BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG
A. Analisis Pemahaman Peserta Didik Tentang Tata Tertib Sekolah di MA YIC Bandar Batang Setelah dikumpulkan dengan lengkap, maka selanjutnya adalah menganalisis mengenai hasil angket tentang pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah di MA YIC Bandar Batang. Langkah-langkah yang ditempuh adalah membuat deskriptif persentase sebagai berikut: 1. Analisis Pendahuluan a. Mencari nilai minimal angket dan nilai maksimal angket Nilai minimal = Jumlah Responden x Jumlah Pertanyaan x bobot nilai minimal Nilai minimal angket = 35 x 30 x 1 = 1050 Nilai maksimal = Jumlah Responden x Jumlah Pertanyaan x bobot nilai maksimal Nilai minimal angket = 35 x 30 x 4 = 4200
87
88
b. Mencari rentang data (R) dan interval data (i) untuk persentase 1) Mencari rentang data (R) Persentase minimal angket (r) = 25 % Persentase maksimal angket (t) = 100 % R = Persentase maksimal angket (t) - Persentase minimal angket (r) = 100 % – 25 % = 75 % 2) Mencari interval data (i) i= R K = 75 % 4 = 18,75 % c. Mencari rentang dan interval untuk nilai 1) Mencari rentang nilai (R) R = Nilai maksimal angket – Nilai minimal angket = 4200 – 1050 = 3150 2) Mencari interval nilai (i) i=R K = 3150 4 = 787,5
89
Dengan demikian peneliti membuat tabel distribusi frekuensi dengan melihat pada tabel 13 di bawah ini. Tabel 13 Distribusi Frekuensi Data (Variabel X) No
Persentase
Nilai
Kategori
1.
81,25 % ≤ % ≤ 100 %
3412,5 ≤ nilai ≤ 4200
Sangat baik
2.
62,50 % ≤ % ≤ 81,25 %
2625 ≤ nilai ≤ 3412,5
Baik
3.
43,75 % ≤ % ≤ 62,50 %
1387,5 ≤ nilai ≤ 2625
Kurang baik
4.
25 % ≤ % ≤ 43,75 %
1050 ≤ nilai ≤ 1837,5
Tidak baik
2. Analisis dengan Rumus Deskriptif Persentase (DP) DP =
Nilai Angket Variabel X x 100 % Nilai Maksimal Angket
= 3514 x 100 % 4200 = 83,67 % 3. Analisis Lanjut Setelah diketahui dengan melihat nilai persentase di tabel dapat disebutkan bahwa nilai persentase angket tentang pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah di MA YIC Bandar Batang sebesar 83,67 % berada pada interval 81,25 % ≤ % ≤ 100 % yang berarti berada pada kategori sangat baik. Jika dilihat dari jumlah nilai angket tentang pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah di MA YIC Bandar Batang sebesar 3514 berada dalam 3412,5 ≤ nilai ≤ 4200 yang termasuk
90
dalam kategori sangat baik. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah di MA YIC Bandar Batang adalah sangat baik. Pemahaman peserta didik mempunyai pengaruh sebesar 83,25 % terhadap tata tertib sekolah sedangkan sisanya sebesar 16,75 % dipengaruhi oleh faktor lain.
B. Analisis Perilaku Disiplin Peserta Didik di MA YIC Bandar Batang Setelah dikumpulkan dengan lengkap, maka selanjutnya adalah menganalisis mengenai hasil angket tentang perilaku disiplin peserta didik di MA YIC Bandar Batang. Langkah-langkah yang ditempuh adalah membuat deskriptif persentase sebagai berikut: 1. Analisis Pendahuluan a. Mencari nilai minimal angket dan nilai maksimal angket Nilai minimal angket = Jumlah Responden x Jumlah Pertanyaan x bobot nilai minimal Nilai minimal angket = 35 x 30 x 1 = 1050 Nilai maksimal angket = Jumlah Responden x Jumlah Pertanyaan x bobot nilai maksimal Nilai minimal angket = 35 x 30 x 4 = 4200
91
b. Mencari rentang data (R) dan interval data (i) untuk persentase 1) Mencari rentang data (R) Persentase minimal angket (r) = 25 % Persentase maksimal angket (t) = 100 % R = Persentase maksimal angket (t) - Persentase minimal angket (r) = 100 % – 25 % = 75 % 2) Mencari interval data (i) i= R K = 75 % 4 = 18,75 % c. Mencari rentang dan interval untuk nilai 1) Mencari rentang nilai (R) R = Nilai maksimal angket – Nilai minimal angket = 4200 – 1050 = 3150 2) Mencari interval nilai (i) i=R K = 3150 4 = 787,5 Dengan demikian peneliti membuat tabel distribusi frekuensi dengan melihat pada tabel 14 di bawah ini.
