BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil Perancangan media informasi tentang pengenalan penyakit Thalasmia melalui media aplikasi interaktif pada perangkat Android ini maka dapat diambil kesimpulan antara lain : 1. Thalasemia merupakan penyakit yang belum banyak diketahui oleh masyarakat, sehingga pemilihan data dan analisis media menjadi hal yang penting dalam lam perancangan aplikasi interaktif ini. 2. Menurut hasil problematika utama penyebaran sil wawancaraa dengan deng de ngan ng an YTI, Y problema Thalasemia adalah pranikah yang ada dala lahh karena minimnya la min m inim in imnya remaja/pasangan im rema re maja/p ma mengetahui dan an memahami mem m emah em aham ah amii Thalasemia am Thal Th alas al asem as emia em ia 3. Perancangann aplikasi apli ap lika li kasi ka si interaktif iint nterak nt akti ak tiff tentang ti tent te ntan ang an g pengenalan peng pe ngen ng enal en al penyakit Thalasemia melalui perangkat rang ngka ng katt Android ka Androi oid oi d ini ini diperuntukkan dip iper erun er untu un tukkan tu an bagi bag b agi remaja, dimana pada usia ag tersebut rata-rata elektronik sendiri a-ra rata ra ta remaja rrem emajaa sudah em suda su dah da h mempunyai memp me mpun mp unya un yaii perangkat ya pera pe seperti tablet sedang mengalami et atau smartphone smar sm artp ar tpho tp hone dan pada ho pada masa mas m asa tersebut as ters masa pubertas rtas atau mengenal mengen enal al dan dan menyukai lawan law jenis dan bahkan ada yang sudah menyiapkan diri ke jenjang pernikahan, sehingga aplikasi interaktif ini bisa menjadi pedoman dan informasi dalam memilih calon pendamping hidup. 4. Aplikasi Interaktif ini terdiri dari video animasi sebagai sumber informasi tentang penyakit Thalasemia dan tes interaktif sebagai media evaluasi untuk mengukur sejauh mana audiens memahami Thalasemia. 5. Pemilihan aplikasi android sebagai media utama berdasarkan pada data dimana perangkat komunikasi tablet maupun smartphone memiliki jumlah pengguna yang paling banyak saat ini dan sebagian besar adalah remaja.
170 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
6. Proses pembuatan video animasi berbasis data (motion infographic) membutuhkan banyak waktu dalam proses penyusunan teks narasi yang bersumber pada data valid, disamping itu antara bagian satu dengan yang lain dituntut untuk saling berkorelasi supaya video animasi ini dapat dengan mudah dipahami dan informatif. 7. Pemilihan video animasi sebagai pembukaan tes interaktif dinilai merupakan langkah yang efektif dan efisien untuk menjelaskan informasi cukup banyak kepada audiens, sebab hanya dengan 4 menit audiens dapat mengerti cukup banyak informasi mengenai Thalasemia. 8. Seorang pengembang game membutuhkan manajemen waktu yang baik dalam proses untuk persiapan es pengembangan game ga persiapa dan analisis sebelum mengerjakann pemrograman pemr mrog mr ogra og rama ra man ma n game, game ga me, me 9. Pembuatan game gam amee membutuhkan am membutuhk me hkan hk an manajemen manaje ma jeme je men me n waktu wakt dan komunikasi yang wa baik antara desainer des esai es aine ai nerr dan ne da pengembang peng pe ngem ng emba em bang ba ng game gam g amee pada am pada saat pra-produksi untuk kesepakatann dalam dala da lam la m konsep kons ko nsep ns ep dan dan pemetaan pem p emet em etaa et aan aa n alur ur sebuah sseb ebua game. eb 10. Seorang desainer sain iner in er dituntut di ut untuk untu un tuk tu k mengetahui meng me nget ng etahui et ui logika logi lo gika gi ka game agar memudahkan programer bekerja beke kerj ke rjaa dan rj dan melakukan mela me laku la kuka ku kan ka n pemrograman pemr pe mrog mr ogra og rama ra man game yang sesuai dengan ma keinginan desainer 11. Sebuah game game (bug tester) ame membutuhkan seorang penguji kesalahan kesa untuk mengetahui dan menganalisa kemungkinan adanya kesalahan dari alur sebuah game
B. Saran Berdasarkan perancangan aplikasi interaktif yang diangkat oleh penulis mengenai pengenalan penyakit Thalasemia melalui media Android, penulis memberikan saran yang dapat membantu untuk pengembangan lebih lanjut sebagai berikut :
171 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
1. Thalasemia merupakan penyakit yang masih dalam tahap penelitian, sehingga masih minim informasi yang terdapat di media online, diperlukan komunikasi yang intensif dengan pihak YTI untuk mendapatkan data yang lebih rinci dan valid. 2. Permasalahan tentang Thalasemia dapat dikembangkan ke obyek media yang lebih luas lagi seperti komik, TVC, maupun poster ILM. Selain itu, aplikasi interaktif ini juga bisa diterapkan dan dikembangkan pada masalah lain dengan metode yang sama. 3. Aplikasi interaktif ini dapat digunakan oleh instansi pemerintah untuk dijadikan media informasi dan publikasi kepada masayarakat sebagai sarana pencegahan penyebaran penyakit penyak akit Thalasemia lebih luas lagi. ak 4. Penguasaan personal-skill pada issue yang person onal on al--sk al skil illl penulis il penu pe nuli nu liss dan li dan ketertarikan ketertar ke diangkat juga uga berpengaruh berp be rpen rp enga en garuh terhadap ga terh te rhad rh adap ad ap hasil il akhir aakh khir ddari sebuah perancangan kh Tugas Akhir. dan game interaktif r. Penulis Pen P enul en ulis ul is menyadari men enya en yada ya dari da ri bahwa bah b ahwa ah wa mosyen mos m osye os yen ye n grafis gr merupakan bukan buka bu kann bidang ka bida dang da ng utama utam ut amaa yang am yang dikuasi, dik d ikuasi ik si,, akan si akan tetapi ketertarikan pada permasalahan kolaborasi untuk an yang yang diangkat, diang ngka ng kat, ka t, membuat mem m embu em buat bu at penulis penul ulis ul is melakukan mel m menghasilkan an karya kkar arya ar ya yang yan y ang an g optimal. opti op tima ti mall. ma 5. Kendala dalam pembuatan pemb mbua mb uata ua tan ta n aplikasi aplika kasi ka si interaktif iint nteraktif ini adalah pada bagian nt pengumpulan an data yang sebagian besar masih berupa berup data ilmiah, sehingga saran penulis sebaiknya perlu persiapan manajemen waktu yang baik agar semua berjalan dengan baik dalam proses pemilahan dan pengumpulan data yang akan digunakan. 6. Tester untuk mengetahui kesalahan/bug dalam game, dan diperlukan manajemen waktu 7. Saran untuk pemerintah mengenai Thalasemia, seperti semboyan pepatah kuno, mencegah lebih baik daripada mengobati, itulah istilah yang paling tepat untuk menggambarkan bagaimana yang seharusnya dilakukan untuk
172 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
