BAB VI HASIL RANCANGAN
6.1 Dasar Rancangan
Hasil perancangan diambil dari penggambaran tema High-Tech Ar-
chitecture yang telah dijelaskan pada Bab 2 sebelumnya dengan menerapkan prinsip-prinsip dari High-Tech Architecture itu sendiri sehingga dapat menunjang kegiatan dari Sirkuit tersebut.
6.2 Hasil Rancangan Tapak
Hasil rancangan tapak didominasi oleh layout dari kawasan peran-
cangan. Konesp dari layout bentuk lintasn mengacu dari konsep yang telah dipaparkan pada Bab V sebelumnya. Bentuk rancangan pada layout mengikuti dari bentuk lintasan yang ada dalam lokasi perancangan. 6.2.1 Pola Tatanan Masa
Pola tatanan masa pada lokasi perancangan dibagi menjadi
beberapa zona yang terdiri dari zona wisatawan, zona area servis, zona organisir sirkuit dan zona parkir. Hal ini bertujuan untuk memudahkan kegiatan utama dari sirkuit tersebut. Pembagian zona antara sirkulasi masuk khusus wisatawan dan tim bertujuan agar penzonaan pada area sirkuit dapat lebih maksimal dan berfungsi dengan baik.
154
keterangan: zona parkir zona area servis zona wisatawan zona organisir sirkuit
Gambar 6.2.1 Penzonaan pada area kawasan sirkuit. (sumber: Hasil konsep perancangan: 2015)
155
Sirkulasi Masuk & Keluar Utama Jalan Arteri Primer Sirkulasi Masuk & Keluar Wisatawan
Sirkulasi Masuk & Keluar Tim
Welcome Center
CEO Office Garis Start
Area Parkir Sebelah Utara
Pit Building
Tribun Penonton
Pit Lane
Area Parkir Sebekah Timur
Area Paddock
Area Parkir Sebelah Selatan Helipad
Kerbstone
Area Konser Musik
Lintasan Utama Kolam Vegetasi Pembatas
Parit Service Road
Gambar 6.2.2 Bagian-bagian dalam area sirkuit. (sumber: Hasil konsep perancangan: 2015)
156
6.2.2 Aksesibilitas dan Sirkulasi
Aksesibilitas dan sirkulasi pada tapak dibadi menjadi dua ba-
gian yang terdiri dari bagian luar dan bagian dalam. Bagian luar terdiri dari pintu masuk utama yang digunakan untuk masuk pengurus sirkuit, tim dan pengunjung. Sementara bagian dalam sendiri dibagi menjadi dua bagian, yang pertama digunakan untuk tim dan pengurus sirkuit, yang kedua digunakan khusus digunakan untuk pengunjung. Sirkulasi Bagian Luar
Sirkulasi Bagian Dalam Khusus Tim & Pengurus Sirkuit
Sirkulasi Bagian Dalam Wisatawan
Gambar 6.2.3 Aksesibilitas & Sirkulasi. (sumber: Hasil konsep perancangan: 2015)
157
6.3 Pemanfaatan Potensi Pada Tapak
Hasil pemanfaatan potensi pada tapak terdiri dari aspek-aspek yang
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perancangan pada tapak. 6.3.1 Vegetasi
Vegetasi yang digunakan dalam lokasi perancangan meng-
gunakan beberapa macam jenis pohon seperti misalnya 1. Vegetasi peneduh diletakkan di mana banyak direncanakan sebagai tempat orang berkumpul atau di tempat yang memepunyai tingkat akitivitas yang relatif tinggi. Vegetasi ini diletakkan di area parkir penonton dan area paddock. 2. Vegetasi pengarah diletakkan di sepanjang pinggiran jalan masuk menuju lokasi sirkuit. Jenis vegetasi yang digunakan seperti pohon cemara atau pohon kelapa. 3. Vegetasi penghalang diletakkan di sepanjang daerah tepian batas luar sirkuit yang berfungsi sebagai pagar alami maupun untuk mencegah angin berhembuis terlalu kencang di dalam area sirkuit. Jenis vegetasi yang digunakan adalah pohon bambu yang berumpun. 4. Vegetasi pembentuk elemen lansekap diletakkan pada lansekap di sekitar bagian dalam dan luar lintasan utama sirkuit yang berfungsi sebagai peneduh maupun untuk menghalangi angin tidak berhembus terlalu kencang.
