Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
BAB VI SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN PONDASI TIANG BOR & KONTROLING PEKERJAAN PONDASI BORED PILE
6.1.
UMUM Dalam setiap pekerjaan teknik sipil tidakah lepas akan standar-standar
yang berlaku, hal ini harus diperhatikan bagi setiap para pelaku teknik sipil sebelum melakukan pekerjaan agar tidak terjadi kesalahan nantinya pada saat melakukan pekerjaan terkait. Untuk itu penulis menyajikan spesifikasi teknis dari pekerjaan pondasi tiang bor yang berisi tentang standar atau spesifikasi yang dapat menjadi referensi sebelum melakukan pekerjaan pondasi tiang bor. Dan pengawasan dalam perencanaan pekerjaan pondasi mulai dari pengawasan standar mutu yang nantiya akan menghasilkan suatu pekerjaan yang profesional. 6.2.
Pekerjaan yang terkait
6.2.1. Pekerjaan pembesian 6.2.1.1.Standar dan refernsi Pekerjaan pembesian harus disesuaikan dengan edisi terakhir dari peraturan, standar atau spesifikasi berikut : a. SNI 03.2847.2002 Tata cara perencanaan struktur beton untuk bangunan gedung. b. S.I.I – 0136 Standard Industri Indonesia, baja tulangan beton. c. PBI-71 NI 2 Peraturan Beton Indonesia d. A.C.I.301. Specification for Structural Concrete if Building. e. A.C.I.315. Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
VI- 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
Manual of Standard Practice for Reinforced Concrete. f. A.C.I.318. Building Code Reinforcement for Reinforced Concrete. g.
A.S.T.M.-A185 Standard Specification for welded steel wire fabric for concrete reinforcement.
h. A.S.T.M.-A165 Standard Specification for Deformed and Plain Billet Steel Bars for Concrete Reinforcement, grade 40, deformed, for
reinforcing bars,
Grade 40, for stirrups and ties. i.
A.W.S.12.1 Reinforcing steel welding code.
6.2.1.2. Percobaan-percobaan dan Pemeriksaan (Test and Inspections). a. Setiap pengiriman harus berasal dari sumber yang telah disetujui dan harus disertai surat keterangan percobaan dari pabrik (manufacture’s test certificate). b. Selain seperti yang disyaratkan pada SII – 0136 setiap jumlah pengiriman 20 ton baja tulangan harus diadakan pengujian produk minimal 4 contoh yang terdiri dari 3 benda uji untuk uji tarik, dan 1 benda uji untuk uji lengkung untuk setiap diameter batang baja tulangan. c. Semua pengujian tersebut diatas meliputi uji tarik dan lengkung, harus dilakukan dilaboratorium Lembaga Uji Konstruksi BPPT (LUK BPPT) Serpong. d. Segala macam kotoran, karat, cat, minyak atau bahan-bahan lain yang merugikan terhadap kekuatan rekatan harus dibersihkan. e. Tulangan harus ditempatkan dan dipasang cermat dan tepat dan diikat dengan kawat dari baja lunak. f. Sambungan mekanik harus diuji dengan percobaan tarik. g. Sebelum pengecoran beton, lakukan pemeriksaan pekerjaan pembesian, termasuk jumlah, ukuran, jarak, selimut beton, lokasi dari sambungan kait dan panjang pengjangkaran dari penulangan baja. Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
VI- 2
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
6.2.1.3. Bahan-Bahan/Produk a. Tulangan Sediakan tulangan ulir mutu U-40, sesuai dengan SII – 0136-84 dan tulangan polos mutu U-24, sesuai dengan SII – 0136-84 seperti dinyatakan pada gambar-gambar struktur. Tulangan dengan diamater < 10 mm harus baja lunak dengan tegangan leleh 2400kg/cm2. Tulangan dengan diamater ≤10 mm harus baja tegangan tarik tinggi, batang berulir dengan tegangan leleh 2400kg/cm2. b. Penunjang/dudukan penulangan (Bar support) Dudukan tulangan haruslah tahu betob yang dilengkapi dengan kawat pengikat yang ditanamkan, atau Individual High Chairs. c. Bolstern, chairs, spacers dan perlengkapan-perlengkapan lain untuk mengatur jarak. 1. Pakailah besi dudukan tulangan menurut rekomendasi CRSI (Concrete Reinforcing Steel Institute). 2. Jangan memakai kayu, bata atau bahan-bahan lain yang tidak direkomendasi. 3. Untuk pelat diatas tanah, pakai penunjang dengan lapisan pasir atau horizontal runners dimana bahan dasar tidak akan langsung menunjang batang kursi (chair legs). Atau pakai lantai kerja yang rata. d. Kawat pengikat dibuat dari baja lunak. 6.2.1.4. Persiapan pekerjaan/ Perakitan tulangan a. Pembengkokan dan pembentukan. Pemasangan dan pembengkokan tulangan harus sedemikian rupa sehingga posisi dari tulangan sesuai dengan rencana dan tidak mengalami perubahan bentuk maupun tempat selama pengecoran berlangsung. b. Pembuatan dan pemasangan tulangan sesuai dengan SKSNI 03.2847.2002. c. Toleransi pembuatan dan pemasangan tulangan disesuaikan dengan persyaratan SKSNI 03.2847.2002 atau A.C.I 315. Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
