78
BAB IV ANALISIS PERANCANGAN
Apartemen Sewa untuk Keluarga Baru (ASKB) merupakan jenis bangunan yang secara langsung akan berkaitan dengan penggunanya karena memiliki fungsi sebagai tempat tinggal. Kondisi fisik dari bangunan akan mempengaruhi dalam pola hubungan sosial penghuni di dalamnya. Beberapa pengelompokan dalam perancangan ASKB ini bertujuan untuk mencari perbandingan antara apa yang dialami pengguna dengan apa yang menjadi kriteria kinerja yang diinginkan calon penghuninya. Tujuannya adalah untuk mengetahui secara rinci kebutuhan lingkungan yang harus dipenuhi dalam lingkungan ASKB. Pengelompokan-pengelompokan tersebut antara lain meliputi: a. Keinginan calon penghuni ASKB, yaitu tingkat keselamatan dan keamanan, fungsi dan efisiensi, dan tingkat kenyamanan dan kepuasan psikologis dalam ASKB. b. Elemen-elemen yang termasuk dalam kerangka penghunian. c. Penghuni ASKB dibedakan berdasar siklus kehidupan, misalnya anak-anak, remaja, orang tua dan penyandang cacat fisik dan cacat mental yang masingmasing kelompok memiliki kebutuhan tersendiri. d. Kebutuhan lain seperti kebutuhan budaya dan adat, yaitu menjadikan lingkungan ASKB sebagai tempat membangun karakter bangsa bagi penghuninya.
79
ASKB merupakan unit hunian terpadu, sehingga lokasi yang strategis dekat dengan fasilitas-fasilitas umum menjadi prioritas dalam pemilihan lokasi. Pendekatan desain dalam pemilihan tapak menggunakan pendekatan ekonomi dan fungsional, yaitu memilih tapak yang telah memiliki fasilitas dalam lingkungan kawasan
sekitarnya,
yaitu
melihat
faktor
kedekatan/jarak
terhadap
bangunan/tempat-tempat pendukung lainnya yang dapat dijangkau secara dekat dan praktis. 4.1 Analisis Tapak Analisis tapak adalah analisis perancangan terhadap fakta empiris berupa kondisi eksisting. Analisis tapak bertujuan untuk menyesuaikan rancangan bangunan terhadap kondisi lingkungan yang ada di dalam tapak kemudian memberikan tanggapan terhadap kelebihan dan kekurangannya. Analisa perancangan ini menggunakan tema Arsitektur Perilaku dengan memperhatikan pendekatan cybernetis dan teori positif, dari pendekatan tersebut kemudian dikaitkan dengan teori privasi, interaksi, personal space, dan teritori. 4.1.1. Dasar Pemilihan Tapak Alamat tapak : Jalan Veteran Malang Luas tapak
: 21.202,5 m2
Keliling
: 718,7 m
80
Sesuai dengan pendekatan perancangannya bahwa pendekatan aspek ekonomi dan fungsionalitas yang dimaksud adalah mengenai lokasi tapak yang strategis dekat dengan lingkungan pendidikan, mudah dijangkau oleh transportasi publik (angkot), dekat dengan pusat perbelanjaan, taman kota, playground, bank, serta universitas yang akan dijelaskan dalam studi kelayakan sederhana berikut ini.
5 3 7 4 2 13 15 1. Malang town square 2. MX Mall 3. Hotel 4. Taman Cibogo 5. UB fitness center 6. Playground 7. Perumahan de rumah 8. Pemakaman 9. Universitas Negeri Malang 10.Universitas Terbuka UPBJJ Malang 11.Masjid Al-Falah 12.Masjid Ibnu Sina 13.Bank BNI UB 14.SMUN 08 Malang 15.SMKN 2 Malang 16.Kampung kota
1
6
12 14
8 tapak 9 10
Gambar 4.1 Lokasi tapak Sumber: Peta garis Malang 2003
11
81
4.1.2. Analisis Studi Kelayakan (Feasibility Analysis) 1. Studi Kelayakan Lingkungan Fungsi peruntukan tapak pada koridor jalan Veteran Malang adalah permukiman, pendidikan, komersil dan jasa sehingga ASKB yang merupakan bangunan permukiman dapat dibangun pada area ini. Lingkungan sekitar tapak sangat mendukung, memiliki batas lingkungan ekologis secara mikroanalisis berupa fasilitas pendidikan mulai dari TK sampai universitas, fasilitas komersil dan rekreasi yang dapat dijangkau dalam 5 menit berjalan. Mudah menjangkau fasilitas umum dalam kota seperti rumah sakit, pasar moderen, pasar tradisional, terminal dan stasiun kereta api. Manjemen sumber daya alam yang mendukung - Air dari PDAM kota maupun dapat menggunakan sumur pengeboran air untuk keperluan mandi dan memasak serta air hujan yang datang musiman dapat ditampung untuk mencuci dan pengairan vegetasi dalam tapak - Sistem kelistrikan dari PLN dan dapat memanfaatkan solar panel maupun turbin angin untuk menghasilkan listrik yang dapat dimanfaatkan secara mikro dalam lingkungan ASKB, melihat lokasi yang memiliki kualitas pancaran sinar matahari dan kecepatan angin yang berpotensi sepanjang tahun.
82
Aksesibilitas dan pencapaian yang mudah dari berbagai arah dengan menggunakan angkutan kota. Prasarana yang baik seperti jalan raya beraspal dan jalur pedestrian kota yang lebar. Dampak ekologis 1. Dampak ekologis jangka pendek - Proses pembangunan dalam jangka pendek akan mengakibatkan polusi debu serta menimbulkan sedikit kemacetan oleh aktivitas keluar masuk kendaraan berat kedalam tapak 2. Dampak ekologis jangka panjang - Dampak ekologis jangka panjang adalah semakin berkurangnya lahan terbuka hijau dalam kota oleh aktivitas pembangunan yang semakin mengurangi lahan terbuka hijau dalam kota, namun peruntukan lahan pada tapak tersebut saat ini sudah berubah dari RTH kota menjadi lahan permukiman dan komersil dalam kota sehingga untuk mengurangi dampak jangka panjang tersebut, maka strategi membangun adalah dengan mengambil KLB dengan nilai terendah sehingga ruang terbuka dalam tapak dapat digunakan sebagai taman dalam objek perancangan. - Dampak ekologis jangka panjang lainnya adalah berupa penambahan debit limbah saluran riol kota oleh limbah rumah tangga dalam lingkungan ASKB, hal ini dapat diatasi dengan pembuatan tangki-tangki pengolahan limbah greywater dalam tapak sehingga terdapat penyerapan kembali air tanah melalui lingkungan tapak dan sisanya yang tidak dapat ditampung
83
dalam sumur resapan dapat dialirkan menuju saluran riol kota setelah melalui pengendapan sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar. 3. Studi Kelayakan Arsitektur dan Teknis Pemilihan teknologi konstruksi 1. Teknologi pelaksanaan adalah menggunakan teknologi yang dikuasai lokal dengan
jenis struktur yang efisien, murah, kuat dan umum serta
menggunakan material lokal yang berkualitas. 2. Desain arsitektural dengan layout yang mudah dibangun, berupa denah bergrid tipikal untuk bangunan berlantai banyak dan menggunakan bahan konstruksi beton precast maupun bahan konstruksi lainnya yang mudah dijangkau baik ekonomi maupun ketersediaannya. 4. Studi Kelayakan Sosial Politik Dampak sosial 1. Kultur budaya Dengan
perancangan
ASKB
ini
diharapkan
akan
menciptakan
pembangunan karakter bangsa dengan norma-norma berkehidupan yang selaras antara kehidupan ruhani dan jasmani, yang dengan demikian diharapkan dapat melahirkan penerus bangsa yang berkualitas dalam hal kultur dan budaya. 2. Gaya hidup Lokasi yang sangat dekat dengan pusat perbelanjaan dikuatirkan dapat mendorong perilaku konsumtif pengguna ASKB, namun dengan
84
pengajaran nilai-nilai karakter bangsa di dalam lingkungan ASKB diharapkan pengguna mampu menghindari sikap yang demikian. Lokasi yang dekat dengan pusat pendidikan diharapkan pengguna ASKB menjadi manusia yang berpendidikan dan memiliki semangat belajar dan semangat mendidik dan dididik.
85
4.1.3 Analisis tapak 4.1.3.1. Analisis Batas, Bentuk dan Kontur Tapak 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Malang town square MX Mall Hotel Taman Cibogo UB fitness center Playground Perumahan de rumah Pemakaman Universitas Negeri Malang Universitas Terbuka UPBJJ Malang Masjid Al-Falah Masjid Ibnu Sina Bank BNI UB SMUN 08 Malang SMKN 2 Malang Kampung kota
16
5 3
7 4 2
1
6 tapak 8
Batas tapak 13 12 Utara : 9 Perumahan de rumah 14 15 Timur : Perumahan de rumah, playground, pemakaman Selatan : Jalan Raya Veteran dua arah dengan pemisah boulevard, kampus Universitas Negeri Malang Barat : Gambar 4.2. Lokasi tapak Mall Malang Town Square dan Mx Mall Sumber: Peta garis kota Malang 2003
Kontur tapak Tapak berada pada ketinggian 479,3 dpl, sedangkan daerah sekitarnya rata-rata memiliki ketinggian 477 dpl pada area depan tapak yang berarti lebih rendah dibanding kontur tapak, sedangkan pada area belakang tapak memiliki ketinggian rata-rata 480 dpl(lebih tinggi dari tapak). Pembahasan mengenai perlakuan terhadap batas, bentuk, dan kontur tapak memberikan tanggapan terhadap perletakan bangunan, sistem parkir dan sirkulasi, zoning tapak dan perletakan entrance. Analisis tersebut diterangkan dalam pemaparan kekurangan dan kelebihan sebagai berikut.
10
11
86
87
4.1.3.2. Analisis Potensi Tapak (pohon, batuan, dan air)
Tapak berada pada pusat kota yang strategis, tapak merupakan lahan kosong dengan beberapa vegetasi. Vegetasi yang ada adalah, tumbuhan semak, pohon Ki Hujan, pohon palem dengan tinggi kurang lebih 15 meter. Pada tapak tidak ditemukan bebatuan dan sumber air yang terhitung sebagai potensi, pada tapak terdapat bekas kolam renang terbuka yang sudah tidak terpakai dengan ukuran besar.
Gambar 4.3. Potensi tapak Sumber: Dokumentasi 2013
88
Analisis mengenai kondisi eksisting potensi pada tapak menghasilkan tanggapan perlakuan pada beberapa alternatif tentang perletakan bangunan, taman dan area terbuka, serta bukaan pada bangunan. Analisis tersebut dijelaskan dalam pemaparan sebagai berikut.
89
90
4.1.3.3. Analisis Bangunan Sekitar
Bangunan di sekitar tapak pada umumnya memiliki gaya bangunan moderen dengan tampilan fasad minimalis, geometri yang digunakan adalah bujur sangkar dengan atap dak beton. Beberapa bangunan memiliki style indische dan beberapa bangunan memiliki atap perisai. Dari bangunan sekitar yang berbatasan langsung dengan tapak adalah sebagai berikut: 1 .
