60 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menyajikan hasil penelitian tindakan. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus. Setiap siklus dalam penelitian ini terdiri dari serangkaian langkah, yaitu mengidentifikasi masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pemantauan tindakan, evaluasi, dan refleksi hasil observasi dan merevisi rencana. A. Deskripsi Tempat Penelitian a) Sejarah Berdirinya MAN Sukoharjo Menjadi keprihatinan umat islam kabupaten Sukoharjo, karena belum adanya Madrasah setingkat Sekolah Menengah Atas yang Negeri, sedangkan untuk daerah lain sudah ada. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Pengurus Masjid Besar Baiturrahmah Sukoharjo bermaksud mendirikan Madrasah Aliyah yang dalam perkembangannya diharapkan menjadi commit toPengurus user Madrasah Aliyah Negeri. Kemudian Masjid Besar Baiturrahmah
61 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Sukoharjo mengundang tokoh-tokoh umat islam kabupaten Sukoharjo untuk mengadakan musyawarah tentang pendirian Madrasah tersebut. Selanjutnya disusun Panitia Pendiri Persiapan Madrasah Aliyah Negeri Sukoharjo sebagi berikut : 1. Pelindung 2. Penasehat
: Bapak Bupati Kdh. Tingkat II Kabupaten Sukoharjo. : 1) Drs. Muanas Abdul Djalil
( Kakandepag Kab.
Sukoharjo) 2) Jazid, BA (Pengurus Masjid Besar Baiturrahmah Sukoharjo) 3) M. Dwidjo Atmojo ( Tokoh Masyarakat ) 3. Ketua
: Drs. Dirman Malaya(Hakim Pengadilan Agama Kab. Sukoharjo)
4. Wakil Ketua 5. Sekretaris
: Muh. Chusni : 1.) Usman, BA 2.) Drs. Suradji
6. Bendahara
: 1.) Drs. Mudzakir 2.) Drs. Usup
7. Anggota
: 1.) Mualif Djatiatmadja 2.) Rubiyanto, Bc., HK 3.) H. Sukarbi commit to user
62 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4.) Marwan, BA 5.) H. Djurdjani RH 6.) Suparno, BA 7.) Maksum Waladi Dalam langkah selanjutnya Panitia menyampaikan permohonan kepada Bapak Kepala MAN Sragen, agar di kabupaten Sukoharjo dapat berdiri MAN Sragen Filial di Sukoharjo. Maka permohonan itu dapat disetujui oleh Bapak Kepala MAN Sragen, yang pada waktu itu dijabat oleh Bapak Jazid, BA. Sambil menunggu proses perijinan Pendirian MAN Sragen Filial di Sukoharjo, maka untuk mempercepat proses, mulai tahun ajaran 1984/1985, membuka pendaftaran siswa baru untuk kelas I. Adapun untuk gedungnya, dipinjami oleh Bapak Kakandepag Kabupaten Sukoharjo, agar menempati sebagian gedung MIN Sukoharjo pada sore hari. Kemudian pada tanggal 25 April 1985, terbitlah Surat Keputusan Kepala Kantor /Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor : Wk/5.d/966/1985 tentang pembentukan Kelas Jauh, dimana Madrasah Filial di Sukoharjo menginduk kepada Madrasah Aliyah Negeri Sragen. b)
Visi Terwujudnya Generasi Muda yang Islami dan Prestasi.
c)
Misi commit to user
63 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1) Mengantarkan peserta didik untuk menimplementasikan ajaran Islam pada kehidupan sehari-hari. 2) Mengembangkan dan melestarikan budaya akhlak mulia pada keluarga besar Madrasah. 3) Mengupayakan peserta didik
memperoleh lulusan yang dapat
memuaskan:
d)
-
Peserta didik / orang tua.
-
Perguruan tinggi yang menerima lulusannya.
-
Pasar kerja yang menerima lulusannya
Tabel IV.1 Data Guru MA Negeri Sukoharjo
NO NAMA 1 Drs. H. Abdul Aziz Fahruddin 2 Drs. H. Salam
JENIS KELAMIN L Fiqih L Pkn
MAPEL
3 Drs. Hardi, M.Pd
L
Bhs. Inggris
4 Drs. Wiyana, M.Pd
L
Matematika
5 Drs. Edi Harsanto
L
Biologi
6 Drs. Budi Wardoyo
L
Fisika
7 Drs. Biantoro Ahmadi
L
Penjasorkes
8 Drs. Joko Winarso
L
Akhidah Akhlak
9 Dra. Hj. Siti Sholikhah, M.Pd
P
Kimia
10 Drs. Haris Mahmud
L
Matematika
11 Wardi, S.Pd
L
Bhs. Indonesia
12 Drs. Wakhid Umar Santoso
L
TIK
13 Widoto, S.Pd, M.Pd
L
Biologi
14 Endang Listyowati, S.Pd
P
Matematika
15 Siti Muslikah, S.Pd
P commit to user
Kimia
64 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
16 Suyadi, S.Ag
L
Akhidah Akhlak
17 Kuswahyuningsih, S.Pd
P
Bhs. Inggris
18 Diyah Kusumaningsih, S.Pd
P
Ekonomi
19 Dra. Sri Supadmi, M.Pd
P
Geografi
20 Kusun Dahari, S.PdI, M.SI
L
Qur'an Hadits
21 Sugeng, S.Pd
L
Pend. Seni
22 Fi'adah, S.Pd
P
Pkn
23 Umi Kulsum, S.Pd
P
Fisika
24 Khoiriyah Umuri, S.Ag., M.SI
P
Bhs. Arab
25 Dra. Puji Hastuti
P
Sosiologi
26 Suparmin, S.PdI
L
Qur'an Hadits
27 Nur Khasanah, S.Ag
P
SKI & Fiqih
28 Wiyono, S.Pd
L
BK
29 Sarifah Hidayati, S.Ag
P
SKI & Hadits
30 Desi Murtofi'ah, S.Si
P
Kimia
31 Sri Suciatun, S.Pd
P
Biologi
32 Rima Yanti Dewi, S.Pd
P
Fisika
33 Murfidatun Khasanah
P
Sejarah
34 Dra. Suwarti
P
Bhs. Indonesia
35 Dra. Niken Sumartini
P
Ekonomi
36 Suwardi, S.Ag
L
Fiqih
37 Eny Septyanita, S.Pd
P
BP/BK
38 Mauria Tania
P
Sosiologi
39 Wahyu Immaningtyas
P
Geografi
40 Ririn Sri Sumasni, A.Ma
P
Penjasorkes
41 Agus Ariyanto, S.Pd
L
TIK
42 Wisnu Tri Amboro, SE
L
Bahasa Jawa
43 Vinda Puspitasari, A.Md
P
Bahasa Jepang
44 Raminah, S.Pd
P
Sejarah
e) No
Tabel IV.2 Data Staff MA Negeri Sukoharjo Nama Staff
JK commit to user
Jabatan
65 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1
Arif Churniawan Majdi
L
Staff Tata Usaha
2
H. Budi Rahmadi, SE., MM
L
Kepala Tata Usaha
3
Muhammad Sulchoni
L
Admin Keuangan
4
Ngatimin
L
Admin Keuangan
5
Nur Khasanah
P
Staff Perpus
6
Sriyanto, S.Pd.I
L
Staff Tata Usaha
7
Wagiman
L
Staff Tata Usaha
B. Siklus Penelitian dan Hasil Penelitian 1. Hambatan Yang Dialami Siswa Dalam Pelajaran Bahasa Inggris. Peneliti telah melakukan survey sebelum dilaksanakan penelitian ini, apa yang menjadi penyebab rendahnya motivasi belajar dan prestasi belajar bahasa Inggris. Penyebab utamanya adalah kemampuan dan keinginan untuk mempelajari dan ketertarikan siswa sangat rendah. Motivasi yang rendah juga dihubungkan dengan minimnya perhatian orang tua yang umumnya berasal dari keluarga(buruh pabrik, buruh tani, tukang becak dan lain-lain) yang memiliki tingkat pendidikan rendah. Kesulitan
mendasar yang terjadi pada siswa kelas X MAN
Sukoharjo adalah rendahnya pemahaman konsep belajar bahasa inggris, mengnganggap bahasa Inggris kurang begitu penting dalam komunikasi sesama, yang berdampak rendahnya motivasi dalam mempelajari bahasa inggris. Dengan demikian, kurangnya pemahaman konsep belajar bahasa Inggris, berpengaruh pada rendahnya motivasi dan prestasi belajar bahasa commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
66 digilib.uns.ac.id
