83
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Hasil dari pembahasan tentang proyek akhir yang berjudul Tata Rias Fantasi Tokoh Maleficient Cerita Sleeping Beauty Dalam Pergelaran Tata Rias “Fairy Tales Of Fantasi”, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Rancangan tata rias fantasi dengan sumber ide kelelawar, diaplikasian bentuk kelelawar pada dahi menggunakan unsur disain warna merah, ungu dan hitam yang menggambarkan sifat-sifat buruk Maleficient, selain itu juga menggunakan unsur disain garis lurus yang memberi kesan kaku, tegas dan keras. Selain unsur disain pada pembuatan bentuk kelelawar pada dahi dengan pengembangan sumber ide transformasi juga menggunakan
prinsip
desain
keserasian/keselarasan,
keseimbangan
simetris, irama pengulangan, dan pusat perhatian agar dihasilkan bentuk kelelawar yang sesuai dengan rancangan yang telah dibuat dan agar orang bisa langsung mengerti bahwa sumber ide yang diambil adalah kelelawar. Berdasarkan rancangan tata rias fantasi dan body painting pada tokoh Maleficient yang telah dibuat, maka penerapan tata rias fantasi diterapkan pada penegasan bagian wajah terutama pada mata dan dahi, dengan penggunaan bulu mata fantasi dan gliter-gliter. Hasil riasan mata diterapkan unsur disain garis yaitu riasan mata dibuat menaik sesuai sketsa rancangan yang telah dibuat yaitu dari kelopak mata ditarik kearah atas
84
sampai pelipis yang menggambarkan sifat ketegasan, selain itu menggunakan unsur disain warna (putih dan biru pada mata) yang menggambarkan sifat-sifat buruk Maleficient. Penggunaan eye liner hitam pada garis-garis mata berfungsi sebagai pengunci warna agar mata mempunyai kesan tegas. Penerapan unsur disain garis lurus/lancip pada cupido memberi kesan tegas dan kejam. 2. Berdasarkan rancangan yang telah dibuat, sumber ide yang didapat dari ranting ini diterapkan pada bagian leher dan tangan pemeran tokoh Maleficient. Penerapan body painting dan face painting untuk tokoh Maleficient dengan motif berbentuk ranting yang menjalar mempunyai makna tempat hidupnya atau bergelantungan kelelawar ini menggunakan unsur disain garis lurus motif ranting dibuat melancip yang menegaskan karakter Maleficient yang keras, kaku dan tegas, selain itu menggunakan prinsip disain tekstur yaitu penerapan motif ranting memperhatikan tebal tipisnya gambar yang dibuat. Prinsip disain warna juga tidak kalah penting dalam pembuatan motif ini, yaitu penggunaan warna hitam yang mempunyai kesan kejahatan, ilmu sihir, dan kegelapan. Pemilihan warna hitam dikarenakan biasanya kelelawar beraktifitas pada malam hari, kehidupan malam hari berarti gelap sehingga warna hitam cocok untuk menggambarkan kegelapan pada malam hari. 3. Penataan rambut tokoh Maleficient bersumber dari kepala kelelawar, yaitu telinga yang panjang yang terbuat dari spons ati dengan menggunakan pengembangan sumber ide disformasi dan agar terlihat fantasi dibuat
85
sanggul top mash dengan penambahan ornamen telinga kelelawar, kemudian di taburi gliter yang menggambarkan sifat Maleficient yang angkuh dan sombong serta menunjukkan sisi perempuan peri yang anggun, cantik tapi mempunyai sifat jahat. 4. Pergelaran tata rias Fairy Tales of Fantasi dapat disimpulkan bahwa acara pergelaran rias berjalan lancar dan sukses meskipun ada sedikit kendala misalnya saat penggunaan mic tiba-tiba micnya tidak menyala. Pergelaran yang dilaksanakan di Taman Budaya Yogyakarta ini berkapasitas 1000 penonton, acara ini dihadiri kurang lebih 900 orang dengan jumlah undangan VIP sebanyak 200 orang. Pergelaran Tata Rias Fairy Tales of Fantasi dihadiri oleh pejabat Universitas Negeri Yogyakarta, dosen yang pernah mengajar jurusan tata rias angkatan 2009, orang tua mahasiswa angkatan 2009 dan juga penonton festifal yang membeli tiket, acara ini juga dimeriahkan oleh stand dari sponsorship. Kemeriahan penonton pada saat menyaksikan setiap alur cerita dari setiap cerita yang ditampilkan diatas panggung memberikan kesan tersendiri dalam benak penonton yang hadir pada acara tersebut termasuk mahasiswa tata rias angkatan 2009. Hal tersebut dapat dilihat dari kemeriahan para penonton yang menikmati pertunjukkan dari awal sampai akhir acara.