VI- 3
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
6.2.1.5. Pengiriman, penyimpanan dan penanganannya a. Pengiriman tulangan ke lapangan dalam kelompok ikatan ditandai dengan etiket/label yang mencantumkan ukuran batang, panjang dan tanda pengenal. b. Pemindahan tulangan harus hati-hati untuk menghindari kerusakan. 6.2.1.6. Pelaksanaan Pemasangan Tulangan, Pembengkokan dan Pemotongan a. Persiapan 1. Pembersihan Sebelum pengecoran beton, tulangan harus bebas dari kotoran, lemak,kulit giling (mill steel) dan karat lepas, serta bahan-bahan lain yang mengurangi daya lekat. Bersihkan sekali lagi tonjolan pada tulangan atau pada sambungan konstruksi untuk menjamin rekatannya. 2. Pemilihan/seleksi Tulangan yang berkarat harus ditolak dari lapangan b. Pemasangan Tulangan 1. Umum Sesuai dengan yang tercantum pada gambar dan SNI 03.2847.2002 koordinasi dengan bagian lain dan kelancaran pengadaan bahan serta tenaga perlu diadakan untuk menghindari keterlambatan. 2. Pemasangan Tulangan harus dipasang sedemikian rupa diikat dengan kawat baja, hingga sebelum dan selama pengecoran tidak berubah tempatnya. 3. Pembengkokan Tulangan, sesuai dengan SNI 03.2847.2002. -
Batang tulangan tidak boleh dibengkok atau diluruskan dengan cara-cara yang merusak tulangan itu sendiri misalnya dipanaskan.
-
Batang tulangan yang diprofilkan, setelah dibengkok dan diluruskan kembali tidak boleh dibengkok lagi dalam jarak 60 cm dari bengkokan sebelumnya.
-
Batang tulangan yang tertanam sebagian di dalam beton tidak boleh dibengkok atau diluruskan di lapangan.
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
VI- 4
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
-
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
Membengkok atau meluruskan batang tulangan harus dilakukan dalam keadaan dingin, kecuali apabila pemanasan diijinkan oleh perencana.
-
Apabila pemanasan dijinkan, batang tulangan dari baja lunak (polos atau diprofilkan) dapat dipanaskan sampai kelihatan merah padam tetapi tidak boleh mencapai suhu lebih dari 850°C.
4. Toleransi pada pemotongan dan pembengkokan tulangan. a. Batang tulangan harus dipotong dan dibengkok sesuai dengan yang ditunjukan dalam gambar-gambar rencana dengan oleransitoleransi yang disyaratkan oleh perencana.
Apabila tidak
ditetapkan oleh perencana, pada pemotongan dan pembengkokan tulangan ditetapkan toleransi-toleransi seperti tercantum dalam ayat-ayat berikut. b. Terhadap panjang total batang lurus yang dipotong menurut ukuran dan terhadap panjang total dan ukuran intern dari batang yang dibengkokan ditetapkan toleransi sebesar ± 25 mm, kecuali mengenai yang ditetapkan dalam ayat (3) dan (4). Terhadap panjang total batang yang diserahkan menurut sesuatu ukuran ditetapkan toleransi sebesar + 50 mm dan -25 mm. c. Terhadap jarak turun total dari batang yang dibengkok ditetapkan toleransi sebesar ± 12 mm untuk jarak lebih dari 60 cm. d. Terhadap ukuran luar dari sengkang, lilitan dan ikatan-ikatan ditetapkan toransi sebesar Ø 6 mm. 6.2.1.7. Las Bila diperlukan atau disetujui, pengelasan tulangan beton harus sesuai dengan “Reinforcing steel welding code (AWS D 12.1.)”. Pengelasan tidak boleh dilakukan pada bengkokan disuatu batang.
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
VI- 5
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
6.2.2. Pekerjaan Beton 6.2.2.1. Standar dan Refernsi Pekerjaan beton harus disesuaikan dengan edisi terakhir dari peraturanperaturan, standar-standar atau spesifikasi-spesifikasi berikut: a. PBI – NI 2 – 1971 : Peraturan Beton Bertulang Indonesia - 1971 b. SNI.03.2847.2002 :Tatacara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. c. PUBI – 1982 : Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia. d. ACI – 304 : ACI 304.1R-79 Preplaced Aggregate Concrete for Structural and Mass Concrete, part 2. ACI 304.2R-71, Placing Concrete by Pumping
Methods, Part2.
Density Concrete: Measuring, Mixing,
ACI 304, 304-71, High Transporting and Placing,
Part2. e. . ASTM – C94 : Standard Specification for Ready-Mixed Concrete. f. ASTM – C33 : Standard Specification for Concrete Aggregates. g. ACI -318 : Building Code Requirements for Reinforced Concrete. h. ACI – 301 : Specificatin for Structural Concrete Building. i.
