BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian secara statistik pada penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 5.1.1. Manipulasi aktivitas riil melalui arus kas kegiatan operasi (CFO), manipulasi aktivitas riil melalui biaya produksi (PROD), manipulasi aktivitas riil melalui biaya diskresioner (DISEXP)
secara parsial berpengaruh terhadap positif
cummulatif abnormal return (CAR).Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Saputri, Sudarno (2012) manipulasi aktivitas riil
yang menunjukkan bahwa
mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja pasar,
manajemen laba melalui aktivitas riil dapat dideteksi melalui arus kas operasi,
biaya diskresioner, dan biaya produksi. Livnat dan Zarowin (1990) menyatakan bahwa komponen arus kas dari operasi dan pendanaan memiliki hubungan dengan kinerja pasar perusahaan (return saham). Manipulasi aktivitas riil yang dilakukan tidak hanya mempengaruhi peningkaan laba yang terjadi pada suatu perusahaan, namun juga mempengaruhi kinerja pasar perusahaan. 5.1.5. Perataan laba (PL) secara parsial berpengaruh terhadap cummulatif abnormal return (CAR). Menurut pendapat Biedelman, (1973) dan Acharya dan Bart (2011). Perataan laba sering dilakukan oleh manajemen untuk memperbaiki citra perusahaan di mata pihak internal karena variabilitas laba yang dimiliki
terlihat bagus atau tidak terlalu fluktuatif setiap periodenya, sehingga mampu memberikan gambaran laba di periode yang akan datang. Tindakan ini dapat memberi pengaruh nilai yang positif pada nilai pasar saham perusahaan. Hal ini disebabkan dengan trend perataan laba akan menimbulkan penilaian berupa resiko yang rendah. Adapun Beidleman (1973) mendifinisikan perataan laba atau income smoothing adalah sebagai suatu usaha yang sengaja dilakukan manajemen untuk meratakan atau memfluktuasi tingkat laba sehingga pada saat sekarang dipandang normal bagi suatu perusahaan. 5.2. Implikasi 5.2.1. Secara Teoritis Tindakan perusahaan untuk manajemen laba akan menyebabkan keterkaitan investor pada suatu perusahaan dikarenakan kinerja keuangan perusahaan yang baik. Hal ini mampu berdampak pada return saham perusahaan karena banyaknya minat investor yang menanamkan investasi perusahaan tersebut. Secara parsial memanipulasi aktivitas riil dan perataan laba
berpengaruh terhadap return saham (CAR), hal ini mengindikasikan
bahwa besar kecilnya manipulasi menajemen laba yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan mempengaruhi pada naik turunnya return perusahaan. 5.2.2. Secara Manajerial Laporan keuangan dapat memberikan informasi pada
investor dan
kreditor dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi dana mereka karena informasi yang diperlukan tersebut mempunyai kandungan informasi yang dapat direaksi oleh para pelaku pasar sehingga investor perlu
mempertinbangkan dan berhati-hati dalam menetukan keputusan berivestasi. 5.3. Keterbatasan Pada penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan diantaranya: 5.3.1. Periode penelitian yang digunakan terbatas hanya 3 tahun hal ini dirasakan masih relatif sedikit untuk mewakili sampel. 5.3.2. Kontribusi pengaruh manajemen laba terhadap cummulatif abnormal return relatif kecil yaitu sebesar 18,40%. 5.4. Saran. Dari keterbatasan penelitian di atas, maka untuk penelitian mendatang dapat disarankan antara lain: 5.4.1. Periode penelitian selanjutnya perlu menambah periode waktu yang lebih panjang, supaya hasil penelitian lebih representatif. 5.4.2. Di harapkan penelitian lebih lanjut untuk menambah variabel independen yang dapat mempengaruhi cummulatif abnormal return.
DAFTAR PUSTAKA
Anthony, Robert N dan Govindarajan, 2002. Sistem Pengendalian Manajemen (Terjemahan). Jakarta: Salemba, Empat. Ariani vita, Rahmawati.2009.”Analisis Praktek Real Earning Management Melalui Manipulasi Aktivitas Riil Dan Dampaknya Terhadap Devidend Pay Out Ratio. Jurnal Publikasi Ilmiah Universitas Sebelas Maret Surakarta. Ball, Ray and Philip Brown. 1968. “An Empirical Evaluation of Accounting Income Number”. Journal of Accounting Research. Vol 6 Bandi. 2009. Kualitas Laba Dalam Perspektif Akrual Arus Kas Dan Peningkatan Deviden. Jurnal Publikasi Universitas Diponegoro Semarang. Beidleman, C.R. 1973. Income Smoothing: The Role of Management. The AccountingReview, Vol. 48 (4). Hal 653-667. Belkaouli, Ahmed. 1999. Accounting Theory. Illinois, USA : University of Illinois at Chicago
Burgstehler dan Dichev. 1997. Earning Management to Evoid Earning Decreases and Losses. Jurnal of Accounting and Economics 24 Desember: 99-126. Bushee, B., 1998, The influence of institutional investors on myopic R&D investment behavior, Accounting Review 73, 305-333 Brigham, Eugene.F. dan Joel F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga. Cohen DA, Paul Zarowin. 2008. Accrual-Based and Real Earnings Management Activities around Seasoned Equity Offerings. Working Paper, Stern School of Business, New York University Copeland, R.M.1968.”Income Smoothing, Journal of Accounting Research”, Empirical Research ini Accounting. Selected studies 6 (Supplement):101-116.
Dechow, P.M., R. Sloan and A. Sweeney, 1996, Causes and consequences of earnings manipulation: an analysis of firms subject to enforcement actions by the SEC, Contemporary Accounting Research 13, 1-36. Dewi, Carina, 2008. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Praktek Perataan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Dan Lembaga Keuangan Lainnya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi Th XII, No.02, Mei 2008:117-131. Dina Rahmawati dan Dul Muid,2012. Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Diponegoro Jurnal Of Accounting Vol.1 No.2.Hal.1-14 Dole, Carol and Schroeder, Richard G.,2001, The Impact of Varios Factors on the Personality, Job Satisfaction and Turn Over Intention of Profesional Accountants, Managerial Auditing Journal, Vol. 16 No.4 pp 234-245. Eckel, N. (1981). The Income Smoothing Hypothesis Revisited. Abacus, Vol. 17, No. 1, Hal 28 – 40. Ekayuni Saputri, Sudarno, 2012. Pengaruh Aktivitas Riil Melalui Arus Kas Kegiatan Operasi Terhadap Kinerja Pasar Dengan Laba Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Universitas Diponegoro. Eko Januar, Bambang Suryonon, 2007. Pengaruh Perataan Laba Terhadap Respon Pasar Dengan Kualtas Auditor Sebagai Vaviabel Pemoderasi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis Dan Sektor Publik (JAMBSP) ISSN 1829 – 9857 Foster .1975. “Acounting Earning and Stock Prices of Insurance Companies”. The Acounting Review. 686-698. Gerayli, M., Ma'atofa, S., & Yane Sari, A.M. (2011). "Impact of audit quality on Earnings Mana-gement: From Iran”. International Research Journal of Finance and Economics, Issue 66, pp. 77-84. www.eurojournals.com/IRJFE_66_ 07 in access on 30 October 2011. Graham, John R.; Campbell R. Harvey; dan Shivaram Rajgopal. 2005. The Economic Implications Of Corporate Financial Reporting. http://www.ssrn.com
Healy, Paul M., dan James M. Wahlen. 1998. A Review Of The Earnings Management Literature And Its Implications For Standard Setting. Accounting Horizons, Vol.13. Herawati, Vinola. 2008. Peran Praktek Corporate Governance Sebagai Moderating Variable Dari Pengaruh Earning Management Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, Vol 10, N0 2. Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2004. Dasar-Dasar Perfolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Ikatan Akintansi Indonesia (IAI). 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Imam Ghozali, 2006. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang Jensen, M.C., and W.H.Meckling. 1976. “Theory of Firm: Managerial Behaviour, Agency Cost and Ownership Structure”. Journal of Finacial Economics. October. pp 305-360. Jogiyanto.2003. Teori Portofolio Yogyakarta:BPFE
dan
Analisis
Investasi
Edisi
3.
Juniarti. 2005. “Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perataan Laba (Income Smoothing) pada Perusahaanperusahaan Go Public”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. 7 ( 2). November Jin, Liaw She dan Mas’ud Machfoedz. 1999. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktek Perataan Laba pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Juli. Hal 174191. Kirschenheither, M. & N. Melumad. 2002. “Can “Big Bath” dan Earnings Smoothing Coexist as Equilibrium Financial Reporting Strategies”. Journal of Accounting Research. 40 (3). June. Koch, B.S. 1981. “Income Smoothing: An Experiment”. The Accounting Review.July. pp. 574-586 Livnat, Joshua dan Paul Zrowi. 1990. The Incremental Information Content of Cash-Flow Components. Journal of Accounting and economics, Vol. 13.
Meiza Agmarina, Etna Nur Afri Yuyeta, 2011. Dampak Manipulasi Aktivitas Riil Melali Arus Kas Kegiatan Operasi Terhadap Kinerja Pasar. Jurnal Publikasi Universitas Diponegoro Semarang. Muhardi, Werner R. 2009. Studi Pengaruh Corporate Governance Terhadap Praktik Earnings Management pada Perusahaan Terdaftar di PT Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Kewirasusahaan, Vol. 11. Oktorina, Megawati, dan Yanthi Hutagaol. 2008. “Analisis Arus Kas Kegiatan Operasi dalam Mendeteksi Manipulasi Aktivitas Riil dan Dampaknya Terhadap Kinerja Pasar.” Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XI, Pontianak. Rahmawati, Y. Suparno, dan N. Qomariyah, 2006, Pengaruh Asimetri Informasi Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta, Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang.
Rahmawati, 2007. Model Pendeteksian Manajemen Laba Pada Industri Perbankan Publik di Indonesia dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Perbankan. Jurnal Akuntansi dan Manajemen, Vol. 18, No. 1, h.23-24. Rangan, S. 1998. Earnings before Seasoned Equity Offerings: Are They Overstated? Journal of Financial Economics. 50: 101-122. Roychowdhury, S., 2004, “Manipulation of earnings through the management of real activities that affect cash flow from operations” dissertation, University of Rochester _______________ 2006. Earnings Management through Real Activities Manipulation. Journal of Accounting and Economics. 42: 335-370.
Salno, H.M dan Z. Baridwan (2000). Analisis Perataan Penghasilan (Income Smoothing): Faktor- Faktor yang Mempengaruhi dan Kaitannya dengan KinerjaSaham Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, January,Hal 17 – 34. Scott, William R. 2011. Financial Accounting Theory. USA: Prentice-Hall. Shivakumar, L. 2000. Do Firms Mislead Investors by Overstating EarningsBefore Seasoned Equity Offerings? Journal of Accounting and Economics. 29: 339-371.
Sindi Retno Noviana, Etna Nur Afri Yuyetta (2011). Analisis Faktor-faktor Yang Memepengaruhi Praktik Perataan Laba (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2006-2010) Jurnal Akuntansi & Auditing Volume 8/No. 1/November 2011: 1-94. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta.
Teoh, S.H., Welch, I., dan Wong, T.J. 1998. Earnings management and TheUnderperformance of Seasoned Equity Offerings. Journal of Financial Economics. Thomas, J.K. dan Zhang. 2002. Inventory Changes and Future Returns. Review of Accounting Studies 7. Hal 163-187. Ujiyantho, Moh. Arief dan Bambang Agus P. 2007. “Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan” ,Simposium Nasional Akuntansi X. Viral V. Acharya Bart M. Lambrecht. 2011. “A Theory of Income Smoothing When Insiders Know More Than Outsiders”. NBER Working Paper No. 17696 Watt, R. and J. Zimmerman. 1986. Positive Accounting Theory. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall. Widyaningdyah, Agnes Utari. 2001. Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Go Public Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, Vol 3, No 2. Zang, Amy. 2007. Evidence On The Tradeoff Between Real Manipulation And Accrual Manipulation. Working Paper, Duke University. http://www.ssrn.com Zhou, J., and Elder, R. (2004). “Audit Quality and Earnings Management by Seasoned Equity Offering Firms”, Asia-Pacific Journal of Accounting and Economics. 11(2), 95-120.