BAB IV ANALISIS PROSES 4.1
Tahapan Produksi
4.1.1 Pra Produksi Tahapan pra produksi ialah suatu tahapan awal dalam membuat suatu proses produksi. Pada tahapan ini saya sebagai sutradara bertanggung jawab dalam membentuk konsep film bekerja sama dengan team agar proses tersebut berjalan sesuai dengn ekspetasi. Pada awal tahapan pra produksi saya menerima ide cerita dan menerima naskah dari script writer setelah itu saya mulai membaca dan membayangkan adegan yang akan dilakukan untuk terealisasi sebagai sebuah cerita yang bervisualisasi. Dan mulai tahap ini pula saya sebagai director mulai mencari beberapa tokoh untuk memerankan film phobia ini. setelah saya mendapatkan cerita yang sudah fiks. Saya memutuskan untuk hunting lokasi. Lalu saya mereading para cast agar dapat merealisasikan naskah secara baik. Setelah itu saya harus mampu mengubah tulisan-tulisan naskah itu menjadi sebuah cerita yaitu membuat storyboard untuk menjadi gambaran saat produksi. Schedul juga harus saya tata rapih agar waktu penjadwalan sesuai dengan scene yang sudah ditentukan agar dapat terorganisir dengan baik. Setelah itu saya, para cast dan crew melakukan recce agar ketika proses produksi menjadi lebih mudah dan cepat. Setelah itu saya harus merinci budgetting dan mencatat
60
http://digilib.mercubuana.ac.id/
61
semua penyewaan alat apa saja yang akan digunakan selama produksi berlangsung mulai dari alat yang diperlukan DOP,ART, dan team lainnya. 4.1.2 Produksi Tahapan produksi adalah tahapan yang benar-benar memiliki tanggung jawab yang besar bagi sutradara dimana sutradara harus mampu mendirec pemain dalam berSCENEing sesuai kebutuhan film. tidak hanya pemain sutradara harus mampu berkomunikasi secara baik dengan para crew. Dalam mengatur jalanya produksi. Sutradara harus bisa menahan keegoisan dan mampu menerima masukan dari team.
Foto ini saat saya sedang direc bella pada saat kakek melihat bella, dan adegan bella memeluk riza pada scene ending
Gambar 4.1
Foto ini diambil saat kami sedang shoot adegan dikamar hana
Gambar 4.2
Foto ini diambil saat saya bersama cameraman mendirec bella dalam adegan taman
Foto ini ialah foto pada saat kami shooting di taman dimana kami sedang mendiskusikan angle pengambilan gambar
Gambar 4.2
Gambar 4.3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
62
Foto ini ialah foto pada saat kami shooting ditaman pada hari ke 7 dimana pada hari ini kami belajar dialog dan melihat type of shot dan gestur pemain dalam kamera.dimana dalam teori dramaturgi hal tersebut digunakan dalam membuat film
Gambar 4.4.
Proses produksi yang kami laksanakan awalnya hanya 3 hari akan tetapi setelah dilalui produksi yang dilakukan selama 7 hari. Lokasi yang digunakan sebnayak 7 lokasi saya juga menggunakan waktu senggang untuk mengambil establish, timelaps Terlihat dari beberapa gambar behind the scene yang saya cantumkan. Dalam produksi film phobia juga mengalami perubahan dari segi jadwal dan dari segi tekhnis hal itu dikarena cuaca yang memburuk serta lokasi yang tidak jadi kami gunakan. Serta jadwal talent. 4.1.2.1
Gambar Film
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.5
Gambar 4.6
Gambar 4.7
Gambar 4.8
Ini ialah adegan dimana perkenalan bahwa riza dan hana adalah sepasang kekasih. Dari adegan ini saya sebagai sutradara berusaha memperkenalkan jalan 63 percintaan mereka yang memiliki banyak konflik, mulai dari Riza memberi Hana kado Hana terlihat tidak suka, hana berbicara tentang pernikhan riza terlihat masa bodo. Dan ketika Hana memberi foto anak kecil Riza cuek. Pada adegan ini saya sebagai director membuat karakter hana dan Riza sudah mulai terlihat. Dimana Hana sering memperlihatkan ekspresi kecewa dan tegas. Riza yang terlihat mengalihkan sesuatu. Dlam scene ini saya membuat dialog Hana dan Riza tektok kenapa saya membuat hal tersebut agar penonton bisa mendengarkan dialog dan makna cerita dengan baik. Untuk penentuan lokasi Pop Art Cafe yang penuh warna ini menjadi awal untuk memperkenalkan riza yang bekerja sebagai seorang grafik desainer. Music dalam scene ini saya lebih menggunakan music bernuansa kecewa atau sedih dan mengikuti alur cerita untuk membawa scene tersebut ke scene selanjutnya dan membuat penonton terasa tidak boring.
Dalam scene ini saya mendirec kedua talent dengan memberikan masukan dan mengilustrasikan mengenai kebahagiaan agar mereka dapat berdialog dan berperan mendalami dan natural. Dalam scene ini music full masuk dengan original soundtrack untuk menggambarkan kebhagiaan
Scene ini ialah scene saat ayah Hana mulai menanyakan kabar hubungan Hana dan Riza. Mengapa saya memilih hana sedang duduk memainkan handphone dikamar dan tiba-tiba ayah masuk. Agar terlihat kedekatan ayah dan Hana sangat erat dan tidak ada kecanggungan agar terlihat lebih realitas,untuk watak tokoh scene in ayah hana saya buat menjadi ayah yang tegar dan pengertin terhadap anak. Sedangkan hana terlihat membela Riza dan tetap pada pendirianya untuk dinikahi riza dengan sedikit muka yang meyakinkan kepada ayah. Disini saya memberikan musik yang sedih agar terlihat dramatik. Disini saya juga melakukan beberapa pengulngan untuk mendapatkan hasil maksimal.
Scene ini ialah dimana scene yang memperkenalkan sosok kakek sebagai satusatunya keluarga Riza. Pada scene ini riza mencritakn kegiatanya selm diluar dan menjlankan aktifitasnya dalam mengurus kakek.kenapa pad adegan ini dibuat riza menceritakan tentang kesehariannya untuk menggambarkan bahwa kakek adalah keluarga yang dimiliki riza. Mengapa kakek dibuat tidak bisa berbicara dan selalu memiliki pandangan yang kosong. Disini untuk memperlihatkan bahwa kakek memiliki suatu beban dan terlihat lemah. Utuk menimbulkan kesan dramatik dan rasa perduli.dalam adegan ini tidak ada music hanya dialog saja karna dialog ini sudah kuat dan tidak ada tekanan untuk memulai musik.
Dalam adegan ini terlihat ayah hana menanyakan hubungan riza dengan hana dimana ayah terlihat sangat marah terhadap riza. Mendirec adegan ini saya haru mengubah beberapa sudut pengambilan serta membangun emosi ayah dan riza dengan beberapa kali take. Dalam adegan ini http://digilib.mercubuana.ac.id/ pula menggunakan music yang dinamis untuk perpindahan scene.
64 Dalam scene ini dimana memperkenal sosok bos hana yang menyukai hana. pada scene dibut seperti unsur komedi hal itu dilakukan agar film tidak terlihat monoton dan terlalu terkesan serius. Dalam scene ini lagu yang kami gunakan bernuansa gruve agar membuat kesan yang selaras dengan cerita. Pada setting tempat dibuat seperti kegiatan kantor seperti pada umumnya. Dalam mendirec ini talent dituntut untuk dapat terlihat serius dan terkesan lucu.
Gambar 4.9 Setiap adegan riza bertemu bella mengapa saya memilih lokasinya di taman bsd ini karna menurut saya lokasi ini ialah tepat dan menarik ketika dilihat di camera. Disini saya membuat bella lebih dewasa dan terlihat lebih muda dari riza. Mengapa saya menggunakan baju bella berwarna pink dikarnakan saya ingin memperlihatkan kebahagiaan bella yang selalu bertemu anaknya riiza. Saya membuat riza suka melukis untuk tetap menggambarkan bahwa riza seorang grafik desainer. Dalam beberapa scene ini saya membuat emosinya naik dengan menggunakan mussic sustance
Gambar 4.10 Dalam adegan ini mengapa saya memilih setting lokasi ayunan karna ingin menambah kesan romantis, dan agar terlihat dramatik dan hanya terfokus pada dialog antara riza dan hana karna disini memiliki dialog yang sangat kuat. Disini hana saya direc menjadi wanita yang memiliki keinginan untuk menikah dan harus berbicara kepada pasanganya dikbikin manis tapi tegas. Dan dibuat amarahnya meningkat. Dalam scene ini kami memasukkan music soundtrack kami pada akhir perdebatan untuk menuju scene selanjutnya agar llebih dramatik
Gambar 4.11 Dalam adegan ini saya mendirec hana dan menggambarkan hana yang benar-benar kecewa. Dimana saya terus mencoba membuat hana menangis dengan bercerita sosok ibu untuk menimbulkan rasa sedih hana. untuk mrenumbuhkan kesan yang dramatik saya menggunakan music original soundrack yang bernuansa sedih. Untuk mendirec adegan ini butuh waktu yang lama untuk mendapatkan feel.
Gambar 4.12 Ini ialah salah satu gambaran flashback dimana dalam setiap adegan flshback ini saya berusaha mendirec riza kecil seperti orang yang trauma tidak banyak berkata dan dibuat natural nak kecil yang melihat ketika ada masalah. Music dalam settiap adegan saya membuat seperti sesuatu yang mendengung dan menggunakan susten.
Gambar 4.13 http://digilib.mercubuana.ac.id/
65
Gambar 4.14
Gambar 4.15
Dalam adegan ini saya harus berklai-kali mengambil take karena ini adalah golden scene dimana di scen eharus mendapatkan feel yang baik. Dimana dalam mendirec kakek harus memancing kakek di telephone dan di buat sedih untuk memancing emosi kakek. Kakek dibuat seperti orang yang susah berbicara dan memilki penyesalan. Dalam golden scene ini pula sosok bella ditampilkan untuk memberikan solusi untuk riza disini terlihat riza hanya terdiam seolah-olah menyesal dan termenung. Disini sosok bella yang terlihat sedih dan berusaha untuk mengkuatkan riza
Adegan ini saya buat riza terlihat lelah dan fokus pada tujuannya.mengapa riza kerumah hana tidak menggunakan motor karna biar lebih terkesan dramatik maka saya buat dia berlari dan ada beberapa flashback yang dimunculkan untuk membawa penonton melihat kebelakang cerita. Ketika riza sampai rumah hana saya membuat riza tergesah-gesah. Dan membuat sosok hana yang flat tanpa kata-kata. Mengapa saya membuat hana tersenyum ketika dipeluk untuk menggambarkan bahwa hana ngerasa bebas dari keinginanya untuk menikah.
Gambar 4.16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
66
4.1.2.2
Analisis Film Dengan Teori Dramaturgi
1. Wilayah Depan (Front Region ) Ftont Pribadi & Setting front pribadi
2. Wilayah Blakang ( Back Region)
Dalam hal ini terlihat riza sangat cuek ketika dibicarakn meneenai pernikahan dan selalu menentang jika hana berbicara tentang pernikahan. Akan tetapi setelah tidak bertemu hana riza selalu memikirkan hana dan bercerita tentang hana dengan bella, kakek dan merenung. Maka dari tiu panggung depan dan belakang riza berbeda
http://digilib.mercubuana.ac.id/
67
Nama dan Jabatan Halimah Tusaidah Pertiwi
:
Director
Muhammad Yaser Fadilah
:
Script Writer
Indah Puspiita Sari
:
Director Of Photography
Rahmadya Putra Nugraha M.Si :
Supervisor
Rizky Briandana M.Comn
:
Supervisor
Muhammad Yaser Fadilah
:
Excecutive Produser
Halimah Tusaidah Pertiwi
:
Excecutive Produser
Indah Puspita Sari
:
Excecutive Produser
Muhammad Yaser Fadilah
:
Producer
Halimah Tusaidah Pertiwi
:
Producer
Indah Puspita Sari
:
Producer
Bianco Qisty Aufar
:
Producer Accociate
Karnengsih
:
Producer Accosiate
Arif Nurahman
:
Producer Manager
Yozila Triananda
:
Producer Manager
Robbi Utomo
:
Line Producer
Yozila Triannanda
:
Ass Sutradara 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
68
M Nur Fadhil
:
Ass Sutradara 2
Abdur Rifai
:
Ass DOP
Prianto Rizki
:
Camera Person
Vascal Saptahadi
:
Camera Person
Desta Saputra Matita
:
Camera Person
Aldy Hariansyah
:
Naskah Countinity
Ristiadi Pasetyo
:
Sound Man
Dwika Augustaf
:
Sound Man
M. Jody Syahfrianto
:
Sound Man
Rendi Mutqin Sidiq
:
Lighting Man
Arif Nurrochman
:
Lighting Man
Dicky Gustiadi
:
Art And Property
Sandra Nur Zahraini
:
Talent Cordinator
Fazri Haibudin
:
Wardrobe
Geddi Jaddi Membumi
:
Original Score
Halimah Tusaidah Pertiwi
:
Soundtrack
Geddi Jaddi Membumi
:
Soundtrack
Ristiadi Prasetyo
:
Soundtrack
http://digilib.mercubuana.ac.id/
69
4.2
Lembar Kerja Produksi 4.2.1 Konsep Penyutradaraan
4.2.1.1
Premise “Riza sudah berpacaran 10 tahun dengan hana dan dipaksa menikahkan hana oleh ayah hana akan tetapi riza memiliki gamophobia takut untuk menikah akibat masa lalunya”.
4.2.1.2
Synopsis Seorang pria dewasa bernama riza berusia 26 tahun memiliki kekasih bernama hana berusia 24 tahun mereka sudah berpacaran selama 6 tahun. Karena hubungan yang sudah lama Riza dipaksa oleh ayah hana untuk menikahkan hana. setiap hari riza tinggal bersama kakeknya yang sedang sakit. Riza memiliki tempat favorite sebuah taman dan selalu bertemu dengan seorang wanita bernama bella berusia 22th. Bella selalu ada disetiap riza membutuhkannya. Riza memiliki masa lalu yang membuat dia harus terkena penyakit gamophobia takut akan menikah. Karna hidup di keluarga yang tidak harmonis “broken home” bagaimana hubungan hana dan riza ? siapakah bella?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
70
4.2.1.3
Pola Tiga Babak
A. babak I Dalam Film “PHOBIA” yang penulis buat, babak ke I terjadi ketika riza yang ingin memberikan kejutan kepada hana pada usia ke 23 tahun.
hana membicarakan keseriusan riza untuk menikahkan dia di
setiap pertemuan. Riza bertemu dengan orang tua Hana yang memintanya dia untuk segera menikahinya sebelum batas waktu yang diberikan kepadanya membuat riza lebih prustasi lagi dalam memikirkan selebih dia tidak mau meninggalkan pacarnya, akan tetapi dia juga tidak mau menikah muda karna alasan-alasan yang membuatnya menjadi sulit untuk langsung mengiyakannya. B.
babak II Dalam babak ini dimana ketakutan riza akan pernikahan mulai muncul dimana melihatkan kehidupan riza
yang harus mengimbagi
kekasihnya hana ketika meminta untuk dinikahi. Riza harus mengurusi kakeknya setiap hari dan bekerja sebagai grafic desainer.. Dan ada bella yang berusaha untuk mengubah pola fikir riza untuk menikah. Ayah hana yang terlihat cuek terhadap riza . kesalah pahaman anatara riza dan hana. dimana riza harus menerima untuk dimutasi keluar negri.riza diberikan waktu 1 bulan untuk menikahi hana.. C.
babak III
http://digilib.mercubuana.ac.id/
71
Pada babak ketiga ini ayah hana menyuruh hana untuk memutuskan riza . hana yang tak pernah ada kabar membuat riza harus mencari tahu keadaan hana. Hana mengembalikan kado yang diberikan riza dan hana benar-benar memutuskan riza . pertengkaran antara riza dan bella
mengenai permasalahan pernikahan.
Sampai
akhirnya
riza
menyadari bahwa dirinya butuh kasih sayang orang tua. Kakek yang tibatiba memanggil nama bella yang ternyata ibu riza . kakek yang menjelaskan bahwa yg difikirkan dia tentang ibunya salah. Ketika bella memeluk riza dan menjelaskan. Darisitu timbul flashback tentang masa kecil Riza , dan menjawab mengenai alasan ketakutan riza . akhirnya riza berhasil melawan ketakutan dan menemui hana untuk menikah tahun ini.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
72
4.2.1.4 Outline Naskah PHOBIA OPENING TEASE adegan awal dibuka dengan memperkenalkan kehidupan kota jakarta dimana memperlihatkan kota jakarta. ketika pagi hari mulai terlihat masyarakat mulai beraktifitas kerja, sekolah, dan memperlihatkan. Kesibukan kota jakarta atas perannya. SCENE 1 1. Roda motor riza berputar kencang dan berhaenti sejak terkena lampu merah. 2.
riza melaju kepersimpangan sesampai berapa meter melewati jalan raya dengan menggunakan motornya.
3. riza memperkenalkan dirinya dengan menggerakan gestur tubuhnya dan riza memperkenal kekasihnya hana SCENE 2 1. hana keluar dari kamar sambil tersenyum, hana menghampiri ayah untuk berpamitan. 2. Ayah yang sedang duduk sambil memegang koran langsung menanyakan hana yang kemana ingin pergi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
73
3. Hana bersalaman kepada ayah. Dan pergi buru-buru keluar dan pergi naik ojek SCENE 3 1. Hana sampai duluan di caffe duduk sendirian sambil memegang hp dengan bete karna menunggu riza sambil meminum dan makanan yang sudah di pesannya.Riza sampai di caffe, ketika sudah sampai riza terlihat sangat terburu-buru masuk kedalam caffe dengan membawa kue dengan lilin yang nyalah. 2. Riza langsung mengagetkan hana, ketika riza mengagetkan hana, hana langsung menghadap ke riza dan terlihat terkejut bahagia karna riza memberikan surprise kepadanya. Hana pun langsung make awish. Dan riza pun langsung mencium kening hana. 3. Merekapun duduk dan langsung memesan makanan.merekapun langsung berbincang dan terlihat senang. Akan tetapi hana merubah suasana ketika dia membahas foto preweed dan mendengar SCENE 4 1. Ketika sampai di depan rumah hana , hana melepas helm nya. Wajah hanapun terlihat sedih riza memandang hana dengan rasa serbasalah. 2. Riza pun langsung meminta maaf karna tidak bisa mampir kerumah hana, hana pun menjawab dengan kecewa dan menyindir riza , 3. Riza pun akhirnya berpamitan untuk pergi meninggalkan hana, dan hana masuk ke dalam rumah.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
74
SCENE 5 1. Hanapun masuk kedalam rumah ketika dia masuk kedalam rumah hana melihat ayah yang sedang mononton diruang tv . hanapun langsung menyapa ayah dan canggung. 2. Ketika itu ayah bertanya kepada hana mengenai pesan yang harus disampaikan hana untuk dek adari ayah, ayah terlihat memandang hana dengan serius 3. Hanapun menjawab pertanyaan ayah dengan bingung, dan pergi meninggalkan ayah. SCENE 6 1.
Riza sampai di depan caffe untuk presentasi, riza langsung masuk kedalam caffe dan menghampiri pak aris yang sudah menunggu.
2. Pak aris langsung menyambut riza , terlihat riza langsung buru-buru bersalaman kepada client dan pak aris, dan langsung meminta maaf kepada pak aris karena telat. 3. Riza pun langsung meminta ijin kepada pak aris untuk segera meminta ijin memulai presentasi, riza pun menyampaikan presentasi dengan cekatan, pak aris dan client terlihat senang mendengan presentasi riza . ketika riza selesai terlihat pak aris dan client memberikan tepuk tangan untuk riza dan melihatkan bahw mereka bangga denagn riza . SCENE 7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
75
1. Terlihat bella yang sedang duduk di kagetkan oleh riza dari belakang , riza pun menyapa bella. Seketika itu riza langsung duduk di samping bella. 2. Bella menanyakan kepada riza dengan rasa ingin tau yang tinggi. Riza pun menjawab bella dengan terlihat tidak mood.Riza memberitahu bella bahwa hana membahas foto preweed. Dan menjelaskan bahwa dia tidak suka kalau hana membahas mengenai hal itu, bellapun berusaha memberikan solusi kepada riza tapi riza terlihat mengabaikan 3. Bellapun langsung mengajak hana untuk pergi berjalan mengelilingi taman akan tetapi riza menolak karna dia harus segera pulang untuk menjaga kakek menggantikan embak. SCENE 8 1. Hana terlihat sedang asik duduk di dalam kamar sambil memainkan handphone. 2. Tak lama ayah menghampiri untuk bertanya kepada hana mengenai hubunganya dengan riza 3. Ayahpun semakin terlihat kesal dan berbicara serius kepada hana. ketika ayah terlihat emosi dan kesal hanapun berhenti sejenak ketika dan hana terlihat sedih. SCENE 9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
76
1. Ketika mbak sedang dirumah menjagai kakek terdengar suara riza pulang. Riza langsung menyapa mbak dan menyuruh mbak pulang karna waktu sudah malam. 2. Riza langsung menghampiri kakek dan mempersiapkan makanan dan obat kakek. Dan riza langsung menyuapin kakek. Riza bercerita kepada kakek bahwa dia akan dapat project yang bisa membawa kehidupan dia dengan kakek lebih baik 3. Kakek terlihat diam dan tersenyum ketika disuapin riza , tak lama selesai makan riza langsung memberikan obat kepada kakek. Setelah riza langsung meninggalkan kakek. SCENE 10 1. ketika hari sudah pagi hana terlihat sibuk menyiap bekal makanan siangnya dan memasukanya kedalam tas 2. hana pun memanggil ayahnya untuk berpamitan hana terlihat bingung karna dia buru-buru karna kesiangan. 3. ketika hana menuju keluar rumah terlihat ayah yang sedang duduk di depan. Hanapun terlihat kaget dan langsung berpamitan kepada ayah untuk pergi kekantor. SCENE 11 1. terlihat riza sedang duduk ditaman sambil menggambar di sketchbook wajah seorang ibu. Tiba-tiba bella menghampiri riza dan bertanya kepada riza mengenai gambar tersebut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
77
2. Bella langsung menanyakan dengan senyuman yang manis, dan menanyakan riza mengapa tidak kerja dan mengantar hana ke kantor, riza menjawab dengan bete. Riza bercerita bahwa dia malas dengan hana. karna selalu berbicara menegenai preweed. 3. Seketika bella mengajak riza untuk berjalan ke sekitar taman akan tetapi riza menolak dan buru-buru ingin pergi kerja karna waktu yang sudah siang. SCENE 12 1.
Terlihat bella yang sedang menangis kesakitan dan terkena luka oleh suaminya
2. Riza kecil melihat ibunya bella dengan sedih. 3. Tiba-tiba kakek membawakan obat merah dan memberikan nasihat untuk bella SCENE 13 1. Riza langsung berdiri dan terlihat marah kepada bella dengan memberikan hentakan kepada bella 2. Bella berusaha menanyakan keadaan riza yang terlihat sangat murung 3.
Riza bercerita kepada bella mengenai pernikahan dan bella berusaha memberikan solusi kepada riza namun riza menolaknya
SCENE 14 1
caca berusaha mengajak hana untuk pergi ke kantin akan tetapi hana menolaknya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
78
2
caca berusaha menggoda hana dengn menjodohh-jodohkanya dengan atasanya yang bernama pak michele
3
skirnya ketika hana dan caca membicarakan mengenai pak michele pak michele piun datang caca mencoba menegur pak michele terlebih dahulu akan tetapi hal tersebut dianggap biasa oleh pak michele. Pak michele menyapa hana dan pergi untuk bekerja kemabali.
SCENE 15 1. Riza memasuki caffe dan terlihat membawa peralatan dan berkas untuk presentasi. 2. Riza meminta maaf kepada pak aris dan client bahwa mereka sudah menunggu 3. Riza langsung memulai presentasi di hadapan para client dan bosnya SCENE 16 1. Hana menunggu riza di depan kantor setelah menunggu riza , riza pun terlihat datang emnggunakan motor kesayangannya. 2. Riza terlihat tersenyum kepada hana dan menanyakan keberadaan hana yang sudah menunggu lama. 3.
Riza bertanya kepada hana mengenai apa hana sudah makan, ketika hana menjawab belum riza langsung mengajak hana untuk pergi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
79
SCENE 17 1
Hana dan rizapun berjalan-jalan menikmati suasa malam mereka terlihat bahagia dan bercanda bersama
2
Terlihat sangat bahagia dan memeluk riza
3
Mereka berjalan-jalan hingga larut malam
SCENE 18 1. Hanapun membuka pintu melihat ayah yang sedang duduk dan menghampiri ayah dan melepaskan helm dan jaketnya dan bersalaman dan berbincang dengan ayah. Ayah pun melihat riza berjalan kedalam muka ayahpun berubah dan mencoba menanyakan kepada hana, apakah hana sudah menyampaikan pesan ayahnya kepada riza . 2. Riza pun menghampiri ayah dan disuruh duduk oleh ayah. Ayah hana pun memulai topik dengan menanyakan keadaan kakek riza . namun beberapa saat pembicaraan itu menjadi membuat tegang dan gugup untuk riza .disaat ayah menanyakan mengenai hubungannya dengan ana. Dan ayah meminta riza untuk menikahkan hana. 3. Akhirnya terlihat ayah yang emosi ayah pun meninggalkan riza ke kamar. Tak lama hana datang dengan menggunakan baju tidur. Riza pun langsung berpamitan kepada hana. SCENE 19 1. Riza masuk kedalam kamarnya,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
80
2. tak lama riza membanting dirinya ke kasur 3. terlihat riza menutup dirinya dengan selimut SCENE 20 1.
Hana sedang berbaring di atas kasur dengan menggunakan selimut, tak lama hana membuka selimutnya
2. Hana terlihat sangat gelisah, daan terbangun dari tidurnya 3. Hanapun melihat sekeliling kamarnya dan melihat fotonya bersama riza
SCENE 21 1. Riza dan kakek sedzng verada di depan teras riza sambil menyuapin kakek yang berada dikursi roda 2. Mba pun datang dan terlihat sangat terburu-buru dan langsung meminta maaf kepada riza dan mba 3. Rizapun langsung pergi meninggalkan mba dan kakek SCENE 22 1. Hana terlihat murung dan bengong dan tiba-tiba caca datang dan mengagetkan hana, hana pun terlihat kaget dan kesal , caca pun menyapa hana yang biasanya selalu marah-marah. 2. Caca langsung mengeledek hana dan akhirnya hanapun bercerita bahwa dia kefikiran dengan riza . hana terlihat gemas dan kesal ketika menceritai riza kepada caca
http://digilib.mercubuana.ac.id/
81
3. Tak lama tlp berbunyi dan hanapun disuruh menemui atasanya tapi hal tersebut malah menjadi candaan caca dan hana akhirnya hanapun langsung menemui bosnya. SCENE 23 1. terlihat bella yang sedang duduk melihat muka riza yang murung. Akhirnya bellapun bangun dan berdiri di depan riza tak lama riza terlihat sedih 2. belapun langsung memesangkan earphone kepada riza 3. rizapun terlihat kaget atas apa yang dilakukan bella riza jadi mengingat masa lalunya SCENE 24 1
riza kecil sedang asik menggambar di sketchbook
2
tiba-tiba terdengar sura kedua orangtuanya ribut dan berkata kasar
3
rizapun ketakutan setelah dia ketakutan rizapun langsung berlari kearah sudut, kakek pun langsung datang menghampiri dan memasangkan earphone.
SCENE 25 1
riza terlihat kesal atas tingkah laku yang dibuat oleh bella, tapi bella berusaha menanyakan keadaan riza yang murung
2
Riza bercerita kepada bella bahwa ditegur oleh ayah hana , disitu riza terlihat tatapanya kosong dan mulai bingung dengan keadaanya saat ini
http://digilib.mercubuana.ac.id/
82
3
Bella pun berusaha menenangkan riza akan tetapi riza malah terlihat lebih kesal dan marah sambil teriak”.
SCENE 26 1. Terlihat hana yang sedang duduk dibangku ayunan tiba-tiba dihampiri riza yang membawa 2 ice cream riza langsung memberikan kepada hana 2. Hana mulai menyebut-nyebut mengenai kisahnya bersama riza tak lama pertanyaan hana yang mulai serius ditanggapi dengan biasa oleh riza yang semakin lama membuat hana kesal 3. Tak lama hana mulai tersinggung dengan jawaban riza dan terlihat sangat kesal akhirnya hana meninggalkan hana. SCENE 27 1. Hana sampai membuka pintu rumahnya terlihat ada ayah yang sedang menonton televisi tak disangka ayah langsung menyuruh hana duduk. 2. Hana terlihat sangat tegang seketika melihat ayah memuncak kemarahannya. Ayah berbicara mengenai batas waktu untuk riza 3. Sampai akhirnya ayahpun kesal dan hana hanya takut dan pasra SCENE 28 1
hana masuk kedalam kamar dan melempar tasnya dan langsung membanting dirinya ke kasur
2
hana terlihat kecewa dan menangis
3
hana hanya berusaha sabar dan mengingat masanya bersama ria
http://digilib.mercubuana.ac.id/
83
SCENE 29 1
riza terlihat sangat sedih dan murung riza hanya merasa bersalah dan menyesal
2
riza melihat foto bersama hana dan berusaha mengambilnya
3
dan memegnag foot mereka berdua sambil menatap dengan sedih
SCENE 30 1
hana terlihat masih kecewa dan menangis tak lama fotonya bersama rizapun terjatuh dari tembok. Secara sepontan hana langsung melihat dan mengambil foto tersebut
2
hana terus memandang foto tersebut dan merasa bahwa dia kecewa
3
dan selalu mengabaikan contSCENE dari riza
SCENE 31 1
riza berusaha menaru fotonya
2
riza berusaha menelpon hana beberapa kali akan tetap tidak ada jawaban
3
terlihat riza sangat menyesal dan kecewa
SCENE 32 1
hana terlihat sangat sedih dan terus menangis tak lama hana mendapaykan telepon dari riza
2
hana selalu menolak dan menghindar
3
sampai akhirnya riza mengirim pesan yang sangat menyentuh kepada hana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
84
SCENE 33 1
riza terlihat sangat sedih dan murung dijalan
2
selama 1 bulan riza tidak bertemu hana
3
riza berfikir hidupnya terasa hampa
SCENE 34 1
terlihat riza dan hana sedang naik motor bersama tawa canda bersama
2
riza dan hana seperti melepaskan kepenatan dalam diri
3
ternyata semua itu hanya bayang riza mengenai hana
SCENE 35 1
Riza datang kekantor hana untuk meminta maaf
2
terlihat hana sangat senang seketika riza datang akan tetapi maksud
3
dan tujuan riza bukanlah maksud yang diingini hana dan akhirnya hana memutuskan riza
SCENE 36 1 Riza terlihat murung dan berjalan sambil memegang kotak yang dikembalikan oleh hana 2. bella menghampiri riza dan bertanya mengenai kotak tersebut 3 riza menjelaskan mengenai kotak tersebut dan bertengkar karena salah paham dan rizapun menerima telpon dari mba dan balik kerumah. SCENE 37 1
kakek mengingat saat waktu riza kecil dan bella pada saat bella
meninggal
http://digilib.mercubuana.ac.id/
85
2
riza kecil dan kakek sedang menggambar di sofa
3
handphone kakek berbunyi dan ternyata dari rumah skait yang memberikabar bahwa bella meninggal
SCENE 38 1
kakek memanggil nama bella. Dan terus menangis
2
riza terus memanggil dan menanyakan kakek
3
kakek hanya menangis dan terus berbicara mengaku salah
SCENE 39 1
bella yang sedang menangis langsung dihampiri oleh riza kecil
2
riza kecil meminta bella untuk menemani gambar
3
riza kecil langsung memeluk bella dari belakang
SCENE 40 1
bella langsung memeluk riza dari belakang
2
bella meneceritakan kenapa dia meninggalkan riza
3
riza terlihat luluh dan memaafkan dan berusaha untuk hilang dari gamophobia
SCENE 41 1
riza berlari keluar untuk menemui hana
2
riza mengingat masa dia bersama hana dan waktu dia kecil
3
riza berlari hingga rumah hana
SCENE 42 1
Riza membuka gerbang rumah hana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
86
2
Riza memanggil hana hingga hana keluar
3
Hana keluar dengan jutek dan riza langsung mengajak nikah dan hana langsung memeluk riza.
4.2.1.4 Treatment Opening tease Lokasi :
Bundaran HI, terminal, jpo,
Talent :
All (Masyarakat jakarta)
Cerita :
kehidupan jakarta malam hari hingga siang hari yang
penuh dengan kesibukan aktifitas dan kemacetan. Scene 1 Lokasi :
jalanan
Talent :
Riza
Cerita :
riza tergesah-gesah pergi ke caffe dengan menggunakan
motornya untuk memberi kejutan ke hana di caffe Scene 2 Lokasi :
Rumah hana
Talent :
Hana, ayah hana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
87
Cerita :
hana keluar dari rumah dan berpamitan kepada ayahanya
untuk menemui riza di caffe, riza menuju caffe Scene 3 Lokasi :
Caffe
Talent :
riza , hana, waters
Cerita :
hana menunggu riza di caffe. Riza memberikan kejutan
untuk hana dengan memberikan kue dan kado. Mereka berbicara mengenai pekerjaan riza. Scene 4 Lokasi :
Rumah hana
Talent :
hana, riza
Cerita :
hana memberikan helm kepada riza , riza berpamitan untuk
pergi ke meeting, hana masuk kedalam rumah Scene 5 Lokasi :
ruang tamu hana
Talent :
hana, ayah hana
Cerita :
hana menyapa ayah, ayah bertanya kepada hana mengenai
keseharianya bersama riza. Scene 6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
88
Lokasi :
caffe
Talent :
riza , pak aris, dicky
Cerita :
riza mempresentasikan kerjaanya, client senang dengan
presntasi riza . Scene 7 Lokasi :
taman
Talent :
riza , bella
Cerita :
riza bercerita tentang surprise untuk hana kepada bella.
Scene 8 Lokasi :
rumah hana
Talent :
hana, ayah hana
Cerita :
hana sedang duduk diatas kasur sambil memainkan hp
dihampiri ayah dan berbincang mengenai hubunganya bersama riza Scene 9 Lokasi :
kamar kakek
Talent :
riza
Cerita :
riza menyuapin kakek, bercerita tentang dia mendapatkan
project
http://digilib.mercubuana.ac.id/
89
Scene 10 Lokasi :
rumah hana
Talent :
hana, ayah hana
Cerita :
hana telat pergi ke kantor, hana pamitan kepada ayah dan
buru-buru ke kantor Scene 11 Lokasi :
taman
Talent :
riza , bella
Cerita :
riza sedang asik menggambar di hampiri bella.
Scene 12 Lokasi :
kamar rumah riza kecil
Talent :
riza , bella kecil, kakek
Cerita :
riza kecil melihat bella yang sedang kesakitan akibat luka
di tanganya yang selalu menangis dan diobati oleh kakek. Scene 13 Lokasi :
taman
Talent :
riza , bella
http://digilib.mercubuana.ac.id/
90
Cerita :
riza terlihat bingung, bella mengembalikan sketchbook
yang jatuh dan riza bercerita tentang pernikahan
Scene 14 Lokasi :
kantor hana
Talent :
hana, caca, michel
Cerita :
caca mengajak hana ke kantin, hana menolaknya, pak
michel datang, mereka mengucapkan salam ke pak michel Scene 15 Lokasi :
caffe
Talent :
riza , pak aris,beberapa xtras
Cerita :
riza telat bertemu pak aris, riza mengajak memulai
presentasi Scene 16 Lokasi :
kantor hana
Talent :
hana, caca
Cerita :
caca menghampiri hana dan berusaha menggoda hana
dengan pak michele
http://digilib.mercubuana.ac.id/
91
Scene 17 Lokasi :
depan kantor hana
Talent :
hana, riza
Cerita :
hana menunggu riza , riza datang bertemu hana
Scene 18 Lokasi :
jalanan malam
Talent :
riza , hana
Cerita :
riza dan hana bahagia berjalan-jalan malam
Scene 19 Lokasi :
ruang Tamu rumah hana
Talent :
hana, riza , ayah
Cerita :
ayah menanyakan kabar kakek dan menegur riza untuk
menikahkan hana dalam 1 bulan ini. Scene 20 Lokasi :
kamar riza
Talent :
riza
Cerita :
riza masuk kamar dan membanting dirinya ke kasur
Scene 21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
92
Lokasi :
kamar hana
Talent :
hana
Cerita :
hana melihat fotonya dengan riza
Scene 22 Lokasi :
teras rumah riza
Talent :
hana, kakek, mba
Cerita :
riza sedang menyuapin kakek yang sedang duduk dikursi roda tak lama mba datang
Scene 23 Lokasi :
tempat kerja
Talent :
hana, caca
Cerita :
caca mengagetkan hana, hana bercerita tentang riza
Scene 24 Lokasi :
taman
Talent :
bella, riza
Cerita :
riza yang sedang menggambar terlihat terdiam dan akhirnya
bella menutup sebelah earphone yang di gunakan riza Scene 25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
93
Lokasi :
Rumah riza kecil
Talent :
kakek, riza kecil, bella, tole
Cerita :
riza sedang menggambar tiba terdengar kedua orang tuanya bertengkar
Scene 26 Lokasi :
taman
Talent :
Riza, bella
Cerita :
Riza terlihat marah dan kesal, sampai akhirnya bella
menanyakan sebab mengapa riza murung. Scene 27 Lokasi :
taman
Talent :
Hana, Riza
Cerita :
riza dan hana duduk di ayunan sambil memekan ice cream
dan membicarakan hubunganya Scene 28 Lokasi :
rumah hana
Talent :
hana, ayah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
94
Cerita :
hana sampai dirumah ayah terlihat kesal akibat hubunganya
dengan riza Scene 29 Lokasi :
kamar hana
Talent :
hana
Cerita :
hana murung memikirkan hubunganya dan mengingat kata”
ayah dan riza Scene 30 Lokasi :
kamar riza
Talent :
riza
Cerita :
riza terlihat sedih sambil melihat foto hana
Scene 31 Lokasi :
kamar hana
Talent :
hana
Cerita :
hana merenung dan menunggu riza mengabarinya.
Scene 32 Lokasi :
kamar riza
Talent :
riza
http://digilib.mercubuana.ac.id/
95
Cerita :
riza menelpon hana dan hp hana tidak aktif
Scene 33 Lokasi :
kamar hana
Talent :
hana
Cerita :
terlihat hana mematikan tlp dari riza
Scene 34 Lokasi :
jalanan
Talent :
riza
Cerita :
riza murung dijalan dia kefikitran hana i bulan sudah gak
ketemu. Scene 35 Lokasi :
kantor hana
Talent :
riza, hana
Cerita :
riza menemui hana untuk minta baikan tetapi hana malah
ingin putus Scene 36 Lokasi :
taman
Talent :
riza, bella
http://digilib.mercubuana.ac.id/
96
Cerita :
riza berjalan ditaman dengan sedih bella menghampiri dan
malah salah paham, Scene 37 Lokasi :
rumah riza
Talent :
riza kecil, kakek
Cerita :
riza dan kakek sedang menggambar , mendapatkan tlp
bahwa anaknya meninggal Scene 38 Lokasi :
kamar kakek
Talent :
riza, kakek
Cerita :
kakek menangis dan melihat sosok bella. Riza terlihat
bingung Scene 39 Lokasi :
kamar bella
Talent :
riza kecil, bella
Cerita :
riza kecil meminta ibunya untuk menemani gambar
Scene 40 Lokasi :
kamar kakek
http://digilib.mercubuana.ac.id/
97
Talent :
riza , kakek, bella
Cerita :
bella memeluk riza dan menyampaikan kepada riza
Scene 41 Lokasi :
jalanan
Talent :
riza
Cerita :
riza berlari sambil mengingat masa kecil dan keindahannya sama indah
Scene 42
4.2.1.6
Lokasi :
rumah hana
Talent :
riza , hana
Cerita :
riza mengajaka hana menikah
Music Pembuatan film pasti akan berkesinambungan dengan soundtrack dan
music score. Dalam film phobia ini saya sebagai music director dan pembuat lagu. Menyajikan 2 lagu original soundrack dan original score music. Dalam music ini kami menyesuaikan dengan film kami yang bergenre drama. Saya menciptakan soundtrack lagu bernuansa sedih yang berjudul separuh nafas dan lagu bahagia yang berjudul kisah. Lirik dalam soundtrack ini saya buat melihat dari cerita film tentang ke 2 tokoh riza dan hana dalam percintaanya Dimana soundtrack dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
98
music score ini kami buat sebagai penunjang yang besar untuk membantu penonton agar dapat lebih merasakan pesan yang terkandung dalam film. Untuk menimbulkan empati dan simpatik. Alat yang kami gunakan dalam pembuatan music ialah, gitar, piano, biola, percusion, dan beberapa alat yang lainnya. Music score yang kami buat berusaha sesuai dengan nuansa film. Aplikasi yang saya gunakan dalam pengoperasian recording yaitu melodies. 4.2.1.7
Editing Setelah melakukan proses mulai dari pra produksi, produksi, hingga pasca
produksi. Hasil dari film agar dapat memiliki kesan yang baik salah satunya ialah tahapan editing dimana. Tahapan ialah tahapan penyatuan atau pemotongan gambar satu dengan yang lain untuk digabungkan menjadi sebuah cerita yang layak untuk di tonton. Dalam film phobia ini kami menggunakan adobe premiere CS 6 dan adobe CC 2015. Pada editan film phobia ini kami menggunakan beberapa effect transisi seperti white disolve untuk perpindahan ke flashback. dan dap to black untuk perpindahan tittle. Kami tidak terlalu banyak menggunakan effect karna kami lebih mengutamakan dialog cerita. Jadi kami lebih ingin membuat kesanya menjadi natural. Spesifikasi alat editing laptop CORE i7, RAM 4 GB, VGA 940, CPU INTEL CORE. dan PC HMD, RAM 16 GB. Hardisk external 2 th
http://digilib.mercubuana.ac.id/
99
4.2.1.8 Story board
4
Suasana Bundaran HI
Gedung-gedung jakarta
Halte bus
Orang berjalan di JPO
Riza Sedang Berjalan Terlihat Dikaca Spion
Riza Sedang Berhenti Di Lampu Merah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
100
Riza datang ke caffe mengucapkan selamat ulang tahun untuk hana
Riza dan hana saat di café
Riza dan hana saat berbincang-bincang
Riza memesan makanan
Hana setelah meniup lilin
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Waiters datang membawakan menu
101
Riza dan hana sedang berbicang-bincang
Riza meminta maaf karna dia datang terlambat
Riza memberikan kado kepada hana
Hana melihat kado dengan senang
Hana ingin membuka kado
Hana membuka kado
http://digilib.mercubuana.ac.id/
102
Hana membuka kado dari tampak samping
Hana melihat kado yang berisi jam tangan
Hana terlihat kecewa dengan kado pemberian riza
Waiters datang membawa makanan
Waiters emmberikan makanan
Riza terlihat bingung ketika hana membicarakan tentang hubunganya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
103
Riza berusaha terlihat tenang depan hana
Hp riza berbunyi
Riza kelihatan panik
Hana menyuruh riza untuk mengangkat hp
Riza langsung menutup hp nya
Riza langsung memasukan hp ke dalam kantong
http://digilib.mercubuana.ac.id/
104
Hana terlihat sedih dan kecewa
Hana dan riza sampai dirumah hana
Hana berdiri di depan rumah melihat riza yang pergi
Ayah sedang duduk diruang tamu
Hana menanyakan tentang kesibukan riza
Hana terlihat turun dari motor
http://digilib.mercubuana.ac.id/
105
Hana datang membuka pintu
Hana bersalaman dengan ayah
Riza satang dan mengagetkan bella Kegiatan riza presentasi dengan bos dan client
Bella sednzg duduk di taman menunggu kedatangan riza
http://digilib.mercubuana.ac.id/
106
Bella bertanya kepada riza
Riza bercerita tentang hubunganya
Riza berPAMITAN DAN EMMELUK BELLA
RIZA MEMELUK BELLA
Hana menggenggam handphone
Hana melihat hp smabil tersennyum
http://digilib.mercubuana.ac.id/
107
Ayah menghampiri hana dan berbincang
Ekspresi hana saat berbicara dengan ayah
Ekspresi ayah saat berbicara dengan hana
Riza menyuapi kakek
Riza berbicara dengan kakek tentang hubunganya
Hana keluar rumah melihat ayah yang sedang duduk di teras
http://digilib.mercubuana.ac.id/
108
Hana berpamitan kerja kepada ayah
Riza menggambar di skectbook
Hana pergi naik ojeg
Bella dan riza berbincang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Riza duduk ditaman dan bella menghampirinya
Bella merebut sketchbook dari tangan riza
109
Skectbook terjatuh
Ria menggenggam tangan bella
Riza melihat luka bella
Flashback bella memiliki luka ditangan
Kakek menenangkan bella
Riza (kecil) melihat bella menangis
http://digilib.mercubuana.ac.id/
110
bella mengambil sketchbook yang jatoh
bellamemberikan sketchbook kepada riza
Riza dan bella sedang berbincang
Bella membenarkan kera riza
Riza dan bella berpelukan
Riza dan hana berpelukan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
111
Hana sedang memainkan computer
Caca mengajak hana untuk ke kantin
Hana menolaknya
Caca mengeledek hana mengenai bosnya
Hana terlihat kesal
Pak michele datang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
112
Hana membalas ucapan selamat pagi dari pak Michele
Hana melanjutkan bekerja
Hana berteriak dan kesal kepada caca
Riza memainkan laptop
Riza sedang meeting
Hana menunggu riza datang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
113
Hana melihat kiri dan kanan kedtang riza
Riza dating
Riza emmberikan helm
Riza dan hana pergi
Riza dn hana terlihat bahagia
Hana masuk kedalam rumah dan bersalaman dengan ayah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
114
Ayah memanggil riza
Riza bersalaman dengan ayah
Riza terlihat bingung
Riza berpamitan pergi plang
Riza datang dan disuruh duduk oleh ayah
Ayah menegur riza dan memberikan waktu 1 bulan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
115
Riza dikamar dan melepas jaketnya
Riza berbaring di kasur
Han amenangis
Hana menangis
Hana menangis
Establish awan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
116
Riza sedang menyuapin kakek
Mba datang dan menyuapin kakek
Hana sedaang dudk sambil memainkan komputer
Caca mengahmpiri dan menggoda hana
Bella sdang melihat riza sedang menggambar dan terlihat murung
Bella membalikan earphone riza
http://digilib.mercubuana.ac.id/
117
Flashback riza melihat ibunya yang berkelahi dengan ayahnya
Riza kecil sedang dipakaikan earphone
Riza terlihat kesal dan marah kepada bella
Riza bercerita kepada bella
Hana sedang duduk di ayunan
Riaza mengahmpiri dan memberikan ice cream
http://digilib.mercubuana.ac.id/
118
Terlihat hana marah kepada riza
Hana pergi meninggalkan riza
Terlihat ayahsedang duduk di ruang tamu
Hana datang dan diomeli ayah
Ayah pergi meninggalakn hana
Hana menangis di dalam kamar
http://digilib.mercubuana.ac.id/
119
Terlihat riza yang murung dikamar
Hana menangis di dalam kamar dan foto terjatuh
Hana melihat foto tersebut
Riza melihat foto bersama hana
Hana menangis sambil memandangi foto
Riza mengambil hp menelpon hana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
120
Han amelihat hp dan membaca wa dari riza
Riza terlihat murung sambil mengendarai motor
Riza teringat dia naik motor bersama hana
Riza menghampiri hana di kantor dan berusaha menjelaskan permasalahan
Hana malah terlihat lebih kecewa
Terlihat riza murung sedang naik motor
http://digilib.mercubuana.ac.id/
121
Hana terlihat lebih kesal
Riza tetap berusaha mengkarifikasi
Hana terlihat jutek
Hana mengembalikan kotak dengan jutek
Hana memutuskan riza
Riza terlihat murung bella menghampiri
http://digilib.mercubuana.ac.id/
122
Riza menceritakan masalahnya dengan hana
Riza memberikan kotak kepada bella
Bella terlihat kesal dan marah kepada riza melihat kotak
Riza di telpon mbak ketika sedang berbicara
Kakek menangis dan memanggil nama bella
Riza terlihat kesal dan memaki bella
http://digilib.mercubuana.ac.id/
123
dengan bella
Riza terlihat heran melihat kakek
Kakek terlihat semakin menangis
Riza hanya terdiam melihat kakek
Bella memeluk riza dari belakang
Riza berlari
Riza memanggil hana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
124
Hana membuka pintu
Hana menatap riza
Hana tersenyum
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Riza berbicara serius tentang menikah kepada hana
137
4.6 Breakdown Film
NO
DAY
DESKRIPS
SCENE
AKTOR
PROPER
I 1
Jumat,
Café
LIST-ALAT
TY
MAKE
WARDROBE
UP
REAL LOCATION
3,7,13B Riza , Hana,waiter
Kue
A7S Mark 2, Natural, Kaos, celana Pop Art
14 April
, 13D ,
ulang
A7,H6N,
20117
24,
tahun,
Clipon,Boomic
jumpsuit,
lilin
,LigtingLED(3
celana
ulang
), Lensa sIgma,
baju,
tahun,
Lensa
celemek,
makanan
Samyang(85m
kemeja,
,
m),
sepatu,
Pak Aris, Xtras
http://digilib.mercubuana.ac.id/
soft
Lensa
levis,
levis,
tas
137
minuman Fix(50mm),
cewe,
,
cowo
menu Convertes,
makanan
tas
Slider, Tripod,
, bangku, glade cam meja, kotak kado, laptop, buku. Jalanan
1, 36C
25, Riza , Hana
Motor
A7S Mark 2, Natural, Jaket 2, helm, Jalan A7,H6N,
tas,
baju Bintaro
Clipon,Boomic
kerja,
jam
,
tangan
Beholder,
tripod,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
soft
accesories.
2,
138
Reflector,
Levis,
Sigma,
kemeja,
Standar,
sepatu boots,
Samyang
celana
(85mm)
,
pendek, kaos,
Converter Kamar Riza
19,
Riza
sendal,
Foto riza A7S Mark 2, Natural, Levis, dan
A7,H6N,
hana,
Clipon,Boomic
pendek,
kasur,
,
kemeja
selimut,
3LED+Kinoflo
guling,
,
bantal,
Lensa Sigma,
meja.
fix(50mm),
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Lighting
soft
kaos Kamar Arul
celana tas,
139
Jam
Converter
dinding, bukubuku Teras Rumah hana
5, 29
Riza , Hana, Toni, Bangku,
A7S Mark 2, Natural, Levis,
kaos Rumah Arul
Ayah
kandnag
A7,H6N,
baju
dan
Clipon,Boomic
kemeja
burung,
,Lighting
bapak”,
pot
2LED+Kinoflo
celana bahan,
tanaman,
Sigma,
levis
asbak
Fix(50mm),
kaos,flat
standart,
shoes
Slider, Beholder
http://digilib.mercubuana.ac.id/
soft
sepatu,
cewe
140
2
Sabtu,
Taman
8,
12, Riza , Bella, Hana
Mangko
A7S Mark 2, Natural
15 April
17, 26,
k bakso, A7,H6N,
2017
31, 32,
kotak,
Clipon,Boomic
kaos,
33,
handpho
,
dress,
34,35
ne,sketch 3LED+Kinoflo
kardigan,
book
selendang,
,
soft
Celana levis, Taman
Lighting
Refletoc,
kemeja,
tas, menteng semi Bintaro
Slider,
dress
sendal
Beholder
jepit.
Jam
Lensa Sigma,
tangan
lensa standard, lemsa lensa Samyang, Converter
http://digilib.mercubuana.ac.id/
fix,
141
Tukang
15
Riza , Hana
Piring,
A7S Mark 2, Natural, Jumpsuit,
Nasi
sendok,
A7,H6N,
Goreng
minuman Clipon,Boomic
kemeja,
, bangku,
celana
,
soft
Lighting
Villa
kardigan, tas, Bintaro
3LED+Kinoflo
pendek,
Lensa Standar,
tangan
jam
Lensa Sigma, Beholder, Converter, glade cam Jalanan rumah hana
4
Hana Riza
Motor
A7S Mark 2, Natural, Jaket, A7,H6N,
celana
jurang
Clipon,Boomic
panjang,
mangu-
,
fasmina,
bintaro
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Lighting
soft
helm, Jalanan
142
3LED+Kinoflo
kaos, kemeja
, Slider, Lensa sigma,
Lensa
standard, Lensa
,glade
cam
,
Samyang985m m), Reflector, Converter 3
Minggu,
Rumah
2,
16 April
Hana
,9,11,
6 Riza , Hana, Ayah Meja Hana
makan,
A7S Mark 2, Natural, Celana A7,H6N,
soft,
Rumah Tiwi
panjang,
16,20,2
kursi, tv, Clipon,Boomic hard
celana pendek
1,27,28
makanan
,
cowo, sendal
B , 28D
malam,
3LED+Kinoflo
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Lighting
jepit,
tas
143
,
30A,
koran
30B, 37
Slider,
jumpsuit,
kacamata Beholder, , coffe,
Tripod,
sarung, lensa
baju
polos, sendal,
sigma,
kemeja celana
standard,
levis.
Fix(50mm), Converter Rumah Riza 10, 18, Riza
,
Kakek, Bangku,
A7S Mark 2, Natural, Kemeja,
22,
Mbak,
A7,H6N,
28A,
Bella
Clipon,Boomic at
panjang, ciput
28C,
,
kerudung,
28E,
3LED+Kinoflo
syal, sweeter,
36A
,
kaos,
Lighting
Slider,
Beholder,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
soft,puc
celana
pendek,
celana
Rumah Arul
144
Converter
,
Standart,
celana panjang
Fix(50mm), Converter 4
Senin 17 Kantor
13A,13
Riza , Hana , Caca, Meja, fas A7S Mark 2, Hard
Jumpsuit,
Universitas
April
C,
Aceng
mercubuana
2017
Hana
14,23
bunga,
A7,H6N,
bllezer,
telepon,
Clipon,Boomic
kemeja,
buku-
,
celana
buku,
3LED+Kinoflo
panjang,
laptop,
,
makeup
bangku
Tripod,
Lighting
Slider,
Beholder, Lensa Samyang85m
http://digilib.mercubuana.ac.id/
tas
145
m, dan
standard sigma,
Converter Rumah riza 36
B, Riza Kceil, Bella , Sketchbo
A7S Mark 2,
Celana
(Flash
36
D, Ayah
ok,
A7,H6N,
pendek
Back)
36E, 36
pensil,
Clipon,Boomic
sedengkul,
F, 36 G
maianan
,
semi
anak
3LED+Kinoflo
celana
mobil-
, lensa standr,
panjang kaos,
mobilan,
Samyang(85m
kaos
m), dan sigma,
celana
Fix(50mm),
pendek.
Lighting
Converter
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Rumah Arul
dress,
anak
147
4.3 Kendala dan Pemecahan Kendala yang dialami saat proses produksi ialah ialah penentuan talent di mana pada saat itu kami sudah mendapati tokoh pemeran film akan tetapi mereka memutuskan sepihak.solusi yang saya lakukan ialah saya langsung mencari orang terdekat untuk membantu mencari talent lain. Lokasi juga menjadi kendala bagi kami dimana terlihat awalnya kita sudah melakukan recce akan tetapi Setelah mendekati hari H tidak bisa digunakan lagi. Hal tersebut membuat kami kelimpungan untuk mencari lokasi untuk shooting. Solusi yang kami lakukan ialah kami berpencar mencari beberapa lokasi yang mirip dengan yang kita inginkan. Kendala yang dialami saat produksi ialah dimana pada saat memilih menentukan jadwal. ternyata jadwal yang kita buat tidak sesuai dengan keinginan. Seharusnya 3 hari menjadi 7 hari. Pemecahan yang kami lakukan ialah kami tetap menjalankan dengan keadaan yang ada. Pada saat shooting hari ke 4 banyak crew yang berhalangan.untuk membantu kembali. Solusinya kami harus tetap berjalan dengan keadaan berapapun Dan pada hari keempat pula data kami keformat. Solusinya kami mengulang. Ketika mengambil adegan taman malam dan ternyata taman tersebut tidak memungkinkan, solusinya kita langsung mencari taman terdekat pada saat itu juga dan melobby satpam komplek. Pada pasca produksi kendala yang dialami ialah masalah teknis dimana kami telah menghabiskan 2 laptop untuk ngedit sehingga hal tersebut membuat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
148
kerja kami menjadi terbengkalai. Dan menghabiskan 1 monitor laptop. Solusinya kami membenarkan monitor tersebut dan menservice laptop.
http://digilib.mercubuana.ac.id/