perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV PENGOLAHAN DATA
Pada bab ini akan membahas mengenai pengumpulan dan pengolahan data. Diawali dari identifikasi elemen penilaian pada metode ROSA, perancangan aplikasi ROSA Solver, pembuatan aplikasi ROSA Solver, dan pengujian aplikasi ROSA Solver.
4.1
Identifikasi Elemen Penilaian ROSA Penilaian pada metode ROSA adalah berdasarkan suatu posisi kerja yang
dapat mengakibatkan cidera atau disebut juga faktor risiko. Faktor risiko pada ROSA dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu A, B, dan C dimana pada setiap bagian dibagi lagi menjadi beberapa sub-bagian. Faktor risiko pada setiap sub-bagian terdiri dari dua tipe yaitu faktor risiko utama dan faktor risiko tambahan. Pada penilaian ROSA, faktor risiko utama harus dipilih salah satu dari beberapa faktor risiko yang tersedia untuk setiap subbagian. Sedangkan untuk faktor risiko tambahan boleh tidak dipilih atau dipilih lebih dari satu seseuai dengan keadaan objek yang dinilai. Skor faktor risiko utama memiliki skala 1 sampai 3 sedangkan skor faktor risiko tambahan memiliki skala 1 dan 2. Untuk memudahkan dalam proses pembuatan aplikasi maka diperlukan penamaan singkat atau kode sebagai identitas masing-masing elemen. Kode untuk tiap sub-bagian berupa dua huruf kapital. Kode faktor risiko utama dilambangkan dengan angka 1 diikuti nomor urut. Kode faktor risiko tambahan dilambangkan dengan angka 2 diikuti nomor urut. Faktor risiko, skor, dan kode untuk tiap sub-
Bagian A
bagian tersebut dapat dilihat pada table 4.1 berikut. Tabel 4.1 Kode faktor risiko ROSA Faktor Risiko ROSA Tinggi Kursi (Chair Height) Ideal sudut lutut = 90° Terlalu rendah sudut lutut < 90° Terlalu tinggi sudut lutut > 90 ° Sangat tinggi kaki tidak menyentuh lantai Ruang gerak kaki terbatas atau terhalang Tinggi kursi tidak dapat disesuaikan
commit to user IV-1
Skor 1 2 2 3 +1 +1
Kode CH CH11 CH12 CH13 CH14 CH21 CH22
Bagian C
Bagian B
Bagian A
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.1 Faktor risiko ROSA (Lanjutan) Faktor Risiko Skor Kode Alas Duduk (Pan Depth) PD Ideal jarak lutut dengan alas duduk ± 3 inci 1 PD11 Terlalu panjang jarak lutut dengan alas duduk < 3 inci 2 PD12 Terlalu pendek jarak lutut dengan alas duduk > 3 inci 2 PD13 Alas duduk tidak dapat disesuaikan +1 PD21 Sandaran Tangan (Arm Rest) AR Ideal lengan tertopang dan bahu rileks 1 AR11 Terlalu tinggi bahu terangkat tinggi 2 AR12 Terlalu rendah lengan tidak tertopang 2 AR13 Permukaan sandaran tangan keras atau rusak +1 AR21 Jarak antar sandaran tangan terlalu lebar +1 AR22 Sandaran tangan tidak dapat disesuaikan +1 AR23 Sandaran Punggung (Back Support) BS Ideal kemiringan sandaran punggung 95° - 110° 1 BS11 Sandaran punggung terlalu kecil 2 BS12 Kemiringan sandaran > 110° atau < 95° 2 BS13 Tanpa sandaran punggung 2 BS14 Permukaan meja kerja terlalu tinggi, sehingga bahu +1 BS21 terangkat Sandaran punggung tidak dapat disesuaikan +1 BS22 Monitor MR Ideal monitor sejajar mata dengan jarak 40 75 cm 1 MR11 Monitor terlalu rendah atau kepala menunduk 2 MR12 Monitor terlalu tinggi atau kepala mendongak 3 MR13 Monitor terlalu jauh (> 75 cm) +1 MR21 Kepala menoleh lebih dari 30° +1 MR22 Silau pada layar monitor +1 MR23 Tidak ada penyangga dokumen +1 MR24 Telepon TP Ideal menggunakan satu tangan atau memakai headset 1 TP11 dengan posisi leher netral Letak telepon terlalu jauh untuk dijangkau (> 30 cm) 2 TP12 Pemakaian telepon dijepit dengan leher dan bahu +1 TP21 Tidak tersedia headset +1 TP22 Mouse MS Ideal mouse sejajar dengan bahu, pergelangan tangan 1 MS11 lurus Posisi mouse terlalu jauh dan perlu dijangkau 2 MS12 Mouse dan keyboard berada pada permukaan yang berbeda +2 MS21 Mouse terlalu kecil +1 MS22 Bantalan mouse keras +1 MS23
commit to user IV-2
Bagian C
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.1 Faktor risiko ROSA (Lanjutan) Faktor Risiko Keyboard Ideal pergelangan tangan lurus, posisi bahu rileks Pergelangan tangan ekstension saat mengetik (> 15°) Pergelangan tangan deviasi saat mengetik Keyboard terlalu tinggi sehingga bahu terangkat Menjangkau benda di atas kepala Posisi keyboard tidak dapat diatur
Skor 1 2 +1 +1 +1 +1
Kode KB KB11 KB12 KB21 KB22 KB23 KB24
Selain faktor risiko di atas, juga ada faktor risiko berdasarkan durasi pemakaian fasilitas kursi, monitor, telepon, mouse, dan keyboard. Durasi pemakaian terdiri dari tiga pilihan yang harus dipilih salah satu pada setiap subbagian dengan skala skor -1 sampai 1. Faktor risiko durasi pemakaian dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2 Kode durasi pemakaian fasilitas Durasi Jika pemakaian kurang dari 30 menit secara terus menerus, atau kurang dari 1 jam per sehari Jika pemakaian antara 30 60 menit secara terus menerus atau antara 1-4 jam per sehari Jika pemakaian lebih dari 1 jam secara terus menerus atau lebih dari 4 jam per sehari
Skor
Kode
-1
DT1
0
DT2
+1
DT3
Skor faktor risiko digunakan untuk membaca tabel skor. Dalam penilaian ROSA terdapat lima tabel yaitu: tabel skor bagian A, tabel skor bagian B, tabel skor bagian C, tabel skor periferal, dan tabel skor ROSA. Untuk membaca tabel skor bagian A dibutuhkan skor tinggi kursi ditambah skor alas duduk sebagai nilai vertikal tabel dan skor sandaran tangan ditambah skor sandaran punggung sebagia nilai horizontal tabel. Untuk membaca tabel skor bagian B dibutuhkan skor telepon sebagai nilai vertikal tabel dan skor monitor tabel sebagia nilai horizontal tabel. Untuk membaca tabel skor bagian C dibutuhkan skor mouse sebagai nilai vertikal tabel dan skor keyboard sebagai nilai horizontal tabel. Selanjutnya skor yang diperoleh dari tabel skor bagian B digunakan sebagai nilai vertikal tabel dan skor pada tabel skor bagian C sebagai nilai horizontal tabel pada tabel skor periferal. Kemudian skor dari tabel skor bagian
A dan skor dari tabel skor
periferal digunakan untuk mendapatkan skor akhir ROSA dari tabel skor ROSA.