86
B. Saran Setelah melaksanakan pergelaran Tata Rias Fantasi Tokoh Maleficient Cerita Sleeping Beauty Dalam Pergelaran Tata Rias “Fairy Tales Of Fantasi” maka beberapa saran dari penulis antara lain: 1. Memperhatikan riasan agar terlihat dari jarak penonton dari ketebalan riasan, warna-warna yang digunakan untuk merias, ketegasan garis wajah, eye shadow pada wajah dan sebagainya. 2. Penataan rambut pada bagian belakang tetap diterapkan meskipun tertutup kerah kostum agar rambut tetap rapi. 3. Dalam memberikan efek mengkilap pada rambut dan tubuh pemain penata rias harus lebih cermat agar tidak terjadi gliter mengumpul jadi satu (tidak rata). 4. Dalam melukis body painting dan face painting diperhatikan besar dan kecilnya garis yang dibuat, bentuknya juga dibuat senatural mungkin. 5. Diperlukan kerjasama yang baik secara keseluruhan mahasiswa dalam kepanitiaan pergelaran tata rias “Fairy Tales of Fantasy” dan setiap kelompok cerita untuk mencapai keberhasilan bersama. 6. Dibutuhkan kerjasama antara sekertaris 1 dengan sekertaris 2 agar tugas yang diamanatkan dapat berjalan dengan baik dan tugas selesai tepat waktu. Selain itu dibutuhkan kerjasama yang baik dengan sie yang lain agar dalam pelaksanaan tugas sie sekertaris berjalan dengan lancar dan tidak diburu-buru dengan tugas yang diberikan, misalnya saat membuat undangan, menyerahkan soft copian, data-data untuk
87
proses pembuatan buku dan lain-lain sie yang lain sebaiknya memberikan data tepat pada waktu yang telah ditentukan agar sekertaris tidak diburu-buru dan kelabakan mengerjakan tugasnya.
88
DAFTAR PUSTAKA Andiyanto I Aju Isni Karim. 2010. The Make Over Rahasia Rias Wajah Sempurna. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Eko Santosa, dkk. 2008. Seni Teater Jilid 1. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana untuk SMK Jilid 2. Klaten: Departemen Pendidikan Nasional. Fitriana Sulistianingrum. 2011. Tata Rias Fantasi Rampak Api Hanoman Obong Pada Pagelaran Tata Rias The Futuristic of Ramayana. Yogyakarta.UNY. Tidak diterbitkan. Kusuma Dewi, dkk. 2000. Pengetahuan dan Seni Tata Rambut Modern. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Lintang Zandhi Megra. 2011. Rias Karakter tokoh Rama Wijaya Pada Pergelaran Tata Rias The Futuristic of Ramayana. Yogyakarta.UNY. Tidak diterbitkan. Maria Theresa. 2011. Putri Tidur. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer. Marwati, M.Pd.2000. Disain Penyajian. Yogyakarta. IKIP Yogyakarta. Nelly Hakim. 1998. Tata Kecantikan Kulit Tingkat Terampil. Jakarta: Meutia Cipta Sarana. Herni Kustanti, dkk. 2008. Tata Kecantikan Kulit SMK Jilid 3. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Pramana Pramodarmaya, Drs. 1988. Tata dan Teknik Pentas. Jakarta: Balai Pustaka Sadjiman Ebdi Sanyoto, Drs. 2009. Nirmana (Dasar-Dasar Seni dan Desain). Yogyakarata: Jalasutra. Sri Widarwati. 2000. Disain Busana II. Yogyakarta. UNY. Tidak diterbitkan. Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. 2001. Merias Karakter Fantasi. Departemen Pendidikan Nasional Triyanto, dkk. 2011. Aneka Aksesori dari Tanah Liat. Klaten: PT. Macanan Jaya Cemerlang.
89
Vincent J-R Kehoe. 1992. Teknik Make up Profesional Untuk Artis Film, Televisi dan Panggung. MMCT. Wien Pudji Priyanto, Drs. 2004. Tata Teknik Pentas. Yogyakarta.UNY. Tidak Diterbitkan. http://answers.yahoo.com/question/index?qid=20090216131530AATuZ00 (diakses pada tanggal 2 April 2012/10.16 WIB) http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/10-karakter-jahat-kartun-disney (diakses pada tanggal 15 Mei 2012/18.00 WIB) http://desaingratis.com/info/filosofi-warna/ (diakses
pada
tanggal
8
April
2012/15.00 WIB) http://digital_127141-RB09R29k-Kutukan sebagai-Analisis.Pdf (diakses tanggal 27 november 2011/ 14.00 WIB) http://openwalls.com/image?id=20287 (diakses pada tanggal 25 april 2012/15.00 WIB) http://irafanidyahnews.wordpress.com/definisi-dongeng/ (diakses pada tanggal 27 November 2012/14.00 WIB) http://tautanpena.blogspot.com/2011/10/rambu-rambu-mendongeng.html (diakses pada tanggal 8 April 2012/15.00 WIB) http://I:/slepiing beauty/Maleficent.htm (diakses pada tanggal 27 November 2012/14.00 WIB) http://riasan.com/macam-macam-eyeshadow/ (diakses pada tanggal 17 April 2012/19.00WIB) http://sdnblimbing3mgl.wordpress.com/2008/05/12/lighting-tata-cahayapementasan/ (diakses pada tanggal 14 April 2012/19.00 WIB) http://teaterku.wordpress.com/2010/03/24/tata-panggung/ (diakses pada tanggal 14 April 2012/19.00 WIB)