Inggris, sehingga siswa kurang sadar akan pentingnya belajar bahasa Inggris. 2. Deskripsi Kondisi Awal Siswa Deskripsi kondisi awal pembelajaran bahasa Inggris pada siswa kelas X MAN Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013 di lihat dari aktivitas siswa, aktivitas guru, dalam pembelajaran serta hasil pembelajaran, sebelum diadakan penelitian tindakan kelas tercermin pada proses dan hasil pembelajaran semester 2, secara garis besar sebagai berikut : 1). Aktivitas Siswa Berdasarkan pengamatan guru dan hasil wawancara dengan siswa, aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran bahasa Inggris siswa kurang antusias, siswa kurang tertarik dengan bahasa Inggris, siswa merasa minder/takut menghadapi pelajaran bahasa Inggris, di dalam proses pembelajaran siswa tidak memperhatikan guru dengan baik, beberapa siswa berbicara sendiri, ada pula siswa yang tidak mengerjakan tugas rumah, dengan alasan tidak dapat mengerjakan, dan siswa tidak mengumpulkan tugas. 2). Aktivitas Guru Berdasarkan pengamatan peneliti, guru pada saat mengajar mulai dari kegiatan pendahuluan sampai dengan kegiatan akhir kurang optimal. Pada awal pembelajaran guru tidak mengabsen siswa secara global dengan commit to user cara mencatat siswa yang hadir dan jumlah siswa yang tidak hadir. Cara
perpustakaan.uns.ac.id
67 digilib.uns.ac.id
yang demikian guru akan sulit mengenal siswa sehingga dapat berakibat hubungan guru dengan siswa kurang terjalin dengan baik. Pada awal pembelajaran, guru kurang optimal dalam memotivasi siswa sehingga cenderung pasif, begitu pula pada kegiatan inti pembelajaran guru lebih banyak menggunakan metode ceramah, dengan demikian pengelolaan kelas yang tidak optimal, sehingga pada kegiatan akhir kegiatan siswa diberi suatu pertanyaan yang berhubungan dengan pelajaran tidak bisa menjawab dengan baik dan hal ini berdampak pada pencapaian hasil belajar yang kurang maksimal. 3). Hasil Evaluasi Sebelum pelaksanaan tindakan kelas, peneliti terlebih dahulu mengadakan pre test untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan materi “narrative text” sebelum dilaksanakan, peneliti memberikan angket motivasi siswa untuk sejauh mana tingkat motivasi siswa terhadap mata pelajaran bahasa Inggris sebagai gambaran motivasi siswa dalam kondisi awal. Selama kegiatan tindakan kelas, setiap akhir siklus selalu dilakukan follow-up berdasarkan hasil capaian nilai siswa serta kondisi kelas selama proses pembelajaran dan diberi angket motivasi siswa terhadap mata pelajaran bahasa Inggris pada siklus ke III untuk mengetahui sejauh mana motivasi siswa pada kondisi akhir yang hasilnya dibandingkan dengan hasil angket pada kondisi awal. Kegiatan pre-test ini penting dilakukan sebagai dasar pertimbangan perlu tidaknya untuk melanjutkan tindakan commit to user
68 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
kelas yang direncanakan. Adapun hasil pre-test dapat dilihat pada table di bawah ini : Tabel IV.3 : Hasil Pretest Siswa Kelas X MAN Sukoharjo NO
NAMA SISWA
NILAI
KETERANGAN
1
ABDA RAIS SYIHAB
70
Tuntas
2
ARDI SANTOSO WAHID
45
Tidak tuntas
3
AUVI RIRIT W.
45
Tidak tuntas
4
BAGAS RIDWAN DARUL M.
60
Tidak tuntas
5
DESY NURHIDAYATI
70
Tidak tuntas
6
DILLU ANGGITA
80
Tuntas
7
FITRIA NOVIA LINDA S.
70
Tuntas
8
HANIFFAH SHAFIYYATUN
50
Tidak Tuntas
9
HIDAYATUN NIKMAH
68
Tidak tuntas
10
INTAN MULYASARI
75
Tuntas
11
KRISTIYANTI WAHYU N.
75
Tuntas
12
LINDA DWI SAGITA
65
Tidak tuntas
13
MIFTAH FAUZY AHMAD
68
Tidak tuntas
14
MUHAMAD NASRUDIN
70
Tuntas
15
MUHAMAD ZAKI AMBARI
70
Tuntas
16
NURHIDAYAH ASTUTI
50
Tidak tuntas
17
RAHMAWATI AMALIA
45
Tidak tuntas
18
RISKEN PRIMA H.
68
Tidak tuntas
19
SITI DEWI SHOLIKHAH
75
Tuntas
20
SITI NUR HABIBAH
commit to user 70
Tuntas
69 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
21
WINDA JUNIARSIH
55
Jumlah Rata-rata Nilai Tertinggi Nilai Terendah Nilai diatas KKM Nilai sama dengan KKM Nilai dibawah KKM Tuntas Tidak Tuntas Sumber data diolah 2013
Tidak tuntas
1344 64 80 45 4 siswa 6 siswa 11 siswa 10 siswa 11 siswa KKM = 70
Tabel IV.4 : Hasil Angket Motivasi Pada Kondisi Awal Siswa Kelas X MAN SKH NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NAMA SISWA ABDA RAIS SYIHAB
SKOR
KETERANGAN
3.00
Sedang
ARDI SANTOSO WAHID
2.00
Rendah
AUVI RIRIT W.
1.99
Rendah
BAGAS RIDWAN DARUL M.
3.00
Sedang
DESY NURHIDAYTI
2.50
Sedang
DILLU ANGGITA
3.50
Tinggi
FITRIA NOVIA LINDA S.
3.25
Tinggi
HANIFFAH SHAFIYYATUN
2.50
Sedang
HIDAYATUN NIKMAH
2.00
Rendah
INTAN MULYASARI
2.30
Sedang
KRISTIYANTI WAHYU N.
2.50
Sedang
LINDA DWI SAGITA
2.50
Sedang
commit to user
70 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
13 14 15 16 17 18 19 20 21
MIFTAH FAUZY AHMAD
2.00
Rendah
MUHAMAD NASRUDIN
2.78
Sedang
MUHAMAD ZAKI AMBARI
2.67
Sedang
NURHIDAYAH ASTUTI
2.00
Rendah
RAHMAWATI AMALIA
2.50
Sedang
RISKEN PRIMA H.
3.10
Tinggi
SITI DEWI SHOLIKHAH
3.30
Tinggi
SITI NUR HABIBAH
2.68
Sedang
WINDA JUNIARSIH
2.00
Rendah
Rata-rata Jumlah Siswa Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Sumber data diolah 2013
2.58 21 6 11 4 -
Keterangan : 1.00 - 2.00 = Rendah
,
2.1 – 3.00 = Sedang
3.10 – 4.00 = Tinggi
,
4.10 – 5.0 = Sangat Tinggi
Dari data di atas dapat dianalisis bahwa hasil pre-test menunjukan rata-rata secara klasikal menunjukkan hasil yang cukup rendah karena di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM = 70), Di samping itu siswa yang mendapat nilai di bawah KKM masih banyak yaitu berkisar 11 siswa atau 52%. Dari identifikasi awal bentuk kesulitan siswa adalah karena rendahnya commit to user siswa yang suka dengan pelajaran bahasa Inggris dan juga sebagian besar
71 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
siswa mempunyai motivasi yang kurang dalam belajarnya. Mereka menganggap pelajaran bahasa Inggris adalah pelajaran yang sangat sulit, sehingga ada perasaan tertekan yang timbul dari dalam hati siswa, ketika mereka belajar bahasa Inggris. Sekolah sebagai sarana untuk menumbuhkan dan meningkatkan motivasi belajar siswa yang kemudian dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Inggris, atas dasar hal tersebut peneliti mencoba merevalitalisasi proses pembelajaran dengan menerapkan model ASSURE dan media power point dalam pembelajaran bahasa Inggris. 3. Diskripsi Tindakan Siklus 1 dan Hasil 1. Perencanaan Tidakan Pembelajaran Skenario pembelajaran yang tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada siklus 1 secara garis besar adalah sebagai berikut : Table IV.5 Alur pembelajaran siklus 1 ( 4 x 40 menit)
Kompetensi No
Indikator Dasar
1.
1.1. Merespon makna dan langkah retorika
Kegiatan pembelajaran
1. Menyebutkan 1. Kegiatan tujuan pendahuluan komunikatif a. Memotivasi dari teks siswa narrative b. Menyampaikan tertulis commit to user tujuan 2. Menyebutkan
Waktu
10 menit
72 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
teks
tulis
esei secara akurat,
3.
lancar, dan berterima dalam konteks
4.
kehidupan sehari-hari dan untuk
5.
mengakses ilmu pengetahu an
dalam
teks beerbentuk ; recount, narrative, dan procedure.
6.
topik dari teks narrative tertulis Menyebutkan gagasan utama suatu paragraf dari teks narrative tertulis Menyebutkan informasi rinci tersurat dari teks narrative Menyebutkan informasi tertentu tersirat dari teks narrative tertulis Menyebutka makna kata dari teks narrative tertulis
pembelajaran c. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan
2. Kegiatan inti Eksplorasi 40 menit a. Siswa membaca contoh teks narrative yang ditampilkan pada media powerpoint b. Siswa membahas kapan dan di mana mereka mungkin membaca teks seperti ini c. Guru menjelaskan tujuan komunikatif dari teks narrative yang sedang mereka bahas Elaborasi 1) Siswa membaca teks narrative yang sama lagi 2) Siswa bekerja dalam kelompok untuk membahas pembuat teks, kepada siapa teks ditujukan, dan isi teks 3) Siswa bersama guru commit to user membahas
73 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
.
teks tersebut 4) Guru membuat kelompok asal, dan teks jumlah anggota kelompok 5) Siswa berpisah dari kelompok asal dan membentuk kelompok ahli dan membahas teks narrative yang mereka dapat terutama mengenai: a. Tujuan komunikatif teks b. Generic structure teks c. Language features dan, d. Isi teks yang meliputi: topik teks, gagasan utama suatu paragraf dalam teks tersebut, informasi rinci, informasi tertentu, makna katakata tertentu 3. Kegiatan penutup - Guru memberikan 30 menit post test -Guru memberikan refleksi commit to user
74 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Selengkapnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus 1 ada pada lampiran.
2. Pelaksanaan Tindakan Siklus 1 Pembelajaran tindakan kelas siklus 1 dilaksanakan pada minggu pertama dan kedua bulan April 2013 dengan langkah-langkah sebagai berikut : Pendahuluan, acara tatap muka: Pada kegiatan pendahuluan atau awal yang dilakukan adalah sebagai berikut : (1) Peneliti menyuruh ketua kelas untuk memimpin do’a dilanjutkan ucapan salam, (2) peneliti mengulangi memperkenalkan diri, (3) peneliti mengabsen siswa satu persatu, dengan bertanya kepada siswa yang berhubungan dengan siswa, sehingga antara peneliti dengan siswa lebih akrab, (4) Penyampaian tujuan pembelajaran, dengan penerapan model ASSURE dengan media power point dalam pembelajaran bahasa Inggris, (5) memberikan motivasi dan apersepsi. Pada kegiatan inti : peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut; (1) Peneliti menyampaikan topik atau materi pelajaran, (2) kemudian peneliti menyampaikan prosedur pembelajaran dengan menerapkan model ASSURE yaitu
commit to user menganalisis siswa, dan penyampaian pembelajaran
perpustakaan.uns.ac.id
75 digilib.uns.ac.id
menggunakan media power point, Menyatakan tujuan merumuskan tujuan pembelajaran sekhusus mungkin tujuan ini mungkin dijabarkan dalam silabus, buku teks, kurikulum, atau dikembangkan sendiri oleh guru, memilih metode, media, dan materi. Peneliti menggunakan metode diskusi, tanya jawab dan ceramah, dalam pembelajaran peneliti juga menggunakan media power point dan peneliti memilih materi ”Narrative text”, semua direncanakan salah satunya untuk menumbuhkan minat siswa, kemudian peneliti memanfaatkan media dan materi yang akan disampaikan kepada siswa, yang terakhir dalam kegiatan inti siklus 1 adalah peneliti meminta partisipasi kepada siswa. Pada kegiatan penutup kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah memberikan post test. Post test siklus 1 dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana tujuan pencapaian pembelajaran dan tujuan penelitian tindakan kelas. 3. Pengamatan Tindakan Siklus 1 Pelaksanaan observasi/pengamatan tindakan kelas dilakukan terhadap motivasi siswa dalam pembelajaran, dan hasil pembelajaran siswa. a. Data motivasi siswa pada siklus 1 Data motivasi siswa diambil dari angket yang berisi 20 pertanyaan yang di isi oleh siswa lembar skala motivasi pada lampiran dan hasil angket motivasi pada lampiran: Adapun hasil angket motivasi dapat dilihat pada tabel IV.6 commit to user
76 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel IV.6 Hasil Motivasi Belajar Siklus 1
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
SKOR AWAL
SKOR
KETERANGAN
3.00
3.10
Tinggi
ARDI SANTOSO WAHID
2.00
2.50
Sedang
AUVI RIRIT W.
1.99
2.50
Sedang
BAGAS RIDWAN DARUL M.
3.00
3.10
Tinggi
DESY NURHIDAYTI
2.50
3.00
Sedang
DILLU ANGGITA
3.50
3.10
Tinggi
FITRIA NOVIA LINDA S.
3.25
3.50
Tinggi
HANIFFAH SHAFIYYATUN
2.50
3.10
Tinggi
HIDAYATUN NIKMAH
2.00
2.50
Sedang
INTAN MULYASARI
2.30
2.60
Sedang
KRISTIYANTI WAHYU N.
2.50
3.10
Tinggi
LINDA DWI SAGITA
2.50
3.10
Tinggi
MIFTAH FAUZY AHMAD
2.00
2.50
Sedang
MUHAMAD NASRUDIN
2.78
2.80
Sedang
MUHAMAD ZAKI AMBARI
2.67
3.10
Tinggi
NURHIDAYAH ASTUTI
2.00
2.50
Sedang
RAHMAWATI AMALIA
2.50
2.60
Sedang
RISKEN PRIMA H.
3.10
3.30
Tinggi
SITI DEWI SHOLIKHAH
3.30
3.35
Tinggi
2.68 commit to user
3.10
Tinggi
NAMA SISWA ABDA RAIS SYIHAB
SITI NUR HABIBAH
77 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
21
WINDA JUNIARSIH
2.00
2.60
Rata-rata Jumlah Siswa Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Sumber diolah 2013
Sedang
2.91 21 10 10 -
Keterangan : 1.00 - 2.00 = Rendah
2.1 – 3.00 = Sedang
3.10 – 4.00 = Tinggi
4.10 – 5.00 = Sangat Tinggi
Dari data angket terlihat rata-rata motivasi pada siklus I skornya mencapai 2.91, dan motivasi pada siklus I naik 0.33. Jika skor tersebut dihubungkan data kualitatif termasuk kategori sedang. Oleh karena itu peneliti berusaha membangkitkan semangat motivasi belajar pada siswa agar pencapaian nilai hasil belajar meningkat. b. Aspek aktivitas siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris pada siklus 1 pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran meliputi, aktivitas perhatian siswa/ketertarikan siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris, aktivitas tanya jawab, aktivitas mengerjakan tugas. 1) Aktivitas perhatian/ketertarikan siswa commit to user
78 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Pada saat berlangsung penyampaian pembelajaran dengan media power point siswa dapat digolongkan mempunyai perhatian yang lebih dibandingkan dengan penyampaian pembelajaran yang sebelumnya, hal ini dibuktikan motivasi siswa siklus 1 lebih meningkat dibandingkan dengan motivasi kondisi awal siswa.
2) Aktivitas tanya jawab Pada saat pembelajaran, peneliti memberikan kesempatan kepada siswa dengan memberikan aktivitas tanya jawab, namun hanya beberapa siswa yang bertanya. 3) Aktivitas mengerjakan tugas Pada saat peneliti memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan materi ”Narrative text”, namun hanya 10 siswa yang aktif mengerjakan dari 21 siswa. c. Sikap siswa terhadap penerapan model ASSURE dengan menggunakan media powerpoint dalam pembelajaran bahasa Inggris Setelah pembelajaran siklus 1 selesai siswa diminta memberikan tanggapan. Dari hasil wawancara dengan beberapa siswa diperoleh informasi bahwa pelaksanaan penerapan model ASSURE dengan menggunakan media powerpoint ditanggapi beragam oleh siswa, secara commit to user umumnya tanggapan siswa menilai positif diantaranya adalah :
79 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1. Media powerpoint sangat menarik dan tidak membosankan 2. Dapat membantu dalam pembelajaran 3. Mempercepat pemahaman 4. Dapat meningkatkan motivasi belajar 5. Mengefektifkan waktu belajar dengan baik 6. Selain mendapat pelajaran bahasa Inggris dengan baik, secara tidak langsung siswa juga mendapat pengetahuan TIK melalui media powerpoint 7. Siswa juga diperkenalkan model ASSURE, kemudian menurut sebagian siswa model ASSURE juga sangat baik untuk diterapkan 8. Dengan mengkolaborasikan model ASSURE dan media powerpoint, menurut sebagian siswa dapat mempermudah siswa meraih prestasi Ada beberapa siswa yang memberikan tanggapan tentang penerapan model ASSURE dengan media powerpoint, misalnya Winda menilai bahwa model ASSURE dengan media powerpoint ini membingungkan, karena ”saya males untuk belajar bahasa Inggris”, Miftah mengatakan ”saya orangnya kurang minat mempelajari bahasa Inggris apalagi kalau di suruh guru membaca dalam bahasa Inggris, enggak aelah” Tabel IV.7 Sikap Siswa Terhadap Penerapan Model ASSURE Dengan Media Powerpoint
No
Jawaban
Pernyataan SS commit to user
S
RR
TS
STS
80 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1
Pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan Model ASSURE dan menggunakan media powerpoint sangat menarik dan tidak membosankan
10
Pembelajaran bahasa Inggris dengan Model ASSURE dan 2 menerapkan menggunakan media powerpoint dapat membantu saya dalam memahami konsep 8 Pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan Model ASSURE dan 3 menggunakan media powerpoint sangat membantu saya dalam mempercepat materi yang disampaikan guru 8 Pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan Model ASSURE dan media 4 powerpoint dapat membantu saya dalam mengenali lebih dalam model ASSURE dan media powerpoint 8 Pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapakan Model ASSURE dan media 5 powerpoint membuat saya semangat dan termotivasi 11 Pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan model ASSURE dan 6 menggunakan media powerpoint sangat efektif 10 Sumber : data diolah 2013
9
1
1
-
9
2
2
-
10
2
1
-
11
1
1
-
8
1
1
-
8
2
1
-
Melihat tabel tersebut diatas menegaskan bahwa sikap siswa terhadap model ASSURE dengan menggunakan media powerpoint dalam pembelajaran bahasa Inggris pada umumnya positif,
artinya bahwa
sebagian besar siswa memilih setuju dan sangat setuju, sedangkan sikap siswa yang ragu dan tidak setuju hanya berkisar 15,8% saja. d. Data hasil belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris siklus 1 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
81 digilib.uns.ac.id
Siklus 1 membahas pokok bahasan ”Narrative text”dengan menggunakan media power point pada pelajaran bahasa Inggris meliputi : pemberian materi narrative text, siswa menyebutkan secara rinci tersurat dari text narrative tersebut,menyebutkan makna kata yang terkandung dari text tersebut, Dari siklus 1 didapatkan data dari hasil evaluasi hasil belajar siswa kelas X MAN Sukoharjo dengan penerapan model ASSURE dan menggunakan media power point adalah sebagai berikut; Tabel IV.8: Nilai Siklus 1 Siswa Kelas X MAN SUKOHARJO NILAI NO NAMA SISWA PRETES NILAI KETERANGAN ABDA RAIS SYIHAB 70 75 1 Tuntas ARDI SANTOSO WAHID 45 50 2 Tidak tuntas AUVI RIRIT W. 45 50 3 Tidak Tuntas BAGAS RIDWAN D. M. 60 65 4 Tidak Tuntas DESY NURHIDAYTI 70 75 5 Tuntas DILLU ANGGITA 80 85 6 Tuntas FITRIA NOVIA LINDA S. 70 70 7 Tuntas HANIFFAH SHAFIYYATUN 50 65 8 Tidak Tuntas HIDAYATUN NIKMAH 68 68 9 Tidak tuntas INTAN MULYASARI 75 75 10 Tuntas KRISTIYANTI WAHYU N. 75 75 11 Tuntas LINDA DWI SAGITA 65 68 12 Tidak Tuntas MIFTAH FAUZY AHMAD 68 70 commit to user 13 Tuntas
82 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
14 15 16 17 18 19 20 21
MUHAMAD NASRUDIN
70
75
MUHAMAD ZAKI AMBARI
70
70
NURHIDAYAH ASTUTI
50
55
RAHMAWATI AMALIA
45
50
RISKEN PRIMA H.
68
70
SITI DEWI SHOLIKHAH
75
80
SITI NUR HABIBAH
70
75
WINDA JUNIARSIH
55
60
Jumlah Rata-rata Nilai tertinggi Nilai terendah Nilai di atas KKM Nilai sama KKM Nilai di bawah KKM Tuntas Tidak Tuntas Sumber : Data diolah 2013
Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas
1426 68 85 50 8 siswa 4 siswa 9 siswa 12 siswa 9 siswa
Dari data tersebut diketahui hasil pembelajaran bahasa Inggris pada siklus pertama belum memuaskan karena nilai rata-rata kelas 68 termasuk kategori rendah. Nilai tersebut di bawah nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) 21 siswa yang tuntas hanya 12 siswa atau 55% dan yang belum tuntas 9 siswa atau 45%. Jadi pembelajaran bahasa Inggris pada siklus pertama dikatakan belum berhasil. Oleh karena itu peneliti akan mencoba memperbaiki pada siklus kedua. 4. Refleksi dan Evaluasi hasil Penelitian Siklus 1 commit to user
83 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Refleksi pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan model ASSURE dan media power point pada siklus 1 ditemukan keberhasilankeberhasilan dan kegagalan atau masalah-masalah yang perlu diperbaiki pada siklus kedua. Keberhasilan pada siklus 1 adalah : 1. Penerapan model ASSURE dengan media power point dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris pada siswa kelas X MAN SKH, hal ini dapat di lihat perbandingan hasil antara pretest dengan hasil pembelajaran bahasa Inggris siklus 1 sebagai berikut : a.
Nilai rata-rata pretest = 64, nilai rata-rata siklus 1= 68 peningkatanya 4,00
b.
Nilai tertinggi pretest = 80, nilai tertinggi siklus 1 = 85 peningkatannya 5,00
c.
Nilai terendah pretest = 45, nilai terendah siklus 1 = 50 peningkatannya 5,00
d.
Siswa yang tuntas pada pretest = 10 siswa, pada siklus 1 = 12 siswa ada kenaikan 2 siswa
e.
Siswa yang belum tuntas pretest = 11 siswa, pada siklus 1 = 9 siswa ada pengurangan 2 siswa.
2. Dampak proses yang berhasil diciptakan dari penerapan proses pembelajaran siklus 1 dapat di lihat pada motivasis siswa. Sikap siswa terhadap pembelajaran bahasa Inggris. commit to user
84 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a.
Motivasi siswa dalam pembelajaran dikatakan cukup, hal ini dibuktikan dari rata-rata hasil angket perolehan skor = 2,91
b.
Sikap siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris juga sudah bagus, siswa yang ragu-ragu dan tidak sependapat dengan model ASSURE dengan media powerpoint hanya berkisar 15,8% saja. Keberhasilan pada pembelajaran siklus 1 diharapkan dapat ditingkatkan
sehingga hasil pembelajaran siklus 2 dapat lebih baik. Adapun kekurangan atau kelemahan yang masih menjadi permasalahan pada siklus 1 adalah sebagai berikut ; a. Aktivitas siswa dalam pembelajaran masih tergolong rendah, hal ini dapat dilihat pada siswa di beri tugas yang aktif mengerjakan hanya 13 siswa b. Guru Tidak dapat mengontrol kelas dengan baik, kurang jelas dalam menyampaikan materi sehingga penyerapan materi pada siswa tidak maksimal c. Pembelajaran kurang optimal dalam memanfaatkan media powerpoint yang tersedia Untuk mendukung dampak proses yang berupa pencapaian dan meningkatnya kompetensi atau hasil belajar perlu dilaksanakan pada siklus 2. Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki terutama : 1. Terhadap aktivitas siswa yang masih rendah, guru hendaknya pro aktif memberikan dorongan motivasi dan memfasilitasi kesulitan –kesulitan commit to user
85 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
siswa, sehingga siswa termotivasi untuk lebih baik dan lebih aktif dalam mengerjakan tugas. 2. Meningkatkan pemahaman tentang prosedur model ASSURE dan media power point, sehingga siswa benar –benar paham dalam proses pembelajaran. 3.
Menyediakan sarana prasarana sumber belajar yang memadai baik yang bersumber dari buku
materi, referensi, media, kamus, dan lain
sebagainya. Dengan demikian proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. 4. Diskripsi Tindakan Siklus II dan Hasil 1. Perencanaan Tidakan Pembelajaran Skenario pembelajaran yang tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada siklus II secara garis besar adalah sebagai berikut : Tabel IV.9 Skenario Pembelajaran Siklus II (4 x 40 menit) KOMPETEN NO
INDIKATOR
KEGIATAN
WAKTU
SI DASAR 1.
Merespon 1. Menyebutka Kegiatan Pendahuluan n tujuan makna komunikatif 1. memotivasi siswa dalam 2. menyampaikan tujuan dari teks teks pembelajaran naratif lisan. monolog 2. Menyebu 3. menyampaikan yang cakupan materi dan tkan informasi uraian kegiatan menggun rinci tersurat dari teks akan naratif lisan. ragam commit to user 3. Menyebu bahasa
10 menit
86 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupa n seharihari dalam teks berbentuk report, narrative dan analytical expositio n
tkan informasi tertentu tersirat dari teks naratif lisan.