mencegah penyebaran penyakit Thalasemia. Seseorang yang menderita Thalasemia harus mendapatkan penanganan secara intensif melalui transfusi darah secara rutin selama seumur hidup. Thalasemia adalah kasus yang harus diwaspadai oleh pemerintah. Meskipun pemerintah sudah menanggung biaya yang mahal untuk perawatan penderita Thalasemia melaui Program Jampeltas (Jaminan Penderita Thalasemia), namun hal tersebut ternyata hanya sebatas tindakan pengobatan saja, sedangkan hal yang terpenting lainnya yakni pencegahan belum dilakukan secara optimal. Sehingga seharusnya pemerintah lebih menekankan pada langkah pencegahan agar penyebaran penyakit Thalasemia bisa diminimalisir dan mengurangi jumlah korban penyakit peny nyakit Thalasemia. ny 8. Media online ne (social (soci cial ci al media) med m edia ed ia)) saat ia sa t ini ini telah tela te lah la h menjadi menjad sarana interaksi yang umum di masyarakat setiap orang untuk masya yara ya raka ra kat dan hal ka hal tersebut ters te rsebut memudahkan rs mem m emud em udah ud saling terhubung, telepon pintar hubu bung bu ng,, didukung ng didu di duku du kung ku ng oleh ole o leh le h penggunaan peng pe nggu ng guna gu naan na an teknologi t (smartphone) e)) yang yang kian kia k ian ia n menjamur, menj me njam nj amur am ur,, hal ur hal tersebut ters rseb rs ebut eb ut bisa dimanfaatkan oleh pemerintah menjadi dan efisien untuk menj me njad nj adi sebuah ad sebu se buah bu ah jalan jjal alan al an yang y g efektif efek ef ek menginformasikan Thalasemia. rmasik ikan ik an sebagai seba se baga ba gaii langkah ga lang la ngka ng kah ka h sosialisasi sosial so alis al isas is asii pencegahan as penc
173 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
DAFTAR PUSTAKA
BUKU Crawford, Chris. 2003. The Art of Interactive Design - a euphonious and illuminating guide to building successful software. No Starch Press, Inc. San Francisco Eisman, Leatrice. 2006. More Alive With Color. Herndon, Capital Books. Virginia Hartson, Rex dan Pyla, Pardha. 2012. The UX Book: Process and Guidelines for Ensuring a Quality User Experience. Morgan Kaufmann. Walthan Kasilo, Djito. 2008. Komunikasi Cinta (Menembus G- Spot Konsumen Indonesia). KPG. Jakarta ta Mishra, Sanjaya dann Sharma, Sha harm ha rma, rm a, Ramesh Ram R ames am esh es h C. 2005. 200 2 005 00 5. Interactive Inte In teract Multimedia in te Education andd Training. Trai Tr aining ai ng.. Idea ng Idea Group Gro G roup ro up Publishing. Pub P ublish ub shin sh ing. in g. Hershey H Mulyadi, ST. 2010. Membuat Center. Memb Me mbua mb uat Aplikasi ua Apli lika li kasi ka si untuk unt u ntuk nt uk Android. And ndro nd roid ro id.. Multimedia id Mu Yogyakarta Prakosa, Gatot. 2010. Indonesia. 10. Animasi Anim An imasi Pengetahuan im Peng Pe nget ng etah et ahua ah uan ua n Dasar Da r Film Film Animasi A FFTV-IKJ PRESS. PRESS S. Jakarta Jaka Ja kartaa ka Ruswandi, 2003. Booklet Lokakarya Masalah, Loka kaka ka kary ka ryaa Thalasemia ry Thal alas al asemia di Indonesia; as Indone Manajemen klinis dan tindakan preventif. Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta Smashing eBook #29. 2012. Designing For Android. Smashing Media GmbH. Freiburg Thomas, Ruth. 2001. Interactivity & Simulations in e-Learning. MultiVerse Solutions Ltd. Bellshill
174 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
