BAB IV PERANCANGAN SISTEM
4.2 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produksi Dibawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produksi di Pabrik Bintang dengan menggunakan metode direct costing dan ABC System sebagai berikut: 5. Bagian Produksi membuat form permintaan bahan baku rangkap 2, lembar 1 diberikan kepada bagian Gudang sedangkan lembar ke 2 di arsip oleh Pelaksana Produksi. 6. Bagian Gudang yang menerima form permintaan bahan baku dari Pelaksana Produksi akan segera memproses pesanan bahan baku. Jika bahan baku yang di minta tersedia maka bagian gudang segera menyiapkan bahan baku yang diminta selain itu bagian Gudang akan membuat form data bahan baku yang dikirim ke bagian produksi. Jika bahan baku baku tidak tersedia maka form permintaan bahan baku di kembalikan ke Pelaksana Produksi 7. Form data bahan baku yang dikirim ke Pelaksana Produksi dibuat 2 rangkap, lembar 1 diberikan kepada Pelaksana Produksi beserta bahan baku, lembar kedua di arsip oleh bagian Gudang. 8. Pelaksana Produksi yang menerima form data bahan baku akan mengecek apakah sesuai dengan bahan baku yang dikirim. Jika tidak sesuai maka akan dikonfirmasi ke Bagian Gudang. Jika sesuai maka Pelaksana Produksi akan
58
59
memberikan form data bahan baku tersebut ke bagian Admin setelah itu Pelaksana Produksi akan segera melakukan proses produksi. 9. Bagian Admin yang mendapatkan form data bahan baku akan segera menginput biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan penginputan biaya overhead pabrik dan akan tersimpan dalam masing-masing tabel untuk memperhitungan HPP. 10. Dari hasil penginputan HPP, Admin akan mencetak laporan biaya bahan baku, laporan biaya tenaga kerja, laporan biaya overhead pabrik, serta laporan harga pokok produksi dan diserahkan kepada Pimpinan. 11. Dan dari hasil perhitungan harga pokok produksi, Pimpinan bisa menginput harga jual sesuai dengan yang diinginkan. Dari hasil penginputan harga jual yang telah ditentukan, akan mencetak laporan harga jual dan diserahkan ke Bagian Pemasaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada flowmap berikut ini:
60
Gambar 4.1 Flowmap Usulan Perhitungan Harga Pokok Produksi
61
4.3 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas eksternal dengan sistem. Dimana data yang diinputkan oleh bagian entitas eksternal akan diproses di dalam sistem dan akan menghasilkan laporan yang diinginkan oleh eksternal tersebut.
Gambar 4.2 Rancangan Diagram Konteks
4.4 Data Flow Diagram
Data
Flow
Diagram
(DFD)
adalah
diagram
yang
digunakan
untuk
menggambarkan suatu sistem yang sudah jadi atau sistem yang baru dirancang yang akan dikembangkan secara logika, tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik
62
kemana data tersebut disimpan. Disamping itu Data Flow Diagram (DFD) juga dapat menggambarkan arus data yang terstruktur dan jelas dari mulai pengisian data sampai dengan keluarannya. Arus data pada Data Flow Diagram (DFD) ini dapat berupa masukan untuk sistem atau keluaran dari sistem, sehingga akan menghasilkan sebuah keluaran yang akan disampaikan pada pengguna atau penerima sistem.
