BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat dikemukakan kesimpulan bahwa penggunaan teknik Grammatikvisualisierung dalam pengajaran gramatika bahasa Jerman lebih efektif dibandingkan menggunakan teknik konvensional. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi (23,17) daripada nilai rata-rata kelas kontrol (18,80).
B. Implikasi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik Grammatikvisualisierung dapat meningkatkan penguasaan gramatika bahasa Jerman peserta didik. Selain itu penggunaan
teknik Grammatikvisualisierung juga efektif dalam pengajaran
gramatika bahasa Jerman. Hal ini terlihat dari perbedaan prestasi peserta didik, yaitu peserta didik yang diajar menggunakan teknik Grammatikvisualisierung mempunyai prestasi yang lebih baik dibanding peserta didik yang diajar menggunakan teknik konvensional. Jadi, teknik Grammatikvisualisierung dapat dijadikan salah satu teknik alternatif untuk mengajarkan gramatika bahasa Jerman. Jika guru ingin mengajar menggunakan teknik Grammatikvisualisierung maka langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut. 1.
Guru memberikan materi gramatika, misalnya guru memberikan materi trennbare Verben.
58
59
2. Guru menanyakan beberapa kosakata baru, sedapat mungkin tidak dengan cara menerjemahkan, misalnya dengan memberi contoh kalimat. 3. Guru meminta peserta didik menganalisa kalimat dengan teknik penulisan seperti cetak tebal, cetak miring, atau pun pemberian warna yang berbedabeda. 4. Guru mengarahkan peserta didik menemukan Regel atau aturan dalam membuat kalimat dengan menggunakan trennbare Verben. 5. Guru memberi soal evaluasi untuk dikerjakan masing-masing peserta didik (soal berupa pilihan ganda atau esai), kemudian jawaban peserta didik dikoreksi bersama-sama dengan guru. 6. Pada akhir pelajaran bersama-sama peserta didik guru menarik kesimpulan dari materi yang sudah dipelajari pada hari tersebut. 7. Guru menutup pelajaran.
C.
Saran Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, teknik Grammatikvisualisierung
terbukti efektif untuk digunakan dalam pengajaran gramatika bahasa Jerman, oleh sebab itu disarankan sebagai berikut. 1.
Sekolah
diharapkan
dapat
memfasilitasi
dan
mendukung
dalam
pengembangan teknik Grammatikvisualisierung, mengingat pentingnya dan bergunanya teknik ini dalam proses belajar mengajar bahasa Jerman, karena dapat membantu dan mempermudah peserta didik dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.
60
2.
Guru diharapkan menggunakan teknik Grammatikvisualisierung sebagai salah satu alternatif dalam mengajarkan gramatika bahasa Jerman karena penggunaan teknik ini dapat meningkatkan motivasi dan prestasi peserta didik dalam mempelajari bahasa Jerman.
3.
Peneliti lain diharapkan mampu menemukan teknik, strategi, metode, maupun media yang dapat meningkatkan proses dan hasil pengajaran gramatika bahasa Jerman bagi peserta didik dan menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. _______ 2003. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Bright, J.A dan G.P. McGregor.2001. Teaching English as a Second Language/ Foreign Language. London: Longman Group Limited Celce, Marianne dan Murcia.2001. Teaching English as a Second or Foreign Language.USA: Thomson Learning Dardjowidjojo, Soenjono. 1991. Linguistik Neurologi; PELLBA 4. Yogyakarta: Kanisius. Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Penndidikan: Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Materi Pokok Mata Pelajaran Bahasa Jerman Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Jakarta: Depdiknas. ___________________________ 2004. Kurikulum 2004 Naskah Akademik Mata Pelajaran Bahasa Asing. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Erdmenger, Manfred. 1997. Medien im Fremdsprachenunterricht Hardware, Software und Methodik. Braunschweig: Universität Braunschweig. Funk, Hermann dan Michael König. 1991a. Grammatik lehren und lernen. Berlin: Langenscheidt. _____________________________ 1991b. Visualisierung von Grammatik und Übungssquensen. München. Götz, Dieter.1993. Langenscheidts Grosswörterbuch Deutsch als Fremdsprache. Berlin und München: Langenscheidt KG. Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research 4. Yogyakarta: Andi Offset. Hornby, AS. 1995. Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English. Oxford : Oxford University Press Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik: Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Maria Marbun, Eva. 2009. Kontakte Deutsch Extra. Jakarta: Katalis
61
62
Nababan, Sri Utari Subyakto. 1993. Metodelogi Pengajaran Bahasa. Jakarta: Depdikbud. Parera, Daniel. 1986. Linguistik Edukasional. Jakarta: Erlangga. Pringgawidagda, S.2002. Strategi Penguasaan Berbahasa. Yogyakarta: Adicita Richard, Jack dan Richard Schmidt. 2002. Longman Dictionary of Language Teaching and Applied Linguistics. London: Pearson Education. Storz, Sebastian.2009. Grammatikvermittlung im Lehrwerk. Dresden Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta. Sukardi. 2003. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Bandung: UPI dan PT. Remaja Rosdakarya