Kegiatan Inti 1. Eksplorasi ( Siswa dibantu guru membuat mind-map tentang kosa kata yang akan mereka dengar. 2. Elaborasi) a. Siswa mendengarkan contoh narrative lisan sambil melengkapi teks rumpang. b. Siswa bekerja dalam kelompok membahas tujuan komunikatif, generic structure, & content dari teks tersebut. c. Siswa bersama guru membahas tujuan komunikatif, generic structure, serta content dari teks tersebut. d. Siswa mendengarkan teks yang lain dari jenis yang sama tanpa bantuan teks rumpang tertulis. e. Siswa bersama guru membahas teks tersebut.
3. Konfirmasi a. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap commit to user keberhasilan siswa
40 menit
87 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dalam mengerjakan tugas b. Guru menjadi narasumber dan fasilitator menjawab pertanyaan peserta didik dalam memahami teks c. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran berikutnya. Kegiatan Penutup 1. Melakukan refleksi terhadap jalannya proses pembelajaran pada hari itu 2. Guru memberikan post test 3. Siswa mengerjakan 4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.
30 m e ni t
2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pembelajaran tindakan kelas siklus II dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat bulan April 2013 dengan langkah-langkah sebagai berikut : Pendahuluan, acara tatap muka: Pada kegiatan pendahuluan atau awal yang dilakukan adalah sebagai berikut : (1) Peneliti menyuruh ketua commit to user kelas untuk memimpin do’a dilanjutkan ucapan salam, (2) peneliti
88 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
mengulangi memperkenalkan diri, (3) peneliti mengabsen siswa satu persatu, dengan bertanya kepada siswa yang berhubungan dengan siswa, sehingga antara peneliti dengan siswa lebih akrab, (4) Penyampaian tujuan pembelajaran, dengan penerapan model ASSURE dengan media power point dalam pembelajaran bahasa Inggris, (5) memberikan motivasi dan apersepsi. Pada kegiatan inti : peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut; (1) Peneliti menyampaikan topik atau materi pelajaran, (2) kemudian peneliti menyampaikan prosedur pembelajaran dengan menerapkan model ASSURE yaitu
menganalisis
siswa, dan penyampaian pembelajaran
menggunakan media power point, Menyatakan tujuan merumuskan tujuan pembelajaran sekhusus mungkin tujuan ini mungkin dijabarkan dalam silabus, buku teks, kurikulum, atau dikembangkan sendiri oleh guru, memilih metode, media, dan materi. Peneliti menggunakan metode diskusi, tanya jawab dan ceramah, dalam pembelajaran peneliti juga menggunakan media power point dan peneliti memilih materi ”Narrative text”, semua direncanakan salah satunya untuk menumbuhkan minat siswa, kemudian peneliti memanfaatkan media dan materi yang akan disampaikan kepada siswa, yang terakhir dalam kegiatan inti siklus II adalah peneliti meminta partisipasi kepada siswa. Pada kegiatan penutup, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah memberikan post test. Post test siklus II dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana tujuan pencapaian pembelajaran dan tujuan penelitian tindakan kelas. commit to user
89 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Pengamatan Tindakan Siklus II Pelaksanaan observasi/pengamatan tindakan kelas dilakukan terhadap motivasi siswa dalam pembelajaran, dan hasil pembelajaran siswa. A. Data motivasi siswa pada siklus 1I Data motivasi siswa diambil dari angket yang berisi 20 pertanyaan yang di isi oleh siswa lembar skala motivasi pada lampiran dan hasil angket motivasi pada lampiran: Adapun hasil angket motivasi dapat dilihat pada tabel IV.10 Tabel IV.10 Hasil Motivasi Belajar Siklus II
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SKOR MOT SIKLUS I
SKOR
KET
3.10
3.50
Tinggi
ARDI SANTOSO W.
2.50
3.10
Tinggi
AUVI RIRIT W.
2.50
2.50
Sedang
BAGAS RIDWAN D.M
3.10
3.40
Tinggi
DESY NURHIDAYTI
3.00
3.50
Tinggi
DILLU ANGGITA
3.10
4.10
Sangat Tinggi
FITRIA NOVIA LINDA S.
3.50
3.50
Tinggi
HANIFFAH S.
3.10
3.10
Tinggi
HIDAYATUN NIKMAH
2.50
3.10
Tinggi
INTAN MULYASARI commit to user 2.60
3.00
Sedang
NAMA SISWA ABDA RAIS SYIHAB
90 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
KRISTIYANTI WAHYU N.
3.10
3.20
Tinggi
LINDA DWI SAGITA
3.10
3.20
Tinggi
MIFTAH FAUZY AHMAD
2.50
3.00
Sedang
MUHAMAD NASRUDIN
2.80
2.90
Sedang
MUHAMAD ZAKI A.
3.10
3.20
Sedang
NURHIDAYAH ASTUTI
2.50
2.50
Sedang
RAHMAWATI AMALIA
2.60
2.60
Sedang
RISKEN PRIMA H.
3.30
3.30
Tinggi
SITI DEWI SHOLIKHAH
3.35
3.50
Tinggi
SITI NUR HABIBAH
3.10
3.10
Tinggi
WINDA JUNIARSIH
2.60
3.10
Tinggi
Jumlah Rata-rata Jumlah Siswa Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Sumber diolah 2013
66.40 3.16 21 6 15 -
Keterangan : 1.00 - 2.00 = Rendah
2.1 – 3.00 = Sedang
3.10 – 4.00 = Tinggi
4.10 – 5.00 = Sangat Tinggi
Dari data angket terlihat rata-rata motivasi pada siklus II skornya mencapai 3.16, dan motivasi pada siklus II naik 0.25. Jika skor tersebut dihubungkan data kualitatif termasuk kategori commit to user tinggi. Oleh karena itu peneliti
perpustakaan.uns.ac.id
91 digilib.uns.ac.id
berusaha membangkitkan semangat motivasi belajar pada siswa agar pencapaian nilai hasil belajar meningkat. B. Aspek aktivitas siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris pada siklus II pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran meliputi, aktivitas perhatian siswa/ketertarikan siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris, aktivitas tanya jawab, aktivitas mengerjakan tugas.
1. Aktivitas perhatian/ketertarikan siswa Pada saat berlangsung penyampaian pembelajaran dengan media power point siswa dapat digolongkan mempunyai perhatian yang lebih dibandingkan dengan penyampaian pembelajaran yang sebelumnya, hal ini dibuktikan motivasi siswa siklus II lebih meningkat dibandingkan dengan motivasi kondisi awal siswa. 2. Aktivitas tanya jawab Pada saat pembelajaran, peneliti memberikan kesempatan kepada siswa dengan memberikan aktivitas tanya jawab, namun hanya beberapa siswa yang bertanya. 3. Aktivitas mengerjakan tugas Pada saat peneliti memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan materi ”Narrative text”, namun 18 siswa yang aktif mengerjakan dari 21 siswa. commit to user
92 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C. Sikap siswa terhadap penerapan model ASSURE dengan menggunakan media powerpoint dalam pembelajaran bahasa Inggris Tabel IV.11 Sikap Siswa Terhadap Penerapan Model ASSURE Dengan Media Powerpoint
No
1
Jawaban
Pernyataan Pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan Model ASSURE dan menggunakan media powerpoint sangat menarik dan tidak membosankan
SS
S
9
10
1
1
-
10
1
1
-
9
1
1
-
9
1
1
-
8
1
1
-
7
2
1
-
Pembelajaran bahasa Inggris dengan Model ASSURE dan 2 menerapkan menggunakan media powerpoint dapat membantu saya dalam memahami konsep 9 Pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan Model ASSURE dan 3 menggunakan media powerpoint sangat membantu saya dalam mempercepat materi yang disampaikan guru 10 Pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan Model ASSURE dan media 4 powerpoint dapat membantu saya dalam mengenali lebih dalam model ASSURE dan media powerpoint 10 Pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapakan Model ASSURE dan media 5 powerpoint membuat saya semangat dan termotivasi 11 Pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan model ASSURE dan 6 menggunakan media powerpoint sangat efektif 11 Sumber : data diolah 2013 commit to user
RR
TS
STS
93 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Melihat tabel tersebut diatas menegaskan bahwa sikap siswa terhadap model ASSURE dengan menggunakan media powerpoint dalam pembelajaran bahasa Inggris pada umumnya positif, sedangkan sikap siswa yang ragu dan tidak setuju hanya berkisar 7,8% saja. D. Data hasil belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris siklus II Siklus II membahas pokok bahasan ”Narrative text”dengan menggunakan media power point pada pelajaran bahasa Inggris meliputi : pemberian materi narrative text, siswa menyebutkan secara rinci tersurat dari text narrative tersebut,menyebutkan makna kata yang terkandung dari text tersebut, Dari siklus II didapatkan data dari hasil evaluasi hasil belajar siswa kelas X MAN Sukoharjo dengan penerapan model ASSURE dan menggunakan media power point adalah sebagai berikut; Tabel IV.12: Nilai Siklus II Siswa Kelas X MAN SUKOHARJO
NO 1 2 3 4 5 6 7
NILAI SIKLUS I 75
NILAI 80
ARDI SANTOSO WAHID
50
70
AUVI RIRIT W.
