63
BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 4.
Penelitan dan Pembahasan
4.1
Sekilas Metro TV. Metro TV adalah sebuah stasiun televisi berita pertama di Indonesia yang tayang selama 24 jam penuh. Metro TV mulai mengudara mulai tanggal 25 November 2000. Metro TV merupakan salah satu perusahaan dari media Group yang dimiliki oleh Surya Paloh. Oleh karena kemajuan teknologi, belum adanya media televisi yang fokus ke target pemirsa menengah keatas yang berkembang pesat dan lebih nature saat ini, serta kepemilikian lebih dari satu pesawat perumah, khususnya pada golongan menengah keatas dan kejenuhan pemirsa dengan isi acara televisi di indonesia yang hampir seragam, maka timbullah gagasan untuk mendirikan TV berita pertama di Indonesia, suatu bentuk pengembangan suatu bentuk penyampaian berita dan teknologi elektronik. Metro TV mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000 dengan 12 jam tayang, 1 April 2001 Metro TV mengudara 24 jam penuh. Metro TV dapat ditangkap secara terestrial di 290 kota yang terbesar di Indonesia yang dipancarkan dari 52 transmisi. Selain secara terestrial, siaran Merto TV dapat ditangkap melalui cable vision dan indovison diseluruh Indonesia, melalui satelit palapa 2 keseluruh negara-negara ASEAN, termasuk di Hongkong, China Selatan, India, Taiwan, Macao, Papua, New Guinea dan sebagian Australia dan Jepang. Metro TV bertujuan menyebarkan berita dan informasi keseluruh pelosok Indonesia. Selain bermuatan berita, Metro TV juga menayangkan program informasi mengenai kemajuan teknologi, kesehatan, pengetahuan umum, seni budaya dan lainnya guna mencerdaskan bangsa. Metro TV terdiri dari 70 % berita (news) yang ditayangkan dalam tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Mandarin. Serta 30 % informasi-informasi penting dan program-program berkualitas.
63
64
Metro TV melakukan kerjasama dengan televisi asing yakni kerjasama dalam pertukaran berita, kerjasama dalam pengembangan tenaga kerja dan banyak lagi. Stasiun Televisi tersebut adalah Channel News Asia (CNA) Singapura, CCTV, Channel 7 Australia, Al Jazeera Qatar, Voice Of America (VOA), dan ABS-CBN dari Philipina. Dengan kerjasama internasional ini, Metro TV berusaha untuk memberikan sumber berita mengenai keadaaan dalam negeri yang dapat dipercaya dan komprehensif kepada dunia luar dan ini mendukung juga Metro TV untuk menjadi media yang secara tepat, cepat dan cerdas dalam mendapatkan berita.73 4.2 Susunan Direksi Metro TV74
President Director : Andrianto Machribie
Deputy President Director and Fin & Adm.
Director: Andre Burhanudin
News Director : Suryopratomo
Sales & Marketing Director : Lestari Luhur
Technical Director : John Balonso
Chief Director : Putra Nababan
4.3 Visi dan Misi Visi: Untuk menjadi Stasiun Televisi Indonesia yang berbeda dan menjadi nomor satu dalam program beritanya, menyajikan program hiburan dan gaya hidup yang berkualitas. Memberikan konsep unik dalam beriklan untuk mencapai loyalitas dari pemirsa maupun pemasang iklan.
Misi : a. Untuk menjadi stasiun televisi Indonesia yang berbeda dengan dan menjadi nomor satu dalam program beritanya, menyajikan program hiburan dan gaya hidup yang berkualitas. Memberikan
73
Company Profile Metro TV
65
konsep unik dalam beriklan untuk mencapai loyalitas dari pemirsa maupun pemasang iklan.
b. Untuk membangkitkan dan mempromosikan kemajuan bangsa dan negara melalui suasana demokratis, agar unggul dalam kompetisi global dengan menjunjung tinggi moral dan etika.
c. Memberikan nilai tambah di industri pertelevisian dengan memberikian pandangan baru, mengembangkan penyajian informasi yang berbeda dan memberikan hiburan yang berkualitas.
d. Mencapai kemajuan yang signifikan dengan membangun, menambah aset perusahaan, meningkatkan kualitas, kesejahteraan, bagi karyawannya dengan keuntungan signifikan bagi pemegang saham.
4.4 Tangkapan Siaran Selain secara teresterial, siaran Metro TV data ditangkap melalui Cablevision di seluruh Indonesia, melalui Satelit Palapa II ke seluruh negara - negara ASEAN, termasuk Hongkong, China Selatan, India, Taiwan, Macao, Papua, New Guinea dan sebagian Australia dan Jepang.
a. Biro-Biro Metro TV. Untuk mempermudah koordinasi berbagai informasi antara kantor pusat dengan daerah, saat ini Metro TV memilki 7 kantor biro yang terletak di kota-kota besar, antara lain; Banda Aceh, Medan, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Makasar.
b. Pendukung Siaran Metro Live Report. Metro TV juga memilki 7 buah mobile satelite untuk dapat menayangkan secara live kejadian-kejadian yang berlangsung setempat, peralatan tersebut berupa; 12 buah mobil SNG (Satellite News Gathering dan 7 buah
mobil
ENG
(Electronic
News
Gathering
)
66
4.5
Program- Program Metro TV Program Metro Siang diantarnya dari program berita di Metro TV: Metro Pagi, METRO SIANG, Metro Sore, Metro Siang Metro Sore, Metro Hari Ini, Primet Times. Termasuk berita Buletin , Magazine, Talksow. Program Metro Siang adalah; program berita utama siang hari yang disiarkan Metro TV. Program ini menjadi program berita pertama Metro TV, yang mengudara pada tanggal 26 November 2000. Metro Siang dirancang khusus untuk memmenuhi kebutuhan pemirsa sebagai pengantar makan siang dan istirahat siang pemirsa.
4.6
Program Metro Siang Pesatnya perkembangan industri media yang didukung oleh kemajuan teknologi, dewasa ini menempatkan media massa elektronik pada posisi yang sangat strategis untuk berbagai tujuan. Selain menjadi sumber informasi, industri penyiaran pun menawarkan beragam sajian hiburan yang menarik. Bahkan industri penyiaran saat ini telah dijadikan kiblat trend dan menjadi lifestyle. 75
Indah Rahmawati dan Dodoy Rusnandi, Berkarier di Dunia Broadcast Televisi dan Radio, Laskar Askara, 2011
75
67
Gbr. #6. ID Bumper Metro Siang, Picgrab, Sever Rekording, CKM, Metro TV.76
Sudah 14 tahun Metro TV menayangkan Program Berita Metro Siang, program ini dapat bertahan dan menjadi salah satu icon dari Metro TV dan diikuti oleh stasiun televisi pesaing dengan membuat program sejenis dan tayang bersamaan (head to head). Maka, Metro Siang mendapat pesaing yang sangat ketat. Metro Siang dihantar oleh presenter ini; Penyiar “Metro Siang” :1. Prabu Revolusi; 2. Elvita Khairani; 3. Prita Laura; 4. Putri Ayuningtias; 5. Aviani Malik; dan 6. Rory Ashari
4.7
Tujuan terbentuknya program Metro Siang, Sesuai desain atau visi misi Metro TV, “Knowledge to be Elevate”, dan “Metro Siang” adalah program berita utama siang hari yang disiarkan oleh Metro TV. Program ini menjadi program berita pertama Metro TV, yang mengudara pada tanggal 26 November 2000. Metro Siang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pemirsa sebagai pengantar makan siang dan istirahat siang pemirsa dan jadi acuan pemirsa.
a. Prime Time Metro Siang. Metro Siang yang dijadikan salah satu program prime time/ unggulan dari program sejenis di Metro TV dan tayang setiap hari Senin – Sabtu, pukul 11.30 – 12.58 durasi 1 jam 30 menit dan Minggu, pukul 12.00 – 13.00 WIB b. Target Audiens dan Segmentasi Audien. Target Audiens Metro Siang Segmented Male/Female, AB 20+ dan
76
Segmentasi dari pemirsa yang bisa dipilah-pilah
Picgrab, Sever Recording, CKM, Metro TV.
68
berdasarkan kategori seperti jenis kelamin,umur, domisi, expenditure. b. Pantauan Audien. Untuk memantau partisipasi dan jangkauan pemirsanya, Metro TV menggunakan 2 cara yaitu : Sistem riset yang continue, melaui penilaian “ rating” yang
dilakuan oleh konsultan
internasional : AC Nielesen dam sistem poling yang diadakan secara continue hampir setiap hari. c. Jenis Berita yang ditayangkan, adalah: News Buletin, VO, Pkg. Reader SOT, Feature dan laporan secara langsung dari reporter dilokasi kejadian. Live by pone; laporan langsung
menggunakan telepon dari reporter,
kontributor atau narasumber dan berita dengan grafik bahkan berita yang ditayangkan hanya reader (dilakukan oleh peresenter tanpa gambar dan grafik,) serta wawancara langsung sumber berita saksi mata, narasumber yang berkompeten untuk menjelaskan peristiwanya atau tanggapannya secara melalui telepon atau live dengan didukung SNG di tempat narasumber berada.
4.8
Penanggung Jawab Program Struktur Program adalah yang mengerjakan dan pengolahan beritaberita Metro Siang di stasiun televisi, Metro TV, yaitu:
a. Executif Produser/ Asistan Produser; Sebagai supervisi dipastikan jalannya program sesuai dengan harapan pemirsa dan editorial policy Metro TV yang mengedepankan informasi yang cerdas. Selain itu bertugas mengatasi dan menjembatani masalah prosedur kepegawaian. Bersama produser memimpin rapat redaksi di pagi hari melengkapi rundown program Metro Siang.
69
b. Produser; Melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap jalannya program. Memimpin rapat redaksi di pagi hari bersama dengan eksekutif produser dan bersikap taktis, strategsi untuk menjaga kelancaran program c. Assisten Produser; Menjalankan tugas-tugas untuk membantu produser demi kelancaran program, melakukan hal yang bersifat teknis, menyiapkan CG (cargent) membuatnya atas arahan produser, mengontak narasumber dan reporter, runner.
4.9
Program Kompetitor Munculnya Kabar Siang adalah program berita yang ditayangkan di TVOne pertama kali pada tahun 2007. Mengudara setiap hari Senin-Jumat pukul
11.30
WIB,
dan
Sabtu-Minggu
pukul
11.00
,
sama-
samamenghadirkan informasi berita dengan pola yang serupa, berita-berita dalam scope nacional dan internacional dan berita daerah dan menampilkan narsum di studio atau di luar studio. Hal sering terjadi rebutan narsum dengan cara kasar, menarik narsum saat on air oleh tim tv kompetitornya.
Hal ini menjadikan kompetisi semakin ketat, tanpa kinerja tim program yang bersangkutan (Metro Siang) yang kreatif dalam mengolah berita di meja redaksi; menyusun (strategi) pola rundown yang tepat dan
70
kebersamaan tujuan. Maka, program tersebut akan kalah bersaing meraih tingkatan jumlah audien. Media massa merupakan bagian dari proses yang melihat perusahaan media memproduksi khalayak untuk diantarkan kepada pengiklan. Para perancang program di media membuat program-program menarik untuk menarik minat khalayak. Dan, menurut Smythe, itu lebih dari sekadar "makan siang gratis". Karena pada intinya, para programmer mengikat penonton untuk bertahan di kanalnya sambil menikmati iklan-iklan yang dihidangkan. Padaakhirnya, keberadaan para penonton itu menjadi komoditas yang ditawarkankepada pengiklan. Keberadaan penonton itu memperlihatkan segmentasi, target, dan positioning sebuah kegiatan pemasaran. Dan para pengiklan membeli dan mengisi jeda iklan dengan iklan-iklan produkdidasarkan pada perhitungan segmentasi, target, dan positioning pemasaran tadi.77 Berdasarkan asumsi