2 .
3 .
4 . 7
6
5
.
.
.
Gambar 4.4. Bangunan-bangunan yang berada pada sekitar tapak Sumber : dokumentasi pribadi 2013
91
Gambar diatas diterangkan dalam keterangan sebagai berikut: 1. Mall Malang Town Square yang berada tepat di sebelah barat tapak dengan pemisah area parkir dan loading dock memiliki gaya bangunan modern. 2. Mx Hotel dengan gaya modern. 3. Salah satu rumah pada perumahan de Rumah yang tepat berada di utara tapak dengan tampilan fasad minimalis. 4. Guest House mahasiswa Sumatera Selatan, berada tepat di utara tapak dengan tampilan fasad minimalis. 5. Salah satu rumah pada perumahan de Rumah yang berada pada timur tapak yang dipisahkan oleh jalan. 6. Sculpture perumahan de Rumah yang berada di timur tapak pada sisi depan. 7. Jalan raya Veteran yang berada pada depan tapak, memiliki dua arah yang dipisahkan oleh boulevard dengan seberang jalan adalah gerbang kampus Universitas Negeri Malang. Dari kondisi eksisting tersebut menghasilkan beberapa tanggapan berupa perletakan bangun, bentuk bangunan dan perletakan entrance. Pembahasannya memunculkan beberapa alternatif perancangan yang dijelaskan sebagai berikut.
92
93
4.1.3.4. Analisis Kebisingan di Sekitar Tapak
tapak
Gambar 4.5 Kebisingan pada tapak Sumber: Observasi 2013
Tapak berada pada pusat kota yang padat sehingga kebisingan datang dari berbagai arah. Kebisingan paling tinggi datang dari arah barat tapak yang merupakan gedung pusat perbelanjaan dan area parkir. Kebisingan juga datang dari arah jalan raya Veteran yang merupakan jalan kota yang ramai. Playground dan area kampus menambah kebisingan oleh sirkulasi kendaraan menuju kawasan
94
tersebut serta aktivitas yang terjadi didalamnya. Perumahan de Rumah merupakan perumahan yang masih sepi oleh kegiatan menghuni. Tingkat kebisingan dari tinggi ke rendah yang di tunjukkan oleh patern warna pada diagram diatas adalah oleh gradien warnanya.
Pembahasan mengenai tanggapan terhadap kondisi kebisingan
pada
lingkungan
sekitar
tapak
menghasilkan
perlakuan yang diterangkan dalam alternatif-alternatif yang dipilih berdasar kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut.
95
96
4.1.3.5. Pandangan Ke dan Dari Tapak
1
3 2 5 1 3
2 4
4
5
Gambar 4.6. Pandangan ke dan dari tapak Sumber: Observasi 2013 Pemandangan ke luar tapak diterangkan dalam gambar adalah sebagai berikut: 1. Pemandangan tapak dilihat dari Mall Malang Town Square lantai 2. 2. Pemandangan tapak dilihat dari arah pedestrian ways pada sisi timur tapak. 3. Pemandangan luar tapak pada sisi utara. 4. Pemandangan luar tapak pada sisi timur. 5. Pemandangan luar tapak pada sisi barat.
Perlakuan dari kondisi eksisting tersebut diterangkan pada analisis sebagai berikut.
97
tanggapan
Alternatif 1 Bukaan Dihadapkan pada view pohon yang berada di sekitar tapak Kelebihan 1. memberikan suasana tenang pada ruangan oleh pemandangan alami pohon Kekurangan 1.jarak bangunan dan vegetasi harus d perhatikan Alternatif 2
Bukaan dihadapkan pada view pemakaman Kelebihan 1. mengingatkan penghuni akan ajal Kekurangan 1. kesan angker yang ditangkap oleh penghuni terhadap pemakaman
Alternatif 1 Meletakkan rauang privat berdekatan dengan ruang service Kelebihan 1. akses ke ruang service cepat Kekurangan 1.perlu memberhatikan bukaan pada ruang privat.
Alternatif 2
tm p Alternatif 3
Bukaan dihadapkan pada view permukiman penduduk pada sisi utara tapak Kelebihan 1. dapat menikmati suasana perkampungan penduduk pada sisi utara 2. tidak mendapat silau dari matahari Kekurangan 1. hiruk pikuk aktivitas penduduk akan membuat jenuh
Ruang tidur anak dan orang tua saling berdekatan Kelebihan 1. mempermudah pengawasan pada kamar anak Kekurangan 1. membatasi ruang gerak anak.
Alternatif 3 Ruang privat berda di dalam bangunan Kelebihan 1. melindungi privasi dari tamu Kekurangan 1.bentuk denah monoton
98
4.1.3.6. Lalu Lintas Kendaraan Sekeliling Tapak
tapa k
= Jalan satu arah = Jalan dua arah
Gambar 4.7. Lalu lintas kendaraan sekeliling tapak Sumber: Observasi 2013
Beberapa tanggapan dari kondisi eksisting sirkulasi kendaraan di sekitar tapak menghasilkan beberapa alternatif antara lain mengenai perletakan parkir dan sirkulasi kendaraan dalam tapak, perletakan entrance dan pembahasan mengenai jalur bagi pedestrian. Penjelasan dari alternatif perancangan tersebut dijelaskan dalam paparan sebagai berikut.
99
Tanggapan Alternatif 1 Area parkir dan sirkulasi diletakkan dekat dengan jalan raya Kelebihan 1. Kebisingan hanya terjadi pada satu sisi sudut 2. Kemudahan dan efisiensi waktu kedalam dan keluar area tapak Kekurangan 1. Dekat jalan raya berarti berada pada muka bangunan yang berarti pula memberikan view kendaraan pada muka bangunan
Gerbang masuk dan keluar Berada dalam satu titik yang dekat dengan entrance playground dan entrance perumahan Kelebihan 1. Kemudahan dalam pemantauan kendaraan yang masuk dan keluar oleh penjaga 2. menghindari kemacetan akibat kendaraan yang keluar masuk secara langsung dari jalan veteran menuju tapak Kekurangan 1. satu gerbang membuat arus masuk dan keluar menjadi satu
Alternatif 2 Pintu masuk berada di timur tapak
dan
pintu
keluar Pintu masuk berada di berada di muka tapak yang depan tapak dan pintu keluar di samping tapak dekat dengan jalan raya didepan gerbang perumahan de rumah. Kelebihan Kelebihan 1. Dapat memasuki area 1. Memiliki jalur masuk tapak tanpa mengganggu dan keluar sendiri-sendiri aktivitas kendaraan lain di 2. Mempermudah memanufer kendaraan jalan raya ketika meninggalkan area Kekurangan parkir 1. Menggunakan dua 3. Mengantisipasi gerbang kendaraan kemacetan yang 2. Ketika kendaraan keluar ditimbulkan kendaraan tapak akan mengganggu arus pada tapak Kekurangan pada jalan veteran secara 1. Membutuhkan dua pos langsung keamanan
100
Alternatif 3 Parkir berada di belakang tapak dengan dua entrance pada sisi timur tapak Kelebihan 1. Area parkir kendaraan ditutupi oleh bangunan 2. Mengurangi area negatif Kekurangan 1. Membuat kebisingan ketika melintasi bangunan 2. Aktivitas kendaraan keluar masuk pada tapak sedikit tidak mengganggu aktivitas jalan veteran secara langsung
Pintu masuk berada di depan gerbang entrance perumahan de rumah dan exit berada di dalam area perum de rumah Kelebihan 1. Memiliki jalur masuk dan keluar sendiri-sendiri 2. Mempermudah memanufer kendaraan ketika meninggalkan area parkir Kekurangan 1. Membutuhkan dua pos keamanan 2. Aktivitas kendaraan yang melewati perum de rumah mengganggu kenyamanan dalam perumahan
101
4.1.3.7. Analisis Lalu Lintas Pejalan Kaki
Gambar 4.8 Kondisi eksisting pedestrian ways pada tapak Sumber: Dokumentasi pribadi
Pedestrian yang melewati sekitar tapak secara mayoritas adalah pengunjung Mall Malang Town Square, pelajar, dan pedestrian yang sedang menunggu angkutan kota. Area depan tapak menjadi halte bayangan bagi masyarakat umum. Analisis dari kondisi lalu lintas pejalan kaki disekitar tapak dijelaskan sebagai berikut.
102
4.1.3.8 Analisis angin
Kecepatan
rata-rata
angin
secara
makro di kota Malang maksimum terjadi pada bulan Agustus sebesar 3,8 Km/jam dan pada bulan
September
sebesar
4,1
Km/jam,
sedangkan pada bulan lain relatif tenang. Arah angin yang terjadi pada tapak adalah datang dari arah utara kemudian membelok menuju tenggara. Kecepatan
angin
rata-rata
kota
Malang digambarkan dalam diagram sebagai berikut.
Gambar 4.9. Analisis angin Sumber: Observasi 2013
Dari kondisi eksisting keadaan angin pada tapak diatas, maka memunculkan beberapa alternatif perancangan antara lain bentuk bangunan, pengaturan vegetasi, dan bukaan pada bangunan.
103
4.2 Analisis Objek 4.2.1 Analisis Fungsi Perancangan Apartemen Sewa untuk Keluarga Baru (ASKB) di Kota Malang berfungsi sebagai unit tempat tinggal/hunian, ASKB membantu pemerintah dalam menyediakan sarana tempat tinggal untuk membantu perintisan kesejahteraan keluarga baru sebelum mendapatkan kebutuhan tempat tinggal yang layak. Aktivitas pengembangan dan pengajaran prinsip-prinsip karakter bangsa dimunculkan dalam fasilitas yang tersedia pada lingkungan ASKB, analisisnya dimunculkan sebagai berikut :
Religius : Fasilitas ibadah berupa musholla bagi umat Islam, aula untuk pengajian dan ceramah. Fasilitas tempat pengajaran Al-Qur’an dan hukum-hukum agama.
Jujur : Fasilitas konseling dan penyuluhan tentang karakter bangsa bagi keluarga.
Toleransi : Unit hunian pada apartemen tidak dibedakan berdasar RAS, terdapat batas-batas privasi dalam lingkungan apartemen dan unit hunian sehingga membantu proses toleransi. Terdapat fasilitas konseling dan penyuluhan tentang karakter bangsa bagi keluarga.
Disiplin : Fasilitas konseling dan penyuluhan tentang karakter bangsa bagi keluarga.
104
Kerja Keras : Kegiatan mingguan dan berjangka untuk melakukan kerja bakti dan melakukan kegiatan rutinan dalam lingkungan apartemen oleh semua anggota penghuni apartemen.
Kreatif
: Fasilitas kursus dan pengembangan kepribadian bagi ibu-
ibu muda. Pusat kesenian bagi anak-anak dan remaja. Terdapat aula bersama untuk kegiatan PKK dan acara peringatan nasional.
Mandiri : Perancangan ASKB meberikan kemudahan bagi penghuninya yang mengalami kelemahan kondisi fisik untuk dapat melakukan pekerjaannya secara mandiri, misalnya ramp untuk pemakai kursi roda dan handrail pada tangga untuk pemakai kruk.
Demokratis : terdapat fasilitas bersama yang dapat digunakan oleh semua penghuni ASKB, dimunculkan dalam balkon dan koridor, ruang-ruang komunal, serta taman.
Rasa Ingin Tahu: menyediakan ruang-ruang perpustakaan sebagai tempat menuntut ilmu, menciptakan taman yang edukatif dapat digunakan sebagai sarana belajar serta memunculkan aroma dan suara alami pada taman sehingga memberi pengajaran bagi indera.
Semangat Kebangsaan: Ruang bersama berupa taman dan aula untuk penyelenggaraan hari-hari besar nasional. Menyediakan sanggar kesenian pada ASKB.
Cinta Tanah Air : Ruang bersama berupa taman dan aula untuk penyelenggaraan hari-hari besar nasional. Fasilitas tempat sampah dan
105
tempat pembuangan sampah sementara untuk menjaga kebersihan lingkungan ASKB.
Menghargai Prestasi: menyediakan tempat pengembangan kreativitas penghuni apartemen, seperti ruang PKK, sanggar kesenian bagi anak-anak dan remaja.
Bersahabat/Komunikatif: Terdapat ruang-ruang bersama untuk menjalin silaturahim. Misal: koridor, balkon, ruang bermusyawarah, Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
Cinta Damai : ASKB dirancang dengan memperhatikan kemudahan interaksi antar penghuninya sehingga diharapkan dapat menciptakan kerukunan dengan sesama.
Gemar Membaca: Terdapat ruang baca/perpustakan pada ASKB, ruangruang bersama dikondisikan agar nyaman untuk membaca (tidak silau dan teduh)
Peduli Lingkungan: Menyediakan fasilitas tempat sampah dan tempat pembuangan sampah sementara untuk menjaga kebersihan lingkungan ASKB. Posyandu dalam rangka menajaga kesehatan balita sekaligus tempat
penyuluhan
kesehatan
dengan
memperhatikan
kebersihan
lingkungan.
Peduli Sosial : Ruang bersama untuk menjalin interaksi kebersamaan dan membangkitkan kepekaan sosial. Ruang tempat pengajaran pendidikan
106
budi pekerti bagi keluarga/konseling, ruang keagamaan sebagai tempat menanamkan nilai-nilai agama.
Tanggung-jawab : Fasilitas pada ASKB dapat dilakukan secara mandiri tanpa bantuan petugas. Dalam perancangan ASKB , fungsi-fungsi yang akan ditampung nantinya
adalah sebagai berikut: 1. Tempat tinggal Tempat tinggal merupakan fungsi primer bagi pengguna, yakni sebagai hunian bagi keluarga baru dalam jangka waktu tertentu.
2. Pelayanan pendidikan karakter bangsa Pelayanan pendidikan dalam ASKB difungsikan dalam pendidikan bagi anak usia dini, pengajaran karakter bangsa oleh konsultan terhadap orang tua dan orang tua terhadap anak. Pendidikan disini juga dimaksudkan dalam pemberdayaan potensi kaum ibu yang dapat dilakukan dalam lingkungan apartemen dengan melakukan kegiatan-kegiatan PKK dan sejenisnya yang memunculkan kreativitas kaum ibu. 3. Rekreasi dan olahraga Rekreasi dan olahraga yang dimaksud dalam fungsi ASKB disini adalah dalam rangka memperoleh kenyamanan dalam lingkungan ASKB, hal tersebut dapat diterapkan dalam rancangan berupa taman.
107
4. Fungsi Peribadatan Merupakan
bagian
yang
menunjang
kegiatan
kerohanian
dalam
lingkungan ASKB. Fungsi peribadahan sangat penting di dalam lingkungan apartemen dalam rangka pembangunan karakter bangsa. Fasilitas ibadah berupa musholla bagi umat Islam, aula untuk pengajian dan ceramah. Fasilitas tempat pengajaran Al-Qur’an dan hukum-hukum agama. 5. Pelayanan komersil Pelayanan komersil mencakup kebutuhan harian yang diperlukan oleh anggota keluarga seperti makanan dan peralatan mandi. Pelayanan komersil dimaksudkan untuk memberi kemudahan penghuni dalam menjangkau kebutuhan mereka dalam lokasi yeng terpadu dalam jarak yang sangat dekat. 6. Pengelolaan ASKB sesuai dengan namanya merupakan hunian yang disewakan. Pengelolaan dalam ASKB diperuntukkan dalam proses administrasi sewa yang akan dilakukan, hal demikian diharapkan akan terjadi kontrol yang dapat menjamin prioritas calon penyewa unit hunian. Pengelolaan difungsikan dalam proses pemeliharaan/ pengecekan bangunan/maintenance. 4.2.1.1 Fungsi Primer Fungsi primer dari ASKB adalah sebagai tempat tinggal keluarga baru. Di dalamnya menampung fungsi-fungsi hunian dalam kehidupan sehari-hari.
108
4.2.1.2 Fungsi Sekunder ASKB difungsikan sebagai tempat mendidik (pengajaran) dan menumbuh kembangkan anak serta menanamkan prinsip-prinsip karakter bangsa dan keagamaan. Selain itu apartemen juga berfungsi sebagai sarana berinteraksi sosial dalam rangka membangun kerukunan dalam lingkungan ASKB dan sekitarnya. 4.2.1.3 Fungsi Tersier Fungsi tersier merupakan fungsi penunjang dalam lingkungan ASKB yang mendukung fungsi primer dan tersier. Fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai berikut. Area parkir bersama Area komersil (toko kebutuhan sehari-hari) Utilitas bangunan dan lingkungan Kantin dan toilet umum(cadangan) 4.2.2
Analisis Aktivitas Dengan melihat aktivitas calon pengguna diharapkan dapat mengetahui
kebutuhan ruangan yang diperlukan dalam perancangan, analisis aktivitas pengguna terangkum dalam tabel sebagai berikut.
109
Tabel 4.1 Aktivitas pengguna
Fungsi Primer
Klasifikasi fungsi Hunian/ Tempat tinggal keluarga
Jenis aktivitas Bangun tidur MCK Memasak
Membaca koran Preparing
Makan
Musyawarah dan bercengkerama
Beribadah Belajar
Fungsi Sekunder
Tidur Peribadaha n
Pengajaran
Shalat di musholla
Ceramah keagamaan/ pengajian Belajar oleh anak usia dini
Belajar AlQuran dan agama di TPQ
Sifat Perilaku beraktivitas Aktivitas Aktif, dinamis Membuka selimut, duduk, dan berdoa Aktif, dinamis Pergi ke kamar kecil, melakukan aktivitas di MCK Aktif, dinamis Mencuci bahan makanan,meracik bahan makanan, membuat makanan, menyajikan makanan,menyimpan makanan Aktif, statis Mengambil hantaran koran, duduk, membaca koran, mengemil/minum teh/kopi Aktif, dinamis Berdandan/barhias, menyiapkan perlengkapan kerja/sekolah, berangkat kerja/menuntut ilmu Aktif, dinamis Menghidangkan makanan, berdoa, makan, minum, mencuci peralatan dapur yang kotor, merapikan meja makan Aktif, dinamis Berbincang atau mengobrol antara anggota keluarga, mengemil, minum teh/kopi, membaca buku/majalah/, berdiskusi, nonton tv Aktif, statis Shalat, membaca Al-Quran Aktif, dinamis Duduk, membuka buku, membaca buku, mengerjakan tugas, merapikan meja belajar Aktif, dinamis Membuka selimut, membaringkan badan, berdoa, Aktif statis Datang, meletakkan barang bawaan(tas/peralatan shalat) berwudlu, mengambil peralatan shalat, shalat sendiri/berjamaah , berdzikir, I’tikaf, pengajian, meninggalkan mushollah Aktif, statis Datang, duduk di serambi, mendengarkan ceramah, (pergi ke toilet), pulang Aktif, dinamis Datang, bermain bersama temanteman seusia, KBM (menyanyi, menggambar,dll) pergi ke toilet, pulang Aktif, Mengunjungi TPQ, bertemu dinamis teman, berinteraksi, mengikuti kegiatan di TPQ dengan bimbingan ustadz/ustadzah,
110
berwudlu, shalat berjamaah, meninggalkan TPQ Aktif, dinamis Datang, berkumpul mengerjakan tugas dan saling bertanya jawab, menerangkan pelajaran di papan tulis, pergi ke toilet, pulang.