commit to user IV-3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Penggunaan tabel skor pada ROSA secara ringkas dapat dilihat dibawah dan alur penilaian dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut. Skor bagian A
nilai vertikal = CH + PD nilai horizontal = AR + BS
Skor bagian B
nilai vertikal = TP + DT nilai horizontal = MR + DT
Skor bagian C
nilai vertikal = MS + DT nilai horizontal = KB + DT
Skor periferal
nilai vertikal = skor bagian B nilai horizontal = skor bagian C
Skor ROSA
niai vertikal = skor bagian A + DT nilai horizontal = skor periferal
Gambar 4.1 Alur penilaian ROSA Sumber : Sonne dkk., 2011
commit to user IV-4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Untuk memudahkan akses nilai yang ada pada setip tabel skor, maka dibutuhkan nomor identitas untuk setiap sel pada tabel skor. Nomor identitas tiap sel pada kelima tabel skor penilaian ROSA dapat dilihat pada tabel dibawah. Tabel 4.3 Nomor identitas sel tabel bagian A Sandaran Tangan dan Sandaran Punggung 2 3 4 5 6 7 8
ID SKOR BAG. A 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
2 11
12
31
3 32 42
61
54
6 62
6 64
7
65
7
8 67
8
0 1 2 3 4 5 6
2
3
1 11
12
1 21
1
13
2
2
51
52
4 61
53
9
63
5
4 54
55
64
65
7
commit to user IV-5
6
6 57
8 58
8 67
8
8 48
7
7 66
8
7 38
47
56
6 28
6
5
6
18
37
46
5
5
6
4
4
6
5 27
36
45
8
17
26
7
5
4
3
3
5
16
35
44
4
4 62
5
3
7
4
3 25
34
3
3
15
24
43
6
3
2
2
2
3
14
33
42
5
2
2 23
32
41
1
1 22
31
4
1
9 68
9
9 68
9
Tabel 4.4 Nomor identitas sel tabel bagian B ID SKOR Monitor BAG. B 0 1 2 3 4 5 6 1
9 58
8 66
8
8 57
7
8 48
7 56
7
63
7
55
7 47
6
8 38
6 46
5
53
6
45
5
7 37
5
8 28
6 36
4 44
5 52
35
4 43
5 51
34
4
7 27
5
8 18
6 26
4
33
4 41
3
7 17
5 25
8
6 16
4 24
7
5 15
3 23
3
6
4 14
2 22
5
3 13
2 21
4
2
9
9
9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.5 Nomor identitas sel tabel bagian C Keyboard ID SKOR BAG. C 0 1 2 3 4 5 6 1
0
2
3
1 11
1
1 12
1 21
2
22
31
4
51
52
4 61
6
5
5 71
7
5 63
6 72
6
6
6 73
7
6 65
7 74
7
8
8 58
8 67
8
8
48
57
76
8
7
7
7
7 38
47
66
75
28
7
6 56
7
6 37
46
55
64
27
6
5
6 18
6
5 36
45
54
5
5
5
5 17
26
7 8
4
4 35
44
4 53
62
25
3
7
16
4
3 34
43
4
3
3
3
6
15
24
33
42
2
2
3
3
5
23
32
5
14
2
2
2 41
1 13
1
1
3
4
9 68
8 77
9
9 78
9
9
Tabel 4.6 Nomor identitas sel tabel periferal Mouse & Keyboard ID SKOR PERIPHERAL 1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
1 11
3
2 12
2 21
13
22
31
5
5
6 61
62
71
63
72
8 9
64
73
9
65
74
9
75
76
85
commit to user
86
9
8
9 69
8 78
8
9 79
8 88
9
9 59
68
87
9
8
7 77
9 49
58
7
8
39
48
67
9
8
7
7
8
9
IV-6
66
29
38
57
6
7
8 84
6
9
8
7 47
56
6
7
8 83
5
19
28
37
9
8
7
6 46
55
6
7
8 82
81
5
18
27
36
9
8
7
6
5 45
54
6
7
35
44
17
26
9
8
7
6
5
4
5
6
7
34
53
16
25
8
7
6
5
4
4 43
52
15
24
33
6
5
4
3
4 42
51
14
23
32
5
4
3
3
4 41
3
2
3
4
9 89
9
9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.7 Nomor identitas sel tabel skor final ROSA ID SKOR Periferal ROSA 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
1 11
3
2 12
2 21
13
2 22
3 31
42
51
43
52
6
6
7 71
82
91
83
9 92
10
84
93
10
7
8
8
9 94
86
9 95
10
10
87
9 96
10
10
9
10
10 80
9 89
9 98
10 70
79
88
97
9
8
9
10 60
69
8
8
50
59
78
10
9
8
7 77
8
49
68
10 40
9
8
7
7
9
8
58
10 30
39
48
67
76
85
9
6
9
8
7 57
66
75
8
47
10 20
29
38
7
6
6
7 74
6
56
8
7
10
9 19
28
37
46
65
7 73
8
9
6 64
6
5 55
6
7
8
45
7
10
9
8 18
27
36
5
5 54
63
72
81
44
53
62
61
4
5
6
5
8
7 17
26
35
4
5
5
4 34
7
6 16
25
3
4
5
4 24
33
6
5 15
3
3
4
5
4 14
23
32
41
4
3
9
10 90
9 99
10
10 100
10
10
Dari tabel nomor identitas tersebut dapat diperoleh sebuah formulasi untuk menemukan nomor identitas berdasarkan nilai vertikal dan nilai horizontal tabel skor. Berikut formulasi ID masing-masing tabel skor penilaian ROSA: Tabel skor bagian A
ID = V × 10 + H
Tabel skor bagian B dan C
21
ID = V × 10 + H + 1
Tabel skor periferal dan skor ROSA
ID = V × 10 + H - 10
ID adalah nomor identitas sel, V adalah nilai vertikal tabel skor dan H adalah nilai horizontal tabel skor. Selanjutnya kelima tabel skor ROSA dikombinasikan dengan tabel nomor identitas menjadi sebuah tabel skor yang dapat mewakili fungsi dari kelima tabel skor ROSA. Sebuah array dimulai dengan urutan ke-0, oleh karena itu ID dalam tabel kombinasi ROSA akan dimulai dengan urutan ke-0. Tabel kombinasi skor ROSA dapat dilihat pada tabel 4.8.