50
68
BAGAS RIDWAN D. M.
65
75
DESY NURHIDAYTI
75
80
DILLU ANGGITA
85
90
NAMA SISWA ABDA RAIS SYIHAB
FITRIA NOVIA LINDA S.commit to user 70
75
KET Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
94 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
HANIFFAH S.
65
70
HIDAYATUN NIKMAH
68
75
INTAN MULYASARI
75
80
KRISTIYANTI WAHYU N.
75
80
LINDA DWI SAGITA
68
70
MIFTAH FAUZY AHMAD
70
70
MUHAMAD NASRUDIN
75
75
MUHAMAD ZAKI A.
70
75
NURHIDAYAH ASTUTI
55
60
RAHMAWATI AMALIA
50
65
RISKEN PRIMA H.
70
70
SITI DEWI SHOLIKHAH
80
80
SITI NUR HABIBAH
75
75
WINDA JUNIARSIH
60
70
Jumlah Rata-rata Nilai tertinggi Nilai terendah Nilai di atas KKM Nilai sama KKM Nilai di bawah KKM Tuntas Tidak Tuntas Sumber : Data diolah 2013
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
1553 74 90 60 12 siswa 6 siswa 3 siswa 18 siswa 3 siswa
Dari data tersebut diketahui hasil pembelajaran bahasa Inggris pada siklus kedua ada peningkatan dari siklus pertama. Dibuktikan nilai siklus I user rata-rata 68, pada siklus II commit rata-ratatomeningkat menjadi 74. Nilai tersebut
95 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sudah di atas nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Dari 21 siswa yang tuntas belum memuaskan karena nilai rata-rata kelas 74 termasuk kategori baik. Nilai tersebut di bawah nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) 21 siswa yang tuntas 18 siswa atau 85% dan yang belum tuntas 3 siswa atau 14%. Jadi pembelajaran bahasa Inggris pada siklus kedua dikatakan belum berhasil. Oleh karena itu peneliti akan mencoba memperbaiki pada siklus ketiga. 4. Refleksi dan Evaluasi hasil Penelitian Siklus II Refleksi pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan model ASSURE dan media power point pada siklus II ditemukan keberhasilankeberhasilan dan kegagalan atau masalah-masalah yang perlu diperbaiki pada siklus kedua.Keberhasilan pada siklus II adalah : 1. Penerapan
model ASSURE dengan
media power point
dapat
meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris pada siswa kelas X MAN SKH, hal ini dapat dilihat perbandingan hasil antara pretest dengan hasil pembelajaran bahasa Inggris siklus II sebagai berikut : a. Nilai rata-rata pretest = 64, nilai rata-rata siklus II =
74
peningkatanya 10,00 b. Nilai tertinggi pretest = 80, nilai tertinggi siklus II =
90
peningkatannya 10,00 c. Nilai terendah pretest = 45, peningkatannya 15,00 commit to user
nilai terendah siklus II = 60
96 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d. Siswa yang tuntas pada pretest = 10 siswa, pada siklus II = 18 siswa ada kenaikan 8 siswa e. Siswa yang belum tuntas pretest = 11 siswa, pada siklus II = 3 siswa ada pengurangan 8 siswa. 2. Dampak proses yang berhasil diciptakan dari penerapan proses pembelajaran siklus II dapat di lihat pada motivasis siswa. Sikap siswa terhadap pembelajaran bahasa Inggris. a.
Motivasi siswa dalam pembelajaran dikatakan baik, hal ini dibuktikan dari rata-rata hasil angket perolehan skor = 3,16
b.
Sikap siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris juga sudah bagus, siswa yang ragu-ragu dan tidak sependapat dengan model ASSURE dengan media powerpoint hanya berkisar 7,8% saja. Keberhasilan pada pembelajaran siklus II diharapkan dapat
ditingkatkan sehingga hasil pembelajaran siklus III dapat lebih baik. Adapun
kekurangan atau kelemahan yang masih menjadi
permasalahan pada siklus II adalah sebagai berikut ; a.
Masih ada 3 siswa yang motivasi belajarnya cukup. Ada 3 siswa nilainya belum memenuhi KKM (<7).
b.
Motivasi siswa dalam pembelajaran masih tergolong cukup, hal ini dapat dilihat pada siswa di beri tugas yang aktif mengerjakan hanya 18 siswa commit to user
97 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Untuk mendukung dampak proses yang berupa pencapaian dan meningkatnya kompetensi atau hasil belajar perlu dilaksanakan pada siklus III. Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki terutama : a. Guru melakukan pendekatan pada siswa yang motivasinya cukup, agar motivasi belajar bahasa Inggris meningkat. b. Guru meningkatkan pemahaman tentang prosedur model ASSURE dan media power point, sehingga siswa benar –benar paham dalam proses pembelajaran. c. Guru memberikan pengayaan atau remidial kepada siswa yang belum mencapai KKM. 5. Diskripsi Tindakan Siklus III dan Hasil 1. Perencanaan Tidakan Pembelajaran Skenario pembelajaran yang tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada siklus III secara garis besar adalah sebagai berikut : Tabel IV. 13 Skenario Pembelajaran Siklus III (4 x 40 menit) KOMPETENSI NO
INDIKATOR
KEGIATAN
WAKTU
DASAR 1.
1. Menyebutk Kegiatan Pendahuluan Merespon an tujuan makna 1. memotivasi siswa komunikatif dalam teks 2. menyampaikan tujuan dari teks monolog pembelajaran naratif lisan. yang 3. menyampaikan commit 2. Menye to user cakupan materi dan
10 menit
98 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
butkan menggunaka informasi n ragam rinci tersurat bahasa lisan dari teks secara naratif lisan. akurat, 3. Menye lancar dan butkan berterima informasi tertentu dalam tersirat dari konteks teks naratif kehidupan lisan. sehari-hari dalam teks berbentuk report, narrative dan analytical exposition
uraian kegiatan 4. memberikan appersepsi dan motivasi belajar Kegiatan Inti 1. Eksplorasi ( Siswa dibantu guru membuat mind-map tentang kosa kata yang akan mereka dengar.
2. Elaborasi a. Siswa mendengarkan contoh narrative lisan sambil melengkapi teks rumpang, yang ditampilkan dengan media powerpoint b. Siswa bekerja dalam kelompok membahas tujuan komunikatif, generic structure, & content dari teks tersebut. c. Siswa bersama guru membahas tujuan komunikatif, generic structure, serta content dari teks tersebut. d. Siswa mendengarkan teks yang lain dari jenis yang sama tanpa commit to user bantuan teks rumpang tertulis.
40 menit
99 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
e. Siswa bersama guru membahas teks tersebut. 3. Konfirmasi a. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap keberhasilan siswa dalam mengerjakan tugas b. Guru menjadi narasumber dan fasilitator menjawab pertanyaan peserta didik dalam memahami teks c. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran berikutnya.
Kegiatan Penutup 1. Melakukan refleksi terhadap jalannya proses pembelajaran pada hari itu 2. Guru memberikan post test. 3. Siswa mengerjakan post test
commit to user
30 m e ni t
100 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Pelaksanaan Tindakan Siklus III Pembelajaran tindakan kelas siklus III dilaksanakan pada minggu kesatu dan kedua bulan mei 2013 dengan langkah-langkah sebagai berikut : Pendahuluan, acara tatap muka: Pada kegiatan pendahuluan atau awal yang dilakukan adalah sebagai berikut : (1) Peneliti menyuruh ketua kelas untuk memimpin do’a dilanjutkan ucapan salam,
(2) peneliti
mengulangi memperkenalkan diri, (3) peneliti mengabsen siswa satu persatu, dengan bertanya kepada siswa yang berhubungan dengan siswa, sehingga antara peneliti dengan siswa lebih akrab, (4) Penyampaian tujuan pembelajaran, dengan penerapan model ASSURE dengan media power point dalam pembelajaran bahasa Inggris, (5) memberikan motivasi dan apersepsi. Pada kegiatan inti : peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut; (1) Peneliti menyampaikan topik atau materi pelajaran, (2) kemudian peneliti menyampaikan prosedur pembelajaran dengan menerapkan model ASSURE yaitu
menganalisis
siswa, dan penyampaian pembelajaran
menggunakan media power point, Menyatakan tujuan merumuskan tujuan pembelajaran sekhusus mungkin tujuan mungkin dijabarkan dalam silabus, commit to ini user
perpustakaan.uns.ac.id
101 digilib.uns.ac.id
buku teks, kurikulum, atau dikembangkan sendiri oleh guru, memilih metode, media, dan materi. Peneliti menggunakan metode diskusi, tanya jawab dan ceramah, dalam pembelajaran peneliti juga menggunakan media power point dan peneliti memilih materi ”Narrative text”, semua direncanakan salah satunya untuk menumbuhkan minat siswa, kemudian peneliti memanfaatkan media dan materi yang akan disampaikan kepada siswa, yang terakhir dalam kegiatan inti siklus III adalah peneliti meminta partisipasi kepada siswa. Pada kegiatan penutup, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah memberikan post test. Post test siklus III dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana tujuan pencapaian pembelajaran dan tujuan penelitian tindakan kelas.