ACI – 212 : ACI 212.1R-63, Admixture for Concrete, Part-1 ACI 212.2R-71, Guide for Use of Admixture in Concrete, Part 1.
j.
ASTM – C143 : Standard Test Method for Slump of Portland Cement Concrete.
k. ASTM – C231 : Standard Test Method for Air Content of Freshly Mixed Concrete by The Pressure Method. l.
ASTM – C171 : Standard Specification for Sheet Materials for Curing Concrete.
m. ASTM – C172 : Standard Method of Sampling Freshly Mixed Concrete. n. ASTM – 31 : Standard Method of Making and Curing Concrete
Test
Specimens in The Field.
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
VI- 6
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
o. ASTM – C42 : Standard Method of Obtaining and Testing Drilled Cores and Sawed Beams of Concrete. p. ASTM – C309 : Standard Specification for Liquid Membrane Forming Compound for Curing Concrete. q. ASTM – D1752 : Standard Specification for Performed Spange Rubbe rand Cork Expansion Joint Fillers for Concrete Paving and Structural Construction. r. ASTM – C1751 : Standard Specification for Performed Expansion Joint Fillers for Concrete Paving and Structural Construction (Nonextruding and Resilient Bituminous Type). 6.2.2.2. Beton Ready-mixed a.
Beton ready-mixed haruslah berasal dari perusahaan ready-mixed yang disetujui, pengukuran, pencampuran dan pengiriman sesuai dengan ACI 301-74, ACI committee 304 dan ASTM C 94-92a.
b.
Adukan beton harus dibuat sesuai dengan perbandingan campuran yang sesuai dengan yang telah diuji dilaboratorium dan disetujui. Kekuatan beton minimum yang dapat diterima adalah berdasarkan hasil pengujian yang diadakan dilaboratorium.
c.
Temperatur beton yang diijinkan dari campuran beton tidak boleh melampaui 35°C.
d.
Menambahkan bahan tambahan pada plant harus sesuai dengan instruksi yang diberikan dari pabrik. Bahan tambahan harus sesuai dengan ACI 212.2R-71 dan ACI 212.1R-64.
e.
Air tidak boleh ditambahkan selama pengakutan beton.
f.
Truk-truk harus dilengkapi dengan alat untuk mengukur air yang akurat dan alat untuk menghitung putaran.
g.
Mulailah operasi pemutaran dalam waktu 30 menit sesudah semen dan agregat dituang ke dalam mixer.
h.
Beton harus dituangkan seluruhnya dilapangan proyek dalam waktu satu setengah jam atau sebelum truk mixer mencapai 300 putaran yang mana yang lebih dulu, setelah semen dan agregat dituang kedalam mixer.
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
VI- 7
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
6.2.2.3. Pengadukan Beton pada Batching Plant Beton dari bahan-bahan dan desain mixes disini harus mengikuti pengukuran, pencampuran dan pengadukan sesuai PBI – 1971 a.
Batching -
Proporsi dari campuran diukur berdasarkan berat dan memakai tempat yang cocok, harus disediakan alat timbang.
-
Mekanisme timbangan harus akurat.
-
Air harus ditambahan kedalam mixer dari suatu reservoir yang terpisah.
6.2.2.4. Pengangkutan dan Pengiriman Beton a.
Pengakutan dan pengiriman beton harus sesuai dengan PBI-1971, ACI 303-73, ACI Committee 304 dan ASTM C94-92a.
b.
Pengangkutan dan pengiriman beton juga harus mengikuti hal-hal berikut: -
Pengangkutan adukan beton dari tempat pengadukan ke tempat pengecoran harus dilakukan dengan cara-cara sedemikian agar dapat dicegah pemisahan dan kehilangan bahan-bahan.
-
Cara pengangkutan adukan beton harus lancar sehingga tidak terjadi perbedaan waktu yang mencolok antara beton yang sudah dicor dan yang akan dicor.
-
Beton harus diangkut dari tempat mengaduk ke tempat pengecoran sesegera dan sepraktis mungkin dan memakai metoda penanganan untuk menghindari pemisahan bahan (segregations).
6.2.2.5. Pengecoran Beton a.
Beton harus dicor sesuai persyaratan dalam PBI 1971 ataupun ACI304-73, ACI Committee 304, ASTM C 94-92a.
b.
Tinggi jatuh dari beton yang dicor jangan melebihi 2m bila tidak disebutkan lain.
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
VI- 8
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
c.
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
Beton yang telah mengeras sebagian atau yang telah dikotori benda asing tidak boleh dituang kedalam struktur.
6.2.2.6. Perawatan dan Perlindungan Beton a.
Perawatan (curing) -
Secara umum harus memenuhi persyaratan di dalam PBI 1971 NI2 dan ACI 301-72/75, ACI 301, ACI-308.
-
Segera setelah pengecoran beton harus dicuring.
-
Beton setelah dicor harus dilindungi terhadap proses pengeringan yang belum pada saatnya dengan cara mempertahankan kondisi dimana kehilangan kelembaban adalah minimal dan suhu yang konstan dalam jangka waktu yang diperlukan untuk proses hidrasi semen serta pengerasan beton.
b.