92
Tabel 14 Distribusi Frekuensi Data (Variabel X) No
Persentase
Nilai
Kategori
1.
81,25 % ≤ % ≤ 100 %
3412,5 ≤ nilai ≤ 4200
Sangat baik
2.
62,50 % ≤ % ≤ 81,25 %
2625 ≤ nilai ≤ 3412,5
Baik
3.
43,75 % ≤ % ≤ 62,50 %
1387,5 ≤ nilai ≤ 2625
Kurang baik
4.
25 % ≤ % ≤ 43,75 %
1050 ≤ nilai ≤ 1837,5
Tidak baik
2. Analisis dengan Rumus Deskriptif Persentase (DP) DP =
Nilai Angket Variabel X x 100 % Nilai Maksimal Angket
= 3256 x 100 % 4200 = 77,52 % 3. Analisis Lanjut Setelah diketahui dengan melihat nilai persentase di tabel dapat disebutkan bahwa nilai persentase angket tentang perilaku disiplin peserta didik di MA YIC Bandar Batang sebesar 77,52 % berada pada interval 62,50 % ≤ % ≤ 81,25 % yang berarti berada pada kategori baik. Jika dilihat dari jumlah nilai angket tentang perilaku disiplin peserta didik di MA YIC Bandar Batang sebesar 3256 berada dalam 2625 ≤ nilai ≤ 3412,5 yang termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perilaku disiplin peserta didik di MA YIC Bandar Batang adalah baik. Kedisiplinan peserta didik
93
dipengaruhi oleh pemahaman tata tetib sekolah sebesar 77,52 % sedangkan sisanya sebesar 22,48 % dipengaruhi oleh faktor lain.
C. Korelasi Antara Pemahaman Peserta Didik tentang Tata Tertib Sekolah Dengan Kedisiplinan Peserta Didik di MA YIC Bandar Batang 1. Mencari pengaruh dengan menggunakan rumus Product Moment Untuk menentukan apakah ada korelasi antara pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah dengan kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang, maka digunakan rumus Product Moment, sebagai berikut.1 rxy
N XY ( X )(Y )
N X
2
( X ) 2 }{N Y 2 (Y ) 2
Untuk memperoleh data angka yang akan digunakan dalam rumus product moment di atas, diperlukan pembuatan tabel kerja antara variabel X dengan variabel Y dalam tabel 15 sebagai berikut: Tabel 15 Koefisien korelasi antara pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah dengan kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang
1
No.
X
Y
XY
X²
Y2
1
102
104
10608
10404
10816
2
88
88
7744
7744
7744
Ibid., hlm. 84.
94
3
108
94
10152
11664
8836
4
108
94
10152
11664
8836
5
98
96
9408
9604
9216
6
102
96
9792
10404
9216
7
106
88
9328
11236
7744
8
102
98
9996
10404
9604
9
92
88
8096
8464
7744
10
96
90
8640
9216
8100
11
106
96
10176
11236
9216
12
110
98
10780
12100
9604
13
102
96
9792
10404
9216
14
108
94
10152
11664
8836
15
102
94
9588
10404
8836
16
88
86
7568
7744
7396
17
102
90
9180
10404
8100
18
108
98
10584
11664
9604
19
104
96
9984
10816
9216
20
110
94
10340
12100
8836
21
100
88
8800
10000
7744
22
104
94
9776
10816
8836
23
90
92
8280
8100
8464
24
106
96
10176
11236
9216
95
25
88
96
8448
7744
9216
26
100
92
9200
10000
8464
27
98
92
9016
9604
8464
28
108
96
10368
11664
9216
29
102
92
9384
10404
8464
30
88
88
7744
7744
7744
31
94
90
8460
8836
8100
32
106
92
9752
11236
8464
33
88
88
7744
7744
7744
34
94
90
8460
8836
8100
35
106
92
9752
11236
8464
Jumlah
3514
3256
327420
354540
303416
Dengan melihat pada tabel kerja di atas maka dapat diketahui: ∑N = 35 ∑X = 3514 ∑Y = 3256 ∑XY = 327420 ∑X² = 354540 ∑Y² = 303416
96
Maka : rxy
N X
2
( X ) 2 }{N Y 2 ( Y ) 2
35.(327420) (3514)(3256)
rxy
35.(354540) (3514) }{35.(303416) (3256) 2
2
(11459700) (11441584)
rXY
12408900 12348196}{10619560 10601536 18116
rXY
(60704)(18024)
rXY rXY
N XY ( X )( Y )
18116 1094128896
18116 33077,619
rXY 0,547 2. Analisis Lanjut Untuk menganalisa data berupa korelasi antara pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah dengan kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang, maka selanjutnya adalah membentuk interpretasi terhadap angka indeks korelasi r yaitu dengan dua cara: a. Interpretasi Sederhana Dari hasil perhitungan diketahui rXY 0,547 . Dapat dilihat pada tabel 16 mengenai pedoman interpretasi nilai r di bawah ini.