petugas pengunjung
Belajar bersama/ kelompok oleh anak-anak usia sekolah Kursus Aktif, dinamis Datang, mengambil material alat kerajinan bagi kerajinan, berkreasi, ibu-ibu/ bercengkerama, pergi ke toilet. kegiatan PKK Meninggalkan ruang kerajinan. Konsultasi/ Aktif, dinamis Memasuki ruangan,duduk Bimbingan mengantri, mengobrol, menemui keluarga/ konselor, berdiskusi, penyuluhan meninggalkan ruangan Kegiatan Aktif, dinamis Memasuki perpustakaan, membaca di mengembalikan buku, perpustakaan menitipkan tas, mencari buku, duduk di karpet/kursi baca, meminjam buku ke petugas perpustakaan, meninggalkan perpustakaan Datang, merapikan ruangan, mencatat peminjaman, istirahat, membuat minuman, menata buku, berinteraksi dengan pengunjung, meninggalkan perpustakaan Arisan Aktif, dinamis Datang, membayar iuran, mengacak urutan arisan, bercengkerama, pulang. Bertamu Aktif, statis Datang, bercengkerama, pergi ke toilet/dapur, pulang BerAktif, dinamis Datang, bercengkerama, cengkerama bercengkerama sambil mengasuh dengan anak, pulang. tetangga di ASKB Kegiatan Aktif, statis Datang, duduk, mengobrol, bersama indoor mengikuti acara, pergi ke toilet, di Aula/acara ishoma, keluar dari aula. perayaan
Sarana berinteraksi sosial
111
Pemeriksaan kesehatan anak pada posyandu
Aktif, dinamis
Pengunjung
Kesehatan
Datang, mengantri, mengobrol, periksa kesehatan, cek kesehatan anak(balita), penimbangan berat badan anak, menerima penyuluhan, meninggalkan ruangan
Olahraga secara mandiri
Kegiatan belajar mengajar pada PAUD
pengasuh
Menitipkan anak
pengantar
balita
Nursing
Pengantar
Petugas posyandu
Datang, menyiapkan tempat, memeriksa kelengkapan peralatan medik, mencatat antrian, menimbang balita, mengimunisasi, memberikan makanan pelengkap gizi, melayani konsultasi, pergi ke toilet, pulang Aktif, dinamis Pergi ke area outdoor/indoor, melakukan pemanasan fisik, senam/jogging/bersepeda, pendinginan. Aktif, dinamis Mengantarkan anak, menunggu anak, mengobrol, mengawasi anak dari ruang tunggu, meninggalkan PAUD Memasuki ruangan, berinteraksi, pengajaran (bernyanyi, membaca, menggambar, melihat video), bermain indoor, meninggalkan PAUD Aktif, dinamis Mengunjungi tempat penitipan anak, bertemu teman, berinteraksi, mengobrol dengan pengasuh, menitipkan anak/menjemput anak, meninggalkan tempat penitipan Datang, mengobrol dengan pengasuh, meninggalkan ruang penitipan anak
Fungsi Tersie r
Security Menjaga dan keamanan pengawasan lingkungan
Aktif, dinamis Datang menuju pos, membuat kopi, pengecekan kendaraan keluar masuk, menerima
112
ASKB
pengaduan, ishoma, meninggalkan pos
Pengunjung
Staff kantor
Pelayanan Menyediakan (operasional/ informasi pengelolaan) penyewaan
Aktif, dinamis Memarkir kendaraan di tempat yang teduh, turun dari kendaraan, menuju jalur pedestrian Aktif, dinamis Datang, merapikan ruangan, membuat minuman, mencatatat pekerjaan, ishoma, pengecekan bangunan, berdiskusi, berinteraksi, menerima pengaduan, meninggalkan kantor Datang, merapikan ruangan, membuat minuman, mencatatat pekerjaan, ishoma, pengecekan bangunan, berdiskusi, berinteraksi, meninggalkan kantor Memasuki ruangan, duduk, menunggu, berinteraksi, menyampaikan keperluan, meninggalkan ruangan. Staff informasi
Memarkir kendaraan
Kegiata beli di market
Pengunjung
Komersil
Melakukan aktifitas di kamar mandi/toilet umum secara bergilir jika terjadi permasalahan darurat mengenai air pada ASKB jual Aktif, dinamis Kendaraan pengangkut mini barang datang, menurunkan barang dan memasukkan kedalam gudang,kendaraan pengangkut pergi, pegawai menata barang dalam mini market Menunggu teman di luar mini market, memasuki mini market, memilih barang, membawa ke kasir, meninggalkan mini market Loading dock
Memakai toilet Aktif, statis umum
113
Rekreasi dan olahraga
Bermain di taman/ Melakukan aktifitas di luar ruangan
Aktif, dinamis Menuju taman melewati jalur pedestrian/lorong ruangan, bertemu teman, menggunakan instalasi permainan, berlari-lari, mengobrol, membaca, menikmati suasana luar ruangan, melihatlihat/ memantau aktivitas bermain anak, keluar area taman Olahraga Aktif, dinamis Memasuki taman, melakukan pemanasan fisik, senam/jogging /bersepeda, pendinginan. Melihat Aktif, statis Memasuki area, plaza, bertemu pertunjukan di orang lain, duduk, mengobrol, plazza melihat pertunjukan Sumber: Analisis 2013
4.2.3
Analisis Pengguna Dalam perancangan Apartemen Sewa untuk Keluarga Baru nantinya akan
memiliki jenis-jenis pengguna sesuai dengan fungsi-fungsi yang ditampung. Beberapa pengguna adalah sebagai berikut: Tabel 4.2. Analisis Pengguna
Fungsi Primer
Klasifikasi fungsi
Hunian/ Tempat tinggal keluarga
Jenis aktivitas
Bangun tidur
MCK
Memasak
Jenis Penggun a
Jumlah pengguna
Rentang waktu
Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu
1-2 orang
Membuka selimut, duduk, dan berdoa (1-2menit)
1 orang
Pergi ke kamar kecil, melakukan aktivitas di MCK (10-20 menit)
1-2 orang Mencuci bahan orang makanan,meracik bahan makanan, membuat makanan, menyajikan makanan,menyimpan makanan (30-60 menit)
114
Membaca koran
Preparing
Makan
Musyawar ah dan bercengkeram a
Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu
Fungsi Sekunder
Beribadah
Peribadahan
1 orang
Mengambil hantaran koran, duduk, membaca koran, mengemil/minum teh/kopi (10-30 menit)
1 orang
Berdandan/barhias, menyiapkan perlengkapan kerja/sekolah, berangkat kerja/menuntut ilmu (5-10 menit) Menghidangkan makanan, berdoa, makan, minum, mencuci peralatan dapur yang kotor, merapikan meja makan (10-15 menit) Berbincang atau mengobrol antara anggota keluarga, mengemil, minum teh/kopi, membaca buku/majalah/, berdiskusi, nonton tv (3090 menit) Shalat, membaca Al-Quran (masing-masing waktu (520 menit)
1-4 orang
2-4 orang
Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu Belajar dan Seluruh bimbingan anggota orang tua keluarga/ tidak tentu Tidur Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu Shalat di Seluruh musholla anggota ASKB/tak tentu
1-4 orang
Ceramah keagamaan/ pengajian
10-40 orang
Kelompo k pengajian
1-2 orang
1-2 orang
10-40 orang
Duduk, membuka buku, membaca buku, mengerjakan tugas, merapikan meja belajar (30-90 menit) Membuka selimut, membaringkan badan, berdoa. (6-8 jam)
Datang, meletakkan barang bawaan (tas/peralatan shalat) berwudlu, mengambil peralatan shalat, shalat sendiri/berjamaah , berdzikir, I’tikaf, pengajian, meninggalkan mushollah (5-20 menit) Datang, duduk di serambi, mendengarkan ceramah, (pergi ke toilet), pulang 6090 menit
115
Pengajaran
Belajar oleh anak usia dini (di PAUD)
Balita
10-40 orang
Belajar AlQuran dan agama di TPQ
Anak10-40 anak dan orang remaja
Belajar bersama/ kelompok oleh anakanak usia sekolah Kursus kerajinan bagi ibuibu/ kegiatan PKK Konsultasi/ Bimbingan keluarga/pe nyuluhan
Anak10-40 anak dan orang remaja
Kaum ibu
10-40 orang
pengunju ng
1-5 orang
Konselor
1 orang
Kegiatan Pengunju membaca di ng perpustakaan
10-20 orang
Datang, bermain bersama teman-teman seusia, KBM (menyanyi, menggambar,dll) pergi ke toilet, pulang 60-120 menit Mengunjungi TPQ, bertemu teman, berinteraksi, mengikuti kegiatan di TPQ dengan bimbingan ustadz/ustadzah, berwudlu, shalat berjamaah, meninggalkan TPQ (60-90 menit) Datang, berkumpul mengerjakan tugas dan saling bertanya jawab, menerangkan pelajaran di papan tulis, pergi ke toilet, pulang. (60-90 menit) Datang, mengambil material alat kerajinan, berkreasi, bercengkerama, pergi ke toilet. Meninggalkan ruang kerajinan. (60-90menit) Memasuki ruangan,duduk mengantri, mengobrol, menemui konselor, berdiskusi, meninggalkan ruangan(30-90 menit) Datang, membersihkan ruangan, menerima konsultasi, membuat minuman, pergi ke toilet, pulang
Memasuki perpustakaan, mengembalikan buku, menitipkan tas, mencari buku, duduk di karpet/kursi baca, meminjam buku ke petugas perpustakaan, meninggalkan perpustakaan (30-90 menit)
116
Sarana berinteraksi sosial
Kesehatan
Petugas
1-2 orang
Arisan
Kaum ibu
10-40 orang
Bertamu
Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu Pengunju ng
1-4 orang
Petugas posyandu
2-4 orang
Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu
1-40 orang
Bercengkerama dengan tetangga di ASKB Kegiatan bersama indoor di Aula/acara perayaan Pemeriksaan kesehatan anak pada posyandu
