BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada “De’Dress” boutique mengenai perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai berbasis web, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem yang diterapkan pada “De’Dress” boutique
masih beroperasi
secara manual dan sederhana, sehingga informasi yang dihasilkan masih belum tepat waktu dan tidak akurat, terutama dalam informasi penjualan. a. Fungsi yang terkait dengan sistem penjualan tunai pada “De’Dress” boutique
terdiri dari fungsi pembelian dan fungsi penjualan yang
merangkap sebagai fungsi kasir dan fungsi administrasi. b. Dokumen dan catatan sistem informasi akuntansi pada “De’Dress” boutique berupa nota penjualan dan laporan penjualan. c. Bagan alir penjualan sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada “De’Dress” boutique
hanya terdiri dari fungsi penjualan yang
merangkap sebagai fungsi administrasi. d. Sistem pengendalian intern pada “De’Dress” boutique belum berjalan dengan baik dimana dalam organisasi terhadap perangkapan antar fungsi penjualan dengan fungsi administrasi. Selain itu dokumen yang
179
180
digunakan oleh “De’Dress” boutique hanya nota penjualan sehingga menyulitkan dalam pengendalian intern perusahaan. 2. Pengembangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai berbasis web pada “De’Dress” boutique menggunakan mtode pengembangan System Development Life Cycle (SDLC) yang terdiri dari: a. Analisis sistem, meliputi analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Eficiency, and Services), analisis kebutuhan sistem, dan analisis kelayakan sistem. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa berdasarkan analisis PIECES, sistem yang baru (sistem informasi penjualan tunai berbasis web) memberi keuntungan dan manfaat yang lebih besar dari sistem yang lama. Berdasarkan analisis kebutuhan sistem, kebutuhan untuk mengembangkan sistem yang baru dapat dipenuhi baik secara fungsional maupun non fungsional. Berdasarkan analisis kelayakan, sistem ini layak secara teknis, ekonomi, legal, operasional dan sosial. b. Desain sistem informasi akuntansi penjualan tunai berbasis web pada “De’Dress”
boutique
dikembangkan
dengan
menggunakan
Macromedia dreamweaver 8 untuk desain interface, sedangkan untuk desain database menggunakan MY SQL untuk menjaga keamanan database program. Aplikasi sistem informasi akuntansi penjualan tunai berbasis web terdiri dari 16 tabel database (tabel user, tabel login user, tabel pelanggan, tabel barang, tabel gambar, tabel kategori
181
barang, tabel pemesanan, tabel detail Pemesanan, tabel review, tabel konten, tabel temp chart. tabel tarif pengirirman, tabel konfirmasi pemesanan, tabel pelanggan, tabel kotak pesan, tabel provinsi, tabel bank, dan tabel kabupaten) untuk menyimpan semua transaksi, pada desain interface, sistem akuntansi informasi akuntansi penjualan tunai berbasis web terdiri atas 11 form (form user mamber, form pendaftaran pelanggan, form pendaftaran pelanggan, form admin. from karyawan, form transaksi penjualan, form input barang, form kategori barang, from pencarian, form rekening bank, form kotak pesan dan form tarif pengiriman) dan 9 jenis laporan (laporan data pelanggan, laporan data karyawan, laporan pesanan barang, laporan stok barang, laporan invoice pemesanan barang, laporan invoice pembayaran, laporan penjualan harian, laporan penjualan bulanan dan rekap penerimaan kas masuk). c. Implementasi sistem informasi akuntansi penjualan tunai berbasis web pada “De’Dress” boutique menggunakan metode konversi paralel. Pengembangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai berbasis web mampu mempercepat penyediaan informasi, dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
182
B. Keterbatasan Ada beberapa keterbatasan dalam perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai berbasis web pada “De’Dress” boutique, yaitu: 1. Sistem informasi akuntansi penjualan tunai berbasis web pada “De’Dress” boutique hanya bisa diterapkan pada perusahaan tersebut karena sistem yang dirancang disesuaikan dengan kebutuhan sistem yang ada pada perusahaan tersebut. 2. Perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai berbasis web hanya sampai pada tahap implementasi dan koversi sistem. Implementasi dilakukan selama kurang lebih satu bulan. 3. Invoice pemesanan dan invoice pembayaran hanya dapat dilihat melalui web. Invoice belum bisa dikirim langsung dari web ke email pembeli, jadi admin yang akan memberikan informasi mengenai pemesanan ataupun pembayaran kepada pembeli dengan menggunakan pesan singkat dari telepon seluler.
C. Saran 1. Pengembangan sistem informasi penjualan tunai berbasis web perlu dilakukan seiring dengan zaman untuk menyesuaikan dengan teknologi yang akan terus berkembang.
183
2. Pengembangan web yang diperlu dilakukan pada web yang sudah di rancang adalah
pengembangan pada invoice pemesanan dan invoice
pembayaran agar dapat dikirm langsung dari web ke email pelanggan. 3. Evaluasi sistem secara berkesinambungan diperlukan untuk menghindari dampak buruk yang muncul di kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
Aswandi.(2006).Aplikasi berbasis web. (http://aswandi.or.id/2006/01/20/aplikasi-berbasis-web/. Diakses 4 mei 2011). Basu Swaatha Dh., 2001, Manajemen Penjualan, Edisi 3, Penerbit : BPFE, Yogyakarta. B.N. Marbun, 2003, Kamus Manajemen, Jakarta; Pustaka Sinar Harapan.
Bobbi Marbangun Setyadi. (2010). Perancangan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Terkomputerisasi pada Toko Gelora Bantul. UNY: Skripsi. Brigham, Eugene F dan Houston Joel F. 2006. Dasar-dasarn Manajemen Keuangan, Jilid 1.Edisi 10 Terjemahan Ali Akbar Yulianto. Jakarta: Salemba Empat. Hall, James A. (2007). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 4.Jakarta: Salemba Empat. Hanif Al Fatta. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Penerbit : Andi, Yogyakarta. Ismoko Widjaya. (2012). Tarif Internet Dijamin Turun. (http://teknologi.vivanews.com/news/read/1218902010__tarif_internet _dijamin_turun. diakses 18 Januari 2012) Jogiyanto H.M. (2000). Sistem Informasi Berbasis Komputer. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. ____________. (2009). Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Krismiaji (2005). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi kedua. Penerbit : UPP AMP YKPN. M Samsul, Drs. Mustofa, Drs. 1992. Sistem Akuntansi Pendekatan Manajerial, Edisi Kedua, Penerbit Liberty, Yogyakarta.
184
185
Mazdodot. (2010). Apa Itu Situs Web-Website? .(http://dotcomcell.com/kumpulan-artikel/2010/11/apa-itu-situs-webwebsite.html. diakses 4 mei 2011). Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Narko. 2002. Sistem Akuntansi. Yogyakrata : Yayasan Pustaka Nusantara. Nugroho Widjajanto. (2001). Sistem informasi Akuntansi. Penerbit : Erlangga, Jakarta. Nur Indriantoro dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnsi Akuntansi & Manajemen. Yogyakarta: BPFE. O’Brien, James.A. 1997. Intoduction to Information System. Edisi ke-8 Terjemahan. Times Mirror Higher Education Group Inc, Chicago. Romney, J. Marshall and Paul John Steinbart. 2006. Accounting information System. Edisi ke-9 Terjemahan. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyo Route Gemilang. (2009). Modul 5-Macromedia Dreamweaver (http://www.scribd.com/doc/57891245/tp-5-pti-5208100073. diakses 27 Oktober 2011) Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Bisnis, Penerbit CV. Alfabeta, Bandung. Totok Indarto. (2010). Perancangan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Berbasis Web pada Perusahaan Kerajinan Karya Mandiri. Akuntasi FISE UNY. Wily Indrajani. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada PT Sarang Imitasi. Diseminarkan pada tanggal 24 November 2007. Yogyakarta.