BAB IV HASIL PENGEMBANGAN
4.1.Hasil Pengembangan Produk Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah gambar gerak berformat GIF untuk mencegah perilaku meroko melalui layanan Informasi di SMA Kartika III-I Banyubiru. Model yang dikembangkan dalam membuat gambar gerak GIF merupakan innovasi dari gambar gerak yang biasanya digunakan untuk mendesain web, namun seiring berkembangnya teknologi media gambar gerak GIF sekarang menjadi media yang serbaguna, dan dapat digunakan di smartphone, computer, handphone dan laptop untuk wallpaper maupun sebagai media informasi bagi konselor disekolah. Berdasarkan model tersebut, maka yang perlu dikembangkan adalah media gambar gerak GIF. Pengembangan gambar gerak GIF menghasilkan tiga gambar gerak GIF berikut ini penjelasan secara umum mengenai gambar gerak GIF. 4.1.1.
Pra Pengembangan Setelah melakukan pengamatan terhadap siswa di SMA Kartika III-I Banyubiru kelas XI-
IPA-1,mayoritas siswanya belum pernah merokok hasil ini berdasarkan pengamatan dan wawancara. Pada Mei 2013 penulis melakukan penelitian pada siswa kelas XI-IPA-1 SMA Kartika III-I Banyubiru. Penulis memilih secara acak siswa kelas XI yang berjumlah 30 siswa. Dan penulis menyebarkan skala perilaku merokok :
39
Tabel 4.1 Perilaku Merokok siswa Kelas XII IPA I SMA Kartika III-I keterangan
RANGE
Frequency
Percent
1
29-31
9
30.0 %
2
32-33
5
16.7 %
3
34-36
9
30.0 %
4
37-39
7
23.3 %
30
100. 0 %
Total
Dari tabel 4.1 ,dapat dijelaskan bahwa 1 = Sangat tidak sesuai
2 =Tidak sesuai, 3 =
Sesuai, 4= Sangat sesuai, Sebagian besar siswa (30%) memiliki perilaku merokok pada rendah , namun data pra penelitian pada kategori tabel 1.1 menunjukan : Sedang (16,7%). Bila dilakukan analisis perilaku merokok di kelas XI IPA I SMA Kartika III-I rendah. Maka untuk memelihara agar tetap tidak mengkonsumsi rokok upaya yang dilakukan untuk mencegah perilaku merokok adalah dengan layanan bimbingan kelompok dengan menginformasikan akibat buruk dari mengkonsumsi merokok. 4.1.2.Pengembangan 1.Melakukan Perencanaan Dari kasus di atas penulis mempunyai gagasan untuk perlu mengembangkan dan membuat sebuah media untuk “Pengembangan Model Layanan Bimbingan Kelompok dengan Media Gambar Gerak Berformat (GIF) Untuk Mencegah Perilaku Merokok Siswa Kelas XI-IPA-1 SMA Kartika III-I Banyubiru”, yang nantinya melalui pengujian di bimbingan kelompok di SMA Kartika III-I Banyubiru diharapkan masyarakat luas pada umumnya dapat mengakses 40
secara cepat dan terjangkau oleh semua kalangan dan dimanapun melalui media elektronik seperti Handphone, Smartphone, I-phone, gadget Maupun computer dan Laptop, melalui alat bantu Bluetooth, MMS, BBM, Facebook, maupun media social lainnya. Tujuan pengembangan Gambar Gerak ini adalah untuk memeberi terobosan baru dalam pencegahan rokok khususnya dengan pemanfaatan tekhnologi dan informasi yang sudah ada. Himbauan dan larangan merokok yang sudah ada hanyalah sebuah tulisan dan gambar yang kurang efektif untuk mencegah perilaku merokok. Maka dengan gambar gerak (GIF) ini pengguna tertarik untuk memperhatikan gambar gerak dan pengguna nantinya akan tau dampak berbagai negative dari rokok. Rasional Rasional Gambar gerak (GIF) merupakan gambar sederhana yang dapat dimanfaatkan sebagai media penyampai berbagai pesan. Di dalam gambar gerak terdapat pesan-pesan atau informasi tentang bahaya merokok, yang di pertajam dengan gambar yang bergerak, dengan warna dan kemasan yang menarik sehingga para pengguna dapat lebih tertarik melihat dan memperhatikan gambar gerak. Dengan gambar gerak ini siswa akan lebih memperhatikan tentang berbagai efek negative yang ditimbulkan dari rokok. melihat dengan himbauan dan larangan –larangan rokok yang sudah ada gambar gerak (GIF) merupakan terobosan baru dalam pencegahan rokok. 