18
Retina
.JPEG
327 X 346 pixels
Gambar tersebut diunduh melalui alamat website : http://hamwaves.com/antenna s/diel-rod.html
19
Sifilis
.JPEG
160 X 106 pixels
Gambar tersebut diunduh melalui alamat website :
http://sanirachman.blogspot.c om/2010/09/konjungtivitisvernalis.html
20
Sika
.JPEG
128 X 83 Pixels
Gambar tersebut diunduh melalui alamat website :
http://diemazcaeem.blogspot. com/2011/05/traumaalkali.html
64 Tabel 4.2 Pengumpulan bahan yang diunduh dari website (lanjutan) No Nama file 21 Tukak Marginal
Tipe .JPEG
Ukuran resolusi 160 X 106 Pixels
Keterangan Gambar tersebut diunduh melalui alamat website : http://sherenmeazzasneijder.b logspot.com/2009/12/ulkuskornea.html
22
Tukak Mooren
.JPEG
112 X 74 pixels
Gambar tersebut diunduh melalui alamat website :
http://www.herbalgranny.com /2009/09/06/herbal-treatmentfor-ulcerative-keratitis/
23
Kosakata
.GIF
490 X 295 pixels
http://andykemit.blogspot.co m/2011/06/how-to-learnvocabulary.html
24
Kosakata2
.GIF
338 X 336 pixels
http://myclassrechi.blogspot.com/2010/04/7 -metode-untuk-membantumengingat-kata.html
25
Mark
.JPEG
380 x 380 pixels
http://r4tn4.ngeblogs.com/20 10/02/15/tak-tau/tanda-tanya/
65 Tabel 4.2 Pengumpulan bahan yang diunduh dari website (Lanjutan) No 26
Nama file Bell-but-XF-105
Tipe .WAV
Ukuran file 42,2 Kb
Keterangan Suara tersebut diunduh melalui alamat website :
http://flashkit.com/soundfx/ 27
Brazilli Anders K-756 .WAV
313,4 Kb
Suara tersebut diunduh melalui alamat website : http://flashkit.com/soundfx/
28
Dan-Osnoff-5234
.WAV
352,8 Kb
Suara tersebut diunduh melalui alamat website : http://flashkit.com/soundfx/
29
Det_r_mackan705 .WAV 5
193,4 Kb
Suara tersebut diunduh melalui alamat website : http://flashkit.com/soundfx/
30
BAWA_SUS_102 69
.WAV
2167,2 Kb
Suara tersebut diunduh melalui alamat website : http://flashkit.com/soundfx/
31
How eye works
.AVI
7.78 Mb
Video tersebut diunduh melalui alamat website : http://www.youtube.com/wat ch?v=NEjsZdyjcP0&feature= related Tabel 4.2 diatas menjelaskan tentang pengumpulan bahan yang dikumpulkan
dengan cara mengunduh dari alamat-alamat situs yang berkaitan dengan bahan tersebut. File tersebut berupa gambar, suara dan video. Pada gambar yang di unduh berformat JPEG dan PNG (sudah mengalami pengeditan oleh penulis sehingga file disimpan dalam format PNG), suara dan musik yang di unduh berformat WAV dan video yang di unduh berformat AVI.
66 4.2
Pembuatan
4.2.1
Implementasi Aplikasi pembelajaran mata. Pembuatan animasi pembelajaran mata ini ditujukan untuk mahasiswa/i kedokteran, Aplikasi ini diharapkan dapat dijadikan aplikasi bantu mahasiswa/i sebagai media pembelajaran mata dan dapat dijadikan pula sebagai media pembelajaran secara individual. Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah tahap implementasi. Pada tahapan implementasi terdapat dua cakupan yaitu proses yang meliputi struktur frame dan layer, coding dan spesifikasi kebutuhan sistem yang meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan hal-hal yang berhubungan dengan pengujian aplikasi.
4.2.2
Spesifikasi Kebutuhan Sistem Dalam
aplikasi
ini
spesifikasi
kebutuhan
sistem
yang
dipakai
mengunakkan dua buah perangkat yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut ini adalah penjelasan dari kebutuhan sistem ketika sistem ini di buat : 1. Perangkat keras
AMD Turion X2 64 CPU 2.30 GHz
RAM 1 GB
Harddisk 320GB
2. Perangkat lunak (software):
Adobe Flash CS3
Adobe Photoshop CS3
Windows 7 sebagai sistem operasi.