Data Bahan Baku
Data Bagian Pemasaran
Data Bagian Gudang Bagian Gudang
Bagian Pemasaran
Data Pelaksana Produksi
Data Overhead pabrik Pelaksana Produksi
1.0 Pengolahan Data Bahan Baku
Data Tenaga Kerja
Data Overhead Pabrik
Data Overhead Pabrik
Data Bahan Baku
4.0 Pengolahan Data Tenaga Kerja
3.0 Pengolahan Data Overhead Pabrik
Tenaga Kerja
Total_biayaOP
2.0 Pengolahan Data Komposisi
8.0 Pengolahan Perhitungan Harga Jual
6.0 Pengolahan Perhitungan Biaya-Biaya
Laporan harga Jual
Detail Komposisi
Data Komposisi
Komposisi
Det_Biaya_Komposisi
Kode_produksi, Total_biayaBB Perhitungan
5.0 Pengolahan Permintaan Bahan Baku
Data Detail Biaya Det_Biaya_Overhead_pabrik
9.0 Cetak Permintaan_BB
Det_biaya_Tenaga_kerja
Harga Jual
7.0 Pengolahan Perhitungan HPP
Total_HPP
Kode_kue,nama_kue,BB, quantity
Data Komposisi
Data Bahan Baku
Nama_BB, biaya
HPP
Data Harga Jual
Data Permintaan BB Data Tenaga Kerja Laporan Bahan Baku, Laporan Komposisi, laporan Overhead Pabrik, Laporan Tenaga Kerja, Laporan HPP, dan Laporan Harga Jual Pimpinan
Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 0
Form Permintaan Bahan Baku
Overhead Pabrik Total_biayaTK
Bahan Baku
63
Dari DFD Level 0 diatas terdapat sembilan proses yang dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Proses 1.0 adalah proses pegolahan data bahan baku yang langsung dihubungkan dengan tabel bahan baku. 2. Proses 2.0 adalah proses pengolahan data komposisi yang langsung dihubungkan dengan tabel komposisi dan table detail komposisi. 3. Proses 3.0 adalah proses pengolahan data overhead pabrik yang langsung dihubungkan dengan tabel overhead pabrik. 4. Proses 4.0 adalah proses pengolahan data tenaga kerja yang langsung dihubungkan dengan tabel tenaga kerja. 5. Proses 5.0 adalah proses pengolahan permintaan bahan baku langsung dihubungkan dengan tabel komposisi. 6. Proses 6.0 adalah proses pengolahan perhitungan biaya-biaya yang langsung dihubungkan dengan tabel perhitungan dan berhubungan dengan tabel detail biaya komposisi,tenaga kerja dan overhead pabrik. 7. Proses 7.0 adalah proses pengolahan perhitungan HPP yang langsung dihubungkan dengan tabel HPP. 8. Proses 8.0 adalah proses pengolahan perhitungan harga jual yang langsung dihubungkan dengan tabel harga jual yang didapat dari tabel HPP. 9. Proses 9.0 adalah proses cetak yang akan mencetak laporan kepada pihak yang membutuhkan.
64
Gambar 4.4 DFD Level 1 Proses 1.0 Pengolahan Data Bahan Baku DFD Level 1 proses 1.0 terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Proses 1.1 Input data bahan baku yaitu proses input data bahan baku kedalam
tabel bahan baku. 2. Proses 1.2 Edit data bahan baku yaitu proses perubahan data bahan baku yang
sudah tersimpan dalam tabel bahan baku, dengan cara mengambilnya dari tabel, dirubah datanya lalu disimpan kembali kedalam tabel bahan baku. 3. Proses 1.3 Delete data bahan baku yaitu proses penghapusan per record data
bahan baku yang tersimpan dalam tabel bahan baku.
65
4. Proses 1.3 search data bahan baku yaitu proses pencarian per record data bahan
baku yang tersimpan dalam tabel bahan baku.
Gambar 4.5 DFD Level 1 Proses 2.0 Pengolahan Data Komposisi DFD Level 1 proses 2.0 terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Proses 2.1 Input data komposisi yaitu proses input data komposisi kedalam tabel
komposisi. 2. Proses 2.2 Edit data komposisi yaitu proses perubahan data komposisi yang
sudah tersimpan dalam tabel komposisi, dengan cara mengambilnya dari tabel, dirubah datanya lalu disimpan kembali kedalam tabel komposisi. 3. Proses 2.3 delete data komposisi yaitu proses penghapusan per record data
komposisi yang tersimpan dalam tabel komposisi.
66
Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 3.0 Pengolahan Data Overhead Pabrik DFD Level 1 proses 3.0 terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah sebagai berikut : 1 Proses 3.1 Input data overhead pabrik yaitu proses input data overhead pabrik kedalam tabel overhead pabrik. 2 Proses 3.2 Edit data overhead pabrik yaitu proses perubahan data overhead pabrik yang sudah tersimpan dalam tabel overhead pabrik, dengan cara mengambilnya dari tabel, dirubah datanya lalu disimpan kembali kedalam tabel overhead pabrik.
67
3 Proses 3.3 Delete data overhead pabrik yaitu proses penghapusan per record data pelanggan yang tersimpan dalam tabel overhead pabrik. 4 Proses 3.4 Search data overhead pabrik yaitu proses pencarian per record data overhead pabrik yang tersimpan dalam tabel overhead pabrik.
Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 4.0 Pengolahan Data Tenaga Kerja DFD Level 1 proses 4.0 terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Proses 4.1 Input Data tenaga kerja yaitu proses input data tenaga kerja kedalam tabel tenaga kerja. 2. Proses 4.2 Edit data tenaga kerja yaitu proses perubahan data tenaga kerja yang sudah tersimpan dalam tabel tenaga kerja dengan cara mengambilnya dari tabel, dirubah datanya lalu disimpan kembali kedalam tabel.
68
3. Proses 4.3 delete data tenaga kerja yaitu proses penghapusan per record data tenaga kerja yang tersimpan dalam tabel tenaga kerja.
Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 5.0 Pengolahan Permintaan Bahan Baku 1. Proses 5.1 Input permintaan bahan baku yaitu proses input data permintaan bahan baku kedalam tabel permintaan. 2. Proses 5.2 delete permintaan bahan baku yaitu proses penghapusan per record data permintaan bahan baku yang tersimpan dalam tabel permintaan.
Data Perhitungan
69
Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses 6.0 Pengolahan Perhitungan Biaya-Biaya DFD Level 1 proses 6.0 terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Proses 6.1 Input Data kode produksi yaitu proses input data perhitungan perhitungan kedalam tabel perhitungan. 2. Proses 6.2 input jumlah produksi yaitu proses input data hasil produksi untuk memperhitungkan biaya-biaya ke dalam tabel perhitungan. 3. Proses 6.3 update perhitungan HPP yaitu proses perubahan data perhitungan yang sudah tersimpan dalam tabel perhitungan dengan cara mengambilnya dari tabel, dirubah datanya lalu disimpan kembali kedalam tabel.
70
Gambar 4.10 DFD Level 1 Proses 7.0 Pengolahan Data Perhitungan HPP DFD Level 1 proses 7.0 terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Proses 7.1 Input Data kode produksi yaitu proses input data perhitungan HPP kedalam tabel HPP. 2. Proses 7.2 input jumlah hasil produksi yaitu proses input data hasil produksi untuk memperhitungkan HPP per Produksi ke dalam tabel HPP. 3. Proses 7.3 update perhitungan HPP yaitu proses perubahan data HPP yang sudah tersimpan dalam tabel HPP dengan cara mengambilnya dari tabel, dirubah datanya lalu disimpan kembali kedalam tabel.
71
Gambar 4.11 DFD Level 1 Proses 8.0 Pengolahan Perhitungan Harga Jual DFD Level 1 proses 8.0 terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah sebagai berikut : 1.
Proses 8.1 input harga jual yaitu proses menginput harga jual dan disimpan ke dalam tabel harga jual.
2.
Proses 8.2 Update harga jual yaitu proses perubahan dari harga yang sudah tersimpan pada table harga jual.
72
Data Bahan Baku
Bahan Baku
Data Tenaga Kerja
Tenaga Kerja
Overhead Pabrik
HPP
Data Overhead Pabrik
Data HPP
9.1 CetakLap Bahan Baku
9.2 Cetak Lap Tenaga Kerja
Laporan Data Tenaga Kerja
9.3 Cetak Lap Overhead Pabrik
Laporan HPP
Laporan Harga Jual
Bagian Pemasaran
9.5 CetakLaporan Harga jual
Harga Jual
Data Biaya-Biaya
9.6 CetakLaporan Perhitungan Biaya-Biaya
9.7 CetakLaporan Komposisi
Komposisi
Pimpinan
Laporan Data Overhead Pabrik
9.4 Cetak Lap Penjualan
Data Harga Jual
Perhitungan
Laporan Data Bahan baku
Laporan detail biaya bahan baku,detail biaya tenaga kerja,detail biaya overhead pabrik
Laporan Komposisi
Data Komposisi Data Komposisi
Bagian Gudang 9.8 Cetak Form Permintaan Bahan Baku
Form Permintaan Bahan Baku
Gambar 4.12 DFD Level 1 Proses 9.0 Cetak
73
DFD Level 1 proses 9.0 terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Proses 9.1 Cetak data bahan baku yaitu proses pencetakan data bahan baku yang terdapat pada tabel bahan baku. 2. Proses 9.2 Cetak data komposisi yaitu proses pencetakan data komposisi yang terdapat pada tabel komposisi dan detail komposisi. 3. Proses 9.3 Cetak laporan data overhead pabrik yaitu proses pencetakan data overhead pabrik yang terdapat pada tabel overhead pabrik. 4. Proses 9.4 Cetak data tenaga kerja yaitu proses pencetakan data tenaga kerja yang terdapat pada tabel tenaga kerja. 5. Proses 9.5 cetak data perhitungan harga pokok produksi yaitu proses pencetakan data HPP yang terdapat pada tabel HPP. 6. Proses 9.6 cetak data perhitungan biaya-biaya yaitu proses pencetakan detail biaya bahan baku,detail biaya tenaga kerja,detail biaya overhead pabrik. 7. Proses 9.7 cetak data perhitungan harga jual yaitu proses pencetakan data harga jual yang terdapat pada tabel harga jual. 8. Proses 9.8 cetak data permintaan bahan baku yaitu proses pencetakan datapermintaan bahan baku pada tabel permintaan bahan baku.
74
4.4 Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
4.4.1 Flowchart Perhitungan HPP dengan Metode Direct Costing
Gambar 4.13 Flowchart Perhitungan HPP dengan metode Direct Costing
75
4.4.2 Flowchart Perhitungan HPP dengan Metode Activity Based Costing
Gambar 4.14 Flowchart Perhitungan HPP dengan metode ABC System
76
4.5 Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) atau diagram antar entitas adalah suatu diagram yang menggambarkan hubungan objek data yang disimpan yang ada dalam suatu sistem secara konseptual. Atribut yang berhubungan dengan sistem informasi perhitungan HPP pada Pabrik Bintang dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 4.15 Entity Relationship Diagram (ERD)
77
Pada ERD terdiri dari beberapa agregasi yaitu agregasi yang pertama bahan baku memiliki banyak komposisi dan komposisi memiliki banyak bahan baku. Dari agregasi tersebut dikerjakan oleh banyak tenaga kerja dan tenaga kerja mengerjakan agregasi itu dilanjutkan dengan agregasi selanjutnya yang memiliki banyak overhead pabrik. Setelah agregasi di atas maka akan memiliki banyak perhitungan biaya. Setelah agregasi tersebut maka memiliki 1 hasil perhitungan HPP dari 1 hasil perhitungan HPP menghasilkan 1 harga jual yang di hasilkan dari 1 perhitungan HPP.
4.6 Perancangan Struktur File Didalam
pembuatan
program
dibutuhkan
suatu
spesifikasi
file
yang
dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan–kegiatan dalam pengaturan dan pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat mempermudah kerja sistem komputer. Untuk itu sistem pengolahan data ini membutuhkan spesifikasi file untuk mempermudah dalam melakukan pemrograman, yang dapat dilihat dari tabel – tabel berikut ini : Nama Tabel : login_admin login_pimpinan Primary Key : User_name, Password
No 1 2
Nama Field User_name Password
Tabel 4.1 Struktur File Data Login Tipe Ukuran Keterangan Text 10 User name Text 10 Password
78
Nama Tabel : Bahan Baku Primary Key : Kode_BB
No 1 2 3 4
Tabel 4.2 Struktur File Data Bahan Baku Nama Field Tipe Ukuran Keterangan Id_bb Number Integer Id Kode Otomatis Kode_BB Text 10 Kode Bahan Baku Nama_BB Text 30 Nama Bahan Baku Biaya Currency Biaya Bahan Baku
Nama Tabel : Komposisi Tabel 4.3 Struktur File Data Komposisi No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1 Kode_kue 20 Kode Kue Text 2 Nama_kue 30 Nama Kue Text 3 Kode_BB Text 10 Kode Bahan baku 4 Nama_BB Text 30 Nama bahan baku 5 Biaya Currency Biaya Bahan Baku 6 Quantity Currency Jumlah bahan baku 7 Total_Biaya Currency Total Biaya Nama Tabel : Tenaga Kerja Primary Key : Kode_TK
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Tabel 4.4 Struktur File Data Tenaga Kerja Nama Field Tipe Ukuran Keterangan Id_k Number Integer Id Kode Otomatis Kode_TK Text 20 Kode Tenaga Kerja Nama_TK Text 20 Nama Tenaga Kerja Jenis_kel Text 30 Jenis Kelamin Bagian Text 30 Bagian Tenaga Kerja Jenis Text 30 Jenis (tetap, harian) Gaji Currency Gaji Tenaga Kerja Biaya_TK Currency Biaya Tenaga Kerja
79
Nama Tabel : Overhead Pabrik Primary Key : Kode_OP
No 1 1 2 3 4
Tabel 4.5 Struktur File Data Overhead Pabrik Nama Field Tipe Ukuran Keterangan Id_OP Number Integer Id Kode Otomatis Kode_OP Text 10 Kode overhead pabrik Nama_OP Text 30 Nama overhead pabrik Jenis Text 30 Jenis (tetap, variable) Biaya Currency Biaya overhead pabrik
Nama Tabel : Perhitungan
No 1 2 3 4 5 6 7
Tabel 4.6Struktur File Data Perhitungan Biaya-Biaya Nama Field Tipe Ukuran Keterangan Kode_produksi Text 10 Kode Produksi Tanggal Date/Time Tanggal Produksi Nama_kue Text 20 Nama Kue Currency Biaya_bahan_baku Biaya Bahan Baku Biaya_tenaga_kerja Currency Biaya Tenaga Kerja Biaya_Overhead_Pabrik Currency Biaya Overhead Pabrik Takaran_tepung Text 5 Takaran Tepung
Nama Tabel : Det_biaya_komposisi
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Tabel 4.7 Struktur File Detail Biaya Komposisi Nama Field Tipe Ukuran Keterangan Kode_produksi Text 10 Kode Produksi Nama_BB Text 30 Nama Bahan Baku Biaya Currency Biaya Bahan Baku Currency Quantity Jumlah Bahan Baku Total_Biaya Currency Total Biaya Takaran_Tepung Text 5 Takaran Tepung Total_Quantity Currency Total Jumlah Bahan Baku Total_Biaya_Takaran Currency Total Biaya Takaran
80
Nama Tabel : Det_biaya_tenaga_kerja
No 1 2 3 4 5
Tabel 4.8 Struktur File Detail Tenaga Kerja Nama Field Tipe Ukuran Keterangan Kode_produksi Text 10 Kode Produksi Jenis Text 30 Jenis Tenaga Kerja Jumlah Text 10 Jumlah TenagaKerja Currency Gaji Gaji Tenaga Kerja Total_Gaji Currency Total Gaji
Nama Tabel : Det_biaya_overhead_pabrik
No 1 2 3 4 5
Tabel 4.9 Struktur File Detail Overhead pabrik Nama Field Tipe Ukuran Keterangan Kode_produksi Text 10 Kode Produksi Nama_OP Text 30 Nama Overhead Pabrik Jenis Text 30 Jenis Overhead Pabrik Currency Biaya Biaya Overhead Pabrik Status Text 2 Status
Nama Tabel : HPP
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tabel 4.10 Struktur File Data HPP Nama Field Tipe Ukuran Keterangan Id_hpp Number Integer Id KodeOtomatis Kode_HPP Text 10 Kode HPP Kode_produksi Text 10 Kod Produksi Text Nama_kue 20 Nama Kue Tanggal Currency Tanggal Biaya_BB Currency Biaya Bahan Baku Biaya_TK Currency Biaya Tenaga Kerja Biaya_OP Currency Biaya Overhead Pabrik Currency Total_HPP Total HPP Jumlah_produksi Currency Jumlah Produksi HPP_perprodksi Currency HPP Perproduksi Tgl_lap Text 20 Tangal Laporan
81
Nama Tabel : Harga Jual
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Tabel 4.11 Struktur File Data Harga Jual Nama Field Tipe Ukuran Keterangan Kode_harga_jual Text 10 Kode Harga Jual Kode_HPP Text 10 Nama HPP Nama_kue Text 30 Nama Kue Currency Jumlah_produksi Jumlah Produksi Total_HPP Currency Total HPP HPP_perproduksi Currency 5 HPP Perproduksi Ketetapan Currency Ketetapan Keuntungan Harga_jual Currency Harga Jual
Nama Tabel : Permintaan_BB Primary Key : Kode_Permintaan
No 1 2 3 4 5 6 7
Tabel 4.12 Struktur File Data Permintaan Bahan Baku Nama Field Tipe Ukuran Keterangan Kode_Permintaan Text 10 Kode Permintaan Tanggal Date/Time Tanggal Kode_kue Text 30 Kode Kue Text Nama_kue 30 Nama Kue Quantity Text 7 Jumlah Permintaan Total_Quantity Currency 5 Total Jumlah Permintaan Takaran_tepung Currency Takaran Tepung
82
4.7 Relasi Tabel
Gambar 4.16 Relasi Tabel
83
4.8 Hirarki Program
Struktur Program
Input
Proses
Bahan Baku
Komposisi
Output
Perhitungan Biaya-Biaya
Perhitungan HPP
Overhead Pabrik
Laporan Bahan Baku
Laporan Komposisi
Laporan Tenaga Kerja
Laporan Overhead Pabrik
Laporan Keterangan Biaya-Biaya
Laporan HPP
Laporan Harga Jual
Gambar 4.17 Hirarki Program
84
4.9 Rancangan Struktur Menu Struktur menu merupakan bentuk umum dalam suatu perancangan aplikasi yang dapat memudahkan pengguna dalam menggunakan sistem yang dibangun. Dengan adanya struktur menu ini, maka proses pengolahan data diharapkan lebih cepat dilakukan. Struktur menu yang dibuatkan dalam sistem ini terdiri dari menu– menu dan sub menunya. Dapat dilihat dari gambar berikut :
Gambar 4.18 Struktur Menu Aplikasi Perhitungan Harga Pokok Produksi
85
4.9.1 Rancangan Input Rancangan input adalah rancangan dari dokumen dasar yang digunakan untuk merekap data yang digunakan. Perancangan input meliputi bentuk dokumendokumen input yang akan digunakan untuk menangkap data input.
Gambar 4.19 Design Input Login Admin
Gambar 4.20 Design Input Login Pimpinan
86
Gambar 4.21 Design Input Form Bahan Baku
Gambar 4.22 Design Input Form Komposisi
87
Gambar 4.23 Design Input Form Tenaga Kerja
Gambar 4.24 Design Input Form Overhead Pabrik
88
Gambar 4.25 Design Input Form Perhitungan Biaya-Biaya
Gambar 4.26 Design Form Perhitungan HPP – Direct costing
89
Gambar 4.27 Design Form Perhitungan HPP – ABC System
Gambar 4.28 Design Form Perhitungan Harga Jual
90
Gambar 4.29 Design Form Permintaan Bahan Baku
4.9.2 Rancangan Output Rancangan output adalah rancangan dalam bentuk laporan dari hasil pemrosesan input yang diterima dari sistem pengolahan data tersebut. Untuk menentukan rancangan keluaran diperlukan kecermatan, ketelitian dan kesabaran dengan harapan keluaran yang dihasilkan merupakan laporanlaporan yang akurat dan relevan serta dapat dimengerti oleh pemakainya.
91
Gambar 4.30 Design Laporan Data Bahan Baku
Gambar 4.31 Design Laporan Data Komposisi
92
Gambar 4.32 Design Laporan Tenaga Kerja
Gambar 4.33 Design Laporan Overhead Pabrik
93
Gambar 4.34 Design Laporan Data Perhitungan Keterangan Detail Komposisi
Gambar 4.35 Design Laporan Data Perhitungan Keterangan Detail Biaya Tenaga Kerja
94
Gambar 4.36 Design Laporan Data Perhitungan Keterangan Detail Biaya Overhead Pabrik
Gambar 4.37 Design Laporan Data HPP-Direct Costing
95
Gambar 4.38 Design Laporan Data HPP-ABC System
Gambar 4.39 Design Laporan Data Harga Jual
96
Gambar 4.40 Design Form Permintaan Bahan Baku