commit to user IV-7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.8 Tabel kombinasi skor ROSA ID 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
A 0 0 2 3 4 5 6 7 8 0 0 2 2 3 4 5 6 7 8 0 0 3 3 3 4 5 6 7 8 0 0 4 4 4 4 5 6 7 8 0 0 5 5 5 5 6 7 8 9 0 0
B 0 1 1 1 2 3 4 5 6 6 0 1 1 2 2 3 4 5 6 6 0 1 2 2 3 3 4 6 7 7 0 2 2 3 3 4 5 6 8 8 0 3 3 4 4 5 6 7 8 8 0
C 0 1 1 1 2 3 4 5 6 0 0 1 1 2 3 4 5 6 7 0 0 1 2 2 3 4 5 6 7 0 0 2 3 3 3 5 6 7 8 0 0 3 4 4 5 5 6 7 8 0 0
BC 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 2 3 4 5 6 7 8 9 0 3 3 3 4 5 6 7 8 9 0 4 4 4 4 5 6 7 8 9 0 5 5 5 5 5 6 7 8 9 0
ROSA 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2 2 3 4 5 6 7 8 9 10 3 3 3 4 5 6 7 8 9 10 4 4 4 4 5 6 7 8 9 10 5 5 5 5 5 6 7 8 9 10
ID 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
A 6 6 6 7 7 8 8 9 0 0 7 7 7 8 8 9 9 9
commit to user IV-8
B 4 4 5 5 6 7 8 9 9 0 5 5 6 7 8 8 9 9 9
C 4 5 5 6 6 7 8 9 0 0 5 6 6 7 7 8 8 9 0 0 6 7 7 8 8 9 9 9
BC 6 6 6 6 6 6 7 8 9 0 7 7 7 7 7 7 7 8 9 0 8 8 8 8 8 8 8 8 9 0 9 9 9 9 9 9 9 9 9
ROSA 6 6 6 6 6 6 7 8 9 10 7 7 7 7 7 7 7 8 9 10 8 8 8 8 8 8 8 8 9 10 9 9 9 9 9 9 9 9 9 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pada tabel kombinasi skor ROSA di atas, kolom ID menunjukkan nomor urut dari array yang nantinya akan digunakan dalam membuat program ROSA Solver. kolom A menunjukkan nilai tabel skor bagian A, kolom B menunjukkan nilai tabel skor bagian B, kolom C menunjukkan nilai tabel skor bagian C, kolom P menunjukkan nilai tabel skor periferal, dan kolom ROSA menunjukkan nilai dari tebel skor akhir ROSA. Dari penjelasan di atas maka langkah-langkah penilaian pada aplikasi ROSA Solver menggunakan tabel kombinasi skor ROSA adalah sebagai berikut: 1. Pengguna melakukan penilaian pada bagian A yaitu tinggi kursi (CH), alas duduk (PD), sandaran tangan (AR), sandaran punggung (BS), dan durasi pemakaian kursi (DT) 2. Menghitung nomor ID bagian A ID = (CH + PD) × 10 + (AR + BS)
21
3. Nilai ID digunakan untuk menemukan skor kursi (SA) pada tabel kombinasi skor ROSA yaitu kolom A baris ke-ID. 4. Selanjutnya melakukan penilaian pada bagian B yaitu monitor (MR) dan telepon (TP). 5. Menghitung nomor ID bagian B ID = (MR + DT) × 10 + (TP + DT) + 1 6. Nilai ID digunakan untuk menemukan skor monitor dan telepon (SB) pada tabel kombinasi ROSA yaitu kolom B baris ke-ID 7. Selanjutnya melakukan penilaian pada bagian C yaitu mouse (MS) dan keyboard (KB). 8. Menghitung nomor ID bagian C ID = (MS + DT) × 10 + (KB + DT) + 1 9. Nilai ID digunakan untuk menemukan skor mouse dan keyboard (SC) pada tabel kombinasi ROSA yaitu kolom C baris ke-ID 10. Menentukan nilai periferal (SP) dengan menghitung ID periferal ID = SB × 10 + SC
10
Selanjutnya skor periferal dilihat pada tabel kombinasi ROSA yaitu kolom P baris ke-ID
commit to user IV-9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11. Menentukan nilai final ROSA dengan menghitung ID ROSA ID = (SA + DT) × 10 + SP - 10 Selanjutnya skor final ROSA dilihat pada tabel kombinasi ROSA yaitu kolom ROSA baris ke-ID 12. Jika skor ROSA kurang dari 5 maka level risiko rendah, jika skor ROSA lebih dari atau sama dengan 5 maka level risiko tinggi.
Contoh penggunaan tabel kombinasi ROSA sebagai berikut: Skor tinggi kursi 3, skor alas duduk 1, skor sandaran tangan 1, skor sandaran punggung 1, skor monitor 2, skor telepon 1, skor mouse 1, skor keyboard 2, dan durasi penggunaan semua fasilitas 1-4 jam. 1. Mencari skor bagian A (SA) ID = (CH + PD) × 10 + (AR + BS) ID = (3 + 1) × 10 + (1 + 1)
21
21
= 21 Selanjutnya dilihat pada tabel kombinasi skor ROSA pada kolom A dan baris ID ke-21 maka, diperoleh skor SA = 3. 2. Mencari skor bagian B (SB) ID = (MR + DT) × 10 + (TP + DT) + 1 ID = (2 + 0) × 10 + (1 + 0) + 1 = 22 Selanjutnya dilihat pada tabel kombinasi skor ROSA pada kolom B dan baris ID ke-22 maka, diperoleh skor SB = 2 3. Mencari skor bagian C (SC) ID = (MS + DT) × 10 + (KB + DT) + 1 ID = (1 + 0) × 10 + (2 + 0) + 1 = 13 Selanjutnya dilihat pada tabel kombinasi skor ROSA pada kolom C dan baris ID ke-13 maka, diperoleh skor SC = 2
commit to user IV-10
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Mencari skor periferal (SP) ID = SB × 10 + SC ID = 2 × 10 + 2
10
10 = 12
Selanjutnya dilihat pada tabel kombinasi skor ROSA pada kolom P dan baris ID ke-12 maka, diperoleh skor SB = 2 5. Mencari skor ROSA ID = (SA + DT) × 10 + SP - 10 ID = (3 + 0) × 10 + 2 - 10 = 22 Selanjutnya dilihat pada tabel kombinasi skor ROSA pada kolom ROSA dan baris ID ke-22 maka, diperoleh skor ROSA = 3 dengan level risiko rendah.
4.2
Perancangan Aplikasi ROSA Solver Langkah awal dalam membuat aplikasi ROSA Solver menggunakan model
diagram UML. Diagram UML yang digunakan adalah use case diagram, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram. Keempat diagram tersebut akan membantu dalam perancangan aplikasi lebih terstruktur dan sesuai dengan fungsi yang diharapkan.
4.2.1 Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan interaksi antara pengguna dengan sistem atau aplikasi yang akan dirancang. Dari diagram use case juga dapat dilihat fungsi yang akan ada dalam sebuah sistem atau aplikasi. Use case pada perancangan aplikasi ROSA Solver ini menjelaskan adanya interaksi antara aktor yaitu pengguna aplikasi dengan sistem di dalam aplikasi ROSA Solver. Di dalam sistem aplikasi ROSA Solver terdapat sepuluh use case yaitu menu bantuan, menu solver, bagian A, bagian B, bagian C, perhitungan, simpan skor, hasil, simpan hasil, dan basis data. Pengguna dapat mengakses fungsi bantuan, fungsi solver, fungsi hasil, dan fungsi simpan hasil dari aplikasi ROSA Solver. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut.
commit to user IV-11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ROSA SOLVER
Antarmuka Bantuan
Menu Bantuan «uses»
generalization
Bagian A
Antarmuka Bag.A
Bagian B
Antarmuka Bag.B
«uses» generalization Menu Solver Pengguna generalization <>
<<extend>>
Bagian C
Antarmuka Bag.C
«uses» Simpan Skor
Perhitungan «uses»
<> <>
Antarmuka Hasil
Hasil <<extend> >
Basis Data
<>
Simpan Hasil
Antarmuka Simpan
Gambar 4.2 Use case diagram ROSA Solver Menu Bantuan Menu bantuan berisi info tentang ROSA dan cara menggunakan aplikasi ROSA Solver. Antarmuka Bantuan membantu pengguna menggunakan fungsi ini untuk membaca sekilas tentang ROSA dan cara menggunakan aplikasi ROSA Solver. Menu Solver Menu solver merupakan inti dari aplikasi ROSA Solver dimana terdapat tiga bagian penilaian yaitu bagian A, B, dan C. Pada tiap bagian terdapat antarmuka untuk memudahkan interaksi antara pengguna dengan aplikasi. Di dalam fungsi solver juga terdapat fungsi hitung untuk mengolah skor yang telah diisikan oleh pengguna. Setelah skor diolah dalam fungsi hitung, kemudian skor dikirim ke fungsi simpan skor untuk nantinya digunakan dalam fungsi hasil.
commit to user IV-12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Hasil Fungsi hasil akan menampilkan hasil dari penghitunga ROSA Solver. Terdapat
fungsi
antarmuka
hasil
untuk
memudahkan
interaksi
dan
mempresentasikan hasil kepada pengguna. Terdapat fungsi simpan skor untuk menyimpan skor dari menu solver. Skor yang telah tersimpan selanjutnya masuk fungsi hitung untuk memperoleh skor akhir ROSA yang akan dipersentasikan kepada pengguna. Simpan Hasil Fungsi simpan bertujuan untuk menyimpan hasil akhir penilaian ROSA ke dalam basis data. Dengan adanya fungsi simpan, hasil penilaian ROSA dari objek yang berbeda dapat dikumpulkan dalam sebuah tabel rekapitulasi.