67 4.2.3
Langkah langkah pembuatan Setelah proses pegumpulan bahan gambar, materi, suara dan video selesai, maka tahap selanjutnya adalah tahap pembuatan dari aplikasi tersebut dengan menggunakan Adobe Flash CS3. Adapun spesifikasi ukuran layar yang digunakan yaitu 1024 x 768 pixel dengan frame rate 12 fps dan menggunakan bahasa pemrograman Action Script 2.0 ,berikut tampilannya :
4.2.3.1 Tampilan Scene Intro Bagian scene intro ini adalah tampilan awal dari aplikasi, yang dibuat sendiri oleh penulis dengan menggunakkan tools yang ada pada Adobe Flash CS3. Pada Scene Intro ini gambar dibuat dengan tools kemudian ada beberapa gambar yang di convert to symbol menjadi movie clip atau button. Adapun penambahan untuk suara sebagai latar musik serta animasi kursor berikut tampilan halaman Intro.
Gambar 4.1 Tampilan Intro
68
Tabel 4.3 Fungsi layer pada scene Intro Layer Button
Fungsi Menempatkan gambar receptionis, background dan menempatkan tombol untuk menuju ke menu utama
Fullscreen
Menempatkan script fscommand untuk tampilan penuh aplikasi.
Kursor
Menempatkan animasi gambar suntikan sebagai kursor.
Sound
Menempatkan suara untuk musik latar
Actionscript untuk layer fullscreen sebagai berikut : stop(); fscommand("fullscreen","true"); Actionscript untuk layer kursor sebagai berikut : startDrag("njus", true); onEnterFrame=function() { Mouse.hide(); if(ASnative(800,2)(1)) { njus.play(); } } Actionscript untuk layer button sebagai berikut : on(release) { stopAllSounds(); gotoAndStop("menu_utama", 1); }
69
4.2.3.2 Tampilan Scene Menu Utama Bagian scene menu utama ini adalah tampilan utama dari aplikasi yang dibuat sendiri oleh penulis dengan menggunakkan tools yang ada pada Adobe Flash CS3. Pada Scene menu utama ini gambar dibuat dengan tools kemudian ada beberapa gambar yang di convert to symbol menjadi movie clip atau button. Beberapa movie clip tersebut dijadikan sebagai animasi dengan teknik frame by frame atau tween motion, seperti gambar aktor yang tampil dengan tangan bergerak serta animasi awan yang juga bergerak. Adapula penambahan untuk suara sebagai latar musik dan serta suara pada tombol, berikut tampilan halaman menu utama.
Gambar 4.2 Tampilan menu utama
70 Tabel 4.4 Fungsi layer pada scene menu utama Layer
Fungsi
Background
Menempatkan gambar latar pada scene
Awan
Menempatkan animasi awan bergerak
Button
Menempatkan tombol-tombol untuk menuju ke kuis, materi , video dan kosakata.
Stop
Menempatkan script stop pada scene tersebut
Sound
Menempatkan suara untuk musik latar
As_tangan
Menempatkan action script untuk animasi gerakan tangan aktor
Kursor
Menempatkan animasi gambar suntikan sebagai kursor
Actionscript untuk layer stop sebagai berikut :
stop();
Actionscript untuk layer kursor sebagai berikut : startDrag("njus", true); onEnterFrame=function() { Mouse.hide(); if(ASnative(800,2)(1)) { njus.play(); } }
71
Actionscript untuk layer button sebagai berikut : Actions script “kuis” on(release) { stopAllSounds(); gotoAndPlay("kuis",1); } Actions script “materi” on(release) { stopAllSounds(); gotoAndPlay("menu_materi"1); } Actions script “video” on(release) { stopAllSounds(); gotoAndPlay("video",1); } Actions script “kosakata” on(release) { stopAllSounds(); gotoAndPlay("kosakata",1); }
72 Actionscript untuk As_tangan sebagai berikut : materi.onRollOver=function () { _root.botak._alpha=0; }; materi.onRollOut=function () { _root.botak._alpha=100; }; quis.onRollOver=function () { _root.botak._alpha=0; }; quis.onRollOut=function () { _root.botak._alpha=100; }; video.onRollOver=function () { _root.botak._alpha=0; }; video.onRollOut=function () { _root.botak._alpha=100; }; kosakata.onRollOver=function () { _root.botak._alpha=0; }; kosakata.onRollOut=function () { _root.botak._alpha=100; };
4.2.3.3 Tampilan Scene Menu Materi Bagian scene menu materi ini merupakan tampilan bab dari aplikasi yang dibuat sendiri oleh penulis dengan menggunakkan tools yang ada pada Adobe Flash CS3. Pada Scene menu materi ini gambar dibuat dengan tools kemudian ada beberapa gambar yang di convert to symbol menjadi movie clip atau button. Adapun penambahan untuk suara sebagai latar musik dan serta suara pada tombol, berikut tampilan halaman menu materi.