Olahraga secara mandiri
Datang, merapikan ruangan, mencatat peminjaman, istirahat, membuat minuman, menata buku, berinteraksi dengan pengunjung, meninggalkan perpustakaan (1-4jam) Datang, membayar iuran, mengacak urutan arisan, bercengkerama, pulang. (30-60 menit) Datang, bercengkerama, pergi ke toilet/dapur, pulang (5-60menit)
2-5 orang
Datang, bercengkerama, bercengkerama sambil mengasuh anak, pulang. (30-60 menit)
10-40 orang
Datang, duduk, mengobrol, mengikuti acara, pergi ke toilet, ishoma, keluar dari aula. (30-90 menit)
10-40 orang
Datang, mengantri, mengobrol, periksa kesehatan, cek kesehatan anak(balita), penimbangan berat badan anak, menerima penyuluhan, meninggalkan ruangan(1560 menit) Datang, menyiapkan tempat, memeriksa kelengkapan peralatan medik, mencatat antrian, menimbang balita, mengimunisasi, memberikan makanan pelengkap gizi, melayani konsultasi, pergi ke toilet, pulang (60-120 menit) Pergi ke area outdoor/indoor, melakukan pemanasan fisik, senam/jogging/bersepeda, pendinginan. (30-60menit)
117
Nursing
Kegiatan belajar mengajar pada PAUD
Pengantar
Balita
Pengajar
Menitipkan anak
Penganta r
Fungsi Tersier
Pengasu h
Security dan pengawasan
Menjaga keamanan lingkungan ASKB
satpam
Memarkir kendaraan
Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu
10-40 orang
Mengantarkan anak, menunggu anak, mengobrol, mengawasi anak dari ruang tunggu, meninggalkan PAUD (90120 menit) 10-40 Memasuki ruangan, orang berinteraksi, pengajaran (bernyanyi, membaca, menggambar, melihat video), bermain indoor, meninggalkan PAUD (90120 menit) 1-3 orang Datang, menyiapkan materi, menyiapkan kelas, mengajar, bermusyawarah/rapat, pergi ke toilet, membuat minuman, pulang 10-40 Mengunjungi tempat orang penitipan anak, bertemu teman, berinteraksi, mengobrol dengan pengasuh, menitipkan anak/menjemput anak, meninggalkan tempat penitipan (5-10 menit) 2-4 orang Datang, mengobrol dengan pengasuh, meninggalkan ruang penitipan anak (1-4jam) 1-2 orang Datang menuju pos, (bergilir) membuat kopi, pengecekan kendaraan keluar masuk, menerima pengaduan, ishoma, meninggalkan pos (1-8 jam) 1-160 Memarkir kendaraan di orang tempat yang teduh, turun dari kendaraan, menuju jalur pedestrian
118
Pelayanan Menyediakan Staff (operasional/ informasi informasi pengelolaan) penyewaan
Staff kantor
1 orang
1 orang
Pengunjung 1-4 orang
Memakai toilet umum
Komersil
Rekreasi dan olahraga
Seluruh 1-10 anggota orang ASKB/tak tentu
Kegiata Loading jual beli di dock mini market
Bermain di taman/ Melakukan aktifitas di luar ruangan
2-4 orang
Pengunj ung
1-40 orang
Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu
10-160 orang
Datang, merapikan ruangan, membuat minuman, mencatatat pekerjaan, ishoma, pengecekan bangunan, berdiskusi, berinteraksi, menerima pengaduan, meninggalkan kantor (1-8 jam) Datang, merapikan ruangan, membuat minuman, mencatatat pekerjaan, ishoma, pengecekan bangunan, berdiskusi, berinteraksi, meninggalkan kantor (1-8 jam) Memasuki ruangan, duduk, menunggu, berinteraksi, menyampaikan keperluan, meninggalkan ruangan. (10-30 menit) Melakukan aktifitas di kamar mandi/toilet umum secara bergilir jika terjadi permasalahan darurat mengenai air pada ASKB (2-10menit) Kendaraan pengangkut barang datang, menurunkan barang dan memasukkan kedalam gudang,kendaraan pengangkut pergi, pegawai menata barang dalam mini market (10-30 menit) Menunggu teman di luar mini market, memasuki mini market, memilih barang, membawa ke kasir, meninggalkan mini market (5-15 menit) Menuju taman melewati jalur pedestrian/lorong ruangan, bertemu teman, menggunakan instalasi permainan, berlari-lari, mengobrol, membaca, menikmati suasana luar ruangan, melihat-lihat/ memantau aktivitas
119
bermain anak, keluar area taman (15-60 menit)
Olahraga
Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu Melihat Seluruh pertunjukan anggota di plazza keluarga/ tidak tentu
10160orang
10-160 orang
Sumber: Analisis 2013
Memasuki taman, melakukan pemanasan fisik, senam/jogging /bersepeda, pendinginan.(15-60 menit) Memasuki area, plaza, bertemu orang lain, duduk, mengobrol, melihat pertunjukan, pergi ke toilet, pulang (15-60 menit)
120
Tabel 4.3. Hubungan aktivitas dan Pengguna Jenis aktivitas Bertempat tinggal (dalam 1 unit)
Jenis pengguna Ayah
Rentang waktu
Aliran sirkulasi pengguna
0 jam-sepanjang hari
Bangun tidur
Kamar mandi
sholat
Baca koran Makan pagi
istirahat Kamar mandi
parkir
Pulang kerja
Berkumpul dengan keluarga
Makan malam
sholat
Ibu
Berangkat kerja sholat istirahat
Sepanjang hari
Bangun tidur
Kamar mandi
sholat
Memasak mencucuci menyapu
mencuci
Makan pagi
Mempersiapkan keperluan anak dan ayah
Istirahat
Berdiskusi dengan tetangga
menyapu
masak
sholat
Makan siang
Mandi
Mandi
Berkumpul dengan keluarga sholat Istirahat
Balita Bangun tidur
Makan malam
Sepanjang hari Mandi
Makan pagi
Bermain istirahat
Istirahat
Bangun tidur
siang
Berkumpul dengan keluarga Makan malam
Anak-anak 6-15 tahun
Makan
Bermain
Mandi
0 jam sampai sepanjang hari Mandi
Makan pagi Membantu ibu
Berangkat sekolah
121
Pulang dari sekolah Makan malam
bermain
Berkumpul dengan keluarga
sholat
belajar
Makan siang Istirahat Mandi
Membantu ibu
Istirahat
Anak laki- 0 jam sampai laki sepanjang hari Bangun tidur
Mandi
Makan pagi
Berangkat sekolah Pulang dari sekolah
Makan malam
bermain
Berkumpul dengan keluarga
sholat
belajar
Makan siang Istirahat Mandi
Istirahat
Anak perempuan
0 jam sampai sepanjang hari
Bangun tidur
Mandi
Makan pagi
Berangkat sekolah
Membantu ibu Pulang dari sekolah Makan malam
bermain
Berkumpul dengan keluarga belajar
sholat Membantu ibu
Istirahat
Shalat di musholla
Seluruh anggota ASKB/tak tentu Datang
Sholat
(5-20 menit)
Parkir
Wudhu
Wudhu
Parkir
Pulang
Sholat
Makan siang Istirahat Mandi
122
Ceramah keagamaan/ pengajian
Seluruh anggota ASKB/tak tentu Datang
Belajar oleh anak usia dini (di PAUD)
Balita Bangun tidur
30-90 menit
Parkir
Berbincang-bincang
Mendengarkan ceramah
Parkir
Pulang
60-120 menit Mandi
Makan pagi
Berangkat sekolah
Pulang dari sekolah Istirahat Makan siang belajar
Istirahat
Makan malam
Belajar AlQuran dan agama di TPQ/ musholla
Anak-anak dan remaja
Belajar bersama/ kelompok oleh anakanak usia sekolah
Anak-anak dan remaja
Datang
Mandi
(60-90 menit) Wudhu
sholat Belajar mengaji
Datang
Kursus Kaum ibu kerajinan bagi ibu-ibu/ Datang kegiatan PKK
Mandi
Bermain
pulang
(60-90 menit) Belajar
Pulang
Bermain/ mengobrol
(60-90 menit) Parkir Belajar Mengobrol
Berdiskusi
Parkir Pulang
123
Konsultasi/ Bimbingan keluarga/pen yuluhan
Pengunjung (anggota keluarga dalam ASKB) Datang
(60-90 menit)
Parkir
Berdiskusi
Parkir Pulang
konsultasi Mengobrol
konselor Datang
(60-90 menit) Parkir
Berdiskusi
Parkir Pulang
Mengobrol Memberikan penyuluhan
Kegiatan membaca di perpustakaa n
Pengunjung (anggota keluarga dalam ASKB) Datang
(1 – 6 jam)
Parkir
Berdiskusi
Parkir Pulang
Membaca Bermain
Petugas Datang
(5 – 7 jam) Parkir
Mencatat
Parkir
Menata buku
Pulang
Menyapu
Arisan
Kaum ibu
Datang
(60 – menit)
90
Parkir Mengobrol
Arisan
Menata buku
Parkir Pulang
124
Bertamu
Seluruh (60 – anggota menit) keluarga/ tidak tentu Datang
Parkir
Parkir
Mengobrol
Pulang
Bercengkerama dengan tetangga di ASKB
Seluruh (1 – 3 jam) anggota keluarga/ tidak tentu
Kegiatan bersama indoor di Aula/acara perayaan
Seluruh 1 – 3 jam) anggota keluarga/ tidak tentu
Datang
Datang
90
Mengobrol
Parkir
Pulang
Mengikuti acara
Bersih-bersih Parkir
Mengobrol
Pulang
Mempersiapkan kegiatan
Pemeriksaan kesehatan anak pada posyandu
Pengunjung Datang
Parkir
konsultasi
Mengobrol
Parkir Pulang
Memeriksakan kesehatan anak
Petugas posyandu Datang
Parkir
Memeriksa kesehatan
konsultasi
Mengobrol
Parkir
Mempersiapkan kebutuhan
Pulang
125
Olahraga secara mandiri
Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu Datang
Pemanasan dan olah raga
Pulang
Mengobrol
Kegiatan belajar mengajar pada PAUD
Pengantar Datang
Parkir Kedalam kelas
Parkir
Pulang
(2 – 3 jam)
Balita Datang
Bermain Masuk kelas
Belajar Kantin
Pulang
Pengajar Datang
Parkir
Mengajar
Masuk kantor
Menitipkan anak
Masuk kantor Parkir
Pulang
Pengantar Datang
Parkir Menitipkan anak
Parkir
Pulang
Pengasuh Datang
Parkir Menerima anak
Menjaga keamanan lingkungan ASKB
Parkir
Pulang
Satpam Datang
Parkir Memeriksa keamanan
Parkir
Pulang
126
Memarkir kendaraan
Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu Datang
(10 – 30 menit)
Memarkir
kendaraan/mengambil Pergi
kendaraan
Menyediaka Staff n informasi informasi penyewaan Datang
Parkir
Masuk kantor Mempersiapkan informasi penyewaan
Pulang
Parkir
Menyebarkan informasi sewa
Staff kantor Datang
Parkir
Bekerja
Masuk kantor
Memakai toilet umum
Pengunjung Seluruh anggota ASKB/tak tentu Datang
Kegiatan pengunjung jual beli di Datang mini market
Karyawan mini market, supir Datang
Pulang
(10-30 menit) (2-10menit)
Masuk toilet
Pulang
(10-30 menit) Parkir Berbelanja
Kegiatan Loading dock
Parkir
Parkir Membayar
Pulang
(5-30 menit)
Parkir Loading dock
Menurunkan barang
Keluar area Loading dock
127
Bermain di taman/ Melakukan aktifitas di luar ruangan
Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu Datang
(15-60 menit)
Mengobrol
Pulang
Bermain
Olahraga
(15-60 menit) Datang
Pemanasan dan olah raga
Pulang
Mengobrol
Melihat pertunjukan di plazza
Seluruh anggota keluarga/ tidak tentu Datang
(15-60 menit)
Parkir Melihat pertunjukan
Sumber: Analisis 2013
Parkir
Pulang
128
4.2.4 Analisis Ruang Tabel 4.4. Analisis Besaran Ruang Jenis aktivitas
Kebutuhan ruang
Tidur, Fungsi preparin Primer g
MCK
Ranjang tidur 2mx1,8m=3,6m² Meja rias 1,2mx0,4m=0,4 8 m² Kursi 0,4mx0,4m=0,1 6 m² Almari 1,3mx0,6m=0,7 8 m² Total perabot 3,6+0,48 m²+0,16 m²+78 m²=5,02 m² Perabot Ranjang tidur 2mx0,9m=1,8m² Meja belajar 1,2mx0,8m= 0,96m² Kursi 0,4mx0,4m=0,1 6 m² Almari 1,3mx0,6m=0,7 8 m² Total perabot 1,8+0,96m²+0,1 6 m²+0,78 m²=3,7m² Perabot Bak air 1,2mx0,6m=
Ka mar ma ndi dan toil et
R. Tidur anak (maksimum 2 anak)
R. Tidur utama
Hunian / Tempat tinggal keluarg a
Perabot
Kapasitas Ruang 2 orang
Blockplan
Alternatif 1
sirkulasi 25%x5,02 m²= 1,255 m² Dimensi Total Ruang
Alternatif 2
5,02m²+1,2 5m²=6,27 m²
Klasifi kasi fungsi
Kapasitas Ruang 1 orang sirkulasi 25%x3,7 Alternatif 3 m²= 0,92m² Dimensi Total Ruangan 3,7m²+0, 92m²=4,6 2 (2kamar= 9,24 m²) Kapasitas Ruang 1 orang sirkulasi
129
0,72 m² Kloset 0,5mx0.6m=0,3 m² Kotak peralatan mandi 0,4mx0,5m=0,2 m²
Dapur
Memasak
25%x1,22 = 0,3 m² Dimensi Total Ruangan 1,22 m²+0,3 m²=1,25m Alternatif 4 ²
Perabot
Kapasitas Ruang
Kompor 0,6mx0,4m=0,24 m² Sink 0,5mx0,4m=0,2 m² Meja saji 1mx0,4m= 0,4 m² Meja racik 1mx0,4m=0,4 m²
1-2 orang Sirkulasi 25%x (0,24m² +0,2m²+0 ,4m²+0,4 m²)= 25%x1,24 m²=0,31m ² Dimensi Total Ruangan
Perabot
R. Keluarga
Membaca Koran/ Musyawa rah dan bercengkerama
Sofa panjang 1,2mx0,5m=0,6 m² Sofa pendek 0,5mx0,5m=0,2 5 m² Meja 0,6mx0,9m=0,5 4 m² Pot bunga
1,24+0,31 =1,55 m² Kapasitas Ruang 1-4 orang Sirkulasi 25%x1,67 m²= 0,41 m² Dimensi Total Ruangan
130
0,4mx0,4m=0,1 6 m² Meja tv 0,4mx0,6m=0,2 4 m²
R.Makan
Makan
1,67 m²+0,41m ²= 2,08 m²
Perabot
Kapasitas Ruang
Meja makan 1,3mx0,8m=1,04 m² Kursi 4 buah 0,5mx0,45mx4= 0,9 m²
1-4 orang Sirkulasi 25%x1,94 m²=0,48m ² Dimensi Total Ruangan 1,94 m²+0,48m ² =2,42 m²
Perabot
R. Mushollah untuk unit hunian
Beribadah
1-4 orang Sirkulasi 25%x4.5 m²=1,12 m² Dimensi Total Ruangan 4.5m²+1,1 2m²= 5,62 m²
Perabot R.Tamu
Menerim a tamu
3 shaf untuk imam, makmum laki-laki, makmum perempuan 3x1mx1,5m=4,5 m²
Kapasitas Ruang
Sofa panjang 1,2mx0,5m=0,6 m²
Kapasitas Ruang 1-4 orang
131
Sofa pendek 2x0,5mx0,5m=0, 5 m² Meja tamu 0,6mx0,9m=0,54 m² Meja telepon 0,4mx0,5m=0,2 m² Pot bunga 0,4mx0,4m=0,16 m² Buffet display perabot 1,2mx0,6m=0,72 m² Total/
Fungsi Shalat / SekunderCeramah keagamaPeribada-an/ han Pengajian
25%x2,72 m²= 0,68m² Dimensi Total Ruangan 2,72 m²+0,68 m²= 3,4 m²
31,83 m²
Perabot Musholla untuk ASKB
Dimensi unit
Sirkulasi
Kapasitas Ruang
Area untuk 1 (4 x 200kk) = makmum/imam 800 orang 1mx1,5m=1,5 m² Sirkulasi 20%x1,5 m²= 0, 3 m²
Dimensi Total Ruangan 1,5 m²+ 0, 3m²x800= 1440m²
Belajar oleh anak usia dini
Perabot PAUD
Pengajar -an
Alternatif 1
Area bermain balita 40x0.5mx0,5m= 10 m2
Kapasitas Ruang 40orang Sirkulasi
Alternatif 2
132
Meja pengajar 0,6 m2x0,5m2= 0,3 m2 Kursi 0,4m2x0,4m2=0, 16 m2 Meja anakanak 0,5m2x0,4m2 x40= 8 m2 Kursi anakanak 0,3m2x0,3m2 x40= 3,6 m2 Dispenser 0,2x0,2m2=0,04 m2 Pot bunga 0,15x0,15m2=0, 0225 Perabot Belajar AlQuran dan agama di TPQ
Belajar bersama /kelomp ok oleh anakanak usia sekolah
Sanggar belajar
TPQ
20%x22.12m 2 =4,42 m2 Dimensi Total Ruangan 22.12m2+ 4,42 m2= 26,54m2
Kapasitas Ruang
Bangku mengaji 0,3mx0,4mx20 =2,4 m2 Rak Al-Quran 1,00m2x0,6m2= 0,6 m2 Space duduk lesehan 40x0,5 m2x0,5 m2 =10 m2
40orang
Perabot
Kapasitas Ruang
Meja 0,9mx0,9mx20= 16,2 m2 Kursi 0,4mx0,4 x 20m2=3,2 m2 Pot bunga 0,15m2x0,15m2= 0,0225m2 Rak buku
Sirkulasi 20%x13m2=2 ,6 m2 Dimensi Total Ruangan 13 m2 +2 ,6 m2= 15,6 m2
40orang Sirkulasi 20%x20.022 5 m2= 4m2 Dimensi Total Ruangan
133
Kursus kerajina n bagi ibu-ibu/ kegiatan PKK
Sanggar kreatif
20.0225 m2x4 m2=24,0225 m2 Perabot
Kapasitas Ruang
Kursi 0,4mx0,4mx200 =32 m2 Meja 0.5mx0.5mx200 =50 m2
200 orang Sirkulasi 20%x82m2=1 6,4 m2 Dimensi Total Ruangan 82 m2+16,4 m2=98,4 m2
Perabot
R. Konseling
Konsulta si/ Bimbinga n keluarga/ penyuluh -an
Meja kerja 0,5m2x0,6m2=0, 3 m2 Meja komputer 0,5m2x0,6 m2=0,3 m2 Kursi 0,4m2x0,4 m2=0,16 m2 Sofa 0,9m2x0,45 m2=0,405 m2 Meja konsultasi 0,5m2x0,6 m2=0,3 m2 Meja tv 0,5m2x0,5m2=0, 25 m2 Dispenser 0,2m2x0,2m2=0, 04m2 Pot bunga0,15m2x0, 15m2=0,0225m2 Rak buku1,00m2x0,6 m2=0,6m2 Almari=0,9m2
Kapasitas Ruang 7 orang Sirkulasi 20%x2,27m2 =0,544m2
Dimensi Total Ruangan 3.12m2x0,54 4m2=1,70m2 1,70 m2 x 7 orang = 11,9 m2
134
Perabot
Perpustakaan
Kegiatan membaca
Sanggar kreatif
Arisan
Bercengker ama dengan tetangga pada unit ASKB
Perabot
Tempat duduk 0,4mx0,4 mx8 =1.28m2 Balkon
Sarana berinter aksi sosial
Kapasitas Ruang Meja 40orang peminjaman/ Sirkulasi pengembalian 20%x2,72m2 0,6m2x2,00m2=1 =0,544m2 ,2m2 Dimensi Kursi petugas Total 0,4m2x0,4m2=0, Ruangan 16m2 2,50m2x0,54 Meja 4m2=1,36m2 baca0,6m2x0,5m 1,36 m2x 2 2 =0,3m 40orang = Kursi baca 54, 4 m2 0,4m2x0,4m2=0, 16m2 Rak buku1,00m2x0,6 m2=0,6m2 Pot bunga0,15m2x0, 15m2=0,0225m2 Perabot Kapasitas Ruang Kursi 0,4mx0,4mx200 200 orang =32 m2 Sirkulasi Meja 0.5mx0.5mx200 20%x82m2=1 =50 m2 6,4 m2 Dimensi Total Ruangan 82 m2+16,4 m2=98,4 m2 Kapasitas Ruang 6-8 orang Sirkulasi 20%x1,28m2 =0,25m2 Dimensi Total Ruangan 1.28 m2+0.25 m2=1,5 m2
135
Perabot
Aula bersama
Kegiata nbersam a indoor /acara perayaa n
0,16m2x0,54 4 m2=0,087 m2 0,87 m2 x 250= 217,5 m2
Meja pendaftaran 0,6m2x1,50 m2=0,9 m2 Kursi petugas 0,4m2x0,4 m2=0,16m2 Kursi tunggu 0,4m2x0,40 m2=0,16m2 Timbangan balita 0,30m2x0,50m2 =0,15m2 Rak buku1,00m2x0,6 m2=0,6m2 Rak obat dan vitamin 0,6m2x1,50m2= 0,9m2 Perabot Area bermain balita Ranjang bayi 0,6m2x0,9
Penitipan anak
Nursin Menitipg kan anak
Podium Tempat duduk 250 orang Sirkulasi 0,4m2x0,4 m2=0,16m2 20%x2,72m2 Sirkulasi =0,544 m2 Dimensi Total Ruangan
Perabot
Posyandu
Pemeriks Kesehatan aan kesehatan balita
Kapasitas Ruang
Kapasitas Ruang 10-60 orang (ibu&balita)
Sirkulasi 1,04m2x0,544 m2=0,56m2 Dimensi Total Ruangan 2,87m2x0,544 m2=1,56m2 1,56 m2x 60 orang = 93.6 m2 Kapasitas Ruang 45- 50 orang
Sirkulasi
136
Pos satpam
Menjaga keamanan lingkungan ASKB
Memarkir kendaraan
Area parkir motor
Fungsi Tersier Securit ydanpe ngawas an
m2=0,54m2 Meja Kerja0,5m2x0,6 m2=0,3 m2 Kursi 0,4m2x0,4m2=0, 16m2 Dispenser 0,2m2x0,2m2=0, 04m2 Sirkulasi 20%x2,72m2=0, 544 m2 Perabot Tempat duduk 0,4m2x0,4 m2= 0,16m2 Meja 0,5m2x0,6m2= 0,3 m2 Dispenser 0,2m2x0,2m2= 0,04m2
20%x2,72m2 =0,544 m2
Dimensi Total Ruangan 1,04m2x0,54 4m2=0,56m2 0,56 m2x 50 orang = 28 m2 Kapasitas Ruang 1-2 orang satpam (bergilir) Sirkulasi 20%x2,72m2 =0,544 m2
Dimensi Total Ruangan 0,5m2x0,544 m2=0,272m2 0,272 m2 x 2orang = 0.544 m2 Perabot Kapasitas Ruang Seluruh Area parkir anggota motor keluarga/ 1mx2mx800= tidak tentu 160m2 200kk Sirkulasi 25%x160m2 = 40 m2 Dimensi Total Ruangan 160 m2+40m2= 200m2
137
Perabot
Kantor informasi dan pelayanan
Pelayanan Menyedia (operasio kan nal/ informasi pengelol penyewaaan) an
Meja 0,5m2x0,6m2=0, 3 m2 Kursi0,4m2x0,4 m2=0,16m2 Sofa0,9m2x0,45 m2=0,405 m2 Meja pelayanan0,6m2 x1,50 m2=0,9 m2 Dispenser0,2m2x 0,2m2=0,04m2
Kapasitas Ruang 2-4 orang Sirkulasi 20%x2,72m2 =0,544 m2 Dimensi Total Ruangan 1,805m2x0,5 44m2=0,98m 2
0,98 m2 x 4orang= 3.94 m2 Perabot
Memak ai toilet umum
Bak air 1,00m2x0,6m2=0, 6m2 Kloset jongkok 0,3m2x0,2m2=0,0 6m2