Masa perawatan dan cara perawatan, perawatan beton dimulai segera setelah pengecoran beton selesai dilaksanakan dan harus berlangsung terus-menerus selama paling sedikitdua minggu jika tidak ditentukan lain. Suhu beton pada awal pengecoran harus dipertahankan tidak melebihi 35°C.
6.2.3. Pekerjaan Pondasi Tiang Bor 6.2.3.1. Lingkup Pekerjaan a.
Pekerjaan yang termasuk meliputi: -
Penentuan titik-titik posisi tiang di lapangan sesuai dengan gambar rencana.
-
Mobilisasi dan demobilisasi alat.
-
Penyediaan peralatan.
-
Pengadaan regu kerja.
-
Pengerjaan tiang bor pada area Tower dengan ukuran diameter 1200mm dengan panjang tiang 32 m dari cut off level, sedangkan area Podium dengan ukuran diameter 800 mm dengan panjang tiang 32 m dari cut off level.
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
VI- 9
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
-
Percobaan beban.
-
Penyerahan semua data seperti yang telah ditetapkan.
-
Pemotongan kelebihan tiang (bila diperlukan).
6.2.3.2. Standar dan Referensi Semua bahan-bahan dan kecakapan kerja harus sesuai dengan edisi terakhir standar-standar berikut: a.
PBI 1971 : Peraturan Beton Indonesia
b. SNI 03-2847-2002 : Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung c. SII 0192-83 : Mutu dan Cara Uji Elektroda Las Terbungkus Baja Karbon Rendah d. ASTM A-82 : Standard Specification for Cold Drawn Steel Wire for Concrete Reinforcement e. ASTM D-1143 : Standard Test Method for Piles Under Axial Compression Load. f. ASTM D-3966.90 : Standard Test Method for Piles Under Lateral Loads g. ASTM D-3989.90 : Standard Test Method for Individual Pile Under Static Axial Tensile Load. h. ACI 212.12-63 : Admixture for Concrete, Part 1 i.
ACI 212.22-71 : Guide for Use Admixture in Concrete, Part 1.
6.2.3.3. Bahan-Bahan/Produk Bahan-bahan untuk tiang bor a. Beton - Mutu beton yang dipakai adalah fc’ – 25 Mpa (silinder) pada 28 hari. - Slump haruslah antara 18 cm sampai 20 cm. b. Penulangan - Tulangan haruslah bersih dari kotoran, gemuk, karat, dan bahan-bahan lain
yang
dapat
menurunkan
lekatan
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
beton.
Pada
waktu V I - 10
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
pabrikasi/persiapan penulangan untuk tulangan yang lurus atau bengkokan mengikuti SK SNI T-15-1991-03 kecuali ditentukan lain oleh Engineer. - Pekerjaan penulangan
haruslah
mengikuti rencana penulangan,
menghindari pergeraka ataupun perubahan bentuk dari tulangan pada waktu pengecoran beton. - Tulangan polos atau berulir haruslah mempunyai mutu minimum U-24 (untuk tulangan polos) atau U-40 (untuk tulangan berulir) atau seperti dicantumkan pada gambar struktur. - Tulangan utama untuk tiang dengan panjang kurang dari 12 m haruslah terdiri dari satuan tulangan tanpa sambungan. Untuk tiang lebih panjang dari 12 m, tulangan utama haruslah disambung dengan panjang sambungan 40 (empat puluh) kali diameter tulangan. - Sambungan dengan las hanya boleh dilakukan apabila disetujui oleh perancang struktur dan sesuai dengan AWS D 12.1. 6. Kawat pengikat haruslah terbuat dari baja lunak dan tidak dilapis “zinc”. c. Bahan untuk Beton a. Bahan: -
Semen Semen portland haruslah dihasilkan dari 1 (satu) pabrik dan sesuai dengan persyaratan NI-8.
-
Aggregat halus (pasir) dan aggregat kasar Jenis dan persyaratan haruslah sesuai dengan persyaratan NI-8. Pasir/aggregat halus harus bersih, tajam, baik dan bebas dari bahan-bahan organik.
-
Gravel Mutu, haruslah keras, bersih, tidak berpori dan tidak terdiri dari alkali aktif.
-
Air Air tidak boleh mengandung minyak, nitrat alkali, bahan-bahan organik yang dapat mempengaruhi beton, tulangan dan jaring kawat baja. Air harus lulus test laboratorium.
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
V I - 11
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
b. Campuran bahan beton (admixture) Trial mix harus diadakan sebelumnya dan mutu beton harus sesuai dengan PBI-1971. c. Percobaan dari mutu beton -
Percobaan kekuatan beton harus dibuktikan dengan percobaan silinder beton ukuran 150 x 300 mm sesuai dengan PBI-1971.
-
Masa jenis (density) dari campuran beton harus diuji dengan percobaan “slump” dimana nilai slump harus diantara 18-20 cm. Nilai “slump” yang direkomendasikan adalah 18 cm.
d. Ketebalan minimum dari selimut beton. -
Kecuali ditentukan lain, ketebalan dari selimut beton haruslah 75 mm.
-
Perhatian khusus harus diberikan sedemikian agar selimut beton tidak kurang dari 75 mm.
e. Pengecoran beton. Beton harus dicor mengikuti metode pelaksanaan. 6.2.3.3. Pelaksanaan Tahapan pengerjaan atau pelaksanaan tiang bor haruslah mengikuti urutan berikut: a. Pengeboran -
Pengeboran harus dilakukan dengan alat pengebor yang disetujui dan dilengkapi dengan “buckets” dan “auger”. Perlengkapan ini harus mampu untuk mengebor dan menembus lensa lapisan kedap air, batuan besar (boulders), shales, stiff clays, gravel, dan pasir.
-
Bila kondisi tanah yang dibor tidak stabil, sehingga cenderung longsor atau aliran air tanah masuk ke pile shaft, maka kontraktor harus memasang Casing Baja sementara dengan tebal minimum 6 mm dan dengan diameter tidak boleh kurang dari diameter tiang bor yang diperlukan untuk mengatasinya. Sambungan casing haruslah kedap air. Pemilihan penggunaan casing penuh atau
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
V I - 12
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
sebagian, sepenuhnya tanggung jawab kontraktor. Apabila untuk mencabut casing dipakai metoda alat penggetar (vibrator), maka harus dipasang tulangan tambahan. -
Dalam mengatasi kelongsoran, selain menggunakan casing sementara, sebagai pilihan dapat juga digunakan metoda dengan penggunaan bahan bentonite. Level campuran bahan bentonite didalam lubang bor harus dijaga agar tetap berada diatas level air tanah. Hal tersebut harus dilakukan sampai pengeboran mencapai lapisan pendukung.
-
Data pengeboran terdiri dari dalamnya pengeboran, klasifikasi jenis tanah yang berasal dari lubang bor dan setiap gangguan yang terjadi selama pelaksanaan pengeboran haruslah dibuat selengkap mungkin
-
Pelaksanaan pengeboran harus dilakukan sampai mencapai kedalaman seperti yang disyaratkan.
-
Segala macam endapan dan longsoran dari dasar lubang bor yang akan mempengaruhi hasil dari tiang bor harus dikeluarkan sampai bersih.
b.
Penulangan beton: Mutu tulangan beton yang akan dipakai haruslah sebagai berikut: -
Persyaratan umum untuk penulangan beton harus sesuai dengan standar-standar yang berlaku.
-
Untuk tulangan polos dengan diameter lebih kecil sama dengan 12mm dipakai mutu U-24; untuk tulangan deform dengan diameter lebih besar 12mm dipakai mutu U-40.
-
Penyediaan anyaman tulangan sesuai dengan desain baik dalam hal diameter, jumlah maupun jarak tulangan. Tulangan yang telah disiapkan tersebut haruslah dalam kondisi baik, tanpa tanda-tanda karat pada waktu diperlukan.
-
Anyaman tulangan harus ditunjang dengan kuat secara sentris diluar lubang bor supaya tidak terjadi gerakan/pergeseran pada waktu pengecoran.
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
V I - 13
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
-
Selimut beton minimum harus 7.5 cm.
-
Tulangan tiang bor harus sesuai dengan gambar desain, jenis, ukuran dan panjang dari setiap bagian dari elemen tulangan.
c. Pembetonan -
Persyaratan umum untuk pekerjaan beton harus sesuai dengan standar-standar yang berlaku.
-
Pengukuran, pengadukan, pengangkutan dan pengecoran beton harus sesuai dengan ACI 304-73
-
Untuk setiap tiang bor, harus diambil 3 (tiga) buah contoh silinder. Satu untuk percobaan 7 hari, satu untuk 14 hari dan satu lagi untuk percobaan
28
hari.
Percobaan
beton
harus
dilakukan
dilaboratorium resmi yang diakui. -
Persyaratan mutu beton adalah fc’ 25 Mpa (silinder) pada umur beton 28 hari dengan slump minimum 180 mm dan maximum 200 mm. Maksimum waktu pengikatan 4 jam.
-
Pengecoran tiang bor harus sesegera mungkin pada hari yang sama.
-
Selama pengecoran beton, perlu diperhatikan waktu tunggu antara mixer yang satu dengan berikutnya lebih kecil dari yang disyaratkan untuk waktu pengikatan awal dari beton.
-
Pipa tremie yang dipakai harus mempunyai diameter minimum 20 cm dan corong penerima harus mempunyai kapasitas sedikitnya sama dengan pipa yang bersangkutan.
-
Pipa tremie harus dipasang pada posisi sedemikian agar dasar dari pipa sedikitnya 1.50 m dibawah permukaan beton pada setiap tahap dari pembetonan.
-
Selama pembetonan, sebelum setiap bagian dari pipa tremie dicabut dan dilepas, kepala tiang harus diukur levelnya.
-
Pipa harus mencapai dasar dari tiang bor. Sambungan tiang harus memakai “quick-acting coupling” agar setiap bagian dapat dilepas seperti disyaratkan tanpa keterlambatan. Sambungan harus dibuat kedap air.