2. Mengembangkan bentuk awal produk Gambar gerak berformat (GIF) dirancang untuk mencegah perilaku merokok, dengan gambar yang memiliki gerak yang menarik sehingga siswa maupun masyarakat dapat mengerti dan takut untuk mengkonsumsi rokok. Gambar gerak berformat (GIF) berisi tentang bahaya mengkonsumsi rokok, dan apa saja akibat jika seseorang mengkonsumsi rokok, dengan gambar
41
gerak yang lebih menarik serta mudah diakses oleh siapun, diharapkan gambar gerak (GIF) dapat bermanfaat bagi siswa pada khususnya dan kalangan masyarakat pada umumnya. 4.3. Uji Coba 1. Melakukan Uji coba Lapangan Dari hasil wawancara yang dilakukan didapatkan bahwa layanan informasi tentang pencegahan rokok sangatlah penting di lakukan di SMA Kartika III-I Banyubiru. Dalam tahap ini siswa di berikan materi tentang kandungan rokok, dan bahaya akibat rokok dan di uji cobakan gambar gerak berformat GIF melalui layanan informasi. Hasil ujicoba lapangan didapat saran serta masukan dari siswa maupun guru disekolah yaitu: 1. Tulisan pada gambar gerak GIF terlalu mencolok warnanya 2. gambar gerak gif terlalu cepat perpindahan dari gambar satu kegambar yang lain. 2.Melakukan revisi terhadap produk utama Dalam hasil wawancara diperoleh kekurangan yang harus di evaluasi oleh penulis, diperoleh juga saran-saran dari berbagai fihak, dari siswa dan juga guru pembimbing di SMA Kartika III-I Banyubiru. Saran-saran yang di berikan yaitu: Tabel 4.2. Saran dan Revisi No 1
Saran
Tulisan pada gambar gerak GIF terlalu Tulisan pada gambar gerak diganti warna yang mencolok warnanya
2
Revisi
sesuai
Gambar gerak GIF terlalu cepat perpindahan Gambar dari gambar satu kegambar yang lain.
gerak
GIF
disesuaikan
antara
perpindahan gambar satu ke gambar yang lainnya.
Dari saran-saran tersebut bisa menjadi bahan evaluasi sebelum melangkah ke tahap selanjutnya. 42
3. Melakukan uji coba lapangan utama Dari berbagai tahapan uji coba lapangan utama dilalakukan oleh beberapa ahli, terdapat 3 ahli dalam bidang masing –masing yaitu dari ahli I tehnologi Informasi : George John Leopold Nikijuluw, S.Pd dari ahli dalam, Dari Ahli II Bimbingan dan Konseling yaitu Setyorini M.P.d dan. Ahli III konselor sekolah Sunu Panca.M.Pd. Dalam pengujian ini menggunakan teknik FGD (Focus Group Discution) dan dengan mengisi cheklist yang sudah disiapkan, pengujian yang dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi program:Gambar gerak berformat (gif) ini sudah mulai digunakan di berbagai WEB dan di smartphone. Gambar gerak ini digunakan untuk menghias dan menyampaikan pesan bagi pengunjung WEB. Namun belum dijumpai sebagai media pencegahan perilaku merokok, Keuntungan dari pengembangan media gambar gerak (GIF) ini sangat banyak. Dengan media ini pengguna dapat secara mudah mengakses gambar lewat berbagai social media seperti BBM, Facebook, Line, WhatApps, dan lain-lain. Dengan berbagai fariasi gambar yang lebih menarik maka pengguna dapat mengetahui bahaya dari yang ditimbulkan rokok. 