4.2.2 Activity Diagram Activity diagram menggambarkan aliran aktivitas dalam aplikasi ROSA Solver. Pada saat aplikasi pertama dijalankan maka akan muncul antarmuka awal yaitu antarmuka menu. Pada activity menu akan ada dua buah tombol yang akan menuju menu bantuan dan menuju menu solver. Tombol bantuan berfungsi untuk menampilkan menu bantuan yang berisi informasi tentang ROSA dan cara penggunaan aplikasi ROSA Solver. Sedangkan tombol solver berfungsi untuk menampilakn menu solver. Di dalam menu solver terdapat empat antarmuka yaitu: antarmuka bagian A, B, C, dan hasil. Untuk setiap antarmuka bagian A, B, dan C terdapat aktifitas penginputan skor, dimana pengguna diminta untuk memilih gambar yang sesuai dengan kondisi objek yang akan dinilai posisi kerjanya. Sedangkan dalam antarmuka hasil berisi presentasi hasil dari penilaian ROSA serta dua buah tombol. Tombol pertama berfungsi untuk kembali ke antarmuka bagian A jika pengguna ingin melakukan penilaian ulang. Tombol kedua berfungsi menampilkan menu simpan untuk menyimpan hasil akhir dari penilaian ROSA yang telah dilakukan. Pada antarmuka simpan pengguna diminta untuk memasukkan identitas untuk setiap objek yang dinilai. Untuk kembali ke antarmuka menu, dapat digunakan tombol kembali yang tersedia pada smartphone. Saat aplikasi menampilkan antarmuka menu, tombol kembali digunakan untuk menghentikan atau keluar dari aplikasi.
commit to user IV-13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Antarmuka Menu
Bantuan
Solver
Keluar Antarmuka Bagian A
Antarmuka Bantuan
Input Bagian A Antarmuka Bagian B
Simpah Hasil
Input Bagian B
Antarmuka Bagian C
Input Identitas
Input Bagian C
Antarmuka Hasil
Antarmuka Simpan Y
Mulai Lagi ? N Y
Simpan Hasil ? N
Gambar 4.3 Activity diagram aplikasi ROSA Solver
commit to user IV-14
4.2.3 Class Diagram
commit to user IV-15
Gambar 4.4 Class diagram aplikasi ROSA Solver
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Class diagram menunjukkan atribut serta fungsi yang ada pada aplikasi ROSA Solver. Class diagram juga menunjukkan hubungan yang tejadi antar class. Dalam aplikasi ROSA Solver terdapat sembilan class utama yaitu: menu, bantuan, bagian A, bagian B, bagian C, score, hasil, basis data, dan simpan hasil. Pada diagram class dapat dilihat berberapa atribut yang digunakan yaitu: Button, digunakan untuk memulai activity baru atau mengaktifkan fungsi
tertentu. Radio group, digunakan untuk mengakomodasi fungsi dari faktor risiko
utama Check box, digunakan untuk mengakomodasi fungsi dari faktor risiko
tambahan. Text View, digunakan untuk menampilkan tulisan Edit Text, digunakan untuk inputan berupa teks Integer (int), digunakan untuk mengakomodasi skor yang melekat pada
setiap faktor risiko. Integer array (int[]), digunakan untuk mengakomodasi tabel skor.
Fungsi yang ada dalam class diagram di atas yaitu: onCreate(), digunakan untuk membagun sebuah activity. onClick(),
digunakan
untuk
menjalankan
fungsi
tombolyang
mempresentasikan apa yang akan terjadi setelah botton diklik. onCheckedChanged(), digunakan untuk menjalankan fungsi dari radio
group dan check box. Hitung() , digunakan untuk menjalankan fungsi penghitunga dari penilaian
ROSA. Rekomendasi(), digunakan untuk menjalankan fungsi tabel rekomendasi
berdasarkan inputan yang telah diberikan UpdateTable(), digunakan untuk mangambil data yang telah tersimpan di
dalam basis data aplikasi SimpanData(), digunakan untuk menyimpan data ke dalam basis data
aplikasi.
commit to user IV-16
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4.2.4 Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan scenario dan langkahlangkah yang berjalan sebagai respon dari akifitas yang dilakukan oleh pengguna untuk memperoleh nilai akhir ROSA. Pada saat aplikasi pertama kali dijalankan, activity menu akan berjalan dengan menampilkan antarmuka menu. Di dalam anta muka menu terdapat dua tombol yaitu tombol solver dan tombol menu. Jika pengguna memilih tombol bantuan maka aplikasi akan menjalankan activity baru yaitu activity bantuan dengan antarmuka bantuan yang berisi informasi tentang ROSA dan cara menggunakan aplikasi ROSA Solver. Untuk kembali ke menu sebelumnya, pengguna dapat menggunakan tombol kembali yang tersedia di smartphone. Jika pengguna memilih tombol solver, maka aplikasi akan menjalankan activity bagian A yang akan menampilkan antarmuka penilaian bagian A. Selanjutnya pengguna diminta memilih gambar posisi kerja yang sesuai dengan objek yang akan dinilai menggunakan metode ROSA. Kemudian akan ada tombol lanjut untuk melanjutkan penilaian menuju activity bagian B. Saat tombol lanjut ditekan, skor yang diperoleh dari proses penilaian bagian A akan disimpan di activity skor untuk nantinya digunakan saat activity hasil berjalan. Setelah proses pengiriman skor selseai, activity bagian A akan berhenti dan digantikan dengan activity bagian B. Pada activity bagian B akan menampilkan antarmuka penilaian bagian B. Pengguna diminta memilih gambar sesuai objek yang akan dinilai, kemudian akan ada tombol lanjut menuju penilaian bagian C. Saat tombol lanjut ditekan maka proses pengiriman skor dari bagian B akan berlangsung seperti halnya proses pengiriman pada activity baian A. Pada activity bagian C akan menampilkan antarmuka penilaian bagian C. Pengguna diminta melakukan hal yang sama seperti pada bagian A dan B. Kemudian tombol lanjut pada activity C digunakan untuk menjalankan activity hasil. Saat activity hasil berjalan, skor yang tersimpan sebelumnya di activity skor akan diambil untuk melakukan penghitunga skor akhir dari ROSA. Pada activity hasil akan menampilkan antarmuka yang berisi hasil dari penilaian ROSA berupa skor akhir, level risiko, dan tabel rekomendasi. Kemudian akan ada tombol ulang
commit to user IV-17
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
yang berfungsi untuk melakukan penilaian kembali. Jika pengguna akan memulai kembali penilaian ROSA, maka dapat menggunakan tombol ulang sehingga activity akan kembali ke awal menuju activity bagian A. Ketika pengguna ingin menyimpan data hasil penilaian, pilih tombol simpan. Aplikasi akan menampilkan antarmuka simpan hasil. pengguna diminta untuk memasukkan identitas untuk objek yang dinilai, kemudian pilih tombol simpan. Hasil penilian akan tersimpan dalam basis data aplikasi ROSA Solver. Data yang telah tersimpan sebelumnya akan ditampilkan pada tabel rakapitulasi data. Jika pengguna ingin mengakhiri penilaian, dapat menggunakan tombol kembali pada smartphone untuk kembali ke activity menu. Setelah aplikasi menampilkan antarmuka menu, pengguna dapat kembali menuju menu bantuan atau kembali melakukan penilaian. Jika ingin mengakhiri aplikasi, pengguna dapat menekan tombol kembali sekali lagi.
