BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
A
Analisa merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan
AY
langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.
AB
4.1 Analisa Sistem
Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolahan data yang baik. Sistem pengolahan data tersebut
R
diharapkan mampu meningkatkan kinerja Sistem Informasi Cash Flow di CV.
SU
Padantya Alam Panglungan yang akan dibuat. Untuk mendukung semua ini maka dibutuhkan analisis yang tepat, kebutuhan bisnis dan beberapa teknis analisis untuk menghasilkan perencanaan yang baik.
M
Data dan informasi yang dibutuhkan ialah berkenan dengan tujuan dari
O
Sistem Informasi Cash Flow di CV. Padantya Alam Panglungan. Informasi tentang kebutuhan sistem informasi diperlukan untuk menghasilkan perencanaan
IK
yang dapat mendukung kerja aplikasi. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa
ST
diperlukan basis data untuk menyimpan data tentang cash flow. Dalam bab ini disampaikan rancangan sistem yang menjadi landasan
dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Cash Flow di CV. Padantya Alam Panglungan dengan menggunakan VB.Net dan menggunakan database Microsoft SQL Server 2005 Express.
25
26
4.2 Perancangan Sistem Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dibuatlah sistem yang baru dimana sistem yang baru ini akan digambarkan pada system flow, Data Flow
A
Diagram (DFD), rancangan database berupa Entity Relationship Diagram (ERD),
AY
serta desian I/O dari aplikasi yang akan dibuat.
4.2.1 Document Flow Cash Flow
dan pengeluaran kas. A. Document Flow Penerimaan Kas
AB
Document Flow terdiri dari dua sub proses yaitu proses penerimaan kas
R
Pengolahan data pemasukan kas secara manual di mulai dari bagian
SU
marketing memberikan bukti pembayaran DP dan bukti pembayaran pelunasan ke bagian accounting, setelah itu bagian accounting mencatat pembayaran DP dan pelunasan yang ada di bukti pembayaran DP dan bukti pelunasan. Sesudah itu
M
bagian accounting membuat laporan penerimaan kas selama sebulan dan laporan
O
penerimaan kas akan di berikan kepada menejernya untuk di tandatangani jika sudah sesuai, tetapi jika belum sesuai maka bagian accounting kan membuat lagi
ST
IK
laporan penerimaan kas yang sesuai.
27
Marketing
Accounting
Start
Manager
Bukti Transfer DP dan Pelunasan
Bukti Transfer DP dan Pelunasan
D
A
Laporan Penerimaan Kas
AY
Mencatat Pembayaran DP dan pelunasan
Memeriksa Laporan Penerimaan Kas
Data Pembayaran DP dan pelunasan
AB
Sesuai
Membuat Laporan penerimaan kas
Tidak
ya
Mendatangani
SU
R
Laporan Penerimaan Kas
Laporan Penerimaan Kas yang telah ditandatangani
Finish
O
M
D
IK
Gambar 4.1 Document Flow Penerimaan Kas
ST
B. Document Flow Pengeluaran Kas Pengolahan data pengeluaran kas secara manual di mulai dari bagian
operasional melakukan permintaan barang tetapi sebelum melakukan permintaan barang, bagian operasional mengecek nominal barang yang akan di beli. Jika barang tersebut maksimal Rp. 500.000 maka bagian operasional langsung mebeli barang dengan menggunakan uangnya sendiri lalu memberikan nota/bukti
28
pembelian barang ke bagian kasir. Bagian kasir akan mengecek nota, apabila sesuai maka kasir langsung mggantikan uangnya, jika belum sesuai maka kasir akan melakukan pengecekan nota kembali.
A
Jika permintaan barang lebih dari Rp. 500.000 maka bagian operasional akan melakukan permintaan barang atau mengisi form data permintaan kas
AY
sementara dan data permintaan kas sementara akan di serahkan ke bagian
accounting dan bagian accounting akan mengecek data sementara. Apabila sesuai,
permintaan data kas
AB
maka bagian accounting akan langsung memberikan
sementara kepada menejer untuk di periksa, apakah disetujui atau tidak. Setelah data permintaan sudah di setujui oleh menejer, menejer akan mendatangani data
R
tersebut dan bagian operasional harus menunggu beberapa hari untuk mengambil
ST
IK
O
M
SU
uang.