97
Tabel 16 Pedoman Interpretasi Nilai r 2 Besarnya “r” product moment (rxy)
Interpretasi Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sangat lemah,
0,000 < r < 0,200 sehingga dianggap tidak ada korelasi. Antara variabel X dan Y terdapat 0,200 < r < 0,400 korelasi yang lemah. Antara variabel X dan Y terdapat 0,400 < r < 0,700 korelasi yang cukup / sedang. Antara variabel X dan Y terdapat 0,700 < r < 0,900 korelasi yang kuat. Antara variabel X dan Y terdapat 0,900 < r < 1,00 korelasi yang sangat kuat. Pada perhitungan rXY 0,547 terletak pada
interval
0,410 – 0,700 sehingga dapat disimpulkan bahwa antar variabel X dan variabel Y yang dikorelasikan terdapat korelasi positif yang cukup atau sedang. Dapat dikatakan bahwa antara pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah dengan kedisiplinan peserta
2
Ibid., hlm. 85.
98
didik di MA YIC Bandar Batang terdapat korelasi yang cukup atau sedang. b. Interpretasi dengan tabel r Product Moment Langkah-langkah dalam menginterpretasikan adalah sebagai berikut: 1) Menentukan Hipotesis Ha
:
Terdapat korelasi positif yang signifikan antara pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah dengan kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang
Ho
:
Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah dengan kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang
2) Mencari nilai r tabel (rt ) a) Menentukan Derajad Bebas ( db ) Db = N – 2 = 35 – 2 = 33 b) Menentukan nilai rt pada tabel
99
Tabel 17 Nilai r Product Moment 3 Nilai r pada tingkat kesalahan N
33
5%
1%
0,344
0,442
Nilai rt pada tingkat kesalahan 5 % adalah 0,344, sedang pada tingkat kesalahan 1 % adalah 0,442. c) Membandingkan nilai mutlak ( rh / rxy ) dengan nilai rt Jika nilai | rh | ≥ rt , maka H o ditolak, H a diterima Jika nilai | rh | < rt , maka H o diterima, H a ditolak Dari hasil perhitungan rXY 0,547 = | rh |, maka rh = 0,547 (1) Pada tingkat kesalahan 5 % rt = 0,344, berarti | rh | > rt , maka H o ditolak, H a diterima. Jadi pada tingkat kesalahan 5 % disimpulkan antara pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah dengan kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang terdapat korelasi positif yang signifikan. (2) Pada tingkat kesalahan 1 % rt = 0,442, berarti | rh | > rt , maka H o ditolak, H a diterima. Jadi pada tingkat kesalahan
3
Ibid., hlm. 182.
100
1 % disimpulkan antara pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah dengan kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang terdapat korelasi positif yang signifikan. Berdasarkan pada perbandingan rh dan rt pada tingkat kesalahan 5 % maupun 1 % kesimpulannya sama yakni antara pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah dengan kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang terdapat korelasi positif yang signifikan. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini yakni “pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah mempunyai korelasi positif yang signifikan terhadap perilaku disiplin peserta didik di MA YIC Bandar Batang” dapat diterima kebenarannya. Setelah dilakukan penyebaran kuesioner, kemudian dilakukan tabulasi, editing serta pengkodean dari jawaban responden. Untuk mempermudah memahami hasil penelitian ini, maka dalam penyajian hasil penelitian akan dibagi dalam beberapa topik bahasan. Sedangkan untuk mempermudah dan memperkecil
tingkat
kesalahan
dalam
perhitungan
maka
dilakukan
perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 20. Adapun uraian hasil penelitian adalah sebagai berikut:
101
1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Uji validitas merupakan suatu alat untuk mengukur tingkat kevalidan atau kesakhihan suatu instrumen. Untuk mengukur hal tersebut terdapat kaidah-kaidah untuk pengambilan keputusan, yaitu: (1) Jika r hitung > r tabel maka dapat dikatakan bahwa alat pengukur tersebut valid. (2) Jika r hitung < r tabel maka dapat dikatakan bahwa alat pengkur tersebut
tidak
valid.
