BAB IV HASIL PENELITIAN
Bab ini menjelaskan hasil pengolahan data penelitian dan pembahasan hasil penelitian dengan urutan penyajian sebagai berikut : deskripsi data penelitian, analisis data penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Variabel penelitian meliputi data-data tentang : variabel kekuatan otot lengan, Koordinasi Mata Tangan dan tembakan bebas pada siswa Ekstrakurikuler Bola Basket SMP Negeri 21 Terpadu Pontianak. A. Deskripsi Data Data penelitian diperoleh dari 30 Siswa responden dengan mengukur variabel kekuatan otot lengan, koordinasi mata tangan dan tembakan bebas pada siswa Ekstrakurikuler bola basket. Dari hasil deskripsi data maka diperoleh gambaran tentang karakteristik distribusi skor-skor dari variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Secara sistematis penyajian data penelitian dimulai dari variabel kekuatan otot lengan, koordinasi mata tangan dan tembakan bebas pada siswa ekstrakurikuler bola basket Dimana data tersebut disajikan dan disusun berdasarkan skor yang tertinggi, skor yang terendah, rerata X (mean), standar deviasi (SD). Selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan diagram batang berdasarkan hasil perhitungan yang sudah diperoleh.
40
41
Tabel 1 : Deskripsi data variabel Kekuatan otot lengan, Koordinasi Mata Tangan, dan Hasil tembakan bebas pada permainan bola basket Variabel Kekuatan otot lengan (X1) Koordinasi Mata Tangan (X2) Hasil tembakan bebas pada permainan bola basket (Y)
Minimum 25
Maximum 38
Sum 968
Mean 32,266
7
15
350
11,666
4
8
176
5,8666
SD 3,57 2,36 8 1,27 9
1. Variabel Kekuatan otot lengan (X1) Berdasarkan Tabel 1 di atas, diperoleh data hasil penelitian yang terkumpul dari hasil tes kekuatan otot lengan
(X1) dengan skor terendah
sebesar 25 skor tertinggi sebesar 38, skor rata-rata X (Mean) sebesar 32,266 Standar Deviasi (Sd) sebesar 3,57, dan jumlah (Sum) sebesar 968. Untuk lebih jelasnya, maka dapat dilihat pada distribusi frekuensi dari hasil tes kekuatan otot lengan (X1), pada tabel 2 sebagai berikut : Tabel 2 : Distribusi Frekuensi Hasil Tes Kekuatan otot lengan.
No
Interval
Frekuensi Absolut Data (fd)
Frekuensi Relatif Data (%)
1 2 3 4 5
25 - 27 28 - 30 31 – 33 34 – 36 37 – 39
2 8 8 8 4
6,67 26,67 26,67 26,67 13,33 100
Jumlah
30
Dari hasil perhitungan pada tabel 2 Distribusi frekuensi tersebut di atas tentang variabel kekuatan otot lengan dapat terlihat dalam bentuk diagram batang sebagaimana pada gambar 6 seperti terlihat di bawah ini.
42
8 7 6 5 4 3 2 1 0 26
29
32
35
38
Gambar 6 Diagram Histogram kekuatan otot lengan 2. Variabel Koordinasi Mata Tangan (X2) Untuk lebih jelasnya, maka dapat dilihat pada distribusi frekuensi dari hasil tes koordinasi mata tangan (X2), pada tabel 3 sebagai berikut : Tabel 3 : Distribusi Frekuensi Hasil Tes Koordinasi Mata Tangan. No 1 2 3 4 5
Interval 7–8 9 – 10 11 – 12 13 – 14 15 – 16 Jumlah
Frekuensi Absolut Data (fd)
Frekuensi Relatif Data (%)
3 8 5 10 4 30
10 26,67 16,67 33,33 13,33 100
Dari hasil perhitungan pada tabel 3 Distribusi frekuensi tersebut di atas tentang variabel koordinasi mata tangan dapat terlihat dalam bentuk diagram batang sebagaimana pada gambar 7 seperti terlihat di bawah ini.
43
10 8 6 4 2 0 7,5
9,5
11,5
13,5
15,5
Gambar 7 Diagram Histogram Koordinasi Mata Tangan 3. Hasil tembakan bebas pada permainan bola basket (Y) Untuk lebih jelasnya, maka dapat dilihat pada distribusi frekuensi dari hasil tembakan bebas pada bola basket (Y), pada tabel 4 sebagai berikut : Tabel 4 : Distribusi Frekuensi Hasil tembakan bebas pada bola basket. No 1 2 3 4 5
Interval 4 5 6 7 8 Jumlah
Frekuensi Absolut Data (fd)
Frekuensi Relatif Data (%)
3 8 5 10 4 21
10,00 26,67 16,67 33,33 13,33 100
Dari hasil perhitungan pada tabel 4 Distribusi frekuensi tersebut di atas tentang variabel Hasil tembakan bebas pada permainan bola basket dapat terlihat dalam bentuk diagram batang sebagaimana pada gambar 8 seperti terlihat di bawah ini.
