57
BAB IV HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan sebanyak lima kali pertemuan yaitu pertemuan pertama adalah diisi dengan melakukan pretest, tiga kali diisi dengan pembelajaran dan pertemuan terakhir diisi dengan melakukan postest. Rekapitulasi pembelajaran selama melaksanakan penelitian ditampilkan dalam tabel 4.1 berikut:
Pertemuan ke I II III -
Tabel 4.1 Pelaksanaan RPP I,RPP II dan RPP III Hari/tanggal Keterangan Sabtu, 15Nopember 2014 Pelaksanaan pretest Rabu, 19Nopember 2014 Pelaksanaan RPP I Sabtu, 22Nopember 2014 Pelaksanaan RPP II Senin, 26Nopember 2014 Pelaksanaan RPP III Rabu, 29Nopember 2014 Pelaksanaan postest
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII-1 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang. Pada bab ini diuraikan hasil-hasil penelitian menggunakan pembelajaran dengan strategi elabroasi pada materi tekanan, yang meliputi data (1)Pengelolaan pembelajaran dengan strategi elaborasi, (2) Peningkatan hasil belajar,(3) Hasil belajar (4) Respon. A. Pengelolaan Pembelajaran Pengelolaan pembelajaran fisika pada kelas eksperimen oleh peneliti dinilai dengan menggunakan instrumen yaitu lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran fisika dengan menggunakan strategi elaborasi pengamat dilakukan
58
oleh 1 (satu) orang pengamat. Persentase nilai rata-rata pengelolaan pembelajaran untuk setiap kegiatan pada setiap RPP dapat dilihat pada tabel. Rekapitulasi keterlaksanaan dan persentasi nilai rata-rata pengelolaan pembelajaran tiap pertemuan secara lengkap. Tabel 4.1 Penilaian Pengelolaan Pembelajaran Fisika Dengan Model Pembelajaran Strategi Elaborasi No.
Aspek Yang Diamati Persiapan
1
Nilai Pengamatan Setiap Pertemuan I II III 3,00 4,00 4,00
RataRata 3,67
Kategori Cukup Baik Cukup Baik Cukup Baik
2
Kegiatan awal
2,50
3,00
3,60
3,03
3
Kegiatan Inti
3,00
3,60
3,80
3,47
4
Penutup
3,00
4,00
4,00
3,67
Cukup Baik
5
Teknik bertanya
2.00
3,00
4,00
3,00
Cukup Baik
6
Suasana kelas
3,00
3,67
4,00
3,56
Cukup Baik
Rata-Rata
2,75
3,54
3,90
3,40
Cukup Baik
59
B.Hasil Belajar Siswa pada Strategi Elaborasi Tes Hasil Belajar (THB) digunakan untuk mengetahui seberapa jauh peningkatan hasil belajar siswa dalam aspek kognitif pada pokok bahasan tekanan Peningktatan hasil belajar siswa diperoleh setelah menganalisis hasil tes awal (pretest) dengan tes akhir (pos-test). Untukmelihat peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari gain faktor(N-gain).N-gain merupakan peningkatan hasil belajar siswa setelah pembelajaran dilakukan oleh guru, dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Nama KSn MF DaKS AF SA NK AwN A RM Sya A W Na Ba I Al q A MRf Ram Fi MA Ah DH Sa YS A'i a
Prestest 33.67 40 50 30 56.67 36.67 33.33 50 36.67 83.33 40 56.67 63.33 40 60 40 43 56.67 43 50 20 46
postest 76.67 83.33 90 80 76.67 86.67 73.33 86.67 50 90 83.33 83.33 63.33 80 76.67 80 90 76.67 70 76.67 83.33 63.33
Gain 40 43.33 40 50 20 50 40 36.67 13.33 6.67 43.33 26.66 0 40 16.67 40 47 20 27 26.67 63.33 17.33
N-Gain 0.63 0.72 0.80 0.71 0.46 0.79 0.60 0.73 0.21 0.40 0.72 0.62 0.00 0.67 0.42 0.67 0.82 0.46 0.47 0.53 0.79 0.32
Kategori Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi Sedang Rendah Sedang Sedang Sedang Tinggi Sedang Sedang Sedang Tinggi Sedang
60
No Nama 23 Ra 24 N az 25 Rus 26 Nor 27 Rh 28 GIn 29 ATR 30 Ok A 31 Pu 32 MyP 33 M RS 34 M Na 35 HF 36 FpN 37 M Ha S 38 As 39 iin s 40 Af Rata-Rata
Prestest 54 63.11 53 23 43 56.67 50 36.67 53 56.67 56.67 60 60 53 43 40 66.67 70 48,67
postest 86.67 90 80 80 76.67 76.67 83.33 80 80 63.33 66.67 80 90 63.33 86.67 80 70 86.67 78,5
Gain 43.67 26.89 27 57 33.67 20 33.33 43.33 27 6.66 10 20 30 10.33 43.67 40 3.33 16.67 30,01
N-Gain 0.77 0.73 0.57 0.74 0.59 0.46 0.67 0.68 0.57 0.15 0.23 0.50 0.75 0.22 0.77 0.67 0.10 0.56 0.55
Kategori Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Rendah Rendah Sedang Tinggi Rendah Tinggi Sedang Rendah Sedang Sedang
C.Hasil Belajar Siswa Setelah Menerapkan Strategi Pembelajaran Elaborasi Tes hasil belajar kognitif digunakan untuk mengetahui tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada ranah kognitif.Tes hasil belajar siswa dianalisis menggunakan ketuntasan individualdan ketuntasan TPK. Pedoman penentuan tingkat ketuntasan hasil belajar siswa mengacu pada standar ketuntasan dari MTsN 1 Model Palangka Raya yang menggunakan standar ketuntasan sebesar≥ 75% berdasarkan data dari tata usaha.
61
1. Ketuntasan Individu Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah soal berbentuk pilihan ganda sebanyak 30 soal yang sudah diuji keabsahannya. Siswa yang mengikuti tes hasil belajar hanya berjumlah 40siswa. Hasil ketuntasan individu dari tes hasil belajar kognitif terhadap 40 orang siswa secara singkat disajikan dalam tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5 Ketuntasan Siswa pada Tes Hasil Belajar (THB) kognitif No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Nama Siswa KSn MF DaKS AF SA NK AwNA RM Sya A W Na Ba I Al q A MRf Ram Fi i M A Ah DH Sa YS
Skor 23 25 27 24 23 26 22 26 15 27 25 25 19 24 23 24 27 23 21 23 25
% 77 83 90 80 77 87 73 87 50 90 83 83 63 80 77 80 90 77 70 77 83
Keterangan T T T T T T TT T TT T T T TT T T T T T TT T T
62
No 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Nama Siswa Skor % 19 A'i a 63 26 RA 87 27 N az 90 24 Rus 80 24 Nor 80 23 Rh 77 23 GIn 77 25 ATR 83 24 Ok A 80 24 Pu 80 19 MyP 63 20 M RS 67 24 M Na 80 27 HF 90 19 FpN 63 26 M Ha S 87 24 As 80 21 iin s 70 26 Af 87 Jumlah Siswa Tuntas Jumlah Siswa Tidak Tuntas Persentase siswa yang tuntas persentase siswa yang tidak tuntas
Keterangan TT T T T T T T T T T TT TT T T TT T T TT T 31 9 77.50% 22.50%
(Sumber: Hasil analisis data, 2014)
Keterangan: Skor = Siswa yang menjawab benar dari 30 soal
63
2. Ketuntasan TPK Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) dikatakan tuntas apabila siswa yang mencapai TPK tersebut memenuhi syarat kriteria ketuntassan minimal sekolah yaitu≥ 70% berdasarkan hasil wawancara dari tata usaha. Apabila dalam 1 TPK terdapat soal lebih dari 1 soal maka nilai tersebut harus dicari nilai rata-rata terlebih dahulu baru dipersentasekan.Hasil analisis ketuntasan TPKterdapat pada tabel 4.6 dibawah ini: Tabel Ketuntasan TPK pada Tes Hasil Belajar (THB) kognitif
1 2 3
TPK 1 Mendefinisikan pengertian Tekanan. Menuliskan rumus tekanan Menentukan besarnya tekanan dengan luas permukaan yang berbeda.
No Soal 2 1 2
Ketercapaian Aspek TPK (%) 3 4 80 C1
Kategori 5 Tuntas
C1
98
Tuntas
3
C1
70
Tuntas
4
Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan.
4
C2
60
Tidak Tuntas
5
Menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan tekanan pada benda padat
5
C3
95
Tuntas
6
Menjelaskan sifat tekanan pada zat cair
6
C2
50
Tidak Tuntas
7
Menuliskan persmaan tekanan hidrostatis.
7
C1
70
Tuntas
8
Menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan tekanan hidrostatis
8
C3
93
Tuntas
64
9
TPK 1 Menjelaskan prinsip bejana berhubungan.
No Soal 2
Ketercapaian Aspek TPK (%) 3 4
Kategori 5
9,10
C3
78.75
Tuntas
Menyelidiki prinsip bejana 10 berhubungan yang sejenis.
11
C3
93
Tuntas
Menjelaskan prinsip bejana 11 berhubungan tak sejenis.
12
C2
93
Tuntas
Mencontohkan penerapan konsep 12 bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari.
13
C2
67.5
Tidak Tuntas
14,15
C3
66.25
Tidak Tuntas
16
C1
85
Tuntas
17
C1
95
Tuntas
18
C1
85
Tuntas
Menjelaskan prinsip mesin 17 penghasil gaya hidrolik.
19
C2
72.5
Tuntas
Menyelesaikan soal-soal yang 18 berkaitan dengan hukum pascal.
20
C3
80
Tuntas
Mendefinisikan pengertian dari 19 hukum Archimedes.
21
C1
73
Tuntas
Menyelidiki hukum Archimedes 20 melaui percobaan.
22
C3
75
Tuntas
23,24
C3
77.5
Tuntas
25
C3
60
Tidak Tuntas
Menyelesaikan soal-soal yang 13 berkaitan dengan bejana berhubungan. 14
Menyebutkan bunyi hukum pascal.
15 Menulis rumus hukum pascal. Menyebutkan contoh penerapan 16 pada hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari
Mengaplikasikan hukum 21 Archimedes dalam kehidupan sehari-hari dalam soal. Menyebutkan faktor-faktor yang 22 mempengaruhi besarnya gaya apung.
65
TPK 1 Menjelaskan benda 23 terapung,melayang dan tenggelam. Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, 24 melayang dan mengapung.
No Soal 2
Ketercapaian Aspek TPK (%) 3 4
Kategori 5
26
C2
75
Tuntas
27,28,29& 30
C2
75.62
Tuntas
(Sumber:Hasil analisis data,2014) Berdasarkan tabel diatas menunjukan ketercapaian siswa dalam ketuntasan TPK bahwa menunjukkan dari 24 TPK terdapat 19 TPK yang tuntas yaitu 8 TPK aspek pengetahuan(C1 ), 4 TPK aspek pemahaman(C2 ), dan 7 TPK aspek penerapan(C3 ), sedangkan ada 5 TPK yang tidak tuntas yaitu 3 TPK aspek pemahaman(C2 ) dan 2 aspek penerapan (C3)
D. Respon terhadap pembelajaran Terhadap pembelajaran Lembar angket respon siswa diberikan pada siswa kelas VIII.1 semester 1 MTsN 1 Model Palangka Raya setelah menerima pembelajaran fisika pada materi tekanan dengan menggunakan strategi elaborasi. Lembar angket respon siswa yang terdiri dari 7 uraian ini diisi oleh seluruh siswa yang mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran hingga pada akhir ujian tes hasil belajar yang berjumlah 40 orang siswa. Hasil respon siswa tehadap pembelajaran fisika pada materi listrik dinamis menggunakan ragam media secara singkat disajikan pada tabel 4.7 berikut :
66
Tabel 4.7 Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Menggunakan Strategi Elaborasi No.
Uraian
1
Bagaimana perasaan anda selama mengikuti kegiatan belajar dengan menggunakan pembelajaran dengan strategi Elaborasi?
2
Bagaimana perasaan Anda terhadap terhadap materi yang disampaikan(tekanan pada zat padat, zat cair, bejana berhubungan, hukum pascal dan hukum Archimedes) oleh guru dalam proses pembelajaran yang kalian dapat selama pembelajaran berlangsung:
3
4
Bagaimana pendapat anda selama mengikuti proses kegiatan pembelajaran yang diajarkan oleh guru ?
f 40
% 100
F 0
% 0
37
92.5 Jelas
3 7.5 Kurang jelas
28
70 Jelas
12 30 Kurang Jelas
Pada sub materi yang mana bagi anda kurang jelas untuk dipahami:
a. b. c. d. e. 5
Keterangan Tidak Senang Senang
Tekanan benda padat Cair(hidrostatis) bejana berhubungan hukum pascal hukum Archimedes
Apakah pokok bahasan (tekanan pada zat padat, zat cair, bejana berhubungan, hukum pascal,hukum Archimedes dan tekanan udara) yang menggunakan pembelajara Strategi Elaborasi ini baru bagi anda?
34 35 32 28 25
85 87.5 80 70 62.5 Baru
32 80 Bermanfaat
6 15 5 12.5 8 20 12 30 15 37.5 Tidak baru
8
20 Tidak
67
No.
6
7
Uraian
Keterangan Tidak Senang Senang Berman faat
Apakah pokok bahasan yang menggunakan pembelajaran Strategi Elaborasiini bermanfaat bagi Anda ?
Apakah pembelajaran dengan menggunakan Strategi Elaborasi ini mampu membuat anda memahami setiap materi tekanan yang diajarkan?
40 100 Mampu
0
36
4
90
0 Tidak Mampu
Berdasarkan tabel tentang respon terlihat presentasi siswa yang memberikan pernyataan senang
dengan belajar menggunakan strategi
pembelajaran elaborasi dari 40 siswa menjawabnya sebesar 100% dan menyatakan tidak senangn dengan proses pembelajaran strategi elaborasi 0%dari pertanyaan pertama. Siswa yang memberi pernyataan senang dengan materi tekanan yang diajarkan/disampaikan oleh guru selama berlanggsung pembelajaran sekitar 37 siswa persentasinya sekitar 92,5% dan menjawab tidak senang dengan materi yang diajarkan oleh guru sekitar 3 orang siswa atau sekitar 7,5% dari pertanyaan kedua. Siswa yang menjawab jelas selama proses kegiatan yang diajarkan atau disampaikan oleh guru dari 40 siswa 28 orang menjawab jelas saat disampaikan oleh guru atau sekitar 70% dan menjawab kurang jelas selama kegiatan pembelajaran yang diajarkan oleh guru dari 40 siswa 12 orang menjawab kurang jelas atau sekitar 30% dari pertanyaan ketiga. Siswa yang
10
68
menjawab jelas/ kurang jelas pada sub materi tekanan seperti sub materi pada tekanan pada zat padat yang mengatakan jelas dipahami dari 40 siswa 34 orang yang menjawab jelas atau sekitar 85% dan yang menjawab kurang jelas/kurang dipahami dari 40 siswa 6 orang menjawab kurang jelas atau sekitar 15%. pada sub materi zat cair(hidrostatis) dari 40 siswa 35 orang menjawab jelas atau 87,5% dan yang kurang jelas 5 orang atau sekitar 12,5%, pada sub bab bejana berhubungan sekitar 32 yang menjawab jelas atau 80% dan yang kurang jelas 8 orang atau sekitar 20%, pada sub materi hukum pascal dari 40 siswa 28 orang menjawab jelas atau sekitar 70% dan kurang jelas 12 orang atau sekitar 30% dan sub materi yang terakhir yaitu hukum archimedes dari 40 siswa 25 orang menjawab jelas atau sekitar 62,5% dan yang menjawab kurang jelas 15 orang atau sekitar 37,5% dari pertanyaan ke empat. Siswa yang memberi jawaban baru/tidak baru terhadap pokok bahasan tekanan dengan menggunakan strategi elaborasi dari 40 siswa 32 orang menjawab baru atau sekitar 80% dan yang menggatakan tidak baru terhadap pembelajaran menggunakan strategi elaborasi dari 40 siswa 8 orang atau sekitar 20% dari pertanyaan ke lima. Siswa yang memberikan jawaban bermanfaat/tidak bermanfaat dengan pokok bahasan tekanan strategi elaborasi dari 40 siswa 40 orang menjawab bermanfaat atau sekitar 100% dan tidak bermanfaat sekitar 0% dari pertanyaan keenam. Siswa yang memberi jawaban mampu/tidak mampu
69
dalam memahami materi pembelajaran dengan menggunakan strategi elaborasi dari 40 siswa 36 orang menggatakan mampu dalam memahami atau sekitar 90% dan tidak mampu memahami sekitar 4 orang atau sekitar 10%. E. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Elaborasi Kelebihan Strategi Pembelajaran Elaborasi a. Siswa akan mempunyai retensi yang lama terhadap bahan ajar. Retensi atau ketahanan terhadap bahan ajar ini dapat berlangsung lama disebabkan karena materi atau bahan ajar yang diberikan siswa mengalami sendiri apa-apa yang disajikan. Selain itu, bahan yang disajikan saling terkait antara satu dengan yang lainnya. b. Siswa akan memperoleh pengetahuan secara utuh. Cara penyajian bahan ajar dilakukan secara berurutan yang pada akhirnya akan membuat siswa memahami materi yang diberikan secara utuh. bahan ajar disajikan dalam urutan yang jelas dan diberikan sedetail mungkin. Jika perlu, siswa dapat menggalinya sendiri di luar sumber-sumber belajar yang telah disediakan. c. Siswa akan lebih menikmati belajar. Penyajian bahan ajar di kelas pada prinsipnya tetap memperhatikan kebutuhan siswa dalam belajar. Didasarkan pada prinsip individual differences, maka penyajian bahan ajar ini tetap mengacu pada tingkat kemampuan masing-masing siswa yang berbeda. hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap kemampuan siswa pada awal pertemuan. Dengan data pengamatan ini, selanjutnya dapat
70
didesain metode pembelajaran yang sesuai dengan ciri masing-masing siswa. Harapannya, siswa dapat lebih menikmati belajar. d. Siswa akan mempunyai motivasi yang tinggi untuk mempelajari bahan ajar. Penyampaian bahan ajar yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan
kemampuan masing-masing siswa pada akhirnya diharapkan dapat memacu motivasi siswa untuk lebih mendalami bahan ajar yang disajikan.
Kekurangan Strategi Pembelajaran Elaborasi a. Tidak semua siswa bisa menerima strategi ini dengan baik dan tepat, karena gaya belajar setiap siswa berbeda-beda. b. Dalam mengimplementasikan strategi ini memerlukan banyak waktu untuk menggali, menghubungkan, menganalisis mengembangkan pengetahuan dan memerlukan berpikir kreatif untuk menemukan sesuatu yang inovatif.