29
Bagian Operasional
Kasir
Accounting
Manager Memeriksa Data Kas Sementara
Start 2 Nota
Ya Ya
Setuju
Mengecekan Data Kas Sementara
5
Ya
Tidak
Tidak
Mendatangani
Data yang telah di tandatangani
AB
Sesuai
Sesuai
Ya
Maksimal 500 ribu?
Tidak
AY
Mengecek Nominal Barang
Mengecek Nota
A
Data Permintaan Kas Sementara yang telah diperiksa
Data Permintaan Kas Sementara
D
Data Barang
Mengeluarkan Uang
Menggantikan Uang
Mengisi Form Permintaan Kas Sementara
Uang
Laporan Pengeluaran Harian
SU
5
4
R
Tidak
Memeriksa Laporan pengeluaran Kas
Uang
Data Permintaan Kas Sementara
Mencatat Data Pengeluaran Bulanan
2
Mencatat Data Pengeluaran Harian
Tidak
M
3
3
Laporan Pengeluaran Kas Bulanan
Sesuai
O
Uang
Laporan Pengeluaran Harian
D
IK
1
ST
Ya Laporan Pengeluaran Kas Bulanan yang telah diperiksa
D 4 Finish
Gambar 4.2 Document Flow Pengeluaran Kas
1
30
4.2.2 Sistem Flow Cash Flow Sistem Flow terdiri dari dua sub proses yaitu proses penerimaan kas dan proses pengeluaran kas.
A
A. Sistem Flow Penerimaan Kas Pengolahan data penerimaan kas secara sitem terkomputerisasi di mulai
AY
dari bagian marketing memberikan bukti pembayaran DP dan bukti pembayaran
pelunasan ke bagian accounting, setelah itu bagian accounting mengentry data
AB
pembayaran DP dan pelunasan yang ada di bukti pembayaran DP dan bukti pelunasan dan transaksi pembayaran akan di simpan di database. Sesudah itu
bagian accounting mengentry data penerimaan kas dan membuat laporan
ST
IK
O
SU
M
kepada menejer.
R
penerimaan kas selama sebulan dan laporan penerimaan kas akan di berikan
31
Marketing
Accounting
Manager
Bukti Transfer Dp dan Pembayaran Rafting
Start
1
1 Laporan Penerimaan Kas
Bukti Transfer Dp dan Pembayaran Rafting
AY
Data Pelanggan
A
Finish Entry data Dp dan Pembayaran Rafting
AB
Transaksi Pembayaran
Penerimaan Kas
R
Entry Data Penerimaan Kas
SU
Membuat Laporan Penerimaan Kas
2 Laporan Penerimaan Kas
D
1
ST
IK
O
M
1
Gambar 4.3 System Flow Penerimaan Kas
B. Sistem Flow Pengeluaran Kas Pengolahan data pengeluaran kas secara sistem terkomputerisai di mulai
dari bagian operasional melakukan permintaan barang tetapi sebelum melakukan permintaan barang, bagian operasional mengecek nominal barang yang akan di beli. Jika barang tersebut maksimal Rp. 500.000 maka bagian operasional
32
langsung mebeli barang dengan menggunakan uangnya sendiri lalu memberikan nota/bukti pembelian barang ke bagian kasir. Bagian kasir akan mengentry data pengeluaran kas harian dan membuat laporan pengeluaran kas harian.
A
Jika permintaan barang lebih dari Rp. 500.000 maka bagian operasional akan melakukan permintaan barang atau mengisi form data permintaan kas
AY
sementara dan data permintaan kas sementara akan di serahkan ke bagian
accounting dan bagian accounting akan mengentry data kas dan membuat laporan
AB
kas sementara lalu memberikannya kepada menejer untuk diperikasa. Apabila di setujui maka menejer akan mendatangani laporan kas sementara. Sesudah itu
bagian accounting membuat laporan pengeluaran kas bulanan dan laporan akan kepada
ST
IK
O
M
SU
R
diserahkan
menejer.
33
Bag. Operasional
Kasir Data Barang
Nota
Start
Accounting 1
Manager
Data Barang
Laporan Kas Sementara
2 Entry Data Kas Sementara
Data Permintaan Barang
Ya
Entry Data Pengeluaran Kas Harian
Memeriksa Laporan Kas Sementara
Kas Sementara
Mengecek Nominal Barang Membuat Laporan Kas Sementara
Maksimal 500?
Tidak
Setuju?
ya
Laporan Kas Sementara
Membuat Laporan Pengeluaran Kas Harian
2
AB
Tidak
4
AY
Pengeluaran Kas
A
4
1
Mendatangani
D
3
Laporan yang telah di tandatangani
Finish
R
Laporan Pengeluaran Kas Harian
Laporan Pengeluaran Kas Harian
Entry Data Pengeluaran Kas
3
ST
IK
O
M
SU
D
Pengeluaran Kas
Membuat Laporan Pengeluaran Kas
1 2 Laporan Pengeluaran Kas
D
Gambar 4.4 System Flow Pengeluaran Kas
1 Laporan Pengeluaran Kas
34
4.2.3 Data Flow Diagram Data Flow Diagram merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh
A
kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas.
AY
A. Context Diagram
Context Diagram yang ditampilkan pada gambar 4.5 merupakan context
AB
diagram untuk sistem informasi Cash Flow di CV.Padantya Alam Panglungan
SU
R
Surabaya.
Manager
Laporan Pengelu aran
Data Kas Sementara
Accounting
M
Data DP dan Pembayaran Raf ting
0
Laporan Penerimaan Kas Laporan Pengelu aran Kas
O
Data Penerimaan Kas
Laporan Kas Sementara Sistem Inf ormasi Cash Flo w
ST
IK
Data Pengelu aran Kas
+
Marketing
Bukti DP dan Pembayaran
Nota
Operasional
Laporan Pembayaran Data Permintaan Barang
Kasir
Data Pembayaran
Gambar 4.5 Context Diagram Sistem Informasi Cash Flow
35
B. DFD Level 0 Sistem Informasi Cash Flow Setelah membuat context diagram dari sistem informasi cash flow di CV. Padantya Alam Panglungan Surabaya, untuk selanjutnya context diagram tersebut
Transaksi Pembayaran
4
Penerimaan Kas
Simpan Data
1
AB
3
AY
A
akan dibagi menjadi sub proses yang lebih detail.
Ambil Data
Simpan Data Bukti DP dan Pembayaran Marketing Data Penerimaan Kas
1
Data Pelanggan
Penerimaan Kas
R
Laporan Penerimaan Kas
SU
Data DP dan Pembayaran Raf ting
Manager
+
2
Data Karyaw an
Data Output Karyaw an
2
Data Kas Sementara
Accounting
O
M
Data Pengelu aran Kas
Nota
Data Permintaan Barang Pengelu aran Kas Laporan Pembayaran Kasir
Laporan Pengelu aran
Data Barang
ST
IK
5
6
Kas Sementara
Data Pembayaran
+ Ambil Data
Laporan Pengelu aran Kas Simpan Data
Manager 7
Data Output Karyaw an Operasional
Laporan Kas Sementara
Pengelu aran Kas Simpan Data
Gambar 4.6 Level 0 Sistem Informasi Cash Flow
36
Proses pemecehan context diagram menjadi sub-sub kecil disebut juga decompose. Dari hasil decompose itu sendiri menghasilkan DFD Level 0 yang didalamnya terdapat proses pengolahan data penerimaan kas dan data pengeluaran
A
kas, dimana proses ini lah yang menjelaskan tentang alur data pada sistem
gambar 4.6.
Data Pelanggan
Simpan Data
R
1
Transaksi Transaksi Pembayaran Pembayaran
Ambil Data
SU
33
AB
C. DFD Level 1 Pengolahan Data Penerimaan Kas
AY
informasi cash flow di CV. Padantya Alam Panglungan seperti yang terlihat pada
1
Data DP dan Pembayaran Raf ting Accounting Accounting
Bukti DP dan Pembayaran Marketing Manager
Pembayaran
IK
O
M
Data Output Karyaw an
2
2
Data Karyaw an
Data Output Karyaw an Data Penerimaan Kas
Penerimaan Kas
ST
Laporan Penerimaan Kas Simpan Data
Gambar 4.7 DFD Level 1 Pengolahan Data Penerimaan Kas
4
Penerimaan Kas
37
Gambar 4.7 merupakan gambar yang menjelaskan alur data dari sistem informasi cash flow di CV. Padantya Alam Panglungan. Dua proses utama didalam sistem informasi cash flow yaitu mencatat data pembayaran dan data
A
penerimaan kas. Empat datastore yang terdiri dari dua file master yaitu file master pelanggan dan file master karyawan, dan dua file transaksi yaitu file pembayaran
AY
dan penerimaan kas.