4.4. Data Hasil Uji coba Untuk memastikan bahwa program yang dibuat telah memenuhi syarat kelayakan, maka program tersebut harus diuji validasi terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan juga untuk menghindari kesalahan – kasalahan program secara menyeluruh serta melakukan verifikasi dan validasi Verifikasi yaitu sebuah pengujian media untuk menyesuaikan dan menetapkan dengan berbagai syarat yang telah ditentukan. Sedangkan validasi adalah sebuah proses pengujian untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan yang dibutuhkan guru BK. Validasi ini dilaksanakan pada Hari Senin, tanggal 19 Agustus 2013 oleh beberapa ahli dalam bidang masing masing yaitu: dari 43
ahli I tehnologi Informasi : George John Leopold Nikijuluw, S.Pd dari ahli dalam, Dari Ahli II Bimbingan dan Konseling yaitu Setyorini M.P.d dan. Ahli III konselor sekolah Sunu Panca.M.Pd. Dalam pengujian ini menggunakan teknik FGD (Focus Group Discution) dan dengan mengisi cheklist yang sudah disiapkan, pengujian yang dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi program: Tabel 4.3. Hasil Validasi Ahli INDIKATOR GAMBAR GERAK GIF No
Kriteria
Ahli I
Ahli II
Ahli III
1.
Pemakaian warna Background tampak nyata/jelas
2
1
1
2.
Pemakaian warna membantu pemahaman konsep.
2
2
2
3.
Menggunakan karakter / huruf yang sesuai.
2
2
2
4.
Setiap tampilan merupakan kombinasi beberapa komponen
3
2
3
3
2
2
berupa teks, grafis, animasi yang bekerja bersama sehingga program tampak jelas. 5.
Ketika di kompres Tidak ada gambar hilang, tetap kualitasnya
6.
Keseimbangan antara gambar dengan ukuran file.
3
2
2
7.
Grafis membantu visualisasi kejadian yang jarang terjadi
3
2
2
8.
Grafis terlihat jelas dan mudah dipahami (membantu
3
2
2
pemahaman). 9.
Program dapat dimulai dengan mudah.
3
2
3
10.
Gambar pertama akan muncul kabur tetapi secara teratur
2
2
3
3
2
2
29
21
25
menjadi jelas dan tajam 11.
Grafis membantu mengingat informasi yang dipelajari. Total
Dengan penjumlahan dari setiap ahli didapat total score yang bisa dilihat pada tabel diatas, dari skore maksimum 33 dapat dikategorikan menjadi 4 kategori yaitu tidak baik, kurang, baik dan sangat baik. Dalam total score indicator yang telah di isi oleh ahli masing-masing didapat 44
Ahli I total score 29 yang artimya ahli 1 menilai media GIF Sangat baik, Ahli II total score 21 yang artinya Ahli II menilai media GIF Baik, dan Ahli III total score 25 yang artinya media gambar Gif sangat baik. Adapun penilaian dan masukan hasil melalui FGD, sebagai berikut: Tabel 4.4. Hasil Validasi FGD Model Awal
Saran Uji Ahli
Warna Fornt Tulisan terlalu
Revisi
Di ubah warna fornt tulisan
Mengganti warna fornt tulisan
Diubah story linenya
Mengembangkan Storyline
mencolok Gambar Gif story line yang singkat
Hasil uji ahli tentang kegunaan Gambar GIF dengan metode diskusi dalam grup disimpulkan bahwa Gambar GIF berguna dan bermanfaat untuk guru BK. pengembangan gambar GIF. Pengujian telah menunjukkan hasil keluaran sesuai dengan desain awal produk. Hasil pengujian ini dapat dikatakan bahwa program dapat berfungsi dengan baik karena telah dibuktikan dengan skenario pengujian. Gambar GIF sudah dapat digunakan oleh guru BK maupun siswa-siswi.
