BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisa deskriptif dan verifikatif serta teknik analisis regresi berganda, antara brand positioning terhadap keputusan menginap di Amaroossa Hotel, maka dari penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil tanggapan responden mengenai pelaksanaan brand positioning Amaroossa Hotel yang terdiri dari sub variabel favorability, dissimilarity, uniqueness, dan credibility, memiliki kriteria yang tinggi. Sub-variabel favorability merupakan dimensi yang mendapatkan penilaian paling tinggi dari tamu Amaroossa Hotel. Hal ini dikarenakan Amaroossa Hotel dianggap dapat memberikan dan memenuhi kebutuhan tamunya selama menginap apabila dibandingkan dengan boutique hotel lainnya. Ketersediaan fasilitas, kenyamanan yang didapatkan, serta keamanan selama menginap menjadi faktor utama yang dinilai oleh tamu Amaroossa Hotel dan mendapatkan penilaian dan respon positif dari responden dalam penelitian ini. 2. Tanggapan tamu mengenai keputusan menginap yang terdiri dari pilihan produk, pilihan merek, pilihan distribusi, waktu pembelian, jumlah pembelian, dan metode pembayaran memiliki kriteria yang tinggi. Sub variabel yang mendapatkan penilaian tertinggi adalah pilihan produk, hal 132
Rifqi Satria Gilang Pamungkas, 2013 Upaya Meningkatkan Keputusan Menginap Tamu Amarossa Hotel Melalui Strategi Brand Positioning (Survei Terhadap Tamu Yang Menginap Di Amarossa Hotel) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
133
ini menunjukkan bahwa produk dari boutique hotel memiliki keunggulan lebih di bandingkan dengan akomodasi lainnya. Sesuai dengan konsep boutique
hotel
dimana
hotel-hotel
dengan
konsep
ini
selalu
memperhatikan setiap detail apa yang diinginkan tamu, dengan demikian tamu akan tertarik dan melihat ini sebagai nilai tambah yang tidak diberikan oleh penyedia jasa akomodasi lainnya. 3. Penelitian ini menunjukkan bahwa brand positioning yang terdiri dari favorability, dissimilarity, uniqueness dan credibility memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan menginap di Amarossa Hotel. Pengaruh tertinggi terdapat pada sub-variabel favorability. Namun secara parsial sub-variabel dissimilarity dan uniqueness tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan menginap di Amaroossa Hotel.
5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,
maka penulis
merekomendasikan beberapa hal mengenai pengaruh brand positioning terhadap keputusan menginap di Amaroossa Hotel, yaitu : 1. Brand positioning yang dilakukan Amaroossa Hotel yang terdiri dari favorability, dissimilarity, uniwueness dan credibility sudah cukup baik hal tersebut ditunjukkan dengan tingginya penilaian responden mengenai variabel ini tetapi apabila dilihat dari masing-masing sub-variabel serta item pertanyaan yang diajukan, masih terdapat tanggapan yang negatif dari responden. Rifqi Satria Gilang Pamungkas, 2013 Upaya Meningkatkan Keputusan Menginap Tamu Amarossa Hotel Melalui Strategi Brand Positioning (Survei Terhadap Tamu Yang Menginap Di Amarossa Hotel) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
134
a. Sub-variabel Favorability dengan tiga item pertanyaan dua diantaranya masih mendapat respon negatif dari responden, yaitu mengenai keamanan dan kenyamanan. Amaroossa Hotel perlu memperhatikan kembali keamanan seperti sistem vallet parking agar memberikan rasa aman yang menjamin tamunya. b. Sub-variabel Dissimilarity yang menunjukkan perbedaan Amaroossa Hotel dengan boutique hotel lainnya dengan empat item pertanyaan yang diajukan, masing-masing terdapat tanggapan yang negatif dari responden.
