BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dijabarkan diatas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap motivasi belajar siswa antara kelas yang pembelajarannya menggunakan model college ball dengan kelas yang menggunakan metode ceramah. Hal ini dibuktikan dari nilai thitung lebih besar daripada ttabel (thitung: 2,874 > ttabel: 2,000), dan nilai signifikansi sebesar 0,005 lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 5% (0,005 <0,05). Perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran college ball dengan ceramah ini menunjukkan bahwa model pembelajaran college ball lebih berpengaruh terhadap kenaikan motivasi siswa. 2. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap prestasi belajar siswa antara kelas yang pembelajarannya menggunakan model college ball dengan kelas yang menggunakan metode ceramah. Hal ini dibuktikan dari nilai thitung lebih besar daripada ttabel (thitung: 6,861 > ttabel: 2,000), dan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 5% (0,000 <0,05). Perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran college ball dengan ceramah ini menunjukkan bahwa model pembelajaran college ball lebih berpengaruh terhadap kenaikan prestasi siswa.
87
B. Saran Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan penelitian diatas, maka dapat diajukan saran sebagai berikut : 1. Dengan adanya penggunaan pembelajaran model college ball yang membuat siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran, hendaknya guru menggunakan berbagai model pembelajaran yang kreatif dan inovatif agar siswa tertarik mengikuti pelajaran dan siswa tidak bosan. 2. Dalam kegiatan proses belajar mengajar menggunakan pembelajaran model college ball terbukti dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas VIII A SMP N 5 Sleman, hendaknya guru dalam mengajar dapat mengembangkan pembelajaran model college ball agar motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran PKn selalu tinggi dan prestasi belajarnya pun tinggi.
88
DAFTAR PUSTAKA Abdul Gafur.(2007). Model, Strategi, dan Metode Pembelajaran PKn. Yogyakarta : UNY. Agus Suprijono.(2011).Cooperative learning Teori dan aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Bermawi Munthe.(2009). Desain pembelajaran. Yogyakarta : Insan Madani. Cholisin.(2000). IKN- PKN. Yogyakarta: UNY. Darmasyah.(2010). Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor. Jakarta: Bumi Aksara. Dimyati dan Mudjiono.(2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta Dwi Ambar Rini.(2012). Laporan Individu PPL SMP N 5 Sleman Tahun Ajaran 2012. Yogyakarta. Hamzah B. Uno. (2008). Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Hisyam Zaini, dkk. (2008). Strategi pembelajaran aktif. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani. M. Dalyono.(2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Martinis, Yamin. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press. Melvin L. Silberman.(2009). Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani. Muhibbin Syah.(2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muhibbin Syah dan Rahayu Kariadinata.(2009). Pembelajaran Aktif, Inovatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM). Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Bandung : UIN Sunan Gunung Djati. Mukhamad Murdiono.(2012). Yogyakarta: Ombak.
Strategi
Pembelajaran
Kewarganegaraan.
Mulyono.(2011). Strategi Pembelajaran Menuju Efektivitas di Abad Global. Malang : UIN-Maliki Press. Nana Syaodih Sukmadinata.(2003). Landasan Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
89
Numan Somantri.(2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung : Remaja Rosdakarya. Nurul Zuriah.(2006). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori Aplikasi. Jakarta : Bumi Aksara. Oemar Hamalik. (2005). Psikologi Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo. Roestiyah.(2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Rusman.(2011). Model- model pembelajaran. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada. Sardiman. 2010.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Samsuri.(2011). Pendidikan Karakter Warga Negara. Yogyakarta: Diandra Pustaka Indonesia. Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. ________..(2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Suharsimi Arikunto.(2005). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta : Bina Aksara. ________________.(2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Sukardi.(2008). Metodologi Penelitian Tindakan. Jakarta: Bumi Aksara. Sunarso dkk.(2006). Pendidikan Kewarganegaraan Pkn Untuk Perguruan Tinggi.Yogyakarta : UNY Press. Sutrisno Hadi. (2004). Metodologi Research. Yogyakarta. Andi offset. Tulus Winarsunu.(2002). Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press. Wahab dan Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung : Alfabeta. Wina Sanjaya.(2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana. Yatim Riyanto.(2009). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana Media Grup. Zaenal Arifin.(2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.
90
Perundang – Undangan Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Skripsi : Ianatul Khoiriyah. Pemecahan Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving Method) dalam Pembelajaran PKn untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Depok. Yogyakarta : UNY. Rintis Adelia Ningrum. 2012. Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Make A Match dalam Pembelajaran PKn di SMA N 1 Gamping. Yogyakarta : UNY. Wiga Arini. 2012. Efektivitas Metode Problem Solving dalam Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri di Kabupaten Magelang pada Mata Pelajaran PKn. Yogyakarta : UNY.
91