TUGAS AKHIR PENCIPTAAN Ristanto, Bangkit. 2013. Perancangan Aplikasi Android Prajurit Kraton Yogyakarta. Yogyakarta: DKV ISI Yogyakarta Riswanto. 2013. Perancangan Animasi Edukasi Pengelolaan Sampah Di Yogyakarta. Yogyakarta: DKV ISI Yogyakarta
BROSUR Buletin Thalasemia Indonesia, Edisi 4 – Oktober 2010. Jakarta Klinik Genetik “GenNeka”. Bagaimana mencegah Thalasemia pada keturunan kita?. Jakarta: Lembaga Eijkman RSCM Laboratorium Klinikk Prodia. Brosur Cegah Ceg C egah Dini Thalasemia. eg Thalasem Jakarta Kab K abin ab inet in et Indonesia IInd ndon nd ones on esia es ia Bersatu). Ber B ersa er satu sa tu). ). Peduli Pedu Thalasemia. Jakarta SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet YTI - POPTI. Karena na kami kkam amii ada, am a, hidupdan hidup upda up dan da n punya puny pu nya cita-cita. ny cita ci ta-c ta -cita Jakarta -c alas asem as emia em ia Indonesia. IInd ndon nd ones on esia es ia.. Brosur ia Bros Br osur os ur Thalasemia Tha T hala ha lase la semi se mia Apakah Itu?. Jakarta mi YTI - Yayasan Thalasemia YTI Yogyakarta - Bg. itu. RSUP Sardjito g. Hematologi Hem H emat em atol at olog ol ogi Anak og Anak . Apakah Apak Ap akah ak ah Thalasemia Tha T hala ha lase la se Yogyakarta
PERTAUTAN http://www.aanborneo.blogspot.com http://www.beritagar.com http://www.blogs.adobe.com http://www.desainstudio.com http://www.dkv.binus.ac.id http://www.gartner.com http://www.lecturer.ukdw.ac.id http://www.scribd.com
175 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
http://www.tanyadok.com http://www.thalassaemia-yogyakarta.org http://www.travel.kompas.com http://www.voaindonesia.com
AUDIO Presentasi tentang Kanker Anak – Thalasemia. Prof. dr. Pudjo Hagung. 17 Februari 2013. Ruang Tito Alba RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Seminar Thalasemia YTI Yogyakarta bersama Blood For Others. 6 Oktober 2013. Ruang Tito Alba RSUP DR. Sardjito Sar ardjito Yogyakarta ar Talkshow Gerakan Memutus Thalasemia Kota Memut utus ut us Mata Mat M ataa Rantai at Rant Ra ntai nt ai Penurunan Pen P enur en urun ur unan un an Penyakit Pen Bandung. Hj. j. Nani Nan N anii Suryani. an Sury Su ryani. 300 Mei ry Mei 2013. Radio Radi Ra dio Zora di Zo FM Bandung
176 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
DAFTAR NARASUMBER
Nama
: Indriawati Utami ( 42 tahun)
Tempat Lahir
: Yogyakarta
Tanggal Lahir : 29 Juni 1971 Pekerjaan
: Pengurus POPTI (Perhimpunan Orangtua Penderita Thalasemia
Indonesia)
dan
Humas
YTI
(Yayasan
Thalasemia Indonesia) Yogyakarta dan Ketua Yayasan FSG (Family Supporting Group) Tunas Bangsa Yogyakarta - Pendampingan pasien kanker anak di RSUP Sardjito Yogyakarta Alamat
: Ledokwareng Ngaglik Sleman Ledo Le dokw do kwar kw aren ar eng en g RT:2/RW:35 RT:2 RT :2/R /RW: /R W:35 W: 35 Sardonoharjo, Sardo S
Tanggal
: 28 Februari Febru F ruar ru ari 2013 ar 2013
177 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
LAMPIRAN
Gambar Ga ar 44. 44. Foto Fo sstan pameran pame pa mera me ran ra (Dok (D okum ok umen um enta en tasi ta si pribadi) ppriba badi ba di)) di (Dokumentasi
Gambar 45. Foto pengunjung stan pameran (Dokumentasi pribadi)
178 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Gambar 45. Foto pengunjung stan pam pameran (Dok (D okum ok umen um entasi pribadi) en (Dokumentasi
Gambar 45. Foto pengunjung stan pameran (Dokumentasi pribadi)
179 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta