BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil peneliti terkait dengan Peran Humas SD Kristen Lemuel II dalam mempertahankan reputasi di Wilayah Jakarta Barat Periode Tahun Pembelajaran 2013-2014 adalah sebagai berikut : 1. Humas sekolah adalah salah satu fungsi manajemen yang terencana dan sistematis yang membantu memperbaiki program-program dan layananlayanan organisasi pendidikan. Humas bergantung pada proses komunikasi dua arah pada dan dari publik internal dan publik eksternal, dengan tujuan mengembangkan pemahaman yang lebih baik terhadap peran, sasaran, pencapaian dan kebutuhan organisasi. Dengan demikian, dalam kegiatan kehumasan sekolah itu akan ada dan memerlukan manajemen komunikasi, manajemen relasi serta tujuan untuk membangun saling pengertian antara sekolah dengan publik-publiknya baik internal maupun eksternal. Dalam konteks persekolahan, perubahan kebijakan manajemen satuan pendidikan menunjukkan makin pentingnya peran humas. Sekolah merasakan dan menyadari kebutuhan akan humas sekolah tidak hanya untuk berkomunikasi dengan publik-publiknya saja, tetapi juga untuk membangun dan memelihara hubungan publik. 2. Peran Humas yang pertama sebagai Teknisi Komunikasi, di mana peran humas dalam teknisi komunikasi yang telah dilakukan oleh SDK Lemuel II
84 http://digilib.mercubuana.ac.id/
85
II adalah dengan melakukan kegiatan berupa teknis yang dijalankan setiap harinya mulai dari kegiatan teknis berupa pengetikan dan pengarsipan surat menyurat, meng-update dan mengelola informasi web di website SDK Lemuel II, facebook, twitter dan google mail, serta melakukan kegiatan teknis lainnya dalam memberikan informasi, humas juga membangun keakraban dengan para orangtua, pemerintah, dan warga sekitar sekolah, mau mendengarkan keluhan para orangtua dan warga akan kegiatan sekolah.Kegiatan yang berkaitan dengan kehumasan tersebut, sangat efektif dalam mempertahankan reputasi SDK Lemuel II. 3. Peran humas SDK Lemuel II yang kedua adalah peran humas sebagai penasehat ahli, dengan cirri seorang praktisi pakar humas yang berpengalaman
dan
memiliki
kemampuan
tinggi
dapat
membantu
mencarikan solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya. Ketua Yayasan telah menjadi menjadi penasehat ahli yang cakap dan baik dalam setiap permasalahan yang dihadapi. Ketua Yayasan telah menjalankan perannya sebagai humas penasehat ahli, yaitu dengan menjadi jembatan dalam hal komunikasi 2 arah agar terciptanya hubungan yang jelas dan dapat berdampak untuk ke semua pihak.Melalui komunikasi 2 arah tersebut, maka setiap tujuan, visi dan misi bahkan tujuan ke depannya akan tercapai dengan baik, serta reputasi yang baik, dapat tetap dipertahankan oleh SDK Lemuel II. 4. Peran humas yang ketiga adalah sebagai fasilitator komunikasi yang berarti bahwa humas menjadi pendengar yang peka dan perantara komunikasi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
86
Fasilitator komunikasi bertindak sebagai komunikator, perantara, interpreter, dan mediator antara sekolah dengan publik. Humas menjaga komunikasi dua arah dan memfasilitasi pecakapan dengan menyingkirkan rintangan dalam hubungan dan menjaga agar saluran komunikasi tetap terbuka baik formal maupun informal. Tujuannya adalah memberikan informasi yang dibutuhkan untuk membantu pihak manajemen dalam hal untuk mendengar apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publik. Fasilitator komunikasi dituntut untuk mampu menjelaskan kembali keinginan, kebijakan, dan harapan organisasi kepada pihak publiknya. Menempati peran di tengah-tengah kedua belah pihak, sehingga dapat tercipta saling pengertian, mempercayai, menghargai, mendukung dan toleransi yang baik dari kedua belah pihak. Ka.SDK Lemuel II telah melakukan kegiatan komunikasi dan menjadi jembatan bagi pihak internal sekolah dan pihak eksternal sekolah. Ka.SDK Lemuel II selaku humas fasilitator komunikasi menjalankan peranannya dengan hal yang sederhana, misalkan dengan maupeduli, mau mendengarkan, mau dikritik serta pendekatan yang baik dan terus menerus kepada para orang tua peserta didik, murid-murid SDK Lemuel II, guru, dan karyawan.Sehingga mereka dapat merasa “nyaman” dan pada akhirnya dari mereka humas fasilitator dapat mengetahui segala info yang beredar mulai dari gossip, keluhan, masalah, serta masukan yang positif untukSDK Lemuel II. 5. Peran humas yang terakhir adalah peran humas sebagai fasilitator pemecah masalah. Adapun karakteristik yang terdapat dalam peran ini adalah humas bekerjasama
