BAB IV ANALISIS
4.1 ANALISIS TAPAK 4.1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN TAPAK Perancangan Museum untuk Anak ini merupakan museum yang di prioritaskan untuk anak-anak. Dari ketentuan-ketentuan perancangan museum ada ketentuan khusus untuk memilih lokasi perancangannya. Lokasi perancangan museum yang tertera pada ketentuan-ketentuannya yaitu lokasi harus strategis dan sehat (bebas dari polusi, dan bukan daerah yang berlumpur/tanah rawa). Dari ketentuan tersebut, maka lokasi untuk perancangan Museum untuk Anak ini berada di daerah Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Alternatif lokasi perancangan museum ini memiliki 3 alternatif, yaitu : 1. Terletak di jalan utama daerah Buring tepatnya di jalan Mayjen Sungkono 2. Terletak di daerah Perumahan Puncak Buring 3. Terletak di area perkebunan kosong di daerah Perumahan Puncak Buring
Gambar 4.1 Alternatif Lokasi Perancangan (Sumber : Hasil Analisis, 2015) 118
Dari ketiga alternatif lokasi di atas, maka harus diketahui pertimbangan apa saja yang bisa menjadi salah satu ketentuan untuk memilih lokasi Perancangan Museum untuk Anak yang sesuai dan cocok untuk perancangan ini. Pertimbanganpertimbangan yang diperlukan untuk mendapatkan lokasi yang cocok adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Analisis pemilihan lokasi PERTIMBANGAN
ALTERNATIF
ALTERNATIF
ALTERNATIF
LOKASI
LOKASI 1
LOKASI 2
LOKASI 3
Terletak di
Terletak di daerah
Perumahan
Perumahan
Puncak Buring
Puncak Buring,
dan dekat dengan
dan berada di
permukiman
sekitar
warga
perkebunan
Lokasinya sedikit
Lokasi di dalam
masuk di jalan
Perumahan
Perumahan
Puncak Buring
Puncak Buring,
dan lokasinya
Gambar Lokasi
Terletak di tepi Lokasi
jalan Mayjeng Sungkono
Letaknya yang di Pencapaian
tepi jalan primer sehingga mudah
119
untuk
jarak lokasi
cukup jauh dari
mengaksesnya
dengan jalan
jalan primer, jarak
primer 1 km
lokasi dengan jalan primer yaitu 1,5 km
Lokasi terletak di Lokasi terletak di tepi jalan Mayjen area perkebunan, Sungkono, dan
Lokasi terletak
pada sisi utaranya
disekitar
terdapat fasilitas
perumahan warga
dan terdapat Batas lokasi
kantor jaringan seluler di sisi publik yaitu Gor sebelah baratnya Ken Arok Terletak di daerah
Potensi
permukiman, dan
Terletak di posisi
Terletak di tepi
letaknya di
tertinggi di
jalan, sehingga
dataran tinggi
Puncak Buring,
mudah dicapai
sehingga
sehingga view
dan dekat dengan
memiliki view
yang didapat bisa
terminal
yang indah yang
dari berbagai sisi
mengarah ke barat
tapak,
tapak Lokasi yang
Lokasi yang
Lokasi terletak di
terletak di tepi
terletak di daerah
puncak Buring,
Kesimpulan
120
jalan ini mudah di
perumahan warga
memiliki view
akses, tetapi
ini kurang sesuai
yang indah dari
untuk
jika dibangun
berbagai sisi,
membangung
tempat wisata,
sedikit jauh dari
sebuah tempat
karena bisa
permukiman
wisata di daerah
mengganggu
warga sehinggi
ini cukup sulit,
aktivitas warga di
tidak terlalu
karena lokasinya
daerah perumahan
mengganggu
yang berada di
ini, tetapi lokasi
aktivitas warga,
jalan primer akan
ini memiliki view
tidak
mengalami
yang cukup bagus
menimbulkan
kepadatan lalu
di sisi sebelah
kemacetan di
lintas yang cukup
baratnya
jalan primer
besar
karena lokasinya yang cukup jauh dari jalan primer
(Sumber : Hasil Analisis, 2015)
Setelah melakukan analisis pemilihan lokasi telah di peroleh pertimbangan lokasi yang sesuai dengan kriteria perancangan museum. Lokasi yang paling sesuai adalah Alternatif lokasi ketiga yaitu lokasi yang terletak di daerah Perumahan Puncak Buring, Kec. Kedung Kandang, Kota Malang.
121
Gambar 4.2 Lokasi Perancangan Museum untuk Anak (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
4.1.2 LOKASI TAPAK Lokasi Perancangan Museum untuk Anak ini terletak di Jl. Raya Puncak Buring Indah, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang. Lokasi ini terletak di di kawasan pendidikan, perkantoran, serta fasilitas umum. Lokasi ini juga merupakan daerah berkembang untuk sektor perkantoran dan pendidikan. Sehingga perletakan museum ini menjadi sarana penunjang untuk pendidikan, perkantoran, serta fasilitas umum. Deskripsi lokasi Perancangan Museum untuk Anak ini yaitu :
122
Gambar 4.3 Deskripsi Lokasi Perancangan dan Daerah Sekitarnya (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
Berdasarkan gambar di atas, lokasi Perancangan Museum untuk Anak ini sudah tepat. Lokasi yang berada di area perkantoran dan pendidikan ini akan menjadi penunjang untuk sarana pendidikan serta perkantoran. Museum ini nantinya akan menjadi sarana pembelajaran untuk siswa siswi di area lokasi ini, serta menjadi pusat penelitian bagi siswa siswi dari sekolah sekitar.
4.1.3 ANALISIS BENTUK Luasan tapak sekitar kurang lebih 120.000 m2 dengan ketentuan pada RDTRK Kota Malang menetapkan bahwa peraturan bangunan pada lokasi Jl. Raya Puncak Buring Indah, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang adalah sebagai berikut :
123
Gambar 4.4 Bentuk tapak (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
Koefisien Dasar Bangunan (KDB)
: 60 – 75 %
Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
: 0.6 – 1.5 %
Lebar Jalan
:6m
Bahu Jalan Kanan dan Kiri
:1m
Saluran Air
:1m
Garis Melingkar Bangunan (GMB) : 3 m Garis Sepadan Bangunan (GSB)
:8m
Garis Sepadan
:2m
(GSP)
124
Alternatif 1 bentuk berasal dari lipatan kertas dengan kombinasi melipat, memutar dan menggantung kertas, bentuk ini menggunakan metode diagram spasial, struktural, dan organisasi pada poin keterhubungan antar bentukan yang diciptakan dari kertas
Gambar 4.5 Analisis Bentuk Alternatif 1 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
Alternatif 2 bentuk berasal dari lipatan kertas dengan kombinasi melipat dan memotong, bentuk ini menggunakan metode diagram spasial, struktural, dan organisasi yaitu stratification yang berarti bentukan-bentukan yang menciptakan kesan menyudut
125
Gambar 4.6 Analisis Bentuk Alternatif 2 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
Alternatif 3 bentuk berasal dari lipatan kertas dengan cara melipat dan menggabungkan beberapa bentuk bangunan, bentukan yang diperoleh dari bentuk memotong dan melipat biasa membentuk bentukan yang bisa memiliki fungsi tersendiri
Gambar 4.7 Analisis Bentuk Alternatif 3 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
126
4.1.4 ANALISIS BATAS Lokasi tapak berada di Jl. Raya Puncak Buring Indah, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Lokasi tapak berbatasan langsung dengan :
Sebelah Utara : Jalan Alternatif ke arah Tumpang dan Perkebunan Tebu
Sebelah Selatan
: Perkebunan Tebu
Sebelah Timur
: Perkebunan Tebu
Sebelah Barat : Gedung Olahraga dan Jl. Raya Puncak Buring Indah
Gambar 4.8 Batas, Ukuran, dan Bentuk Tapak (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
Berdasarkan kondisi eksisting dari batas lokasi, dibutuhkan analisis untuk memilih alternatif yang digunakan untuk batas tapak. Analisis tersebut sebagai berikut :
127
Alternatif 1 Penggunaan dinding masif yang berbentuk lipatan yang berulang untuk pembatas lokasi Museum Anak-Anak, penggunaan dinding masif ini diletakkan pada sisi bangunan yang berbatasan langsung dengan perkebunan. Penggunaan dinding masif buntu menghalau hewan-hewan yang masuk dari perkebunan. Pada sisi bagian depan dan bagian yang bersebelahan dengan jalan menggunakan dinding masif yang dipadukan dengan vegetasi agar bangunan tidak terlalu tertutup oleh pagar.
Gambar 4.9 Analisis Batas alternatif 1 (Sumber : Analisis Pribadi, 2015)
Alternatif 2 Penggunaan pembatas dengan selasar, selain digunakan sebagai pembatas, selasar ini juga digunakan sebagai tempat pejalan kaki. Penggunaan selasar ini diletakkan
128
pada sisi bangunan yang berdekatan dengan sirkulasi keluar masuk pengunjung dan pada sisi area perancangan yang bersebelahan dengan jalan, sehingga pengunjung yang berjalan kaki bisa lebih aman untuk berjalan. Pada sisi yang berbatasan dengan perkebunan digunakan pembatas pagar dengan dinding masif yang diberi tanaman.
Gambar 4.10 Analisis Batas alternatif 2 (Sumber : Analisis Pribadi, 2015) Alternatif 3 Penggunaan selasar sebagai pembatas tapak berfungsi tidak hanya sebagai pembatas, tetapi juga berfungsi sebagai pelindung bagi pejalan kaki dari kendaraan bermotor, sehingga pejalan kaki lebih aman untuk mengakses menuju ke lokasi perancangan Museum Anak-Anak ini.
129
Gambar 4.11 Analisis Batas alternatif 3 (Sumber : Analisis Pribadi, 2015)
4.1.5 ANALISIS TOPOGRAFI Tapak merupakan area perkebunan yang sudah dipanen, sehingga kondisi tapak sekarang merupakan lahan kosong. Tanah pada tapak merupakan tanah yang subur dengan banyak ditumbuhi rumput liar.
Gambar 4.12 Kondisi Eksisting Topografi (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
130
Alternatif 1 Menggunakan kontur yang ada untuk merancang tanpa memerlukan cut and fill, tetapi dengan merapikan kontur yang ada
Gambar 4.13 Analisis Topografi Alternatif 1 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
131
Alternatif 2 Melakukan perataan kontur lahan dengan melakukan cut and fill, perataan lahan ini memerlukan biaya yang cukup banyak untuk melakukan cut and fill
Gambar 4.14 Analisis Topografi Alternatif 2 (Sumber : Hasil Analisis, 2015) Alternatif 3 Membagi bangunan mengikuti dan menempati tiap kontur dengan melakukan cut and fill sebagian konturnya, biaya yang dibutuhkan tidak terlalu banyak untuk cut and fill
132
Gambar 4.15 Analisis Topografi Alternatif 3 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
4.1.6 ANALISIS KLIMATOLOGI Kota Malang merupakan kota yang beriklim tropis yang kaya akan sinar matahari dan angin. Orientasi terhadap matahari dan angin selalu berperan untuk pertimbangan perancangan. Curah hujan yang relatif tinggi terjadi pada bulan Februari, November, dan Desember. Sedangkan bulan Juni dan September curah hujan relatif rendah. Kecepatan angin maksimum yang terjadi dibulan Mei, September, dan Juli. Ratarata kelembaban udara berkisar 79% - 86%. Dengan kelembaban maksimum 99% dan minimum 40%, sedangkan suhu maksimum di Kota Malang mencapai 32.70 C.
133
Gambar 4.16 Kondisi eksisting klimatologi pada site (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
Dari gambar diatas bisa diketahui bulan berapa matahari berubah sudut dan penyinrannya. Sehingga dapat mengarahkan dan menempatkan bangunan yang banyak memerlukan cahaya dan yang sedikit memerlukan cahaya matahari. Analisis matahari berpengaruh sebagai solusi perancangan Museum Anak-Anak dengan memenuhi persyaratan ruang yang sudah terdapat di standarisasi ruang museum.
Alternatif 1 Bukaan pada sisi utara dan selatan untuk memasukkan udara ke dalam bangunan, sehingga bangunan memperoleh penghawaan alami, serta penggunaan atap miring pada bangunannya untuk mengalirkan air yang ada di atap. Pemasangan dinding dengan shading seperti anyaman yang diberi lubang pada sela-sela anyamannya untuk memasukkan udara alami pada ruang-ruang dalam bangunan. Selain itu 134
shading ini juga bisa disunakan sebagai pemecah angin yang terlalu kencang yang terkena pada bangunan.
Gambar 4.17 Analisis Klimatologi Alternatif 1 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
Alternatif 2 Orientasi bangunan diarahkan sedikit serong antara 30 - 60 derajat agar sinar matahari tetap bisa masuk secara merata ke dalam bangunan, serta penggunaan atap miring agar air hujan tidak menggenang di atap dan bisa turun langsung. Penggunaan shading pada sisi bangunan yang memerlukan udara alami dan shading ini bisa menahan memecah angin yang datang terlalu kencang.
135
Gambar 4.18 Analisis Klimatologi Alternatif 2 (Sumber : Hasil Analisis, 2015) Alternatif 3 Orientasi bangunan yang sedikit miring sehingga bukaan-bukaan mengikuti arah bangunan, bukaan yang miring bisa menghalau sinar matahari tidak langsung masuk bangunan tetapi hanya Bisan sinar yang masuk pada bangunan. Sedangkan pada sisi utara dan selatan dibuat dinding bangunan dengan menggunakan bukaanbukaan kecil seperti kertas yang dilipat kemudian dipotong untuk memasukkan udara alami.
136
Gambar 4.19 Analisis Klimatologi Alternatif 3 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
4.1.7 ANALISIS KEBISINGAN Lokasi tapak yang terletak di puncak Gunung Buring ini merupakan lokasi yang cukup jauh dari pusat keramaian. Kebisingan yang ditimbulkan di sekitar tapak berasal dari perumahan di sekitar tapak dan suara-suara alam, seperti suara burung dan gesekan daun-daun. Kebisingan yang ditimbulkan dari daerah sekitar tapak tidak terlalu mengganggu aktivitas di tapak ini.
Gambar 4.20 Kebisingan pada site (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
137
Alternatif 1 Perletakan bangunan yang sedikit ke dalam untuk mengurangi sumber kebisingan serta penggunaan pagar masif dengan kombinasi vegetasi untuk meredam kebisingan sampai hingga bangunan.
Gambar 4.21 Analisis Kebisingan Alternatif 1 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
138
Alternatif 2 Bagian area yang terletak dekat dengan jalan digunakan sebagai area publik seperti pembuatan area parkir pada sisi jalan sehingga kabisingan yang masuk ke bangunan sedikit berkurang. Serta penanaman vegetasi pada batas area parkir dengan area bangunan untuk menghalau kebisingan dari tempat parkir.
Gambar 4.22 Analisis Kebisingan Alternatif 2 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
139
Alternatif 3 Penggunaan pagar dinding dengan perbedaan permukaan seperti penggunaan dinding dengan bentukan lipatan bisa memantulkan kebisingan yang datang dari kendaraan bermotor. Penempatan area yang memerlukan ketenangan berada di area teratas dari bangunan itu
Gambar 4.23 Analisis Kebisingan Alternatif 3 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
140
4.1.8 ANALISIS SIRKULASI TAPAK Pencapaian ke arah tapak adalah pada Jl. Raya Puncak Buring Indah. Jalan ini merupakan jalan utama menuju ke tapak. Jalan ke arah tapak ini merupakan jalan perumahan Puncak Buring.
Gambar 4.24 Akses menuju tapak (Sumber : Hasil Analisis, 2015) Alternatif 1 Pembuatan sirkulasi keluar dan masuk tapak berada di area depan tapak dan dibuat di satu tempat yang sama.
Gambar 4.25 Analisis Sirkulasi Alternatif 1 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
141
Alternatif 2 Pembuatan sirkulasi kendaraan dan dibuat pada sisi yang berbeda, untuk jalan masuk berada di depan dan jalan keluar berada di tengah tapak yang dekat dengan jalan.
Gambar 4.26 Analisis Sirkulasi Alternatif 2 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
Alternatif 3 Pembuatan sirkulasi kendaraan dan dibuat pada sisi yang berbeda, untuk jalan masuk berada di depan dan jalan keluar berada di belakang tapak yang dekat dengan jalan.
142
Gambar 4.27 Analisis Sirkulasi Alternatif 3 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
4.1.9 ANALISIS PANDANGAN / VIEW Pandangan ke dalam tapak berupa lahan kosong dengan luas ±120.000 m2 atau 12 Ha dengan potensi tapak berupa lokasi tapak yang berada di puncak sehingga tidak terganggu dengan hiruk pikuk kota. Lokasi yang berada di puncak ini
juga
mempunyai potensi dari udara di lokasi tapak, udara di daerah ini masih murni dan belum terkontaminasi dengan polusi. Udara yang sejuk bisa membuat pengunjung lebih bisa beristirahat dengan berlibur di tapak ini.
143
Gambar 4.28 View pada tapak (Sumber : Hasil Analisis, 2015) Alternatif 1 Bentukan dari bangunan ini bisa mengarahkan view pada tapak dan arah bangunan berorientasi ke arah barat dimana pemandangan yang bagus pada arah itu, maka di bentuk bukaan pada bagian tersebut sehingga para pengunjung bisa menikmati pemandangan dari luar yang indah
Gambar 4.29 Analisis View Alternatif 1 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
144
Alternatif 2 Bangunan yang terletak di kontur yang tinggi bisa menjadi view yang mengarah ke tapak dan menggunakan bukaan pada sisi barat yang mengarah pada pemandangan pegunungan yang indah, maka pengunjung bisa menikmati pemandangan yang indah pada bangunan ini. Pemandangan keluar bangunan di bentuk dari bangunan itu sendiri dimana bangunan bisa menjadi bingkai untuk pemandangan indah ini
Gambar 4.30 Analisis View Alternatif 2 (Sumber : Hasil Analisis, 2015) Alternatif 3 Bentukan dari lipatan-lipatan kertas bisa menjadi view pada bangunan serta penggunaan bukaan pada sisi barat untuk mengarahkan pandangan keluar bangunan. Pada sisi ini ditempatkan tempat ibadah dengan bukaan yang mengarah ke barat diharapkan pengunjung yang sedang beribadah bisa nyaman tidak terlihat hiruk pikuk kota
145
Gambar 4.31 Analisis View Alternatif 3 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
4.1.10 ANALISIS ZONASI RUANG lokasi perancangan Museum Anak-Anak ini terletak di jalan Raya Puncak Buring, lokasi perancangan ini dikelilingi oleh perkebunan yang mayoritas ditanami tanaman produktif
Gambar 4.32 Zona pada tapak (Sumber : Hasil Analisis, 2015) 146
Alternatif 1 Zona ruang pada alternatif pertama menempatkan ruang publik di area depan yang mudah diakses olah pengunjung, dan menempatkan ruang privat di area belakang tapak agar pengunjung tidak perlu memasuki zona ini. Zona ini memiliki pola sirkulasi memusat
Gambar 4.33 Analisis Pola Zonasi Ruang Alternatif 1 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
Alternatif 2 Zona ruang pada alternatif pertama menempatkan ruang publik di area depan yang mudah diakses olah pengunjung, dan menempatkan ruang privat di area belakang tapak agar pengunjung tidak perlu memasuki zona ini. Zona ini memiliki pola sirkulasi linier
147
Gambar 4.34 Analisis Pola Zonasi Ruang Alternatif 2 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
Alternatif 3 Zona ruang pada alternatif pertama menempatkan ruang publik di area depan yang mudah diakses olah pengunjung, dan menempatkan ruang privat di area belakang tapak agar pengunjung tidak perlu memasuki zona ini. Zona ini memiliki pola sirkulasi linier.
148
Gambar 4.35 Analisis Pola Zonasi Ruang Alternatif 3 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
4.1.11 ANALISIS STRUKTUR Lokasi perancangan Museum Anak-Anak ini terletak di lokasi berkontur, dengan perbedaan kontur yang berbeda-beda sehingga memerlukan struktur yang kuat untuk menopang bangunan diatasnya
149
Gambar 4.36 Kondisi tanah pada tapak (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
Alternatif 1 Penggunaan struktur space frame dengan perpaduan struktur beton
Gambar 4.37 Analisis Struktur Alternatif 1 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
150
Alternatif 2 bentuk berasal dari lipatan kertas dengan kombinasi melipat dan memotong, dengan menggunakan struktur Plan frame serta pondasi tiang pancang
Gambar 4.38 Analisis Struktur Alternatif 2 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
Alternatif 3 bentuk berasal dari lipatan kertas dengan cara melipat dengan menggunakan struktur rangka ruang
Gambar 4.39 Analisis Struktur Alternatif 3 (Sumber : Hasil Analisis, 2015) 151
4.1.12 ANALISIS UTILITAS Kondisi tapak yang masih berupa daerah perkebunan memiliki aliran air berupa sungai kecil di bagian utara dan selatan tapak. Air yang akan dihasilkan oleh aktivitas dalam tapak serta air hujan akan dialirkan ke sungai yang berada di dekat tapak.
Sungai yang tertutup vegetasi liar
Gambar 4.40 Kondisi tanah pada tapak (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
Penggunaan BioSeptictank untuk memproses air limbah yang nantinya dikeluarkan ke sungai sudah menjadi air yang bersih
152
Gambar 4.41 Analisis Struktur Alternatif 1 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
Pemanfaatan kembali air hujan untuk diolah sebagai air untuk aktivitas pengolahan bangunan, seperti air kolam, air untuk menyiram tanaman dan air untuk mencuci
Gambar 4.42 Analisis Struktur Alternatif 2 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
153
Penempatan beberapa hydrant pada beberapa lokasi, penggunaan hydrant yang berfariasi dengan bentuk yang bermacam-macam serta penggunaan penutup hydrant yang aman untuk anak-anak
Gambar 4.43 Analisis Struktur Alternatif 3 (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
Sistem plumbing penyediaan air bersih dari tandon air utama dibagikan ke tandontandon kecil yang nantinya di bagi pada zona-zona yang ada dalam Museum AnakAnak.
Gambar 4.44 Sirkulasi air bersih (Sumber : Hasil Analisis, 2015) 154
Sistem pengolahan air kotor :
Gambar 4.45 Sirkulasi air kotor (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
Sistem sirkulasi AC pada bangunan:
Gambar 4.46 Sirkulasi AC pada bangunan (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
Alur arus listrik pada bangunan :
Gambar 4.47 Alur arus listrik (Sumber : Hasil Analisis, 2015)
155
4.2 ANALISIS FUNGSI Museum Anak - Anak ini merupakan sebuah wadah untuk mengembangkan rasa bersosialisasi serta mengenalkan kepada anak-anak bagaimana kehidupan anak. Perancangan museum ini memiliki beberapa fungsi yang nantinya bisa mewadahi semua aktivitas di dalam Museum untuk Anak ini. Fungsi dalam Perancangan Museum untuk Anak ini memiliki 3 macam fungsi, yaitu fungsi primer, fungsi sekunder, serta fungsi penunjang. Adapun penjabaran fungsi primer, sekunder, serta penunjang, sebagai berikut :
PERANCANGAN MUSEUM UNTUK ANAK
Fungsi Primer - Koleksi dan Dokumentasi Barang Bersejarah - Sarana Edukasi
Fungsi Penunjang -
Fungsi Sekunder
Sarana pengelolaan Sarana Ibadah dan Metabolisme Pelayanan Komersial Area Parkir
- Sarana Penelitian - Sarana Rekreatif indoor - Sarana Rekreatif outdoor
Gambar 4.48 Skema Analisis Fungsi (Analisis Pribadi, 2015) 1. Fungsi Primer Fungsi primer adalah fungsi utama dalam bangunan yang menjadi pusat dalam bangunan. Fungsi utama dari Perancangan Museum untuk Anak ini adalah sebagai
tempat
mengoleksi
serta
mendokumentasikan barang-barang
bersejarah dan sebagai sarana edukatif anak-anak.
156
2. Fungsi Sekunder Fungsi sekunder adalah fungsi yang mendukung Perancangan Museum untuk Anak ini yaitu sebagai sarana penelitian untuk para peneliti yang akan meneliti tentang anak-anak, serta sebagai sarana rekreatif anak-anak yang memiliki 2 tipe sarana rekreatif yaitu rekreatif di dalam ruangan dan diluar ruangan.
3. Fungsi Penunjang Fungsi penunjang adalah fungsi yang mendukung terlaksananya setiap kegiatan pada fungsi primer dan fungsi sekunder yang terjadi dalam Perancangan Museum untuk Anak. Sarana penunjang ini meliputi sarana pengelolaan, tempat peribadatan, sarana metabolisme, pelayanan komersial serta sarana parkir untuk kendaraan.
4.3 ANALISIS AKTIVITAS Analisis aktivitas merupakan analisis untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh pengguna maupun pengelola pada perancangan Musem untuk Anak. Analisis aktivitas merupakan salah satu analisis yang dibutuhkan dalam sebuah perancangan, agar aktivitas yang dilakukan oleh pengguna dapat memunculkan suatu ruang yang nyaman dan sesuai standar yang dibutuhkan oleh pengguna. Setelah mengetahui fungsi-fungsi yang ada pada rancangan museum ini, maka bisa dicari aktivitas apa saja yang nantinya ada pada Perancangan Museum untuk Anak ini. Aktivitas-aktivitas itu meliputi :
157
4.3.1 ANALISIS AKTIVITAS FUNGSI PRIMER Tabel 4.2 Analisis aktivitas fungsi primer KLASIFIKASI
JENIS
SIFAT
PRILAKU
FUNGSI
AKTIVITAS
AKTIVITAS
AKTIVITAS Menaruh di tempat aman
Rutin, 24 Jam Penyimpanan
supaya tidak rusak dan Setiap Hari hilang Mengambil, Rutin, Setiap membersihkan,
Perawatan
Hari, 3x merenovasi, kemudian Sehari menata barang
KOLEKSI DAN Rutin, Setiap
Mengamankan, menjaga,
Hari, 24 Jam
dan menjadikan tidak
Sehari
berbahaya
Rutin, Setiap
Menggunakan barang-
Hari
barang di museum
DOKUMENTASI Pengamanan
Pemanfaatan
Berdiri, jongkok, duduk, Ke Kamar Rutin
membasuh , menyiram,
Mandi menyuci Duduk, bersandar, EDUKASI
Talk Show
Tidak Rutin berbicara, berdiskusi
158
Berdiri, menambil, Meminjam
Tidak Rutin
menunggu, memberi, mengantri Berdiri, menambil,
Mengembalikan
Tidak rutin
menunggu, memberi, mengantri Membuat produk, duduk
Membuat
bersandar, berbincang, Tidak Rutin
produk
berdiskusi, memegang, memotong Duduk, bersandar,
Diskusi
Tidak Rutin berbicara, berdiskusi Jalan, duduk, serta Rutin, Setiap jongkok sambil melihat
Melihat
Hari, jam barang-barang yang 08.00 – 17.00 dipamerkan Jalan, duduk, serta Rutin, 1 – 2
jongkok sambil membaca
jam
instruksi serta tulisan
Membaca
yang ada Rutin, 1 – 2
Memegang alat peraga
jam
yang ada di museum
Rutin, 1 – 2
Mempraktekkan peraga
jam
yang ada di museum
Memegang
Mempraktekkan
159
Duduk untuk Rutin, 1 – 2 Duduk
mempelajari metode yang jam ada Menunggu untuk Rutin, 1 – 2
Menunggu
mempraktekkan alat jam peraga Mengantri untuk Rutin, 1 – 2
Mengantri
melakukan peragaan jam yang ada Berdiri, menyapu,
Membersihkan
Tidak Rutin
membungkuk, mengepel, berjalan, merungkuk Berdiri, jongkok, duduk,
Ke Kamar Rutin
membasuh , menyiram,
Mandi menyuci Sumber : Hasil analisisi, 2015
4.3.2 ANALISIS AKTIVITAS FUNGSI SEKUNDER Tabel 4.3 Analisis aktivitas fungsi sekunder KLASIFIKASI
JENIS
SIFAT
FUNGSI
AKTIVITAS
AKTIVITAS
PRILAKU AKTIVITAS
Duduk, bersandar,
SARANA Seminar
Tidak Rutin berbincang, berdiskusi,
PENELITIAN
160
memperhatikan menerangkan Duduk, bersandar, Diskusi
Tidak Rutin berbicara, berdiskusi Jalan, duduk, serta jongkok Rutin, 1 – 2
Membaca
sambil membaca instruksi jam serta tulisan yang ada Rutin, 1 – 2
Memegang alat peraga yang
jam
ada di museum
Rutin, 1 – 2
Mempraktekkan peraga
jam
yang ada di museum
Rutin, 1 – 2
Duduk untuk mempelajari
jam
metode yang ada
Rutin, Setiap
Jalan, duduk, serta jongkok
Hari, jam
sambil melihat barang-
08.00 – 17.00
barang yang dipamerkan
Memegang
Mempraktekkan
Duduk
Melihat
Duduk, bersandar, Talk Show
Tidak Rutin berbicara, berdiskusi Berdiri, menyapu,
Membersihkan
Tidak Rutin
membungkuk, mengepel, berjalan, merungkuk Berdiri, jongkok, duduk,
Ke Kamar Rutin
membasuh , menyiram,
Mandi menyuci
161
Rutin, Setiap Menunggu
Hari, 30 – 1
Menunggu untuk bermain
Jam Rutin, Setiap Mengantri membeli tiket Mengantri
Hari, 15 – 30 untuk bermain Menit Tidak Rutin, 5
Berdiri di antrian untuk
– 10 Menit
mengantri dan menunggu
Tidak Rutin,
Duduk untuk menunggu
10-15 Menit
antrian
Berdiri
Duduk
Tidak Rutin,
SARANA Ganti Baju
Ganti Baju untuk Berenang 10-15 Menit
REKREATIF OUTDOOR
Tidak Rutin, Berenang
Berenang di kolam renang 2-3 Jam Bermain di kolam dan
Bermain
Tidak Rutin wahana permainan lainnya
Ke Kamar
Tidak Rutin,
Mandi, buang air dan ganti
Mandi
5-15 Menit
baju di kamar mandi
Membersihakan
Tidak Rutin,
Mandi untuk membersihkan
Diri
5-10 Menit
diri seusai berenang Menitipkan barang apabila
Menitipkan Tidak Rutin
terlalu banyak membawa
Barang barang
162
Memanjat permainan seperti Memanjat
Tidak Rutin laut Bond Berlari pada rintangan-
Berlari
Tidak Rutin rintangan yang ada Berjalan dari satu
Berjalan
Tindak Rutin
permainan ke permainan lain Merangkak pada rintangan
Merangkak
Tidak Rutin yang ada Duduk pada papan seluncur
Berseluncur
Tidak Rutin dan meluncur ke bawah Rutin, Setiap
Menunggu
Hari, 30 – 1
Menunggu untuk bermain
Jam Rutin, Setiap Mengantri membeli tiket Mengantri
Hari, 15 – 30 untuk bermain
SARANA Menit REKREATIF INDOOR
Tidak Rutin, 5
Berdiri di antrian untuk
– 10 Menit
mengantri dan menunggu
Tidak Rutin,
Duduk untuk menunggu
10-15 Menit
antrian
Berdiri
Duduk
Bermain di kolam dan Bermain
Tidak Rutin wahana permainan lainnya
163
Ke Kamar
Tidak Rutin,
Mandi, buang air dan ganti
Mandi
5-15 Menit
baju di kamar mandi
Rutin, Setiap Melihat berbagai macam Melihat
Hari, jam barang yang di musiumkan 08.00 – 17.00 Tidak Rutin, 1
Memegang alat peraga yang
– 2 jam
ada di museum
Memegang
Sumber : Hasil Analisis, 2015
4.3.3 ANALISIS AKTIVITAS FUNGSI PENUNJANG Tabel 4.4 Analisis aktivitas fungsi penunjang KLASIFIKASI
JENIS
SIFAT
PRILAKU
FUNGSI
AKTIVITAS
AKTIVITAS
AKTIVITAS
Rutin, Setiap Membaca
Hari, 30 Menit
Membaca hasil evaluasi
– 1 Jam Rutin, Setiap
Menulis hasil evaluasi
Hari, 30 Menit
sebelumnya dan rencana
– 1 Jam
kedepannya
Rutin, Setiap
Mengetik hasil evaluasi
Hari, 30 Menit
sebelumnya dan rencana
– 1 Jam
kedepannya
SARANA Menulis PENGELOLAAN
Mengetik
164
Rutin, Setiap Menerima tamu yang Menerima tamu
Hari, 30 Menit datang – 1 Jam Berdiri dan duduk untuk Rutin, Setiap
Rapat
mempresentasikan dan Hari, 2 - 1 Jam mengamati hasil rapat Rutin, Setiap Mengawasi jalannya
Mengawasi
Hari, 30 Menit pekerjaan – 1 Jam Rutin, Setiap Mengatur pekerjaan
Mengatur
Hari, 30 Menit untuk lebih teratur – 1 Jam Rutin, Setiap Melihat dan mengontrol
Mengontrol
Hari, 30 Menit hal-hal yang perlu di cek – 1 Jam
Menghitung
Rutin, Setiap
Menghitung pengeluaran
Hari, 30 Menit
dan pemasukan serta
– 1 Jam
pengunjung yang datang
Rutin, Setiap
Mengenalkan objek
Mempromosikan Hari,jam 08.00 – 17.00 Mengadakan
wisata kepada para pengunjung
Rutin, seminggu Mengadakan event untuk
Event
2 kali
165
menarik para pengunjung
untuk lebih banyak mengunjungi museum Melihat dan berjalan ke seluruh lokasi museum Survey
Rutin, 2-3 Jam untuk melihat kondisi objek tetap terjaga Tidak Rutin,
Duduk untuk menikmati
10-30 Menit
makanan
Tidak Rutin, 3-
Meminum minuman
5 Menit
yang disajikan
Makan
Minum
Buang air, mencuci Ke kamar mandi
Tidak Rutin
tangan, serta mandi di kamar mandi Membersihkan seluruh ruang dan semua wahana
Membersihkan
Rutin, 1-2 Jam seperti menyapu, mengepel, mengelap Menggoreng, merebus, mengoven, memanggang,
Memasak
Rutin, 1-2 jam memotong, membersihkan alat
SARANA
Rutin, 15-30
Berdiri, rukuk, sujud, dan
Menit
duduk antara 2 kaki
Sholat IBADAH DAN
166
Rutin, 5-10
METABOLISME Berdoa
Berdoa di musholah Menit Berkumur, mencuci hidung, membasuh muka, Rutin, 5-10
Wudlhu
membasuh tangan, Menit membasuh telinga, membasuh kaki Buang air, mencuci
Ke kamar mandi
Tidak Rutin
tangan, serta mandi di kamar mandi Menyapu, mengepel,
Rutin, pagi dan Membersihkan
mengelap, sore membersihkan, menata Mengurusi musholah dan
Mengelola
Rutin, jam
musholah
08.00-17.00
menjangan kebersihan musholah Rutin, 5-10
Berdiri untuk menunggu
Menit
antrian
Rutin, 30 Menit
Duduk menyantap
– 1 Jam
makanan
Tidak Rutin, 3-
Meminum minuman
5 Menit
yang disajikan
Rutin, 3-5
Memanggil pelayan,
Menit
memesan makanan
Mengantri
Makan
PELAYANAN Minum KOMERSIAL
Memesan
167
Berjalan mengantarkan Rutin, 3-5
pesanan pada pelanggan
Menit
dan mengambil makanan
Mengantarkan
untuk disajikan Menggoreng, merebus, mengoven, memanggang, Memasak
Rutin, 1-2 jam memotong, membersihkan alat Memberikan uang Rutin, 3-5
kepada pihak kasir, dan
Menit
pihak kasir menghitung
Membayar
serta mengambil uang Mengambil air dan Rutin, 08.00-
mengambil piring serta
17.00
gelas yang kotor
Mencuci piring
kemudian dicuci Tidur
Tidak Rutin
Berbaring di tempat tidur Berbioncang dengan
Menerima tamu
Tidak Rutin
tamu dan menyajikan hidangan untuk tamu Duduk dan mengobrol
Bercengkrama
Tidak Rutin dengan tamu Membuka baju dan
Ganti baju
Tidak rutin memakai baju
168
Memilih barang dan Membeli
Tidak rutin
memberi uang kepada penjual Menjajakan dagangan
Rutin, 08.00Menjual
kepada pembeli dan 17.00 memamerkan barangnya Memberi uang kepada
Membayar
Tidak Rutin penjual Setelah dibayar barang
Mengambil Rutin
bisa diambil dan dibawa
barang pulang Rutin, 08.00-
Menata barang-barang
17.00
untuk dijual
Menata Barang
Mengambil kantong Mengemas Rutin
plastik dan memasukkan
Barang barang kedalamnya Mencari tempat parkir Memarkirkan
Rutin, 5-10
kendaraan
Menit
dan memarkirkan kendaraan
SARANA PARKIR
Mencari tempat parkir Menurunkan
Rutin, 3-5 kemudian menurunkan
barang
Menit barang
Sumber : Hasil analisis , 2015
169
4.4 ANALISIS PENGGUNA Analisis pengguna merupakan tahapan pengolahan data setelah analisis aktivitas. Dari analisis aktivitas kemudian dilakukan analisis pengguna. Dalam analisis pengguna akan ada pertimbangan lebih lanjut dari analisis aktivitas. Adapun analisis pengguna akan dijabarkan secara rinci dalam tabel sebagai berikut:
4.4.1 ANALISIS PENGGUNA FUNGSI PRIMER Tabel 4.5 Analisis pengguna fungsi primer JUMLA
RENTAN
KLASIFIK
JENIS JENIS
JENIS
H
WAKTU
AKTIVITAS
PENGGUNA
PENGG
PENGGU
ASI
RUAN
FUNGSI
G UNA
NA
Penyimpanan
Staff
50 Orang
24 jam
Perawatan
Staff
50 Orang
1-3 jam
Galery Maintan ance
Pengamanan
Staff
50 Orang
Pengunjung
50 Orang
24 jam
Galery
30-60
Worksh
Menit
op
Dewasa KONSERV Pemanfaatan
Pengunjung
100 Anak
ASI anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
50 Orang
Ke Kamar Mandi
Dewasa
15-20 KM/WC
Pengunjung anak-anak
170
100 Anak
Menit
Staf
5 Orang
Pengunjung
50 Orang
Dewasa Talk Show
Pengunjung
30-60
Auditori
Menit
um
10-15
Perpusta
Menit
kaan
10-15
Perpusta
Menit
kaan
10-15
Worksh
Menit
op
10-15
Auditori
Menit
um
100 Anak
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
50 Orang
Dewasa Meminjam
Pengunjung
100 Anak
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
50 Orang
Dewasa Mengembalika EDUKASI
Pengunjung
100 Anak
n anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
50 Orang
Dewasa Membuat
Pengunjung
100 Anak
produk anak-anak
5 Orang
Staf
50 Orang Pengunjung Dewasa
Diskusi
100 Anak Pengunjung anak-anak 5 Orang
171
Staf
Pengunjung
50 Orang
Dewasa Melihat
Pengunjung
30-60
Auditori
Menit
um
30-60
Perpusta
Menit
kaan
30-60
Worksh
Menit
op
100 Anak
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
50 Orang
Dewasa Membaca
Pengunjung
100 Anak
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
50 Orang
Dewasa Memegang
Pengunjung
100 Anak
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
50 Orang
Dewasa Mempraktekka
Worksh Pengunjung
100 Anak
1-2 Jam
n
op anak-anak
5 Orang
Staf
50 Orang Pengunjung Dewasa
Duduk
30-60
Ruang
Menit
Tunggu
100 Anak Pengunjung anak-anak 5 Orang
172
Staf
Pengunjung
50 Orang
Dewasa Menunggu
15-20 Pengunjung
100 Anak
Lobby Menit
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
50 Orang
Dewasa Mengantri
Pengunjung
15-20
Ruang
Menit
Tunggu
20-30
Worksh
Menit
op
100 Anak
anak-anak Membersihkan
Staf
5 Orang
Staf OB
5 Orang
Pengunjung
50 Orang
Dewasa Ke Kamar
15-20 Pengunjung
100 Anak
Mandi
KM/WC Menit
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
50 Orang
Dewasa Mencari
Ruang 15-20
Pengunjung
100 Anak
Informasi
Informa Menit si
anak-anak
5 Orang
Staf
Sumber : Hasil analisis, 2015
173
4.4.2 ANALISIS PENGGUNA FUNGSI SEKUNDER Tabel 4.6 Analisis pengguna fungsi sekunder RENTAN KLASIFIKASI
JENIS
JENIS
JUMLAH
JENIS WAKTU
FUNGSI
AKTIVITAS
PENGGUNA
PENGGUNA
RUANG PENGGUNA
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Seminar
Pengunjung
60 Anak
1-2 Jam
Auditorium
1-2 Jam
Auditorium
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Diskusi
Pengunjung
60 Anak
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
SARANA Dewasa PENELITIAN Membaca
Pengunjung
60 Anak
30-60 menit Perpustakaan
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Memegang
Pengunjung
60 Anak
15-30 menit
Workshop
15-30 menit
Workshop
anak-anak
Staf
Pengunjung
5 Orang 30 Orang
Mempraktekkan Dewasa 60 Anak
174
Pengunjung anak-anak
Staf
Pengunjung
5 Orang
30 Orang
Dewasa Duduk
Pengunjung
60 Anak
1-2 jam
Ruang tunggu
15-30 menit
Workshop
1-2 Jam
Auditorium
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Melihat
Pengunjung
60 Anak
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Talk Show
Pengunjung
60 Anak
anak-anak
Membersihkan
Staf
5 Orang
Staf OB
5 Orang
Pengunjung
50 Orang
20-30 Menit
Dewasa Ke Kamar
Pengunjung
100 Anak
10-15 Menit
KM/WC
Mandi anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
SARANA Dewasa REKREATIF
Menunggu
15-20 Menit Ruang tunggu
Pengunjung
OUTDOOR anak-anak
175
60 Anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Mengantri
Pengunjung
60 Anak
15-20 Menit Ruang tunggu
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Berdiri
Pengunjung
60 Anak
20-30 Menit
Playground
15-20 Menit
Playground
10-15 Menit
Ruang ganti
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Duduk
Pengunjung
60 Anak
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Ganti Baju
Pengunjung
60 Anak
anak-anak
Pengunjung
30 Orang
Dewasa
Kolam
Berenang
30-60 Menit
Pengunjung
60 Anak
renang
anak-anak
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Bermain
30-60 Menit Pengunjung anak-anak
176
60 Anak
Playground
Ke Kamar Mandi
Pengunjung
30 Orang
Dewasa
15-20 Menit Pengunjung
KM/WC
60 Anak
anak-anak Membersihakan
Pengunjung
30 Orang
Dewasa 30-60 Menit Kamar mandi
Diri
Pengunjung
60 Anak
anak-anak
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Menitipkan
Pengunjung
Tempat 60 Anak
15-20 Menit
penitipan
Barang barang
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Memanjat
Pengunjung
60 Anak
20-30 Menit
Outbound
15-20 Menit
Outbound
15-20 Menit
Outbound
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Berlari
Pengunjung
60 Anak
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Berjalan
Pengunjung
60 Anak
anak-anak
5 Orang
Staf
177
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Merangkak
Pengunjung
60 Anak
15-20 Menit
Outbound
15-20 Menit
Outbound
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Berseluncur
Pengunjung
60 Anak
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Menunggu
Pengunjung
60 Anak
15-20 Menit Ruang tunggu
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Mengantri
Pengunjung
60 Anak
15-20 Menit Ruang tunggu
SARANA anak-anak REKREATIF
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
INDOOR
Dewasa Berdiri
Pengunjung
60 Anak
15-20 Menit
Playground
15-20 Menit
Playground
anak-anak
Staf
Pengunjung
5 Orang 30 Orang
Duduk Dewasa 60 Anak
178
Pengunjung anak-anak
Staf
Pengunjung
5 Orang
30 Orang
Dewasa Bermain
Pengunjung
60 Anak
15-20 Menit
Playground
15-20 Menit
KM/WC
15-20 Menit
Playground
15-20 Menit
Playground
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
Ke Kamar Mandi
Dewasa
Pengunjung
60 Anak
anak-anak
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Melihat
Pengunjung
60 Anak
anak-anak
Staf
5 Orang
Pengunjung
30 Orang
Dewasa Memegang
Pengunjung
60 Anak
anak-anak
5 Orang
Staf
Sumber : Hasil analisisi, 2015
179
4.4.3 ANALISIS PENGGUNA FUNGSI PENUNJANG Tabel 4.7 Analisis pengguna fungsi penunjang RENTAN KLASIFIKASI
JENIS
JENIS
JUMLAH
JENIS WAKTU
FUNGSI
AKTIVITAS
PENGGUNA
PENGGUNA
RUANG PENGGUNA
Membaca
Staff
15 Orang
1-2 Jam
Kantor
Menulis
Staff
15 Orang
15-20 Menit
Kantor
Mengetik
Staff
15 Orang
15-20 Menit
Kantor
Manager
8 Orang
Kondisional
Ruang tamu
Staff
Manager 30 Orang
Kondisional
Ruang rapat
Staff
Mengawasi
Staff
15 Orang
9 Jam
Pos
Mengatur
Staff
15 Orang
15-20 Menit
Shop
SARANA
Mengontrol
Staff
15 Orang
30-60 Menit
Ruang Elektrikal
PENGELOLAA
Menghitung
Staff
15 Orang
15-20 Menit
Shop
Mempromosikan
Staff
15 Orang
15-20 Menit
Shop
Staff
15 Orang
1-2 Jam
Panggung
Staff
15 Orang
1-2 Jam
Menerima tamu
Rapat
N
Mengadakan Event
Survey
Kantor dan Objek wisata
Makan
Staff
15 Orang
15-20 Menit
Kantin
Minum
Staff
15 Orang
5-10 Menit
Kantin
Ke kamar mandi
Staff
15 Orang
10-15 Menit
KM/WC
Membersihkan
Staff
15 Orang
15-20 Menit
Gudang
Memasak
Staff
15 Orang
15-20 Menit
Dapur
Sholat
Pengunjung
100 Orang
15-20 Menit
Sholat
180
Staf
50 Orang
Pengunjung
100 Orang
Staf
50 Orang
Pengunjung
100 Orang
Staf
50 Orang
IBADAH DAN Ke kamar mandi
Pengunjung
30 Orang
Pengunjung
100 Orang
Staf
50 Orang
Staff
5 Orang
Berdoa
Wudlhu SARANA
METABOLISM Membersihkan E Mengelola
15-20 Menit
Berdoa
5-10 Menit
Wudlu
15-20 Menit
Ke kamar mandi
5-10 Menit
Membersihkan
Mengelola 15-20 Menit
musholah
musholah
Pengunjung
100 Orang
Staf
50 Orang
Pengunjung
100 Orang
Staf
50 Orang
Pengunjung
100 Orang
Staf
50 Orang
Pengunjung
100 Orang
Staf
50 Orang
Mengantarkan
Staff
Memasak
Mengantri
5-10 Menit
Mengantri
15-30 Menit
Restoran
5-10 Menit
Restoran
5-10 Menit
Restoran
5 Orang
15-20 Menit
Restoran
Staff
10 Orang
15-20 Menit
Dapur
Pengunjung
100 Orang 5-10 Menit
Kasir
Staf
50 Orang
Staff
10 Orang
15-20 Menit
Dapur
Pengunjung
100 Orang
6-8 Jam
Cottage
Staf
50 Orang
Menerima tamu
Pengunjung
100 Orang
15-30 Menit
Receptionis
Pengunjung
100 Orang
15-30 Menit
Cottage
Makan
Minum
Memesan
PELAYANAN KOMERSIAL Membayar
Mencuci piring
Tidur
Bercengkrama
181
Pengunjung
100 Orang
Pengunjung
100 Orang
Staf
50 Orang
Pengunjung
100 Orang
Staf
50 Orang
Pengunjung
100 Orang
Staf
50 Orang
Mengambil
Pengunjung
100 Orang
barang
Staf
50 Orang
Menata Barang
Staf
Memarkirkan SARANA PARKIR
Ganti baju
15-30 Menit
Kamar
5-10 Menit
Shop
5-10 Menit
Shop
5-10 Menit
Kasir
5-10 Menit
Shop
20 Orang
30-60 Menit
Shop
Staf
20 Orang
15-20 Menit
Shop
Pengunjung
100 Orang 5-10 Menit
Tempat parkir
kendaraan
Staf
50 Orang
Menurunkan
Pengunjung
100 Orang
5-10 Menit
Tempat parkir
barang
Staf
50 Orang
Membeli
Menjual
Membayar
Mengemas Barang
Sumber : Hasil analisis, 2015
182
4.4.4 SIRKULASI PENGGUNA
183
184
185
186
187
188
189
4.6 ANALISIS PERSYARATAN RUANG Analisis persyaratan rusng di gunakan untuk mendapatkan kebutuhan ruang dengan mempertimbangkan kenyamanan serta kepuasan pengguna dalam ruang tersebut. Pertimbangan ini disesuaikan dengan aktivitas yang ada pada ruang tersebut. Setelah didapatkan kebutuhan ruang maka diperlukan penganalisaan lebih lanjut terhadap persyaratan ruang yang bersangkutan. Hal-hal yang dianalisa mengenai persyaratan ruang yaitu perlu atau tidaknya pencahayaan alami dan buatan, penghawaan alami dan buatan serta view yang mendukung aktivitas, selain itu, sifat ruang juga diperlukan untuk mengetahui seberapa privatnya sebuah ruangan tersebut. Persyaratan ruang tersebut juga akan mendukung pembuatan suasana dan kesan yang ditimbulkan oleh tiap ruangan.
4.6.1 ANALISIS PERSYARATAN RUANG FUNGSI PRIMER Tabel 4.11 Analisis persyaratan ruang fungsi primer KLASIFIKASI
JENIS
PENCAHAYAAN PENGAHAWAAN AKUS
SIFAT VIEW
FUNGSI
RUANG ALAMI BUATAN ALAMI BUATAN Galeri
TIK
RUANG
+++
++
+++
++
+++
+++
Terbuka
+++
++
+++
+
-
+
Tertutup
Workshop
+++
++
+++
++
+
+++
Terbuka
Auditorium
+++
++
+++
++
++
+++
Terbuka
+++
++
+++
++
+++
+++
Terbuka
Workshop
+++
++
+++
++
+
+++
Terbuka
Lobby
+++
++
+++
++
+
+++
Terbuka
Maintananc KONSERVASI e
Perpustakaa EDUKASI
n
190
Ruang +++
++
+++
++
+
+++
Terbuka
+++
++
+++
++
+
+++
Terbuka
Tunggu Ruang Informasi
Sumber : Hasil analisis, 2015
4.6.2 ANALISIS PERSYARATAN RUANG FUNGSI SEKUNDER Tabel 4.12 Analisis persyaratan ruang fungsi sekunder KLASIFIKASI
JENIS
PENCAHAYAAN
PENGHAWAAN AKUS
SIFAT VIEW
FUNGSI
RUANG ALAMI BUATAN ALAMI BUATAN TIK Gazebo
RUANG
+++
+
+++
-
-
+++
Terbuka
+++
+
+++
-
+
+++
Terbuka
+++
+
+++
-
-
+++
Terbuka
+++
+
+++
-
-
+
Tertutup
+++
+
+++
-
-
+++
Terbuka
+++
+
+++
-
-
+++
Terbuka
+++
+
+++
-
-
+
Tertutup
+++
+
+++
-
-
+++
Terbuka
+++
+
+++
-
-
+++
Terbuka
+++
+
+++
-
-
+++
Terbuka
Area Tunggu Zona rekreasi Ruang Ganti SARANA Kolam REKREATIF Renang OUTDOOR Play Ground KM/WC Tempat Penitipan Barang Out Bound Ruang Tunggu
191
Zona SARANA
rekreasi
REKREATIF
Play
INDOOR
Ground KM/WC
+++
+
+++
-
-
+++
Terbuka
+++
+
+++
-
-
+++
Terbuka
+++
+
+++
-
-
+
Tertutup
Sumber : Hasil analisis, 2015
4.6.3 ANALISIS PERSYARATAN RUANG FUNGSI PENUNJANG Tabel 4.13 Analisis persyaratan ruang fungsi penunjang KLASIFIKASI
JENIS
PENCAHAYAAN PENGHAWAAN AKUS
SIFAT VIEW
FUNGSI
RUANG ALAMI BUATAN ALAMI BUATAN
TIK
RUANG
Kantor
+++
++
+++
++
++
++
Tertutup
Lobby
+++
++
+++
++
++
+++
Terbuka
+++
++
+++
++
++
+++
Terbuka
+++
++
+++
++
+++
+++
Tertutup
Pos
+++
++
+++
++
+
+++
Terbuka
SARANA
Shop
+++
++
+++
++
++
+++
Terbuka
PENGELOLAA
Ruang +++
++
+++
++
+++
+++
Tertutup
N
Elektrikal Resepsionis
+++
++
+++
++
++
+++
Terbuka
Panggung
+++
++
+++
++
+
+++
Terbuka
+++
++
+++
++
++
++
Tertutup
Kantin
+++
++
+++
++
+
+++
Terbuka
KM/WC
+++
+
+++
+
-
+
Tertutup
Ruang Tamu Ruang Rapat
Kantor dan Objek wisata
192
Gudang
+++
+
+++
+
-
+
Tertutup
Dapur
+++
+
+++
++
-
+
Tertutup
SARANA
Musholah
+++
++
+++
++
+++
+++
Tertutup
IBADAH DAN
Tempat +++
++
+++
++
+++
+++
Tertutup
METABOLISM
Wudlu
E
KM/WC
+++
++
+++
++
+++
+++
Tertutup
Restoran
+++
++
+++
++
+
+++
Terbuka
Dapur
+++
+
+++
++
-
+
Tertutup
Kasir
+++
++
+++
++
+
+++
Terbuka
Cottage
+++
++
+++
++
+
+++
Terbuka
+++
++
+++
++
+
+++
Terbuka
Kamar
+++
++
+++
++
+++
++
Tertutup
Shop
+++
++
+++
++
+
+++
Terbuka
Kasir
+++
++
+++
++
+
+++
Terbuka
+++
++
+++
++
-
+++
Terbuka
+++
++
+++
++
-
++
Terbuka
PELAYANAN
KOMERSIAL Receptionis
Tempat SARANA Parkir PARKIR Drop area
Sumber : Hasil analisis, 2015
Keterangan +++
: Sangat Dibutuhkan
++
: Dibutuhkan
+
: Sedikit Dibutuhkan
-
: Tidak Dibutuhkan
193
4.7 HUBUNGAN ANTAR RUANG Hubungan antar ruang sangat dibutuhkan dalam sebuah perancangan karena untuk mengetahui hubungan ruang tersebut. Adanya hubungan antar ruang juga menentukan jarak dekat atau jauhnya bangunan satu dengan yang lainnya. Berikut ini tabel hubungan antar ruang sebagai berikut:
4.7.1 HUBUNGAN ANTAR RUANG FUNGSI PRIMER Tabel 4.14 Hubungan antar ruang fungsi primer
Sumber : Hasil Analisis, 2015
4.7.2 HUBUNGAN ANTAR RUANG FUNGSI SEKUNDER Tabel 4.15 Hubungan antar ruang fungsi sekunder
Sumber : Hasil Analisis, 2015 194
4.7.3 HUBUNGAN ANTAR RUANG FUNGSI PENUNJANG Tabel 4.16 Hubungan antar ruang fungsi penunjang
Sumber : Hasil Analisis, 2015
195
4.8 BUBBLE DIAGRAM
Gambar 4.49 Bubble Diagram Sumber : Hasil Analisis, 2015
196
4.5 ANALISIS RUANG Setelah mengetahui pengunjung serta aktivitas yang dilakukan maka dibutuhkan analisis ruang untuk mengetahui kebutuhan ruang yang
ruang untuk menentukan ruang yang ada pada rancangan. Besaran ruang dihitung berdasarkan standar-standar perancangan, disesuaikan dengan j ruangan tersebut. Analisis kebutuhan ruang serta besaran ruang akan dijelaskan pada tabel berikut :
4.5.1 ANALISIS RUANG FUNGSI PRIMER Tabel 4.8 Analisis ruang fungsi primer STANDART RUANG KLASIFIKASI
JENIS
JENIS
KAPASITAS JUMLAH
FUNGSI
AKTIVITAS
RUANG
HASIL ANALISIS
DIMENSI
DIMENSI
LUAS
(m2)
(m2)
LUAS (m2)
(ORANG) (m2)
Penyimpanan
Galeri
500
3
1.2 x 1.5
900
20 x 45
900
Pengamanan
Galeri
500
3
1.2 x 1.5
900
20 x 45
900
Perawatan
Maintanance
20
2
2x3
120
12 x 10
120
Pemanfaatan
Workshop
100
3
1 x 0.8
80
8 x 10
80
Melihat
Auditorium
500
2
1 x 0.8
400
16 x 25
400
Membaca
Perpustakaan
500
1
0.9 x 0.8
360
12 x 30
360
Memegang
Workshop
100
3
1 x 0.8
80
8 x 10
80
Mempraktekkan
Workshop
100
3
1 x 0.8
80
8 x 10
80
KONSERVASI
4.5.2 ANALISIS RUANG FUNGSI SEKUNDER Tabel 4.9 Analissi ruang fungsi sekunder STANDART RUANG KLASIFIKASI
JENIS
JENIS
KAPASITAS JUMLAH
FUNGSI
AKTIVITAS
RUANG
HASIL ANALISIS
DIMENSI
DIMENSI
LUAS
(m2)
(m2)
2
(ORANG)
LUAS (m ) 2
(m ) Seminar
Auditorium
500
2
1 x 0.8
400
16 x 25
400
Diskusi
Auditorium
500
2
1 x 0.8
400
16 x 25
400
Membaca
Perpustakaan
500
1
0.9 x 0.8
360
12 x 30
360
Memegang
Workshop
100
3
1 x 0.8
80
8 x 10
80
SARANA
Mempraktekkan
Workshop
100
3
1 x 0.8
80
8 x 10
80
PENELITIAN
Duduk
Ruang tunggu
150
1
0.7 x 0.6
63
9x7
63
Melihat
Galeri
500
3
1.2 x 1.5
900
20 x 45
900
Talk Show
Auditorium
500
2
1 x 0.8
400
16 x 25
400
Membersihkan
Workshop
100
3
1 x 0.8
80
8 x 10
80
Ke Kamar Mandi
KM/WC
20
4
1.2 x 1.5
36
6x6
36
Menunggu
Gazebo
100
30
2x2
400
20 x 20
400
Mengantri
Area Tunggu
100
1
0.7 x 0.6
63
9x7
63
Ke Kamar Mandi
KM/WC
100
4
1.2 x 1.5
180
15 x 12
180
Kamar Mandi
100
2
1.2 x 1.5
180
15 x 12
180
20
2
1.5 x 0.5
15
3x5
15
Membersihakan Diri Tempat Menitipkan Penitipan Barang Barang Memanjat
Out Bound
100
2
1x5
500
25 x 20
500
Berlari
Out Bound
100
2
2x2
400
20 x 20
400
Berjalan
Out Bound
100
2
3 x 15
4500
50 x 90
4500
Merangkak
Out Bound
100
2
1x5
500
25 x 20
500
Berseluncur
Out Bound
100
2
2x2
400
20 x 20
400
Menunggu
Ruang Tunggu
100
1
0.7 x 0.6
63
9x7
63
Mengantri
Ruang Tunggu
100
1
0.7 x 0.6
63
9x7
63
Berdiri
Zona rekreasi
500
1
2 x 2.7
2700
30 x 90
2700
Duduk
Ruang Tunggu
100
1
0.7 x 0.6
63
9x7
63
Bermain
Play Ground
200
3
0.9 x 0.8
144
12 x 12
144
Ke Kamar Mandi
KM/WC
100
4
1.2 x 1.5
180
15 x 12
180
Melihat
Play Ground
200
3
0.9 x 0.8
144
12 x 12
144
SARANA REKREATIF INDOOR
4.5.3 ANALISIS RUANG FUNGSI PENUNJANG Tabel 4.10 Analissi ruang fungsi penunjang STANDART RUANG KLASIFIKASI
JENIS
JENIS
KAPASITAS JUMLAH
FUNGSI
AKTIVITAS
RUANG
HASIL ANALISIS
DIMENSI
DIMENSI
LUAS
(m2)
(m2)
2
(ORANG)
LUAS (m ) 2
(m ) Membaca
Kantor
50
1
3x7
1050
21 x 50
1050
Menulis
Kantor
50
1
3x7
1050
21 x 50
1050
Mengetik
Kantor
50
1
3x7
1050
21 x 50
1050
Menerima tamu
Ruang Tamu
6
1
3x4
72
9x8
72
Rapat
Ruang Rapat
50
1
18.9 x 10
189
9 x 21
189
Mengawasi
Pos
3
8
3x3
27
9x3
27
Mengatur
Shop
200
3
1 x 1.25
250
10 x 25
250
5
3
2.5 x 3
37.5
5 x 7.5
37.5
Ruang Mengontrol Elektrikal
SARANA PENGELOLAA
Menghitung
Shop
10
3
1 x 1.25
12.5
5 x 2.5
12.5
N
Mempromosikan
Shop
10
3
1 x 1.25
12.5
5 x 2.5
12.5
Panggung
100
1
1.2 x 1.5
180
18 x 10
180
Mengadakan Event
Memasak
Dapur
10
1
5x7
35
5x7
35
Sholat
Musholah
150
1
1.5 x 0.8
180
10 x 18
180
Berdoa
Musholah
150
1
1.5 x 0.8
180
10 x 18
180
SARANA
Wudlu
Tempat Wudlu
50
2
1.2 x 1.5
36
6x6
36
IBADAH DAN
Ke kamar mandi
KM/WC
30
2
1.2 x 1.5
36
6x6
36
METABOLISM
Membersihkan
Musholah
5
1
1.5 x 0.8
6
2x3
6
E
Mengelola Musholah
5
1
1.5 x 0.8
6
2x3
6
Mengantri
Musholah
100
1
1.5 x 0.8
180
10 x 18
180
Makan
Restoran
150
3
1.5 x 1
225
15 x 15
225
Minum
Restoran
150
3
1.5 x 1
225
15 x 15
225
Memesan
Restoran
150
3
1.5 x 1
225
15 x 15
225
Mengantarkan
Restoran
150
3
1.5 x 1
225
15 x 15
225
Memasak
Dapur
20
3
5x7
70
7 x 10
70
Membayar
Kasir
3
3
2x3
18
2x3
18
PELAYANAN
Mencuci piring
Dapur
20
3
5x7
70
7 x 10
70
KOMERSIAL
Tidur
Cottage
250
1
4,5 x 4
4500
90 x 50
4500
Menerima tamu
Receptionis
20
1
0.5 x 0.6
6
2x3
6
musholah
Mengambil Shop
10
3
1 x 1.25
12.5
5 x 2.5
12.5
Shop
10
3
1 x 1.25
12.5
5 x 2.5
12.5
Shop
10
3
1 x 1.25
12.5
5 x 2.5
12.5
Tempat Parkir
400
2
3x5
6000
80 x 75
6000
Tempat Parkir
20
1
3x5
300
15 x 20
300
barang Menata Barang Mengemas Barang Memarkirkan SARANA
kendaraan
PARKIR
Menurunkan barang
Sumber : Hasil Analisis, 2015