BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan, maka kesimpulan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Pengelolaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) pada materi gerak pada tumbuhan menunjukan hasil yang baik pada siklus I dengan skor rata-rata 2.61 dengan kategori baik, dan siklus II sebesar 3.50 dengan kategori sangat baik, dan skor rata-rata keseluruhan pengelolaan pembelajaran mendapat 3.05 dengan kategori baik, sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dapat diterapkan dan dikelola dengan baik. 2. Aktivitas
siswa
yang
paling
dominan
pada
siklus
I
yaitu
mendengarkan/memperhatikan penjelasan guru atau siswa lain dengan persentasi sebesar 16.09%, sedangkan aktivitas yang paling dominan pada siklus II yaitu mengikuti TSTS secara aktif, kreatif dan disiplin sebesar 15.16%. Hal ini berarti bahwa tujuan dari pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) telah mampu membuat siswa untuk lebih aktif saat pembelajaran, sehingga aktivitas pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru (teacher centered), melainkan sudah berpusat pada siswa (students centered).
106
107
3. Ketuntasan hasil belajar siswa dari 32 jumlah siswa secara keseluruhan, pada siklus I siswa dinyatakan tuntas dalam mengikuti pembelajaran berjumlah 21 orang, sehingga nilai rata-rata keseluruhan 62.4 dengan persentase ketuntasan klasikal 65.6%, sedangkan pada siklus II siswa dinyatakan tuntas dalam mengikuti pembelajaran berjumlah 28 orang siswa, sehingga nilai rata-rata keseluruhan 77.0 dengan persentase ketuntasan klasikal 87.5%, sehingga ketuntasan klasikal mengalami peningkatan yaitu sebesar 21.9%. Jadi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dalam KBM memperlihatkan adanya efek positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi gerak pada tumbuhan kelas VIIIC MTsN-1 Mentaya Hilir Selatan tahunajaran 2012/2013.
B. Saran Berdasarkan
pengalaman
penelitian
dalam
menerapkan
model
pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dalam pembelajaran, maka peneliti menganggap perlu memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi peneliti berikutnya: a. jika akan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) maka sebelum pembelajaran dimulai guru harus menjelaskan secara lebih detail lagi tahap-tahapan pembelajaran model Two Stay Two Stray (TSTS) sampai semua siswa paham sehingga setiap tahap-tahap pembelajaran dapat dimanfaatkan secara optimal oleh siswa untuk belajar.
108
b. Untuk mengatasi keadaan siswa yang terlalu santai dalam diskusi, selalu menggantungkan jawaban kepada teman
yang pandai
dalam
kelompoknya, dan dominasi yang terlalu besar dari siswa yang pandai, maka disarankan untuk memberikan LKPD kepada semua siswa dalam setiap kelompok agar siswa lebih termotivasi dan memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap proses pembelajaran dirinya. c. Disarankan mewajibkan kepada seluruh kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya untuk mengantisipasi kurang aktifnya kelompok dalam menyampaikan hasil diskusi maka pada saat presentasi. d. Penguasaan suasana belajar selama KBM berlangsung sangat penting agar dalam pelaksanaannya bisa berjalan dengan apa yang diharapkan. e. Apabila masih ada siswa yang belum tuntas pada siklus I dan ingin meneruskan ke siklus II, maka materi yang telah dipelajari pada siklus I dibahas kembali dan THB siswa diujikan kembali pada siklus II. 2. Bagi guru: a. Bagi guru-guru khususnya guru IPA biologi agar menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dalam menyampaikan materi pembelajaran dan sesuai dengan materi yang diajarkan serta perlu memperhatikan karakteristik materi yang akan diajarkan. a. Jika dalam KBM terdapat siswa yang tidak tuntas, maka perlu diadakan remedial atau bimbingan belajar pada siswa tersebut.
109
DAFTAR PUSTAKA
Agung R, Muamar, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Aspek Kognetif dan Aspek Apektif Siswa Kelas X.5 SMA Negeri 02 Junrejo, Kota Batu, Skripsi Serjana,Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. 2010. Ahmadi, Abu dan joko prasetya, Strategi Belajajar Mengajar (SBM), Bandung: Pustaka Setia, 1997. Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara , 1997. -------------------------, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi), Jakarta: Bumi Aksara, 1999. -------------------------, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002. ------------------------, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2010. Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2009. -----------------, Belajar Dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2010. Azhar, Lalu Muhammad, Proses Belajar Mengajar Pola C.B.S.A, Surabaya: Usana Offset Prining, 1993. Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005. Djamarah, Bahri Syaiful, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2008. Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 1999. Hamalik, Oemar, Proses Belajar Mengajar, Bandung: Bumi Aksara, 2006. Herawati Sosilo, dkk, Penelitian Tindakan Kelas sebagai Sarana Pengembangan Keprofesionalan Guru dan Calon Guru, Malang : Bayumedia Publishing, 2009. http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/penerapan-pembelajaran -kooperatif-model-two-stay-two-stray-tsts-untuk-meningkatka-kemapuan bertanya-dan-menjawab-serta-prestasi-belajar-siswa-dalam-pelajaran-biologi-materi-pokok-sistem-koordinasi-di-sman-2-batu-dhewi-astuti-20104230. html.
