118
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas pada materi pelajaran geografi
pada sub materi pokok Pedosfer dengan menggunakan Metode Quantum Learning Dengan Learning Style Vak (Visual, Auditorial Dan Kinesthetik)
untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-3 Madrasah Aliyah Negeri 2 Bandung dapat disimpulkan bahwa : 1.
Penerapan Metode Quantum Learning Dengan Learning Style Vak (Visual, Auditorial Dan Kinesthetik) terbukti dapat meningkatkan nilai rata-rata hasil tes individu. Pada tindakan pertama memperoleh nilai rata-rata 0, hal ini disebabkan oleh pada tindakan pertama tidak dilakukan pemberian tes dikarenakan waktu pelajaran telah habis. Pada tindakan kedua memperoleh nilai rata-rata sebesar 91,25 Pada tindakan ketiga memperoleh nilai rata-rata sebesar 97,22
2.
Penerapan Metode Quantum Learning Dengan Learning Style Vak (Visual, Auditorial Dan Kinesthetik) terbukti dapat meningkatkan nilai rata-rata kerjasama kelompok dalam menyelesaikan LKS. Pada tindakan pertama nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 78,77. Pada tindakan kedua nilai ratarata yang diperoleh sebesar 86,88. Pada tindakan ketiga nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 90,22
Dewi Eka Priatna, 2012 Penerapan Metode Quantum... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
119
3.
Penerapan Metode Quantum Learning Dengan Learning Style Vak (Visual, Auditorial Dan Kinesthetik) terbukti dapat meningkatkan nilai rata-rata presntasi kelompok . Pada tindakan pertama memperoleh nilai rata-rata 0, hal ini disebabkan oleh pada tindakan pertama tidak dilakukan presntasi dikarenakan waktu pelajaran telah habis. Pada tindakan kedua memperoleh nilai rata-rata sebesar 77,5. Pada tindakan ketiga memperoleh nilai rata-rata sebesar 80,33.
4.
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan Metode Quantum Learning Dengan Learning Style Vak (Visual, Auditorial Dan Kinesthetik) secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-3 Madrasah Aliyah Negeri 2 Bandung pada sub materi pokok Pedosfer. Hal ini terbukti dari rata-rata nilai hasil belajar siswa yang dinilai dari tes, kerjasama kelompok dan presentasi terus meningkat dalam setiap tindakannya. Rata-rata nilai sebelum tindakan yaitu sebesar 68,61. Pada tindakan pertama rata-rata nilai hasil belajar siswa memperoleh nilai sebesar 26,26, kemudian pada tindakan kedua mengalami peningkatan yaitu memperoleh nilai sebesar 85,21 dan pada tindakan ketiga mengalami peningkatan kembali dengan perolehan nilai sebesar 89,26.
5.
Adapun kendala yang dihadapi dalam menggunakan metode Quantum Learning Dengan Learning Style Vak (Visual, Auditorial Dan Kinesthetik) selama pelaksanaan tindakan kelas yaitu :
a.
Tindakan Pertama
Dewi Eka Priatna, 2012 Penerapan Metode Quantum... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
120
Kendala yang dihadapi dalam menggunakan metode Quantum Learning Dengan Learning Style Vak (Visual, Auditorial Dan Kinesthetik) pada tindakan pertama adalah : 1) Guru tidak menyampaikan apresepsi dan motivasi 2) Dalam membahas materi pelajaran dengan menggunakan VAK guru menyampaikan terlalu detail sehingga waktu yang digunakan untuk kegiatan yang lain tergunakan untuk menjelaskan materi pelajaran. 3) Guru tidak melakukan mobilitas sehingga volume guru kurang terdengar jelas terutama bagi siswa yang duduk di barisan paling belakang. 4) Guru kurang tegas menyampaikan pembatasan waktu bagi siswa yang mencatat materi pelajaran dari penjelasan guru dengan menggunakan VAK. Sehingga siswa keasikan mencatat tanpa memahami penjelasan materi yang diberikan oleh guru terlebih dahulu. 5) Pada saat pembagian kelompok, guru hanya menyebutkan jumlah anggota dalam satu kelompok tanpa menentukan anggota dalam satu kelompok terlebih dahulu. 6) Guru tidak mengatur posisi tempat duduk kelompok siswa dalam mengerjakan LKS sehingga dalam menyelesaikan LKS kurang fokus. 7) Guru tidak tegas dalam menertibkan siswa yang melakukan pelanggaran dalam pembelajaran seperti siswa yang ribut, siswa yang mengobrol dan melakukan kesibukan masing-masing.
Dewi Eka Priatna, 2012 Penerapan Metode Quantum... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
121
8) Siswa tidak melakukan presentasi dan mengerjakaan soal tes dikarenakan kekurangan waktu. Waktu terlalu banyak digunakan untuk menjelaskan materi pelajaran dan mengerjakan LKS. 9) Guru tidak memberikan tes 10) Guru belum dapat memanagement waktu. Adapun perbaikan yang yang harus dilaksanaakan pada pelaksanaan tindakan yang kedua yaitu sebagai berikut : 1) Pada awal pembelajaran guru harus melakukan apersepsi dan pemberian motivasi kepada siswa 2) Dalam membahas materi pelajaran guru harus menjelaskannya lebih singkat dan jelas 3) Volume suara guru harus lebih dinaikan dan diperjelas sehingga terdengar oleh seluruh siswa. 4) Guru harus melakukan mobilitas ketika membahas materi pelajaran sehingga tidak hanya terfokus pada siswa yang duduk di barisan depan saja. 5) Anggota dalam kelompok ditentukan oleh guru agar pembelajaran lebih efektif. 6) Guru harus memeberikan tes. 7) Guru harus dapat mengelola waktu agar sesuai dengan yang telah dirancang dalam kegiatan pembelajaran pada RPP. b.
Tindakan Kedua
Dewi Eka Priatna, 2012 Penerapan Metode Quantum... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
122
Kendala yang dihadapi dalam menggunakan metode Quantum Learning Dengan Learning Style Vak (Visual, Auditorial Dan Kinesthetik) pada tindakan kedua adalah : 1) Guru belum bisa mengatur pengkondisian diawal kegiatan 2) Guru tidak memberikan tambahan waktu pada saat
bimbingan
tugas kelompok (LKS) Adapun perbaikan yang yang harus dilaksanaakan pada pelaksanaan tindakan yang ketiga yaitu sebagai berikut : 1) Pada awal pembelajaran guru harus melakukan pengkondisian kelas dengan baik agar siswa segera mempersiapkan perlengkapan belajara ketika pembelajaran dimulai. 2) Guru harus memberikan waktu tambahan pada saat pembimbingan dikelompok dalam menyelesaikan LKS. c.
Tindakan Ketiga Pada pelaksanaan tindakan ketiga ini dilihat dari segi aktivitas guru maupun siswa serta hasil belajar yang mengacu pada kriteria dan indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode Quantum Learning Dengan Learning Style Vak (Visual, Auditorial Dan Kinesthetik) dinyatakan berhasil. Dapat dinyatakan berhasil dikarenakan hasil belajar siswa secara keseluruhan mencapai KKM yaitu 75 artinya 80% telah mengalami mengalami keberhasilan dalam belajar serta tercapainya target dari tujuan pembelajaran dengan menggunakan metode Quantum
Dewi Eka Priatna, 2012 Penerapan Metode Quantum... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
123
Learning Dengan Learning Style Vak (Visual, Auditorial Dan Kinesthetik) ini.
B.
Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, berikut adalah beberapa saran dalam
melaksanakan pembelajaran geografi dengan menggunakan metode Quantum Learning Dengan Learning Style Vak (Visual, Auditorial dan Kinesthetik) : 1.
Pada pelaksanaan tindakan kelas ini diperoleh peningkatan pada hasil tes, kerjasama kelompok siswa dan presentasi. Namun untuk peroleh nilai presentasi lebih kecil dibandingkan dengan hasil tes dan kerjasama kelompok. Untuk itu agar pencapaian nilai presentasi lebih memuaskan pada pembelajaran geografi dengan menggunakan
metode Quantum
Learning Dengan Learning Style Vak (Visual, Auditorial dan Kinesthetik) ini guru harus memfokuskan siswa agar dapat mempresentasikan hasil kerjasama kelompok dengan maksimal. 2.
Dalam setiap pelaksaan tindakan masih banyak terdapat kendala-kendala yang dihadapi dalam menggunakan metode Quantum Learning Dengan Learning Style Vak (Visual, Auditorial dan Kinesthetik) seperti guru belum bisa memanagement waktu, guru belum bisa mengelola kelas dengan baik, guru kurang memberikan motivasi di awal kegiatan pembelajaran sehingga siswa kurang merespon dan tanggap mengenai pelajaran yang akan dipelajari, guru belum bisa menyesuaikan kegiatan pembelajaran dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Maka untuk mengatasi kendalakendala tersebut guru melakukan refleksi bersama observer supaya untuk
Dewi Eka Priatna, 2012 Penerapan Metode Quantum... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
124
pelaksanaan tindakan selajutnya guru dapat melakukan perbaikan-perbaikan sehingga pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 3.
Penerapaan metode Quantum learning dengan learning style VAK (Visual, Auditory, Khinesthetik) diharapkan dapat diterapkan pada materi selain Pedosfer , agar dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa
Dewi Eka Priatna, 2012 Penerapan Metode Quantum... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu