perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV VISUALISASI KARYA
A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up 1. Thumbnail Thumbnail adalah cara me-layout gambar yang sudah disketsa kasar secara manual dengan menggunakan pensil kayu atau pensil mekanik dengan ketebalan 2B atau lebih. Proses dilanjutkan dengan pemindaian untuk menampilkan gambar dalam format digital. Selanjutnya sketsa di tracing melalui komputer dan dicetak. Kemudian dilanjutkan dengan proses pewarnaan manual. Terakhir, gambar yang telah diwarnai dipindai dan di-layout melalui komputer. Berikut adalah contoh sketsa dasar dari Buku Pop-Up “Wudhu, yuk!” dan “Shalat,yuk!” :
Cover Buku Pop-Up “Wudhu, yuk!”
commit to user
51
52 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Halaman 7&8 Buku Pop-Up “Shalat, yuk!”
Halaman 3&4 Buku Pop-Up “Wudhu, yuk!”
Halaman 5&6 Buku pop-up “Shalat, yuk!”
commit to user
53 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Karya Jadi Hasil jadi karya Buku Pop-Up “Wudhu, yuk!” setelah melalui tahapan pewarnaan manual dan finishing pada media digital adalah sebagai berikut :
Sampul Depan
Halaman publishing
Halaman Daftar Isi
Halaman Bismillah
commit to user
54 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Halaman Lift the flaps
Halaman 1&2
commit to user
55 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Halaman 1&2 teks
Halaman 3&4
commit to user
56 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Halaman 5&6
Halaman 5&6 teks
commit to user
57 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Halaman 7&8
Halaman 7&8 teks
commit to user
58 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Halaman 9&10
Halaman 9&10 teks
commit to user
59 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Halaman 11
Sampul Belakang
Hasil jadi karya Buku Pop-Up “Shalat, yuk!” setelah melalui tahapan pewarnaan manual dan finishing pada media digital adalah sebagai berikut : Sampul Depan
Halaman publishing
commit to user
60 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Halaman Daftar Isi
Halaman Bismillah
Halaman Lift the flaps
commit to user
61 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Halaman 1&2
Halaman 1&2 teks
commit to user
62 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Halaman 3&4
Halaman 3&4 teks
commit to user
63 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Halaman 5&6
Halaman 5&6 teks
commit to user
64 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Halaman 7&8
Halaman 7&8 teks
commit to user
65 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Halaman 9&10
Halaman 11&12
commit to user
66 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Halaman 11&12 teks
Halaman 13&14
commit to user
67 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Halaman 13&14 teks
Halaman 15&16
commit to user
68 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Halaman 15&16 teks
Halaman 17&18
commit to user
69 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Halaman 17&18 teks
Halaman 19
Halaman Bonus
commit to user
70 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Sampul Depan & Sampul Belakang Buku Pop-Up
Belakang
Depan
Sampul depan dan belakang Buku Pop-Up “Wudhu, yuk!” menggunakan warna dasar biru muda dengan ilustrasi berupa Rizal yang tengah melambaikan tangan seolah mengajak pembaca dan Annisa yang tengah memperagakan gerakan berwudhu dengan latar tempat wudhu. Ornamen sederhana dimaksudkan sebagai penunjang estetika. Sampul depan dan belakang berukuran 21 cm x 21 cm.
Belakang
Depan commit to user
71 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Sampul depan dan belakang Buku Pop-Up “Shalat, yuk!” menggunakan warna dasar merah muda dengan ilustrasi berupa tokoh Ummi, Abi, Rizal dan Annisa yang tengah mengajak pembaca untuk ikut serta belajar shalat dihiasi dengan ornament serupa dengan sampul Buku Pop-Up “Wudhu, yuk!”. Sampul depan dan belakang berukuran 21 cm x 21 cm. 4. Desain Judul
Judul Buku Pop-Up “Wudhu, yuk!” dan “Shalat, yuk!” Jenis huruf yang dipakai pada penulisan judul “Wudhu, yuk!” dan “Shalat, yuk!” adalah Cookies yang diberi efek lengkungan (bend)+23, jenis huruf ini memberi kesan imut, kekanakan dan lucu sesuai dengan isi buku popup. Pemakaian outline putih pada judul dimaksudkan agar judul terlihat menonjol selain untuk menegaskan tulisan dan agar mudah dibaca. Warna yang dipilih adalah warna merah muda. Warna ini memiliki tingkat keterbacaan yang sangat baik dengan didukung oleh outline putih.
commit to user
72 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. Desain Kemasan
Buku Paket Pop-Up “Shalat, yuk!” dikemas dalam satu paket yang berisi dua buah buku pop-up sehingga membutuhkan kemasan. Kemasan yang dirancang didesain berlubang pada bagian ilustrasi sampul depan dan di belakang dengan dilapisi mika plastik untuk menampakkan sampul Buku Paket “Shalat, yuk!” di dalamnya. Bagian sisi kanannya kertas art karton menutupi setengah bagian buku sehingga target market dan target audience dapat mengetahui jumlah buku di dalamnya. Kemasan berukuran 21 cm x 9 cm x 21 cm.
