77
BAB IV ANALISIS PERANCANGAN
Tahap analisis pada penulisan skripsi ini dilakukan guna mendapatkan konsep perancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam di Malang. Analisis perancangan ini membahas seputar tapak, ruang, utilitas bangunan dan struktur bangunan. Analisis perancangan tidak dapat dipisahkan dari tema dalam perancangan arsitektur Lembaga Pusat Aktivitas Dakwah Islam. Merujuk kepada landasan dasar Islam, Allah memberi kebebasan kepada manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, akan tetapi tetap dalam koridor Islam. Ada beberapa butir nilai, hasil deduksi dari Al-Qur’an, yaitu: nilai ibadah, nilai ihsan nilai masa depan, nilai kerahmatan, nilai anamah nilai dakwah, nilai tabsyir. Dikembangkan untuk pengembangan dan penerapan konsep perancangan
arsitektur
Lembaga
Pusat
Aktivitas
Dakwah
Islam
yang
menggunakan tema analogi bandongan. Hasil dari pengembangan itu, dapat diperoleh aspek/nilai utama tema perancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam di Malang.
4.1 Analisis Kawasan Pemilihan lokasi tapak rancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam, ditentukan oleh beberapa kriteria dan pertimbangan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku. Sehingga lahan dapat digunakan secara efektif untuk membangun lembaga Pusat Aktivitas Dakwah Islam. Berikut adalah kondisi eksisting kawasan. 77
78
Gambar 4.1: Kondisi eksisting kawasan Sumber: Google erth, 2011 Sumber: Data pribadi
Keterangan: 1: Landasan penerbangan dan pendaratan pesawat di masa mendatang 2: Tapak 3: Perkebunan 4: Bandara Abdulrahman Saleh 5: Perumahan penduduk yang ada 6: Kawasan TNI AU Lokasi tapak rancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam di Malang terletak pada di area lahan yang diperuntukkan untuk pusat pelayanan umum sesuai dengan pembagian zona fungsi kegiatan, yaitu di Pakis. Di kecamatan tersebut terdapat lahan kosong milik Yayasan Pendidikan Islam dengan kondidsi belum tahap pembangunan. Lokasi perancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam berada di lokasi yang saat ini merupakan lahan kosong, dan memang ditujukan untuk pembangunan lembaga pendidikan Islam. Lokasi tapak berada pada jalur yang merupakan sirkulasi dua arah untuk jenis kendaraan pribadi. Lahan yang digunakan cenderung datar dengan kondisi tanahnya tipikal dengan tanahnya yang
79
relatif subur. Dari data-data survey lapangan yang sudah diperoleh, diketahui kondisi tapak dan sekitarnya memenuhi persyaratan pemilihan lahan.
Gambar 4.2: Kondisi tapak Sumber: Hasil dokumentasi, 2011
4.2 Analisis Tapak 4.2.1 Batas dan Bentuk Tapak 4.2.1.1 Kondisi Eksisting Batas dan Bentuk Tapak Penempatan lokasi Pusat Aktivitas Dakwah Islam di jalan Komodor Abdulrahman Saleh, kecamatan Pakis, Malang – Jawa Timur. Kompilasi data yang didapat ketika survei adalah sebagai berikut : a. Lokasi Tapak: Jalan Komodor Abdul Rahman Shaleh, Kecamatan Pakis, Kota Malang b. Batas-batas site o
Batas Utara: Kawasan TNI AU.
o
Batas Timur: Jln. Komodor Abdu Rahman Shaleh
o
Batas Selatan: Rumah penduduk yang akan datang
o
Batas Barat: Lahan kosong
80
c. Luas Lahan: 3.9 Ha (39.270 m2) d. Kontur: <10 derjat (Datar) e. KLB: 1-3 lantai, berdasarkan analisis sendiri f. GSB o
Jln. Komodor Abdu Rahman Shaleh: 4m dari 8m
g. Eksisting: Lahan kosong h. Potensi/Masalah a) Fisik Alamiah •
Ketinggian lahan lebih tinggi dari ketinggian jalan raya
•
Belum ada saluran drenase
•
Lahan masih dalam konsisi murni, dipenuhi dengan ilalang dan sedikit pepohonan
•
Dari lahan, terlihat jelas gunung di sebelah barat
•
Terdapat 4 buah tiang listrik, trotoar yang di lengkapi dengan lampu hias
b) Tata Bangunan Lingkungan •
Terletak dikawasan perumahan penduduk
•
Mayoritas merupakan komplek perumahan penduduk
•
Ketinggian bangunan rata-rata 2m, sebagian bangunan ada yang 3m
•
Terdapat beberapa bangunan komersil
•
Berada pada kawasan TNI AU
81
c) Sosial •
Ruang lingkup sosial aperumahan penduduk biasa dan menengh ke atas
•
Tidak tersedia fasilitas sosialisme, seperti: tempat ibadah
d) Budaya •
Langgam bangunan perumahan di lingkungan sekitar sebagian perumahan dengan disain minimalis, dan mayoritas perumahan dengan bentuk atap prisma
Kondisi aksesbilitas di lingkungan sekitar site mayoritas dipenuhi dengan kendaraan pribadi, baik kendaraan roda dua maupun roda empat yang ingin menuju bandara udara ataupun ke lingkungan komplek perumahan. Jangkauan kendaraan angkutan kota menuju site tidak ada, hanya saja jangkauan kendaraan angkutan kota mencapai pada pertigaan/gerbang masuk jalan abdulrahman saleh. Kondisi trotoar pada ruas jalan hanya terdapat pada area site, dengan ketinggian 50cm dari permukaan jalan serta dilengkapi dengan lampu jalan. Terdapat beberapa tiang listrik beton yang berada pada area GSB tapak. Luas lahan yang direncanakan untuk perancangan Pusat Aktivitas Dakwah Islam ini adalah 3,9 m2. Dari kondisi batas dan bentuk tapak yang ada kemudian dilakukan analisis untuk menghasilkan tanggapan rancangan-rancangan terhadap kondisi eksisting batas dan bentuk tapak. Tanggapan rancangan terhadap kondisi batas dan bentuk tapak adalah peletakan pintu masuk, bentuk dasar masa bangunan, zona, utilitas serta vegetasi.
82
Kondisi eksisting batas dan bentuk tapak yang telah disebutkan diatas akan dirangkum dalam bentuk gambar sebagai berikut :
Gambar 4.3: Kondisi eksisting batas dan bentuk tapak Sumber: Hasil analisis, 2011
Gambar 4.4: Gerbang menuju bandara di masa mendatang Sumber: Hasil dokumentasi, 2011
83
Gambar 4.5: Pohon seri Sumber: Hasil dokumentasi, 2011
Gambar 4.6: Trotoar 0.5m Sumber: Hasil dokumentasi, 2011
Gambar 4.7: Jalan Komodor Abdulrahman Saleh Sumber: Data pribadi
4.2.1.2 Tanggapan Terhadap Eksisting Batas dan Bent
Gambar 4.7: Trotoar yang dilengkapi lampu dan taman hias Sumber: Hasil dokumentasi, 2011
4.2.1.2
Tanggapan Terhadap Eksisting Batas dan Bentuk Tapak
Gambar 4.8: Tanggapan rancangan terhadap batas dan bentuk tapak Sumber: Hasil analisis, 2011
84
Gambar 4.9: Tanggapan rancangan terhadap batas dan bentuk tapak Sumber: Hasil analisis, 2011
85
86
4.2.2 Vegetasi, Bangunan Sekitar, Kebisisngan dan Pandangan 4.2.2.1 Kondisi Eksisting Vegetasi, Bangunan Sekitar, Kebisisngan dan Pandangan 1.
Vegetasi Vegetasi pada tapak saat ini beberapa pohon, di sisi jalan komodor abdulrahman saleh terdapat pohon seri dengan tinggi 3m dan di sisi barat tapak pohon berdaun rindang dengan tinggi 4-5m. Tidak ada perkerasan karena tapak masih dalam keadaan murni yang dipenuhi oleh ilalang dan rumput gajah.
2.
Bangunan sekitar Bangunan sekitar pada sisi selatan merupakan komplek perumahan elit untuk masa mendatang dengan desain bangunan minimalis. Pada sisi barat dan utara merupakan komplek perumahan dengan desain bangunan atap prisma
3.
Kebisingan Sumber bising berasal dari jalan raya. Perpindahan lokasi jalur penerbangan pesawat di masa mendatang memberikan nilai positif terhadap tapak
4.
Pandangan Pandangan dari tapak lingkungan sekitar dan pemandangan alamiah di sebelah barat yakni pegunungan, pegunungan yang tampak sangat jelas dari tapak. Berikut adalah sketsa dari kondisi di atas
87
Gambar 4.10: Kondisi eksisting vegetasi, bangunan sekitar, kebisingan dan pandangan Sumber: Hasil analisis, 2011
4.2.2.2
Gambar 4.11: Tanggapan rancangan terhadap vegetasi, bangunan sekitar, kebisingan dan pandangan Sumber: Hasil analisis, 2011
Tanggapan Terhadap Vegetasi, Bangunan Sekitar, Kebisisngan dan Pandangan
88
89
4.2.3 Sirkulasi Kendaraan dan Pejalan Kaki 4.2.3.1 Kondisi Eksisting Sirkulasi Kendaraan dan Pejalan Kaki
Gambar 4.12: Kondisi eksisting sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki Sumber: Hasil analisis, 2011
Kondisi jalan tidak terdapat trotoar yang memadai untuk pejalan kaki, dan juga vegetasi yang ada pada area badan jalan komodor abdulrahman saleh ditanami pepohonan yang berdaun rindang secara keseluruhan. Vegetasi pada sisi tapak sangat sedikit dengan jenis pohon palm.
4.2.3.2 Tanggapan Terhadap Sirkulasi Kendaraan dan Pejalan Kaki
Gambar 4.12: Tanggapan rancangan terhadap sirkulasi Sumber: Hasil analisis, 2011
90
91
4.2.4 Orientasi Matahari, Suhu, Kelembapan, Hujan dan Angin 4.2.4.1 Kondisi Eksisting Orientasi Matahari, Suhu, Kelembapan, Hujan dan Angin
Gambar 4.14: Kondisi eksisting orientasi matahari, suhu, kelembapan, hujan dan angin Sumber: Hasil analisis, 2011
Gambar diatas merupakan hasil analisis kondisi eksisting terhadap orientasi matahari dan hujan. Secara umum indonesia mengalami 3 iklim, antara lain iklim muson. Iklim muson terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah, Barat Daya dan Timur Laut. Kedua, iklim Tropika (iklim panas). Iklim ini berakibat sering terjadinya hujan. Tiga, iklim laut. Sifat iklim ini adalah lembab dan juga berakibat sering terjadinya hujan.
Gambar 4.14: Tanggapan rancangan terhadap orientasi matahari, suhu, kelembapan, hujan dan angin Sumber: Hasil analisis, 2011
4.2.4.2 Tanggapan Terhadap Orientasi Matahari, Suhu, Kelembapan, Hujan dan Angin
92
93
4.3 Analisis Fungsi Fungsi bangunan Pusat Aktivitas Dakwah Islam ini memiliki fungsi primer (utama) sebagai pusat aktivitas dakwah, dengan kata lain berfungsi sebagai fasilitas penghubung komunikasi/interaksi baik dari organisasi mahasiswa/pelajar maupun dari lembaga-lembaga dakwah lainnya. Memfasilitasi/merealisasikan kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas pengembangan dakwah. Seperti aktivitas pembinaan, pelatihan, konferensi, training, kajian dan lain sebgainya. Fungsi sekunder pada bangunan Pusat Aktivitas Dakwah Islam ini adalah fasilitas yang mendukung aktivitas interaksi, karena aktivitas pada bangunan ini bertujuan menjalin hubungan interaksi sesama dan pengembangan dakwah kepada semua kalangan. 4.4 Analisis Aktivitas 4.4.1 Aktivitas Dakwah Berdasarkan perbandingan dari beberapa kegiatan dari aktivitas dakwah memiliki program kegiatan sebagai berikut: a. Kegiatan pembinaan assasiyatu da’wah (dasar-dasar dakwah): b. Kegiatan khidamy (pelayanan): c. Kegiatan ilmiah fanniyah (intergratif ilmu pengetahuan dan profesi) d. Kegiatan siyasi (politik) Berdasarkan program kegiatan dakwah di atas, maka dapat diketahui kegiatan/aktivitas pada bangunan Pusat Aktivitas Dakwah Islam ini. Kemudian, untuk mengetahui karakteristik aktivitas pada bangunan dapat dilakukan analisis yang tercantum pada table berikut.
94
Tabel 4.1: Analisis Aktivitas Dakwah
No. 1. 1.1
Program Kegiatan Fungsi Pendidikan Kegiatan pendidikan
2. 2.1
Fungsi Pelayanan Kegiatan penerbitan/grafika
2.2
Kegiatan pelatihan/training Kegiatan konferensi
2.3
2.4 2.5 3. 3.1
4. 4.1
4.2
Kegiatan competence Kegiatan pameran
Aktivitas
Karakteristik
Objek/Ruang
Membaca, mendengarkan, tanya - jawab
Privat, statis
R.kelas Auditorium R.Perpustakaan
Menulis, aktivitas percetakkan, melayani Mendengarkan, presentasi, menulis Mendengarkan presentasi, Tanya jawab Presentasi, aksi
Publik, aktif, dinamis
R.Grafika R.tunggu
Privat, aktif, dinamis Publik, aktif,
R.Kelas
Publik, aktif, dinamis Publik, dinamis
R.Teater, R.Konferensi R.Galeri
Berjalan, interaksi
Kegiatan Penyebaran Keilmuan Integratif Kegiatan kajian Konseling, Aktif, statis Integratif, sains, interaksi, Tanyajawab teknologi, informasi dan komunikasi Kegiatan Politik/Hubungan Masyarakat Kegiatan rapat, Publik, aktif, berorganisasi pengkaderan, statis, dinamis pelantikan, konferensi dll Ladership and management
Auditorium, R.Konferensi,
R.Kelas, Lab.Komputer R.Perpustakaan, R.konseling R.Interaksi R.Rapat, R.terbuka, R.Konferensi, R.Rapat, R.menegerial R.konseling
Sumber: Hasil analisis, 2011
4.4.2 Aktivitas Pengelola Pengelola bangunan Pusat Aktivitas Dakwah Islam harus juga merupakan bagian dari aktivis dakwah ataupun orang yang setuju dengan aktivitas pengembangan dakawah tersebut. Adapun aktivitas pengelola dapat dilihat pada table analisis aktivitas pengelola di bawah ini.
