Handout Akuntansi Biaya
Semester Gasal 2012/2013
HARGA POKOK PRODUKSI Suatu perusahaan perlu menetukan harga pokok bagi produksi yang dihasilkan, karena harga pokok itu merupakan salah satu faktor yang ikut mempengaruhi penentuan harga jual dasar penentuan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan pengolahan perusahaan. Harga pokok produksi juga digunakan untuk menentukan besarnya keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan. Suatu harga pokok dapat diketahui jumlahnya dari jumlah biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi suatu produk tersebut. Pengertian Harga Pokok Produksi Harga Pokok Produksi adalah penjumlahan pengorbanan sumber ekonomi yang digunakan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk. Unsur-unsur Biaya Harga Pokok Produksi Unsur-unsur biaya produksi dapat dimulai dengan menghubungkan biaya ke tahap yang berbeda dalam operasi suatu bisnis, total biaya produksi atas dua elemen: Biaya manufaktur dan biaya komersial. Biaya manufaktur dapat disebut juga biaya produksi atau biaya pabrik biasanya didefinisikan sebagai jumlah dari tiga elemen biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan overhead pabrik. Biaya Bahan baku dan biaya tenaga kerja keduanya biaya konversi 1. Biaya Bahan Baku Biaya ini timbul karena pemakaian bahan. Biaya bahan baku merupakan harga pokok bahan yang dipakai dalam produksi untuk membuat barang. Biaya bahan baku merupakan bagian dari harga pokok barang jadi yang akan dibuat. Perhitungan Biaya Bahan Baku Persediaan Bahan Baku (BB) Pembelian BB Ongkos Angkut Pembelian BB Potongan Pembelian Pembelian Bersih BB Siap digunakan Persediaan BB Akhir Biaya Bahan Baku
Rp. Rp. Rp. Rp.
Rp.
xxx.xxx
Rp. Rp. Rp. Rp.
x.xxx.xxx + x.xxx.xxx xxx.xxx x.xxx.xxx
x.xxx.xxx xxx.xxx + x.xxx.xxx xxx.xxx -
2. Biaya Tenaga Kerja Biaya ini timbul karena pemakaian tenaga kerja yang dipergunakan untuk mengelolah bahan menjadi barang jadi. Biaya tenaga kerja langsung merupakan gaji dan upah yang diberikan tenaga kerja yang terlibat langsung dalam pengolahan barang.
Harga Pokok Produksi
1
Handout Akuntansi Biaya
Semester Gasal 2012/2013
3. Biaya Overhead Pabrik Biaya ini timbul terutama karena pemakaian fasilitas untuk mengola barang berupa mesin, alatalat, tempat kerja dan kemudahan lain. Perhitungan Biaya Overhead Pabrik (BOP) Bahan Penolong Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung Biaya Listrik Pabrik Biaya Asuransi Biaya Depresiasi Pabrik Biaya Pabrik Lain-lain Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
xxx.xxx xxx.xxx xxx.xxx xxx.xxx xxx.xxx xxx.xxx + x.xxx.xxx
Rp. Rp. Rp. Rp.
x.xxx.xxx x.xxx.xxx x.xxx.xxx + x.xxx.xxx
Perhitungan Biaya Produksi Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik Biaya Produksi
Perhitungan Harga Pokok Produksi Persediaan Barang Dalam Proses Awal Biaya Produksi Barang Dalam Proses (BDP) Persediaan Barang Dalam Proses Akhir Harga Pokok Produksi
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
xxx.xxx x.xxx.xxx + x.xxx.xxx xxx.xxx x.xxx.xxx
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
xxx.xxx x.xxx.xxx + x.xxx.xxx xxx.xxx x.xxx.xxx
Perhitungan Harga Pokok Penjualan Persediaan Barang Jadi Awal Harga Pokok Produksi Barang tersedia untuk dijual Persediaan Barang Jadi Akhir Harga Pokok Penjualan
Harga Pokok Produksi
2
Handout Akuntansi Biaya
Semester Gasal 2012/2013
Laporan Laba Rugi PT. ABC LAPORAN LABA RUGI JANUARI 20XX Penjualan …. x Rp. ….. Potongan Penjualan ….% x Rp. …. Penjualan Bersih Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Beban Usaha : Beban Pemasaran Rp. Beban Adm & Umum Rp. Jumlah Beban Usaha Laba sebelum pajak Pajak (xx% x Rp. xx.xxx.xxx) Laba Setelah Pajak
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
xx.xxx.xxx xxx.xxx xx.xxx.xxx x.xxx.xxx xx.xxx.xxx
Rp. Rp. Rp. Rp.