73
Gambar 4.3 Tampilan menu materi Tabel 4.5 Fungsi layer pada scene menu materi Layer Button
Fungsi Menempatkan gambar recepionist, background dan menempatkan tombol untuk menuju ke sub materi
Sound
Menempatkan suara untuk musik latar
Kursor
Menempatkan animasi gambar suntikan sebagai kursor.
Actionscript untuk layer kursor sebagai berikut : startDrag("njus", true); onEnterFrame=function() { Mouse.hide(); if(ASnative(800,2)(1)) { njus.play(); } }
74 Actionscript untuk layer button sebagai berikut :
Actions script “kornea” on(release) { stopAllSounds(); gotoAndStop("kornea",1); } Actions script “retina” on(release) { stopAllSounds(); gotoAndStop("retina",1); } Actions script “koroid” on(release) { stopAllSounds(); gotoAndStop("koroid",1); } Actions script “lensa” on(release) { stopAllSounds(); gotoAndStop("lensa",1); } Actions script “Iris” on(release) { stopAllSounds(); gotoAndStop("iris",1); } Actions script “konjungtiva” on(release) { stopAllSounds(); gotoAndStop("konjungtiva",1); }
75 4.2.3.4 Scene Menu Sub Materi Bagian scene sub materi ini merupakan tampilan halaman materi dari aplikasi yang dibuat sendiri oleh penulis dengan menggunakkan tools yang ada pada Adobe Flash CS3. Pada Scene ini gambar dibuat dengan tools kemudian ada beberapa gambar yang di convert to symbol menjadi movie clip atau button. Beberapa movie clip tersebut dijadikan sebagai animasi dengan teknik frame by frame atau tween motion, seperti juga gambar objek jika mouse mengarah ke objek maka objek tersebut akan membesar. Selain itu ada juga penambahan untuk suara sebagai latar musik dan serta suara pada tombol, berikut tampilan halaman sub materi.
Gambar 4.4 Tampilan sub materi
Tabel 4.6 Fungsi layer pada scene sub materi Layer
Fungsi
Background
Menempatkan gambar latar ruangan pada scene
Sound
Menempatkan suara untuk musik latar
Gambar
Menempatkan contoh gambar objek
Materi
Menempatkan text materi pembelajaran mata
76 Tabel 4.6 Fungsi layer pada scene sub materi (lanjutan) Next Menempatkan tombol untuk menuju ke halaman selanjutnya Back
Menempatkan tombol untuk kembali ke halaman sebelumnya
Button
Menempatkan tombol untuk menuju ke frame materi yang dituju
Tombol
Menempatkan tombol-tombol untuk menuju ke menu utama, menu materi, dan keluar dari program
Stop
Menempatkan script stop pada scene tersebut
Kursor
Menempatkan animasi gambar suntikan sebagai kursor.
Sound
Menempatkan musik sebagai suara latar
Actionscript untuk layer next dan back sebagai berikut : Actions script “ next” on(press){ gotoAndStop(3); } Actions script “ back” on(press){ gotoAndStop(1); }
Actionscript untuk layer kursor sebagai berikut : startDrag("njus", true); onEnterFrame=function() { Mouse.hide(); if(ASnative(800,2)(1)) { njus.play(); } }
77 Actionscript untuk layer tombol sebagai berikut : Actions script “home” on(release) { stopAllSounds(); gotoAndStop("menu_utama", 1); } Actions script “materi” on(release) { stopAllSounds(); gotoAndStop("menu_materi", 1); } 4.2.3.5 TampilanScene Menu video Bagian scene video ini merupakan tampilan halaman video dari aplikasi yang dibuat sendiri oleh penulis dengan menggunakkan tools yang ada pada Adobe Flash CS3. Pada Scene ini gambar dibuat dengan tools kemudian ada gambar yang di convert to symbol menjadi movie clip atau button. Halaman video ini berfungsi untuk menambah pengetahuan user, berikut tampilan halaman video.