110
http://repository.upi.edu/ operator/ upload/ s _ mat_0700306_chapter2.pdf. http://repository.upi.edu/operator/upload/s_ kom_ 0608489_chapter2.pdf. http://repository.upi.edu/operator/upload/s_ d025_040188_ chap ter2. pdf. Imam, Syaikh, Al-Qurthubi, Tafsir Al-Qurthubi, Jakarta: Pustaka Azzam, 2008. Isjoni, Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antara Peserta Didik, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2010. Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas Edisi Kedua, Jakarta: Indeks, 2010. Lie, Anita, Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang Kelas, Jakarta: Gramedia, 2007. Maghfirah, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay – Two Stray (Ts-Ts) Pada Materi Trigonometri Siswa Kelas X Sman 1 Kuala Pembuang, Skripsi Sarjana, Palangka Raya: Universitas Palangka Raya, 2011, t.d. Majid, Abdul, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, Bandung, Penerbit: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2008. Mawaddah, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Ekosistem Melalui Model Pembelajaran Inkuiri pada Siswa Kelas VII Mts Raudhatul Jannah Palangkaraya Tahun Ajaran 2010/2011, Skripsi Sarjana, Palangka Raya: STAIN 2011, t.d. Muhammad R. P, Putra, 2010, Penelitian Tindakan Kelas Menigkatkan Keterampilan MenyimakMelaluiModelPembelajaran Kooperatif Two Stay – Two Stray. Http://Www. Scribd. Com / Doc/33879464/ PtkMenigkatkan-Keterampilan. Menyimak- Melalui- Model- PembelajaranKooperatif- Two-Stay-%E2%80%93-Two-Stray. Muslich, Masnur, Melaksanakan PTK Itu Mudah Classroom Action Research, Jakarta: Bumi Aksara, 2009. Rohidi, Tjetjep Rohendi, Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Rentang MetodeMetode Baru, Jakarta: UI-Press,1992. Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.
111
------------, Interaksi dan Motivasi Mengajar, Jakarta: Raja Granfindo Pustaka, 2000. Sederajat, dkk, Evaluasi Pembelajaran siswa Berbasis Kemampuan Dasar, Jakarta:Depag RI, Dirjen kelembagaan Agama Islam, 2002. Semiawan, Conny, dkk, Pendekatan Keterampilan Proses Bagaimana Mengaktifkan Siswa dalam Belajar?, Jakarta: Grasindo, 1992. Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Jakarta: Rineka cipta, 2002. Soetjipto, Prajitno Helly, belajar untuk mengajar edisi ketujuh, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008. Sosilo, Herawati, dkk, Penelitian Tindakan Kelas sebagai Sarana Pengembangan Keprofesionalan Guru dan Calon Guru, Malang: Bayu Media Publishing, 2009. Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press, 2007. ………………., Pengantar Statistik Pendidikaan, Jakarta: Grafindo Persada. 2003. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R & D, Bandung, Alfabeta, 2008. Surapranata, Sumarna, Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum, Jakarta: Remaja Rosdakarya, 2004. ----------------------------- Analisis, Validitas, Reabilitas, dan Interprstasi Hasil Tes, Bandung: Remaja Rosdakarya , 2006. Suryosubroto, Proses Belajar-Mengajar di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 1996. Susilo, Herawati, Penelitian Tindakan Kelas, Malang: Bayumedia, 2009. Suyatno, Menjelajah Pembelajaran Inovatif, Jawa Timur: Masmedia Buana Pustaka, 2009. Syamsuri, Istamar, Sulisetijono, Ibrohim & Rahayu Sofia Rahayu, IPA Biologi Untuk Kelas VIII, Malang: Erlangga, 2007. ----------------------, dkk, IPA BIOLOGI untuk SMP kelas VIII, Jakarta: Erlangga, 2006.
112
Syarafuddin dan Irwan Nasution, Manajemen Pembelajaran, Jakarta: Quantum Teaching, 2009. Toharudin, Uus, dkk, Membangun Literasi Sains Peserta Didik, Bandung: Humaniora, 2011. Trianto, Model-Model pembelajaran Inovatif berorientasi Konstruktitivisti, Jakarta: Pustaka Publisher, 2007. -----------, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010. -----------, Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan(KTSP), Jakarta: Bumi Aksara, 2010. Usman, Uzer, Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosdayakarya, 2001. Widiyoko, M.Taufik, “Pengembangan Model Pengajaran Langsung yang Menekankan pada Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Bidang Biologi Pokok Bahasan Sistem Pengeluaran di SLTP”, Thesis, Surabaya: Universitas Surabaya, 2002, t.d. Wiriaatmadja, Rochiati, Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2008. Yulianti, Ferry, Penerapan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses Untuk, Meningkatkan Hasil Belajar Standar Kompetensi Cahaya Kelas V SDN-10 Palangka Raya, Skripsi.Palangka Raya:Unpar.