BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab IV, maka kesimpulan penelitian ini adalah : 1.
Analisis Tema Kumpulan puisi Calligrammes karya Guillaume Apollinaire memiliki
tema mayor yaitu lebih dominan berupa tema sosial berupa peparangan dan akibat yang ditimbulkan. Sedangkan, tema minor puisi tersebut, yang sangat bervariasi dan beragam yaitu berupa tema jasmaniah (rasa gundah dan cemas, rasa rindu, perasaan prihatin dan cinta), tema organik/moral (nasihat-nasihat dalam kehidupan sehari-hari), tema sosial (peperangan, operasi militer), tema egoik (masalah yang timbul karena keegoisan) dan tema ketuhanan (filosofi kehidupan, pandangan hidup, dan kaitannya dengan Sang Pencipta). Kedua sampel puisi juga memiliki tema mayor dan minor. Tema mayor puisi “Les Collines” adalah tema sosial. Sedangkan, tema minor yang terdapat dalam bagian-bagian puisi “Les Collines” adalah : a.
Tema jasmaniah berupa kemarahan yang mendasari pertempuran, antusiame
seseorang atau terbawa nafsu/emosi, sasa takut terhadap kematian/perpisahan, keraguan tentang kehidupan, perasaan sedih dan putus asa karena ketidakhadiran temannya, menangis dan tertawa.
97
98
b.
Tema organik (moral) berupa nasihat seperti hidup harus lebih baik dari
waktu ke waktu, jangan sampai menyia-nyiakan waktu dan kesempatan atau melakukan kesalahan yang sama dalam hidup, kedalaman kesadaran manusia sangat berpengaruh dalam mencapai masa depan, nasihat untuk menggali potensi diri dan berintrospeksi diri, hidup harus dihadapi dengan penuh kegembiraan sehingga segala hal menjadi lebih indah. c.
Tema sosial berupa pertempuran antara dua pesawat, terbawa nafsu/emosi
karena hasutan pihak lain, suasana dan keadaan yang mempengaruhi perubahan seseorang dalam hidup, ketimpangan kondisi sosial masyarakat pada saat perang dan pasca perang, pelanggaran kode etik peperangan, pengharapan akan hadirnya orang lain, kekejaman perang berupa pemaksaan warga sipil untuk turut andil dalam peperangan kematian dan kehancuran akibat perang, dan banyaknya permasalahan yang terjadi dalam hidup. d.
Tema egoik berupa kegigihan atau ambisi untuk saling mengalahkan satu
sama lain, keberanian dan kepercayaan diri menghadapi masa depan, kekuatan besar dalam hidup adalah keinginan dari dalam diri sendiri, fleksibilitas yang terjadi pada diri masing-masing orang dan krisis kepercayaan yang terjadi dalam diri sendiri. e.
Tema ketuhanan berupa kontradiksi dalam kehidupan merupakan falsafah /
pandangan hidup yang akan selalu ada dan pasti ada, sakramen penikahan, takdir Tuhan tentang kematian, falsafah hidup tentang karma atau balasan dari Tuhan, krisis kepercayaan yang terjadi dalam diri si tokoh tentang keadilan dan keandilan
99
Tuhan dalam kehidupan, keyakinan kuat akan masa depan dan percaya datangnya keajaiban dan penyelesaian setiap perkara yang dihadapinya dalam hidup. Tema mayor puisi “Il y a” adalah tema mayor jasmaniah / fisik dan tema sosial, berupa peperangan. Tema minor yang terdapat dalam bagian-bagian puisi “Il y a” adalah : a.
Tema jasmaniah itu sendiri yang berupa rasa sedih dan kerinduan akan cinta
yang hilang, kerinduan akan cinta yang tak kunjung datang, perasaan khawatir dari seorang tahanan, kecemasan saat berkomunikasi, perasaan cinta, kelembutan cinta, keprihatinan dan keheranan umat Hindu terhadap situasi perang yang sedang terjadi. b.
Tema sosial berupa kehancuran akibat pertikaian-pertikaian yang terjadi
dalam hidup / akibat peperangan, bekerja di tengah malam membuat peti mati, dan situasi pertikaian, peperangan dan operasi militer gaya barat. c.
Tema ketuhanan berupa kekhusyukan saat berdoa kepada Tuhan.
2.
Analisis Amanat Puisi “Les Collines” memiliki lima belas amanat atau makna muatan
utama yang terkandung didalamnya, yaitu : a.
Jadikan ambisi sebagai pemacu semangat dalam mencapai tujuan, bukan
untuk menghancurkan orang lain. b.
Harus berani menghadapi masa depan.
c.
Hidup harus lebih baik dari waktu ke waktu, jangan menyia-nyiakan waktu.
100
d.
Jadikan masa lalu atau pengalaman sebagai guru terbaik dalam usaha
memperbaiki diri. e.
Kesadaran diri sangat mempengaruhi seseorang dalam mencapai masa depan.
f.
Jangan mudah percaya dan terbawa hasutan orang lain, sekalipun orang
tersebut terpandang dan pintar. g.
Kekuatan besar dalam hidup adalah keinginan dari dalam diri sendiri.
h.
Gali potensi yang ada dalam diri sendiri dan berintrospeksi diri.
i.
Harus selalu optimis dan penuh dengan kebaikan dalam menjalani hidupnya.
j.
Jangan bersedih dan jalanilah kehidupan dengan penuh kegembiraan.
k.
Keputusasaan bukan jalan keluar dalam penyelesaian masalah yang sedang
dihadapi. l.
