BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penjualan alat tulis kantor pada PD. Flobamor untuk penjualan tunai telah sesuai dengan teori sistem akuntansi sehingga cukup memadai untuk menangani transaksi penjualan tunai namun untuk penjualan kredit tidak sesuai sehingga tidak cukup memadai untuk menangani transaksi penjualan kredit karena pencatatan timbulnya piutang hanya didasarkan pada PPB . 2. Catatan yang di gunakan dalam sistem akuntansi penjualan penjualan alat tulis kantor pada PD. Flobamor tidak sesuai dengan teori sistem akuntansi sehingga tidak cukup memadai untuk menangani transaksi penjualan tunai maupun kredit. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya kartu gudang yang digunakan untuk mencatat mutasi barang di gudang. 3. Unit organisasi yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan alat tulis kantor pada PD. Flobamor tidak sesuai dengan sistem akuntansi yang lazim, yaitu tidak lengkapnya bagian-bagian yang menangani transaksi penjualan tunai maupun kredit sehingga terjadinya perangkapan tugas yakni bagian gudang yang merangkap bagian pengiriman, bagian penjualan
dan bagian gudang merangkap bagian penagihan serta tidak adanya bagian kredit. 4. Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penjualan alat tulis kantor PD. Flobamor tidak semuanya berjalan dengan baik karena banyak kekurangan dalam pelaksanaan setiap prosedur. Seperti catatan akuntansi yang tidak lengkap serta adanya perangkapan tugas seperti yang telah disebutkan diatas. 5. Unsur pengendalian intern yang dilihat dari aspek organisasi, Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan, serta Praktik yang Sehat pada PD. Flobamor tidak dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip pengendalian intern. Jika dilihat dari aspek organisasi masih adanya perangkapan tugas. Dilihat dari aspek sistem otorisasi dan pencatatan masih ada pemberian otorisasi yang seharusnya dilakukan pihak yang tidak mempunyai wewenang dalam hal tersebut yaitu pada saat penerimaan uang dalam transaksi penjualan tunai seharusnya uang pembayaran dan bukti penerimaan kas langsung diberikan dan ditanda tangani oleh bagian kas bukannya bagian penjualan serta buku piutang yang dicatat oleh bagian penjualan. Bila dilihat dari aspek praktek yang sehat juga masih terdapat ketidaksesuaian yaitu tidak adanya surat pernyataan piutang yang dikirimkan kepada pihak kreditur setiap periode tertentu.
B. Saran 1. Untuk penjualan kredit sebaiknya di buat faktur penjualan kredit sebagai dasar pencatatan ke dalam jurnal penjualan. 2. Dalam melakukan penyerahan barang kepada pembeli bagian gudang membuat kartu gudang agar dapat diketahui mutasi barang pada periode tertentu sehingga barang yang ada di gudang dapat dikontrol dengan mudah. 3. PD. Flobamor hendaknya mengadakan pemisahan fungsi sesuai dengan teori sistem akuntansi
yaitu sebaiknya ada bagian kredit, bagian
penagihan, untuk mencatat piutang kedalam buku pembantu piutang sebaiknya dilakukan oleh bagian piutang bukannya bagian penjualan serta dalam pengiriman barang sebaiknya dilakukan oleh bagian pengiriman bukannya bagian gudang. 4. Untuk penjualan tunai pembayarannya harus langsung dibayarkan ke bagian kasa dan bukti pembayaran harus diotorisasi bagian kasa. 5. Setiap bulan sebaiknya dibuat surat pernyataan piutang yang dikirimkan kepada setiap debitur.
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan Zaki, Intermediate Accounting, BPFE, Yogyakarta, 1997 Baridwan Zaki, Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode, Edisi 5, BPFE, Yogyakarta, 2006 Haryono Jusuf Al, Dasar-dasar akuntansi, Edisi 6, STIE YKPN, Yogyakarta, 2001 Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edisi 3 Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2001 Mulyadi, Auditing, Edisi 6 Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2008 Narko, Sistem Akuntansi, Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta, 2007 Widjajanto Nugroho, Sistem Informasi Akuntansi, Erlangga, Jakarta, 2001 Widjajanto Nugroho, Sistem Informasi Akuntansi di Indonesia, Salemba Empat, Jakarta, 2005
LAMPIRAN - LAMPIRAN
DATA KEPEGAWAIAN PERUSAHAAN DAERAH FLOBAMOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No 1
Nama
Pendidikan
Syamsudin H. Abdullahi,SE Sarjana
2
Jabatan
Ket
Direktur Utama Direktur ADM & Keuangan
3
Urbanus Heka, ST
Sarjana
4
Abdulah Usman, Bsc
Sarjana M uda M anager Perkapalan
Organik
5
Yakob M aubana
SM EA
M anager Keuangan
Organik
6
Jefri R. M anafe
SM A
M anager Administrasi
Organik
7
Yulianus N. Opat, S.Sos
Sarjana
M anager Perdagangan
Organik
8
Bernadus Afoan
SM A
M anager Pergudangan
Organik
9
Nikodemus Awang
SM A
M anager Jasa Kontruksi
Organik
10
Yuliana V. Nuhan
SM EA
Assisten M anager Retail
Organik
11
Sonya F. Bulan, S.Sos
Sarjana