5
AB
D. DFD Level 1 Pengolahan data Pengeluaran Kas Ambil Data
Data Barang
R
1
Operasiona Operasional l
SU
Nota
Data Permintaan Barang
M
Data Pembayaran
Kasir
2
Laporan Pengeluaran Kas
Laporan Kas Sementara Simpan Data 6
O IK
Manager Manager
Pengeluaran Kas
Data Kas Sementara
ST
Data Karyaw an
Data Output Karyaw an
Laporan Pembayaran
Simpan Data
Accounting
2
Data Output Karyaw an
Permintaan Barang
Data Pengeluaran Kas Laporan Pengeluaran
Gambar 4.8 DFD Level 1 Pengolahan Data Pengeluaran Kas
7
Kas Sementara
Pengeluaran Kas
38
Gambar 4.8 merupakan gambar yang menjelaskan alur data dari sistem informasi cash flow di CV. Padantya Alam Panglungan. Dua proses utama didalam sistem informasi cash flow yaitu mencatat data permintaan barang dan
A
data pengeluaran kas. Empat datastore yang terdiri dari dua file master yaitu file master barang dan file master karyawan, dan dua file transaksi yaitu file kas
AY
sementara dan pengeluaran kas.
AB
4.2.4 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan proses yang menunjukkan hubungan antar entitas dan relasinya. ERD terbagi menjadi Conceptual Data
SU
A. Conceptual Data Model
R
Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).
Conceptual Data Model (CDM) pada gambar 4.9 merupakan CDM untuk sistem
M
informasi cash flow di CV. Padantya Alam Panglungan. Ada tiga tabel yang
O
terdapat pada sistem informasi cash flow di CV. Padantya Alam Panglungan
ST
IK
diantaranya adalah tabel jenis akun, akun, dan jurnal.
39
Membeli Membeli2 Membeli
Karyaw an Id_Karyaw an Nama_Karyaw an Alamat Tgl_Lahir Telepon
Reparasi_Barang Id_Reparasi Tgl_Reparasi Biaya_Reparasi Id_Teknisi Keterangan_Teknisi
Melakukan
Pelanggan Id_Pelanggan Nama_Pelanggan Alamat Telepon
Mempuny ai J enis Barang
A
Barang Kode_Barang Nama_Barang Status Umur_Ekonomis
Membay ar_Pelunas an Book ing
Mempuny ai_Pelunasan
Reservasi Kode_Reservasi Tanggal_Reservasi Pax
AB
DP Id_DP Tgl_DP Sisa_Pembayaran Cara_Pembayaran
Memiliki_Produk
Membay ar_D P
R
Mempuny ai_DP
SU
Akun Kode_A kun Nama_Akun Saldo_Aw al
Memiliki_Jurnal memiliki_Jurnal
Pelunasan Id_Pelunasan Tgl_Pelunasan Cara_Pembayaran
AY
Jenis_Barang Kode_Jenis Nama_Jenis_Akun
Jurnal No_Jurnal Tanggal Keterangan Debit Kredit Jumlah_Rupiah
O
M
Jenis_A kun Kode_Jenis_Akun Mempuny ai jenis Nama_Jenis_Akun Saldo_Nominal
Produk Kode_Produk Nama_Produk Harga_Produk Fasilitas
IK
Gambar 4.9 Conceptual Data Model Sistem Informasi Cash Flow
ST
B. Physical Data Model Physical Data Model (PDM) adalah hasil generate dari CDM. Data tabel pada
PDM inilah yang nantinya akan digunakan pada saat pembuatan aplikasi. PDM dari sistem informasi cash flow di CV. Padantya Alam Panglungan dapat dilihat pada gambar 4.10.