Kapasitas Ruang Seluruh anggota ASKB/tak tentu
Toilet umum
Sirkulasi 20%x2,72m2= 0,544 m2 Dimensi Total Ruangan 0,66m2x0,544 m2=0,36m2
Kegiata jual beli di mini market
Perabot
Mini market
Komers il
Loading dock Etalase 2,00m2x0,5m2=1 ,00m2 Rak 0,6m2x1,00m2=0 ,6 m2
Kapasitas Ruang 2-4 orang Sirkulasi 20%x1.6=0,3 2 m2 Dimensi Total Ruangan 0,32 m2 x 4orang= 1.28 m2
138
Tabel 4.5 Persyaratan Ruang Keterangan: (++) Sangat dibutuhkan (+) Cukup dibutuhkan (-) Tidak dibutuhkan
Fungsi Sekunder
Fungsi Primer
Klasifikasi Fungsi Apartemen ( Unit Hunian)
Jenis Ruang
R. Tidur R.Makan Dapur R. Keluarga R.Mushollah R.Tamu Toilet R. Jemur Halaman
Aksesibilita s
Pencahayaan Alami Buatan
Penghawaan Alami Buatan
Ketenangan
View Ke Ke Dalam Luar + + + + + + + + + + + + + ++ +
Kebersihan
Saluran Sanitasi
++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++
+ ++ ++ + ++
++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++
+ + + + + + + ++ ++
++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ + +
++ + ++ + + + + ++ ++
+ + + + + + -
++ + + + ++ + -
++
++
+
++
-
-
++
+
++
+
R. Penitipan Barang R. Wudlu
++
++
+
++
-
-
++
+
++
-
++
++
++
++
-
-
-
-
++
++
Area peralatan shalat Serambi/Haram
++
++
++
+
-
+
++
-
++
-
++
++
++
++
+
++
++
-
++
-
Peribadahan (Mushollah & Teras Mushollah TPQ)
139
+
++
+
-
+
-
Outdoor class R. Kelas/ Serambi R. Wudlu Mushollah Sanggar belajar Hall Toilet Pantry Gudang alat R. Tunggu Pantry R. Konsultasi Mushollah Toilet
++ ++
++ ++
+ ++
++ ++
+
++
++ +
++ ++ ++ ++ ++ ++ + ++ ++
++ ++ + + + ++ ++ ++ ++
++ ++ ++ ++ ++ ++ + ++ ++
++ ++ + + + ++ ++ + ++
+ + ++ + + +
+ ++ + ++ + + -
++ + + + +
++ ++
++ +
++ ++
++ +
+ -
++ +
++ -
R. Tunggu
++
++
++
+
+
+
Pantry
++
++
++
++
+
R. Penyimpanan buku R. kantor staff
++
++
++
++
++
++
++
R. peminjaman dan
++
++
+
R. Konseling Keluarga
Aula Aula
PAUD
++
Perpustakaan
Pengajaran
Toilet
-
++
++
++ +
++ ++
++ -
+ + + + + +
++ ++ ++ ++ ++ ++ + ++ ++
++ + ++ ++ ++
+
++ ++
+ ++
+
+
++
-
-
+
+
++
++
+
++
++
+
++
-
++
+
++
+
+
++
-
++
+
+
++
+
++
-
-
140
pengembalian ++
++
++
+
++
++
+
++
+
R. Penitipan Barang R. Baca
++
++
+
++
-
-
++
+
++
-
++
++
++
++
+
++
+
+
++
-
++
++
++
++
+
++
++
++
++
++ ++ ++ ++ ++
++ + + + +
++ ++ ++ ++ ++
+ + + + +
+ + + + +
+ ++ + + +
+ + + ++ +
+ + + ++ +
++ ++ ++ ++ ++
++ + -
++ ++ ++ ++ ++ ++ ++
+ ++ ++ ++ ++ ++ +
++ ++ + ++ ++ ++ ++
+ + ++ ++ ++ ++ +
+ + ++ ++ -
+ + + ++ + ++ +
+ + + ++ + -
+ + + + +
++ ++ ++ ++ ++ ++ ++
++ + ++
++
++
++
++
-
-
++
++
+
++
++ ++
++ ++
++ ++
++ ++
+ +
++ -
+ +
+ +
++ ++
++
R. Tunggu R. Periksa R. Timbang R. Pendaftaran R. Dokter /petugas medis R. Toilet R. Tunggu R. Kelas outdoor R. Kelas Playground indoor R. Kantor Toilet Pos Satpam Tempat parkir
Penitipan anak
Posyandu
Balkon/ koridor
Kesehatan
++
Sarana berinteraksi sosial
Nursing Fungsi Tersier
Mushollah
Security dan pengawasa n Pelayanan R. Kantor (operasional/ Pantry Pengelolaan)
++
-
-
Rekreasi dan olahraga
Mini market
Komersil
141
Plazza
Taman/ RTH
Area penurunan barang/ loading dock Gudang penyimpanan R. Display produk Teras Kasir Mushollah Toilet Jalur pedestrian Area tempat duduk di plazza Plazza dan stage Area bangku taman, halaman rumput
++
++
++
++
-
-
++
++
++
++
++
+
+
+
+
+
-
-
++
-
++ ++ ++ ++ ++ ++ ++
+ ++ + ++ + ++ ++
++ + ++ ++ ++ ++ ++
++ ++ + ++ + ++ ++
++ + -
+ ++ + -
++ ++ ++ ++ ++ ++
+ ++ + ++ ++
++ ++ ++ ++ ++ ++ ++
+ + ++ ++ ++
++ ++
++ ++
++ ++
++ ++
-
++
++ ++
++ ++
++ ++
++ ++
Sumber: Analisis 2013
-
142
4.2.4.1. Diagram Matriks Diagram matriks ini menunjukkan bagaimana hubungan kedekatan antara masing-masing ruang sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam penataan denah. Sebagai keterangan, warna kuning menunjukkan hubungan yang sangat dekat, dan warna hijau menunjukkan hubungan yang bersebelahan. = Sangat dekat = Dekat, bersebelahan
Matriks Mikro Unit Apartemen Unit Apartemen R. Tidur R.Makan Dapur R. Keluarga R.Musholl ah R.Tamu Toilet R. Jemur
R. Tidur
R.Makan
Dapur R. R.Tamu Keluarga
Toilet R. Jemur
Matriks Mikro Posyandu dan klinik kesehatan Posyandu dan R. klinik kesehatan Tunggu
R. Tunggu R. Periksa R. Laboratorium R. Timbang R. Resepsionis dan pendaftaran R. Dokter/ petugas medis R. Toilet
R. Periksa
R. Laborator ium
R. Timba ng
R. Resepsionis & pendaftaran
R. Dokter/ petugas medis
R. Toile t
143
Matriks Mikro PAUD PAUD
R. Tunggu
R. Kelas R. Kelas Playground outdoor indoor indoor
R. Kantor
Toilet
R. Tunggu R.Kelas outdoor/playground outdoor R.Kelas indoor Playground indoor R. Kantor Toilet
Matriks Mikro TPQ TPA
Halaman
R. Kelas/ R. Wudlu Serambi
Mushollah
Toilet
Halaman R. Kelas/ Serambi R. Wudlu Mushollah/Serambi Toilet
Matriks Mikro Tempat Penitipan Anak Tempat R. Tunggu R. Playground R. Musalla R. R. Pantry Penitipan Konsultasi indoor Tidur Toilet Jemur Anak anak R. Tunggu R.Konsultasi Playground indoor R. Tidur anak Mushola R. Toilet R. Jemur Pantry
144
Matriks Mikro Konsultasi/Bimbingan keluarga Konsultasi/Bimbin gan keluarga R. Tunggu Pantry R. Konsultasi Mushollah Toilet
R. Tunggu
Pantry
R. Konsultasi
Mushollah
Toilet
Matriks Mikro Aula bersama Aula bersama Teras
Hall
Toilet
Mushollah
Pantry
Gudang alat
Musalla
Toilet
Teras Hall Toilet Mushollah Pantry Gudang alat
Matriks Mikro Pos Keamanan Pos Keamanan
Pantry
Gerbang Entrance/Exit
Teras pos
Pantry Gerbang Entrance/Exit Teras pos Mushollah Toilet
Matriks Mikro Kantor pelayanan (operasional dan maintenance) Kantor Area pelayanan parkir Area parkir R. Kantor Pantry Mushollah R. Penerimaan tamu Toilet
R. Kantor
Pantry
Musalla R. Penerimaan tamu
Toilet
145
Matriks Mikro Musalla Mushollah
Halaman
Teras
R. R. Area Serambi/Haram Toilet Penitipan Wudlu peralatan Barang shalat
Halaman Teras Mushollah R. Penitipan Barang R. Wudlu Area peralatan shalat Serambi/Haram Toilet
Matriks Mikro Perpustakaan mini Perpustakaan mini
Pantry R. Penyimpanan buku
R. Kantor staff
R. peminjaman Musalla R. Penitipan R. Baca & Barang pengembalian
Pantry R. Penyimpanan buku R. kantor staff R. peminjaman & pengembalian Mushollah R. Penitipan Barang R. Baca
Matriks Mikro Area Parkir Area Parkir Entrance Jalur kendaraan Tempat parkir Jalur pedestrian Exit
Entrance
Jalur kendaraan
Tempat parkir
Jalur pedestrian
Exit
146
Matriks Mikro Gudang Mini market Mini market
Area Gudang R. Display Teras Kasir penurunan penyimpanan produk barang/loadin g dock
Musalla Toilet Pantry
Area penurunan barang/loadin g dock Gudang penyimpanan R. Display produk Teras Kasir Mushollah Toilet Pantry
Matriks Mikro Taman Taman
Jalur pedestrian Outdoor playground Lapangan Bangku taman, , plazza
Jalur pedestrian
Outdoor playground
Lapangan
Bangku taman, lorong/teras bangunan, plazza
147
4.2.4.2. Diagram Bubbles Diagram Bubbles Mikro Unit Apartemen
R. Tamu
R. Makan
Dapur R. Tidur
R. Keluarga
T. R.
Jemuran
Musholla
Toilet
Diagram Bubbles Mikro Posyandu dan klinik kesehatan
R. Toilet
R. Tunggu
R. Laboratorium R. Dokter
R. Tunggu R. Periksa
Diagram Bubbles Mikro PAUD Toilet R.
Kelas
Tunggu
Outdoor Kantor Playground
Toilet Kelas Indoor
148
Diagram Bubbles Mikro TPQ
Halaman
Kelas
R. Wudhu
Mushollah Toilet
Diagram Bubbles Mikro Tempat Penitipan Anak
R. Tunggu
R.
R. Tidur
Konsultasi
Playground / Indoor
Mushollah
T. Jemuran Toilet
Pantry
Diagram Bubbles Mikro Bimbingan Keluarga
R.Tunggu
R. Konsultasi
Toilet
Musholla Pantry
149
Diagram Bubbles Mikro Aula Bersama Teras
Mushollah
Toilet
Hall
Gudang Pantry
Diagram Bubbles Mikro Pos keamanan Teras Mushollah
Tempat Jaga Toilet Pantry
Diagram Bubbles Mikro Kantor Pelayanan Area
Kantor
Parkir
R.
Mushollah
Tamu
Pantry
Toilet
150
Diagram Bubbles Mikro Mushollah R. Penitipa
Halaman
n Area
Teras
Peralatan Sholat R. Toilet
Serambi /
Wudhu
Harram
Diagram Bubbles Mikro Perpustakaan Mini R.
Terasa
Penitipan
R. Peminjaman
Kantor Staff
R. R.
Baca
Penyimpanan Buku
Diagram Bubbles Mikro Area Parkir Jalur
Entrance
Kendaraan
Tempat Parkir
Exit
Pedistrian
151
Diagram Bubbles Mikro Gudang Mini Market Loading
Teras
Dock Penyim panan R.
Kasir
Display Pantry
Toilet Mushollah
Diagram Bubbles Mikro Taman Playground
Pedistrian
Plazza
Lapangan
152
4.2.5. Analisis susunan unit hunian dalam ASKB Alternatif 1 Setiap unit apartemen memiliki balkonnya masing-masing, perletakannya pertama yaitu diantara dua tetangga.