x.xxx.xxx xx.xxx.xxx x.xxx.xxx xx.xxx.xxx
xxx.xxx xxx.xxx +
CONTOH KASUS PT. SIMPLE-BAG bergerak dibidang pembuatan tas wanita. Pada bulan Desember 2011 perusahaan memproduksi 600 tas wanita dengan harga Rp. 120.000/buah. Berikut ini adalah rincian biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan : • Pembelian Bahan Baku Rp. 5.000.000, dan Bahan Penolong 25% dari pembelian Bahan Baku. • Ongkos angkut pmbelian Rp. 350.000 • Potongan pembelian 5% dari pembelian bahan baku langsung. • Perusahaan menggaji 10 orang karyawan dengan gaji sebesar Rp. 300.000/bulan dan seorang manajer sebesar Rp. 1.000.000 • Perusahaan mengeluarkan biaya listrik pabrik sebesar Rp. 400.000, biaya penyusutan pabrik sebesar Rp. 220.000, biaya asuransi pabrik sebesar Rp. 116.000, biaya lain-lain sebesar Rp. 250.000 • Biaya administrasi dan umum sebesar Rp. 900.000, biaya pemasaran sebesar Rp. 650.000 • Pajak sebesar 20% • 2% dari penjualan adalah potongan penjualan. Dibawah ini adalah data-data mengenai nilai persediaan perusahaan selama bulan Desember 2011: Persediaan (inventory) Bahan Baku Barang Dalam Proses Barang Jadi
Awal Rp. 350.000 Rp. 480.000 Rp. 630.000
Diminta : 1. Hitung besarnya biaya bahan baku 2. Hitung besarnya biaya overhead pabrik 3. Hitung besarnya biaya produksi Harga Pokok Produksi
Akhir Rp. 250.000 Rp. 560.000 Rp. 450.000
4. Hitung besarnya harga pokok produksi 5. Hitung besarnya harga pokok penjualan 6. Buatlah laporan laba rugi
3
Handout Akuntansi Biaya
Semester Gasal 2012/2013
PENYELESAIAN 1. Menghitung Biaya Bahan Baku Persediaan Bahan Baku (BB) Pembelian BB Ongkos Angkut Pembelian BB Potongan Pembelian Pembelian Bersih BB Siap digunakan Persediaan BB Akhir Biaya Bahan Baku
Rp. Rp. Rp. Rp.
Rp.
350.000
Rp. Rp. Rp. Rp.
5.100.000 5.450.000 250.000 5.200.000
5.000.000 350.000 + 5.350.000 250.000 + -
2. Menghitung Biaya Overhead Pabrik (BOP) Bahan Penolong Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung Biaya Listrik Pabrik Biaya Asuransi Biaya Depresiasi Pabrik Biaya Pabrik Lain-lain Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
1.250.000 1.000.000 400.000 116.000 220.000 250.000 + 3.236.000
Rp. Rp. Rp. Rp.
5.200.000 3.000.000 3.236.000 + 11.436.000
3. Menghitung Biaya Produksi Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik Biaya Produksi 4. Menghitung Harga Pokok Produksi Persediaan Barang Dalam Proses Awal Biaya Produksi Barang Dalam Proses (BDP) Persediaan Barang Dalam Proses Akhir Harga Pokok Produksi
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
480.000 11.436.000 + 11.916.000 560.000 11.356.000
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
630.000 11.356.000 + 11.986.000 450.000 11.536.000
5. Menghitung Harga Pokok Penjualan Persediaan Barang Jadi Awal Harga Pokok Produksi Barang tersedia untuk dijual Persediaan Barang Jadi Akhir Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Produksi
4
Handout Akuntansi Biaya
Semester Gasal 2012/2013
6. Membuat Laporan Laba Rugi PT. SIMPLE-BAG LAPORAN LABA RUGI DESEMBER 2011 Penjualan 600 x Rp. 120.000 Potongan Penjualan 2% x Rp. 72.000.000 Penjualan Bersih Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Beban Usaha : Beban Pemasaran Rp. 650.000 Beban Adm & Umum Rp. 900.000 + Jumlah Beban Usaha Laba sebelum pajak Pajak (20% x Rp. 57.474.000) Laba Setelah Pajak
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
72.000.000 1.440.000 70.560.000 11.536.000 59.024.000
Rp. Rp. Rp. Rp.
1.550.000 57.474.000 11.494.800 45.979.200
TUGAS I CV. MODIS pada bulan Agustus 2012 memproduksi 350 baju kemeja wanita dengan harga Rp. 75.000/buah. Berikut ini adalah rincian biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan : • Pembelian Bahan Baku berupa kain gelondong sebesar Rp. 2.500.000 dan mendapat potongan sebesar 4% • Pembelian Bahan Penolong seperti benang, resleting, dan benik/kancing sebesar Rp.625.000 • Ongkos untuk membawa semua bahan baku tersebut adalah Rp. 180.000 • Perusahaan menggaji 11 orang karyawan dengan gaji sebesar Rp.200.000/bulan dan seorang manajer sebesar Rp. 800.000 • Perusahaan mengeluarkan biaya listrik pabrik sebesar Rp. 300.000, biaya penyusutan pabrik sebesar Rp. 150.000, biaya asuransi pabrik sebesar Rp. 120.000, biaya lain-lain sebesar Rp. 276.600 • Biaya administrasi dan umum sebesar Rp. 655.000, biaya pemasaran sebesar Rp. 600.000 • Pajak sebesar 15% • Perusahaan juga memberikan potongan penjulan sebesar 3% Dibawah ini adalah data-data mengenai nilai persediaan perusahaan selama bulan Agustus 2012: Persediaan (inventory) Bahan Baku Barang Dalam Proses Barang Jadi
Awal Rp. 195.500 Rp. 250.000 Rp. 310.000
Diminta : 1. Hitung besarnya biaya bahan baku 2. Hitung besarnya biaya overhead pabrik 3. Hitung besarnya biaya produksi
Harga Pokok Produksi
Akhir Rp. 115.500 Rp. 270.000 Rp. 110.000
4. Hitung besarnya harga pokok produksi 5. Hitung besarnya harga pokok penjualan 6. Buatlah laporan laba rugi
5