Memiliki
40
A
KARYAWAN BARANG ID_KARYAWAN char(10) KODE_BARANG char(10) ID_REPARA SI char(10) KODE_JENIS char(10) NAMA _KARYA WA N char(50) REPARASI_BARANG NAMA _BARANG char(50) ALA MAT char(50) ID_REPARA SI char(10) ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN KODE_BARANG = KOD E_BARANG STATUS char(10) ID_R EPAR ASI = ID _REPARASI MEMBELI TGL_LAHIR datetime TGL_REPARASI datetime UMUR_EKONOMIS char(10) int ID_KARYAWAN char(10) TELEPON BIAYA_REPA RASI int KODE_BARANG char(10) ID_TEKNISI char(10) PELANGGA N KETERANGAN_TEKNISI char(50) ID_PELANGGAN char(10) NAMA _PELANGGAN char(50) KODE_JENIS = KODE_JENIS ALA MAT char(50) TELEPON int ID_PELANGGAN = ID _PELAN GGAN
PELUNASAN ID_PELUNASAN ID_PELANGGAN KODE_RESERV ASI TGL_PELUNA SAN char(10) KODE_RESERVASI = KODE_RESERVASI CARA_BAYAR char(10) char(10) datetime char(25)
JENIS_BA RANG KODE_JENIS char(10) NAMA _JENIS_AKUN char(25)
char(10) varchar(10) varchar(50) int
KODE_PRODU K = KOD E_PRODUK
ID_PELANGGAN = ID _PELAN GGAN
NAMA _PRODUK TARIF FASIL ITAS
SU KODE_AKUN = KODE_AKUN
JENIS_AKUN KODE_JENIS_A KUN char(10) NAMA _JENIS_AKUN char(25) SALDO_NOMINAL varchar(10)
M
PRODUK
KODE_RESERVASI = KODE_RESERVASIKODE_PRODUK
KODE_JENIS_AKUN = KODE_J ENIS_AKU N P = ID_DP ID_D
char(10) char(50) int char(150)
JURNAL ID_JURNAL ID_DP ID_PELUNASAN TANGGAL_JURNAL KETERANGAN DEBIT KREDIT JUMLAH_RUPIAH KODE_AKUN
varchar(10) char(10) char(10) datetime varchar(100) int ID_PELU NASAN = ID _PELUN ASAN int int varchar(10)
IK
O
Gambar 4.10 Physical Data Model Sistem Informasi Cash Flow
ST
char(10) char(10) char(10) datetime char(10)
AB
AKUN KODE_JENIS_A KUN KODE_AKUN NAMA _AKUN SALDO_AWAL
char(10) char(10) char(10) datetime int char(10)
R
DP ID_DP ID_PELANGGAN KODE_RESERV ASI TGL_DP SISA_PEMBAYARAN CARA_BAYAR
RESERVASI KODE_RESERV ASI ID_PELANGGAN KODE_PRODUK TANGGAL_RESERVASI JUMLAH_ORANG
AY
ID_PELANGGAN = ID _PELAN GGAN
41
4.2.5 Struktur Tabel Tabel yang nantinya akan dibuatkan databasenya pada sistem informasi
: Jenis Akun : Kode_Jenis_Akun
Foreign Key
:-
Keterangan
: Berisi Jenis Akun
AB
Primary Key
AY
A. Nama Tabel
A
cash flow . Padantya Alam Panglungan yaitu tabel jenis akun, akun, dan jurnal.
Tabel 4.1 Tabel Jenis_Akun Field
Type
Length
Key
1.
Kode_Jenis_Akun
Varchar
15
Primary Key
2.
Nama_Jenis_Akun
Varchar
25
-
3.
Saldo_Nominal
Varchar
10
-
SU
R
No
: Akun
M
B. Nama Tabel
O
Primary Key
: Kode_Akun
: Kode_Jenis_Akun
Keterangan
: Berisi Akun
IK
Foreign Key
Tabel 4.2 Tabel Akun
Field
Type
Length
Key
1.
Kode_Akun
Varchar
15
Primary Key
2.
Kode_Jenis_Akun
Varchar
15
Foreign Key
3.
Nama_ Akun
Varchar
10
-
4.
Saldo Awal
int
-
-
ST
No
42
C. Nama Tabel
: Jurnal : No_Jurnal
Foreign Key
: Kode_Akun
Keterangan
: Berisi jurnal kas masuk, kas keluar dan non kas
AY
Tabel 4.3 Tabel Jurnal
A
Primary Key
Type
Length
Key
1.
No_Jurnal
Varchar
10
Primary Key
2.
Nama_Jurnal
Varchar
3.
Tanggal_Jurnal
Datetime
4.
Keterangan
Varchar
100
5.
Debit
int
-
-
6.
Kredit
int
-
-
7.
Jumlah_Rupiah
int
-
-
8.
Kode_Akun
Varchar
10
Foreign Key
AB
No Field
-
10
-
O
M
SU
R
25
4.2.6 Desain Input Output
IK
Desain input/output Sistem Informasi Manajemen Aset CV. Padantya
ST
Alam Panglungan adalah sebagai berikut : 1.
Form Login Berikut ini merupakan tampilan dari form login yang berfungsi untuk
validasi user yang menggunakan aplikasi.
43
Username
< Input >
Password
< input >
A
Login
Login
Keluar
Form Menu Utama
R
2.
