BAB IV DATA DAN ANALISIS Indikator – indikator pelayanan yang diidentifikasi sesuai dengan standar yang telah ditentukan Kementerian Perhubungan yang intinya dipengaruhi oleh waktu – waktu sibuk pada jaringan jalan. 4.1. Analisis Kinerja Pelayanan Bus 4.1.1. Load factor Waktu survey dilakukan selama dua hari dengan sampel semua bus yang beroperasi. Kapasitas bus adalah 39 seat. Jadi Load factor berdasarkan penumpang-seat dapat dihitung dengan contoh berikut : Pada hari Senin, 12 Desember 2011, Bus 16 mengangkut 32 penumpang, kapasitas bus 39 seat, maka :
LF =
32 x100% = 82,05% 39
Hasil dari perhitungan dapat dilihat di Tabel 4.1. Dari tabel tersebut didapat rata-rata Load factor saat jam sibuk pada hari Senin, 12 Desember 2011 adalah 67,36%. Tabel 4.1. Load factor (%) jam sibuk dan di luar jam sibuk.
No.
1
Waktu
Bogor –
Load
Rata-
Bandara -
Load
Bandara
Factor
rata
Bogor
Factor
Pagi hari
95,73%
Siang hari
71,65%
Sore hari
35,64%
Luar jam
Dini hari
99,63%
sibuk
Malam hari
13,14%
Jam sibuk
2
67,67%
56,39%
Pagi hari
27,97%
Siang hari
81,38%
Sore hari
91,79%
Malam hari
76,28%
IV-1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Rata-rata
67,05%
76,28%
BAB IV DATA DAN ANALISIS
4.1.2. Kecepatan perjalanan (km/jam) Kecepatan perjalanan adalah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh suatu trayek dari awal sampai akhir. Pada hari Senin, 12 Desember 2011, Bus 1 menempuh perjalanan selama 1,03 jam, Panjang trayek 90 km, maka :
V=
90km = 87,10km / jam 1,03 jam
Rata-rata kecepatan perjalanan pada hari Senin, 12 Desember 2011 adalah 55,65 km/jam. Hasil perhitungan secara lengkap dapat dilihat di Tabel 4.2 Tabel 4.2. Kecepatan perjalanan (km/jam) No.
Bogor - Bandara
V (Km/jam)
Rata-rata
Bandara - Bogor
V (Km/jam)
1
Dini hari
79,96
Pagi hari
59,82
2
Pagi hari
59,29
Siang hari
62,45
3
Siang hari
54,49
Sore hari
59,73
63,41 4
Sore hari
58,67
5
Malam hari
64,64
Rata-rata
63,39 Malam hari
71,56
4.1.3. Waktu perjalanan Waktu perjalanan adalah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu kilometer dari panjang trayek, satuan yang digunakan menit/km. Pada hari Senin, 12 Desember 2011, Bus 1 menempuh perjalanan selama 62 menit, Panjang trayek 90 km, maka :
WaktuPerjalanan =
62menit = 0,69menit / km 90km
IV-2 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
Rata-rata waktu perjalanan pada hari Senin, 12 Desember 2011 adalah 1,08 menit/km. Tabel 4.3. Waktu perjalanan (menit/km) No.
Bogor - Bandara
Wkt jalan
Rata-rata
Bandara - Bogor
Wkt jalan
Rata-rata
1 Dini hari
0,76
Pagi hari
1,00
Pagi hari
1,01
Siang hari
0,96
Siang hari
1,10
Sore hari
1,01
Sore hari
1,03
2
3 0,97
0,95
4 Malam hari 0,84 5 Malam hari
0,93
4.1.4. Waktu antara (Headway) dan Frekuensi Headway adalah interval waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan bus DAMRI satu ke bus berikutnya. Untuk mendapatkan Headway ini dengan cara mencatat waktu keberangkatan bus berurutan. Pada hari Senin, 12 Desember 2011, nilai Headway rata-rata untuk keberangkatan dari Bogor adalah 17,40 menit. Sedangkan Frekuensi, adalah jumlah bus DAMRI yang beroperasi selama waktu antara tertentu. Dalam perhitungan ini selanjutnya digunakan satuan kendaraan/jam yang berarti jumlah bus yang beroperasi melewati titik tertentu selama satu jam. Frekuensi rata-rata untuk keberangkatan bus dari Bogor adalah 5 kend./jam. Berikut tabel hasil analisis headway dan frekuensi : IV-3 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
Tabel 4.4. Headway dan frekuensi No.