3. Pengamatan Tindakan Siklus III Pelaksanaan observasi/pengamatan tindakan kelas dilakukan terhadap motivasi siswa dalam pembelajaran, dan hasil pembelajaran siswa. 1. Data motivasi siswa pada siklus III Data motivasi siswa diambil dari angket yang berisi 20 pertanyaan yang di isi oleh siswa lembar skala motivasi pada lampiran dan hasil angket motivasi pada lampiran: Adapun hasil angket motivasicommit dapat dilihat to userpada tabel IV.14
102 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel IV.14 Hasil Motivasi Belajar Siklus III
NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
SKOR MOT SIKLUS II
SKOR
KET
ABDA RAIS SYIHAB
3.50
4.10
Sangat Tinggi
ARDI SANTOSO W.
3.10
3.20
Tinggi
AUVI RIRIT W.
2.50
3.10
Tinggi
BAGAS RIDWAN D.M
3.40
4.30
Sangat Tinggi
DESY NURHIDAYTI
3.50
4.20
Sangat Tinggi
DILLU ANGGITA
4.10
4.50
Sangat Tinggi
FITRIA NOVIA LINDA
3.50
4.00
Tinggi
HANIFFAH S.
3.10
3.50
Tinggi
HIDAYATUN NIKMAH
3.10
3.60
Tinggi
INTAN MULYASARI
3.00
3.30
Tinggi
KRISTIYANTI WAHYU
3.20
3.80
Tinggi
LINDA DWI SAGITA
3.20
3.40
Tinggi
MIFTAH FAUZY A.
3.00
3.20
Tinggi
MUHAMAD NASRUDIN
2.90
3.10
Tinggi
MUHAMAD ZAKI A.
3.20
3.90
Tinggi
NURHIDAYAH ASTUTI
2.50
3.10
Tinggi
RAHMAWATI AMALIA
2.60
3.30
Tinggi
RISKEN PRIMA H.
3.30
3.60
Tinggi
4.00
Tinggi
NAMA SISWA
SITI DEWI SHOLIKHAH 3.50 commit to user
103 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
20 21
SITI NUR HABIBAH
3.10
3.30
Tinggi
WINDA JUNIARSIH
3.10
3.40
Tinggi
Jumlah Rata-rata Jumlah Siswa Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Sumber diolah 2013
75.90 3.61 21 17 4
Keterangan : 1.00 - 2.00 = Rendah
2.10 – 3.00 = Sedang
3.10 – 4.00 = Tinggi
4.10 – 5.00 = Sangat Tinggi
Dari data angket terlihat rata-rata motivasi pada siklus III skornya mencapai 3.61, dan motivasi pada siklus III naik 0.45. Jika skor tersebut dihubungkan data kualitatif termasuk kategori Tinggi. Oleh karena itu peneliti berusaha membangkitkan semangat motivasi belajar pada siswa agar pencapaian nilai hasil belajar meningkat. 2. Aspek aktivitas siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris pada siklus III Pengamatan aktivitas siswa bdalam pembelajaran pada siklus III aspeknya masih sama dengan pengamatan siklus I dan siklus II yaitu mengerjakan tugas. Secara umum aktifitas siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris banyak kemajuan. Diskripsi masing-masing adalah sebagai berikut: commitaspek to user
104 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1. Aktivitas perhatian/ketertarikan siswa Pada saat berlangsung penyampaian pembelajaran dengan media power point siswa dapat digolongkan mempunyai perhatian yang lebih dibandingkan dengan penyampaian pembelajaran yang sebelumnya, hal ini dibuktikan motivasi siswa siklus III lebih meningkat dibandingkan dengan motivasi kondisi awal siswa. 2. Aktivitas tanya jawab Pada saat pembelajaran, peneliti memberikan kesempatan kepada siswa dengan memberikan aktivitas tanya jawab, namun hanya beberapa siswa yang bertanya karena antusias sebagian besar siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris pada siklus III ini motivasi siswa meningkat. 3. Aktivitas mengerjakan tugas Pada saat peneliti memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan materi ”Narrative text”, semua siswa berantusias untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru, alhasil motivasi siswa meningkat dengan baik. 3. Sikap siswa terhadap penerapan model ASSURE dengan menggunakan media powerpoint dalam pembelajaran bahasa Inggris Tabel IV.15 Sikap Siswa Terhadap Penerapan Model ASSURE Dengan Media Powerpoint
No
Jawaban
Pernyataan SS commit to user
S
RR
TS
STS
105 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1
Pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan Model ASSURE dan menggunakan media powerpoint sangat menarik dan tidak membosankan
12
Pembelajaran bahasa Inggris dengan Model ASSURE dan 2 menerapkan menggunakan media powerpoint dapat membantu saya dalam memahami konsep 13 Pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan Model ASSURE dan 3 menggunakan media powerpoint sangat membantu saya dalam mempercepat materi yang disampaikan guru 14 Pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan Model ASSURE dan media 4 powerpoint dapat membantu saya dalam mengenali lebih dalam model ASSURE dan media powerpoint 12 Pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapakan Model ASSURE dan media 5 powerpoint membuat saya semangat dan termotivasi 17 Pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan model ASSURE dan 6 menggunakan media powerpoint sangat efektif 15 Sumber : data diolah 2013
9
-
-
-
8
-
-
-
7
-
-
-
9
-
-
-
4
-
-
-
6
-
-
-
Melihat tabel tersebut diatas menegaskan bahwa sikap siswa terhadap model ASSURE dengan menggunakan media powerpoint dalam pembelajaran bahasa Inggris pada umumnya siswa setuju karena model ASSURE dengan menggunakan media powerpoint dalam pembelajaran bahasa Inggris menarik/tidak membosankan, sangat membantu siswa dalam memahami materi, motivasi belajar siswa juga semakin meningkat,siswa commit to user juga dapat memahami tentang TIK, keefektifan waktu.
106 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Data Hasil Belajar Bahasa Inggris Pada Siklus III Siklus III membahas pokok bahasan ”Narrative text”dengan menggunakan media power point pada pelajaran bahasa Inggris meliputi : pemberian materi narrative text, siswa menyebutkan secara rinci tersurat dari text narrative tersebut,menyebutkan makna kata yang terkandung dari text tersebut. Dari siklus III didapatkan data dari hasil evaluasi hasil belajar siswa kelas X MAN Sukoharjo dengan penerapan model ASSURE dan menggunakan media power point adalah sebagai berikut; Tabel IV.16: Nilai Siklus III Siswa Kelas X MAN SUKOHARJO
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
NILAI SIKLUS II 80 ABDA RAIS SYIHAB 70 ARDI SANTOSO W. 68 AUVI RIRIT W. 75 BAGAS RIDWAN D. M. 80 DESY NURHIDAYTI 90 DILLU ANGGITA 75 FITRIA NOVIA LINDA 70 HANIFFAH S. 75 HIDAYATUN NIKMAH 80 INTAN MULYASARI 80 KRISTIYANTI WAHYU 70 LINDA DWI SAGITA 70 MIFTAH FAUZY A. 75 MUHAMAD NASRUDIN 75 MUHAMAD ZAKI A. commit to user 60 NURHIDAYAH ASTUTI NAMA SISWA
NILAI 85 75 70 80 90 95 80 75 80 90 85 75 75 80 80 70
KET Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
107 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
17 18 19 20 21
RAHMAWATI AMALIA RISKEN PRIMA H. SITI DEWI SHOLIKHAH SITI NUR HABIBAH WINDA JUNIARSIH Jumlah Rata-rata Nilai tertinggi Nilai terendah Nilai di atas KKM Nilai sama KKM Nilai di bawah KKM Tuntas Tidak Tuntas
65 70 80 75 70
70 75 85 80 75
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
1670 79.52 95 70 18 siswa 3 siswa 21 siswa -
100%
Dari tabel tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa hasil pembelajaran pada siklus ketiga mengalami peningkatan dari siklus kedua, yaitu pada siklus kedua nilai rata-rata siswa 74 dan pada siklus ketiga nilai rata-rata siswa menjadi 79,52. Nilai tersebut diatas nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Dari 21 siswa semuanya tuntas 100% , artinya pembelajaran bahasa Inggris siklus ketiga dikatakan lebih baik dari pada pembelajaran siklus pertama dan siklus kedua. 5. Refleksi Evaluasi Hasil Penelitian Siklus III Refleksi pembelajaran bahasa Inggris dengan model ASSURE menggunakan media powerpoint pada siklus III ditemukan keberhasilankeberhasilan dan kegagalan atau masalah –masalah yang perlu diperbaiki pada siklus III adalah : commit to user
108 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a. Penerapan model ASSURE dengan media powerpoint dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X MAN SKH. Secara umum motivasi belajar siswa pada siklus III sangat bagus sekali karena skor motivasi meningkat dengan signifikan, penilaian ini dapat ditunjukkan dari perolehan skor yang meningkat. Dengan demikian motivasi siswa dikatakan baik. b. Penerapan model ASSURE dengan media powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris pada siswa kelas X MAN SKH, hal ini dapat dibuktikan pada hasil tes siklus III. Ratarata kelas 79,52. Nilai tersebut diatas KKM (70). Nilai tertinggi 95 ada satu siswa. Seluruh siswa yang tuntas (100%) dengan nilai yang
bervariasi
yaitu
antara
70-95.
Keberhasilan
dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa, karena guru memberikan latihan-latihan dan penjelasan kepada siswa sangat mudah ditangkap oleh siswa. c. Proses kegiatan pembelajaran berjalan lebih baik daripada sebelumnya. Siswa banyak yang aktif, berpartisipasi dalam pelajaran bahasa Inggris, sehingga proses belajar atau materi-materi yang diberikan guru mudah dipahami siswa. C. Pembahasan 1. Perbedaan perlakuan pada siklus I, Siklus II, Siklus III. a.
Perlakuan yang diberikan pada siklus I commit to user
109 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tujuan dari siklus I memberikan pelajaran bahasa Inggris dengan materi narrative text, guru menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan narrative text dengan menggunakan media powerpoint. Sehingga guru dapat mengenalkan materi kepada siswa dengan efektif. b.
Perlakuan yang diberikan pada siklus II Secara garis besar sama dengan siklus I yaitu guru memberikan materi narrative text dengan membahas text bacaan, dan menyuruh siswa mencari kata-kata sukar, kemudian diartikan.
c.
Perlakuan yang diberikan pada siklus III Pada siklus III ini siswa diberikan beberapa point yang menyangkut keseluruhan materi dan guru menjelaskan model ASSURE kepada siswa secara runtun dan jelas, sehingga siswa dapat memahami dengan baik. Dari ketiga perlakuan ini peneliti berharap siswa dapat
meningkatkan pemahamannya dalam belajar bahasa Inggris dengan materi narrative text. 2.
Perbandingan Motivasi Belajar Dan Prestasi Belajar Siklus I, Siklus II, Siklus III Penerapan model ASSURE dengan media powerpoint dalam commit to user pembelajaran bahasa Inggris, ditinjau dari segi motivasi belajar hasilnya
110 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dapat di lihat dari perkembangan pretes, siklus I, siklus II, siklus III sebagai berikut: Tabel IV. 17 Perbandingan Hasil Motivasi Belajar Pretes, Siklus I, II, III SIKLUS I
SIKLUS II
SIKLUS III
2.58
2.91
3.16
3.61
meningkat
6
-
-
-
menurun
3 Cukup
11
10
-
-
Meningkat
4 Baik Sangat 5 Baik
4
10
15
17
Meningkat
-
-
1
4
Meningkat
NO
PRE TES
HASIL
Rata1 rata Sangat 2 Kurang
KET
Dari data tersebut diatas dapat digambarkan bahwa motivasi belajar sebelum perlakuan datanya diambil dari pretes rata-rata skor kelas 2.58, pencapaian ini termasuk kategori cukup. 11 atau 51% siswa mendapat nilai kurang ini berarti pembelajaran bahasa Inggris kelas X MAN SKH belum berhasil perlu adanya model dan media yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi siswa, oleh karena itu peneliti menerapkan model ASSURE dengan media Powerpoint sebagai solusinya. Motivasi belajar pada siklus I, rata-rata skor kelas 2,91. Pencapaian ini termasuk kategori sedang. Rata –rata kelas mengalami peningkatan dari commit to user
111 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
keadaan awal sebelum perlakuan. Nilai kurang sudah tidak ada lagi, hal ini berarti adanya peningkatan motivasi belajar siswa kelas X MAN SKH. Pada siklus II skor rata-rata kelas untuk motivasi belajar mengalami kemajuan yang signifikan dengan pencapaian skor 3,16 termasuk kategori tinggi. Siswa yang mendapat nilai kategori baik meningkat dari 4 siswa pada siklus I meningkat menjadi 10 siswa pada siklus II. Hal ini berarti menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar yang signifikan. Pada siklus III motivasi belajar siswa sudah jauh lebih baik bila dibandingkan dengan motivasi belajar pada siklus kedua. Karena pada siklus ketiga ada kenaikan skor rata-rata 0,45. Siswa yang mendapat nilai dengan kategori cukup sudah tidak ada lagi. 4 siswa mendapat nilai kategori sangat baik dan 17 siswa mendapat nilai dengan kategori tinggi. Nilai rata-rata motivasi kelas pada siklus III mencapai 3,61. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar kelas X MAN SKH. Adapun peningkatan prestasi belajar ditunjukkan dengan nilai hasil tes mulai dari pretes, tes hasil belajar pada siklus I, siklus II, siklus III. Sebagai berikut; TABEL IV. 18 Perbandingan Hasil Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Pretes, Siklus I, siklus II, siklus III commit to user
112 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
NO
NAMA SISWA
SKOR PRETE S 70
SKOR SIKLUS I 75
SKOR SIKLUS II 80
SKOR SIKLUS III 85
1
ABDA RAIS S.
2
ARDI SANTOSO
45
50
70
75
3
AUVI RIRIT W.
45
50
68
70
4
BAGAS RIDWAN
60
65
75
80
5
DESY N.
70
75
80
90
6
DILLU ANGGITA
80
85
90
95
7
FITRIA NOVIA
70
70
75
80
8
HANIFFAH S.
50
65
70
75
9
HIDAYATUN N.
68
68
75
80
10
INTAN M.
75
75
80
90
11
KRISTIYANTI
75
75
80
85
12
LINDA DWI S.
65
68
70
75
13
MIFTAH FAUZY
68
70
70
75
14
MUHAMAD N.
70
75
75
80
15
MUHAMAD Z.
70
70
75
80
16
NURHIDAYAH
50
55
60
70
17
RAHMAWATI A.
45
50
65
70
18
RISKEN PRIMA
68
70
70
75
19
SITI DEWI S.
75
80
80
85
20
SITI NUR H.
70
75
75
80
21
WINDA JUNIAR
55
60
70
75
1344
1426
1553
1670
Rata-rata
64
68
74
79.52
Nilai tertinggi
80
85
90
95
Nilai terendah
45
50
60
70
Jumlah
8 Siswa Nilai di atas KKM 4 Siswa commit4toSiswa user 6 Siswa Nilai sama KKM
12
18
Siswa
Siswa
6 Siswa
3 Siswa
KET
113 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Nilai di bawah 11 Siswa
KKM
9 Siswa
3 Siswa
21
10 (47%) 12 (57%)
Tuntas
Tidak Tuntas
11
9
(53%)
(43%)
18(86%) (100%)
3(14%)
-
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa pada pretes, siklus pertama, kedua dan ketiga pembelajaran bahasa Inggris dengan model ASSURE dan media powerpoint benar-benar dapat meningkatkan hasil belajar secara universal. Secara individu hasil belajar siswa mulai dari pretes sampai siklus ketiga mengalami peningkatan, sedangkan secara universal dapat dilihat dari nilai rata-rata pretes 64, pada siklus pertama 68, pada siklus kedua 74, dan pada siklus ketiga 79,52. Selain ditinjau dari nilai rata-rata, dapat diketahui juga dari ketuntasan belajar yang didasarkan pada KKM adalah
mulai dari pretes ketuntasannya hanya
47%, siklus pertama 57%, siklus kedua 86%, siklus ketiga 100%.
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
Bab ini menguraikan : (a) Kesimpulan, dan (b) saran-saran berdasarkan pada penelitian dengan judul ”Penerapan Model ASSURE Dengan Menggunakan commit to user Media Powerpoint Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Sebagai Usaha