BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN
PROSES PERANCANGAN Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: a. Pra Produksi 1) Pengumpulan Data Mengumpulkan data-data yang mendukung terwujudnya karya ini, data yang dikumpulkan bisa dari hasil observasi atau pun internet 2) Analisa Data Setelah semua data terkumpul tahap selanjutnya adalah menganalisa data yang diantaranya adalah menentukan konsep pembuatan karya ini serta bahan yang akan digunakan.
Gambar 5.1 Sketsa Dasar Sketsa awal kemasan dengan bentuk segitiga, yang diambil dari bentuk rainbow cake.
19
Gambar 5.2 Master Design di Illustrator Pembuatan layout di Adobe illustrator , berupa bentuk dasar beserta ukuran.
20
Gambar 5.3 Pengaplikasian Layout pada bahan E-Flute Setelah dibuat layout pada illustrator kemudian diaplikasikan ke bahan kemasan E-Flute.
21
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz
Gambar 5.4 Jenis font yang dipakai Font yang digunakan dominan menggunakan Eras Demi ITC, karena memiliki karakter yang ramping dan memberikan kesan fleksible serta mudah dibaca. Selain itu untuk judul album menggunakan kombinasi font dari Lucida Handwriting , Scriptina dan
.
Pemilihan font ini dikarenakan memberi kesan modern, kontemporer dan efesien. Selain itu font Script atau Italic (miring) dan memberikan kesan lembut dan anggun akan lebih banyak dipilih oleh konsumen.
22
Gambar 5.5 Panduan warna pada desain Warna yang digunakan, paduan dari warna pelangi merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu. Sesuai dari tema yang diangkat rainbow. a. Produksi 1. Bahan pembuatan kemasan
Gambar 5.6 Bahan E-Flute Alasan pemilihan bahan E-Flute untuk pembuatan kemasanan dikarenakan bahan yang mudah dibentuk. Selain itu dari segi ekonomis sangat menjadi alasan lain dalam pemilihan bahan. Untuk material penunjang menggunakan Art Carton 310gr dan Matte Paper 150 gr untuk pembuatan cover album. Sticker Vinyl Putih untuk cover kemasan.
23
Gambar 5.7 Desain sticker vinyl untuk cover kemasan (bagian depan) Sticker vinyl yang dicetak dengan ukuran A3. Pemilihan sticker vinyl dikarenakan hasil cetak lebih cerah dan dalam proses penempelan bila terjadi kesalahan bisa dilepas kembali.
Gambar 5.8 Desain sticker vinyl untuk cover kemasan (bagian belakang) Tampak belakang dari desain sticker, dengan keterangan dan penjelasan dari kemasan.
24
Gambar 5.9 Desain cover album Desain cover album dengan tema rainbow. Sesuai dengan judul album “Colof of My Rainbow”. Dicetak ukuran A3 dengan material Art Carton 310gr.
Gambar 5.10 Desain label CD Bentuk CD yang kotak, member keunikan dalam desain kemasan.
25
2. Bahan pembuatan rangkaian a. Loudspeaker sebagai pengeras suara. b. Papan PCB (Printed Circuit Board) titik yang berfungsi menghubungkan komponen elektronik satu dan lain tanpa kabel. c. Lampu LED (Light Emitting Diode) sebagai lampu indikator yang berfungsi menunjukan status dari perangkat. d. Saklar ON/OFF
berfungsi untuk memutuskan atau
menghubungkan aliran listrik. e. Kabel sebagai media penyalur energi listrik. f. Baterai sebagai listrik kimiawi yang menyimoan energi dan mengeluarkan tenaga dalam bentuk listrik. g. Resistor mengatur atau membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. h. Capasitor berfungsi menyimpan muatan listrik. i.
IC (Intergrator Circuit) 7805 sebagai otak perangkat elektronik.
26
Gambar 5.11 Rangkaian elektronik Rangkain elektronik yang terdiri 2 bagian, Power Amplifier dan lampu LED.
Gambar 5.12 Rangkaian elektronik 1 Power Amplifier sebagai penguat audio dari MP3 Player, suara kemudian keluarkan melalui loudspeaker.
Gambar 5.13 Rangkaian elektronik 2 LED sebagai indikator output audio (sesuai irama lagu). Bila suara tinggi lampu indikator akan naik dan bila suara rendah lampu indikator akan turun.
27
Gambar 5.14 Proses pemotongan kemasan inti Bahan E-Flute sangat mudah dibentuk. Dan untuk proses pemotongan juga mudah dilakukan dengan menggunakan pisau kater.
Gambar 5.15 Proses pemotongan pendukung kemasan Bentuk di atas digunakan untuk tempat rangkaian elektronik. Dibuat lubang tambahan yang berfungsi sebagai jalur kabel LED dan speaker.
28
Gambar 5.16 Proses pemotongan CD Proses pemotongan CD menggunakan mesin cutting laser. Dimana proses pengerjaan yang cepat dan bentuk yang dihasilkan sangat rapih.
Gambar 5.17 Proses perangkaian (pemasangan MP3 Player) Proses perangakain menggunakan lem FOX putih dan untuk MP3 Player menggunakan Power Glue.
29
Gambar 5.18 Proses perangkaian (bagian dalam kemasan) Tampak bentuk dalam dari kemasan, terdiri dari kotak yang berisi rangkaian elektronik,
speaker, lampu
LED dan baterai. Untuk kabel
dilapisi solasi kertas, sehingga dapat tersamarkan.
30
c. Pasca Produksi 1) Finishing Setelah semua proses dikerjakan maka proses selanjutnya adalah finishing atau melengkapi kekurangan-kekurangan dibagian tertentu.
Gambar 5.19 Gambar Kemasan Album Musik „Color of My Rainbow‟ Dewindra Bentuk kemasan setelah melalu proses perangkaian. Dengan bentuk yang menarik menjadi nilai lebih dalam segi pemasaran. Tampak depan terdiri dari speaker, lampu LED dan MP3 Player.
31
Gambar 5.20 Proses pemasangan baterai Tahap selanjutnya pemasangan baterai dan melakukan pengujian apakah rangkain berfugsi dengan baik atau tidak.
Foto Pameran
Gambar 5.21 Foto booth pameran di kampus Mercubuana, tanggal 10 – 11 Januari 2015 Foto booth pameran, terdiri dari 3 kemasan yang sudah jadi. Layout kemasan, Roll up banner, dan isi dari kemasan.
32
Gambar 5.22 Foto booth pameran di kampus Mercubuana, tanggal 10 – 11 Januari 2015 (meja) Foto booth pameran, tampak cover CD dan album. Untuk
display kemasan menggunakan Solar Display Stand dimana kemasan dapat berputar 360 derajat.
33
Gambar 5.23 Foto booth pameran di kampus Mercubuana, tanggal 10 – 11 Januari 2015 (roll-up banner) Foto Roll up banner menjadi media penunjang dalam pameran. Dimana dapat menginformasikan produk yang kita pamerkan.
34