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
V I - 14
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
-
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
Ujung atas pipa harus dihubungkan dengan corong dengan ukuran yang memadai untuk panjang pipa yang dipakai dan untuk jumlah beton yang akan dituang. Pengaturan untuk menaikkan atau menurunkan corong dan pipa harus diawasi.
-
“Sliding Plug” sumbat yang dapat meluncur (seperti jaring kawat/ kawat ayam yang dibungkus lembaran plastik harus ditempatkan lebih dulu yang akan terdorong turun kedasar pipa oleh berat campuran
beton
yang
dituang
pertama
untuk
mencegah
tercampurnya adukan beton dengan air didalam pipa. -
Perlengkapan sounding harus diadakan untuk memeriksa level dari permukaan
beton
dan
memastikan
bahwa
pipa
tertanam
padakedalaman yang memadai untuk mempertahankan kekedapan udara dan menjaga aliran beton. (untuk CSL tes) -
Corong harus dibebani dengan teratur dan menerus tanpa penundaan untuk mempertahankan pengaliran (campuran beton) dan mencegah pipa dari penyumbatan. Dengan pemeriksaan yang teliti beton harus mengalir bila pipa berangsur-angsur dinaikkan. Apabila diperlukan menghentak pipa untuk menghentikan beton, maka perhatian yang cukup perlu diberikan untuk mencegah kecelakaan
akibat
tercabutnya
dasar
pipa
dengan
resiko
terganggunya kekedapan beton. -
Pada kejadian terganggunya kekedapan beton, harus diambil (dicatat) data dari kedalaman yang terganggu tersebut dan pipa harus diisi kembali dengan memakai “sliding plug” (sumbat yang dapat
meluncur)
dan
diperhatikan
untuk
menghindari
menghamburnya air dari pipa. -
Pipa tremie harus tetap terpasang sampai ujung atas pengecoran berada 1m diatas level “cut off” sehingga beton akan berada 75 mm dari level yang disyaratkan setelah lapisan permukaan yang jelek dipotong dan dibuang.
-
Volume sebenarnya dari beton yang dipakai harus didata dan diperiksa/dicocokan dengan perhitungan volume yang disyaratkan
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
V I - 15
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
untuk mendeteksi kemungkinan pengecilan datau pembesaran penampang tiang bor. -
Segera setelah pengecoran beton selesai, level atas dari tiang percobaan harus didata dan dihubungkan kesuatu “bench mark”.
d. Toleransi Pelaksanaan -
Kecuali jika ada pengeboran yang miring, lubang harus dibor vertikal dan bila terjadi kemiringan maka toleransi kemiringan yang diijinkan adalah 1:80.
-
Posisi titik bor tidak boleh bergeser/menyimpang lebih dari 7,5 cm dari lokasi yang ditentukan pada semua arah pada cut off level.
-
Deviasi dari level permukaan fondasi dari transfered bench mark terdekat adalah 20 cm.
-
Bila ternyata toleransi tersebut tidak dipenuhi maka wajib dilakukan pekerjaan perbaikan/penambahan.
e. Tahapan pekerjaan tiang. Apabila lima atau lebih tiang bor harus dilaksanakan dalam satu kelompok, tiang yang ditengah harus dilaksanakan lebih dulu, diikuti tiang berikutnya dari tengah ke arah luar, urutan pengerjaan tiang haruslah sesuai. Pengerjaan tiang didekat tiang yang baru dikerjakan tidak boleh dilakukan sebelum lewat 7 (tujuh) hari atau pada jarak minimum 6 m . f. Pemotongan kepala tiang dan penyambungannya. -
Pada waktu pengerjaan tiang telah selesai, kontraktor bila perlu harus memotong kepala tiang diatas level yang disyaratkan seperti ditunjukkan pada gambar dan meninggalkan minimum sepanjang 40 diameter dari tulangan untuk disambungkan kedalam “pile cap” (pur).
-
Segera setelah pekerjaan tiang selesai, kontraktor harus menggali dan memotong tiang lagi bila diperlukan dan segera diikuti dengan memeriksa level dan memberikan detail yang akurat dari hasil posisi tiang dibandingkan dengan posisi yang diberikan pada gambar layout tiang.
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
V I - 16
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
g. Bahan-bahan galian Bahan-bahan galian dari lubang bor dan pur harus dibuang keluar “site” ketempat yang telah ditentukan. h. Pengurugan kembali “back filling” Kontraktor tiang bor harus mengurug kembali dan memadatkan kekosongan antara ujung atas tiang bor dan permukaan tanah, dengan pasir atau bahan lain yang disetujui. Pengurugan kembali harus dilakukan sedikitnya 2 (dua) hari setelah pengerjaan tiang bor selesai. i.
Meluruskan kembali tulangan beton pada waktu pekerjaan merapikan kepala tiang bor, kontraktor harus membengkokan dan meluruskan kembali tulangan bor pile tersebut.
j.
Tiang-tiang yang ditolak Setiap tiang bor yang tidak terlaksana dengan betul sesuai dengan spesifikasi harus ditolak. -
Tiang-tiang dapat ditolak karena alasan-alasan seperti: mengecilkan diameter tiang bor (elevasi pipa tremie yang terbenam kurang dari 1.5 m dibawah elevasi beton), perlengkapan rusak, pengiriman beton tidak tepat waktu sehingga menggangu karena pengecoran
melampaui waktu pengikatan,
kegagalan pada
percobaan pembebanan, mutu beton tidak sesuai dan lain sebagainya. -
Alasan-alasan untuk mencurigai tiang-tiang antara lain: membiarkan lubang bor semalaman, kedalaman lubang bor lebih besar daripada waktu dibersihkan, waktu tunggu antara tiap tahapannya terlalu lama.
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
V I - 17
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
6.3
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
Kontroling Pekerjaan Pondasi Bored Pile Dalam setiap pekerjaan konstruksi harus dilakukan suatu pengwasan
terhadap bagian-bagian pekerjaan yang terdapat dalam proyek konstruksi tersebut dan dalam penerapannya bisa dilakukan dengan beberapa cara baik infeksi secara langsung atau menganalisis suatu progres atau pengawasan pekerjaan melalui diagram atau bartchart yang sudah dibuat. Dalam hal ini PT. Indonesia Pondasi Raya (INDOPORA) melakukan pengawasan pekerjaannya menggunakan bar chart dan pilling record dimana fungsi dari media tersebut berbeda namun memiliki tujuan yang sama yaitu sebagai kontroling terhadap suatu pekerjaan agar tercapainya standar biaya, mutu dan waktu sesuai yang direncanakan. 6.3.1 Bar chart Adalah diagram alur pelaksanaan pekerjaan yang dibuat
untuk
menentukan waktu penyelesaian pekerjaan yang dibutuhkan. Dan hal-hal yang dimunculkan dalam bar chart adalah : -
Jenis pekerjaan
-
Durasi waktu pelaksanaan pekerjaan
-
Alur pekerjaan
Berikut bar chart yang digunakan dalam pekerjaan pondasi bored pile dalam proyek apartemen sudirman one tang city.
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
V I - 18
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
Juni 2013 No. URAIAN
TOTAL
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
TITIK
Sab
Ming
Sen
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
Ming
Sen
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
Ming
Sen
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
Ming
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
1
1
1
2
1
1
2
1
2
1
2
1
2
1
1. MOBILISASI RIG BOR
2. BORE PILE DIA 1000 L = 49 m
164 ttk
3. BORE PILE DIA 1000 L = 36,5 m
19 ttk
4. BORE PILE 800 L = 36 m
24 ttk
5. PDA TST
2 TTK
6
1
DEMOBILISASI PRODUKSI BORE PILE KOMULATIP ACTUAL KOMULATIP DEVIASI
1
1
1
2
0
0
1
0
1
1
2
1
0
2
1
2
1
2
1
0
1
2
3
5
5
5
6
6
7
8
10
11
11
13 14
16
17
19
20
20
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
V I - 19
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
Juli 2013 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Sen
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
Ming
Sen
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
Ming
Sen
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
Ming
Sen
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
Ming
Sen
Sel
Rab
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
2
1
1
1
1
1
2
1
2
2
2
2
3
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
1
0
2
1
2
2
2
2
0
0
2
0
3
1
1
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
0
22 23
24
25
26
27
27
29 30
32
34
36
38
38
38 40
40
43
44
45
45
45 46
47
48
48
48
48
49 50
50
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
V I - 20
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
Agustus 2013 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Kam
Jum
Sab
Ming
Sen
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
Ming
Sen
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
Ming
Sen
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
Ming
Sen
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
1
1
1
3
3
2
4
3
4
3
2
4
3
3
I
D
U
L
F
I
T
R
I
1
4
3
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
3
3
2
4
3
0
4
3
2
4
3
3
51
52
52
52
52 52
52
52
52
52
52
52 52
52
52
52
52
52
53 56
59
61
65
68
68
72 75
77
81
84
87
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
V I - 21
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
September 2013 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Ming
Sen
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
Ming
Sen
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
Ming
Sen
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
Ming
Sen
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
Ming
Sen
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
1
3
4
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
2
1
1
2
2
2
2
1 88
3 4 91 95
2 3 3 2 0 3 3 3 3 3 3 97 100 103 105 105 108 111 114 117 120 123
0 3 3 3 3 3 3 123 126 129 132 135 138 141
0 3 3 3 3 4 3 141 144 147 150 153 157 160
0 3 160 163
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
V I - 22