commit to user IV-18
commit to user
IV-19
digilib.uns.ac.id
Gambar 4.5 Sequence diagram aplikasi ROSA Solver
perpustakaan.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4.2.5 Perancangan Antarmuka ROSA Solver Pada aplikasi ROSA Solver terdapat tujuh antarmuka yaitu menu, bantuan, bagian A, bagian B, bagian C, hasil, dan simpan. A. Perancangan Antarmuka Menu Antarmuka menu merupakan tampilan pertama yang akan muncul saat aplikasi mulai dijalankan. Pada antarmuka menu terdapat dua buah tombol yaitu tombol Mulai untuk memulai penilalian dan tombol Bantuan untuk masuk ke menu bantuan.
Gambar 4.6 Perancangan antarmuka menu ROSA Solver
B. Perancangan Antarmuka Bantuan Antarmuka bantuan berisi informasi mengenai ROSA serta cara penggunaan aplikasi ROSA Solver.
Gambar 4.7 Perancangan antarmuka bantuan ROSA Solver
commit to user IV-20
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
C. Perancangan Antarmuka Bagaian A Antarmuka bagian A berisi tentang penilaian faktor risiko kursi. Faktor risiko pada kursi dibagi menjadi empat yaitu tinggi kursi, alas duduk, sandaran tangan, dan sandaran punggung. Perancangan antarmuka pada bagian A dapat dilihat pada gambar 4.8
Gambar 4.8 Perancangan antarmuka bagian A ROSA Solver
commit to user IV-21
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 4.8 Perancangan antarmuka bagian A ROSA Solver (Lanjut)
commit to user IV-22
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
D. Perancangan Antarmuka Bagaian B Antarmuka bagian B berisi tentang penilaian faktor risiko pada monitor dan telepon.
Gambar 4.9 Perancangan antarmuka bagian B ROSA Solver
commit to user IV-23
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
E. Perancangan Antarmuka Bagaian C Antarmuka bagian C berisi tentang penilaian faktor risiko pada mouse dan keyboard.
Gambar 4.10 Perancangan antarmuka bagian C ROSA Solver
commit to user IV-24
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
F. Perancangan Antarmuka Hasil Antarmuka hasil berisi skor akhir dari penilaian ROSA. Skor yang ditampilkan yaitu skor kursi, skor monitor dan telepon, skor mouse dan keyboard, skor final ROSA, level risiko, serta tabel rekomendasi. Selain itu terdapat dua buah tombol yaitu tombol ulang dan tombol simpan.
Gambar 4.11 Perancangan antarmuka hasil ROSA Solver Ada dua level risiko yaitu rendah dan tinggi. Level risiko rendah jika skor ROSA kurang dari lima, sedangkan level risiko tinggi jika skor ROSA lebih dari atau sama dengan lima. G. Perancangan Antarmuka Simpan Hasil Pada Antarmuka simpan hasil terdapat dua buah edit text yang digunakan untuk menginputkan teks. Sebuah tombol simpan untuk menyimpan data hasil penilaian ROSA. Serta tabel rekapitulasi yang menampilkan semua data penilaian yang telah tersimpan sebelumnya.
Gambar 4.12 Perancangan antarmuka simpan hasil ROSA Solver
commit to user IV-25
perpustakaan.uns.ac.id
4.3
digilib.uns.ac.id
Pembuatan Aplikasi ROSA Solver Pembuatan aplikasi ROSA Solver menggunakan software Eclipse. Bahasa
pemrograman yang digunakan adalah java dan xml. Cara membuat aplikasi Android adalah masuk software Eclipse kemudian pilih File, pilih New, pilih New Android Application. Isikan nama aplikasi yang akan dibuat yaitu ROSA Solver. Kemudian pilih Next terus hingga muncul folder bernama ROSA Solver. Selanjutnya pembuatan antarmuka dan program utamanya sebagai berikut.
4.3.1 Pembuatan Antarmuka ROSA Solver Dalam aplikasi ROSA Solver terdapat enam antarmuka yaitu: menu, bantuan, bagian A, bagian B, bagian C, hasil dan simpan. Pembuatan antarmuka menggunakan bahasa xml. Berikut cara pembuatan masing-masing antarmuka pada aplikasi ROSA Solver.
A. Pembuatan Antarmuka Menu Pada antarmuka menu terdapat beberapa teks dan dua buah tombol. 1. Pembuatan activity menu Pertama membuat activity baru dengan nama Menu Utama. Caranya adalah klik kanan folder ROSA Solver pilih New, pilih Android Activity, ubah nama activity menjadi MenuUtama, pilih Finish. 2. Pembuatan teks Membuat objek berupa text view di activity_menu_utama.xml. Masuk ke ROSASolver/res/layout/activity_menu_utama.xml. Edit kode xml, isikan wrap_content pada android:layout_width dan android:layout_height. Isikan tulisan yang ada pada antarmuka menu di
bagian android:text. 3. Pembuatan tombol Membuat
objek
berupa
button
untuk
tombol
Solver
di
activity_menu_utama.xml. Edit kode xml, isi android:id dengan nama btnSolver, isi android:text dengan Solver, isikan wrap_content
pada android:layout_width dan android: layout_height.
commit to user IV-26
perpustakaan.uns.ac.id
Membuat
digilib.uns.ac.id
objek
button
berupa
untuk
tombol
Bantuan
di
activity_menu_utama.xml. Edit kode xml, isi android:id dengan nama btnBantuan, isi android:text dengan Bantuan, isikan wrap_content
pada android:layout_width dan android: layout_height.
B. Pembuatan Antarmuka Bantuan Pada antarmuka bantuan menampilkan teks yang menjelaskan tentang ROSA dan cara pemakaian aplikasi ROSA Solver. Pertama membuat activity bantuan kemudian menambahkan objek text view. 1. Pembuatan activity bantuan Pertama membuat activity baru dengan nama Bantuan. Caranya adalah klik kanan folder ROSA Solver pilih New, pilih Android Activity, ubah nama activity menjadi Bantuan, pilih Finish. 2. Pembuatan teks pada antarmuka bantuan Membuat objek berupa text view di activity_bantuan.xml. Masuk ke ROSASolver/res/layout/activity_bantuan.xml . Edit kode xml, isikan
wrap_content
pada
android:layout_width
dan
android:layout_height. Isikan tulisan yang ada pada antarmuka bantuan
di bagian android:text.