AB
Gambar 4.11 Form Login
AY
Ganti Password
Berikut ini merupakan tampilan dari form menu utama yang berfungsi
SU
untuk masuk sebagai username. Menu Utama
Master
Transaksi
ST
IK
O
M
Menu
3.
Gambar 4.12 Form Menu Utama
Form Master Akun Berikut ini merupakan tampilan dari form akun yang berfungsi untuk input
data akun.
44
Form Akun
< Pilihan > < Otomatis >
Kode_Akun
< otomatis >
Nama_Akun
< input >
Saldo_Nominal
< Input>
Ubah
Hapus
Keluar
AB
Simpan
A
Kode_Jenis_Akun
AY
Nama_Jenis_Akun
4.
Form Master Jenis Akun
R
Gambar 4.113 Form Akun
SU
Berikut ini merupakan tampilan dari form jenis akun yang berfungsi untuk input data jenis akun.
M
Form Jenis_Akun
O
Kode_Jenis_Akun Kelompok
< Pilihan >
Nama_Jenis_Akun
< input >
IK
ST
< Otomatis >
< Pilihan >
Saldo_Nominal
Simpan
Ubah
Hapus
Keluar
Gambar 4.14 Form Jenis Akun
45
5.
Form Transaksi Jurnal Kas Masuk Berikut ini merupakan tampilan dari form jurnal kas masuk yang berfungsi
untuk input data jurnal kas masuk.
Nomor_Jurnal
A
Form Jurnal_Kas_Masuk
AY
< Otomatis > . .
Tanggal Keterangan
< Pilihan > < Otomatis >
AB
Nominal Kode_Akun
< Otomatis >
Nama_Akun
< Pilihan >
Jumlah_Rupiah
R
< input >
< Otomatis >
Total Ubah
Hapus
SU
Simpan
Keluar
Gambar 4.15 Form Jurnal Kas Masuk Form Transaksi Jurnal Kas Keluar
M
6.
Berikut ini merupakan tampilan dari form jurnal kas keluar yang berfungsi
ST
IK
O
untuk input data jurnal kas keluar.
46
Form Jurnal_Kas_Keluar Jurnal_Kas_Masuk Nomor_Jurnal
< Otomatis > . .
Tanggal Keterangan
< Pilihan >
Kode_Akun
< Pilihan >
Jumlah_Rupiah
< input > < Otomatis >
Total
Hapus
Keluar
AB
Ubah
AY
< Otomatis >
Nama_Akun
Simpan
A
< Otomatis >
Nominal
Form Transaski Jurnal Non Kas
SU
7.
R
Gambar 4.16 Form Jurnal Kas Keluar
Berikut ini merupakan tampilan dari form jurnal non kas yang berfungsi
ST
IK
O
M
untuk input data jurnal non kas.
47
Form FormJurnal_Non_Kas Jurnal_Kas_Masuk Nomor_Jurnal
< Otomatis > . .
Tanggal Keterangan
Kode_Akun
< Otomatis >
Nama_Akun
< Pilihan >
Debit
< input >
AY
< Otomatis >
AB
Nominal
A
< Pilihan >
Kredit
< input >
< Otomatis >
Total_Kredit
< Otomatis >
Ubah
Hapus
Keluar
SU
Simpan
R
Total_Debit
M
Gambar 4.17 Form Jurnal Non Kas
8. Laporan Neraca
O
Berikut ini merupakan desain dari output laporan neraca yang berfungsi
ST
IK
untuk memberikan informasi tentang neraca.
48
CV. Padantya Alam Panglungan Club House - Wisma Sier Jl. Rungkut Industri No. 10 Surabaya Telp. (031) 8479095 Fax. (031) 8479096
Laporan Neraca Aktiva Lancar Aktiva Tetap
A
Hutang Jangka Panjang Hutang Lancar
AY
Modal Biaya Pendapatan
AB
Total
SU
9. Laporan Jurnal Kas Masuk
R
Gambar 4.18 Laporan Neraca
Berikut ini merupakan desain dari output laporan jurnal kas masuk yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang kas masuk selama per hari, per
M
bulan dan per tahun.
