BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut : a. Identifikasi faktor internal dengan menggunakan model The Three Basic Resources (Pearce & Robinson, 2000) menghasilkan 15 faktor yang mempengaruhi kekuatan dan kelemahan Divisi Kapal Perang, yaitu : 1
Financial Strength
2
Price level
3
Management Information System
4
Manual of Management System
5
Business network
6
Builder facilities & Equipment
7
Production Performance
8
Engineering performance
9
Personalities
10
Employee skills & know-how
11
Innovation
12
Delivery speed
13
Distinctive Competencies
14
Shipyard Management
15
Project Management
- 114 -
b. Sedangkan pendekatan The Firm’s External Environment Model (Hitt, et al, 2005) juga menghasilkan 15 faktor ekternal yang berpengaruh terhadap Divisi Kapal Perang, yaitu : 1
Demographic & Geographic
2
Regional Growth
3
Monetary
4
Government Support
5
Bank Support
6
Society Response / customer perception
7
Shipbuilding Technology
8
Information Technology
9
Globalization
10
Infrastructure
11
Price & Quality of Materials
12
Supplier Know-how
13
Outsourcing (sub-contractor)
14
International market
15
Domestic Market
c. Dengan
nilai
IFE
(Internal
Factor
Evaluation)
sebesar
2.714
mengindikasikan bahwa Divisi Kapal Perang berada pada posisi internal yang sedikit agak kuat dengan kekuatan internal yang paling menonjol adalah product performance, sedangkan kelemahan yang perlu mendapat perhatian adalah personalities yaitu tingkat loyalitas dan tanggug jawab karyawan.
- 115 -
d. Nilai EFE (External Factor Evaluation) sebesar 2.607 menunjukkan bahwa Divisi Kapal Perang memberi respon diatas rata-rata terhadap peluang-peluang dan ancaman yang ada pada lingkungan bisnisnya, peluang yang mendapatkan respon paling tinggi adalah pertumbuhan ekonomi daerah yang berdampak pada pertumbuhan pasar domestik.
e. Dengan metode Strategy-Formulation Analitical Framework (David, 2003) dihasilkan 14 alternatif strategi tindakan yang dapat dijalankan oleh Divisi Kapal Perang. Dan dengan metode QSPM didapatkan 3 strategi yang sebaiknya diterapkan oleh Divisi Kapal Perang yaitu : 1. Strategi Product Development dengan cara mengembangkan produk unggulan baru yaitu supply vessel multifungsi & crew boat untuk mendukung eksplorasi minyak dan gas lepas pantai. 2. Strategi Market Penetration dengan upaya melakukan pendekatan dan lobby untuk meyakinkan pemerintah dan DEPHANKAM dengan kemampuan PT. PAL dalam membangun kapal perang berbagai jenis beserta keunggulan-keunggulan yang dimilikinya. 3. Strategi Efisiensi dengan meningkatkan produktivitas melalui implementasi metode pembuatan kapal modern (FOBS) berbasis komputer dan melakukan rasionalisasi biaya produksi
- 116 -
5.2
SARAN-SARAN Beberapa saran yang dapat disampaikan untuk kemajuan Divisi Kapal Perang
dan bagi para praktisi maupun akademisi antara lain sebagai berikut : a. Evaluasi strategi sangat penting untuk dilakukan secara periodik karena sifat dinamis dari lingkungan bisnis dan keputusan strategis yang terlanjur salah akan membawa kerugian yang sangat besar serta sulit untuk memperbaikinya. Tetapi prosedur untuk evaluasi strategi harus dibuat semudah mungkin. b. Teknik penyusunan strategi dengan metode Strategy-Formulation Analitical Framework model David merupakan cara yang cukup baik dan dapat
diaplikasikan
pada
semua
jenis
organisasi
karena
dapat
mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memilih strategi alternatif yang paling baik secara obyektif dan kuantitatif serta merupakan keterpaduan antara kemampuan intuisi dan analisis.
- 117 -
DAFTAR PUSTAKA David F. R., 2003, Strategic Management : Concept & Cases, ninth edition, Prentice Hall, New Jersey Divisi Kapal Perang, 2005, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2005, PT. PAL Indonesia Hitt M. A., R. D. Ireland, dan R. E. Hoskisson, 2005, Strategic Management : Competitiveness and Globalization, Thomson, South Western Kaplan R.S., dan D.P. Norton, 1996. Translating Strategy Into Action : The Balanced Scorecard, Harvard Business School Press, Boston-Massachusetts Khalil Tarek M., 2000, Management of Technology : The Key to Competitiveness and Wealth Creation, McGraw Hill Higher Education. Levin Richard I. dan David S. Rubin, 1998, Statistic for Management, seventh edition, Prentice Hall International Inc. Ma’ruf B., S. Widjaja, P. Suwignjo, dan V. Ratnasari, 2005, Pemodelan Lingkungan Bisnis Galangan Kapal Dengan Menggunakan Metode Analisa Faktor, Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi I, Surabaya Pearce J.A., dan R.B. Robinson, Jr, 2000, Strategic Management : Formulating, Implementation, and Control, seventh edition. Irwin McGraw-Hill PT. PAL Indonesia, 2005, Statement of Corporate Intent 2005 – 2007, PT. PAL Indonesia - Surabaya Rowe H., Alan J., et al, 1994, Strategic Management : A Methodological Approach, 4/e reading, MA : Addison-Wesley Publishing Company Taylor Bernard W. III, 1999, Introduction to Management Science, sixth edition, Prentice Hall International Inc.
- 118 -