BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian Berdasarkan hasil penelitian, di peroleh data mengenai kemempuan siswa melakukan smash sebelum dan sesudah latihan power otot lengan adalah sebagai berikut : Tabel 2. Hasil Tes Awal Dan Tes Akhir No
Nama Responden
Pre-Test
Post-Test
1
Wahyudin M
10
14
2
Zen Bazeber
9
12
3
Yusuf Umar
7
15
4
Izar Kadir
8
14
5
Dikin Da Silva
10
14
6
Fadli Mahmud
14
15
7
Deni Ependi Bata
11
15
8
Ismail Pahrun
9
10
9
Yogi Laiya
9
14
10
Muhlis Arief
12
15
11
Midi Made
13
15
12
Farel Bosda Ramadhan
10
13
13
Zul Firman
12
14
1
14
Rofil Saputra
10
12
15
Surya B Utomo
13
14
16
Paisal
15
15
17
Ismail M. Boade
11
14
18
David Pakaya
12
13
19
Sucipto
9
12
20
Kurniawan
6
15
4.1.1 Deskripsi hasil penelitian variabel X1 (Skor Tes Awal) Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Data hasil tes awal ini di beri simbol X1 dari hasil analisis data yang telah dilakukan untuk variabel X1 diperoleh skor tertinggi 15 dan skor terendah 6. Setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata sebesar 10,6; standar deviasi 8,43; median 7,5 dan modus 8,43. Distribusi data hasil penelitian untuk variabel X1 dapat dilihat pada tabel berikut: Daftar Distribusi Frekuensi No. 1. 2. 3. 4. 5.
Kelas Interval 6-7 8–9 10 – 11 12 – 13 14 -15 Jumlah
2
frekuensi 3 8 5 3 1 20
4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X2 (Skor Tes Akhir) Pada akhir pelaksanaan eksperimen dilakukan evaluasi akhir terhadap kemampuan siswa melakukan smash dalam permainan bola voli. Hasil evaluasi menunjukan skor tertinggi 15 dan skor terendah 11, dari hasil analisis diperoleh skor rata-rata 14,3; standar deviasi 1,53; median
dan modus . Distribusi data pada
pelaksanaan akhir eksperimen sebagai berikut: Daftar Distribusi Frekuensi No. 1. 2. 3. 4. 5.
Kelas Interval
f
10- 11 11 – 12 12 – 13 13 – 14 14 - 15 Jumlah
1 3 2 7 7
3
20
4.2 Uji Normalitas Data Untuk mengujian normalitas data penelitian dengan menggunakan rumus sebagai berikut: X
Oi
2
Ei Ei
Dengan kriteria pengujian jika Dari hasil pengujian untuk variabel hitung
= 7,49 dan
kecil dari x2
2 X daftar (1-α)(k-1)
daftar
atau x2
2
hitung
X1
2 X hitung
teryata
≤
2 X daftar
2 X hitung
maka data tersebut normal.