Gambar 4.10 Perletakan balkon Sumber: sketsa pribadi
Kelebihan Setiap unit dapat berinterkasi secara langsung dalam ruang komunal Masing-masing
balkon pada unit hunian memungkinkan terjadinya lebih
banyak proses privasi oleh kegiatan komunal didalamnya Lorong-lorong mendapatkan pencahayaan alami dari ruang balkon Kekurangan Pemborosan ruang dalam bangunan dan dengan jumlah balkon yang banyak maka biaya kontruksi bangunan juga semakin meningkat. Tempias air hujan dari balkon yang langsung berhubungan dengan koridor membuat air hujan yang datang dalam jumlah besar dapat mengalir sepanjang koridor bangunan Alternatif 2 Unit apartemen memiliki balkon yang perletakannya diantara empat unit hunian
Gambar 4.11 Perletakan balkon ke 2 Sumber: sketsa pribadi
153
Kelebihan
Shaft untuk plumbing dan ME pada bangunan merangkap dua unit secara sekaligus
Penghematan ruang dalam unit apartemen dibanding dengan balkon diantara dua tetangga
Kekurangan
Akan ada perselisihan teritori oleh dua keluarga pada area balkon tersebut oleh empat keluarga
Alternatif 3 Unit apartemen dengan tiga banjar dan void ditengahnya, dan balkon diantara empat tetangga.
Gambar 4.12 Perletakan balkon ke 3 Sumber: sketsa pribadi
Kelebihan
Perolehan pencahayaan alami pada masing-masing unit hunian
Void bangunan menciptakan batas teritori pribadi pada unit hunian
Hubungan bertetangga menjadi lebih baik karena mempermudah sirkulasi dalam berinteraksi terhadap tetangga
Kekurangan
Ruang privasi akan sedikit terganggu oleh banyaknya sirkulasi di sekitar unit hunian pada apartemen
154
Alternatif 4 apartemen dengan tiga banjar dan void ditengahnya dengan jumlah balkon lebih banyak diantara dua tetangga pada banjar samping.
Gambar 4.13 Perletakan balkon ke 4 Sumber: sketsa pribadi
Kelebihan
Banyaknya ruang interaksi pada unit hunian
Pencahayaan dan penghawaan alami yang lebih banyak
Kekurangan
Jumlah matahari dan angin yang tinggi pada waktu tertentu akan mengganggu kenyamanan dalam lingkungan hunian
4.2.6 Analisis usunan penataan unit hunian bentuk 2 Alternatif 1
Gambar 4.14 Perletakan sirkulasi dan balkon pertama Sumber: Design 2013
155
Kelebihan
Menyediakan ruang bersama
Sirkulasi udara dalam bangunan berjalan dengan baik
Privasi hunian terjaga dari sirkulasi yang terlalu banyak dari arah tangga
Kekurangan
Akan terjadi monopoli ruang pada balkon oleh unit tertentu ketika tidak dikelola dengan baik
Akan menimbulkan area negatif jika kurang pengawasan
Alternatif 2
Gambar 4. 15 Penataan balkon dan sirkulasi alternatif ke 2 Sumber: Design 2013
Kelebihan
Satu balkon untuk
dua unit secara bersama akan lebih mudah
pengelolaannya Kekurangan
Privasi hunian terganggu dari sirkulasi yang terlalu banyak dari arah tangga
156
4.2.7. Analisis sistem struktur ASKB merupakan gedung dengan fungsi utama hunian, merupakan bangunan berlantai maksimum empat lantai yang tidak menggunakan alat transportasi fertikal berupa lift, transportasi vertikal hanya menggunakan tangga biasa yang besarannya disesuaikan dengan hasil analisis pengguna Untuk penggunaan struktur pada ASKB sama seperti kebanyakan apartemen low raise lainnya/rumah susun yang menggunakan elemen pondasi dan atap. Terdapat beberapa elemen struktur yang harus pula diperhatikan mencakup pelingkup bangunan/dinding, serta plafon. 4.2.7.1 Struktur Atap Alternatif 1 ASKB merupakan bangunan yang berfungsi utama sebagai hunian, maka perolehan penghawaan alami mutlak diperlukan demi mendapatkan rasaa nyaman tinggal di dalam hunian.
Gambar 4.16 analisis bentuk atap Sumber: Sketsa pribadi 2013
Alternatif 2 Atap
bangunan
dimanfaatkan
sebagai
roof
dimanfaatkan sebagai ruang berinterkasi diatas gedung.
garden
yang
dapat
157
Gambar 4.17 Analisis bentuk atap Sumber: design 2013
Kelebihan 1. Atap dapat dijadikan sebagai ruang komunal 2. Berinteraksi dan beraktifitas diatas gedung untuk membangkitkan kebersamaan warga Kekurangan 1. Memerlukan tindakan safety yang tinggi 2. Memerlukan biaya pemeliharaan bangunan terutama pada atap yang berfungsi penaung bangunan sekaligus sebagai tempat menanam 4.2.7.2. Struktur Pondasi Untuk bangunan berlantai banyak, maka diperlukan pondasi yang kuat dan dalam dengan tujuan untuk memperoleh keseimbangan dalam menyalurkan beban dalam bangunan. Pondasi juga berfungsi untuk menjaga agar bangunan tetap kokoh berdiri.
Pondasi tiang pancang
Gambar 4.18Sistem pondasi tiang pancang Sumber: sketsa 2013
158
4.2.7.3 Struktur Kolom dan Balok Beban disalurkan secara merata dari plat lantai yang disangga oleh balok hingga akhirnya beban diterima oleh kolom dibawahnya hingga pondasi. Pondasi yang digunakan adalah tiang pancang yang ditanam hingga mencapai tanah keras. Ruang yang terbentuk dibawah tanah akibat penanaman tiang pancang dimanfaatkan sebagai basement yang berfungsi sebagai area parkir.
Gambar 4.19. Sistem balok kolom pada bangunan Sumber: sketsa 2013 4.2.7.4. Struktur Dinding Dinding merupakan salah satu pelingkup ruang yang merupakan struktur sekunder. Pada bangunan ia memiliki peran yang sangat penting . Dinding membentuk dan melindungi isi bangunan baik dari segi konstruksi maupun penampilan arsitekturalnya Dinding pada apartemen Sewa untuk Keluarga Baru menggunakan dinding bata dengan spesi semen dan pasir.
159
4.2.7.5. Struktur Plafon Penggunaan plafon menjadi penting pada unit hunian di ruang tertentu untuk menutupi kabel-kabel dan plumbing tertentu yang mengganggu kenyamanan, namun pada ruang yang tidak terlalu membutuhkan kenyaman, maka plafon menjadi alternative ke dua dalam pemasangannysa. 4.2.8. Analisis Utilitas Plumbing Pada perancangan ASKB yang merupakan bangunan hunian, sistem plumbing merupakan kebutuhan primer agar bangunan dapat berfungsi dengan baik. Hal yang tidak boleh diabaikan adalah perencanaan sistem utilitas. Sistem plumbing terkait dengan penyediaan dan pengolahan siklus air bersih dan kotor pada bangunan. 4.2.9.1. Sistem Penyediaan Air Bersih Air bersih diperoleh dari sumur dalam (sumur bor) yang dibangun dalam tapak. Tandon air diletakkan pada atap bangunan yang memiliki sisi penutup dak beton sehingga mampu menyangga kuantitas air yang dihasilkan oleh sumur bor. Selain itu air bersih juga akan didapatkan dari PDAM kota yang disalurkan melalui pipa-pipa air bersih kota. Air bersih digunakan untuk keperluan kamar mandi, WC, air minum, masak dll. Sumur Bor
Sumur Bor
Mesin Pompa
Tangki/ Tandon Atas
Masing-masing unian/bangunan
Diagram 4.1 Skema pendistribusian air bersih Sumber: Hasil analisis 2013
160
4.2.9.2. Sistem Pembuangan Air Kotor Sistem plumbing air kotor merupakan sistem instalasi untuk mengalirkan air buangan yang berasal dari KM/WC maupun hasil buangan dapur serta air hujan. Dalam pembuangan memerlukan proses yang terpadu agar limbah tidak mencemari lingkungan, system pembuangan air kotor dijelaskan dalam diagram sebagaiberikut. 1. Kamar Mandi/ WC KM/ WC
Air kotor padat
Air kotor cair
Bak kontrol
Septi tank
Sumur resapan
Diagram 4.2. Skema pembuangan air kotor km/wc (greywater) Sumber: Hasil analisis 2013 2. Dapur Sink
Penangkap Lemak
Perangkap
Sumur Resapan
Bak Kontrol
Diagram 4.3. Skema pembuangan air kotor dapur (greywater) Sumber: Hasil analisis 2013
161
3. Air Hujan Air Hujan
Talang
Hidrant
Saluran
Penampung air
Sprinkler
Bak Kontrol
hujan
Kran taman
Saluran riol kota
Sumur Resapan
Diagram 4.4. Skema pembuangan air kotor air hujan (greywater) Sumber: Hasil analisis 2013
4.2.10 Sistem Penanggulangan Kebakaran Sistem penanggulangan dan pencegahan kebakaran pada ASKB bertujuan untuk melindungi penghuni serta bangunan dari bahaya kebakaran. Sistem ini merupakan satu kesatuan dengan alarm kebakaran, sehingga adanya nyala api dapat membunyikan alarm dan daerah sumber api (zone) dapat dimonitor melalui panel alarm kebakaran. Instalasi yang diperlukan dalam system penanggulangan dan pencegahan kebakaran dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: 1. Sprinkler (Sprinkler Head) Sprinkler berfungsi memercikkan air jika terjadi kebakaran dan temperatur ruangan sudah mencapai temperatur maksimum.
162
2. Hidran Fungsi utama hidran adalah sebagai sumber air apabila terjadi kebakaran. Sumber air yang diperoleh hidran adalah dari PDAM dan tangki penampung air hujan. 4.2.11. Sistem Penangkal Petir Melihat ASKB merupakan bangunan lantai banyak, maka penangkal petir diperlukan dalam perencanaan bangunan untuk menghindari bahaya petir. Sistem yang digunakan adalah sistem Franklin/Konvensional, yaitu batang yang runcing dari bahan copper spit di pasang paling atas dan dihubungkan dengan batang tembaga menuju elektroda dalam tanah yang dihubungkan dengan control box untuk memudahkan pemeriksaan dan pengetesan.
163
4.2.12. Organisasi Ruang pada Tapak Unit apartemen
Alternatif 1
Aula bersama Plazza TPQ Musholla
PKK
Lapangan olahraga
Taman
Klinik kesehatan
Sanggar kreatif remaja
Perpustakaan mini
PAUD Mini market Kantor maintenance & perawatan gedung
Kantor penyewaan
Gambar 4.20. Organisasi ruang pada tapak (1) Sumber: Sketsa 2013
164
Alternatif 2 Unit apartemen
Aula bersama
Plazza PKK
Lapangan olahraga taman
Unit apartemen
Parkir motor motor
Musholla TPQ
Sanggar kreatif remaja PAUD Perpustakaan mini Mini market
Kantor maintenance & perawatan gedung Kantor penyewaan
Gambar 4.21. Organisasi ruang pada tapak (2) Sumber: Sketsa 2013