tersebut,
sesungguhnya
khalayak juga
merupakan “pekerja” dan kiprahnya menjadi bagian dari kegiatan “produksi” isi media. Ia dikondisikan agar senantiasa menjadi bagian dari komoditas media, karena ia menjadi penentu lahirnya rating dan share bagi televisi.78
4.10
Sekilas Tentang CKM (Content & Knowledge Management) Belum terciptanya sebuah system dan mekanisme evaluasi proses berita Metro TV dari hulu hingga hilir dan tersedianya dukungan kepada program-program di Metro TV yang teratur kepada proses produksi berita, baik melalui proyeksi maupun pengayaan materi, dan tidak adanya wadah untuk mengkaji, mengembangkan program berita yang sesuai dengan idealism Metro TV yang tidak mengabaikan nilai profit. 77
bid, Hlm. 136-137 Morissan, “Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi,” Hal.. 167-189. 2009., Kencana Prenada Media Group, Jakarta:
78
71
Devisi CKM terdiri dari beberapa seksi; a. Evaluasi :Sistem cara kerja pengevaluasian proses produksi berita di Metro TV dari hulu ke hilir. Mengevaluasi programprogram dan disampaikan setiap hari dalam rapat redaksi. Memonitor semua berita secara online. Contoh evaluasi terlampir
Suasana ruang CKM, evaluasi, rundown entry dan riset b. Proyeksi: Merilis proyeksi materi berita setiap saat untuk keperluan atau panduan redaksi dalam menyusun berita, dan membantu penyusunan agenda setting liputan mingguan, bulanan dan tahun. Rundown agenda setting dikirimkan berupa list topik yang menarik dan list isu yang bisa diangkat sesuai dengan peristiwa. c. Riset : Meriset untuk keperluan materi program, berupa datadata dan dari berbagai sumber dan Merilis dan menganalisa hasil program-progam, berdasarkan AGB Nielsen yang dirilis setiap hari dan
dibandingkan dengan program / televisi
pesaing. Terlampir contoh rilis d. Perencanaan dan Pengembangan: Mengadakan pelatihan SDM, Membangun data base untuk keperluan redaksi. Portal data ini pada tahap awal berupa teks dan gambar. Tahap berikutnya
72
portal multimedia untuk data. Termasuk
di dalamnya
mengembangkan wawasan SDM dan evaluasi programprogram serta evaluasi kinerja SDM di lingkungan redaksi. 4.10.1 Fungsi Tujuan CKM Membenahi, meningkatkan, memproyeksikan, evaluasi serta pengembangan program termasuk SDM yang berkesinambungan / berkala yang bermutu menuju output optimum. Meningkatkan skill dan pengetahuan SDM dilingkungan redaksi dan membentuk program-program baru yang marketable, mengusulkan, pengapusan dan reformat yag tidak bagus dari sisi rating & share maupun profit. Selain melakukan pengembangan program dan SDM di lingkungan redaksi juga melakukan pengawasan program-program Metro TV, membantu atau meriset penyusunan agenda setting liputan mingguan, bulanan dan tahun. Agenda setting dikirimkan berupa list topik yang menarik dan list isu yang bisa diangkat sesuai dengan peristiwa. 4.10.2 Strutur CKM / Skema struktur CKM Metro TV79
79
Sumber CKM, Redaksi Metro TV
73
4.11 Pembahasan Masalah Dari
hasil survey kepemirsaan
TV Nielsen Audience
Measurement sepanjang bulan Mei 2014, rating and share yang dimiliki MetroTV berhasil unggul dari TVOne, yakni:
Tanggal, 09, 17 dan 27
Mei 2014 Metro Siang rating & share berhasil unggul dari pada Kabar Siang, TVOne.80 Data terlampir. Seperti yang sudah dijelaskan pada sub bab sebelumnya bahwa dalam memproduksi sebuah tayangan berita Metro Siang, tak selamanya hasil yang didapat berjalan dengan lancar, adakalanya terdapat sedikit sandungan yang terkadang tidak disadari oleh tim produksi.
a. Perencanaan atau Persiapan/ Planning (Strategi). Seluruh tim yang diketuai oleh pemangku program mengadakan rapat untuk menentukan rundown. Mematangkan prerundown yang dibuat sebelumnya. Disinilah seluruh tim mengadakan rapat (rapat redaksi) yang diadakan pada pukul. 08.00, pagi. Membahas susunan rundown materi berita yang akan ditayangkan nanti. Setiap individu memberi usulan materi apa yang layak ditayangkan. Karena penentuan rundown ini sangat menentukan, dalam bersaing mendapat perhatian audien, perlu diterapkan strategi atau kiat yang dijalankan. Seperti yang diutarakan, Executive Produser, Rachmayanto, sbb; “Rapat Redaksi menentukan rundown; proses memilihan berita (konten) kuat dan gambar yang menarik dan akurat (kebenaran beritanya), dan merancang program secara dinamis; menampung berbagai bentuk paket berita, menentukan laporan dari lokasi kejadian yang dilengkapi dengan wawancara/ dialog dengan pihak luar, dengan orang banyak, pengerahan SNG, (satellite News Gathering) ke lokasi yang tepat (blocking). karena point ini menentukan tampilan program menjadi point yang penting ketika menyusun strategi. 80
Sumber AC Nielsen, CKM Metro TV
74
Memainkan durasi, seberapa kuat penonton menonton program Metro Siang dan juga mengukur seberapa kuat juga kita bisa memasok berita di program Metro Siang. Narsumber harus tepat dengan kasus yang akan dibahas, Kesalahan pemilihan narasumber, pesan yang disampaikan tidak sampai (salah) sama saja membohongi publik dan akan mempengaruhi pikiran orang banyak. “
Rundown, sebelum dihidangkan ke tengah masyarakat, perlu diketahui kekuatan jenis beritanya, tidak hanya berdasarkan selera pribadi. Namun, perlu perhitungan, ketelitian atau memprediksi keinginan audien atau membaca peristwia apa saja yang sedang terjadi di tengah masyarakat juga termasuk dalam menentukan narasumber.\ Seperti yang diungkapkan oleh Executive Produser, Rachmayanto, Metro Siang, “Pemilihan narasumber harus tepat dengan kasus yang akan di bahas, jangan sampai terjadikesalahan dalam menampilkan nara sumber karena penayangan ini akan dilihat banyakpenonton dan akan mempengaruhi pemikiran dari yang menontonnya, kalau salah menampilkan nara sumber otomatis pesan yang disampaikan oleh nara sumbernya juga akan salah dan itu mengakibatkan suatu kesalahan dan pembohogan publik.” Dan, sesuai dengan pengamatan penulis redaksi Metro Siang, langkah-langkah yang ditempuh oleh tim redaksi Metro Siang, dalam menjalankan, menyusun rundown, seperti; 1. Mengeksplor visual dan audio yang kuat (dalam arti jika tidak menggunakan narasi), akan diketengahkan dengan melengkapi CG (Charakter Grafis) untuk lebih menguatkan cerita atau peristiwa tersebut dan dilengkapi dengan Filler tema berita tersebut yang diolah oleh tim editing. 2. Menggali data yang akurat dengan pendekatan narasumber Kekuatan peristiwa; peristiwa
yang besar
dan bagus
jika terdapat maka
akan
75
disesuaikan
dengan situasi atau keadaan, dapat
berubah setiap saat. Menyiapkan narasi/ skrip berita. 3. Mempersiapkan, briefing News presenter, karena presenter ujung tombak kesuksesan program berita selama mengudara.
b. Pengawasan (controlling) / actuating Langkah
selanjutnya
tim
Metro
Siang
untuk
merealisasikan hasil rapat, dilakukan proses akhir. Produser dibantu asisten produser, menyiapkan naskah/ narasi dan menyiapkan gambar hasil liputan, untuk di edit, dubbing. Editor melaksanakan edit, dubbing dan sinkronisasi. Saat proses editing, editor didampingi produser/ asisten produser untuk menentukan pilihan gambar yang mengandung konten berita (sound bite), agar sesuai dengan keinginan berita yang hendak ditayangkan, dan memilih visual lemah/ kuat. Seperti disampaikan Head of CKM; “Pengawasan dilakukan juga oleh para eksekutif produser dan kepala group. Selain itu ada bidang quality control yang berinduk di bidang programming.”
Membrief (memberi
pengarahan atau koordinasi)
kepada jalannya show (rundown) Presenter berita atau penyaji berita (News Presenter) adalah orang yang membawakan atau mengantarkan acara berita di televisi.
Seperti disampaikan
oleh; Senior Trainer Metro TV, Pius Pope, saat ditemui sedang memberikan
bimbingan
dan
pelatihan
JDP
(Journalis
Development Program) sbb: “Presenter Metro Siang harus presenter yang kualitasnya bagus dalam arti dia cerdas, berpengalaman, looknya juga bagus, jadi boleh dikatakan tidak semua presenter Metro TV boleh membawakan acara Metro Siang. Karena belum tentu semua presenter karakternya cocok dengan
76
karakter Metro Siang, jadi kualitas prsenternya juga harus diperhatikan.” ………….. dan kemudian menambahkan, beberapa syarat presenter; “Selain dianugrahi wajah (camera face) dan suara yang baik dan menarik, tahu persoalan, dapat memberi framing agar duduk persoalan clear, argumentatif, kritis, problem solution. Berbahasa Indonesia yang baik dan benar, kalimat singkat dan jelas, tidak memotong di saat yang kurang tepat; memotong hanya saat narasumber bertele-tele serta out of context, satu pertanyaan satu pokok pikiran agar fokus (hindari 2 in 1. Hindari basa-basi saat chit-chat dengan reporter lapangan, menyapa nama reporter lapangan sesuai dengan nama on air. Presenter atau pembaca berita dalam program berita ini berpengaruh terhadap baik-buruknya jalannya program (show).” Selain tersebut diatas mengawal gambar-gambar yang mengandung kekerasan,sensualitas dan yang kurang layak untuk dipublikasikan, seperti: gambar yang menimbulkan efek yang menimbulkan rasa ngeri atau menjijikan.
Sumber: Picgrab, Video Munk preview81
c. Evaluasi Tanpa adanya koordinasi antar kerabat kerja programprogram berita di televisi, penayangan program tersebut tidak 81
Sumber Picgrab video Munk preview, Metro TV
77
menghasilkan tayangan yang baik dan bermutu dari segi konten hingga
tayang, show Metro Siang. Seluruh kerabat kerja
program Metro Siang senantiasa standby mengawal hingga materi siap on air hingga saat on air, khususnya presenter (pembaca berita) karena presenter inilah yang paling dilihat pemirsa. Seluruh kinerja tim Metro Siang diawasi oleh Executif Manager, Rachmayanto. Sejak proses penyusunan prerundown, pemantapan rundown, tim produksi: editing, dubbing, mixing paket materi (konten dan visual) serta kesiapan kerabat kerja di redaksi hingga ke MCR/Studio.
Selanjutnya seperti yang diutarakan Asep Setiawan, Head of CKM; Kualitas tayangan harian dibahas dalam setiap rapat produser, dan “Memantau setiap program (Metro Siang), mengevaluasi penilaian yang antara lain menyangkut Kualitas Jurnalistik: Kecepatan, Substansi, Kedalaman. Kualitas Teknis: Akurasi, Kelengkapan dan Tidak cacat teknis, dan merilis hasil evaluasi, capaian rundown program berdasarkan AC Nielsen, tiap hari” Ada beberapa faktor mengapa rating & share Metro Siang kalah baik dengan kompetitor ketatnya, selain ketidak konsistennya mengawal berita besarnya yang dihasilkannya juga masih ada kendala teknis. Tercatat dalam periode Mei 2014 hanya mampu beberapa kali unggul ketika mengangkat berita politik. Hal ini disampaikan oleh Head of CKM, Arif Setiawan, “Metro Siang share penonton rendah karena pola siaran yang berbeda dengan televisi lain. RCTI misalnya didahului dengan program selebriti news SILET yang memiliki penonton tinggi, demikian juga televise umum lainnya. Sedangkan dengan competitor televise news lainnya berkaitan dengan target pemirsa. Metro TV memiliki target penonton kelas A dan B, sehingga memang jumlahnya sedikit.
78
Metro Siang memiliki keunggulan apabila terdapat berita yang sifatnya breaking news, peristiwa besar dan peristiwa politik seperti Pilpres. ooOoo