ST
IK
O
CV. Padantya Alam Panglungan Club House - Wisma Sier Jl. Rungkut Industri No. 10 Surabaya Telp. (031) 8479095 Fax. (031) 8479096
No Jurnal
Tanggal Periode
Laporan Jurnal Kas Masuk
Tanggal
Keterangan
Kode Akun
Nama Akun
Jumlah Rupiah
Gambar 4.19 Laporan Jurnal Kas Masuk
Total
49
10. Laporan Jurnal Kas Keluar Berikut ini merupakan desain dari output laporan jurnal kas kelur yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang kas keluar selama per hari, per
Tanggal Periode
Tanggal
Keterangan
Kode Akun
Nama Akun
Jumlah Rupiah
Total
SU
R
No Jurnal
AB
Laporan Jurnal Kas Keluar
AY
CV. Padantya Alam Panglungan Club House - Wisma Sier Jl. Rungkut Industri No. 10 Surabaya Telp. (031) 8479095 Fax. (031) 8479096
A
bulan dan per tahun.
Gambar 4.20 Laporan Jurnal Kas Keluar
M
11. Laporan Jurnal Non Kas
O
Berikut ini merupakan desain dari output laporan jurnal non kas yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang kas non kas selama per hari, per
ST
IK
bulan dan per tahun.
50
CV. Padantya Alam Panglungan Club House - Wisma Sier Jl. Rungkut Industri No. 10 Surabaya Telp. (031) 8479095 Fax. (031) 8479096
Tanggal Periode
Tanggal
Keterangan
Kode Akun
Nama Akun
Debit
Kredit
AB
AY
No Jurnal
A
Laporan Jurnal Non Kas
R
Gambar 4.21 Laporan Jurnal Non Kas
12. Laporan Laba/Rugi
SU
Berikut ini merupakan desain dari output laporan laba rugi yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang laporan laba rugi selama per tahun.
M
CV. Padantya Alam Panglungan Club House - Wisma Sier Jl. Rungkut Industri No. 10 Surabaya Telp. (031) 8479095 Fax. (031) 8479096
Laporan Laba Rugi
ST
IK
O
Pendapatan
Biaya
Total
Gambar 4.22 Laporan Laba Rugi
51
4.3 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap pengujian dimana desain sistem dapat berjalan dengan baik. Desain form yang telah dibuat cukup sesuai untuk
A
mengimplementasikan sistem, sehingga tidak membutuhkan banyak perubahan.
AY
4.3.1 Kebutuhan Sistem
Pada tahap ini dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat keras
AB
dan lunak yang harus dipersiapkan oleh pengguna. Untuk perangkat keras, minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut : Intel Pentium 4 CPU 2.00 Ghz
2.
Memory 512 MB RAM
3.
VGA 64 GB
SU
R
1.
Kebutuhan minimum perangkat lunak untuk aplikasi ini adalah sebagai berikut : Microsoft Windows 7
2.
Microsoft SQL Server 2005
3.
Visual Basic.Net 2005
O
M
1.
Microsoft Office 2010
IK
4.3.2 Penjelasan Pemakaian Aplikasi Tahap ini merupakan langkah-langkah dari pemakaian aplikasi sistem
ST
informasi cash flow pada CV. Padantya Alam Panglungan Surabaya. Berikut subsub pembahasan pemakaian aplikasi ini :
52
1.
Form Menu Form menu merupakan tampilan awal dari program ini. Pada form ini terdapat menu-menu yang bermanfaat dalam menjalankan sistem informasi
SU
R
AB
AY
A
cash flow oleh masing-masing karyawan.
M
Gambar 4.23 Form Menu Utama
Pada menu utama terdapat beberapa sub menu seperti berikut ini : Home
ST
IK
O
a.
: berisi sub menu login yang berfungsi untuk masuk ke dalam aplikasi sesuai dengan username dan password masing-masing, logout yang berfungsi untuk keluar dari aplikasi sesuai dengan username dan password masingmasing.
b.
Menu
: berisi master akun, master jenis akun.
c.
Transaksi
: berisi form-form transaksi yang meliputi transaksi Jurnal umum.
d.
Laporan
: berisi form-form untuk menampilkan laporan.
53
e.
2.
Keluar
: untuk keluar membatalkan masuk ke dalam aplikasi.
Form Login
A
Form login ini adalah form pertama yang muncul ketika program dijalankan. User harus menginputkan username dan password yang sesuai agar
AY
dapat masuk ke menu utama dari aplikasi ini. Form Login ini untuk mengontrol agar hanya orang yang berhak saja yang dapat mengakses aplikasi ini. Jika orang
AB
tersebut tidak memiliki wewenang, maka ia tidak akan dapat membuka aplikasi
ini. Hal ini untuk menjaga keamanan data. Tampilan dari form login ini dapat
ST
IK
O
M
SU
R
dilihat sebagai pada gambar 4.24.