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
Oktober 2013 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
Ming
Sen
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
Ming
Sen
Sel
Rab
Kam
Jum
Sab
Ming
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
2
1
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Sen 136
2
1
2
21
2
2
2
2
1
1
4
3
4
3
3
0
4
3
4
2
2
2
0
2
2
2
2
2
0
167
170
174
177
180
180
184
187
191
193
195
197
197
199
201
203
205
207
207
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
V I - 23
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
6.3.2 Piling Record Adalah suatu bentuk laporan yang menganalisis jumlah kebutuhan volume beton terhadap lubang bored pile. Dan laporan ini menjadikan suatu bukti untuk penagihan pembayaran pekerjaan yang diajukan pihak ke kontraktor kepada pihak owner. Berikut contoh piling record dari pekerjaan pondasi bored pile proyek apartemen sudirman one tang city :
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
V I - 24
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
PILING RECORD Project Tangerang City DATA TIANG Tanggal Cuaca Identitas mesin bor Identitas Tiang Diameter tiang Mutu beton Pembesian
Level puncak tulangan Level puncak cor Cut Off level Level dasar tiang Panjang tiang Volume beton
19-Sep-13 Hujan ZL BM 28 Axis Ø 100 fc' 30 Mpa Tulangan lapis atas 1 Tulalngan lapis 2 Tulalngan lapis 3 Tulalngan lapis 4 Tulalngan lapis 5 Rencana Rencana Rencana Rencana Rencana Rencana
Nama operator No : BP. 412
Utama 12 D 22 Utama 12 D 22 Utama 12 D 16 Utama 6 D 16 Utama 6 D 16 -13,520 -13,400 -14,400 -55,400 42,000 32,970
Wijaya
Sengkang Sengkang Sengkang Sengkang Sengkang
Actual Actual Estimasi Actual Truck 1 Truck 2 Truck 3 Truck 4
Ø10 - 125 Ø10 - 300 Ø10 - 125 Ø10 - 300 Ø10 - 125
Panjang Panjang Panjang Panjang Panjang
-55,491 42,091 33,04 35 7 8 10 10
m m m m m m3 m3 m3 m3 m3 m3
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
12 12 12 6 3,5
m m m m m
Overcast 10,21% Tinggi beton cor Estimasi diameter tiang 10 94 10,8 97 13 100 10,6 109
V I - 25
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
DATA PENGEBORAN Level muka tanah asli Level muka casing Level muka air tanah Waktu
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
-6,255 m -5,691 m
Kedalaman (m) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Bor Log
Deskripsi tanah
Catatan
Kuning coklat
Hitam lunak sampah
Hitam lunak sampah
Abu-abu lunak
Abu-anu lunak hitam
Kuning lempung
Pasir batu krikil hitam
Hitam abu-abu lempung
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
V I - 26
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
33 34 35 36 37 38 39
Abu-abu kehijauan
40
Abu-abu kuning lempung
41 42 43 44 45 46 47 48
Hijau padat
49,80 (Cleaning)
49 50
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
V I - 27
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
CATATAN KEGIATAN WAKTU Mulai
Selesai
Kegiatan
Pencatatan
satuan
Keterangan
Pengeboran & Pembersihan Persiapan mesin bor mulai pengeboran pemasangan casing pengeboran s/d tanah keras pembersihan
Panjang : 12
m
Dalam : 49,80
m
Dalam : 49,80
m
pemasangan besi tulangan
Top bar : 41,88
m
pemasangan tremi cek level sebelum pengecoran (Jika pembersihan ulang)
Panjang : 49,50
m
Dalam : 49,50
m
Cabut tulangan dan tremi Pembersihan ulang lubang bor Pasang tulangan dan tremi Cek level sebelum pengecoran Pengecoran Identitas truk mixer Pengisian di batching
Level top casing -5,691
Level top bar -13,520
Lumpur : 30 cm Jika lumpur > 30 cm maka lakukan cleaning ulsng
Dalam : Panjang : Dalam :
Lumpur ............... Cm
TM 187
ADHIMIX
Tiba dilapangan Mulai pengecoran Volume beton
7
m3
Slump Jumlah sample sylinder
18 4
cm bh
Cek muka beton cor Potong tremi
Panjang : __
Identitas truk mixer
TM 463
Dalam : 39,80
m
ADHIMIX
Pengisian di batching Tiba dilapangan Mulai pengecoran Volume beton
8
m3
Slump Jumlah sample sylinder
18
cm
_
bh
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
V I - 28
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
Cek muka beton cor
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
Potong tremi
Dalam : 29 Panjang : 10,5
Identitas truk mixer
TM 447
m m ADHIMIX
Pengisian di batching Tiba dilapangan Mulai pengecoran Volume beton
10
m3
Slump Jumlah sample sylinder
18
cm
_
bh
Cek muka beton cor Potong tremi
Dalam : 16 Panjang : 12
Identitas truk mixer
TM 398
m m ADHIMIX
Pengisian di batching Tiba dilapangan Mulai pengecoran Volume beton Slump Jumlah sample sylinder
10 18
Cek muka beton cor
_ Dalam : 5,40
Potong tremi
Panjang : __
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
m3 cm bh m
V I - 29
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Apartemen Sudirman One Tang city
BAB. VI. Spesifikasi Teknis Bored Pile & Kontroling
Dede Suryanto 41110010007 M. Nur Septianadar 41110010024
V I - 30
http://digilib.mercubuana.ac.id/ You created this PDF from an application that is not licensed to print to novaPDF printer (http://www.novapdf.com)