44
12 10 8 6 4 2 0 4
5
6
7
8
Gambar 8 Diagram Histogram Hasil tembakan bebas pada permainan bola basket
B. Penyajian Hasil Penelitian dan Uji Hipotesis 1. Korelasi antara masing-masing variabel bebas dan variabel terikat Hasil korelasi atau hubungan antara dua variabel yaitu variabel bebas (kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan) dengan variabel terikat (hasil tembakan bebas pada bola basket) pada Siswa Ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 21 Terpadu Pontianak, didapatkan hasil, sebagai berikut: Tabel 5 Korelasi masing-masing ariable bebas dengan ariable terikat Variabel
rhitung
rtabel 5%
Tingkat signifikasi
X1
0,58799
0,443
Ada hubungan
X2
0,63834
0,443
Ada hubungan
Keterangan: X1
= Kekuatan otot lengan
X2
= Koordinasi mata tangan
rhitung
= Nilai hubungan variabel bebas dengan variabel terikat
rt
= Nilai tabel koefisien product moment
45
Interpretasi: a. Korelasi antara kekuatan otot lengan (X1) dengan hasil tembakan bebas pada permainan bola basket (Y) didapatkan koefisien korelasi rx1y = 0,574. Jika diuji signifikasi dengan rtabel = 0,361 pada taraf signifikan 5%, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini berarti ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan (X1) dengan hasil tembakan bebas pada permainan bola basket (Y) pada Siswa Ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 21 Terpadu Pontianak. b. Korelasi antara koordinasi mata tangan (X2) dengan hasil tembakan bebas pada permainan bola basket (Y) didapatkan koefisien korelasi rx2y = 0,758. Jika diuji signifikasi dengan rtabel = 0,361 pada taraf signifikan 5%, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima, dan hipotesis nihil (Ho) ditolak, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara Koordinasi Mata Tangan (X2) dengan hasil tembakan bebas pada permainan bola basket (Y) pada Siswa ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 21 Terpadu Pontianak. 2. Korelasi antara dua variabel bebas dengan satu variabel terikat Hasil korelasi antara kekuatan otot lengan (X1) dan Koordinasi Mata Tangan (X2) dengan hasil tembakan bebas pada permainan bola basket (Y) pada Siswa ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 21 Terpadu Pontianak, adalah sebagai berikut :
RΥ(1.2 )
=
=
{(b .∑ Χ Υ ) + (b .∑ Χ Υ )} ∑Υ 1
1
2
2
2
{(0,12098.76,07 ) + (0,34166 . 66,67 )} 47,47
46
= =
RY1.2 R2 FReg
{9,20285 + 22,7772} 47,47 31,9801 = 0,67374 47,47
= 0,820815377 = 0,67374
=
R 2 . (N − M − 1) m 1− R2
=
0,67374(30 − 2 − 1) 2.(1 − 0,67374 )
=
18,1909 2. 0,32626
=
18,1909 = 27,8778 0,65252
(
)
Interpretasi:
Berdasarkan hasil analisis regresi di atas, dapat diketahui Fhitung sebesar 27,8776 dan Ftabel sebesar 3,42 dengan Db 2 lawan 23 pada taraf signifikan 5%. Hal ini berarti bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima, sedangkan Hipotesis nihil (Ho) ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan (X1) dan koordinasi mata tangan (X2) secara bersama-sama dengan hasil tembakan bebas pada permainan bola basket (Y) pada Siswa ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 21 Terpadu Pontianak.
47
3. Bobot sumbangan
Hasil sumbangan relatif (SR) dan sumbangan efektif (SE) dari koordinasi mata tangan dan koordinasi mata tangan dengan hasil tembakan bebas pada permainan bola basket dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel 6 Bobot Sumbangan Prediktor Variabel Bebas
Korelasi rxy
X1
-
Sumbangan Relatif (SR%) a 1 ∑ x1 y
X2
-
a 2 ∑ x2 y
Jk reg Jk reg
Sumbangan Efektif (SE%)
SE% = SR%X1 . R2 SE% = SR%X2 . R2
Menjadi: Variabel Bebas
X1 X2 Total
Korelasi rxy
0,57409 0,75869 -
Sumbangan
Sumbangan
Relatif (SR %)
Efektif (SE %)
28,78 % 71,22 % 100%
19,39 % 47,99 % 57,38%
Interpretasi:
a. Berdasarkan hasil sumbangan relatif (SR) di atas dapat diketahui bahwa sumbangan totalnya adalah sebesar 100,00%, yang terdiri dari Sumbangan relatif kekuatan otot lengan (X1) sebesar 28,78 % dan Sumbangan relatif koordinasi mata tangan (X2) sebesar 71,22 %. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa variabel Koordinasi Mata Tangan (X2) memiliki bobot Sumbangan Relatif (SR) yang lebih besar daripada variabel koordinasi mata tangan (X2) dengan hasil tembakan bebas pada permainan bola basket (Y).
48
b. Berdasarkan hasil sumbangan efektif (SE) di atas dapat diketahui bahwa sumbangan totalnya adalah sebesar 57,38%, yang terdiri dari sumbangan efektif kekuatan otot lengan (X1) sebesar 19,39 % dan sumbangan efektif koordinasi mata tangan (X2) sebesar 26,01 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Koordinasi Mata Tangan (X1) memiliki bobot sumbangan efektif (SE) yang lebih kecil jika dibandingkan dengan variabel koordinasi mata tangan (X2) dengan hasil tembakan bebas pada permainan bola basket (Y).
C. Pembahasan Hasil
Berdasarkan hasil
perhitungan
analisis
regresi
di
atas,
yaitu
diinterpretasikan antara variabel bebas dengan variabel terikat, diketahui nilai koefisien korelasi keseluruhan sebesar Ry(1,2) = 0,8208 dan nilai koefisien determinan R2 = 0,67374. Bila ditinjau dari hasil analisis bobot sumbangan prediktor dan hasil koefisien korelasi masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat, ternyata variabel kekuatan otot lengan (X1) dalam penelitian ini mempunyai bobot sumbangan lebih kecil dibanding dengan variabel bebas koordinasi mata tangan (X2) terhadap variabel terikat hasil tembakan bebas pada permainan bola basket (Y). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menyatakan ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan dengan hasil tembakan bebas pada permainan bola
49
basket pada Siswa ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 21 Terpadu Pontianak.