Bogor - Bandara
Headway
Dini hari
Pagi hari
Rata-rata
Bandara - Bogor
Headway
11,43
Pagi hari
27,27
16,67
Siang hari
20,00
Rata-rata
Frekuensi
1
2
5 3 Siang hari
18,89
Sore hari
20,00
17,40
Sore hari
16,00
21,19
kend./jam
4 Malam hari 21,50 5 Malam hari
20,00
4.1.5. Waktu tunggu penumpang (menit) Waktu tunggu adalah waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk mendapatkan bus. Waktu tunggu ini adalah ½ dari waktu antara (Headway). Pada hari Senin, 12 Desember 2011, waktu tunggu penumpang rata-rata untuk keberangkatan dari Bogor adalah 8,85 menit.
IV-4 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
Tabel 4.5. Waktu tunggu penumpang (menit) Waktu No.
Bogor - Bandara
Waktu
tunggu
Rata-rata
Bandara - Bogor
tunggu
Rata-rata
1 Dini hari
5,71
Pagi hari
13,64
Pagi hari
8,33
Siang hari
10,00
Siang hari
9,44
Sore hari
8,00
Sore hari
10,00
2
3
8,70
10,60
4 Malam hari 10,75 5 Malam hari
10,00
4.1.6. Jumlah kendaraan yang beroperasi (%) Prosentase jumlah kendaraan yang beroperasi dengan jumlah kendaraan yang diijinkan. Jumlah bus yang disediakan oleh PERUM DAMRI untuk rute bogor adalah 23 armada. Pada hari Senin, 12 Desember 2011, bus Damri yang beroperasi sebanyak 21 armada. Jadi prosentase nya mencapai 91,30%.
Jumlahkendaraanyangberoperasi(%) =
Busyangberoperasidlm1hari 21 x100% = x100% = 91,30% Jumlaharmada 23
IV-5 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
4.1.7. Awal dan akhir waktu pelayanan Waktu pelayanan yang dibutuhkan bus mulai dari awal hingga akhir operasi. Pada hari Senin, 12 Desember 2011, bus Damri beroperasi mulai pukul 02.40 – 20.20.
4.2. Hasil Questioner Pada questioner ini, sebanyak dua puluh orang penumpang yang berhasil penulis dapatkan. Dengan hasil questioner sebagai berikut :
Diagram 4.1. Selang waktu (headway) antar bus yang anda inginkan (menit) Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa sebesar 75% penumpang mengharapkan agar selang waktu antar bus selama 10 - 15 menit, kemudian sebesar 15% penumpang mengharapkan selang waktu selama kurang dari 10 menit dan sebesar 10% penumpang mengharapkan selang waktu selama lebih dari 15 menit. Dari time schedule yang telah ditetapkan PERUM DAMRI, diketahui selang waktu antas bus adalah 20 menit. Sedangkan dari suvey lapangan diadapatkan rata-rata selang waktu antar bus yaitu 19,81 menit.
IV-6 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
Diagram 4.2. Perlu jadwal tambahan saat jam sibuk dan week end Berdasarkan diagram diatas, diketahui bahwa sebesar 95% penumpang setuju dengan jadwal tambahan saat jam sibuk dan week end, kemudian sebesar 0,05% sangat tidak setuju tentang penambahan jadwal tersebut dan sebesar 0% yang memilih untuk tidak setuju.
Diagram 4.3. Jadwal keberangkatan bus yang ditetapkan PERUM DAMRI Berdasarkan diagram diatas, dapat diketahui bahwa sebesar 100% penumpang mengatakan bahwa jadwal keberangkatan bus yang di tetapkan oleh PERUM DAMRI sudah sesuai dengan time schedule.