95
Tabel 4.2: Analisis Aktifitas Pengelola
No. Pengguna Direktur 1. Wakil Direktur 2.
3.
Sekretaris
4.
Administrasi
5.
Humas
6.
Karyaman
7.
Marketing
Aktivitas Rapat, pengelolaan Rapat, pengelolaan, pendataan, laporan ke direktur Rapat, pengelolaan, pendataan Managemen data, keuangan, rapat Interaksi, pelayanan, rapat Pelayanan, service, rapat Pelayanan, rapat
Karakteristik Orang/Ruang Privat, statis 1/ R.Direktur Privat. statis, 1/ R.Wakil dinamis Direktur Privat, aktif
2/ R.Sekretaris
Publik, aktif
5/ R.Administrasi 5/ R.Humas
Publik, dinamis Publik, aktif, dinamis Publik, dinamis
20/ R.kariawan 5/ R.Marketing
Sumber: Hasil analisis, 2011
4.5 Analisis Pengguna Pengguna dapat dikelompokkan menjadi 3 yakni, kalangan umum, kalangan khusus, pengelola. Pengelompokkan ini didapatkan dari analisis aktivitas pengguna. Kalangan umum merupakan masyarakat umum yang mengikuti kegiatan/program yang sifatnya umum seperti: kegiatan yang sifatnya khidamy (pelayanan) yakni kegiatan konferensi, training, kajian umum, penerbitan/jurnalis, pameran, festival/kompetisi. Kalangan khusus merupakan masyarakat yang mengikuti kegiatan yang sifatnya khusus, seperti: kegiatan pembinaan assasiyatu da’wah (dasar-dasar dakwah), kegiatan ilmiah fanniyah (intergratif ilmu pengetahuan dan profesi), kegiatan siyasi (politik). Pengelola merupakan orang yang mengelola. Tahapan analisis pengguna ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar ruang serta mempermudah dalam melakukan analisis tahap berikutnya dan mendapatkan konsep.
96
4.6 Analisis Ruang 4.6.1 Persyaratan Ruang Persyaratan ruang-ruang pada Pusat Aktivitas Dakwah diantaranya, sifat ruang yang menggunakan dan memanfaatkan cahaya dan penghawaan alami ataupun cahaya buatan, karakter ruang yang berkaitan dengan system akustik ruang, demi mewujudkan kenyamanan ruang bagi pengunjung. Hal tersebut dirangkum dalam table analisis persyaratan ruang. Tabel 4.3: Analisis Persyaratan Ruang
Sumber: Hasil analisis, 2011
Keterangan 1: Pencahayaan Alami 2: Pencahayaan Buatan 3: Penghawaan Alami 4: Penghawaan Buatan 5: Akustik 6: View
97
4.6.2 Dimensi Ruang 4.6.2.1 Fasilitas Pengelola Tabel 4.4: Dimensi Ruang pada Fasilitas Pengelola
NO
RUANG
1 2 3 4
Hall penerima R. Direktur R. Wakil Direktur R. Manager pemasaran dan distribusi 5 R. Staf pemasaran 6 R.Staf manager keuangan 7 R. Staf keuangan 8 R. Rapat 9 R. Informasi & adm 10 R. Counter layanan penjualan 11 R. pengambilan barang dan pengiriman 11.1 R. Manager 11.2 R. Staf ekspedisi dan klaim retur 11.3 R. Arsip 11.4 R. Packing dan distributor 12 Gudang 12.1 Gudang kertas 12.2 Gudang buku 12.3 Gudang tinta 13 R. kerja (umum) 14 R. Sampah kertas 15 R. Display 16 R. Istirahat kariawan 17 Locker karyawan 18 R. Panel 19 Toilet 19.1 Toilet staf ADM pria
SUMBER
STANDAR
KAPASITAS
NAD NMH NMH NAD
0.5 m2/org 18-23 m2/org 14-18 m2/org 6-9 m2/org
50 orang 1 orang 1 orang 1 orang
LUAS (m2) 25 20 16 9
NAD NAD
5 m2/org 5-9 m2/org
6 orang 1 orang
30 9
NAD NAD NAD
5 m2/org 2.5 m2/org 2.25 m2/org
2 orang 10 orang 2 orang
10 25 4.5
NAD
2.25 m2/org
4 unit
9
NAD NAD
6-9 m2/org 5 m2/org
1 orang 2 orang
9 10
NAD
4000
8
SR
2 m2/1000 arsip 240 m2/unit
1 unit
240
AS AS AS SR SR AS NAD
300% kantor 2 m2/lemari 20 m2/unit 7 m2/unit 40 4.05 m2/org 1.5 m2/unit
1 unit 1 unit 1unit 2 orang 1 unit 20 orang 20 orang
937.5 10 20 14 40 81 30
NAD SR
1.4 m2/unit 9 m2/unit
50 unit 1 unit
70 9
NAD
Wc=1.6 m2/unit
2 unit 3 unit
3.2 2.7
98
19.2 Toilet staf ADM wanita
NAD
19.3 Toilet karyawan pria
NAD
19.4 Toilet karyawan wanita
NAD
Ur=0.9 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit Wc=1.6 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit Wc=1.6 m2/unit Ur=0.9 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit Wc=1.6 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit
2 unit
1.2
2 unit 2 unit
4.8 1.2
4 unit 4 unit 2 unit
6.4 3.6 1.2
4 unit 2 unit
6.4 1.2
JUMLAH Sirkulasi 75% (R.Gudang) Sirkulasi (tanpa R.gudang) TOTAL FASILITAS PENGELOLA Sumber: Hasil analisis, 2011
1130 343 199 6550
4.6.2.2 Fasilitas Pendidikan Tebel 4.5: Dimensi Ruang pada Fasilitas Pendidikan
N O 1 2 3 4 5 6 6. 1
RUANG
6. 2
Toilet umum pria
NAD
6. 3 7 8
Toilet umum wanita R. Staf pengajar R. Informasi &
NAD
Hall R.Kelas Auditorium R. Alat/media Gudang Toilet Toilet Staf pengajar
SUMB ER NAD SN AS AS NAD
NAD NAD
STANDAR 0.5 m2/org 64 m2/unit 2 m2/org 4.05 m2/unit 10 m2/unit Wc=1.6 m2/unit Ur=0.9 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit Wc=1.6 m2/unit Ur=0.9 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit Wc=1.6 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit 1.5 m2/unit 2.25 m2/org
KAPASIT AS 80 orang 8 unit 200 orang
LUAS (m2) 40 512 1600
1unit
10
2 unit 3 unit 2 unit 4 unit 4 unit 2 unit 4 unit 2 unit 10 orang 2 orang
3.2 2.7 1.2 6.4 3.6 1.2 6.4 1.2 15 4.5
99
ADM R. Istirahat NAD 1.5 m2/unit karyawan JUMLAH SIRKULASI 30% TOTAL FASILITAS PENDIDIKAN Sumber: Hasil analisis, 2011
9
10 orang
15 2222.4 198.627 2421.027
4.6.2.3 Fasilitas Pelayanan Tabel 4.6: Dimensi Ruang pada Fasilitas Pelayanan
NO
RUANG
1 2
Hall Counter layanan Informasi R. ADM percetakan R. Pimpinan R. Staf R. Arsip R. Rapat R. Tamu R. Pracetak Komputer Design Meja layout Printer R.Film (penyinaran) R.Film (pencucian) R.Film (pengeringan) R.Plat maker Double folio ½ plano R. Cetak Cetak 4 warna Cetak 1 warna Cetak kors R. Finishing & packing R. Sortir R. laminasi
3 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 4 4.1 4.2 4.3 4.4.1 4.4.2 4.4.3 4.5 4.5.1 4.5.2 5 5.1 5.2 5.3 6 6.1 6.2
SUMBER STANDAR NAD NAD
0.5 m2/org 2.25 m2/unit
KAPASITAS LUAS (m2) 50 orang 25 2 unit 6.75
NAD NAD NAD NAD AS
6-9 m2/org 5 m2/org 2 m2/org 2.5 m2/org 1.8 m2/org
1 5 5000 arsip 10 orang 4orang
9 25 10 25 7.2
SR
2.54 m2/org
12 orang
30.48
SR SR SR
1.5 m2/unit 1.2 m2/unit 20 m2/unit
2 unit 8 unit 1 unit
3 9.6 20
SR
24 m2/unit
1 unit
24
SR
24 m2/unit
1 unit
24
SR SR SR
1.96 m2/unit 2.40 m2/unit
2 unit 2 unit
3.92 4.8
SR SR SR
55 m2/unit 40 m2/unit 50 m2/unit
2 unit 3 unit 2 unit
110 120 100
AS SR
24 m2/unit 10 m2/unit
2 unit 2 unit
24 20
100
11.1 12 13 13.1
Mesin plong Mesin lipat Mesin jahit Mesin penjilidan Mesin potong Mesin Packing R. Pengiriman R. pimpinan ekpedisi R. staff R.arsip R. packing &distribusi forklift Gudang Gudang Kertas Gudang Tinta Bengkel mesin R. spare part R. Staf Guadang daur ulang Sampah kertas R. Panel Toilet karyawan Toilet pria
13.2
Toilet wanita
14 14.1 15 15.1 15.2 15.3 15.4
Publishing R.Galeri Penginapan Hall Layanan informasi R. Diskusi R. Tidur pria
15.5
R. Tidur wanita
6.3 6.4 6.5 6.6 6.7 6.8 7 7.1 7.2 7.3 7.4 8 9 9.1 9.2 10 10.1 10.2 11
SR SR SR SR
12 m2/unit 12 m2/unit 9 m2/unit 12 m2/unit
2 unit 2 unit 2 unit 2 unit
24 24 18 24
SR SR
10 m2/unit 15 m2/unit
3 unit 2 unit
30 30
NAD
6-9 m2/org
1 orang
9
NAD NAD SR
5 m2/org 2 m2/unit 240 m2/unit
5 orang 500 arsip 1 unit
25 10 240
NAD
2.88 m2/unit
2 unit
5.76
AS AS
180 m2/unit 36 m2/unit
1 unit 1 unit
148 36
AS AS
10 m2/unit 40 m2/unit
1 unit 2 orang
48 10
SR SR
40 m2/unit 9 m2/unit
1 unit 1 unit
40 9
NAD
Wc=1.6 m2/unit Ur=0.9 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit Wc=1.6 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit
4 unit 4 unit 2 unit
6.4 3.6 1.2
4 unit 2 unit
6.4 1.2
AS
210 m2/unit
1 unit
210
NAD NAD
0.5 m2/org 2.25 m2/unit
50 orang 2 unit
25 6.75
NAD AS
2.5 m2/org 24 m2/unit/6 orang 24 m2/unit/6
10 orang 7 unit
25 168
7 unit
168
NAD
AS
101
15.6 15.7 15.8 15.9
R. Makan bersama londry R. Istirahat karyawan Toilet pria
15.10 Toilet wanita
AS
orang 50 m2/unit
2 unit
100
AS NAD
24 m2/unit 1.5 m2/unit
2 unit 10 orang
48 15
NAD
Wc=1.6 m2/unit Ur=0.9 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit Wc=1.6 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit
8 unit 8 unit 2 unit
12.8 7.2 1.2
8 unit 2 unit
12.8 1.2
NAD
Amphitheater Out door NAD 2.5 m2/org 300 orang 2 indoor NAD 2.5 m /org 300 orang JUMLAH SIRKULASI 30% TOTAL FASILITAS PELAYNAN Sumber: Hasil analisis, 2011 16
750 750 3634.26 299.13 3933.39
4.6.2.4 Fasilitas Keilmuan Integratif Tabel 4.7: Dimensi Ruang pada Fasilitas Keilmuan Integratif
N O 1 2 3 4 5 6 6. 1
RUANG Hall R.Studio HAM channel edit suit R. Alat/media Gudang Toilet Toilet Staf pengajar
SUMB ER NAD AS AS
AS NAD
6. 2
Toilet umum pria
NAD
6. 3 7
Toilet umum wanita R. Staf pengajar
NAD NAD
STANDAR 0.5 m2/org 36 m2/unit 12 m2/unit
KAPASIT AS 80 orang 1 unit 1 unit
LUAS (m2) 40 36 12
4.05 m2/unit 10 m2/unit
1unit
10
Wc=1.6 m2/unit Ur=0.9 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit Wc=1.6 m2/unit Ur=0.9 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit Wc=1.6 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit 1.5 m2/unit
2 unit 3 unit 2 unit 4 unit 4 unit 2 unit 4 unit 2 unit 10 orang
3.2 2.7 1.2 6.4 3.6 1.2 6.4 1.2 15
102
R. Informasi & NAD 2.25 m2/org ADM R. Istirahat NAD 1.5 m2/unit 9 karyawan AS 210 m2/unit 10 R. Galeri AS 6 m2/unit 11 Audio post production suit AS 12 m2/unit 12 Film equtment cage AS 12 m2/unit 13 Media equtment design & repair AS 40 m2/unit 14 Media screening classroom AS 40 m2/unit 15 Media seminar calssroom AS 48 m2/unit 16 Video post production suit AS 8 m2/unit 17 Media centre headend 18 Staff ofice Digital editor AS 4 producer Operation assistant AS 16 m2/unit Producer AS 4 Director AS 4 Media Coordinaror AS 4 Media service AS 4 manager AS 48 m2/unit 19 RCADE JUMLAH SIRKULASI 30% TOTAL FASILITAS PENDIDIKAN Sumber: Hasil analisis, 2011 8
2 orang
4.5
10 orang
15
1 unit 1
210 6
1 1
12 12
2
80
1
40
1
48
1
8
1
4
1 1 1 1 1
16 4 4 4 4
1
48 673.6 198.627 872.227
4.6.2.5 Fasilitas Politik/Hubungan Masyarakat Tabel 4.8: Dimensi Ruang pada Fasilitas Politik/HUMAS
NO
RUANG
1 2
Hall Counter layanan Informasi R. ADM R. Pimpinan R. Staf R. Arsip R. Rapat
3 3.1 3.2 3.3 3.4
SUMBER STANDAR NAD NAD
0.5 m2/org 2.25 m2/unit
KAPASITAS LUAS (m2) 50 orang 25 2 unit 6.75
NAD NAD NAD NAD
6-9 m2/org 5 m2/org 2 m2/org 2.5 m2/org
1 5 5000 arsip 10 orang
9 25 10 25
103
3.5 4 5 5.1
R. Tamu R. konselling Toilet Toilet pria
AS AS
1.8 m2/org 20 m2/unit
4orang 3 unit
7.2 60
NAD
4 unit 4 unit 2 unit
6.4 3.6 1.2
5.2
Toilet wanita
NAD
4 unit 2 unit
6.4 1.2
6
AS
400 orang
800
NAD
2.25 m2/unit
10 unit
22.5
6.2 6.3
Conference centre Counter Layanan R. Diskusi R. keamanan
Wc=1.6 m2/unit Ur=0.9 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit Wc=1.6 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit 2 m2/org
NAD AS
10 orang 7 unit
25 168
6.4
R. Monitoring
AS
7 unit
168
6.5
Toilet pria
NAD
8 unit 8 unit 2 unit
12.8 7.2 1.2
6.6
Toilet wanita
NAD
2.5 m2/org 24 m2/unit/6 orang 24 m2/unit/6 orang Wc=1.6 m2/unit Ur=0.9 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit Wc=1.6 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit
8 unit 2 unit
12.8 1.2
6.1
JUMLAH SIRKULASI 30% TOTAL FASILITAS POLITIK DAN HUMAS Sumber: Hasil analisis, 2011
1400.45 299.13 1699.58
4.6.2.6 Fasilitas Service Tabel 4.9: Dimensi Ruang pada Fasilitas Service
NO RUANG R. Keamanan R. Panel pusat R. Genset R.Trafo
SUMBER STANDAR AS MEE MEE MEE
2 m2/org 42 m2/unit 60 m2/unit 30 m2/unit
KAPASITAS LUAS (m2) 6 orang 12 1 unit 42 1 unit 60 1 unit 30
104
R.PLN R. Bahan Bakar R.Pompa R.Aki/Batrei R. Mesin AC R.Panel Utama R. Istirahan karyawan Toilet pria
MEE MEE NAD MEE AS AS NAD
25 m2/unit 30 m2/unit 12 m2/unit 36 m2/unit 60 m2/unit 24 m2/unit 1.5 m2/org
1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 30 orang
25 30 12 36 60 24 45
NAD
2 unit 3 unit 2 unit
3.2 2.7 1.2
Toilet wanita
NAD
Wc=1.6 m2/unit Ur=0.9 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit Wc=1.6 m2/unit Wsh=0.6 m2/unit 1 m2/unit 0.96 m2/unit 1.1 m2/orang
3 unit 2 unit
4.8 1.2
R. Absensi AS 8 unit 50 orang Musholla AS R. Makan NAD 20 orang Karyawan Dapur NAD 6-9 m2/org 12 orang Gudang makanan NAD 10 % dapur Gudang peralatan NAD 10% dapur Ruang kesehatan NAD 30 m2/unit 1 (P3K) Telpon umum NAD 6 m2/unit 3 Loading dock NAD 15 m2/unit 4 R.cuci AS 3 m2/unit 4 unit JUMLAH SIRKULASI 30% TOTAL FASILITAS SERVICE Sumber: Hasil analisis, 2011
8 48 22 108 10.8 10.8 30 24 45 12 701.7 271.71 973.41
4.6.2.7 Fasilitas Parkir Tabel 4.10: Dimensi Ruang pada Fasilitas Parkir
NO 1 1.1 1.2 1.3 1.4 2 2.1
RUANG Parkir Pengunjung Bis Mobil Sepeda Motor Sepeda Parkir Pengelola Mobil
SUMBER
STANDAR KAPASITAS LUAS(m2)
AS NAD NAD AS
32 m2/unit 15 m2/unit 2 m2/unit 1 m2/unit
6 unit 200 unit 300 unit 50 unit
192 3000 600 50
NAD
15 m2/unit
10 unit
150
105
Sepeda Motor NAD 2 m2/unit Parkir khusus Loading dock AS 32 m2/unit Pos NAD 2.375 jaga/keamanan m2/unit JUMLAH SIRKULASI 30% TOTAL FASILITAS PARKIR Keterangan Tabel AS: Asumsi BPSDS: Building Planning and design Standar NAD: Neufert Architec’s Data SR: Survei
2.1 3 3.1 3.2
10 unit
20
2 unit 10 unit
64 23.75 4099.75 925 5024.75
4.6.2.8 Rekapitulasi Tabel 4.11: Tabel Rekapitulasi Penggunaan Lahan
NO 1 2 3 4
FASILITAS FASILITAS PENGELOLA FASILITAS PENDIDIKAN FASILITAS PELAYANAN FASILITAS PENYEBARAN KEILMUAN INTEGRATIF 5 FASILITAS POLITIK/HUMAS 6 FASILITAS SERVICE 7 FASILITAS PARKIR Total Lahan Terbangun Sirkulasi Antar Bangunan 30 % Lahan tak Terbangun TOTAL
LUAS 6550 2421.027 3933.39 872.227
PROSENTASE
1699.58 973.41 5024.75 21474.384 6442.384 20% 100%
4.6.3 Hubungan Antar Ruang 4.6.3.1 Hubungan Ruang Makro Hubungan ruang secara makro, dipisahkan antar gedung. Sebagai penghubung antar gedung adah selasar yang dilengkapi dengan fasilitas pendukungnya, seperti area duduk dan lain sebagainya. Adapun analisis hubungan antar ruang secara makro dapat dilihat dalam bentuk skema sebagai berikut.
106
Tanggapan rancangan terhadap hubungan antar ruang Kalangan Umum
Diagram 4.1: Analisis pengguna kalangan umum Sumber: Hasil analisis, 2011
Kalangan Khusus
Diagram 4.2: Analisis pengguna kalangan khusus Sumber: Hasil analisis, 2011
Pengelola
Diagram 4.3: Analisis pengguna kalangan pemgelola Sumber: Hasil analisis, 2011
4.6.3.2 Hubungan Ruang Mikro
Gambar 4.15: Hubungan antar ruang Sumber: Hasil analisis, 2011
107
Gambar 4.16: Hubungan antar ruang Sumber: Hasil analisis, 2011
108
109
4.7 Analisis Bangunan 4.7.1 Bentuk dan Tampilan Bangunan
Gambar 4.18: Bentuk dasar bangunan Sumber: Hasil Analisis, 2011
Bentuk dasar bangunan Bentuk dasar bangunan yang semakin ke tengah tapak disain semakin minimalis, bentuk ini menyesuaikan dengan konsep bandongan dan fungsi bangunan itu sendiri yaitu dakwah yang diartikan penyebaran. Posisi bangunan terhadap tapak Posisi bangunan berada di tengah tapak, guna menyesuaikan dengan kondisi lingkungan tapak dan tidak menimbulkan kerugian terhadap bangunan di sekitar, baik dari segi pencahayaan, pandangan, jaringan dan lain sebagainya.
110
Tampak barat bangunan memiliki pandangan ke pegunungan Eksterior Bangunan 1. Bukaan dengan ukuran besar, terutama pada sisi selatan bangunan Bertujuan memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan alami dan pemanas alami (kalor) dalam bangunan. 2. Penggunaan material kaca sebagai elemen penutup dinding, terutama pada sisi selatan bangunan Bertujuan memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan alami dan pemanas alami (kalor) dalam bangunan. 3. Penggunaan sunscreen/sunsade, terutama pada sisi bangunan tempat jatuhnya sinar sinar matahari
Bertujuan mengurangi sinar matahari
langsung masuk ke dalam bangunan. 4. Penggunaan material transparan pada sebagian elemen penutup atap Bertujuan memanfaatkan sinar matahari untuk pencahayaan alami pada bangunan. 5. Penggunaan sistem pencahayaan alami tidak langsung
Bertujuan
mengurangi silau dari sinar matahari yang digunakan sebagai pencahayaan alami pada bangunan. Interior Bangunan 1. Penggunaan elemen penutup dinding kaca Bertujuan memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan dan pemanasan alami. 2. Penggunaan sistem ruang terbuka tanpa pembatas solid memanfaatkan sinar matahari pada sisi interior bangunan.
Bertujuan
111
3. Penggunaan material transparan untuk pembatas ruang memanfaatkan sinar matahari pada sisi interior bangunan. 4.7.2 Struktur Bangunan
Gambar 4.19: Struktur pada bangunan Sumber: Hasil Analisis, 2011
Bertujuan