lebih kecil dari
2 X daftar
atau
2 X
= 9,48. Dan untuk variabel x2 ternyata x2 hitung lebih = 8,14 dan x2
daftar (1-α)(k-1)
= 9,48 maka kedua data
tersebut normal. 4.3 Pengujian Homogenitas Data Penelelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan melakukan smash siswa dalam permainan bola voli. Karena it pengujian persyaratan analisis yang dilakukan dalam uji homogenitas varians adalah skor yang dicapai sebelum eksperimen (X1) dan sesudah eksperimen (X2) dengan langka-langka sebagai berikut:
4
a) Menentukan varias kedua sampel Dari hasil perhitungan data pada lampiran didapat S12 = 2,198 dan S21= 1,239 Berdasarkan perhitungan yang dilakukan pada lampiran diperoleh. Proses Numerik Pengujian Homogenitas Varians Tabel : Nilai Homogenitas Statistik Jenis Tes
Dk=ni-1
1/dk
Si
Si2
Log Si2
dk(Si2)
Pre-tes (X1)
19
0,053
2,198
Post-Tes (X2)
19
0,053
38
0,106
1,239 3,437
4,8312
0,6841
91,7929
12,9971
1,5351 6,366
0,1861 0,87
29,1673 120,96
3,53671 16,534
1. Varians gabungan dari semua sampel ni 1 S12 S2 ni 1 (38)6,366 6,366 38 log 6,366 0,83
2. Harga satuan B B log S 2 n1 1 0,83 38 31,54
3. Harga statistik Uji X2
X 2 ln10 B n1 1 logS 2 2,30 31,54 31,54 2,30
5
dk (log Si2)
Kemudian diuji hipotesis: H0 = data hasil fre test (X1) dan post test (X2) mempunyai varians yang homogen H1
= data hasil fre test (X1) dan post test (X2) mempunyai varians yang tidak
homogen Dari daftar distribusi x2 dengan k = 5 dan α = 5% diperoleh: X2daftar = X2(1-α)(k-1) = X2(1-0,05)(5-1) = 9,48 Dari hasil di atas diperoleh X2hitung < X2daftar. Berdasarkan kriteria pengujian jika X2hitung < X2daftar maka H0 diterima yang berarti data pretest (X1) dan postest (X2) mempunya varians yang homogen. 4.4 Pengujian Hipotesis Berdasarkan hasil penelitian yang memiliki varians yang homogen, maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata melalui uji dua pihak dengan menggunakan uji t. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: Proses Numerik Pengujian Hipotesis Dimana:
X1 10,6
S1
2,198
X 2 14,3
S2
1,239
2 S gab
n1
n2
20
ni 1 S i2 ni 2
6
2
20 1 2,198 20 1 1,239 20 20 2
2 S gab
2
2 S gab
91,7928 29,1672 38 6,3663 38 0,1675
S gab
t
X1 s gab
0,4093
X2 1 n1
1 n2
10,6 14,3 1 1 s gab 20 20
3,7 0,409 0,32
3,7 0,723
5,11
Kriteria pengujian: Terima H0 jika -t(1-1/2) < t(1-1/2) dengan taraf nyata α =0,05 dan dk = n1 + n2 – 2. Dari daftar distribusi diperoleh t(1-0,025)(20+20-2) = t(1-0,025)(38) = 2,03. Ternyata harga thitung < tdaftar atau -5,11 < 2,03 dimana harga thitung telah berada di luar daerah penerimaan H0 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan dapat menerima H1. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar berikut.
Penerimaan H0
Penerimaan H1
-5,11 -2,03
2,03
Gambar. Kurva penerimaan dan penolakan Hipotesis
7
4.5 Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan untuk mengatahui pengaruh latihan power otot lengan terhadap kemampuan melakukan smash dalam permainan bola voli di MAN Model Gorontalo, berdasarkan hasil eksperimen yang telah dilakukan menunjukan adanya peningkatan prestasi siswa secara signifikan melakukan smash dalam permainan bola voli setelah pelaksanaan eksperimen. Dalam hal ini terdapat perbedaan melakukan smash dalam permainan bola voli siswa antara sebelum dan sesudah pelaksanaan eksperimen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi “ terdapat pengaruh latihan power otot lengan terhadap kemampuan melakukan smash ” pada siswa KLS XI MAN Model Gorontalo diterima. Dalam pelaksanaan eksperimen penelitian ini, penulis diperhadapkan dengan beberapa kendala, antara lain keterbatasan waktu pelaksanaan latihan dan kurangnya disiplin siswa dalam mengikuti latihan. Siswa yang mengikuti penelitian ini tergantung pada waktu yang lowong dan cuaca yang kurang mendukung sebab kegiatan latihan dilakukan pada sore hari. Dalam kegiatan latihan masih dihadapkan dengan keterbatasan fasilitas yang dibutuhkan misalnya alat untuk latihan. Berdasarkan landasan teori, kerangka berfikir yang dikemukakan diatas, maka dapat diformulasikan hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut : terdapat pengaruh yang berarti dari latihan power otot lengan terhadap kemampuan melakukan smash dalam permainan bola voli.
8
9