BAB V IMPLEMENTASI SISTEM
5.1
Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem
Pendukung
Keputusan
Pendukung
Penempatan
Jabatan
dibutuhkan perangkat lunak Visual Studio 2010 dengan menggunakan bahasa pemrograman C# untuk membuat sebuah interface sebagai sarana interaksi antara user dengan data penjualan yang disimpan didalam database dengan menggunakan SQL Server 2008 R2.
5.2
Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang minimal diperlukan untuk membangun Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan kosmetik sesuai dengan rekomendasi yang diberikan Visual Studio 2010 sebagai berikut :
5.3
1.
CPU Intel Pentium® (2.40 GHz, 512Mb of RAM)
2.
Hardisk terpasang 80Gb
3.
Mouse dan Keyboard
4.
Monitor
5.
Printer
Teknik Pemrograman Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kosmetik dikembangkan dan
diimplementasikan dengan bahasa Pemrograman Visual C# yang menggunakan
68
69
Visual Studio 2010 diproduksi oleh Microsoft, sebuah perusahaan perangkat lunak di Amerika Serikat. Aplikasi yang telah menerapkan Graphic User Interface (GUI) sebagai perantara untuk berinteraksi dengan pemakai. Sarana yang sering disebut control ini antara lain kotak dialog, tombol, menu, kotak cek panel dan lain – lain. Berdasarkan kelebihan – kelebihan diatas, penulis berupaya mewujudkan rancangan
Sistem
Pendukung
Keputusan
Pemilihan
Kosmetik
dengan
menggunakan bahasa Visual C# dengan segala fasilitas yang ada pada Visual Studio 2010 yang menurut penulis dapat memenuhi rancangan yang telah disusun. Pemilihan Visual Studio 2010 sebagai sarana untuk pengembangan dan implementasi aplikasi pendukung keputusan dilakukan dengan alasan : 1.
Visual Studio 2010 menyediakan fasilitas pembuatan antarmuka yang cukup memadai.
2.
Visual Studio 2010 menyediakan lingkungan pengembangan yang terintegrasi meliputi penyuntingan, linking, kompilasi, eksekusi program, dan penelusuran program
3.
Visual Studio 2010 memiliki kemampuan dalam penanganan memory dalam jumlah besar, hal ini memungkinkan karena Visual Studio 2010 dijalankan pada sistem operasi Windows yang menyediakan memory lebih banyak dibandingkan sistem operasi Ms-Dos.
70
5.4
Pengujian Program Program yang telah dibuat perlu dilakukan pengujian program. Pengujian
program sangat diperlukan untuk membuktikan bahwa program berjalan dengan yang diinginkan, karena sifat bahasa pemograman adalah melakukan apa yang diinginkan operator, jadi komputer hanya memproses. Bila dianggap memenuhi ketentuan dalam bahasa pemograman maka Visual Studio 2010akan menjalankan perintah dan mengeluarkan hasil untuk itu diperlukan beberapa cara terhadap program yang dibuat. a.
Uji Modul Pengujian ini menghandalkan dari modul pribadi. Tiap-tiap dari program
diuji untuk mengetahui apakah tiap bagian tersebut dapat berkerja dengan baik atau tidak. Untuk mengetahui apakah bagian tersebut sudah sesuai adalah apabila dibuat berdasarkan penanganan basis data secara sistematis.
b.
Uji Pengembangan Pengujian ini diterapkan pada modul atau bagian-bagian program
dipadukan kedalam seluruh paket program, atau pengujian dilakukan setelah masing-masing modul dipadukan.
c.
Uji Operasional Uji Operasional merupakan uji yang dilakukan untuk memeriksa
bagaimana program bertindak dalam keadaan realitis. Pengujian dilakukan dengan
71
menjalankan program kemudian mengaktifkan seluruh bagian sesuai dengan urutan dan diberikan pada menu-menu dan perintah-perintah yang ada disetiap program yang dijalankan. Sesuai dengan pengujian yang dilakukan maka program dapat dikatakan bekerja dengan baik dan telah sesuai dengan rancangan yang dibuat. Pembuatan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kosmetik dilakukan dengan menggunakan Visual Studio 2010.
5.5
Pengujian Sistem Pengujian sistem dilakukan untuk memeriksa kekompakkan antar
komponen sistem, dengan tujuan utamanya adalah untuk memastikan elemen – elemen sistem berfungsi sesuai yang diharapkan. Pengujian sistem termasuk juga pengujian program secara menyeluruh. Kumpulan program dapat menerima dengan baik, memproses dan memberikan keluaran program yang baik pula. Tahap pertama pengujian dilakukan untuk proses input data, mulai dari input data pelanggan, data kosmetik, dan data pemilihan kosmetik. Adapun teknik pengujian yang dilakukan adalah teknik pengujian White Box dan Black Box. 1. Pengjian White Box Pengujian White Box atau pengujian Glass Box adalah metode desain test case yang menggunakan struktur control desain procedural untuk memperoleh test case. Kesimpulan dari teknik pengujian white box ini adalah : a. Semua jalur independen pada suatu modul telah digunakan
72
b. Semua keputusan logis pada sisi true dan false telah berjalan sesuai yang diinginkan. c. Semua looping telah dieksekusi pada batasan operasional mereka. d. Semua data yang diimputkan telah divalidasi sesuai dengan struktur data internalnya. 2. Pengujian Black Box Pengujian Black Box mengutamakan pada persyaratan fungsional perangkat
lunak.
Dengan
demikian,
pengujian
black
box
memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsionaluntuk satu program. Pengujian black box bukan merupakan alternatif dari teknik white box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan dari pada metode white box. Untuk menghasilkan output yang diinginkan dan hasilnya sesuai dengan rancangan yang diusulkan. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut : a. Fungsi-fungsi yang tidak benar; b. Kesalahan interface; c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal; d. Kesalhan kinerja; e. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
73
Tabel 5.1 Pengujian Validasi Masuk dan perubahan password Kasus dan Hasil Uji Cara Pengujian
Hasil Yang Diharapkan
Keterangan
Mengisi password
Hanya password yang benar
OK
akan diperbolehkan login Mengisi password
Hanya password lama yang
lama dan password
benar
baru
password baru yang benar
dan
akan
OK
konfirmasi
diperbolehkan
perubahan password
Tabel 5.2 Pengujian input data Pelanggan Kasus dan Hasil Uji Cara Pengujian
Hasil Yang Diharapkan
Mengisi data
Menampilkan data
pelanggan
pelanggan
Keterangan OK
Tabel 5.3 Pengujian input Data kosmetik Kasus dan Hasil Uji Cara Pengujian
Hasil Yang Diharapkan
Keterangan
Mengisi data- data
Menampilkan semua data –
OK
kosmetik
data kosmetik
74
Tabel 5.4 Pengujian Pembuatan Laporan Kasus dan Hasil Uji Cara Pengujian
Hasil Yang Diharapkan
Keterangan
Laporan Data
Menampilkan Laporan Data
OK
Pelanggan dan
pelanggan, data Kosmetik.
Data Kosmetik