Gambar 4.5 Tampilan video
78
Tabel 4.7 Fungsi layer pada scene video Layer
Fungsi
Video
Menempatkan gambar latar dan video beserta tombol fiturnya
Sound
Menempatkan suara untuk musik latar
Kursor
Menempatkan contoh gambar objek
Actionscript untuk layer kursor sebagai berikut : startDrag("njus", true); onEnterFrame=function() { Mouse.hide(); if(ASnative(800,2)(1)) { njus.play(); } }
4.2.3.6 Tampilan Scene Menu kuis Scene menu kuis merupakan bagian scene untuk menguji pengetahuan user pada keseluruhan materi di dalam aplikasi ini. Pada scene kuis terdapat judul, tombol home, tombol exit serta tombol mulai untuk memulai latihan. Pada scene ini terdapat juga waktu untuk mengerjakan soal-soal pada setiap bab, selain itu terdapat suara musik sebagai background pada scene ini.
79
Gambar 4.6 Tampilan Awal Kuis
Gambar 4.7 Tampilan Soal Kuis
80
Gambar 4.8 Tampilan Nilai
Gambar 4.9 Tampilan Nilai Keseluruhan
81 Tabel 4.8 Fungsi layer pada scene kuis Layer
Fungsi
Sound
Menempatkan suara untuk musik latar.
Papan
Menempatkan gambar papan.
Mulai
Menempatkan tombol-tombol untuk masuk dan menuju ke halaman soal berikutnya.
Random
Menempatkan script untuk merandom soal
Nomor
Menempatkan kotak dinamic untuk nomor dan jawaban
Pilihan
Menempatkan tombol pilihan jawaban
Jawaban
Menempatkan script untuk jawaban soal
Hasil
Menempatkan text untuk menilai hasil latihan
Jam
Menempatkan teks dinamik dan script yang mengeluarkan output waktu
Kursor
Menempatkan animasi gambar suntikan sebagai kursor
Actionscript untuk layer jawaban sebagai berikut: kunci = "A" kunci = "B" kunci = "C" kunci = "D"
82
Actionscript untuk layer mulai sebagai berikut : Action script “mulai” on(release){ _root.waktu.mulai = 0 nomor_soal+=1 naik+=1 trace(naik) gotoAndStop(hasil11[naik]) ; } Action script “next” on(release) { if (jawaban == "") { teks="Kamu belum menjawab"; } else { nomor_soal+=1 if(jawaban == kunci) { nilai += 1 ; } naik+=1 gotoAndStop(hasil11[naik]) ; teks=""; } if(nomor_soal > 10) { stopAllSounds(); _root.waktu.mulai = 1 ; if(nilai > 5) { gotoAndStop("frame_menang11") } else { gotoAndStop("frame_kalah11") } } jawaban=""; }
83 Actionscript untuk layer random sebagai berikut : stop () ; jawaban = "" ; kunci = "" ; nilai = 0 ; nama = ""; info=""; nomor_soal = 0 ; soal =new Array (1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19) ; sudah=new Array(0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0,0); hasil11=new Array(0,0,0,0,0,0,0,0,0,0);
naik=-1 function acak_soal(){ for(i=0;i<10;i++){ belum=0; while(belum==0){ item=random(20); if(sudah[item]==0){ belum=1; sudah[item]=1; hasil11[i]=soal[item]+1; } } } } acak_soal() trace(hasil11)
Actionscript untuk layer kursor sebagai berikut: startDrag("njus", true); onEnterFrame=function() { Mouse.hide(); if(ASnative(800,2)(1)) { njus.play(); } }
84 Actionscript untuk layer pilihan sebagai berikut : Action script “pilihan A” on(release){ jawaban = "A" ; trace (jawaban) trace(kunci) if(jawaban == kunci){ trace("ok") } } Action script “pilihan B” on(release){ jawaban = "B" ; } Action script “pilihan C” on(release){ jawaban = "C" ; } Action script “pilihan D” on(release){ jawaban = "D" ; }
85