Gambar 4.24 Form Login
54
Form Master Jenis_Akun
AB
AY
A
3.
Gambar 4.25 Master Jenis akun
Pada form ini user dapat maintenance data jenis akun. Pada textbox
R
kode_jenis_akun mincul otomatis ketika combobox kelompok dipilih. textbox
SU
nama_jenis_akun di inputkan sendiri dan combobox saldo_awal dipilih. Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu : 1.
Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data jenis_akun yang dientry
2.
M
oleh user.
Button ubah, berfungsi untuk menyimpan data jenis_akun yang telah
O
diupdate oleh user.
Button hapus, berfungsi untuk menghapus data jenis_akun yang tidak
IK
3.
diperlukan lagi.
ST
4.
Button keluar, berfungsi untuk keluar dari form data jenis_akun.
55
Form Master Akun
AB
AY
A
4.
R
Gambar 4.26 Master Akun
SU
Pada form ini user dapat maintenance data akun. Pada combobox nama_jenis_akun harus di pilih sesuai yang ada di jenis_akun setelah di pilih, textbox kode_jenis_akun dan textbox kode_akun akan muncul secara
M
otomatis. Kemudian textbox nama_akun dan textbox saldo_awal diinputkan. Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu :
O
1. Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data yang dientry oleh user.
ST
IK
2. Button ubah, berfungsi untuk menyimpan data yang telah diupdate oleh user.
3. Button hapus, berfungsi untuk menghapus data akun yang tidak diperlukan lagi.
4. Button keluar, berfungsi untuk keluar dari form data akun.
56
Transaksi Kas Masuk
SU
R
AB
AY
A
5.
Gambar 4.27 Transaksi Kas Masuk
Pada form ini user dapat maintenance data jenis akun. Pada textbox
M
kode_jenis_akun mincul otomatis ketika combobox kelompok dipilih. textbox
O
nama_jenis_akun di inputkan sendiri dan combobox saldo_awal dipilih. Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu : Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data transaksi kas masuk yang
IK
1.
dientry oleh user.
ST
2.
3.
Button ubah, berfungsi untuk menyimpan data transaksi kas masuk yang telah diupdate oleh user. Button hapus satu jurnal, berfungsi untuk menghapus data transaksi kas masuk per baris jurnal
4.
Button hapus satu baris berfungsi untuk menghapus per baris..
57
5.
Button list jurnal berfungsi untuk melihat data transaski kas masuk yang sudah di simpan.
Transaksi Kas Keluar
IK
O
M
SU
R
AB
AY
6.
A
Button keluar, berfungsi untuk keluar dari form data transaksi kas masuk
6.
Gambar 4.28 Transaksi Kas Keluar
Pada form ini user dapat maintenance data jenis akun. Pada textbox
ST
kode_jenis_akun mincul otomatis ketika combobox kelompok dipilih. textbox nama_jenis_akun di inputkan sendiri dan combobox saldo_awal dipilih.
Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu : 1. Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data transaksi kas keluar yang dientry oleh user.
58
2. Button ubah, berfungsi untuk menyimpan data transaksi kas keluar yang telah diupdate oleh user. 3. Button hapus satu jurnal, berfungsi untuk menghapus data transaksi kas keluar
4. Button hapus satu baris berfungsi untuk menghapus per baris..
A
per baris jurnal
AY
5. Button list jurnal berfungsi untuk melihat data transaski kas keluar yang sudah di simpan.
Transaksi Non Kas
ST
IK
O
M
SU
7.
R
keluar..
AB
6. Button keluar, berfungsi untuk keluar dari form data transaksi jurnal kas
Gambar 4.29 Transaksi Non Kas
59
Laporan Neraca
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
A
8.
Gambar 4.30 Laporan Neraca
Laporan ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai neraca yang tersedia.
60
Laporan Kas Masuk
AB
AY
A
9.
R
Gambar 4.31 Laporan Jurnal Kas Masuk
SU
Laporan ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai jurnal kas masuk yang tersedia.
Laporan Kas Keluar
ST
IK
O
M
10.
Gambar 4.32 Laporan Jurnal Kas Keluar
61
Laporan ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai jurnal kas keluar yang tersedia.
Laporan Non Kas
SU
R
AB
AY
A
11.
Gambar 4.33 Laporan Non Kas
Laporan Laba Rugi
ST
IK
O
M
12.
Gambar 4.34 Laporan Laba Rugi
62
Laporan ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai laporan laba
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
A
rugi yang tersedia.