IV-7 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
Diagram 4.4. Lamanya waktu perjalanan / waktu tempuh (menit) Berdasarkan diagram diatas, dapat diketahui bahwa sebesar 60% penumpang berpendapat lamanya waktu tempuh bus selama 90 – 120 menit, kemudian sebesar 35% berpendapat selama 60 – 90 menit dan sisanya sebesar 5% berpendapat selama lebih dari 120 menit. Sedangkan dari survey lapangan rata-rata waktu tempuh yaitu sebesar 83,62 menit.
Diagram 4.5. Lama waktu tunggu di halte atau terminal (menit) Berdasarkan diagram diatas, dapat diketahui bahwa sebesar 55% penumpang mengatakan lama waktu tunggu di halte atau terminal selama kurang dari 20 menit, kemudian sebesar 45% mengatakan menunggu antara 20 – 30 menit.
IV-8 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
Diagram 4.6. Jarak berjalan ke halte bus (meter) Berdasarkan diagram diatas, dapat diketahui bahwa sebesar 90% penumpang mengatakan jarak berjalan ke halte bus di bandara sejauh kurang dari 300 meter dan sebesar 10% mengatakan jaraknya sejauh 300-500 meter.
Diagram 4.7. Lokasi penempatan halte di bandara Berdasarkan diagram diatas, dapat diketahui bahwa sebesar 90% penumpang mengatakan lokasi penempatan halte di bandara sudah sesuai dan sebesar 10% mengatakan kalau penempatan halte di bandara tersebut tidak sesuai.
IV-9 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
Diagram 4.8. Kecepatan bus berjalan (km/jam) Berdasarkan diagram diatas, dapat diketahui bahwa sebesar 50% penumpang mengatakan kecepatan bus berjalan (km/jam) sebesar 40-60 km/jam sedangkan 50% mengatakan kecepatan bus lebih dari 60 km.jam. Sedangkan dari survey lapangan diperoleh rata-rata kecepatan perjalanan yaitu sebesar 65,32 km/jam.
Diagram 4.9. Waktu tunggu penumpang (menit). Berdasarkan diagram diatas, dapat diketahui bahwa sebesar 50% penumpang menunggu selama 20-30 menit sebelum melakukan perjalanan, kemudian sebesar 45% menunggu selama kurang dari 20 menit dan sebesar 5% menunggu selama lebih dari 30 menit. IV-10 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
Diagram 4.10. Terdapat pemberhentian / halte di tengah perjalanan Berdasarkan diagram diatas, dapat diketahui bahwa sebesar 60% penumpang mengatakan tidak setuju terdapat pemberhentian / halte di tengah perjalanan, kemudian sebesar 20% mengatakan setuju dan sebesar 20% mengatakan sangat tidak setuju.
Diagram 4.11. Rute yang paling sering digunakan Berdasarkan diagram diatas, dapat diketahui bahwa sebesar 90% penumpang menggunakan bus Damri untuk rute pergi & pulang Bandara dan sebesar masing-masing 5% penumpang menggunakan Bus Damri ke Bandara saja atau dari Bandara saja.
IV-11 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
Diagram 4.12. Waktu operasi bus yang anda harapkan Berdasarkan diagram diatas, dapat diketahui bahwa sebesar 70% penumpang mengharapkan waktu operasi bus selama 24 jam, kemudian sebesar 20% penumpang berharap waktu operasi bus dari pukul 04.00 – 23.00 dan sebesar 10% penumpang berharap operasi bus dari pukul 03.00 – 22.00.
Diagram 4.13. Kesesuaian tarif dengan fasilitas pelayanan Berdasarkan diagram diatas, dapat diketahui bahwa sebesar 70% penumpang mengatakan setuju untuk kesesuaian tarif dengan fasilitas yang disediakan PERUM DAMRI dan sebesar 10% penumpang mengatakan tidak sesuai.
IV-12 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
Diagram 4.14. Kesesuaian tarif dengan kemudahan akses terhadap bandara Berdasarkan diagram diatas, dapat diketahui bahwa sebesar 95% penumpang mengatakan sudah sesuai antara tarif yang ada dengan kemudahan akses terhadap bandara dan sebesar 5% penumpang mengatakan tidak sesuai
Diagram 4.15. Tarif usulan anda yang wajar Berdasarkan diagram diatas, dapat diketahui bahwa sebesar 65% penumpang mengatakan tarif yang wajar untuk angkutan Bus Damri adalah sebesar Rp.35.000,- dan sebesar 35% penumpang mengatakan tarif yang sesuai adalah sebesar Rp.30.000,-. Tarif yang ditetapkan PERUM DAMRI yaitu sebesar Rp. 35.000,- jadi pada umumnya penumpang tidak keberatan dengan tarif yang berlaku tersebut. IV-13 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
4.3. Analisis Tarif 4.3.1. Analisis Produksi Penumpang Data naik turun penumpang yang didapat dari survey lapangan, kemudian dianalisis hingga menghasilkan Loading Profile. Berikut contoh analisis data tersebut : Tabel 4.6. Loading Profile Off Peak (Bogor – Bandara)
Ruas
Panjang
Naik turun
Loading profile
Ruas (Km)
penumpang
(Pnp-Km)
Nama Jalan
Naik 1 Pool Bogor
Turun
Sisa
0
39
0
39
0
80
0
0
39
3120
3 Terminal 1
7
0
17
22
154
4 Terminal 2
2
0
19
3
6
5 Terminal 3
1
0
3
0
0
90
39
39
2 Tol
3280
IV-14 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
Tabel 4.7. Loading Profile Off Peak (Bandara – Bogor)
Ruas
Panjang
Naik turun
Loading profile
Ruas (Km)
penumpang
(Pnp-Km)
Nama Jalan
Naik
Turun
Sisa
1 Terminal 1
0
24
0
24
0
2 Terminal 2
2
15
0
39
78
3 Terminal 3
1
0
0
39
39
4 Tol
73
0
0
39
2847
5 Cibinong
14
0
3
36
504
0
0
36
0
0
90
39
39
6 Pool Bogor
3468
Tabel 4.8. Loading Profile Peak (Bogor – Bandara)
Ruas
Panjang
Naik turun
Loading profile
Ruas (Km)
penumpang
(Pnp-Km)
Nama Jalan
Naik 1 Pool Bogor
Turun
Sisa
0
32
0
32
0
80
0
0
32
2560
3 Terminal 1
7
0
13
19
133
4 Terminal 2
2
0
18
1
2
5 Terminal 3
1
0
1
0
0
90
32
32
2 Tol
2695
IV-15 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
Tabel 4.9. Loading Profile Peak (Bandara – Bogor)
Ruas
Panjang
Naik turun
Loading profile
Ruas (Km)
penumpang
(Pnp-Km)
Nama Jalan
Naik
Turun
Sisa
1 Terminal 1
0
19
0
19
0
2 Terminal 2
2
21
0
40
80
3 Terminal 3
1
0
0
40
40
4 Tol
73
0
0
40
2920
5 Cibinong
14
0
2
38
532
0
0
38
0
0
90
40
40
6 Pool Bogor
3572
Tabel 4.10. Produksi per Tahun Arah No
1
Periode
Trayek
No Bus
Seat-Trip
Pnp-Km
Pnp-Trip
Bus 1
39
3280
39
Bus 2
39
3382
40
Bogor -
Bus 3
39
3117
38
Bandara
Bus 4
39
828
10
Bus 5
39
677
Bus 6
39
494
6
Bandara -
Bus 1
39
3468
39
Bogor
Bus 2
39
3870
43
39
Off Peak
8
2.107
IV-16 http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
BAB IV DATA DAN ANALISIS
2
Bus 3
39
2932
33
(lanjutan)
Bus 4
39
990
11
Off peak
Bus 5
39
1440
16
Bus 6
39
810
9
Bus 1
39
2695
32
Bus 2
39
2032
24
Bogor -
Bus 3
39
3201
38
Bandara
Bus 4
39
1489
18
Bus 5
39
727
9
Bus 6
39
1830
22
Bus 1
39
3572
Bus 2
39
2970
33
Bandara -
Bus 3
39
3690
41
Bogor
Bus 4
39
720
8
Bus 5
39
2696
30
Bus 6
39
2430
27
Peak
39
Rata-rata produksi
39
2.338
40
27
2.223
26
4.800.600
55.260
Jumlah operasi/tahun Ritasi
360 6
Produksi/tahun 84.240
IV-17 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
4.3.2. Analisis Biaya Operasional Kendaraan A. Karakterisitik operasional Tabel 4.11. Karakteristik operasional rute Bogor – Bandara No
Karakteristik Kendaraan
Data Sekunder
1
Kapasitas daya angkut penumpang 39
Data Primer 39
(orang) 2
Panjang rute (Km)
90
90
3
Rata-rata waktu tempuh (Menit)
75
84
4
Tarif bus (Rp)
35.000
35.000
5
Rata-rata rit
6
6
6
Rata-rata pendapatan per bus per 5.880.000
5.420.000
hari – 6 rit (Rp) 7
Konsumsi bahan bakar (Liter/hari)
180
180
8
Jumlah armada
23
23
9
Jumlah bus yang beroperasi
22
22
10
Jumlah operasi bus per tahun (Hari)
360
360
11
Kilometer tempuh/tahun (Km)
194.400
194.400
IV-18 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
B. Data Biaya Operasional Kendaraan Data-data untuk menyusun biaya kendaraan di dapat dari pihak Damri, yang kemudian di analisis berdasarkan data sekunder yang ada. Setelah itu menganalisis tarif berdasarkan biaya operasi kendaraan dan produksi penumpang. Tabel 4.12. Biaya Operasional Kendaraan (BOK) rute Bandara – Bogor No
Uraian
I
Biaya Langsung
1
Biaya Tetap
Biaya
a
Biaya Pemulihan Modal
314.285.341
b
Biaya awak kendaraan/bus
c
Biaya ijin usaha/trayek
5.000.000
d
Biaya PKB (STNK)
2.500.000
e
Biaya keur bus
f
Biaya retribusi terminal
g
Biaya asuransi. Kend (0.8 % dari harga kend)
19.200.000
900.000 -
Sub total 1 2
8.480.000 350.365.341
Biaya Tidak Tetap (variabel) a
Biaya awak kendaraan/bus
43.200.000
b
Biaya BBM
291.600.000
c
Biaya BAN
106.920.000
d
Biaya pemeliharaan/reparasi kendaraan
717.159.760
e
Overhoul mesin & body
151.632.000 Sub total 2
1.310.511.760
IV-19 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
(lanjutan) JUMLAH BIAYA LANGSUNG
II
Biaya Tidak Langsung
1
Biaya Tetap (fixed cost) a
Biaya gaji/upah non operasional
b
Biaya Pengelolaan
27.330.000 155.500.000 Sub total 1
2
1.660.877.101
182.830.000
Biaya Tidak Tetap (Variable cost ) a
Biaya gaji non crew/pegawai kantor
b
Biaya pengelolaan (Adm umum)
c
Biaya perjalanan dinas
31.200.000 1.666.667 416.667 Sub total 2
33.283.333
JUMLAH BIAYA TIDAK LANGSUNG
216.113.333
TOTAL BIAYA LANGSUNG & TIDAK LANGSUNG
1.876.990.435
BIAYA OVERHEAD (10%) TOTAL BIAYA
187.699.043 2.064.689.478
Pada item biaya ban, diperhitungan sebanyak 6 ban / bus dengan penggantian setiap 30.000 km. Pergantian oli dilakukan setiap 5.000 km saat service kecil dan setiap 15.000 km saat service besar. Untuk suku cadang diperhitungkan sebesar 15 % dari harga chasis bus. Perhitungan biaya suku cadang dimasukkan ke item biaya pemeliharaan. Awak bus yang diperhitungkan IV-20 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
dalam biaya awak bus yaitu supir dan kondektur. Pada item biaya awak bus di biaya tetap, yang diperhitungkan adalah gaji, tunjangan social, pakaian dinas, astek dan pangan. Sedangkan pada biaya tidak tetap yang diperhitungkan adalah uang dinas dan pengobatan. C. Analisa Tarif Dari hasil analisis BOK dan produksi penumpang diatas maka tarif dapat di tentukan dengan rumus sebagai berikut :
Tarif =
BOK JumlahPenumpang
Dari data analisis sebelumnya, dianalisis berdasarkan rumus diatas untuk mendapatkan tarif yang sesuai, berikut perhitungannya : a. Seat – rit 6 1. Tarif berdasarkan seat – trip
Tarif =
Rp.2.064.689.478 = Rp.24.510 84.240
2. Tarif berdasarkan PNP – KM
Tarif =
Rp.2.064.689.478 x39 = Rp.16.774 4.800.600
3. Tarif bedasarkan PNP – trip
Tarif =
Rp.2.064.689.478 = Rp.37.363 55.260
IV-21 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
4.4. Analisis Perbandingan Dari hasil analisis yang telah diperoleh, dapat dibandingan sebagai berikut: 1. Berdasarkan indikator standar pelayanan minimal angkutan umum Ditjen Perhubungan Darat, didapatkan hasil kinerja sebagai berikut : Tabel 4.13. Hasil analisis kinerja pelayanan Standar No.
Indikator Pelayanan
1
Load factor jam sibuk
2
Load factor di luar jam
DAMRI
Hasil
Nilai Questioner
-
69,52%
3
-
-
67,85%
3
-
40
65,32
3
Baik
20
19,81
1
Kurang
-
0,93
3
Baik
17,5
18
3
Baik
5
5
2
Kurang
90%
93,48%
2
Baik
-
9,90
3
Baik
02.30 - 20.00
02.40 - 20.20
3
Baik
Total
26
sibuk 3
Kecepatan perjalanan (km/jam)
4
Headway (menit)
5
Waktu perjalanan (menit/km)
6
Waktu pelayanan (jam)
7
Frekuensi (kend./jam)
8
Jumlah kendaraan yang beroperasi (%)
9
Waktu tunggu (menit)
10
Awal & akhir waktu pelayanan
IV-22 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV DATA DAN ANALISIS
Dari tabel tersebut didapatkan nilai kinerja pelayanan untuk rute Bogor – Bandara Soekarno Hatta adalah 26. Nilai tersebut masuk dalam kategori Baik (18 – 30). Dari hasil questioner hanya headway dan frekuensi yang dinilai kurang oleh penumpang. PERUM DAMRI menetapkan headway selama 20 menit, namun jika penumpang telah penuh di dalam bus sebelum 20 menit, maka bus akan berangkat. Pada saat banyak penumpang tentunya headway di lapangan akan lebih kecil dari 20 menit. Secara umum dari hasil questioner, penumpang menganggap pelayanan dari sudah baik dan tarif yang berlaku sesuai dengan kinerja dan pelayanan yang diberikan pihak PERUM DAMRI.
2. Berdasarkan analisis tarif didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 4.14. Hasil analisis tarif No.
Uraian
Tarif (Rp)
1
Seat - Trip
24.510
2
Pnp - Km
16.774
3
Pnp - Trip
37.363
Tarif Berlaku (Rp)
35.000
Dari tabel tersebut diketahui tarif yang berlaku adalah Rp. 35.000,- . Menurut perhitungan Seat – trip, diperoleh tarif Rp. 24.510,-, dengan 5 ritasi saja pihak DAMRI telah mendapatkan keuntungan. Menurut perhitungan Pnp – km, diperoleh tarif Rp. 16.774,-, dengan 3 ritasi saja pihak DAMRI telah mendapatkan keuntungan. Sedangkan menurut perhitungan Pnp – km, DAMRI mendapatkan kerugian dengan menerapkan 6 ritasi. Pihak DAMRI baru mendapatkan keuntungan jika menerapkan 7 ritasi. IV-23 http://digilib.mercubuana.ac.id/