Keajaiban dan penyelesaian setiap perkara yang dihadapinya dalam hidup itu
akan selalu ada, tergantung sikap dan tindakan dalam menghadapinya. m. Manusia harus peka terhadap apa yang ada di dunia ini, serta berusaha mencari tahu rahasia alam yang ada dan menjadikannya manfaat bagi kehidupan. n.
Peperangan, pertengkaran dan perselisihan yang terjadi bukanlah jalan keluar
atau penyelesaian suatu konflik.
Sedangkan puisi “Il y a” memiliki lima amanat atau makna muatan utama, yaitu : a.
Usaha, perjuangan dan pengorbanan perlu dan penting dilakukan dalam kehidupan untuk mencapai sesuatu, seperti keberhasilan dan kebahagiaan.
101
b.
Ketika berdoa, hendaknya dilakukan dengan khusyuk atau sungguh-sungguh.
c.
Komunikasi yang baik.
d.
Kode etik atau peraturan harus tetap dijaga dan dijalankan sebagimana mestinya.
e.
Sebuah peperangan, pertengakaran, perselisihan yang terjadi bukanlah jalan keluar atau suatu penyelesaian suatu konflik.
B. Implikasi 1.
Hasil penelitian yang berupa deskripsi tema dan amanat puisi dapat
dimanfaatkan peminat bahasa Prancis untuk memahami, mengenal dan menjelaskan puisi-puisi yang terdapat dalam kumpulan puisi Calligrammes karya Guillaume Apollinaire. 2.
Karya sastra terutama dalam penelitian ini berupa puisi dapat memberikan
hiburan dan manfaat serta pesan moral bagi pembaca
C. Saran 1.
Untuk pengarang
Pengarang hendaknya menggunakan bahasa yang mudah dipahami agar pesan atau amanat karyanya mudah tersampaikan 2.
Untuk pembaca
Pembaca hendaknya mampu menerapkan pesan atau amanat dari karya sastra untuk mengerti, memahami dan menanggapi keadaan sosial masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin. 1987. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung : Sinar Baru. ______ . 1991. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : Sinar Dunia. ______ . 2001. Semantik : Pengantar Studi tentang Makna. Bandung : Sinar Baru Argensindo. Aron, Paul, Denis Saint-Jaques et Alain Viala. 2007. Dictionnaire de Littéraire. Paris : Presses Universitaire de France. Bellefonds, Christine de, dkk. 1993. Le Robert Junior, Dictionnaire 8 à 12 ans. Paris : Le Robert. Dubois J. 2001. Dictionnaire de Linguistique. Paris : Larousse. Handayani, Gumanti. 2002. Kajian Tema dan Amanat dalam La Bande Dessinée Findesiècle pada Majalah Elle tahun 1999. Skripsi S1. Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis FBS UNY. Hartoko, Dick, dan B. Rahmanto. 1986. Pemandu Dunia Sastra. Yogyakrta : Kanisius. Jabrohim. 2001. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta : PT. Harnindita Graha Widia. Keraf, Gorys. 2002. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Krippendorf, Klaus. 1993. Analisis : Pengantar Teori dan metodologi (terjemahan Farid Wuradji). Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Labrousse, Pierre. 1996. Kamus Umum Indonesia-Prancis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Luxemburg, dkk. 1981. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta : PT. Gramedia. Nurgiantoro, Burhan. 1995. Dasar Kajian Fiksi : Sebuah Pendekatan Fiksi. Yogyakarta : Usaha Mahasiswa.
102
103
______ . 1998. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. ______ . 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Orizet, Jean. 1988. Anthologie de la Poésie Française : Les Poètes et Les Œuvres, Les Mouvements et Les Écoles. Paris : Librairie Larousse. Oster, Daniel. 2001. Guillaume Apollinaire (Présentation et Anthologie). Paris : Seghers. Pradopo, Rahmat Djoko. 1993. Pengkajian Puisi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. ______ . 1995. Pengkajian Puisi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. ______ . 1997. Pengkajian Puisi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. ______ . 2005. Pengkajian Puisi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Saussure, Ferdinand de. 1988. Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Sayuti, Suminto A. 1985. Puisi dan Pengajarannya. Semarang : IKIP Semarang Press ______ . 1988. Dasar-dasar Kajian Fiksi. Yogyakarta : LP3S ______ . 2000. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta : Gama Media Schmitt and Viala A. 1982. Savoir-Lire. Paris : Didier. Soemargono, F., dan Winarsih. 1991. Kamus Prancis-Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Subagyo, M. Adisrstika. 2006. Unsur-unsur Intrinsik dalam Puisi À Toi Karya Victor Hugo. Makalah TABS. Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis FBS UNY. Sumarjo, Jacob dan Saini. 1986. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
104
Tarigan, Henry Guntur. 1984. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung : Angkasa. Teeuw, A. 1983. Sastra dan Ilmu Sastra : Pengantar Teori Sastra. Jakarta : Pustaka Jaya. Waluyo, Herman. J. 1991. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta : Erlangga. Zuchdi, Darmiyati. 1993. Panduan Penelitian Analisis Konten. Yogyakarta : Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta.
Situs internet : Http://www.unjourunpoeme.fr /puisi/ diakses-pada 25-Oktober-2011 Http://www.wikipedia.fr/ diakses-pada-25-Oktober-2011 Http:// ms.wikipedia.org/wiki/kategori:Perang_Dunia_ Pertama/ diakses-pada-26Desember-2011 Http://www.poetica.fr/ diakses-pada-12-Januari-2012 Http://www.dico-poesie.com/poemes.php/ diakses-pada-12-Januari-2012