dengan
management
maupun
http://digilib.mercubuana.ac.id/
pihak
terkait
dalam
87
menyelesaikan masalah sekolah dari tahap awal sampai dengan evaluasi. Peran humas ini diimplementasikan oleh Direktur Pendidikan SDK Lemuel II, yang mana Direktur Pendidikan SDK Lemuel II selaku humas sebagai fasilitator pemecah masalah, dalam melakukan peran ini bekerja sama dengan bagian-bagian lain dalam sekolah untuk mendefinisikan dan memecahkan masalah. Humas sebagai fasilitator pemecah masalah membantu bagian lain untuk dan mengaplikasikan humas dalam proses manajemen bertahap yang dipakai untuk memecahkan masalah di SDK Lemuel II. Humas sebagai fasilitator pemecah masalah juga menjalankan peran sebagai pengambil keputusan. Namun, setiap keputusan yang diambil harus menjadi jalan tengah yang tidak merugikan kedua belah pihak antara sekolah dengan pihak yang berkepentingan. Kegiatan yang dilakukan oleh humas fasilitator pemecah masalah pada dasarnya, menjalin hubungan baik melalui komunikasi kepada semua pihak yang terkait untuk maju mundurnya SD Kristen Lemuel, serta menjalin kebersamaan melalui pertemuanpertemuan yang memang diperlukan untuk keberlangsungan SD Kristen Lemuel. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan Direktur Pendidikan, menunjukkan bahwa peran dan keberadaanakan Direktur Pendidikan banyak sangat banyak membantu dan memudahkan para pihak sekolah dalam menjalankan tugasnya. 6. Secara keseluruhan, semua peran humas sudah dilakukan oleh SDK Lemuel II, namun terdapat ada perbedaan porsi dalam hal implementasinya. Perbedaan porsi dimaksudkan bahwa sebagai sebuah sekolah SDK Lemuel II
http://digilib.mercubuana.ac.id/
88
belum memiliki divisi humas yang melembaga tetapi untuk kegiatan dan peran kehumasan, SDK Lemuel II telah menerapkannya dalam kegiatan di SDK Lemuel II. Sehingga SDK Lemuel II menjalankan kegiatan humasnya sebagai method of communication. Dari keempat peranan humas di SDK Lemuel II, dapat terlihat dengan jelas siapa yang berperan dan berfungsi pada tingkat manajerial skill, keterampilan hubungan antar individu dan keterampilan teknis. Peranhumas tersebut, diharapkan dapat menjadi “mata” dan “telinga” serta tangan kanan” top manajemen dalam lembaga/sekolah. Sehingga SDK dapat tetap mempertahankan reputasi yang baik sebagai sebuah institusi pendidikan.
5.2.
Saran Dengan berbagai hasil yang dari berbagai sumber dan hasil wawancara
dengan para narasumber, maka penulis memberikan memberikan saran serta masukan sebagai berikut: 1. Social media seperti Facebook dan Twitter merupakan teknologi baru yang perkembangannya sangat cepat dan sangat efektif untuk digunakan sebagai media menyebarkan informasi, maka dari itu perlu dipertahankan oleh Humas SDK Lemuel II. Penggunaan social media sebagai alat publikasi dan juga informasi yang disampaikan perlu ditingkatkan intensitas meng-update informasi tersebut agar semakin banyak orang mengetahuinya. 2. Meningkatkan kegiatan mempublikasikan berbagai informasi melalui social media twitter baik mengenai informasi event dan juga dengan meningkatkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
89
kualitas design layout twitter agar lebih menarik perhatian serta merespon followers dengan cepat dan interaktif, hal ini perlu dilakukan dikarenakan penggunaan social media sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di Indonesia maka dari itu akun twitter yang disediakan harus menarik. 3. Humas SDK Lemuel II sebaiknya dalam publikasi di internet, tidak hanya menggunakan website, facebook dan twitter, tetapi juga membuat dan mengelola blog, agar memberikan ruang khusus bagi publik untuk saling berbagi informasi, pengalaman, dan juga saran, baik kepada publik lainnya dan juga pihak SDK Lemuel II. 4. Perlu dilakukan penelitian lebih mendalam mengenai peran humas Dalam Upaya mempertahankan reputasi sekolah selain SDK Lemuel II, agar dapat memperoleh perbandingan mengenai antar sekolah.
http://digilib.mercubuana.ac.id/