C. Pembuatan Antarmuka Bagian A, B, dan C Pembuatan antarmuka bagian A, B, dan C tidak jauh berbeda. Di dalam ketiga antarmuka tersebut terdapat text view, button, radio button, checkbox, dan image view. Pertama membuat folder untuk menyimpan
gambar-gambar yang nantinya akan di tampilkan dalam antarmuka. Klik kanan folder res, pilih New, pilih folder, beri nama folder dengan drawable. Selanjunta gambar-gambar yang akan digunakan disimpan ke dalam folder drawable yang telah dibuat. 1. Pembuatan activity bagian A Membuat activity baru dengan nama Bagian A. Caranya adalah klik kanan folder ROSA Solver pilih New, pilih Android Activity, ubah nama activity menjadi BagianA, pilih Finish.
commit to user IV-27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Pembuatan teks Membuat objek berupa text view di activity_bagian_a.xml. Masuk ke ROSASolver/res/layout/activity_bagian_a.xml . Edit kode xml, isikan wrap_content pada android:layout_width dan android:layout_height. Isikan tulisan yang ada pada antarmuka bagian
A di bagian android:text 3. Pembuatan tampilan gambar Membuat objek berupa image view di activity_bagian_a.xml. Edit kode xml, isi android:layout_width dengan wrap_content, isi android:layout_height dengan 0dp, isi android:layout_weight
dengan 1, agar proporsi ukuran gambar dapat seragam. Isi android:src dengan @drawable/xx(nama gambar) untuk mengambil gambar yang telah disimpan di folder drawable. 4. Pembuatan radio button Radio button digunakan pada faktor risiko utama ROSA dimana pengguna harus memilih salah satu dari beberapa pilihan yang disediakan. Caranya adalah
dengan
membuat
objek
berupa
radio
button
di
activity_bagian_a.xml. Edit kode xml, isi android:layout_width
dengan wrap_content, isi android:layout_height dengan 0dp, isi android:layout_weight dengan 1. Isi android:id dengan kode masing-
masing faktor risiko utama ROSA bagian A dan android:text dengan faktor risiko utama ROSA bagian A seperti tabel 4.1. 5. Pembuatan check box Check box digunakan pada faktor risiko tambahan ROSA dimana pengguna dapat memilih lebih dari satu atau tidak memilih sama sekali dari beberapa pilihan yang disediakan. Caranya adalah dengan membuat objek berupa check box di activity_bagian_a.xml. Edit kode xml, isi android:layout_width
dengan
wrap_content,
isi
android:
layout_height dengan 0dp, isi android:layout_weight dengan 1. Isi android:id dengan kode masing-masing faktor risiko tambahan ROSA dan android:text dengan faktor risiko tambahan ROSA seperti tabel 4.1 di
atas.
commit to user IV-28
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6. Pembuatan tombol lanjut Membuat
objek
berupa
button
untuk
tombol
Lanjut
di
activity_bagian_a.xml. Edit kode xml, isi android:id dengan nama btnLanjut, isi android:text dengan Lanjut, isikan wrap_content pada android:layout_width dan android:layout_height .
Dasar untuk pembuatan antarmuka bagian B dan C sama seperti pembuatan antarmuka bagian A dari langkah nomor 1 sampai nomor 6.
D. Pembuatan Antarmuka Hasil Pada antarmuka hasil terdapat table layout untuk menampilkan skor akhir dari penghitunga ROSA dan untuk menampilkan tabel rekomendasi. Selaian itu juga terdapat tombol ulang untuk memulai penilaian kembali dari awal. 1. Pembuatan activity bagian A Membuat activity baru dengan nama Hasil. Caranya adalah klik kanan folder ROSA Solver pilih New, pilih Android Activity, ubah nama activity menjadi Hasil, pilih Finish. 2. Pembuatan teks Membuat objek berupa text view di activity_hasil.xml. Masuk ke ROSASolver/res/layout/activity_hasil.xml. Edit kode xml, isikan wrap_content
android:layout_width
pada
dan
android:
layout_height. Isikan tulisan yang ada pada antarmuka hasil di bagian android:text.
3. Pembuatan tabel skor akhir ROSA dan tabel rekomendasi Membuat
objek
layout
berupa
table
layout
pada
activity_hasil.xml. Edit kode xml, isikan wrap_content pada android:layout_width dan android:layout_height. Isikan jumlah
kolom yang akan dibuat pada android:stretchColumns. Selanjutnya untuk mengisi baris pada kolom digunakan objek berupa table
row.
Edit
kode
android:layout_width
dan
xml,
isikan
wrap_content
android:layout_height.
menambah objek text view untuk menuliskan teks pada tabel.
commit to user IV-29
pada
Kemudian
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Pembuatan tombol Membuat
objek
button
berupa
untuk
tombol
Ulang
di
activity_hasil.xml. Edit kode xml, isi android:id dengan nama btnUlang , isi android:text dengan Ulang, isikan wrap_content pada android:layout_width
android:layout_height.
dan
Isi
android:text dengan Ulang dan android:id dengan btnUlang.
Lakukan langkah yang sama untuk tombol Simpan. Isi android:text dengan Simpan dan android:id dengan btnSimpan .
E. Pembuatan Antarmuka Simpan Pada antarmuka simpan terdapat dua buah edit text untuk inputan teks, sebuah tombol untuk menyimpan data, dan tabel rekapitulasi untuk menampilkan data yang telah tersimpan. 1. Pembuatan activitu simpan Membuat activity baru dengan nama Simpan Hasil. Caranya adalah klik kanan folder ROSA Solver pilih New, pilih Android Activity, ubah nama activity menjadi SimpanHasil, pilih Finish. 2. Pembuatan teks Membuat objek berupa text view di activity_simpan_hasil.xml. Masuk ke ROSASolver/res/layout/activity_simpan_hasil.xml. Edit kode xml, isikan wrap_content pada android:layout_width dan android:layout_height. Isikan tulisan yang ada pada antarmuka simpan
hasil di bagian android:text. 3. Pembuatan edit text Mebuat
objek
berupa
edit
text
sebanyak
dua
buah
di
activity_simpan_hasil.xml. Edit kode xml, isikan wrap_content
pada
android:layout_width
dan
android:layout_height.
Isi
android:layout_weight dengan 1.
4. Pembuatan tombol Membuat objek berupa button di activity_menu_utama.xml. Edit kode xml, isi android:id dengan nama btnSimpan, isi android:text
commit to user IV-30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dengan Simpan, isikan wrap_content pada android:layout_width dan android:layout_height.
5. Pembuatan tabel rekapitulasi data Membuat objek layout berupa table layout pada activity_simpan _hasil.xml.
Edit
kode
xml,
wrap_content
isikan
pada
android:layout_width dan android:layout_height. Isikan jumlah
kolom yang akan dibuat pada android:stretchColumns. Selanjutnya untuk mengisi baris pada kolom digunakan objek berupa table row. Edit kode xml, isikan wrap_content pada android: layout_width dan android:layout_height. Kemudian menambah
objek text view untuk menuliskan teks pada tabel.
4.3.2 Pembuatan Program Android Pada aplikasi ROSA Solver terdapat tujuh activity yaitu: menu, bantuan, bagian A, bagian B, bagian C, hasil dan simpan. Activity tersebut telah dibuat saat proses pembuatan antarmuka. Sehingga pada proses pembuatan program inti hanya melakukan edit pada file java dan penambahan sebuah class untuk menyimpan nilai sementara dan menambahkan basis data. Program inti aplikasi ROSA
Solver
menggunakan
bahasa
java
yang
berada
dalam
folder
ROSASolver/res.
1. Pembuatan Program Menu Pada file Menu_Utama.java ditambahkan fungsi onCreate() untuk menjalankan antarmuka menu yang telah dibuat. Fungsi onClick() untuk menjalankan tombol Solver dan tombol Bantuan. Fungsi onBackPressed() untuk menjalankan tombol kembali pada smartphone. 2. Pembuatan Program Bantuan Pada file Bantuan.java ditambahkan fungsi onCreate() untuk menjalankan
antarmuka
bantuan
yang
telah
dibuat.
Fungsi
onBackPressed() untuk menjalankan tombol kembali pada smartphone.
3. Pembuatan Class Skor Untuk membuat class baru, klik kanan folder src, pilih New, pilih Class, beri nama Skor, pilih Finish. Kemudian edit file Skor.java yang baru saja
commit to user IV-31
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dibuat, tambahkan fungsi setter() untuk mengirim variabel nilai ke dalam class Skor, dan tambahkan fungsi getter() untuk mengambil variabel
nilai dari class Skor. 4. Pembuatan Program Bagian A, B, dan C Activity bagian A, B, dan C menggunakan fungsi yang sama. Pada file Bagian_A.java tambahkan
antarmuka
bagian
A
fungsi onCreate() untuk menjalankan
yang
telah
dibuat.
Tambahkan
dua
fungsi
onCheckedChanged() masing-masing untuk menjalankan radio button dan
check box. Fungsi Hitung() yang berisi logika penghitunga ROSA. Fungsi setter() untuk mengirimkan variabel nilai ke class Skor.java. Fungsi onClick() untuk menjalankan tombol Lanjut. Pada Bagian_B.java dan Bagian_C.java menggunakan fungsi yang sama dengan Bagian_A.java.
5. Pembuatan Program Hasil Pada activity hasil, edit file Hasil.java dengan menambahkan fungsi onCreate() untuk menjalankan antarmuka hasil. Fungsi getter() untuk
mengambil variabel nilai yang tersimpan di class Skor.java. Fungsi Hitung() yang berisi logika penghitunga ROSA. Fungsi Rekomendasi()
yang berisi logika rekomendasi dan untuk menampilkan tabel rekomendasi. 6. Pembuatan Program Simpan Hasil Pada activity simpan hasil, edit file Simpan_Hasil.java dengan menambahkan fungsi onCreate() untuk menjalankan antarmuka simpan hasil. Fungsi updateTable() untuk mengambil data yang telah tersimpan pada basis data aplikasi. Fungsi simpanData() untuk menyimpan data hasil penilaian ke dalam basis data.
4.3.3 Pembuatan Logika Penghitunga ROSA Logika perhitungan ROSA pada aplikasi ROSA Solver menggunakan array pada tabel 4.8 untuk mengganti kelima tabel skor ROSA. 1. Logika Perhitungan Bagian A Pada file Bagian_A.java ditambahkan array dari tabel 4.8 kolom A. Salin kolom A tabel 4.8 ke dalam susunan array kode java berikut: public int [ ] skorA = { (array nilai kolom A) }.
commit to user IV-32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Logika kalkulasi penilaian ROSA bagian A pada fungsi Hitung() adalah sebagai berikut:
CH1, PD1, AR1, BS1 merupakan faktor risiko utama dengan nilai awal 1. CH2, PD2, AR2, BS2 merupakan faktor risiko tambahan degan nilai awal 0. Selanjutnya ditambahkan formulasi untuk mengakses array skorA yaitu: ID = (CH + PD) × 10 + (AR + BS)
21
2. Logika Perhitungan Bagian B Pada file Bagian_B.java ditambahkan array dari tabel 4.8 kolom B. Salin kolom B tabel 4.8 ke dalam susunan array kode java berikut: public int [ ] skorB = { (array nilai kolom B) }. Logika kalkulasi penilaian
ROSA bagian B pada fungsi Hitung() adalah sebagai berikut:
MR1 dan TP1 merupakan faktor risiko utama dengan nilai awal 1. MR2 dan TP2 merupakan faktor risiko tambahan degan nilai awal 0. DT merupaka durasi pemakaian fasilitas dengan nilai awal 0. Selanjutnya ditambahkan formulasi untuk mengakses array skorB yaitu: ID = (MR + DT) × 10 + (TP + DT) + 1 3. Logika Perhitungan Bagian C Pada file Bagian_C.java ditambahkan array dari tabel 4.8 kolom C. Salin kolom C tabel 4.8 ke dalam susunan array kode java berikut: public int [ ] skorC = { (array nilai kolom C) }. Logika kalkulasi penilaian
ROSA bagian C pada fungsi Hitung() adalah sebagai berikut:
MS1 dan KB1 merupakan faktor risiko utama dengan nilai awal 1. MS2 dan KB2 merupakan faktor risiko tambahan degan nilai awal 0. DT merupaka durasi pemakaian fasilitas dengan nilai awal 0.
commit to user IV-33
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Selanjutnya ditambahkan formulasi untuk mengakses array skorC yaitu: ID = (MS + DT) × 10 + (KB + DT) + 1
4. Logika Perhitungan Hasil Pada file Hasil.java ditambahkan dua buah array dari tabel 4.8 yaitu kolom P dan kolom ROSA. Salin kolom P tabel 4.8 ke dalam susunan array kode java berikut: public int [ ] skorP = { (array nilai kolom P) }. Salin kolom ROSA ke dalam susunan array kode java berikut: public int [ ] skorROSA = { (array nilai kolom ROSA) } Selanjutnya ditambahkan
formulasi untuk mengakses array skorP dan array skorROSA yaitu: ID_P = SB × 10 + SC
10
ID_R = (SA + DT) × 10 + SP
10
SB adalah skor bagian B, SC adalah skor bagin C, SA adalah skor bagian A, SP adalah skor periferal, dan DT adalah durasi pemakaian kursi.
4.4 Pengujian Aplikasi ROSA Solver Untuk menguji fungsional dari aplikasi ROSA Solver, maka dilakukan pengujian menggunakan metode blackbox testing. Pengujian dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap pertama pengujian terhadap fungsi dari semua tombol yang ada dan tahap kedua pengujian terhadap perhitungan skor ROSA. Berikut skenario dan hasil pengujian fungsi dari tombol yang ada pada ROSA Solver dapat dilihat pada tabel 4.9. Tabel 4.9 Tabel pengujian black box No
1. 2. 3 4
Skenario Pengujian
Hasil yang Diharapkan
Menu Masuk aplikasi ROSA Aplikasi menjalankan activity Menu Solver dan menampilkan antarmuka Menu Pilih tombol Solver pada Aplikasi menjalankan activity Bagian A antarmuka menu dan menampilkan antarmuka Bagian A Aplikasi menjalankan activity Bantauan Pilih tombol Bantuan dan menampilkan antarmuka Bantuan Pilih tombol kembali pada Activity Menu dihentikan dan keluar hp dari aplikasi
commit to user IV-34
Hasil Pengujian Sesuai harapan Sesuai harapan Sesuai harapan Sesuai harapan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.9 Tabel pengujian black box (Lanjutan) No
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14 15
Skenario Pengujian
Hasil yang Diharapkan
Bagian A Activity Bagian A berhenti, aplikasi Pilih tombol Lanjut menjalankan activity Bagian B dan menampilkan antarmuka Bagian B Activity Bagian A berhenti, activity Pilih tombol kembali pada Menu berjalan dan menampilkan hp antarmuka Menu Bagian B Activity Bagian B berhenti, aplikasi Pilih tombol Lanjut menjalankan activity Bagian C dan menampilkan antarmuka Bagian C Activity Bagian B berhenti, activity Pilih tombol kembali pada Menu berjalan dan menampilkan hp antarmuka Menu Bagian C Activity Bagian C berhenti, aplikasi Pilih tombol Lanjut menjalankan activity Hasil dan menampilkan antarmuka Hasil Activity Bagian C berhenti, activity Pilih tombol kembali pada Menu berjalan dan menampilkan hp antarmuka Menu Hasil Activity Hasil berhenti, aplikasi Pilih tombol Ulang menjalankan activity Bagian A dan menampilkan antarmuka Bagian A Activity Hasil berhenti, aplikasi Pilih tombol Simpan menjalankan activity Simpan Hasil dan menampilkan antarmuka Simpan Hasil Activity Hasil berhenti, activity Menu Pilih tombol kembali pada berjalan dan menampilkan antarmuka hp Menu Simpan Hasil Data pada activity hasil akan tersimpan Pilih tombol Simpan dan tampil pada tabel rekapitulasi Activity Simpan Hasil berhenti, activity Pilih tombol kembali pada Menu berjalan dan menampilkan hp antarmuka Menu
Hasil Pengujian Sesuai harapan Sesuai harapan
Sesuai harapan Sesuai harapan
Sesuai harapan Sesuai harapan
Sesuai harapan Sesuai harapan Sesuai harapan Sesuai harapan Sesuai harapan
Pengujian tahap kedua dilakukan dengan membandingkan output aplikasi ROSA Solver dengan output penilaian ROSA secara manual. Data penilaian ROSA secara manual diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Data penelitian yang digunakan adalah penelitian skripsi milik Rosma Damayanti
commit to user IV-35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tahun 2014. Penelitian dilakukan di departemen publishing sebuah perusahaan percetakan. Data penelitian tersebut kemudian direkapitulasi dan dilakukan perhitungan ROSA secara manual. Dari data yang sama, dilakukan perhitungan menggunakan aplikasi ROSA Solver. Kemudian dilakukan perbandingan terhadap hasil perhitungan ROSA manual dan perhitungan ROSA Solver. Perbandingan hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut.
