BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1
Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Obstetri dan Ginekologi.
4.2
Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Ruang Rajawali Lt.4 bagian Keganasan Wanita RSUP. Dr. Kariadi Semarang. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2014.
4.3
Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observiasional analitik dengan metode cross sectional. Desain ini dipilih karena tidak melakukan intervensi apapun dan survei hanya dilakukan satu kali.
4.4
Populasi dan Sampel
4.4.1
Populasi Target Populasi penelitian ini adalah pasien keganasan di bidang ginekologi.
4.4.2
Populasi Terjangkau Populasi terjangkau penelitian ini adalah pasien keganasan di bidang ginekologi
yang sedang dirawat di Gedung Rajawali Lt.4 RSUP. Dr. Kariadi Semarang. 4.4.3
Sampel penelitian
4.4.3.1 Kriteria Inklusi 1.
Terdiagnosis kanker di bidang ginekologi
2.
Bersedia ikut serta dalam penelitian
4.4.3.2 Kriteria Eksklusi Responden dengan kuesioner tidak diisi dengan lengkap 4.4.4
Cara Sampling Penentuan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Setiap pasien yang
memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai seluruh sampel terpenuhi
4.4.5
Besar Sampel Besar sampel pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus:
Keterangan: N: besarnya sampel minimal pada penelitian Z: nilai derajat kepercayaan (1,96) P: prevalensi infeksi HPV pada kanker serviks uteri di Indonesia
(0,77)24
Q: 1-P (1-0,77 = 0,23) d: nilai standart error (0,1) Dengan menggunakan rumus tersebut, maka didapatkan jumlah sampel minimal adalah 69 pasien.
4.5
Variabel Penelitian
4.5.1
Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah usia muda.
4.5.2
Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kanker serviks uteri.
4.6
Definisi Operasional Variabel
Tabel 4. Definisi Operasional Variabel No 1.
Variabel Usia pernikahan
Nilai 1. ≤ 20 tahun 2. > 20 tahun
Skala Nominal
Usia yang dimaksud adalah usia ketika pasien/ ibu melakukan pernikahan. Data ini diketahui dari pengisian kuesioner oleh responden. 2.
Kanker serviks uteri
1. Terdiagnosis kanker Nominal serviks uteri Adalah suatu pertumbuhan sel 2. Tidak terdiagnosis epitel di leher rahim yang tidak kanker serviks uteri terkontrol dan invasif. Pada penelitian ini, dinilai apakah responden terdiagnosis kanker serviks uteri atau tidak.
4.7
Cara Pengumpulan Data
4.7.1
Alat Penelitian Penelitian ini menggunakan self-administered quesionnaire yang terkait dengan
materi penelitian sesuai dengan validitas dan reliabilitas penelitian. Uji validitas dilakukan untuk menilai kesahihan isi kuesioner. Untuk tujuan ini akan dilakukan expert validity. Kuesioner akan dikirimkan kepada tiga orang pakar, dan setiap pakar diminta menilai setiap pertanyaan kuesioner dengan skor:
+1
=
pertanyaan berhubungan dengan karakteristik kanker serviks
0
=
tidak jelas berhubungan
-1
=
pertanyaan tidak berhubungan dengan karakteristik kanker
uteri
serviks uteri
Validitas diukur dengan rumus: ∑ ∑ Pertanyaan dianggap valid bila nilai rata-rata skor lebih dari 0,5 4.7.2
Jenis Data Data yang dikumpulkan merupakan data primer yang berasal dari pengisian
kuesioner oleh responden. 4.7.3
Cara Kerja Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, peneliti
menggunakan kuesioner. Kuesioner diberikan kepada pasien yang telah terdiagnosis kanker di bidang ginekologi onkologi yang sedang dirawat di Ruang Rajawali RSUP Dr. Kariadi Semarang. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji bivariat untuk mencari hubungan antara kejadian kanker serviks uteri dengan faktor risiko menikah usia muda.
4.8
Alur Penelitian Pasien kanker ginekologi RSUP. Dr. Kariadi Semarang Kriteria Inklusi
Consecutive sampling Sampel
Pengumpulan data
Analisis data Gambar 7. Gambaran skematis alur penelitian
4.9
Analisis Data Analisis data dimulai dengan pengecekan isi kuesioner, editing, coding, entry, dan
analisis data. Data dianalisis secara bivariate dan multivariat. Analisis bivariat adalah analisis dengan menggunakan tabel silang untuk mengukur kekuatan hubungan antar dua variabel. Sedangkan analisis multivariat adalah analisis untuk mengetahui diantara beberapa variabel bebas yang signifikan, mana yang paling mempunyai hubungan kuat dengan variabel terikat / paling berpengaruh terhadap variabel terikat. Program yang akan digunakan adalah software computer.
4.10
Etika Penelitian Peneliti akan meminta persetujuan Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro sebelum dilakukan penelitian. Calon subyek penelitian akan diberikan informasi mengenai maksud, tujuan, dan manfaat penelitian. Kemudian subyek yang bersedia mengikuti penelitian diminta untuk menandatangani surat informed consent. Subyek yang menolak mengikuti penelitian tidak akan dikenakan konsekuensi apapun.
4.11
Jadwal Penelitian
Tabel 5. Jadwal Penelitian
No 1.. 2. 3. 4. 5.
Kegiatan Pengajuan Proposal Revisi Proposal Pengumpulan dan Pengolahan Data Penyusunan Laporan Seminar Hasil
Waktu (Bulan) 2 3 4 5 6 7 8