BAB IV ANALISIS PERANCANGAN
Analisis perancangan merupakan sebuah tahapan dalam melakukan kajiankajian terhadap kondisi eksisting objek perancangan dan memberikan beberapa alternatif tanggapan dalam perancangan. Berikut ini merupakan bagian yang akan dikaji dalam analisis perancangan. 4.1 Analisis Tapak Analisis tapak merupakan sebuah kegiatan pengamatan dan penyelidikan terhadap tapak yang akan dirancang. Analisis tapak berperan untuk memberikan pemikiran melalui tanggapan-tanggapan yang dibuat dari persoalan yang dijumpai di tapak. berikut ini merupakan aspek yang terkait dengan analisis tapak. 4.1.1 Dasar Pemilihan Tapak Pemilihan lokasi untuk objek perancangan pusat rehabilitasi medis pasca stroke ini berada di Kota Malang yang nantinya berfungsi sebagai tempat rehabilitasi medis kelas b untuk penderita pasca stroke. Persyaratan tersebut adalah: a. Kesesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kota Malang. b. Kemudahan Pencapaian. c. Lokasi tapak berada di area pengembangan fasilitas umum. d. Lokasi harus bebas dari pencemaran, banjir dan tidak berdekatan dengan rel kereta api. e. Tersedia sumber listrik, sumber air, fasilitas telekomunikasi dan saran transportasi yang memadai.
Berdasarkan syarat-syarat yang bisa dijadikan ppertimbangan dalam pemilihan lokasi perancangan, maka terdapat dua alternatif lokasi perancangan atau tapak dari objek pusat rehabilitasi medis pasca stroke, yaitu: 1. Kecamatan Blimbing kelurahan Purwodadi 2. Kecamatan Sukun kelurahan Sukun Tabel 4.1 Pertimbangan pemilihan lokasi site (sumber: Hasil Analisis, 2012) Tapak 1 ( Jalan Raden Panji Suroso Kec. Blimbing Kel. Purwodadi)
Tapak 2 (Jalan S. Supriadi Kec. Sukun Kel. Sukun)
Lokasi sesuai dengan peruntukan fasilitas pelayanan umum, seperti rumah sakit, kantor, dan lainnnya
Lokasi sesuai dengan peruntukan fasilitas pelayanan umum, seperti fasilitas kesehatan, gedung olahraga, pasar, dan lainnya
Pencapaian yang mudah karena lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota
Pencapaian yang mudah lokasinya sedikit jauh dari pusat kota
Letak kawasan berada di dekat area perumahan, bangunan publik dan tapak berupa lahan kosong yang berbatasan dengan sungai
Letak kawasan berada di dekat pasar sukun, pemukiman warga, serta fasilitas umum lainnya seperti lapangan futsal dan gedung basket
Kondisi berada di area dengan tingkat kebisingan yang cukup tinggi, dekat dengan perumahan elit (perumahan araya)
Kondisi berada di area dengan tingkat kebisingan sedang, dekat dengan pasar dan rumah padat penduduk
Kondisi sekitar
Letak geografis
Pencapaian
Kesesuaian Peruntukan berdasar RDTRK
Gambar Tapak
Kriteria Tapak
keputusan
Lokasi ini kurang sesuai untuk dipakai karena lokasinya yang memiliki intensitas kepadatan jalan yang tinggi dan cukup banyak polusi yang dihasilkan dari kendaraan
Lokasi ini cocok digunakan untuk lokasi perancangan, karena letak lokasi yang sesuai dengan aturan tata kota dan berada di area yang lebih tenang dibanding lokasi 1
Dari hasil analisis dan keputusan yang sesuai berdasar kriteria dari pertimbangan pemilihan lokasi tapak diatas, maka lokasi tapak yang dipilih sebagai tapak perancangan berada di kelurahan sukun kecamatan sukun. Pemilihan lokasi ini dipilih karena kesesuaian dengan fungsi dan kriteria objek perancangan yang bebas dari pencemaran, banjir dan tidak berdekatan dengan rel kereta api. Kesesuaian dengan peraturan pemerintah dalam hal ini RDTRK Kota Malang juga merupakan alasan dipilihnya lokaasi ini. Berikut ini merupakan tinjauan RDTRK kecamatan Sukun Kelurahan Sukun: a)
Kawasan Pendidikan Untuk fasilitas pendidikan mempunyai KDB 40-60% dan KLB 0,4-1,2 dan
TLB 1-2 lantai. Adapun bangunan pendidikan yang ada di Kecamatan Sukun yaitu TK, SD, SLTP/Sederajat, SLTA/Sederajat. Untuk fasilitas pendidikan yang berupa akademi dan perguruan tinggi skala pelayanannya tidak hanya lingkup kota tetapi regional, bahkan nasional. adapun intensitas bangunannya yaitu KDB 40-60%, KLB 0,4-2,4 dan TLB 1-4 lantai.
b)
Kesehatan Untuk fasilitas kesehatan yang skala pelayanannya kota atau regional seperti
Rs. Supraoen, intensitas bangunannya yaitu KDB 40-60%, KLB 0,4-2,4 dan TLB 1-4 Lantai.
Sedangkan untuk fasilitas kesehatan lainnya memiliki KDB 40-60%, KLB 0,4-1,2 dan TLB 1-2 lantai. c)
Perkampungan kawasan perumahan perkampungan ini umumnya mempunyai ketentuan
yang berlaku, dalam hal ini terbagi menjadi tiga yaitu untuk kategori luas KDB=3050%, KLB=0,3-1,25 dan TLB-1- 4 lantai, sedang KDB = 50-60%, KLB = 0,5 – 1,2, dan TLB = 1-2 lantai, Kecil KDB 60 -75%, KLB = 0,6-1,2 dan TLB = 1-2 lantai d)
Fasilitas umum dan lainnya
Fasilitas umum dan sosial yang terdapat di kawasan ini berupa Pasar sukun, Puskesmas, dan Tempat olahraga.
4.1.2 Lokasi Tapak Lokasi Tapak yang dipilih berada di Jalan S. Supriadi Kecamatan Sukun Kelurahan Sukun. Beriku ini merupakan batas batas tapak yang akan dirancang a. Batas – Batas Tapak Batas-batas tapak, yaitu sebagai berikut: Utara
: Pemukiman penduduk
Selatan
: Perumahan
Timur
: Sungai
Barat
: Jalan S. Supriadi
Gambar 4.1 kondisi lokasi tapak sumber: Dokumentasi 2012
Tabel 4.2 Analisis Tapak
(Sumber: Hasil Analisis, 2012)
4.2 Analisis Fungsi Analisis Fungsi dari pusat rehabilitasi medis pasca stroke ini diklasifikasikan berdasar fungsi bangunan yaitu sebagai berikut: Tabel 4.3 Analisis Fungsi Jenis Fungsi Fungsi Primer
Fungsi Umum Rehabilitasi Diagnostik Pengobatan Perawatan
Fungsi Sekunder Fungsi Penunjang
Administrasi Beribadah Penunjang Medis Penunjang Operasional
Fungsi Khusus Rehabilitasi Pelayanan Radiologi Pelayanan Laboratorium Pelayanan Farmasi Pelayanan Rawat Intensif Pelayanan Perawatan Inap Pelayanan Rawat Jalan Administrasi Musholla Pelayanan Gizi Pelayanan Binatu Mekanikal Elektrikal Parkir Keamanan
(Sumber: Hasil Analisis, 2012)
4.3 Analisis Aktivitas Analisis Aktivitas adalah tahapan setelah melakukan analisis fungsi. Pada setiap bagian analisis fungsi terdiri dari fungsi primer, fungsi sekunder, dan fungsi penunjang yang berikutnya diikuti oleh jenis fungsi pelayanan dan jenis aktivitasnya. Berikut ini adalah analisis aktivitas dari pusat rehabilitasi medis pasca stroke. Tabel 4.4 Analisis Aktivitas Klasifikasi Fungsi
Jenis Fungsi
Jenis Aktivitas
Sifat Aktivitas
Perilaku Aktivitas
Mendaftar
Santai, non formal, rutin, 1x sehari, Privat Santai, tidak Rutin, Publik
Pasien melakukan pendaftaran pendataan awal/ulang untuk mendapatkan tindakan Duduk, Membaca buku/majalah, Menonton TV Duduk, Memberikan Keluhan yang diderita Pasien Petugas rehab medic melakukan kegiatan administrasi, keuangan dan personalia Duduk, Melakukan terapi rehab mental dan sosial bagi pasien Terapi menggunakan gelombang elektromagnetik Melakukan senam Stroke bagi Pasien Melakukan kegiatan Terapi air di kolam renang khusus bagi pasien Duduk, Melakukan Kegiatan terapi okupasi bagi pasien
Rehabilitasi
Primer
Menunggu
Konsultasi
Santai, Rutin, Privat
Administrasi
Formal, Privat, Rutin
Terapi Rehab Mental
Santai, Rutin, Privat
Fisioterapi Pasif
Santai, Rutin, Privat
Fisioterapi Aktif
Santai, Rutin, Privat Santai, Rutin, Privat
Terapi Okupasi dan Wicara
Santai, Rutin, Privat
Jenis Fungsi
Diagnostik a. Pelayanan Radiologi
Primer
Klasifikasi Fungsi
Ganti Pakaian
Santai, Privat
Menyimpan Peralatan Rehab Medis
Santai, Privat
Menyimpan Linen dan Farmasi
Santai, Privat
Bekerja
Formal, Rutin, Privat
Istirahat
Santai, Privat
Menyiapkan Makanan dan Minuman Buang Air Kecil/Besar
Santai, Semipublik
Jenis Aktivitas Menunggu
Administrasi dan Rekam Medis
Santai, Privat
Sifat Aktivitas Santai, Non Formal, Tidak Rutin, Publik Formal, Rutin, Privat
Mengganti pakaian dan menyimpan barang pada loker yang tersedia Menyimpan peralatan rehab medis yang belum terpakai/tidak sedang digunakan Menyimpan linen bersih seperti handuk, tirai, sprei, dan juga perbekalan farmasi seperti alcohol, kapas, tissue, parafin di rak yang ada Bekerja melakukan kegiatan perencanaan dan manajemen Beristirahat setelah melakukan pekerjaan rehab medis di sofa Memasak, membuat minuman Kencing, buang air besar, membersihkan diri
Perilaku Aktivitas Duduk, Membaca buku/Majalah, Menonton TV
Melakukan kegiatan administrasi dan personalia dan menyimpan berkas film psien yang sudah dievaluasi
Mendaftar
Santai, Formal, Publik
Konsultasi
Santai, Formal, Publik
Bekerja (Ahli Fisika Medis)
Formal, Privat, Rutin
Memeriksa a. General
b. Tomografi
c. Flouroskopi
d. USG (ultrasonografi
Mengoperasikan alat
Pengecekan mesin
Ganti Pakaian (pasien)
Buang Air Kecil/Besar (pasien)
Formal, Privat, Tidak rutin Formal, Privat, Tidak rutin Formal, Privat, Tidak rutin Formal, Privat, Tidak rutin
Melakukan Pendaftaran, Pembayaran dan Mengambil Hasil Pemeriksaan Duduk, Dokter Membaca hasil diagnosa pasien dan pasien berkonsultasi dengan dokter spesialis radiologi Melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan alat medis seperti monitor radiologi Melakukan kegiatan diagnosis general Melakukan kegiatan diagnosis tomografi Melakukan kegiatan diagnosis flouroskopi
Melakukan kegiatan diagnosis Jaringan Lunak memakai alat USG Formal, Mengontrol, Privat, mengendalikan alat XTidak rutin ray Formal, Mengontrol, Privat, mengecek kondisi Tidak rutin mesin Santai, Mengganti Pakaian Privat, dan menyimpan Tidak Rutin barang pada loker yang disediakan Santai, Kencing, Buang air Privat, kecil/Besar, TIdak Membersihkan diri Rutin
Memproses Film
Istirahat
Menyimpan Berkas
Menyiapkan Makanan/Minuman Buang Air Kecil/Besar(petugas)
Klasifikasi Fungsi
Jenis Fungsi
Jenis Aktivitas Administrasi dan rekam medis
Diagnostik b. Laboratorium
Primer
Menunggu
Mengambil Sampel
Menyimpan darah
Analisa patologi Klinik Analisa Kimia Klinik
Analisa Hematologi dan Urin
Formal, Privat, Tidak Rutin Santai, Privat, Rutin Formal, Privat, Rutin Santai, Semipublik Santai, Privat
Sifat Aktivitas Formal, Privat, Rutin
Memproses Film yang didapat dari hasil diagnosa Beristirahat, berbaring di sofa Menyimpan berkas pada lemari berkas Memasak, dan menyiapkan minuman Kencing, buang air besar, membersihkan diri
Perilaku Aktivitas
Duduk bekerja di depan computer dan mengurusi tugas administrasi, pendaftaran, pembayaran, pengambilan hasil Santai, Duduk, Membaca publik, buku/Majalah, rutin Menonton TV Formal, Duduk, mengambil Publik, sampel darah, sampel Rutin urin dan lainnya untuk diteliti Formal, Menyimpan darah Privat, atau mengambil di Tidak Rutin tempat penyimpanan Formal, Melakukan kegiatan Privat, analisa patologi klinik Rutin dengan peralatan lab Formal, Melakukan kegiatan Privat, analisa kimia klinik Rutin dengan peralatan lab Formal, Melakukan kegiatan Privat, analisa hematologi Rutin dari urin dengan peralatan lab
Menyimpan regensia bersih dan bahan habis pakai
Formal, Privat, Rutin
Mencuci peralatan regensia
Formal, Privat, Rutin
Diskusi
Formal, Privat, Rutin Formal, Privat, Rutin Santai, Semiprivat, Rutin Santai, Semiprivat, Tidak rutin Santai, Privat, Tidak rutin Santai, Privat, Tidak rutin
Bekerja
Istirahat
Memasak/Menyiapkan minum Buang air kecil/Air besar (pasien) Buang air kecil/Air besar (petugas)
Klasifikasi Fungsi
Jenis Fungsi
Jenis Aktivitas
Pengobatan a. Pelayanan Farmasi
Primer
Meracik Obat
Menyimpan bahan baku obat
Menyimpan obat jadi
Menyimpan perbekalan dan alat kesehatan
Sifat Aktivitas Formal, Privat, Rutin Formal, Semi Privat, Rutin Formal, Semi Privat, Rutin Formal, Semi Privat, Rutin
Menyimpan atau mengambil regensia bersih dan bahan habis pakai di rak/lemari Mencuci peralatan regensia di sink dan kemudian menaruh di rak Berdiskusi antar personil lab dan petugas lainnya Bekerja melakukan kegiatan perencanaan dan manajemen Beristirahat atau berbaring di sofa dan kursi Menyiapkan makanan atau minuman Kencing, buang air besar, Membersihkan diri Kencing, buang air besar, Membersihkan diri
Perilaku Aktivitas Melakukan kegiatan peracikan obat oleh apoteker Menyimpan obat di lemari khusus bahan baku obat Menyimpan obat di lemari khusus obat jadi Menyimpan obat di lemari khusus perbekalan dan alat kesehatan
Menyimpan obat khusus
Administrasi
Pembayaran, Penerimaan, dan distribusi obat
Mengganti Pakaian
Diskusi
Menyimpan arsip dan buku kefarmasian Bekerja (Kepala Instansi Farmasi) Bekerja (Staf Farmasi)
Menunggu
Menyiapkan makanan dan minuman
Buang Air Kecil/besar (pengunjung)
Klasifikasi Fungsi
Jenis Fungsi
Jenis Aktivitas
Formal, Semi Privat, Rutin Formal, Publik, Rutin
Menyimpan obat di lemari obat khusus seperti obat yang termolabil Duduk, melakukan aktivitas administrasi kefarmasian terkait keluar masuknya obat Formal, Menyelenggarakan Publik, kegiatan resep pasien, Rutin penyiapan obat, pembayaran, dan pengambilan obat Santai, Mengganti pakaian Privat, petugas dan menaruh Rutin pakaian di loker yang tersedia Formal, Melaksanakan Privat, kegiatan diskusi antar Tidak Rutin staf kefarmasian Formal, Duduk, menyimpan Privat, dokumen dan arsip Rutin kefarmasian Formal, Duduk, bekerja Privat, Rutin Formal, Duduk, bekerja Privat, Rutin Santai, Duduk menunggu Publik, sambil membaca Tidak Rutin buku/majalah atau menonton tv Santai, Menyiapkan makanan Semi atau minuman Privat, Tidak Rutin Santai, Kencing, buang air Publik, besar, Membersihkan Rutin diri
Sifat Aktivitas
Perilaku Aktivitas
Mengganti pakaian
Istirahat dan jaga (perawat) Istirahat dan bekerja (kepala Perawat) Bekerja (Dokter)
Perawatan a. Pelayanan Perawatan Intensif
Primer
Merawat dan memantau kondisi
Melakukan perencanaan penjadwalan dan melayani keperawatan 24 jam Menyimpan alat medis
Santai, Privat, Tidak Rutin Santai, Privat, Rutin Formal, Privat, Rutin Formal, Privat, Rutin Formal, Privat, Rutin Formal, Privat, Rutin
Santai, Semi Privat, Rutin Menyimpan instrumen Santai, dari barang habis pakai Semi untuk kegiatan Privat, perawatan Rutin Membuang kotoran Santai, bekas pelayanan Semi khususnya yang Privat, berupa cairan Rutin Menunggu Santai, Publik, Tidak Rutin Administrasi
Menyimpan barang peralatan kebersihan
Mengganti pakaian dan meletakkannya di loker yang tersedia Beristirahat di tempat tidur atau sofa Duduk, Bekerja
Duduk, Bekerja
Merawat pasien dengan perlengkapan kelas B secara 24 jam pengawasan Merencanakan jadwal dan memonitoring pengawasan pasien
Menyimpan peralatan medis seperti respirator, mobile xray dan lainnya Menyimpan instrument dan barang di lemari/ cabinet set Membuang kotoran bekas pelayanan ke spoolhoek
Duduk, Menunggu sambil membaca majalah atau buku lainnya Formal, Menyelenggarakan Publik, kegiatan administrasi Tidak Rutin terkait pendaftaran pasien Santai, Menyimpan barang Publik, yang dipakai untuk Tidak Rutin kegiatan kebersihan
Buang air kecil/Air besar (pengunjung) Menyimpan tabung gas medis cadangan Memarkir brankar selama tidak ada kegiatan
Klasifikasi Fungsi
Jenis Fungsi
Jenis Aktivitas Perawatan
Mengorganisasi keperawatan
Perawatan b. Pelayanan Perawatan Inap
Primer
Konsultasi
Tindakan
Administrasi
Bekerja/Berjaga
Istirahat/berjaga
Bekerja
Santai, Publik, Tidak Rutin Santai, semi privat, Tidak Rutin Santai, Semi Privat, Tidak Rutin
Sifat Aktivitas Formal, Semi Privat, Rutin Formal, Semi Privat, Rutin Santai, Privat, Tidak Rutin Formal, Privat, Tidak Rutin Formal, Semi Privat, Rutin Formal, Semi Privat, Rutin Formal, Semi Privat, Rutin Formal, Semi Privat, Rutin
Kencing, Buang air besar, membersihkan diri Menyimpan tabung gas medis di tempat penyimpanan Memarkir brankar yang tidak diperlukan
Perilaku Aktivitas Pasien dirawat dan diobati secara intensif
Merencanakan, mengorganisasian, dan melayani keperawatan Duduk, konsultasi
Melakukan tindakan invasive dan non invasive Melakukan kegiatan administrasi berupa registrasi, pendataan, penandatanganan surat pernyataan keluarga Bekerja dan beristirahat di kursi
Istirahat di sofa/kursi
Bekerja memanajemen dan membuat program kerja
Menyimpan linen bersih
Menyimpan linen kotor
Membuang kotoran bekas pelayanan
Buang Air Kecil/besar (Pasien, petugas, pengunjung) Memasak
Menyimpan alat medis
Menyimpan alat kebersihan
Klasifikasi Fungsi
Jenis Fungsi
Jenis Aktivitas
Perawatan c. Pelayanan Rawat Jalan
Primer
Menunggu Pasien
Administrasi
Menyimpan data pasien
Menunggu panggilan
Santai, Semi Privat, Tidak Rutin Santai, Semi Privat, Tidak Rutin Santai, Semi Privat, Rutin Santai, Privat, Tidak Rutin Santai, Semi Privat, Tidak Rutin Santai, Semi Privat, Tidak Rutin Santai, Semi Privat, Tidak Rutin
Menyimpan linen bersih pada lemari
Menyimpan linen kotor pada bak penampungan linen kotor Membuang kotoran pada spoolhoek
Kencing, Buang air besar, Membersihkan diri Memasak, menyiapkan minuman
Menyimpan alat medis pada lemari
Menyimpan alat kebersihan pada lemari untuk kebersihan
Sifat Perilaku Aktivitas Aktivitas Santai, Duduk, menunggu, publik, membaca Tidak Rutin majalah/buku, menonton tv Formal, Menyelenggarakan Publik, kegiatan administrasi Tidak Rutin terkait pendaftaran pasien Formal, Menyimpan informasi Privat, tentang identitas Tidak Rutin pasien, diagnose, dan lainnya Santai, Duduk, Menunggu publik, sebelum pasien Tidak Rutin
Klasifikasi Fungsi
Jenis Fungsi
Konsultasi
Formal, Privat, Tidak Rutin
Pemeriksaan dan Pengobatan
Formal, Privat, Tidak Rutin
Penyelidikan, Pemeriksaan, Pengobatan, tindakan oleh pasien Konsultasi, pemeriksaan, dan pengobatan oleh dokter umum Konsultasi, Pemeriksaan, dan pengobatan penyakit Syaraf Konsultasi, pemeriksaan, dan pengobatan kejiwaan pasien Berhadast
Formal, Privat, Tidak Rutin
Jenis Aktivitas Shalat berjamaah
Ibadah
Sekunder
Bersuci Mengelola kebersihan
Menitipkan Barang
Formal, Privat, Tidak Rutin Formal, Privat, Tidak Rutin Formal, Privat, Tidak Rutin Santai, Privat, Tidak Rutin
Sifat Aktivitas Rutin, 5x sehari, publik Tidak rutin, privat Rutin, Privat Tidak rutin, privat
dipanggil untuk diperiksa Melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan pasien Melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan pasien Melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan pasien Melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan pasien Melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan pasien Melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan pasien Kencing, buang air besar, bersuci
Perilaku Aktivitas Dipimpin imam, jamaah di belakang mengikuti imam Wudhu Membersihkan lingkungan tempat ibadah Menitipkan barang bawaan di loker yang tersedia
Berhadast
Klasifikasi Fungsi
Jenis Fungsi
Jenis Aktivitas Menerima dan menimbang
Menyimpan makanan basah
Penunjang Medis a. Pelayanan Gizi
Penunjang
Menyimpan makanan kering
Tidak rutin, Santai, Privat
Sifat Aktivitas Tidak rutin, Formal, Publik Rutin, Formal, Privat Rutin, Formal, Privat
Menyiapkan bahan
Rutin, Formal, Privat
Mengolah makanan
Rutin, Formal, Privat Rutin, Formal, Privat
Menyajikan makanan
Mencuci
Menyimpan troli gizi
Menyimpan peralatan dapur Mengganti pakaian
Administrasi
Rutin, Formal, Privat Rutin, Santai, Privat Rutin, Formal, Privat Rutin, Santai, Privat Rutin, Formal, Publik
Kencing, Buang Air besar, Bersuci
Perilaku Aktivitas Menimbang bahan menggunkanan timbangan bahan makanan Menyimpan makanan basah di kulkas/Frezer Menyimpan bahan kering di lemari yang telah dibagi berdasaar jenis makanan Menyiapkan bahan makanan, memotongmotong bahan dan mencuci bahan Memasak dan menghangatkan bahan makanan Menyajikan makanan pada piring pasien yang akan dikirimkan menggunakan troli gizi Mencuci perlengkapan makan dan minum Menyimpan troli gizi
Menyimpan peralatan dapur yang bersih di rak Mengenakan clemek, sarung tangan, penutup kepala. Melakukan kegiatan administrasi seperti keuangan, dan lainnya
Bekerja
Rutin, Formal, Privat
Menyimpan peralatan kebersihan
Tidak rutin, Santai, Privat Tidak rutin, Santai, Privat
Berhadast
Klasifikasi Fungsi
Jenis Fungsi
Jenis Aktivitas Menerima linen kotor
Dekontaminasi linen
Mencuci
Penunjang Medis b. Pelayanan Binatu
Penunjang
Mengeringkan
Menyetrika
Melipat
Menyimpan linen bersih
Dekontaminasi troli
Menyimpan troli bersih
Mendistribusikan linen
Sifat Aktivitas Rutin, Formal, Publik Rutin, Formal, Privat Rutin, Formal, Privat Rutin, Formal, Privat Rutin, Formal, Privat Rutin, Formal, Privat Rutin, Santai, Privat Rutin, Santai, Privat Rutin, Santai, Privat Rutin, Santai, Publik
Melakukan kegiatan pengawasan, perencanaan, dan maajemen Menyimpan peralatan untuk keperluan kebersihan Kencing, buang air besar, bersuci
Perilaku Aktivitas Menerima dan menyortir linen yang masuk Merendam linen untuk mendekontaminasi dari bakteri Mencuci linen menggunakan mesin cuci Mengeringkan pakaian di ruang pengering Menyetrika linen
Melipat linen
Menyimpan linen bersih di lemari atau ruang penyimpanan linen bersih Membersihkan dan mendekontaminasi troli dari bakteri Memarkir troli dan menyimpan di sebuah ruang penyimpanan troli Menyalurkan linen bersih ke masing masing ruangan
Beristirahat
Tidak rutin, Santai, Privat
Beristirahat, duduk, bersantai
Klasifikasi Fungsi
Jenis Fungsi
Jenis Aktivitas Memanajemen
Penunjang operasional a. Mekanikal Elektrikal
Fungsi Penunjang
Administrasi
Menyimpan arsip teknis
Mengatur distribusi listrik Menyimpan suku cadang Menyimpan sarana dan prasarana yang tidak dipakai Berhadast
Fungsi Penunjang
Klasifikasi Fungsi
Penunjang operasional b. Parkir
Jenis Fungsi
Jenis Fungsi
Penunjang Operasional c. Keamanan
Fungsi Penunjang
Klasifikasi Fungsi
Jenis Aktivitas Memarkir mobil
Memarkir motor
Memarkir ambulance
Jenis Aktivitas Bekerja
Beristirahat
Berhadast
Sifat Aktivitas Rutin, Formal, Privat Tidak rutin, Santai, Privat Tidak rutin, Santai, Privat Tidak rutin, Santai, Privat Tidak rutin, Santai, Privat Tidak rutin, Santai, Privat Tidak rutin, Santai, Privat Sifat Aktivitas Santai, Publik, tidak rutin Santai, Publik, tidak rutin Santai, Publik, Sifat Aktivitas Formal, Publik, Rutin Santai, Publik, tidak rutin Santai,
Perilaku Aktivitas Melakukan kegiatan perencanaan dan manajemen Mencatat masuk dan keluarnya peralatan Menyimpan arsip arsip teknis di tempat khusus Mengatur distribusi listrik untuk RS Menyimpan suku cadang di tempat penyimpanan Menyimpan peralatan yang tidak dipakai Kencing, buang air besar, bersuci
Perilaku Aktivitas Memarkir kendaraan di tempat parkir Memarkir kendaraan di tempat parkir Memarkir kendaraan di tempat parkir
Perilaku Aktivitas Duduk, memeriksa kendaraan yang masuk maupun yang keluar Duduk, bersantai, berjaga Kencing, buang air,
(Sumber: Hasil Analisis, 2012) 4.4 Analisis Pengguna Analisis Pengguna merupakan analisis terhadap karakter pengguna dari pusat rehabilitasi medis pasca stroke. Berikut ini merupakan analisis pengguna pusat rehabilitasi medis pasca stroke. Tabel 4.5 Hubungan Aktivitas - Pengguna Jenis Fungsi
Jenis aktivitas
Jenis Pengguna
Jumlah Pengguna
Rentang waktu
Sifat pengguna
Mendaftar
Pengantar Pasien pasien
40 orang
30-60 menit
20 orang
30-60 menit
Administrasi bag. pendaftaran Pengantar pasien pasien
5 orang
jam 08.0016.00
Aktif dan tidak rutin Aktif dan Tidak rutin Aktif dan rutin
40 orang
15 - 30menit
1 orang
15 - 30menit
Pengantar pasien Dokter
1 orang
15 - 30menit
1 orang 3 orang
Terapi Rehab Mental
Admin bag keuangan Admin bag personalia pasien
2 orang
Fisioterapi Pasif
Therapist rehab mental Pasien
2 orang
Fisioterapi Aktif
Terapist fisioterapi Pasien
jam 08.0016.00 jam 08.0016.00 jam 08.0016.00 40 – 60 menit 40 – 60 menit 40 – 60 menit 40 – 60 menit 40 – 60 menit
Menunggu
Fungsi Rehabilitasi
Konsultasi
Administrasi
3 orang 10 orang
2 orang
2 orang
Pasif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Pasif dan tidak rutin Aktif dan rutin Pasif dan Rutin Pasif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin
Terapist Fisioterapi Pasien
2 orang 2 orang
40 – 60 menit 15 - 30menit
Psikolog
2 orang
15 - 30menit
Ganti Pakaian
Pasien
1 orang
5-10 menit
Menyimpan Peralatan Rehab Medis Menyimpan Linen dan Farmasi Bekerja
Pekerja rehab medis Pekerja rehab medis Kepala rehab medis Petugas rehab medis Petugas rehab medis
1 orang
15 - 30menit
1 orang
15 - 30menit
1 orang
1 orang
jam 08.0016.00 30 - 45 menit 5-15 menit
Petugas
1 orang
3-5 menit
Pasien
1 orang
3-5 menit
Terapi Okupasi dan Wicara
Istirahat Menyiapkan Makanan dan Minuman Buang Air Kecil/Besar
Pelayanan Radiologi
Jenis Fungsi
6 orang
Jenis aktivitas
Jenis Pengguna
Jumlah Rentang Pengguna waktu
Menunggu
Pasien
5 orang
Pengantar pasien Staf administrasi Staf rekam medis Pengantar pasien Pasien
10 orang
Pengantar pasien Dokter spesialis penyakit dalam
1 orang
Administrasi dan Rekam Medis
Mendaftar Konsultasi
4 orang 2 orang 1 orang 1 orang
1 orang
10 – 30 menit 10 – 30 menit jam 08.0016.00 jam 08.0016.00 5 – 10 menit 15 – 30 menit 15 – 30 menit jam 08.0016.00
Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Pasif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Sifat pengguna Pasif dan tidak rutin Pasif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin
Bekerja (Ahli Fisika Medis) Memeriksa a. General
Ahli fisika Medis
2 orang
jam 08.0016.00
Pasien
1 orang
Dokter
1 orang
b. Tomografi
Pasien
1 orang
c. Flouroskopi
Pasien
1 orang
d. USG Pasien (ultrasonografi) Dokter
1 orang
20 - 30 menit Pasif dan tidak rutin 20 - 30 menit Aktif dan tidak rutin 20 - 30 menit Pasif dan tidak rutin 20 - 30 menit Pasif dan tidak rutin 20 - 30 menit Pasif dan tidak rutin 20 - 30 menit Aktif dan tidak rutin 20 - 30 menit Aktif dan tidak rutin 1 - 2 jam Aktif dan rutin 5-10 menit Aktif dan tidak rutin 3-5 menit Aktif dan tidak rutin 20 - 30 menit Aktif dan tidak rutin 30 - 45 menit Aktif dan tidak rutin 15 - 30menit Aktif dan tidak rutin 5-15 menit Aktif dan tidak rutin 3-5 menit Aktif dan tidak rutin
Mengoperasikan alat Pengecekan mesin Ganti Pakaian (pasien) Buang Air Kecil/Besar (pasien) Memproses Film Istirahat Menyimpan Berkas Menyiapkan Makanan/Minuman Buang Air Kecil/Besar(petugas)
Pelayanan Laboratorium
Jenis Fungsi
1 orang
Teknisi radiograf Teknisi mesin Pasien
2 orang
Pasien
1 orang
Petugas radiologi Petugas radiologi Petugas radiologi Petugas radiologi Petugas radiologi
1 orang
2 orang 1 orang
2 orang 1 orang 1 orang 1 orang
Aktif dan rutin
Jenis aktivitas
Jenis Pengguna
Jumlah Rentang Pengguna waktu
Sifat pengguna
Administrasi dan rekam medis
Staf administrasi Ahli madya rekam medis Pasien
4 orang
Pengantar pasien
8 orang
Aktif dan rutin Aktif dan rutin Pasif dan tidak rutin Pasif dan tidak rutin
Menunggu
2 orang 8 orang
jam 08.0016.00 jam 08.0016.00 10 – 30 menit 10 – 30 menit
Mengambil Sampel
Pasien
Analis laboratorium Menyimpan darah Analis laboratorium Analisa patologi Analis Klinik laboratorium Analisa Kimia Klinik Analis laboratorium Analisa Hematologi Analis dai Urin laboratorium Menyimpan regensia Analis bersih dan bahan habis laboratorium pakai Mencuci peralatan Analis regensia laboratorium Diskusi Staf medis Bekerja Istirahat
Pelayanan Farmasi
1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang
1 orang 10 orang
Kepala 1 orang Laboratorium Staf medis 5 orang
Memasak/Menyiapkan Staf medis minum Buang air kecil/Air Pasien besar (pasien) Buang air kecil/Air Staf medis besar (petugas)
Jenis Fungsi
1 orang
10 - 15 menit 10 - 15 menit 10 – 30 menit jam 08.0016.00 jam 08.0016.00 jam 08.0016.00 3 - 5 menit
Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin
jam 08.0016.00 1 - 3 jam
Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Pasif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin
1 orang
jam 08.0016.00 30 - 45 menit 5-15 menit
1 orang
3-5 menit
1 orang
3-5 menit
Jenis aktivitas
Jenis Pengguna
Jumlah Rentang Pengguna waktu
Sifat pengguna
Meracik Obat
Apoteker
3 orang
24 jam
Asisten apoteker Asisten apoteker Asisten apoteker Asisten apoteker
4 orang
24 jam
1 orang
10 – 30 menit
1 orang
10 – 30 menit
1 orang
10 – 30 menit
Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin
Menyimpan bahan baku obat Menyimpan obat jadi Menyimpan perbekalan dan alat kesehatan
1 orang
10 – 30 menit
4 orang
24 jam
2 orang
10 – 30 menit
2 orang
10 – 30 menit
Mengganti Pakaian
Asisten apoteker Administrasi farmasi Administrasi keuangan Pengantar pasien Apoteker
1 orang
5-10 menit
1 orang
5-10 menit
Diskusi
Asisten apoteker Apoteker
3 orang
1 – 2 jam
Asisten apoteker Asisten apoteker Kepala Unit Farmasi Asisten apoteker Pengantar pasien Pasien
6 orang
1 – 2 jam
2 orang
10 – 30 menit
1 orang
20 orang
jam 08.0016.00 jam 08.0016.00 10 – 30 menit
10 orang
10 – 30 menit
Asisten apoteker Pengantar pasien Pasien
1 orang
5-10 menit
3 orang
5-10 menit
3 orang
5-10 menit
Jenis aktivitas
Jenis Pengguna
Jumlah Rentang Pengguna waktu
Sifat pengguna
Mengganti pakaian
Pasien
3 orang
5-10 menit
Perawat
3 orang
5-10 menit
Perawat
5 orang
24 jam
Kepala Perawat
1 orang
jam 08.0016.00
Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin
Menyimpan obat khusus Administrasi Pembayaran, Penerimaan, dan distribusi obat
Menyimpan arsip dan buku kefarmasian Bekerja (Kepala Unit Farmasi) Bekerja (Staf Farmasi) Menunggu
Menyiapkan makanan dan minuman Buang Air Kecil/besar (pengunjung)
Pelayanan Perawatan Intensif
Jenis Fungsi
Istirahat dan jaga (perawat) Istirahat dan bekerja (kepala Perawat)
6 orang
Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Pasif dan tidak rutin Pasif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin
Bekerja (Dokter)
Dokter
2 orang
Merawat dan memantau kondisi Melakukan perencanaan penjadwalan dan melayani keperawatan 24 jam Menyimpan alat medis Menyimpan instrumen dari barang habis pakai untuk kegiatan perawatan Membuang kotoran bekas pelayanan khususnya yang berupa cairan Menunggu
Perawat
5 orang
Kepala perawat Perawat
1 orang
Perawat
1 orang
5-10 menit
Perawat
1 orang
5-10 menit
Perawat
1 orang
5-10 menit
Aktif dan tidak rutin
Pengantar 15 orang pasien Administrasi 3 orang
10 – 30 menit
Menyimpan barang peralatan kebersihan Buang air kecil/Air besar (pengunjung) Menyimpan tabung gas medis cadangan Memarkir brankar selama tidak ada kegiatan
Cleaning service Pengantar pasien Perawat
1 orang
5-10 menit
1 orang
5-10 menit
1 orang
5-10 menit
Perawat
1 orang
5-10 menit
Pasif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin
Jenis aktivitas
Jenis Pengguna
Jumlah Rentang Pengguna waktu
Sifat pengguna
Perawatan
Perawat
20 orang
24 jam
Pasien
70 orang
24 jam
Kepala perawat Dokter
1 orang
jam 08.0016.00 jam 08.0016.00
Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin
Administrasi
Pelayanan Perawatan Inap
Jenis Fungsi
Mengorganisasi keperawatan Konsultasi
5 orang
4 orang
jam 08.0016.00 24 jam jam 08.0016.00 jam 08.0016.00
5-10 menit
Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin
Tindakan
Administrasi
Administrasi 4 orang
Bekerja/Berjaga
Perawat
16 orang
jam 08.0016.00 jam 08.0016.00 jam 08.0016.00 jam 08.0016.00 24 jam
Istirahat/berjaga
Perawat
8 orang
12 jam
Bekerja
Perawat
1 orang
Menyimpan linen bersih Menyimpan linen kotor Membuang kotoran bekas pelayanan Buang Air Kecil/besar (Pasien, petugas, pengunjung)
Perawat
1 orang
jam 08.0016.00 5-10 menit
Perawat
1 orang
5-10 menit
Perawat
1 orang
5-10 menit
Pasien
70 orang
5-10 menit
Perawat
16 orang
5-10 menit
Penjenguk pasien Perawat
70 orang
5-10 menit
4 orang
5-10 menit
Menyimpan alat medis Menyimpan alat kebersihan
Perawat
1 orang
5-10 menit
Perawat
1 orang
5-10 menit
Jenis aktivitas
Jenis Pengguna
Jumlah Rentang Pengguna waktu
Sifat pengguna
Menunggu Pasien
Pasien
15 orang
5-10 menit 5-10 menit
Administrasi
Pengantar 30 orang pasien Administrasi 4 orang
Menyimpan data pasien
Administrasi 2 orang rekam medis
Pasif dan tidak rutin Pasif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin
Memasak
Pelayanan Rawat Jalan
Jenis Fungsi
Dokter
4 orang
Perawat
8 orang
Pasien
4 orang
jam 08.0016.00 10 – 30 menit
Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Pasif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin
Menunggu panggilan
Konsultasi
Pemeriksaan dan Pengobatan
Penyelidikan, Pemeriksaan, Pengobatan, tindakan oleh pasien
Konsultasi, pemeriksaan, dan pengobatan oleh dokter umum
Konsultasi, Pemeriksaan, dan pengobatan penyakit Syaraf
Konsultasi, pemeriksaan, dan pengobatan kejiwaan pasien
Berhadast
Pengantar pasien pasien
30 orang
5-10 menit
15 orang
5-10 menit
Pasien
1 orang
15-20 menit
Pengantar paisen Dokter
1 orang
15-20 menit
1 orang
15-20 menit
Pasien
1 orang
15-20 menit
Dokter
1 orang
15-20 menit
Pasien
1 orang
15-20 menit
Pengantar paisen Dokter
1 orang
15-20 menit
1 orang
15-20 menit
Pasien
1 orang
10-15menit
Pengantar paisen Dokter
1 orang
10-15menit
1 orang
10-15menit
Pasien
1 orang
15-30 menit
Pengantar paisen Dokter
1 orang
15-30 menit
1 orang
15-30 menit
Pasien
1 orang
15-20 menit
Pengantar paisen Dokter
1 orang
15-20 menit
1 orang
15-20 menit
Pasien
1 orang
5-10 menit
Pengantar paisen Dokter
1 orang
5-10 menit
1 orang
5-10 menit
Pasif dan tidak rutin Pasif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin
Ibadah
Jenis Fungsi
Pelayanan Gizi
Jenis Fungsi
Pengantar pasien
1 orang
5-10 menit
Jenis aktivitas
Jenis Pengguna
Jumlah Rentang Pengguna waktu
Sifat pengguna
Shalat berjamaah
Jamaah
5-15 menit
imam
100 orang 1 orang
Bersuci
jamaah
12 orang
2-5 menit
Mengelola kebersihan
1 orang
2-5 menit
Menitipkan Barang
Cleaning service Jamaah
30 orang
2-5 menit
Berhadast
jamaah
12 orang
5-10 menit
Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin
Jenis aktivitas
Jenis Pengguna
Jumlah Rentang Pengguna waktu
Sifat pengguna
Menerima dan menimbang Menyimpan makanan basah Menyimpan makanan kering Menyiapkan bahan
Pekerja
2 orang
30-45 menit
Pekerja
1 orang
10-15 menit
Pekerja
1 orang
10-15 menit
Ahli gizi
2 orang
30-45 menit
Mengolah makanan
Ahli gizi
3 orang
1 jam
Menyajikan makanan
Ahli gizi
3 orang
30-45 menit
Mencuci
Pekerja
3 orang
10-20 menit
Menyimpan troli gizi
Pekerja
1 orang
5-15 menit
Menyimpan peralatan dapur Mengganti pakaian
Pekerja
1 orang
10-20 menit
Pekerja
6 orang
5-10 menit
Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin
10-15 menit
Aktif dan tidak rutin
Administrasi
Administrasi 3 orang
Bekerja
Kepala untit gizi Pekerja
1 orang 1 orang
jam 08.0016.00 jam 08.0016.00 5-10 menit
Pekerja
2 orang
5-10 menit
Jenis aktivitas
Jenis Pengguna
Jumlah Rentang Pengguna waktu
Sifat pengguna
Menerima linen kotor
Pekerja
1 orang
5-10 menit
Dekontaminasi linen
Pekerja
1 orang
10-20 menit
Mencuci
Pekerja
1 orang
1-2 jam
Mengeringkan
Pekerja
1 orang
2 jam
Menyetrika
Pekerja
1 orang
1-2 jam
Melipat
Pekerja
1 orang
1-2 jam
Menyimpan linen bersih Dekontaminasi troli
Pekerja
1 orang
30-45 menit
Pekerja
1 orang
1-2 jam
Menyimpan troli bersih Mendistribusikan linen Beristirahat
Pekerja
1 orang
30-45 menit
Pekerja
1 orang
1-2 jam
Pekerja
3 orang
10-15 menit
Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Pasif dan tidak rutin
Jenis Fungsi
Jenis aktivitas
Jenis Pengguna
Jumlah Rentang Pengguna waktu
Mekanika l Elektrikal
Memanajemen
Kepala unit 1 orang ME Administrasi 3 orang
Menyimpan peralatan kebersihan Berhadast
Pelayanan Binatu
Jenis Fungsi
Administrasi
jam 08.0016.00 jam 08.0016.00
Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin
Sifat pengguna Aktif dan rutin Aktif dan rutin
Menyimpan arsip teknis Mengatur distribusi listrik Menyimpan suku cadang Menyimpan sarana dan prasarana yang tidak dipakai Berhadast
Parkir
Jenis Fungsi
Keamanan
Jenis Fungsi
Pekerja
2 orang
Pekerja
1 orang
jam 08.0016.00 jam 08.0016.00 10-15 menit
Pekerja
1 orang
10-15 menit
Pekerja
1 orang
10-15 menit
Kepala unit ME
1 orang
10-15 menit
Jenis aktivitas
Jenis Pengguna
Jumlah Rentang Pengguna waktu
Sifat pengguna
Memarkir mobil
Pengantar pasien Staf medis
70 orang
1-4 jam
15 orang
8-10 jam
Pengantar Pasien Staf medis
40 orang
1-4 jam
50 orang
8-10 jam
Memarkir ambulance
Staf medis
2 orang
24 jam
Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin
Jenis aktivitas
Jenis Pengguna
Jumlah Rentang Pengguna waktu
Bekerja
Security
4
24 jam
Beristirahat
Security
2
10 – 15 menit
Berhadast
security
1
3 – 5 menit
Memarkir motor
(Sumber: Hasil Analisis, 2012)
Administrasi 1 orang
Aktif dan rutin Aktif dan rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin
Sifat pengguna Aktif dan tidak rutin Pasif dan tidak rutin Aktif dan tidak rutin
4.4.1 Aliran Sirkulasi Pengguna Dalam Satu Unit 1. Unit Rehabilitasi Medik
Gambar 4.2 Diagram Analisis Sirkulasi Unit Rehabilitasi Medik Sumber : ANALISIS, 2012
2. Unit Radiologi
Gambar 4.3 Diagram Analisis Sirkulasi Unit Radiologi Sumber : ANALISIS, 2012
3. Unit Laboratorium
Gambar 4.4 Diagram Analisis Sirkulasi Unit Laboratorium Sumber : ANALISIS, 2012 4. Unit Farmasi
Gambar 4.5 Diagram Analisis Sirkulasi Unit Farmasi Sumber : ANALISIS, 2012
5. ICU ( Intensive Care Unit)
Gambar 4.6 Diagram Analisis Sirkulasi ICU Sumber : ANALISIS, 2012 6. Unit Rawat Inap
Gambar 4.7 Diagram Analisis Sirkulasi Unit Rawat Inap Sumber : ANALISIS, 2012
7. Unit Rawat Jalan
Gambar 4.8 Diagram Analisis Sirkulasi Unit Rawat Jalan Sumber : ANALISIS, 2012 8. Unit Gizi
Gambar 4.9 Diagram Analisis Sirkulasi Unit Gizi
Sumber : ANALISIS, 2012
9. Unit Laundry
Gambar 4.10 Diagram Analisis Sirkulasi Unit Laundry Sumber : ANALISIS, 2012 10. Unit Mekanikal Elektrikal
Gambar 4.11 Diagram Analisis Sirkulasi Unit Mekanikal Elektrikal Sumber : ANALISIS, 2012 4.5 Analisis Ruang Analisis ruang adalah analisis yang mendukung perwujudan perancangan bangunan dengan melakukan pendekatan kebutuhan ruang, karakteristik ruang,
hubungan antar ruang dan besaran ruang. Berikut ini adalah besaran ruang dari pusat rehabilitasi medis pasca stroke.
4.4.2 Hubungan Aktivitas – Ruang Tabel 4.6 Hubungan Aktivitas - Ruang Jenis Aktivitas
Jenis Ruang
Mendaftar
Loket Pendaftaran dan Pendataan R. Tunggu Pasien & Pengantar Pasien Ruang Pemeriksaan
Menunggu
Konsultasi
Unit Rehabilitasi Medis
Administrasi
Terapi Rehab Mental Fisioterapi Pasif Fisioterapi Aktif
Terapi Okupasi dan Wicara Ganti Pakaian
Menyimpan Peralatan Rehab Medis Menyimpan Linen dan Farmasi Bekerja
Jumlah Ruang 1
Sumbe r SRS
Standar 8
1 x 16
Luas (m2) 16
12
SRS
12 x 4
48
20
SRS
20 x 1,5
30
R. Administrasi, Keuangan & Personalia Ruang Terapi Rehab Mental Ruang Fisioterapi pasif Ruang Senam
1
SRS
3-6 m2/Petu gas (Min 9 m2) 1-1,5 m2/Oran g (min 10 m2) 12-25 m2
1 x 25
25
1
SRS
1 x 25
25
1
SRS
12-25 m2 Min 20 m2
1 x 30
30
1
SRS
1 x 60
60
Ruang Hidroterapi Ruang Terapi Okupasi dan Wicara Loker ( Ruang ganti Petugas & Pasien) Gudang Peralatan RM
1
SRS
4x5
20
1
SRS
Min 36 m2 Min 16 m2 Min 10 m2
1 x 25
25
1
SRS
@4-12 m2
1 x 12
12
1
SRS
6-16 m2
1 x 12
12
Gudang Linen dan Farmasi
1
SRS
6-16 m2
1 x 12
12
Ruang Kepala RM
1
SRS
Min 6 m2
1x9
9
Min m2
Pendekatan
Istirahat Menyiapkan Makanan dan Minuman Buang Air Kecil/Besar
Ruang Petugas RM Pantry
1
SRS
9-16 m2
1 x 12
12
1
NAD
Min 6 m2
1x9
9
Toilet Pasien/ Petugas
10
NAD
2-3 m2
10 x 2,25
22.5
Luas Unit Rehabilitasi Medik Luas Unit Rehabilitasi Medik + Sirkulasi ( 30% )
Jenis Aktivitas
Standar
Pendekatan
1-1,5 m2/ orang (min 25 m2) Min 9 m2
1 x 20
Luas (m2) 20
1 x 12
12
1 x 16
16
SRS
Min 16 m2 9-16 m2
1 x 16
16
1
SRS
9-16 m2
1 x 16
16
General
1
SRS
1 x 12
12
b. Tomografi
Tomografi
1
SRS
1 x 12
12
c. Flouroskop i d. USG (ultrasonog rafi Mengoperasik an alat Pengecekan mesin Ganti Pakaian (pasien)
Flouroskopi
1
SRS
1 x 12
12
USG
1
SRS
Min 12 m2 Min 12 m2 Min 12 m2 Min 9 m2
1x9
9
R. Operator Panel Kontrol Ruang Mesin
1
SRS
4
1x6
6
1
SRS
4
1x4
4
R. Pasien
1
SRS
Min m2 Min m2 Min m2
4
1x6
6
Menunggu
Administrasi dan Rekam Medis Mendaftar
Unit Radiologi
Konsultasi
Bekerja (Ahli Fisika Medis) Memeriksa a. General
Jenis Ruang
Jumlah Ruang R. Tunggu 20 Pasien & Pengantar Pasien
Sumbe r SRS
R. Administrasi dan Rekam Medis Loket Pendaftaran Ruang Konsultasi Dokter Ruang Ahli Fisika Medis
1
SRS
1
SRS
1
379.5 493.35
Ganti
Buang Air Kecil/Besar (pasien) Memproses Film Istirahat Menyimpan Berkas Menyiapkan Makanan/Min uman Buang Air Kecil/Besar(pe tugas)
Tolet Pasien
2
SRS
2-3 m2
Kamar Gelap
1
SRS
R. Jaga Radiorgrafer Gudang Penyimpanan Berkas Pantry
1
SRS
1
SRS
Min m2 Min m2 Min m2
1
NAD
Min m2
Toilet Petugas
2
NAD
2-3 m2
2 x 2,25
4.5
6
1x6
6
6
1x6
6
6
1x6
6
6
1x6
6
2 x 2,25
4.5
Luas Unit Radiologi Luas Unit Radiologi + Sirkulasi ( 30% )
Jenis Aktivitas
Jenis Ruang
Administrasi dan rekam medis
R. Administrasi dan Rekam Medis R. Tunggu Pasien & Pengantar Ruang Pengamatan Sampel Bank Darah
Unit Laboratorium
Menunggu
Mengambil Sampel Menyimpan darah Analisa patologi Klinik Analisa Kimia Klinik Analisa Hematologi dai Urin Menyimpan regensia bersih dan bahan habis pakai
Lab Patologi Klinik Lab Kimia Klinik Lab. Hematologi dan Urin Gudang Regensia dan Bahan Habis Pakai
Jumlah Ruang 1
174 226.2
Sumbe r SRS
Standar
Pendekatan
Luas (m2) 30
Min 20 m2
1 x 30
20
SRS
1-1,5 m2
20 x 1,5
30
1
SRS
Min m2
6
1x9
9
1
SRS
1 x 12
12
1
SRS
1 x 20
20
1
SRS
1 x 20
20
1
SRS
Min 6 m2 Min 16 m2 Min 16 m2 Min 16 m2
1 x 20
20
1
SRS
6-16 m2
1 x 12
12
Mencuci peralatan regensia Diskusi
Bekerja Istirahat Memasak/Men yiapkan minum Buang air kecil/Air besar (pasien) Buang air kecil/Air besar (petugas)
Ruang Cuci
1
SRS
6-9 m2
1x9
9
Ruang Diskusi dan Istirahat Personil R. Kepala Laboratorium R. Petugas Laboratorium Pantry
1
SRS
20-36 m2
1 x 36
36
1
SRS
1x9
9
1
SRS
Min 6 m2 9-16 m2
1 x 12
12
1
NAD
Min m2
1x9
9
KM/WC Pasien
4
NAD
2-3 m2
4 x 2,25
9
KM/WC Petugas
4
NAD
2-3 m2
4 x 2.25
9
6
Unit Farmasi
Luas Unit Laboratorium Luas Unit Laboratorium + Sirkulasi ( 30% )
Jenis Aktivitas
Jenis Ruang
Meracik Obat
R. obat
Menyimpan bahan baku obat Menyimpan obat jadi Menyimpan perbekalan dan alat kesehatan Menyimpan obat khusus Administrasi
Depo bahan baku obat
1
SRS
Depo obat jadi
1
SRS
Gudang perbekalan
1
SRS
Depo obat khusus R. Administrasi Konter Apotik
1
SRS
1
SRS
1
SRS
Pembayaran, Penerimaan,
Jumlah Ruang peracikan 1
Sumbe r SRS
246 319.8
Standar
Pendekatan
Min 6 m2/ Apoteke r (min 24 m2) Min 6 m2
1 x 24
Luas (m2) 24
1x6
6
Min 6 m2 Min 10 m2
1x6
6
1 x 12
12
1 x 12
9
1x9
9
1 x 10
10
Min 10 m2 Min 6 m2 Min 10 m2
dan distribusi obat Mengganti Pakaian Diskusi Menyimpan arsip dan buku kefarmasian Bekerja (Kepala Instansi Farmasi) Bekerja (Staf Farmasi) Menunggu
Menyiapkan makanan dan minuman Buang Air Kecil/besar (pengunjung)
R. loker petugas R. rapat / diskusi R. arsip dokumen & perpustakaan R. kepala instansi farmasi
1
SRS
1x9
9
1 x 12
12
SRS
@loker 6-9 m2 12-20 m2 9-20 m2
1
SRS
1
1 x 16
16
1
SRS
6-9 m2
1x9
9
R. Staf
1
SRS
9-10 m2
1x9
9
R. tunggu
20
SRS
1 x 30
30
Pantry
1
NAD
1-1.5 m2/ Orang (Min 25 m2) Min 8 m2
1x9
9
KM/WC
4
NAD
4 x 2.25
9
2-3 m2
Unit Rawat Intensif
Luas Unit Farmasi Luas Unit Farmasi + Sirkulasi ( 30% )
Jenis Aktivitas
Jenis Ruang
Mengganti pakaian Istirahat dan jaga (perawat) Istirahat dan bekerja (kepala Perawat) Bekerja (Dokter) Merawat dan memantau kondisi
Loker
Jumlah Ruang 1
179 232,7
Sumbe r SRS
Standar
Pendekatan
6-9 m2
1x9
Luas (m2) 9
R. Perawat
1
SRS
9-16 m2
1 x 12
12
R. Kepala Farmasi
1
SRS
6-9 m2
1x9
9
R. Dokter
2
SRS
9-16 m2
2x9
18
R. rawat pasien
1
SRS
Min 16 m2
36
36
Melakukan perencanaan penjadwalan dan melayani keperawatan 24 jam Menyimpan alat medis Menyimpan instrumen dari barang habis pakai untuk kegiatan perawatan Membuang kotoran bekas pelayanan khususnya yang berupa cairan Menunggu Administrasi Menyimpan barang peralatan kebersihan Buang air kecil/Air besar (pengunjung) Menyimpan tabung gas medis cadangan Memarkir brankar selama tidak ada kegiatan
Sentral monitoring
1
SRS
4-16 m2
1 x 16
16
Gudang alat medis Gudang bersih
1
SRS
6-16 m2
1 x 12
12
1
SRS
4-12 m2
1x9
9
Gudang kotor
1
SRS
4-6 m2
1x4
4
R. tunggu keluarga R. administrasi
1
SRS
16
16
1
SRS
16
16
R. cleaning service
1
SRS
Min 12 m2 6 – 16 m2 4 – 6 m2
6
6
Toilet pengunjung & Petugas R. Penyimpanan Gas medis
4
NAD
2-3 m2
4 x 2,25
9
1
SRS
4-8 m2
1x6
6
R. parkir brankar
1
SRS
2-6 m2
1x6
6
Luas Unit Rawat Intensif Luas Unit Rawat Intensif + Sirkulasi ( 30% )
Jenis Ruang
Perawatan
R. rawat VIP
Unit Rawat Inap
Jenis Aktivitas
Jumlah Ruang 10
Sumbe r NAD
Standar
Pendekatan
24
10 x 20
Luas (m2) 240
Mengorganisa si keperawatan
(1 TT Per Ruang) R. rawat Kelas I (1 TT per Ruang) R. rawat Kelas II (2 TT per ruang) R. pos perawat
20
NAD
20
20 x 20
400
20
NAD
30
30 x 20
600
5
SRS
5x8
40
1 x 16 1 x 20
16 20
5x4
20
1 x 12
12
Konsultasi Tindakan
R. konsultasi R. Tindakan
1 1
SRS SRS
Administrasi
R. Administrasi
5
SRS
Bekerja/Berjag a Istirahat/ berjaga Bekerja
R. dokter
1
SRS
Min 8 m2 (1 Perawat melayan i 15 TT) 9-16 m2 12-25 m2 3-5 m2/petu gas 8-16 m2
R. perawat
1
SRS
9-16 m2
1 x 12
12
R. kepala instansi rawat inap R. linen bersih
1
SRS
8-16 m2
1 x 12
12
1
SRS
1x6
6
R. linen kotor
1
SRS
1x4
4
Gudang kotor
1
SRS
Min 4 m2 Min 4 m2 4-6 m2
1x6
6
50 Ruang Rawat pasien, 2 Toilet Petugas, 4 toilet Pengunju ng 1
NAD
2-3 m2
50 x 2.25
112.5
NAD
Min m2
1x9
9
Menyimpan linen bersih Menyimpan linen kotor Membuang kotoran bekas pelayanan Buang Air Kecil/besar (Pasien, petugas, pengunjung)
Memasak
KM/WC
Pantry
6
Menyimpan alat medis Menyimpan alat kebersihan
Gudang bersih
1
SRS
Janitor
1
SRS
Min 6 m2 4-6 m2
1x9
6
1x4
4
Luas Unit Inap Luas Unit Rawat Inap + Sirkulasi ( 30% )
Jenis Aktivitas Menunggu Pasien Administrasi
Menyimpan data pasien Menunggu panggilan
Unit Rawat Jalan
Konsultasi Pemeriksaan dan Pengobatan Penyelidikan, Pemeriksaan, Pengobatan, tindakan oleh pasien Konsultasi, pemeriksaan, dan pengobatan oleh dokter umum Konsultasi, Pemeriksaan, dan pengobatan penyakit Syaraf Konsultasi, pemeriksaan, dan
Jenis Ruang
Jumlah Ruang R. tunggu 1 utama (kapasitas 20 orang) R. administrasi 1 (kapasitas 5 orang) R. rekam 1 medis R. tunggu poli 1 (kapasitas 10 orang) R. Konsultasi 1
Sumbe r SRS
Standar
Pendekatan
1-1,5 m2/oran g 3-5 m2/oran g 12-16 m2 1-1,5 m2/oran g 12-25 m2/poli 12-25 m2/poli
20 x 1.5
R. tindakan poli penyakit dalam R. tindakan/ diagnostik poli bedah
1
SRS
1
SRS
Ruang tindakan/ diagnostik poli umum
1
Ruang tindakan/ diagnostik poli syaraf
Ruang tindakan/
SRS
Luas (m2) 30
5x4
16
1 x 16
16
10 x 1,5
15
1 x 20
20
1 x 20
20
12-25 m2/poli
1 x 20
20
SRS
12-25 m2/poli
1 x 20
20
1
SRS
12-25 m2/poli
1 x 20
20
1
SRS
12-25 m2/poli
1 x 20
20
SRS SRS
SRS
Musholla
pengobatan kejiwaan pasien Berhadast
diagnostik poli Jiwa
Jenis Aktivitas
Jenis Ruang
Shalat berjamaah
Ruang Sholat
Memimpin sholat berjamaah Bersuci
Mihrab
Berhadast Mengelola kebersihan Menitipkan Barang
KM/WC
2-3 m2 4 x 2.25 Luas Unit Rawat Jalan Luas Unit Rawat Jalan + Sirkulasi ( 30% ) 4
NAD
Jumlah Ruang 1 (kapasitas 100 orang) 1
Sumbe r A
Tempat Wudhu KM/WC Gudang Bersih Loker
1
9
Standar
Pendekatan 72 m2
A
(0,6 m x 1,2 m/orang ) 2 x 1,5
Luas (m2) 72
6 m2
6
10
A
1 x 1,5
15 m2
15
4 1
NAD A
4 x 2.25 6 m2
9 6
1x9
9
NAD
2-3 m2 2x3 6-9 m2
Luas Musholla Luas Musholla + Sirkulasi ( 30% )
Jenis Aktivitas
Unit Gizi
Menerima dan menimbang
Menyimpan makanan basah Menyimpan makanan kering
Jenis Ruang
Jumlah Ruang R. penerimaan 1 dan penimbangan makanan R. 1 penyimpanan bahan makanan basah R. 1 penyimpanan bahan makanan kering
Sumbe r SRS
Standar
Pendekatan
Min m2
4
1 x 12
Luas (m2) 12
SRS
Min m2
6
1 x 18
18
SRS
Min m2
9
1 x 20
20
Menyiapkan bahan Mengolah makanan
Min 16 m2 Min 16 m2
1 x 36
36
1 x 36
36
Min m2 Min m2 Min m2
9
1 x 12
12
9
1 x 12
12
9
1 x 12
12
SRS
Min m2
9
1 x 18
18
1
SRS
1 x 12
12
R. Administrasi Janitor
6
SRS
6x4
24
1
SRS
Min 6 m2 3-5 m2/ Petugas Min 3 m2
1x6
6
1
SRS
Berhadast
R. kepala Unit Gizi KM/WC
Min 6 1x9 2 m 6 NAD 2-3 m2 6 x 2,25 Luas Unit Pelayanan Gizi Luas Unit Pelayanan Gizi + Sirkulasi ( 30% )
Jenis Aktivitas
Jenis Ruang
Menerima linen kotor Dekontaminasi linen Mencuci Mengeringkan Menyetrika Melipat Menyimpan linen bersih
R. Penerimaan
Jumlah Ruang 1
Menyajikan makanan Mencuci Menyimpan troli gizi Menyimpan peralatan dapur Mengganti pakaian Administrasi
Unit Loundry
Menyimpan peralatan kebersihan Bekerja
R. Persiapan
1
SRS
R. pengolahan dan penghangatan makanan R. Penyajian makanan R. cuci
1
SRS
1
SRS
1
SRS
R. penyimpanan troli gizi R. penyimpanan peralatan dapur R, ganti APD
1
SRS
1
R. Dekontaminasi R. Cuci R. Pengeringan R. Setrika R. Lipat R. Penyimpanan
Pendekatan
9 12.5
Sumbe r SRS
Standar 10 m2
1 x 10
Luas (m2) 10
1
SRS
42 m2
1 x 40
40
1 1 1 1 1
SRS SRS SRS SRS SRS
42 m2 21 m2 48 m2 30 m2 30 m2
1 x 40 1 x 21 1 x 48 1 x 30 1 x 30
40 21 48 30 30
Dekontaminasi troli Menyimpan troli bersih Mendistribusik an linen Beristirahat
R. Dekontaminasi troli R. simpan troli
1
SRS
30 m2
1 x 30
30
1
SRS
30 m2
1 x 30
30
R. distribusi linen R. petugas laundry
1
SRS
10 m2
2,5x4
10
1
SRS
12 m2
3x4
12
Luas Unit Loundry Luas Unit Loundry + Sirkulasi ( 30% ) Jenis Aktivitas
Jenis Ruang
Memanajemen
R. Kepala IPSRS R. Adm dan Kerja Staf
1
Sumbe r SRS
5
SRS
R. Arsip teknis dan workshop R. Panel Listrik
1
SRS
1
SRS
Gudang Sparepart Gudang
1
SRS
1
SRS
Toilet Petugas/Pengu njung
4
NAD
Unit ME
Administrasi
Menyimpan arsip teknis Mengatur distribusi listrik Menyimpan suku cadang Menyimpan sarana dan prasarana yang tidak dipakai Berhadast
Kapasitas
Standar
Pendekatan
Min 8 m2 3-5 m2 / Petugas (min 12 m2) Min 12m2 Min 8 m2
1 x 12 m2
Luas (m2) 12
5 x 4 m2
20
12 m2
12
1 x 12 m2
12
Min m2 Min m2
9
1 x 9 m2
9
9
1 x 9 m2
9
4 x 2,25 m2
9
2-3 m2
Parkir
Luas Unit ME Luas Unit ME + Sirkulasi ( 30% )
Jenis Aktivitas
Jenis Ruang
Kapasitas
Memarkir mobil
Parkir mobil 30 pengunjung Parkit mobil 20 staf medis
Sumbe r NAD
Standar
Pendekatan
3x5
30 x 15
Luas (m2) 450
NAD
3x5
20 x 15
300
Memarkir motor
Memarkir ambulance
Parkir motor 40 pengunjung Parkir motor 60 staf medis Parkir 2 ambulance
NAD
1x2
40 x 2
80
NAD
1x2
60 x 2
120
NAD
3x5
2 x 15
30
Security
Luas Parkir 980 Luas Parkir + Sirkulasi ( 50% ) 1470
Jenis Aktivitas
Jenis Ruang
Kapasitas
Bekerja Berhadast
Pos jaga KM/WC
1 1
Sumbe r A A
Standar
Pendekatan
Luas (m2) 2 12 m 1 x 12 12 1,5 m2 1 x 1,5 1,5 Luas Security 18 Luas Security + Sirkulasi ( 30% ) 23,4
(Sumber: Hasil Analisis, 2012) 4.5. Analisis Persyaratan Ruang Analisis persyaratan ruang merupakan analisa yang diperlukan dalam mendapatkan acuan dalam melakukan perancanga Pusat Rehabilitasi Medis Pasca Stroke ini.
Persyaratan ruang meliputi pencahayaan alami, pencahayaan buatan,
penghawaan alami, penghawaan buatan, view ke dalam, view keluar, akustik, kebisingan, dan sifat ruang. Tabel persyaratan ruang ini akan dibagi berdasar Unit pelayanan sebagai berikut:
Unit Rehabilitasi Medik Tabel 4.7 Analisis Persyaratan Ruang
2
3 4 5 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17
Higienis
View Ke luar
V
Ketenangan
V
Buatan
Loket Pendaftaran dan Pendataan R. Administrasi, Keuangan, dan Personalia R. Tunggu Pasien & Pengantar R. Periksa R. Terapi Rehab Mental Ruang Fisioterapi Pasif Ruang Fisioterapi Aktif Ruang Terapi Okupasi dan Terapi Vokasional Loker ( Ruang ganti Petugas & Pasien) Gudang Peralatan RM Gudang Linen dan Farmasi Gudang Kotor Ruang Kepala RM Ruang Petugas RM Pantry Toilet Pasien/ Petugas
Penghawaan
Alami
1
Pencahayaan
Buatan
Jenis Ruang
Alami
No .
V
-
-
-
V
V
V
V
-
-
-
V
V
V
V
-
-
-
V
V V
V V
V -
V
V
-
V -
V
V
-
V
V
-
-
V
V
-
V
-
-
-
V
V
V
-
V
-
-
V
V
V
-
-
-
-
V V
V V
V V
-
-
-
-
V V V V V
V V V V V
V V V V V
-
-
-
-
(Sumber: Hasil Analisis, 2012) Unit Radiologi Jenis Ruang
Pencahayaan
Penghawaan
K e t H e ni ga ni V gei nae ni w s K e l
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Buatan
3
Alami
2
R. Tunggu Pasien & Pengantar Pasien R. Administrasi dan Rekam Medik Loket Pendaftaran, Pembayaran dan Pengambilan Hasil Ruang Konsultasi Dokter Ruang Pemeriksaan Ruang Operator Panel Kontrol Ruang Mesin Ruang Ganti Pasien Toilet Pasien Kamar Gelap Gudang Penyimpanan Berkas Pantry Toilet Petugas
Buatan
1
Alami
No .
V
V
V
-
-
-
V
V
V
V
-
-
-
V
V
V
V
-
-
-
V
V
V
-
V
-
-
V
-
V V
V -
V V
-
V -
-
V V V V
V V V V V
V V
V V V -
V -
-
-
V V
V V
V V
-
-
-
-
(Sumber: Hasil Analisis, 2012) Unit Laboratorium
2 3 4 5 6 7
View Ke luar
V
Higienis
V
Ketenangan
R. Administrasi dan Rekam Medis R. Tunggu Pasien & Pengantar Ruang Pengamatan Sampel Bank Darah Lab Patologi Klinik Lab Kimia Klinik Lab. Hematologi dan Urin
Penghawaan
Buatan
1
Pencahayaan
Alami
Jenis Ruang
Buatan
No .
Alami
V
-
-
-
V
V
V
V
-
-
-
V
V
V
-
V
-
-
-
V V V V
V V V V
-
V V V V
-
V V V V
-
8 9 10 11 12 13 14 15
Gudang Regensia dan Bahan Habis Pakai Ruang Cuci Ruang Diskusi dan Istirahat Personil R. Kepala Laboratorium R. Petugas Laboratorium Pantry KM/WC Pasien KM/WC Petugas
V
V
V
-
-
-
-
V V
V V
V V
-
V
V -
-
V
V
V
-
-
-
V
V
V
V
-
-
-
V
V V V
V V V
V V V
-
-
-
-
(Sumber: Hasil Analisis, 2012) Unit Farmasi
7 8 9 10
11 12 13 14 15
View Ke luar
5 6
Higienis
3 4
Ketenangan
R. Peracikan Obat Depo Bahan Baku Obat Depo Obat Jadi Gudang Perbekalan dan Alat Kesehatan Depo Obat Khusus Ruang Administrasi (penerimaan dan distribusi obat) Konter Apotik Ruang Loker Petugas Ruang Rapat/Diskusi Ruang Arsip Dokumen & Persetujuan Ruang Kepala Unit Farmasi Ruang Staf Ruang Tunggu Dapur Kecil Toilet (Pasien, Petugas, Pengunjung)
Penghawaan
Buatan
1 2
Pencahayaan
Alami
Jenis Ruang
Buatan
No .
Alami
V V
V V
-
V V
-
V V
-
V V
V V
V V
-
-
V -
-
V V
V V
V V
-
-
-
V
V V V V
V V V V
V V V V
-
-
-
V V V
V
V
V
-
-
-
V
V V V V
V V V V
V V V V
-
-
-
V -
(Sumber: Hasil Analisis, 2012) ICU View Ke luar
15
Higienis
13 14
Ketenangan
7 8 9 10 11 12
Buatan
Loker (R. Ganti) R. Perawat R. Kepala Perawat R. Dokter Daerah Rawat Pasien Rawat Pasien nonisolasi Rawat Pasien Isolasi Nurse Station Gudang Alat Medik Gudang Bersih Gudang Kotor R. Tunggu Keluarga pasien Toilet Pengunjung R. Penyimpanan Gas Medik R. Parkir Brankar
Penghawaan
Alami
1 2 3 4 5 6
Pencahayaan
Buatan
Jenis Ruang
Alami
No .
V V V V V V
V V V V V V
V V V V -
V V
V V
V -
V V V -
V V V V
V V V V V V
V V V V V
V -
V -
V V V -
V V
V V
V V
V V
-
-
-
-
V
V
V
-
-
-
-
(Sumber: Hasil Analisis, 2012) Unit Rawat Inap
Higienis
View Ke luar
6 7
Ketenangan
R. Perawatan R. Staf Perawat R. Konsultasi R. Tindakan R. Administrasi Kantor R. Dokter R. Perawat
Penghawaan
Buatan
1 2 3 4 5
Pencahayaan
Alami
Jenis Ruang
Buatan
No .
Alami
V V V V V
V V V V V
V V V
V V -
V V V -
V V V -
V V V
V V
V V
V V
-
-
-
V V
8 9 10 11 12 13 14
Ruang Kepala Unit Rawat Inap Ruang Linen Bersih Ruang Linen Kotor Gudang Bersih Toilet Pasien, Petugas, Pengunjung Pantry Ruang Petugas Kebersihan
(Sumber: Hasil Analisis, 2012)
V
V
V
-
-
-
V
V V V V
V V V V
V V
V V -
-
V V
-
V V
V V
V V
-
-
-
-
Unit Rawat Jalan View Ke luar
5 6
Higienis
3 4
Ketenangan
Ruang tunggu utama Ruang pengendali ASKES Ruang Administrasi Ruang Periksa & Konsultasi Ruang Tindakan Toilet Pengunjung
Penghawaan
Buatan
1 2
Pencahayaan
Alami
Jenis Ruang
Buatan
No .
Alami
V V
V V
V V
-
-
-
V -
V V
V V
V V
-
V
V
-
V V
V V
V V
-
-
V -
-
(Sumber: Hasil Analisis, 2012)
5 6 7 8 9
10 11
Higienis
Ketenangan
Buatan
R. Direksi R. Sekretaris Direktur R. Rapat dan Diskusi R. Kepala Komite Medis R. Komite Medis Ruang Kepala Bagian Keperawatan R. Bagian Keperawatan R. Kepala Bagian Pelayanan R. Kepala Bagian Keuangan dan Progress R. Bagian Keuangan dan Progress R. Kepala Bagian Kesekretariatan dan Rekam Medis
Penghawaan
V V V V
V V V V
V V V V
-
V -
-
V V -
V V
V V
V V
-
-
-
V -
V
V
V
-
-
-
V
V
V
V
-
-
-
-
V
V
V
-
-
-
-
V
V
V
-
-
-
V
V
V
V
-
-
-
-
Alami
1 2 3 4
Pencahayaan
Buatan
Jenis Ruang
Alami
No .
View Ke luar
Unit Administrasi
12
13 14 15 16 17 18
R. Bagian Kesekretariatan dan Rekam Medis Ruang SPI ( Satuan Pengawasan Internal) Ruang Arsip RS Ruang Tunggu Janitor Pantry Toilet
V
V
V
-
-
-
V
V
V
V
-
-
-
V
V V V V V
V V V V V
V V V V V
-
-
-
-
(Sumber: Hasil Analisis, 2012) Unit Gizi
2
3
4 5
6 7 8 9 10 11 12 13 14
Ketenangan
Higienis
View Ke luar
V
Buatan
Ruang Penerimaan dan Penimbangan Bahan Makanan Ruang Perlengkapan Bahan Makanan Basah Ruang Penyimpanan Bahan Makanan Kering Ruang Persiapan Ruang Pengolahan dan Penghangatan Makanan Ruang Penyajian Makanan Ruang Cuci Ruang Penyimpanan Trolli Gizi Ruang Penyimpanan Peralatan Dapur R. Ganti APD Ruang Administrasi Ruang Kepala Instansi Gizi Janitor Toilet Petugas
Penghawaan
Alami
1
Pencahayaan
Buatan
Jenis Ruang
Alami
No .
V
-
-
-
-
V V
V
V
-
-
-
-
V
V
V
-
-
-
-
V V
V V
V V
-
-
V -
-
V
V
V
-
-
V
-
V V
V V
V V
-
-
-
-
V
V
V
-
-
-
-
V V V
V V V
V V V
-
-
-
V V
V V
V V
V V
-
-
-
-
(Sumber: Hasil Analisis, 2012)
Unit Laundry Ketenangan
Higienis
View Ke luar
R. Penerimaan R. Pencucian R. Pengeringan R. Setrika R. Penyimpanan R. Pengiriman Linen R. Petugas Binatu
Penghawaan
Buatan
1 2 3 4 5 6 7
Pencahayaan
Alami
Jenis Ruang
Buatan
No .
Alami
V V V V V V V
V V V V V V V
V V V V V V V
-
-
-
V V V
(Sumber: Hasil Analisis, 2012)
3 4 5 6
Higienis
Ketenangan
Buatan
R. Kepala IPSRS R. Adm dan Kerja Staf R. Panel Listrik Gudang Sparepart Gudang Toilet Petugas/Pengunjung
Penghawaan
V V
V V
V V
-
-
-
V V
V V V V
V V V V
V V V V
-
-
-
-
Alami
1 2
Pencahayaan
Buatan
Jenis Ruang
Alami
No .
View Ke luar
Unit ME
(Sumber: Hasil Analisis, 2012) 4.6 Bubble Diagram Bubble diagram menjelaskan tentang pola hubungan antar ruang dimana kedekatan antar ruang dapat terlihat disini. Berikut akan dijabarkan bubble diagram tiap unit dari pusat rehabilitasi medis pasca stroke.
Unit Rehabilitasi Medis
Gambar 4.12 Bubble Diagram Rehabilitasi Medis (Sumber: Analisis, 2012) Unit Radiologi
Gambar 4.13 Bubble Diagram Unit Radiologi (Sumber: Analisis, 2012) Unit Laboratorium
Gambar 4.14 Bubble Diagram Unit Laboratorium (Sumber: Analisis, 2012)
Unit Farmasi
Gambar 4.15 Bubble Diagram Unit Farmasi (Sumber: Analisis, 2012) ICU (Intensive Care Unit)
Gambar 4.16 Bubble Diagram ICU
(Sumber: Analisis, 2012)
Unit Rawat Inap
Gambar 4.17 Bubble Diagram Unit Rawat Inap (Sumber: Analisis, 2012) Unit Rawat Jalan
Gambar 4.18 Bubble Diagram Unit Rawat Jalan (Sumber: Analisis, 2012)
Administrasi
Gambar 4.19 Bubble Diagram Administrasi (Sumber: Analisis, 2012)
Musholla
Gambar 4.20 Bubble Diagram Musholla (Sumber: Analisis, 2012)
Unit Gizi
Gambar 4.21 Bubble Diagram Unit Gizi (Sumber: Analisis, 2012)
Unit Loundry
Gambar 4.22 Bubble Diagram Unit Loundry (Sumber: Analisis, 2012)
Unit ME
Gambar 4.23 Bubble Diagram Unit ME
(Sumber: Analisis, 2012)
4.7 Analisis Struktur Dalam perancangan pusat rehabilitasi medis pasca stroke, analisis struktur harus sesuai dengan fungsi bangunan yang menaungi keselamatan pengguna dalam bangunan terutama terhadap gempa. Struktur Bangunan Tahan Gempa Dalam struktur bangunan tahan gempa dibagi menjadi tiga macam struktur, yaitu struktur bawah, struktur tengah, dan struktur atas. a. Struktur Bawah Untuk struktur bawah meliputi struktur bagian bawah bangunan, atau lebih dikenal dengan pondasi bangunan
Gambar 4.24 Struktur Strauss Pile (Sumber: Analisis, 2012)
Penggunaan struktur strauss pile dimana pondasi ini diselubungi oleh pasir padat denan ketebalan 10 cm yang berfungsi sebagai pemberi ruang geser bagi getaran yang dihasilkan oleh gempa bumi
Gambar 4.25 Pondasi Foot plat (Sumber: Analisis, 2012)
Penggunaan pondasi plat yang berfungsi sebagai penahan gaya tekan vertikal.
Gambar 4.26 Pondasi Batu Kali (Sumber: Analisis, 2012)
Penggunaan pondasi batu kali yang tentunya mendapat perlakuan khusus terhadap gempa
b. Struktur Tengah
Gambar 4.27 Dinding Bata (Sumber: Analisis, 2012) Bahan dinding menggunakan batak/batako yang diberi angkur yang mengikat pada kolom dan dinding bata
Gambar 4.28 Dinding Papan Semen (Sumber: Analisis, 2012)
Bahan dinding menggunakan bahan yang ringan seperti papan semen, gips, dan lainnya untuk mengurangi resiko beban terhadap bangunan jika terkena gempa
c. Struktur Atas
Gambar 4.29 Struktur Kayu (Sumber: Analisis, 2012)
Struktur atap menggunakan struktur kayu dimana sambungannya berupa sambungan yang di sekrup
Gambar 4.30 Struktur Baja Ringan (Sumber: Analisis, 2012)
menggunakan struktur rangka baja ringan, untuk mengurangi resiko beban ketika terjadi gempa bumi
4.8 Analisis Sistem Utilitas Pada perancangan sebuah bangunan pusat rehabilitasi medis pasca stroke yang tidak boleh diabaikan adalah perencanaan dan perancangan sistem utilitas. Terkait dengan objek merupakan sebuah fasilitas kesehatan, utilitas bangunan sangat penting untuk dipertimbangkan dalam perancangan karena merupakan syarat wajib terutama bagi penyedia pelayanan kesehatan. Sitem utilitas diantaranya sebagai berikut: 4.8.1 Penyediaan Air Bersih Sistem penyediaan air bersih bertujuan untuk menyediakan air bersih sesuai dengan standar kualitas air bersih, secara fisika dan secara kimiawi. Sistem penyediaan air terdiri dari beberapa macam, antara lain: -
Sistem sambungan langsung Pipa distribusi dalam gedung disambung langsung dengan pipa utama
penyediaan air bersih (pdam). -
Sistem tangki atap Air terlebih dahulu ditampung pada tangki bawah, kemudian dipompa ke
tangki atas dan didistribusikan ke seluruh ruang dalam bangunan. -
Sistem tangki tekan
Air ditampung terlebih dahulu di tangki bawah kemudian dipompa ke bejana tertutup. Udara di dalamnya terkompresi dan air terdistribusi ke masing-masing lantai/ruang. - Sistem tanpa tangki (booster sistem) Air dipompa langsung ke sistem dan distribusiikan ke seluruh bangunan.
Pompa Pompa air yang digunakan menggunakan pompa Sistem Tangki Tekan dengan
memanfaatkan tekanan dari bawah untuk mengalirkan air bersih menuju keluruh isi bangunan. Perhitungan kebutuhan air bersih untuk rumah sakit adalah 500liter/hari/Tt. jumlah Tt yang disediakan sebanyak 70 kamar. kebutuhan air bersih sebanyak 500 x 70 = 35000 liter air bersih.
Gamber 4.31 Distribusi air bersih (Sumber: Analisis, 2012) 4.8.2 Pengelolaan Limbah Cair Rumah Sakit
Air limbah rumah sakit adalah semua buangan cair yang berasal dari hasil proses seluruh kegiatan rumah sakit yang meliputi: limbah domistik cair yakni buangan kamar mandi, dapur, air bekas pencucian pakaian; limbah cair klinis yakni air limbah yang berasal dari kegiatan klinis rumah sakit misalnya air bekas cucian luka, cucian darah dll.; air limbah laboratorium; dan lainya. Air limbah rumah sakit yang berasal dari buangan domistik maupun buangan limbah cair klinis umumnya mengadung senyawa pulutan organik yang cukup tinggi, dan dapat diolah dengan proses pengolahan secara biologis, sedangkan untuk air limbah rumah sakit yang berasal dari laboratorium biasanya banyak mengandung logam berat, maka air limbah yang berasal dari laboratorium dipisahkan dan ditampung, kemudian diolah secara kimia-fisika, Selanjutnya air olahannya dialirkan bersama-sama dengan air limbah yang lain, dan selanjutnya diolah dengan proses pengolahan secara biologis. berikut ini merupakan gambaran skema pengolahan limbah cair
Gamber 4.32 Skema Pengolahan Limbah Cair (Sumber: www.kelair.bppt.go.id )
Pengelolaan dengan menggunakan Reaktor Biolologis Putar (RBC) Reaktor biologis putar (rotating biological contactor) disingkat RBC adalah salah satu teknologi pengolahan air limbah yang mengandung polutan organik yang tinggi secara biologis dengan sistem biakan melekat (attached culture). Prinsip kerja pengolahan air limbah dengan RBC yakni air limbah yang mengandung polutan organik dikontakkan dengan lapisan mikro-organisme (microbial film) yang melekat pada permukaan media di dalam suatu reaktor. Beberapa keunggulan proses pengolahan air limbah denga sistem RBC antara lain :
Pengoperasian alat serta perawatannya mudah.
Untuk kapasitas kecil / paket, dibandingkan dengan proses lumpur aktif konsumsi energi lebih rendah.
Dapat dipasang beberapa tahap (multi stage), sehingga tahan terhadap fluktuasi beban pengoalahan.
Reaksi nitrifikasi lebih mudah terjadi, sehingga efisiensi penghilangan ammonium lebih besar.
Tidak terjadi bulking ataupun buih (foam) seperti pada proses lumpur aktif.
kelemahan dari proses pengolahan air limbah dengan sistem RBC antara lain yakni :
Pengontrolan jumlah mikro-organisme sulit dilakukan.
Sensitif terhadap perubahan temperatur.
Kadang-kadang konsentrasi BOD air olahan masih tinggi.
Dapat menimbulkan pertumbuhan cacing rambut, serta kadang-kadang timbul bau yang kurang sedap.
Pengelolaan menggunakan Proses Aerasi Kontak Proses ini merupakan pengembangan dari proses lumpur aktif dan proses biofilter. Pengolahan air limbah dengan proses aerasi kontak ini terdiri dari dua bagian yakni pengolahan primer dan pengolahan sekunder.
Gamber 4.33 Skema Proses Aerasi Kontak (Sumber: www.kelair.bppt.go.id )
Keunggulan Proses Aerasi Kontak
Pengelolaannya sangat mudah.
Biaya operasinya rendah.
Dibandingkan dengan proses lumpur aktif, Lumpur yang dihasilkan relatif sedikit.
Dapat menghilangkan nitrogen dan phospor yang dapat menyebabkan euthropikasi.
Suplai udara untuk aerasi relatif kecil.
Dapat digunakan untuk air limbah dengan beban BOD yang cukup besar.
Pengelolaan menggunakan Proses Biofilter Proses ini pengolahan dengan biofilter anaerob-aerob ini merupakan pengembangan dari proses proses biofilter anaerob dengan proses aerasi kontak Pengolahan air limbah dengan proses biofilter anaerob-aerob terdiri dari beberapa bagian yakni bak pengendap awal, biofilter anaerob (anoxic), biofilter aerob, bak pengendap akhir, dan jika perlu dilengkapi dengan bak kontaktor khlor.
Gamber 4.34 Skema pengolahan air limbah dengan biofilter (Sumber: www.kelair.bppt.go.id) keunggulan proses pengolahan air limbah dengan biofilter anaerb-aerob antara lain:
Pengelolaannya sangat mudah.
Biaya operasinya rendah.
Dibandingkan dengan proses lumpur aktif, Lumpur yang dihasilkan relatif sedikit.
Dapat menghilangkan nitrogen dan phospor yang dapat menyebabkan euthropikasi.
Suplai udara untuk aerasi relatif kecil.
Dapat digunakan untuk air limbah dengan beban BOD yang cukup besar.
Dapat menghilangan padatan tersuspensi (SS) dengan baik.
Gambar 4.35 Distribusi Limbah Cair (Sumber: Analisis, 2012) 4.8.3 Pengelolaan limbah padat rumah sakit limbah padat dibedakan sebagai berikut:
Limbah Media (Bersifat Infeksius)
Limbah Domestik (Non Infeksius)
Limbah Radioaktif
Sampah medis adalah : sampah yang dihasilkan dari kegiatan pelayanan medis, baik untuk diagnosa maupun terapi kepada pasien. Sampah medis dapat berasal dari ruang
bedah, ruang perawatan. Poliklinik, IGD, ruang apotik, ruang isolasi, dll.adapun sampah tersebut adalah perban bekas pakai, sisa lap/tisu, sisa potongan tubuh manusia dan benda lain yang terkontaminasi, spuit bekas, jarum suntik bekas, pecahan kaca, bahan atau sisa obat-obatan dan bahan kimia, perlak, tempat penampungan urine dan tempat penampungan muntah. Limbah domestik berasal dari semua aktifitas yang menghasilkan buangan limbah padat yang lazim disebut sampah. Presentase limbah domestik terbesar berupa garbage yaitu sampah yang berasal dari sisa buangan dapur, sisa makanan pasien dan pengunjung serta daun dari pepohonan. Penanganan yang harus dilakukan untuk sampah medis adalah sebagai berikut : Perban berkas pakai, sisa lap, potongan tubuh manusia dan benda-benda yang terkontaminasi diletakkan pada tempat atau wadah yang bagian dalamnya dilapisi dengan kantong plastik. Limbah medis ini kemudian dibuang/dimusnahkan melalui incinerator. Untuk bahan bekas atau sisa obat-obatan dan bahan kimia ditampung pada tempat khusus dan dibuang pada tempat penampungan/ pembuangan limbah B3. Penangan sampah non medis (garbage dan rubbish) setiap ruang diperlengkapi dengan tempat sampah yang secara rutin diambil untuk dikumpulkan dengan gerobak dorong kemudian disatukan pada bak container yang secara langsung diambil dari petugas DK3 Pemda untuk diangkut ke tempat pembuangan akhir.
Gambar 4.36 Insenerator (Sumber: santosorising.blogspot.com)
Gambar 4.37 Distribusi Limbah Padat (Sumber: Analisis, 2012) 4.8.4 Jaringan Komunikasi Jaringan komunikasi pada rumah skait tidak hanya berfungsi sebagai alat panggil perawat,juga sebagai penanda untuk situasi darurat. Sistem telekomunikasi yang harus tersedia pada rumah sakit terdiri dari Sistem Telepon PABX, Sistem Tata Suara dan Public Adress, Sistem Radio Komunikasi dan Sistem Panggil Perawat. Penambahan line telkom untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan telepon sambungan langsung, faximile, dan hubungan internet diluar jaringan LAN.
Gambar 4.38 Distribusi Jaringan komunikasi (Sumber: Analisis, 2012) 4.8.5 Jaringan Listrik Beban untuk listrik yang ada di rumah sakit terdiri dari:
Beban Penerangan
Beban Biaya Peralatan
Yang termasuk beban peralatan diantaranya adalah :
Stop kontak
Air Conditioning dan Ventilasi
Pompa – pompa
Lemari pendingin
Peralatan dapur
Lift atau eskalator
Peralatan komunikasi
Peralatan medis (x-ray, gamma camera, kobalt, radiology,dsb)
Beban listrik untuk bangunan dibedakan atas 3 kategori :
Prioritas Utama (kategori A); beban yang harus disuplai secara kontinu tanpa boleh terputus sama sekali, baik oleh sumber listrik PLN maupun sumber cadangannya.
Prioritas Sedang (kategori B); beban yang dilayani secara kontinu oleh sumber listrik PLN dengan sumber cadangan diesel generator.
Beban Umum (kategori C); beban yang hanya dilayani oleh sumber listrik PLN saja.
Gambar 4.39 Distribusi Jaringan listrik (Sumber: Analisis, 2012) 4.8.6 Sistem Pemadam Kebakaran Sistem Penanggulangan bahaya kebakaran ini dibedakan atas :
Penanggulangan bahaya kebakaran di dalam bangunan
Penanggulangan bahaya kebakaran di luar bangunan ( site/lahan ) Penanggulangan bahaya kebakaran di dalam bangunan dilakukan dengan fire
hydrant box dan fire extinguisher, namun belum semua bangunan dilengkapi dengan sarana penanggulangan bahaya kebakaran tersebut. Sedangkan penanggulangan bahaya kebakaran di luar bangunan ( site/lahan ) dilakukan dengan system pilar
hydrant. Pilar hydrant dihubungkan dengan bak penampung air yang dilengkapi dengan pompa sebagai pendorong airnya. Sistem pemadam kebakaran ini harus mampu melindungi bangunan, peralatan dan penghuninya dari ancaman bahaya kebakaran. Oleh karena itu beberapa kriteria yang harus diperhatikan diantaranya adalah :
Sistem pemadam kebakaran tersebut harus dapat melayani seluruh bagian bangunan
Hydrant pillar, hydrant box harus ditempatkan pada lokasi-lokasi yang mudah dicapai. Jarak antara dua hydrant pillar tidak melebihi 60 meter
Hydrant box harus ditempatkan di dalam bangunan di setiap lantai. Jumlah hydrant box harus dihitung berdasarkan konsep arsitektur dan luas bangunan yang harus dilayani.
4.8.7 Jaringan AC Peralatan AC dan Ventilasi termasuk jaringan instalasi yang besar peranannya dalam pelayanana kesehatan, secara umum terdiri dari :
AC dengan penyaringan udara efisiensi tinggi (Hepa Filter) untuk ruang operasi dan dilengkapi dengan ventilasi untuk kebutuhan ”full fresh air”
AC dengan sistem VRV atau VRF (Variable Refrigerant Volume atau Variable Refrigerant Flow )
Ventilasi mekanis (exhaust fan ) untuk ruangan-ruangan yang tidak secara langsung mendapat fasilitas AC seperti toilet, dapur, gudang obat dan sebagainya.
Pada area yang mementingkan kebersihan diperlukan tekanan udara positif, sedangkan pada daerah kotor dimana terdapat bakteri yang dapat berkembang biak atau mencemari diperlukan tekanan udara yang negatif. Mengingat besarnya biaya operasi dan pemeliharaan dari penggunaan AC, tidak semua ruang dapat dilemgkapi dengan sarana ini. Beberapa ruang yang mendapat prioritas untuk dilengkapi AC diantaranya adalah :
Ruang Laboratorium
Ruang Rawat Inap Utama, VIP, Kelas 1
ICU/ ICCU