Hasil
pengujian
validitas
dengan
menggunakan bantuan program SPSS versi 20 disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 18 Hasil Uji Validitas Variabel (X) Pemahaman Peserta Didik Tentang Tata Tertib Sekolah di MA YIC Bandar Batang Nomor Item
r hitung
r tabel
Keterangan
1
0,572
0,294
VALID
2
0,596
0,294
VALID
3
0,444
0,294
VALID
4
0,518
0,294
VALID
5
0,629
0,294
VALID
6
0,558
0,294
VALID
7
0,601
0,294
VALID
8
0,377
0,294
VALID
102
9
0,494
0,294
VALID
10
0,565
0,294
VALID
11
0,506
0,294
VALID
12
0,491
0,294
VALID
3
0,441
0,294
VALID
14
0,415
0,294
VALID
15
0,564
0,294
VALID
16
0,378
0,294
VALID
17
0,387
0,294
VALID
18
0,317
0,294
VALID
19
0,389
0,294
VALID
20
0,392
0,294
VALID
21
0,572
0,294
VALID
22
0,596
0,294
VALID
23
0,444
0,294
VALID
24
0,518
0,294
VALID
25
0,629
0,294
VALID
26
0,558
0,294
VALID
27
0,601
0,294
VALID
28
0,377
0,294
VALID
29
0,494
0,294
VALID
30
0,565
0,294
VALID
103
Tabel 19 Hasil Uji Validitas Variabel (Y) Kedisiplinan Peserta Didik di MA YIC Bandar Batang Nomor Item
r hitung
r tabel
Keterangan
1
0,651
0,294
VALID
2
0,579
0,294
VALID
3
0,607
0,294
VALID
4
0,633
0,294
VALID
5
0,630
0,294
VALID
6
0,583
0,294
VALID
7
0,663
0,294
VALID
8
0,653
0,294
VALID
9
0,511
0,294
VALID
10
0,673
0,294
VALID
11
0,627
0,294
VALID
12
0,648
0,294
VALID
3
0,673
0,294
VALID
14
0,391
0,294
VALID
15
0,572
0,294
VALID
16
0,489
0,294
VALID
17
0,629
0,294
VALID
18
0,541
0,294
VALID
19
0,406
0,294
VALID
104
20
0,398
0,294
VALID
21
0,651
0,294
VALID
22
0,579
0,294
VALID
23
0,607
0,294
VALID
24
0,633
0,294
VALID
25
0,630
0,294
VALID
26
0,583
0,294
VALID
27
0,663
0,294
VALID
28
0,653
0,294
VALID
29
0,511
0,294
VALID
30
0,673
0,294
VALID
Berdasarkan tabel 18 dan 19 di atas dapat dilihat bahwa r hitung lebih besar dari r tabel. Hasil tersebut berarti bahwa nilai korelasi antara item pertanyaan dengan skor variabel memiliki nilai yang lebih besar dari r tabel, yaitu 0,294 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan yang disebarkan kepada responden dinyatakan valid. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk memastikan instrumen tersebut menjadi alat ukur yang akurat. Reliabilitas menunjukkan seberapa jauh pengukuran tersebut dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan kembali pada objek yang sama. Pengukuran ini
105
menggunakan pengukuran reliabilitas dengan koefisiensi alpha melalui program SPSS. Dalam hal ini terdapat kaidah-kaidah pengambilan keputusan, yaitu: (1) Jika angka reliabilitas alpha > 0.6 maka item pertanyaan variable tersebut berstatus reliabel. (2) Jika angka reliabilitas alpha < 0.6 maka item pertanyaan variable tersebut berstatus tidak reliabel. Berdasarkan uji reliabilitas yang telah dilakukan terdapat nilai alpha sebagai berikut: Tabel 20 Alpha Cronbach’s Variabel X dan Y Reliability Statistics Cronbach’s N of items Alpha .8116 30
Reliability Statistics Cronbach’s N of items Alpha .8930 30
Pada tabel 20 di atas merupakan hasil pengolahan data menggunakan program SPSS versi 20 untuk mencari Alpha Cronbach’s. Untuk lebih memudahkan membaca data, maka penulis menyajikan data tersebut dalam tabel di bawah ini:
106
Tabel 21 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian
No 1. 2.