4.5. Melakukan revisi terhadap produk operasional Setelah melakukan pengujian dan didapatkan saran –saran dari ahli maupun dari uji coba lapangan, maka penulis mempertimbangkan saran-saran tersebut dan menmoerbaiki kekurangan –kekurangan yang ada agar produk yang dikembangkan bisa dioperasikan dan layak digunakan. Berikut ini saran dan revisi ; Tabel 4.5.Revisi produk akhir No
Saran
1.
Tulisan pada gambar gerak GIF terlalu Tulisan pada gambar gerak diganti warna mencolo warnanya
Revisi
yang sesuai
45
2.
Gambar
gerak
GIF
terlalu
cepat Gambar gerak GIF disesuaikan antara
perpindahan dari gambar satu kegambar perpindahan gambar satu ke gambar yang yang lain.
lainnya.
3.
Di ubah warna fornt tulisan
Mengganti warna fornt tulisan
4.
Diubah story linenya
Mengembangkan Storyline
4.6. Langkah penggunaan Langkah penggunaan Gambar GIF sangatlah sederhana, dengan mengkopi gambar melalui Bluetooth, MMS, facebook ataupun mengcopy secara manual melalui computer gambar dioperasikan dengan melihat atau view gambar. Dengan gambar tersebut pengguna dapat memilih penggunaan media gambar GIF sesuai kemauan dan kebutuhan, Gambar dapat digunakan untuk wallpaper, screanserver maupun deeppicture pada BBM . Adapun cara pengobprasian GIF sangat lah sederhana, dan dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Gambar GIF
Mengcopy File dengan Cara 1. Bluetooth 2. Copy file dengan manual melalui computer 3. Mengsave gambar pada handphone
Cara Pengoprasian Menampilkan gambar pada computer, handphone dan alat komunikasi yang lain
Gambar 4.1. Cara penyebaran dan pengoprasian
46
Dalam pembelajaran media gambar GIF juga bisa digunakan. Dalam menyampaikan layanan informasi guru pembimbing harus menyediakan alat yang bisa mendukung jalannya gambar gerak GIF seperti ; Laptop, LCD, dan materi yang harus disiapkan. Guru pembimbing juga harus menyiapkan beberapa materi dan persiapan untuk mengajar, seperti Need Assesment untuk siswa, Satlan, Materi pembelajaran dan juga alat evaluasi untuk menilai keberhasilan dalam mengajar.
4.7. Pembahasan Produk Tujuan akhir penelitian ini adalah untuk menghasilkan media gambar gerak GIF. media ini terdapat 3 gambar yang menginformasikan tentang rokok dan diharapkan dengan gambar gerak GIF dapat menjadi terobosan untuk menginformasikan bahaya rokok dan diharapkan setiap siswa yang melihat gambar gerak ini dapat melakukan tindakan pencegahan perilaku merokok. Dengan demikian fihak-fihak terkait khususnya guru BK dimudahkan dalam menginformasikan tentang rokok. Untuk mengembangkan media ini, dilakukan langkah-langkah berikut: (1) Identifikasi dan penetapan masalah, dalam pengumpulan data yang pertama menggunakan wawancara dan observasi untuk mengetahui kegiatan himpunan data yang dilaksanakan oleh guru BK. (2) Menyusun desain produk sesuai kebutuhan Guru BK. (3) melakukan validasi ahli dengan guru Bimbingan Konseling dan Dosen Bimbingan Konseling. (4) Melakukan perbaikan berdasarkan hasil validasi ahli. Setelah melakukan pengujian terhadap semua gambar gerak GIF maka dapat disimpulkan bahwa pengujian telah menunjukkan hasil keluaran sesuai dengan desain awal produk. hasil pengujian ini dapat dikatakan bahwa media gambar gerak GIF dapat berfungsi dengan baik karena telah dibuktikan dengan skenario pengujian. media gambar gerak kini sudah dapat digunakan oleh semua siswa dan guru BK di Sekolah. 47