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Tabel 4.10 Perbandingan hasil perhitungan ROSA Manual ROSA Solver Kesimpulan Pekerja A B C ROSA A B C ROSA publishing planner 1 Art Creatif 1 Setting Layout A 1 Setting Layout B 1 Editor A 1 Editor B 1 Editor C 1 Editor D 1 publishing planner 2 Art Creatif 2 Setting Layout A 2 Setting Layout B 2 Editor A 2 Editor B 2 Editor C 2 Editor D 2
7 5 7 5 9 5 7 4 7 5 7 6 8 5 7 5
2 1 4 3 3 3 2 1 2 1 4 3 3 3 2 1
2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2
7 5 7 5 9 5 7 4 7 5 7 6 8 5 7 5
7 5 7 6 9 5 7 4 7 5 7 6 8 5 7 5
2 1 4 3 3 3 2 1 2 1 4 3 3 3 2 1
2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2
7 5 7 5 9 5 7 4 7 5 7 6 8 5 7 5
sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai sesuai
Saat proses perhitungan ROSA berlangsung, dilakukan pula pengukuran kecepatan proses penilaian. Pengukuran kecepatan proses penilaian dilakukan pada perhitungan ROSA secara manual maupun perhitungan ROSA Solver. Hal ini dilakukan untuk mengetahui performansi ROSA Solver. Pengukuran kecapatan proses penilaian dibagi menjadi dua bagian yaitu waktu proses pemberian skor dan waktu proses perhitungan skor. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penilaian ROSA manual maupun penilaian ROSA Solver dapat dilihat pada tabel 4.11.
commit to user IV-36
perpustakaan.uns.ac.id
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.11 Kecepatan penilaian dan perhitungan ROSA Durasi Penilaian Durasi Perhitungan Pekerja Manual Solver Manual Solver (detik) (detik) (detik) (detik) 109 69 33 2 Publishing planner 1 134 68 32 2 Art creatif 1 142 72 31 2 Setting layout a 1 115 81 31 2 Setting layout b 1 115 97 33 2 Editor A 1 115 72 29 2 Editor B 1 110 82 30 2 Editor C 1 103 56 27 2 Editor D 1 97 77 24 2 Publishing planner 2 96 68 26 2 Art creatif 2 108 90 30 2 Setting layout a 2 101 71 29 2 Setting layout b 2 103 89 26 2 Editor A 2 95 77 25 2 Editor B 2 92 57 24 2 Editor C 2 80 56 24 2 Editor D 2 74 28 Rata -rata 107 2
4.5 Pengukuran Usabilitas ROSA Solver Pengukuran tingkat usabilitas ROSA Solver menggunakan System Usability Score (SUS). Langkah-langkah dalam proses pengukuran adalah sebagai berikut: 1. Menyusun daftar tugas yang harus dilakukan oleh responden Penyusunan daftar tugas bertujuan untuk memastikan responden benarbenar telah menggunakan dan memiliki pengalaman dengan aplikasi ROSA Solver. Daftar tugas dibuat sebagai simulasi penilaian ROSA untuk responden. Berikut daftar tugas yang diberikan kepada responden. a. Silakan masuk aplikasi ROSA Solver yang telah disiapkan. b. Pilih tombol Bantuan, silakan pelajari cara penggunaan aplikasi ROSA Solver. c. Pilih tombol kembali untuk kembali ke menu, kemudian pilih tombol Mulai. d. Silakan lakukan penilaian ROSA terhadap gambar aktivitas karyawan yang telah disediakan.
commit to user IV-37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
e. Setelah sampai pada halaman Hasil, pilih tombol Simpan. f. Isikan nama anda pada kolom yang tersedia kemudian pilih tombol Simpan. 2. Membuat kuesioner berdasarkan SUS Kuesioner berisi sekumpulan pertanyaan yang harus dijawab oleh responden setelah menyelesaikan daftar tugas. Dalam SUS sudah disedikan sepuluh pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner. Selanjutnya kesepuluh pertanyaan tersebut disesuaikan berdasarkan kondisi aplikasi ROSA Solver. pertanyaan tersebut dijawab dengan memilih salah satu angka dari skala 1 sampai 5. Skala 1 menyatakan sangat tidak setuju hingga skala 5 yang menyatakan sangat setuju dengan pertanyaan yang diberikan. Berikut sepuluh pertanyaan yang diberikan kepada responden. a. Saya akan sering menggunakan aplikasi ini b. Aplikasi ini rumit dan banyak fitur yang tidak perlu c. Aplikasi ini mudah digunakan d. Saya perlu bantuan orang berpengalaman untuk dapat menggunakan aplikasi ini e. Berbagai fungsi dan fitur dalam aplikasi ini terintegrasi dengan baik f. Saya menemukan beberapa elemen yang tidak konsisten dalam aplikasi ini g. Saya yakin orang lain akan cepat belajar menggunakan aplikasi ini h. Aplikasi ini sulit digunakan i. Saya merasa nyaman menggunakan aplikasi ini j. Saya perlu banyak belajar sebelum dapat menggunakan aplikasi ini dengan lancar 3. Memilih responden Responden yang dipilih sebanyak sepuluh orang dari mahasiswa jurusan Teknik Industri UNS. Responden diutamakan mahasiswa yang paham tentang ROSA atau mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah ergonomi. 4. Melakukan rekapitulasi data Hasil pengisisan kuesioner dikumpulkan dan dilakukan perhitungan sesuai dengan rumus dari SUS. Hasil akhir skor SUS dari responden dapat dilihat pada tabel 4.12.
commit to user IV-38
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.12 Hasil pengukuran tingkat usabilitas ROSA Solver No Nama Responden Skor SUS 1 Akiyumas S. 65 2 Pandu S.N. 67,5 3 Nur Hamid Mustofa 75 4 Kautzar Rizka Igaputra 70 5 Adhe Chandra 80 6 Dhrestanta Nindya 67,5 7 Dahniar H.A. 60 8 Akbar Aditya 60 9 Ringgo Ismoyo 80 10 Adnan Prabowo 67,5 Jumlah 692,5 Rata-Rata 69,25
commit to user IV-39