Variabel
Jml Item Pertanyaan
Nilai Alpha
30
0,8116
30
0,8930
Pemahaman Peserta Didik Tentang Tata Tertib Sekolah di MA YIC Bandar Batang (X) Kedisiplinan Peserta Didik di MA YIC Bandar Batang (Y)
Berdasarkan tabel 21 di atas dapat dilihat bahwa nilai alpha untuk variabel pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah di MA YIC Bandar Batang (X) dan kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang (Y) lebih besar dari nilai 0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan kedua variabel tersebut reliabel. 2. Uji Korelasi Pengujian
statistik
yang
digunakan
adalah
uji
korelasi
dengan satu prediktor. Penggunaan alat analisis tersebut dikarenakan alat
ini sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin mengetahui
korelasi ant ara pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah dengan kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang. Sebagai variabel bebasnya adalah pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah, sedangkan variable terikatnya adalah kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang. Adapun hasil pengolahan data penulis sajikan sebagai berikut:
107
a. Analisis Korelasi Variabel Analisis ini bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam pengolahan data ini penulis menggunakan bantuan program SPSS versi 20. Berikut ini penulis sajikan hasil pengolahan data menggunakan program tersebut. Tabel 22 Hasil Analisis Tingkat Hubungan Variabel Correlations Pemahaman Kedisiplinan Peserta Didik Peserta Didik Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Pemahaman Peserta Didik
1.000
.659
Kedisiplinan Peserta Didik
.659
1.000
Pemahaman Peserta Didik
.
.000
Kedisiplinan Peserta Didik
.000
.
Pemahaman Peserta Didik
30
30
Kedisiplinan Peserta Didik
30
30
Dari tabel 22 tersebut, didapatkan tingkat korelasi antara pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah dengan kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang dengan menggunakan korelasi Pearson sebesar 0,659. Karena batasan
108
korelasi antara -1 s.d. 1, maka angka 0,659 termasuk dalam kategori korelasi yang cukup signifikan. b. Analisis Uji F Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel dependen dan independen mempunyai pengaruh secara statistik. Hasil analisa menggunakan program SPSS versi 20 menghasilkan data sebagai berikut: Tabel 23 Nilai F berdasarkan Anova ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Correlation
101.252
1
Residual
131.993
29
Total
233.244
30
F
101.252 32.985
Sig. .000a
3.070
Dari tabel 23 tersebut diketahui bahwa nilai F hitung adalah 32,985, sedangkan F tabel yang diketahui berdasarkan tabel derajat bebas (df) dimana residual (sisa) yaitu 29 sebagai df penyebut dan df corelation (perlakuan) yaitu 1 sebagai pembilang dengan taraf signifikansi 0,5 maka diperoleh F tabel sebesar 4,07. Karena F hitung > F tabel, yaitu 32,985 > 4,07, dan nilai sign. 000 < 0,05, maka H o ditolak dan H a diterima. Hal ini berarti bahwa variabel pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat, yaitu kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang, atau dengan kata lain:
109
(1) Hipotesis kerja (H a) yang berbunyi: “Terdapat korelasi ant ara pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah dengan kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang” diterima. (2) Hipotesis nihil (H o) yang berbunyi: “Tidak terdapat korelasi pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah dengan kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang” ditolak. 3. Uji R2 Uji R2 bertujuan untuk mengetahu kadar prosentase pengaruh variabel pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah (X) dengan kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang (Y). Untuk menguji R2 penulis menggunakan program SPSS versi 20 untuk melakukan analisis korelasi sehingga menghasilkan data berupa tabel model summary sebagai berikut: Tabel 24 Model Summary SPSS versi 20 Model Summaryb Change Statistics Adjuste R R d R Std. Error of Square F Sig. F Square Square the Estimate Change Change df1 df2 Change
Mode l R 1
.659 a
.434
.421
Berdasarkan
1.75203
perhitungan
.434 32.985
dengan
1 29
program
.000
SPSS versi 20
diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) yang ditunjukkan pada R Square yaitu 0,434 atau sebesar 43,4%. Hal ini berarti bahwa nilai
110
korelasi ant ara pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah dengan kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang sebesar 43,4%. Sedangkan sisanya sebesar 56,6 % dipengaruhi oleh variabel lain. Pada hasil perhitungan tersebut di atas jelas terlihat bahwa secara matematis setiap peningkatan pada variabel pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah (X) berakibat pada variabel peningkatan kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang (Y). Hal ini berarti bahwa korelasi yang diberikan oleh variabel pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah dengan kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang adalah positif. Hasil ini dapat dikatakan bahwa semakin tinggi pemahaman peserta didik tentang tata tertib sekolah maka semakin bagus kedisiplinan peserta didik di MA YIC Bandar Batang.