Assisten M anager Perdagangan
Organik
12
Benediktus Beno
SM A
Assisten M anager Percetakan
Organik
13
M aria Gorety Ule, SE
Sarjana
Kasir
Organik
14
Herman N.P. Renggi, SE
Sarjana
Staf Retail
Organik
15
Yetjolia Huma
SM A
Pengembangan SDM
Organik
16
Hilarius G.R. Obisuru
STM
Layanan Internal
Organik
17
Bernabas Be, SE
Sarjana
Staf Keuangan (Pembukuan)
Organik
18
Antonius Taji, S.Sos
Sarjana
Staf Perdagangan
Organik
19
M elkianus E. Adoe
SM A
Staf Perdagangan
Organik
20
M arselinus Khuba
SM P
Staf Perdagangan
Organik
21
Fransixus E. M eko, Amd
Sarjana M uda Staf Perdagangan
Organik
22
Stefanus M etboki
SM A
Staf Perdagangan (Percetakan)
Organik
23
Daniel Nabunome
Sarjana
Staf Perdagangan (Percetakan)
Organik
24
Laurensius Anus, BA
Sarjana M uda Staf Perkapalan
Organik
25
Alexander Pohan, Amd
Sarjana M uda Staf Perkapalan
Organik
26
Emmy Rihi
SM A
Pengelolah Koperasi
Organik
27
Hendrik Radja
SM P
Sopir
Organik
28
Samuel Awang
SM A
Sopir
Organik
29
Herman Taimenas
SM P
Sopir
Organik
30
Adhis A. Nenohaifeto
SM A
Staf Perdagangan (Percetakan)
Kontrak
31
Dominggus M anit
SM A
Petugas Umum
Kontrak
32
Emanuel Ceunfin
SD
Petugas Umum
Kontrak
33
Samuel O. Amabi
SM P
Petugas Umum
Kontrak
Sumber PD. Flobamor
Direktur Operasi
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA 1. Sistem penjualan apa yang digunakan dalam penjualan Alat Tulis Kantor (ATK) pada PD. Flobamor? 2. Dokumen apa saja yang digunakan dalam penjualan tunai Alat Tulis Kantor (ATK) pada PD. Flobamor? 3. Dokumen apa saja yang digunakan dalam penjualan kredit Alat Tulis Kantor (ATK) pada PD. Flobamor? 4. Catatan akuntansi apa saja yang digunakan dalam penjualan tunai Alat Tulis Kantor (ATK) pada PD. Flobamor? 5. Catatan akuntansi apa saja yang digunakan dalam penjualan kredit Alat Tulis Kantor (ATK) pada PD. Flobamor? 6. Bagian-bagian apa yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan tunai Alat Tulis Kantor (ATK) pada PD. Flobamor? 7. Bagian-bagian apa yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan kredit Alat Tulis Kantor (ATK) pada PD. Flobamor? 8. Apa saja tugas dari bagian penjualan, bagian gudang, bagian kasa, bagian keuangan dalam transaksi penjulan tunai pada PD. Flobamor? 9. Apa saja tugas dari bagian penjualan, bagian gudang, bagian keuangan dalam transaksi penjualan kredit pada PD. Flobamor? 10. Apa prosedur-prosedur penjualan tunai maupun kredit Alat Tulis Kantor (ATK) yang diterapkan pada PD. Flobamor?
HASIL WAWANCARA 1. Sistem penjualan tunai maupun kredit 2. Dokumen yang digunakan dalam transaksi penjualan tunai pada PD. Flobamor Propinsi NTT adalah perintah penyerahan barang (PPB) (4 lembar), kwitansi (4 lembar) serta bukti kas masuk (3 lembar). 3. Dokumen yang digunakan dalam transaksi penjualan kredit pada PD. Flobamor Propinsi NTT adalah perintah penyerahan barang (PPB) (4 lembar). 4. Catatan akuntansi yang digunakan dalam penjualan tunai Alat Tulis Kantor (ATK) pada PD. Flobamor adalah jurnal penjualan dan buku kas. 5. Catatan akuntansi yang digunakan dalam penjualan kredit Alat Tulis Kantor (ATK) pada PD. Flobamor adalah jurnal penjualan dan buku piutang. 6. Bagian yang terlibat dalam transaksi penjualan tunai pada PD. Flobamor Propinsi NTT adalah Bagian penjualan, bagian Gudang, bagian Kasa dan bagian keuangan. 7. Bagian yang terlibat dalam transaksi penjualan kredit pada PD. Flobamor Propinsi NTT adalah bagian penjualan, bagian Gudang dan bagian keuangan. 8. Bagian penjualan bertugas menerima pesanan dari pembeli kemudian membuat PPB dan kwitansi serta menerima uang pembayaran dari pembeli, bagian gudang bertugas untuk menyiapkan barang pesanan dan menyerahkannya kepada pembeli, bagian kasa bertugas menerima uang dan membuat BKM serta menyetorkan uang tersebut ke bank, bagian keuangan bertugas untuk mencatat transaksi penjualan tunai kedalam juranal penjualan dan jurnal penerimaan kas berdasarkan kwitansi dan PPB sebagai bukti pendukung serta bukti kas masuk. 9. Bagian penjualan bertugas menerima pesanan dari pembeli kemudian membuat PPB, bagian gudang bertugas untuk menyiapkan barang pesanan
dan menyerahkannya kepada pembeli, bagian keuangan bertugas untuk mencatat
transaksi
penjualan
kredit
kedalam
juranal
penjualan
berdasarkan PPB. 10. Jaringan prosedur yang membentuk Sistem Penjualan tunai pada PD. Flobamor Propinsi NTT adalah sebagai berikut : - Prosedur order penjualan - Prosedur penerimaan kas. - Prosedur penyerahan barang - Prosedur pencatatan penjualan tunai - Prosedur penyetoran kas ke bank Jaringan prosedur yang membentuk Sistem Penjualan kredit pada PD. Flobamor Propinsi NTT adalah sebagai berikut : -
Prosedur order penjualan
-
Prosedur penyerahan barang
-
Prosedur pencatatan penjualan kredit.
-
Prosedur penagihan dilakukan oleh bagian penjualan
-
Prosedur pencatatan pendapatan penjualan kredit