Gambar 6.3.1 Penempatan pepohonan pada salah satu titik di pinggir lintasan (sumber: Hasil konsep perancangan: 2015)
158
Pohon Kelapa
Pohon Cemara
Pohon Palm
Pohon Trembesi Pohon Trembesi
Pohon Bambu
Pohon Bambu
Gambar 6.3.2 Penempatan Vegetasi Pada Perancangan (sumber: Hasil konsep perancangan: 2015)
159
6.4 Hasil Rancangan Bentuk
Hasil rancangan pada bentuk lebih mengacu pada jenis aktifitas
utama dan tema pada perancangan sehingga dapat menampakkan kesan futuristik. Jenis material yang akan digunakan bukan menggunakan material yang sering digunakan pada bangunan pada umumnya. Sebagian material pada bangunan menggunakan serat fiber maupun serat karbon karena material tersebut lebih kuat dan ringan dibandingkan dengan beton.
Material yang digunakan pada umumnya berasal dari proses fabri-
kasi sehingga pembangunan bangunan dapat berlangsung lebih cepat tanpa membutuhkan banyak tenaga.
Gambar 6.4.1 Exterior Pit Building. (sumber: Hasil konsep perancangan: 2015)
Gambar 6.4.2 Exterior CEO Office. (sumber: Hasil konsep perancangan: 2015)
160
Gambar 6.4.3 Exterior Welcome Center. (sumber: Hasil konsep perancangan: 2015)
Gambar 6.4.4 Exterior Welcome Center. (sumber: Hasil konsep perancangan: 2015)
Dari bentuk bangunan hasil perancangan semua material memang
didominasi menggunakan material dari hasil proses fabrikasi dan material logam. Diharapkan material ini dapat bertahan lebih lama dan lebih kuat dari material yang biasa digunakan pada bangunan pada umumnya.
Dengan penggunaan material tersebut diharapkan dapat menanggu-
langi masalah yang sering timbul dalam perancangan bangunan, yaitu masalah panas pada bangunan. Dengan material yang anti panas maka suhu pada bangunan kemungkinan tidak terlalu drastis saat siang hari. 161
6.5 Hasil Rancangan Ruang
Hasil rancangan pada ruang pada perancangan lebih menghadirkan
suasana High-Tech dengan mengaplikasikan beberapa elemen, seperti penggunaan logam dengan finishing chrome gloss sebagai ornamen pada dinding dan penggunaan warna dark glossy sebagai warna pada cat dinding interior.
Gambar 6.5.1 Interior Ruang Tunggu Podium. (sumber: Hasil konsep perancangan: 2015)
Gambar 6.5.2 Interior Garasi Pit. (sumber: Hasil konsep perancangan: 2015)
162
6.6 Hasil Rancangan Struktur
Sistem struktur yang digunakan pada bangunan utama dibagi men-
jadi struktur pondasi yang menggunakan tiang pancang, struktur plat lantai menggunakan plat fiberglass, struktur atap menggunakan titannium dan carbon fiber.
Gambar 6.6.1 Struktur Fiberglass pada plat lantai. (sumber: Hasil konsep perancangan: 2015)
Gambar 6.6.2 Detail Struktur Rangkat Atap Pada Bangunan Kantor Pengelola. (sumber: Hasil konsep perancangan: 2015)
163
Gambar 6.6.3 Detail Struktur Atap Pada Bangunan Pit Buulding. (sumber: Hasil konsep perancangan: 2015)
164