B. Visualisasi Rancangan Desain Sekunder 1. Pamflet
commit to user
73 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Merupakan media promosi dalam ruang yang bersifat persuasif sangat efisien yang ditujukan kepada target audience. Pamflet dapat disebarkan di taman kanak-kanak Islam menengah ke ataa, di toko-toko buku saat peluncuran buku (lounching) hingga masjid-masjid wisata seperti Dian Al-Mahri yang terletak di Depok. Ukuran pamflet tersebut adalah 10 cm x 15 cm fullcolor dengan warna dasar putih menggunakan art paper 120 gsm.
2. X-Banner
Ditempatkan saat diadakan peluncuran Buku Paket Pop-Up “Shalat, yuk!” yang berfungsi sebagai media dalam ruang yang berguna memberi informasi mengenai peluncuran buku pop-up panduan shalat untuk anak terbaru kepada target market dan target audience, berukuran 60 cm x 160 cm menggunakan MMT vinyl 260 gr. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
74 digilib.uns.ac.id
3. Stiker
Stiker yang dibuat akan dibagikan secara gratis untuk target market maupun target audience yang datang saat peluncuran Buku Paket Pop-Up “Shalat, yuk!”. Ukuran stiker 8 cm x 6 cm yang dibentuk sesuai gambar sedangkan untuk penempatanya dapat ditempel di manapun sesuai kehendak. Ilustrasi yang dipakai adalah tokoh Rizal yang tengah menngajak target audience dan target market untuk shalat. Visualisasi yang ditampilkan cukup sederhana, hanya berupa balon kata ”Shalat, yuk!” dan gambar tokoh Rizal, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah penyampaian pesan kepada target audience. Bahan stiker yang digunakan berupa kertas stiker 150 gsm dengan laminasi glossy. 4. Spanduk
Spanduk merupakan media promosi di luar ruang yang memberikan beberapa informasi mengenai acara yang bersangkutan dengan peluncuran Buku Paket Pop-Up “Shalat, yuk!”. Dipilih sebagai media promosi dengan alasan efisiensi commit to user
75 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
karena kejelasan informasi dalam keterbacaannya apabila di lihat dari jarak jauh. Spanduk tersebut memiliki ukuran 600 cm x 100 cm full color dengan menggunakan bahan MMT vinyl 260 gr. Pemberian space untuk media promosi Buku Paket Pop-Up “Shalat, yuk!” adalah 25% dari space spanduk keseluruhan. 5. Penggaris Kertas
Penggaris Kertas dipakai sebagai promosi yang dibagikan secara gratis kepada target market yang datang pada saat peluncuran Buku Paket Pop-Up “Shalat, yuk!”. Berukuran 5 cm x 21 cm. penggaris ini juga dapat digunakan sebagai pembatas buku. Di dalam proses peluncuran buku dibutuhkan media pendukung berupa bonus pembelian (gimmick) yang berguna untuk menarik minat konsumen untuk melihat bahkan membeli buku pop-up tersebut. Ilustrasi yang digunakan berupa judul buku agar lebih mengingatkan target audience dan target market akan buku paket pop-up “Shalat, yuk!”. Penggaris kertas menggunakan bahan art karton 230 gsm. commit to user
76 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
6. Kaos Lengan Panjang
Digunakan sebagai bonus pembelian (gimmick) yang hanya diproduksi secara terbatas dalam paket buku pop-up “Shalat, yuk!” dengan ukuran kaos small untuk anak-anak berbahan cotton combed 30S. Pemilihan media tersebut dengan alasan kaos merupakan media promosi yang bersifat fleksibel. Ilustrasi yang digunakan berupa tokoh Ummi, Abi, Rizal dan Annisa dengan balon kata ”Shalat, yuk!” sebagaimana stiker.
7. Tas Punggung (Back Pack)
Digunakan sebagai
bonus pembelian (gimmick) yang hanya
diproduksi secara terbatas seperti kaos untuk pembelian dua paket buku popcommit to user
77 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
up “Shalat, yuk!”. Ukurannya 30 cm x 30 cm menggunakan kain dengan lapisan spons di dalamnya.. Ilustrasinya berupa judul buku pop-up “Shalat, yuk!” 8. Sandal Jepit
Digunakan sebagai bonus pembelian (gimmick) yang hanya diproduksi secara terbatas seperti kaos untuk pembelian satu paket buku pop-up ”Shalat, yuk!” sebagai alternatif gimmick selain kaos lengan panjang dengan ukuran sandal jepit untuk anak-anak. Ilustrasinya berupa tulisan ”Wudhu, yuk!”. Sandal berukuran 30 untuk anak-anak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Dari beberapa uraian pada bab-bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Pop-up adalah salah satu di antara buku edukasi anak yang halamannya berbentuk tiga dimensi sehingga dapat merangsang kreatifitas anak. Saat ini pop-up menjadi media yang efektif untuk membantu anak belajar. Pop-up membantu memberikan gambaran kepada anak mengenai berbagai macam hal, termasuk panduan shalat. 2. Buku pop-up yang beredar di luar negeri tidak hanya merambah pasar buku anak-anak, namun ditujukan untuk semua usia dan kalangan. Format buku pop up pun diterapkan pada majalah arsitektur dan desain yang ditujukan lebih pada kalangan yang lebih spesifik. Di Indonesia sendiri, buku pop up tidak terlalu banyak diproduksi sehingga ada kesulitan untuk menemukan buku pop-up lokal di pasaran buku. Biaya produksi serta kerumitan dalam pembuatan buku pop-up menjadi beberapa kendala atas sepinya produksi buku pop-up di tanah air. 3. Buku pop up memiliki peminat sendiri meskipun harganya terbilang cukup mahal karenanya Buku Paket Pop-Up “Shalat, yuk!” ditujukan untuk kalangan menengah ke atas. commit to user
78
79 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Pendidikan shalat sejak dini harus diberikan kepada anak-anak muslim dengan cara yang berbeda mulai dari mengikutkan mereka ke TPA ataupun mengajarinya di rumah dengan melihat dari buku yang banyak beredar di pasaran. 5. Anak-anak membutuhkan media penyampaian informasi yang menyenangkan mengenai panduan shalat sehingga mereka tidak cepat bosan dan dapat memahami gerakan wudhu dan shalat dengan cepat. Pop-up dapat menjawab permasalahan ini di samping dapat melatih daya imajinasi anak. 6. Media promosi dibutuhkan dalam pemasaran buku sebagai daya tarik target audience maupun target market. Selain itu, merchandise/gimmick ikut andil besar dalam meningkatkan penjualan buku tersebut serta berfungsi untuk melekatkan beberapa karakter buku di dalam ingatan pembacanya.
B. Saran-Saran Setelah menguraikan Karya Tugas Akhir beserta beberapa kesimpulan yang ada maka penulis ingin memberikan masukan berupa saran sebagai berikut : 1. Metode pencarian data seperti wawancara dan kuisioner sangat membantu untuk lebih mengenal karakter dan kebutuhan target audience akan Buku Paket Pop-Up “Shalat, yuk!” sehingga target market dan target audience akan lebih spesifik dan mengenai sasaran. 2. Pengamatan pada banyak buku pop-up anak-anak sangat diperlukan. Layout, ilustrasi, warna hingga konten tiap halaman buku pop-up ternyata berbeda dengan buku anak-anak secara umum yang beredar di pasaran. commit to user
80 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Mempelajari dan menguasai teknik pembuatan pop-up agar hasil karya presisi dan rapi. Buku-buku pop-up, khususnya buku pembuatan pop-up sendiri yang berasal dari luar negeri(buku import) tidak beredar luas di pasaran sehingga agak menyulitkan baik penulisan maupun pembuatan karya. Namun situs-situs pecinta buku pop-up seperti Movable Society dan Ampersand Book ataupun blog seniman pop-up seperti Mark Hinner dan David Hawcook sangat membantu karena beberapa di antaranya menginformasikan langkah-langkah membuat pop-up sederhana sehingga dapat memberikan alternatif teknik popup yang dapat terapkan pada Buku Paket Pop-Up “Shalat, yuk!”. 4. Penguasaan bahan untuk buku pop-up sangat menentukan hasil jadi karya secara keseluruhan seperti kokoh atau tidaknya konstruksi atau dimensi yang dapat dibuat dari materi bahan tersebut. 5. Membuat mock up buku pop-up tidak semudah yang dibayangkan. Area lem, bagian-bagian yang ingin ditambahkan dan konstruksi yang ingin dibuat haruslah direncanakan dengan baik sehingga buku pop-up dapat dibuat dengan memakai beberapa tenaga bantuan dengan tetap memperhatikan ketelitian masing-masing individu.
commit to user