Manajemen
Amaroossa
Hotel
perlu
melihat
dan
mengevaluasi hal-hal yang dianggap sebagai pembeda dari boutique hotel lainnya agar dapat dijadikan keunggulan sehingga dapat bersaing dengan kompetitornya, misalnya dari interior ruangan atau public area hotel, fasilitas-fasilitas yang ada di Amaroossa Hotel, desain interior kamar, dan lain-lain. c. Sub-variabel Uniqueness menggambarkan keunikan Amaroossa Hotel yang diwakili dengan empat item pertanyaan, dua diantaranya masih terdapat tanggapan yang negatif yaitu pertanyaan mengenai keunikan desain eksterior Amaroossa Hotel dan keunikan desain interior kamar. Manajemen Amaroossa Hotel sebaiknya perlu memperhatikan dan mengevaluasi kembali hal-hal yang mendapat tanggapan negatif tersebut. Keunikan merupakan hal yang mutlak harus ada apabila manajemen menginginkan Amaroossa Hotel mampu bersaing dari kompetitornya. Rifqi Satria Gilang Pamungkas, 2013 Upaya Meningkatkan Keputusan Menginap Tamu Amarossa Hotel Melalui Strategi Brand Positioning (Survei Terhadap Tamu Yang Menginap Di Amarossa Hotel) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
135
d. Sub-Variabel Credibility memiliki penilaian yang rendah dari tamu Amaroossa Hotel, oleh sebab itu sub-variabel ini perlu ditingkatkan dengan cara memberikan apa yang telah Amaroossa Hotel janjikan kepada tamunya. Dengan komitmen yang tinggi dari manajemen hotel akan menimbulkan kredibilitas yang tinggi pula. Kredibilitas cenderung mengurangi perasaan skeptisisme tamu dan iritasi terhadap merek, karena kredibilitas dapat membuat “klaim” yang dilakukan Amaroossa Hotel lebih bermakna dan meyakinkan bagi tamunya. 2. Indikator dari keputusan menginap dengan penilaian yang rendah adalah pilihan merek, hal ini dikarenakan merek Amaroossa Hotel belum dikenal oleh
masyarakat
luas.
Setiap
merek
memiliki
perbedaan
dan
keunggulannya masing-masing. Dalam hal ini Amaroossa Hotel harus mengetahui serta mempelajari bagaimana tamu memilih sebuah merek. Amaroossa Hotel diharapkan dapat membuat mereknya dikenal oleh para tamu, hal ini dapat dilakukan misalnya melalui komunikasi marketing seperti promosi, advertising, corporate social responsibility, dll. 3. Brand positioning merupakan salah satu strategi yang dipilih Amaroossa Hotel untuk meningkatkan keputusan menginap tamunya. Dalam penelitian ini brand positioning yang terdiri dari favorability, dissimilarity, uniqueness dan credibility menunjukkan pengaruh yang cukup tinggi terhadap keputusan menginap tamu. Tetapi apabila dilihat dari pengujian secara parsial dimensi dissimilarity dan uniqueness tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan menginap tamu Amaroossa Hotel. Rifqi Satria Gilang Pamungkas, 2013 Upaya Meningkatkan Keputusan Menginap Tamu Amarossa Hotel Melalui Strategi Brand Positioning (Survei Terhadap Tamu Yang Menginap Di Amarossa Hotel) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
136
Manajemen hotel diharapkan mampu membuat produk yang lebih inovatif dibanding hotel pesaing lainnya baik pesaing dari kategori hotel bintang-4 maupun hotel dengan konsep butik. Apabila dissimilarity dan uniqueness sudah terbentuk dengan baik maka diharapkan hal ini akan lebih menarik tamu agar memutuskan menginap di Amaroossa Hotel. 4. Penelitian ini masih terdapat banyak kelemahan dan kekurangan. Salah satunya yaitu dalam pengkajian teori brand positioning dan keputusan menginap. Diharapkan agar penelitian selanjutnya dapat mengkaji lebih luas mengenai brand positioning terutama dari sub-variabelnya agar dapat mengukur efektifitas dari brand positioning itu sendiri. Keputusan menginap merupakan adaptasi dari keputusan pembelian, peneliti selanjutnya
diharapkan
dapat
mengkaji
teori-teori
lainnya
yang
berhubungan dengan keputusan menginap agar lebih variatif dan lebih efektif dalam pengujiannya. Selain itu diharapkan peneliti selanjutnya meneliti variabel yang dapat mempengaruhi keputusan menginap di Amaroossa Hotel dengan jenis tamu yang lebih spesifik misalnya tamu bisnis.
Rifqi Satria Gilang Pamungkas, 2013 Upaya Meningkatkan Keputusan Menginap Tamu Amarossa Hotel Melalui Strategi Brand Positioning (Survei Terhadap Tamu Yang Menginap Di Amarossa Hotel) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu