BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program Kegiatan yang telah dilakukan adalah kegiatan-kegiatan survei ke keluarga dampingan. Kegiatan ramah tamah diperlukan pertama kali untuk lebih mengakrabkan mahasiswa kepada keluarga dampingan. Kegiatan ini dilakukan selama beberapa hari pertama ke keluarga tersebut. Pada hari-hari berikutnya, mahasiswa mulai meneliti permasalahan-permasalahan yang dihadapi di sana dengan cara mengobrol serta meneliti keadaan rumah secara langsung dengan meminta izin ke keluarga terlebih dahulu. Dengan demikian, dapat diketahui permasalahan yang dihadapi. Dengan mengidentifikasi, menganalisis, dan memprioritaskan masalah, maka muncul usaha pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program yang akan diberikan kepada keluarga dampingan untuk memecahkan masalah di dalam keluarga tersebut, terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-program tersebut berupa alternatif-alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan. Pelaksanaan program saat pendampingan keluarga ini dapat dibagi menjadi beberapa kegiatan. Adapun kegiatan ini disusun atas dasar pemecahan masalah-masalah yang dihadapi oleh Bapak Karya. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan saat pendampingan pra-KS adalah:
3.1.1 Inventarisasi Data Keluarga Untuk menganalisis permasalahan Bapak Sarma, maka penulis melaksanakan inventarisasi data keluarga yang mencakup profil keluarga, potensi yang dimiliki, serta kebutuhan keluarga yang masih perlu dibantu. Metode dari inventarisasi ini adalah melalui obrolan ringan dan pengamatan penulis secara langsung.
3.1.2 Bimbingan Belajar untuk Anak
I Gede Alit Juliana Hendra merupakan anak dari Bapak Karya yang duduk di bangku kelas 2 di SDN 6 Suana. Alit merupakan anak yang pintar, cepat menangkap apa yang diajarkan. Untuk menunjang akademis Alit, maka penulis berinisiatif untuk memberikan bimbingan belajar, terutama saat dia mendapatkan tugas dari gurunya. Bimbingan belajar ini bersifat tidak terjadwal, melainkan dilaksanakan sesuai permintaan kesepakatan antara penulis dan Alit.
3.1.3 Memberi Bantuan Buku Tulis Sebagai tambahan dari usulan pensolusian masalah keluarga dampingan, penulis ingin membantu proses pendidikan anak dari Bapak Karya dengan memberikan bantuan buku tulis yang sejatinya mungkin bersifat biasa saja namun penuh akan makna. Oleh karena itu, diharapkan dengan buku tulis ini dapat lebih memacu lagi semangat belajar dari putra Bapak Karya.
3.1.4 Program Solusi Masalah Ekonomi untuk Tambahan Pemasukan Dari uraian permasalahan ekonomi keluarga dampingan telah diketahui bahwa penghasilan keluarga ini masih kurang. Untuk itu penulis memiliki inisiatif memberikan beberapa masukan. Salah satunya adalah memberikan masukan dalam mencari penghasilan tambahan dengan cara menjual jajanan yang nantinya dititipkan ke warung tetangga-tetangga dan SD yang ada di Semaya. Penulis memilih memberikan masukan tersebut dikarenakan ibu Lukri memiliki keahlian akan hal itu. Selain itu, penulis juga memberikan bantuan bahan-bahan pembuatan jajanan tersebut, bahan pangan seperti beras, minyak, telur, gula, dan bahan kebutuhan lainnya untuk meringankan beban pengeluaran sehari-hari keluarga dampingan.
3.1.5 Pengenalan Koperasi sebagai Solusi Penghasilan yang Tidak Menentu
Solusi
dari
ketidakmampuan
mengatur
keuangan
akibat
penghasilan yang tidak menentu yang dapat diberikan penulis adalah dengan mengenalkan koperasi pada keluarga dampingan. Koperasi merupakan suatu organisasi berbadan hukum yang berdasarkan asas kekeluargaan. Salah satu tujuan koperasi juga untuk mensejahterakan anggotanya.
Sehingga
berdasarkan
pemahaman
ini
mahasiswa
beranggapan koperasi adalah solusi yang tepat untuk membantu keluarga dampingan dalam mengatur keuangannya. Koperasi Tani Kembang Sedana terdapat di Desa Batununggul. Mahasiswa telah melakukan kunjungan dan wawancara dengan Wakil Ketua Koperasi Tani Kembang Sedana, Bapak Gede Rai Widanta. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Gede bahwa masih banyak warga yang belum mengetahui dan memahami badan usaha koperasi padahal dengan bergabung saja akan memberi banyak keuntungan. Oleh karena itu, mahasiswa berusaha mengenalkan koperasi secara umum dan secara khusus menyampaikan ketentuan untuk dapat menjadi anggota dari Koperasi Tani Kembang Sedana yang merupakan koperasi terdekat. Ketentuannya adalah dengan menyerahkan fotokopi KTP, mengisi form yang disediakan dan membayar simpanan pokok sebesar Rp 50.000,00 serta simpan wajib sebesar Rp 5.000,00 per bulan. Selain itu alasan dikenalkannya koperasi ini karena koperasi tani tersebut memiliki layanan menjemput tabungan anggota sehingga akan sangat memudahkan keluarga dampingan yang belum mempunyai kendaraan. Layanan lainnya adalah simpan pinjam seperti koperasi pada umumnya. Simpanan anggota diberikan bunga 0.6% per bulan, simpanan berjangka pendek (deposito jangka pendek) diberikan bunga 0.8% per periode dan simpanan jangka panjang (deposito jangka panjang) diberikan bunga mulai dari 1% per periode. Layanan pinjam hanya dapat digunakan oleh anggota koperasi dengan ketentuan anggota memberikan agunan dan membayar bunga menurun sebesar
2% atau bunga menetap sebesar 1.3%. Manfaat yang menjadi keistimewaan koperasi adalah adanya SHU (Sisa Hasil Usaha) yang dibagikan di setiap akhir periode pada RAT (Rapat Anggota Tahunan). Hal-hal tersebutlah yang penulis berusaha jelaskan pada keluarga dampingan dan meyakinkan agar Bapak Karya bersedia bergabung demi kebaikan keluarga. Dengan diaturnya keuangan dengan baik melalui layanan simpan dan pinjam untuk kebutuhan mendesak diharapkan dapat membantu Bapak Karya memenuhi kebutuhan keluarganya.
3.2 Jadwal Kegiatan Dalam sub bab ini, penulis membahas mengenai jadwal (waktu dan kegiatan) dari awal kunjungan hingga hari terakhir kunjungan di keluarga Bapak Karya. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut : Tabel 2. Agenda kunjungan ke keluarga dampingan No
Tanggal
1
30/7/2016
2
31/7/2016
3
2/8/2016
4
3/8/2016
5
4/8/2016
6
11/8/2016
7
13/8/2016
Jenis Kegiatan Mengidentifikasi informasi lebih detail mengenai keluarga Bapak Karya Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi keluarga Bimbingan belajar mata pelajaran matematika Membahas tentang masalah lingkungan dan perekonomian keluarga Berdiskusi dengan Ibu Lukri terkait dengan kebutuhan pokok keluarga Membantu memberikan makan sapi dan berbincangbincang Membantu menyiapkan, memberi pakan ternak dan kegiatan lainnya.
Waktu
Durasi
10.00-11.00
1 jam
13.00-17.00
4 jam
18.00-20.00
2 jam
18.00-20.00
2 jam
18.00-20.00
2 jam
13.00-16.00
3 jam
16.00-18.00
2 jam
8
14/8/2016 Memberikan penyuluhan kesehatan ternak
11.00-14.00
3 jam
9
15/8/2016 Mengajari Ibu Wayan Lukri membaca
15.00-19.00
4 jam
10
16/8/2016 Pelayanan kesehatan ternak
14.00-18.30
4,5 jam
11
18/8/2016
12.00-18.00
6 jam
12
19/8/2016 Berbincang-bincang dengan keluarga
20.00-22.00
2 jam
13
20/8/2016 Memberikan bimbingan belajar untuk Alit
13.00-15.00
2 jam
14
21/8/2016
16.00-18.00
2 jam
15
22/8/2016
08.00-19.00
11 jam
16
24/8/2016
08.00-20.00
12 jam
09.00-20.00
11 jam
08.00-20.00
12 jam
Mengajarkan cara pembuatan pupuk organic, bimbingan belajar dan membantu kegiatan sehari-hari
Memberikan penyuluhan pentingnya saving money dan koperasi Membantu kegiatan sehari-hari, bimbingan belajar, memberikan penyuluhan usaha mikro Membantu membersihkan kandang sapi dan babi, membantu kegiatan lainnya Membantu kegiatan sehari-hari, bimbingan belajar,
17
25/8/2016 berbincang-bincang, dan memberikan sedikit bantuan sembako.
18
26/8/2016
Membantu kegiatan sehari-hari, bimbingan belajar, berbincang-bincang