Penyajian data hasil penelitian
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D’Expert) 2013 Freeaninationwallpaper.blogspot.com
Tanya Jawab Seputar Data Penelitian • Mengapa kita perlu menyajikan data penelitian?
– Data merupakan jantung suatu penelitian. Data menjadi ciri khas yang membedakan suatu penelitian dengan hal-hal lain seperti berita, gosip, isu, dan sejenisnya.
• Bagaimana kita dapat memperoleh data penelitian?
– Lihat kembali materi tentang “pengantar ke pengumpulan data penelitian”. Ada data primer, ada pula data sekunder.
Tanya Jawab Seputar Data Penelitian • Di bagian mana sajakah kita dapat menyajikan data penelitian?
– Data sekunder sebagai informasi prior (awal) maupun alasan dilakukannya penelitian disajikan pada bagian latar belakang (Bab I). – Data tentang penelitian-penelitian sebelumnya maupun data literatur dapat disajikan pada bagian tinjauan pustaka (Bab II). – Data yang diperoleh peneliti selama proses penelitiannya (umumnya berupa data primer) disajikan dalam bagian Hasil dan Pembahasan (Bab IV).
Tanya Jawab Seputar Data Penelitian • Bagaimana saya harus menyusun data yang telah saya peroleh dalam penelitian ?
– Data harus disusun secara urut dan sistematis berdasarkan masalah yang telah dinyatakan pada bagian rumusan masalah (Bab I). – Usahakan pengelompokan data berdasarkan rumusan masalah yang berkaitan, jangan sampai bab “hasil dan pembahasan” dipenuhi oleh uraian data yang tidak jelas topiknya. – Data disusun semakin mendalam, dari hal-hal yang umum ke khusus, dari hal yang konkret ke hal yang abstrak, dan seterusnya.
Prinsip-Prinsip Penyajian Data Penelitian • Relevan
– Peneliti menyajikan data yang berkaitan dengan tema/topik penelitiannya.
• Terbaru
– Peneliti harus berusaha menyajikan data terbaru.
• Jelas
– Penyajian data harus mudah dipahami dan tidak membingungkan pembaca.
• Valid
– Data yang disajikan harus bersifat valid (akan dijelaskan lebih lanjut).
Bentuk-bentuk penyajian data
Tabel • Komponen-komponen tabel: – Nomor tabel: angka yang menyatakan urutan tabel dalam suatu laporan. Penomoran dapat dilakukan berdasarkan bab maupun berdasarkan urutan. – Judul tabel: memuat keterangan ringkas, padat, dan lengkap tentang isi suatu tabel. Judul tabel selalu ditulis pada bagian atas tabel. – Badan tabel: merupakan bagian utama yang terdiri dari baris dan kolom. – Keterangan tabel: beberapa keterangan tentang sumber tabel atau hal lain disajikan di bawah badan tabel.
• Contoh 1: suatu tabel non-numerik, yakni tabel yang tidak digunakan untuk menyajikan angka-angka. Pada umumnya tabel-tabel ini hanya digunakan untuk memberikan suatu perincian informasi kualitatif. Lihat contoh di bawah ini.
• Sebaiknya tidak semua deskripsi atau paparan kualitatif (bukan angka) disajikan dalam tabel seperti ini.
• Contoh 2: suatu tabel frekuensi sederhana, kadangkadang dilengkapi dengan kolom persentase maupun kolom kumulatif.
• Contoh 3: tabel silang, yakni tabel yang digunakan untuk mengamati hubungan antara dua variabel. Masing-masing variabel umumnya bertipe nominal atau ordinal, bukan interval/rasio.
Diagram Batang • Diagram batang umumnya digunakan untuk membandingkan nilai yang dipisahkan oleh variabel kategorik. Dalam hal ini satu unit subjek dapat memiliki dua atau lebih nilai. • Ciri-ciri diagram batang: – Dapat dibuat vertikal maupun horizontal – Masing-masing kategori memiliki batang yang terpisah. Diagram batang yang saling berimpit dinamakan histogram, yang hanya digunakan untuk data kontinu (bukan kategorik).
• Contoh diagram batang tegak.
Diagram Lingkaran dan Diagram Pastel • Diagram lingkaran (dua dimensi) maupun diagram pastel (tiga dimensi) digunakan untuk menunjukkan data kategorik (cacahan) yang bernilai tunggal untuk setiap unit amatan. – Agama, jenis kelamin : unit tunggal, karena satu individu hanya dapat memilih tepat satu kategori. – Makanan favorit, kendaraan, kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti: bukan unit tunggal, karena satu individu dapat memilih lebih dari satu kategori.
• Contoh diagram lingkaran. Jenis Kelamin Responden
30
70
Laki-laki
Perempuan
• Contoh diagram pastel. Jenis Kelamin Responden
30
70
Laki-laki
Perempuan
Diagram Garis • Diagram garis biasa digunakan untuk menggambarkan suatu data yang berubahubah nilainya menurut waktu, atau sering disebut data runtun waktu (time series data). • Selain diagram garis, data runtun waktu juga dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang.
Diagram Pencar • Diagram pencar (scatter plot) digunakan untuk menunjukkan bentuk hubungan antara dua variabel. • Beberapa macam bentuk hubungan: – Hubungan linear: diagram pencar menunjukkan pola garis lurus. Hubungan linear dapat berarti positif maupun negatif. – Hubungan non linear: diagram pencar menunjukkan pola hubungan yang jelas namun bukan berupa garis lurus, misal berupa garis lengkung.
Diagram Peta • Diagram peta umumnya digunakan untuk menggambarkan data yang berasal dari daerah-daerah yang berbeda (terdapat sebaran atau distribusi geografis). • Diagram peta dapat memuat simbol-simbol atau langsung menunjukkan nilai-nilai dari suatu data.
www.ibm.com
Piktogram • Piktogram atau Diagram gambar merupakan penyajian data berupa gambar-gambar yang menunjukkan nilai suatu data. • Nilai suatu data dapat ditunjukkan oleh banyaknya individu maupun intensitas pewarnaan individu. • Piktogram umumnya digunakan saat presentasi atau pembuatan poster, jarang dimasukkan dalam bentuk makalah.
Tips menyajikan data
Beberapa Tips ... • Sajikan data dengan bentuk yang paling mudah dipahami pembaca dan paling menarik. – Untuk karya tulis ilmiah/laporan penelitian, diagram dapat dibuat berwarna maupun bercorak (grayscale) dengan pola arsiran yang berbeda-beda. – Untuk tayangan animasi, diagram dapat dibuat secara bebas / kreatif semenarik mungkin, tergantung perangkat lunak yang digunakan.
Beberapa Tips... • Penyajian data yang sama hendaknya dilakukan dalam satu bentuk saja, misal tabel saja atau diagram saja. Penyajian data lebih dari sekali diperbolehkan misal untuk memperjelas salah satu komponen atau membandingkan dengan variabel lain. • Pembahasan hendaknya tidak sekedar berupa pembacaan tabel / diagram, tetapi memberikan alasan atau interpretasi dari suatu tabel / diagram tersebut.