Actionscript untuk layer hasil sebagai berikut: Action script “tabel nilai” stop(); tampil_nama = ""; tampil_nilai = ""; DataNilai = SharedObject.getLocal("dataskor1"); DataNilai.data.siswa.sortOn("nilaix", Array.DESCENDING | Array.NUMERIC); if (!DataNilai.data.siswa) { DataNilai.data.siswa = new Array(); DataNilai.data.siswa.push({nilaix:". . .", namax:". . ."}); DataNilai.data.siswa.push({nilaix:". . .", namax:". . ."}); DataNilai.data.siswa.push({nilaix:". . .", namax:". . ."}); DataNilai.data.siswa.push({nilaix:". . .", namax:". . ."}); DataNilai.data.siswa.push({nilaix:". . .", namax:". . ."}); DataNilai.data.siswa.push({nilaix:". . .", namax:". . ."}); DataNilai.data.siswa.push({nilaix:". . .", namax:". . ."}); DataNilai.data.siswa.push({nilaix:". . .", namax:". . ."}); DataNilai.data.siswa.sortOn("nilaix", Array.DESCENDING | Array.NUMERIC); } for (i=0; i<8; i++) { tampil_nilai += DataNilai.data.siswa[i].nilaix+newline; } for (i=0; i<8; i++) { tampil_nama += DataNilai.data.siswa[i].namax+newline; } Action script “menu” on(release) { stopAllSounds(); gotoAndStop("menu_utama",1); }
86
Actionscript untuk layer jam sebagai berikut: onClipEvent(load){ detik = 0 ; menit = 60 ; mulai = 1 ; } onClipEvent(enterFrame){ if(mulai == 0){ if(_currentframe == 12){ detik -= 1 ; if(detik < 0){ detik = 59 ; menit -= 1 } } } if(detik < 10){ tampil_detik = "0" + detik ; }else { tampil_detik = detik ; } if(detik==60){ tampil_detik="00" } if(menit < 10) { tampil_menit = "0" + menit ; } else { tampil_menit = menit ; } if(menit == 0 and detik ==0 ){ mulai = 1 ; _root.gotoAndStop ("frame_kalah11") ; } }
87
4.2.3.7 Tampilan Scene Menu kosakata Scene menu kosakata merupakan bagian scene yang berfungsi untuk menambah pengetahuan user, karena dalam menu kosakata ini terdapat puluhan kata mengenai ilmu kedokteran. Pada scene ini terdapat terdapat juga menu untuk kembali ke halaman menu utama serta terdapat background suara.
Gambar 4.10 Tampilan Menu Kosakata Tabel 4.9 Fungsi layer pada scene kosakata Layer
Fungsi
Sound
Menempatkan suara untuk musik latar.
background
Menempatkan warna serta gambar pada scene
Kotak_luar
Menempatkan text kosakata serta warna background
Kosakata
Menempatkan kotak text serta gambar
List
Menempatkan list dari huruf abjad
88
Tabel 4.9 Fungsi layer pada scene kosakata (lanjutan) Layer
Fungsi
Isi
Menempatkan isi text huruf dari abjad
A–Z
Menempatkan tombol huruf abjad dari A sampai Z
AS
Menempatkan action script untuk list grid
Kursor
Menempatkan animasi gambar suntikan sebagai kursor
Sound
Menempatkan suara latar serta tombol pada scene
tombol
Menempatkan tombol untuk kembali ke menu
Action script untuk layer kursor sebagai berikut: startDrag("njus", true); onEnterFrame=function() { Mouse.hide(); if(ASnative(800,2)(1)) { njus.play(); } } Penggalan Action script untuk layer AS sebagai berikut: stop(); isi =[{data:0, label:"A"}, {data:1, label:"Abiotik"}, {data:2, label:"Aerobik"},{data:3, label:"Akinet"},{data:4, label:"Amitosis"},{data:5, label:"Anaerobik"},{data:6, label:"Anteridium"},{data:7, label:"Antigen"},{data:8, label:"Arkegonium"},{data:9, label:"Autotrof"}];
89
Penggalan Action script untuk layer AS (lanjutan) a.dataProvider = isi; var listenerObject:Object = new Object(); listenerObject.change = function(eventObject:Object) { if(a.selectedItem.data == 9){ gotoAndStop(10); } if(a.selectedItem.data == 8){ gotoAndStop(9); } if(a.selectedItem.data == 7){ gotoAndStop(8); } if(a.selectedItem.data == 6){ gotoAndStop(7); } if(a.selectedItem.data == 5){ gotoAndStop(6); } if(a.selectedItem.data == 4){ gotoAndStop(5); } if(a.selectedItem.data == 3){ gotoAndStop(4); }
90
Penggalan Action script untuk layer AS (lanjutan) if(a.selectedItem.data == 2){ gotoAndStop(3); } if(a.selectedItem.data == 1){ gotoAndStop(2); } if(a.selectedItem.data == 0){ gotoAndStop(1); } }; a.addEventListener("change", listenerObject)
Action script untuk layer tombol sebagai berikut: on(release) { stopAllSounds(); gotoAndStop("menu_utama", 1); }